You are on page 1of 9

Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri

ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X


Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

ANALISIS IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA


DI SD ADVENT MERAUKE

Karlina Wong Lieung1, Dewi Puji Rahayu2


PGSD Universitas Musamus
1
lieung@unmus.ac.id, 2rahayu@unmus.ac.id

ABSTRACT
This study aims to describe the implementation of a project to strengthen the profile
of Pancasila students at SD Advent Merauke. This research is descriptive qualitative
research. The research subjects were students and teachers at SD Advent. This
research was carried out in the odd semester of the 2022/2023 school year. Based
on interviews and observations, data was obtained that students were actively
involved and very enthusiastic in the Strengthening Pancasila Student Profile project
from the beginning to the end of the P5 project activities. Students are very active
in participating in P5 project activities on the topic of MANTING. The principal and
teacher conveyed the obstacles encountered in the P5 project with the MANTING
topic, namely weather-related obstacles. When the rains come, all the land that has
been planted with mustard plants becomes flooded and the plants died. During the
MANTING project, there was a flood at the end, after the organic mustard greens
had been harvested. But in fact, there are still mustard plants left that cannot be
harvested because they are submerged in water. The solution taken by the school
to overcome this problem is that the school plans to raise the planting area with
higher beds so that when the rainy season comes, the plants will still grow well. At
the end of the P5 project, all students are involved in harvesting and marketing the
produce. mustard greens that have been planted. The students were very
enthusiastic about participating in the mustard harvesting activity. The students
looked shrewd in tying the harvested mustard greens. This is a new view for
teachers and principals regarding students' abilities outside the intracurricular field.
Keywords: Pancasila Profile Student Strengthening Project
A. Pendahuluan yang dimiliki dapat digunakan untuk
Kemampuan menyelesaikan menyelesaikan berbagai
permasalahan sehari-hari secara riil permasalahan yang dihadapi
sangