Professional Documents
Culture Documents
181
Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 1, Edisi Maret 2021
di Maluku tercatat sebanyak 380 spesies masih sangat kurang dilakukan, terkhusus
(Elisabet et.al 2014 dalam Putra, 2017). jenis-jenis kupu-kupu yang terdapat di
Salah satu potensi keragaman jenis kupu- Sahulau.
kupu ini terdapat di Taman Nasional
Tujuan yang akan dicapai dalam
Manusela, yang tercatat memiliki 90 spesies
penelitian ini, adalah untuk mengetahui jenis
(FAO, 1981 dalam Irwanto, 2008).
kupu-kupu di Sahulau.
Sahulau merupakan salah satu desa
atau negeri yang berada di Kabupaten
Maluku Tengah, yang memiliki potensi fauna METODE PENELITIAN
berupa kupu-kupu (Lepidoptera). Keadaan
hutannya yang masih alami merupakan
salah satu habitat yang baik bagi kupu- Penelitian ini dilaksanakan di Desa
kupu.Kekayaan jenis yang cukup banyak di Sahulau Kecamatan Teluk Elpaputih
Sahulau, sudah ada sejak dulu dan Kabupaten Maluku Tengah. Yang
merupakan salah sat mata pencaharian bagi berlansung pada bulan Januari hingga
masyarakat Sahulau.Pada tahun 202 di Februari 2019.
Sahulau pernah dibuat penangkaran kupu- Alat bantu yang digunakan dalam
kupu yang berlansung kurang lebih 4 tahun, melaksanakan penelitian ini antara lain
dengan jenis upu-kupu yang ditangkarkan , GPS, Kompas, Buku Identidifasi Kupu-Kupu,
antara lain Papilio ulysses, Papilio Jaring Kupu-Kupu, Kotak Specimen, Kertas
deiphobus, Hebomia leucipe, dan Papilio Papilot, Alat tulis menulis, Kamera, dan tali
gambrisius, yang merupakan spesies kupu- ukur, Alkohol 70 % dan Kapur barus.
kupu yang mempunyai nilai komersial. Pada Sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu
tahun 2012 juga pernah ditemukan spesies jenis kupu-kupu yang ditemukan dalam
kupu-kupu yang dilindungi, yaitu lokasi penelitian.
Ornitophera pariamus. Dari data hasil
wawancara dengan salah satu penangkap Penelitian ini dilaksanakan dengan
kupu-kupu di Sahulau, ternyata pada bulan metode Variable Circular Plot (Bibby, et al.,
Agustus 2018 ditemukan 21 jenis. 2000 dalam Tuhumury & Latupapua, 2014).
Pengamatan dilakukan pada setiap titik yang
Kekayaan alam di Sahulau ini sudah ada dibuat dalam setiap jalur. Jarak antara pusat
sejak lama, akan tetapi potensinya belum titik satu plot dengan plot lainnya adalah 150
diketahui secara pasti. Berbagai potensi m dengan radius 50 dengan panjang jalur
sumberdaya alam di Maluku telah banyak yang disesuaikan dengan lokasi penelitian.
dilakukan, baik itu flora maupun faunanya. Desain penelitian dengan metode VCP
Namun penelitian mengenai kupu-kupu dapat dilihat pada gambar 1.
Penangkapan kupu-kupu dilakukan pada kupu-kupu pada waktu udara cerah. Kupu-
seluruh luas lingkaran pengamatan dan kupu yang ditangkap selanjutnya
dicatat semua jenis yang ditemukan, dalam diidentifikasi dan ditabulasikan berdasarkan
interval waktu 5 menit selama 15 menit jenis dan jumlah yang ditemukan. Setiap
untuk setiap titik pengamatan. Pengamatan jenis yang ditemukan kemudian diambil satu
dan penangkapan kupu-kupu dilakukan specimennya untuk diawetkan, dengan
pada jam 08:00-15:00 WIT, dengan jaring menggunakan alkohol 70 % pada bagian
182
L. Latupapua. et al. : Jenis Kupu - Kupu Di Desa ……. (9): 181-190
183
Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 1, Edisi Maret 2021
184
L. Latupapua. et al. : Jenis Kupu - Kupu Di Desa ……. (9): 181-190
7% 4%
29% Papilionidae
21%
Nymphalidae
Peridae
Hespirridae
Lycanidae
39%
Berdasarkan gambar 2 diatas, famili Warna dasar sayap family ini umumnya
yang paling banyak ditemukan adalah famili coklat, jingga, kuning dan hitam. Spesies
Nymphalidae dengan ciri-ciri memiliki kaki yang ditemukan pada lokasi penelitian
yang mengecil dan tertutup oleh sisik padat sebanyak 11 spesies yang tersebar dalam
sehingga spesies dari family ini dikenal 10 genus, yaitu Hypolimnas, Dichorgia,
dengan nama kupu-kupu kaki sikat (Herlina, Polyura, Idea, Ideopsis, Pantoporia,
2017). Famili ini memiliki ukuran tubuh dan Jononia, Vindura, Parthenos dan Cethosia
pola warna sayap yang sangat bervariasi (Gambar 3).
dari ukuran kecil hingga ukuran yang besar.
Gambar 3. Sepuluh Genus dari famili Nyphalidae: (a) Hypolimnas pandarus. (b)
Vindura arsinoe. (c) Pantoporia venilia. (d) Idea idea. (e) Cethosia biblis.
(f) Ideopsia juventa. (g) Parthenos sylvia. (h) Dechorgia ninus. (i) Polyura
phyrrus. (j) Junonia hedonia.
185
Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 1, Edisi Maret 2021
Famili ini paling banyak ditemukan pada Menurut Glassbreg (2001) dalam
lokasi penelitian, hal ini disebabkan karena Rahmatullah (2016), sebagian besar kupu-
jenis tumbuhan sebagai sumber pakan kupu khususnya jantan berkumpul di pasir
cukup tersedia, antara lain : Beringin (Ficus atau tanah lembab untuk menghisap garam
benjamina), Bambu (Bambusa sp), Samama dan air. Perilau ini dinamakan
(Anthocepalus marcophylus), Gondal (Ficus “Mudpudding”.
variegate), Alang-alang (Imperata
Famili Papilionidae juga termasuk famili
chylindrica), Pecut Kuda (Stachytarpheta
yang ditemukan dengan jumlah spesies
amaicensis), Gofasa (Vitex gofassus).
yang cukup banyak, yaitu 8 spesies yang
Selain hal tersebut, faktor lain juga yang
tersebar ke dalam 4 genus, yaitu Papilio,
berpengaruh sehingga famili Nymphalidae
Tordies, Pachiliopta dan Garphium(Gambar
lebih banyak ditemukan pada saat penelitian
4). Famili Papiliodinae adalah famili yang
adalah karena famili ini merupakan famili
rata-rata memiliki ukuran tubuh yang besar
kupu-kupu yang memiliki jenis paling banyak
dengan warna dasar sayap hitam dan putih,
dan memiliki daerah penyebaran yang luas
beberapa jenis diantaranya memiliki sayap
dibandingkan dengan famili dari kupu-kupu
belakang berekor, yang merupakan
lainnya. Pada saat penelitian famili
pemanjangan dari tornus. Famili ini memiliki
Nymphalidae banyak ditemukan terbang
umlah spesies yang cukup banyak
pada tumbuhan paku-pakuan, hal ini
ditemukan pada lokasi penelitian, hal ini
didukung oleh pendapat Hermawanto (2015)
disebabkan karena spesies dari famili ini
yang mengatakan bahwa spesies dari famili
mudah beradaptasi dengan lingkungan serta
Nymphalidae mempunyai kesukaan pada
tersedianya jenis tumbuhan yang mejadi
tumbuhan paku-pakuan. Pada saat
pakan bagi jenis ini cukup tersedia,
penelitian juga ditemukan spesies dari famili
diantaranya Jeruk (Citrus sp) dan kayu besi
ini, Vindura arsinoe dan Hypolimnas
(Instia bijuga). Pada saat penelitian, spesies
pandarus yang sementara hinggap pada
dari famili ini banyak ditemukan sedang
area aliran sungai yang berpasir, aktifitas
berterbangan melintasi pinggiran sungai dan
tersebut menandakan bahwa kupu-kupu
sedang mengisap nektar dari bunga asoka
sedang mengisap air (unsur mineral).
(Ixora cocinea).
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4. Empat genus dari famili papilionidae: (a) Garphium milon. (b) Papilio ulysses.
(c) Trodies oblongmaculatus. (d) Pacilioptha polydoru
Pada lokasi penelitian, ditemukan salah Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi dan
satu spesies dari famili Papilionidae, yaitu termasuk dalam CITES Appendix II, tidak
Trodies oblongmaculatus yang termasuk terancam kepunahan tetapi mungkin akan
jenis yang dilindungi berdasarkan Peraturan punah jika diperdagangkan tanpa aturan
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Pegiee, 2011).
No.106 Tahun 2018 tentang Jenis
186
L. Latupapua. et al. : Jenis Kupu - Kupu Di Desa ……. (9): 181-190
Famili Peridae adalah famili yang yaitu Eurema, Hebomia, Cepora, Apias dan
memiliki ciri-ciri dengan ukuran tubuh yang Catopsilia (Gambar 5). Famili ini ditemukan
kecil sampai sedang. warna sayap berwarna pada lokasi penelitiaan saat sedang
putih, kuning atau oranye dengan bercak- berterbangan disemak-semak dan juga
bercak hitam. Spesies dari famili ini yang sedang duduk mengisap nektar dari bunga
ditemukan pada lokasi penelitian sebanyak pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis).
6 spesies yang tersebar kedalam lima genus
(d) (e)
Gambar 5. Lima genus dari famili Peridae: (a) Apias placaida. (b) Cepora aspasia.
(c) Eurema hecabe. (d) Hebomia leucipe. (e) Cetopsilia pamona
Spesies dari famili Peridae, banyak bercak putih atau kuning. Famili Hespiriidae
ditemukan pada lokasi penelitian saat rata-rata memiliki sayap yang relatif pendek.
sedang berterbangan, hinggap pada semak- Spesies dari famili ini yang ditemukan pada
semak dan mengisap nektar dari bunga lokasi penelitian sebanyak dua spesies yang
Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis). tersebar dalam dua genus yaitu Tagiades
Menurut Natsah et al (2016), spesies kupu- dan Telicota (Gambar 6).
kupu dari famili Peridae memiliki hal yang
Famili Hespiiridae juga merupakan famili
menarik, yaitu terbang dalam kelompok dan
dengan jumlah spesies kedua yang paling
berjumlah banyak, memiliki pola terbang
sedikit ditemukan pada lokasi penelitian. Hal
cepat dan biasanya hinggap pada tumbuhan
ini disebabkan karena famili ini cenderung
berbunga. Spesies dari famili Paridae yang
memiliki sifat monograf, yang artinya hanya
ditemukan pada lokasi penelitian, sementara
suka dengan satu tumbuhan inang
terbang berkelompok adalah Eurema
(Sulistyani, 2013). Faktor inilah yang
hecabe dan Cetopsilia pamona.
menyebabkan keberhasilan untuk sampai
Famili Hespiriidae adalah famili yang fase imago semakin rendah. Pada saat
memiliki ciri-ciri dengan ukuran tubuh yang penelitian spesies dari family ini lebih
kecil sampai sedang, warna dasar sayap banyak ditemukan pada semak-semak.
coklat. Warna dasar sayap coklat dengan
(a) (b)
Gambar 6. Dua genus dari Famili Hespiriidae: (a) Talicota ancila. (b) Tagiades japetus.
187
Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 1, Edisi Maret 2021
Famili Lycanidae adalah famili dengan ekor sebagai pemanjangan sayap belakang.
ciri-ciri ukuran tubuh yang kecil, umumnya Spesies dari famili ini yang ditemukan,
memiliki warna dasar biru, ungu, orange hanya satu jenis dari satu genus Nacuduba
dengan bercak metalik, hitam atau putih. (Gambar 7).
Banyak spesies dari famili ini yang memiliiki
(a)
Famili Lycanidae merupakan famili yang ini agak sulit ditemukan pada lokasi
paling sedikit ditemukan pada lokasi penelitian.
penelitian. Sedikitnya spesies dari famili
Lycanidae yang ditemukan pada lokasi Keanekaragaman Jenis, Kekayaan Jenis,
penelitian disebabkan karena sumber pakan Dominasi Jenis Kupu-Kupu Pada Lokasi
yang terdapat pada lokasi penelitian sedikit Penelitian
dan kurang beragam. Yang menadi sumber
pakan dari famili ini, antara lain Cengkih Berdasarkan hasil perhitungan nilai
(Sysygium aromaticum) dan Giawas Hutan Indeks Keanekaragaman Jenis, Kekayaan
(Psidium guajava). Selain karena kurangnya Jenis dan Dominansi Jenis dari jenis kupu-
sumber pakan, spesies kupu-kupu dari famili kupu yang ditemukan pada lokasi penelitian
ini juga memiliki perilaku yang suka dapat diihat pada Tabel 2.
bersembunyi pada bawah daun. Kondisi
inilah yang meyebabkan spesies dari famili
188
L. Latupapua. et al. : Jenis Kupu - Kupu Di Desa ……. (9): 181-190
189
Jurnal Hutan Tropis Volume 9 No. 1, Edisi Maret 2021
190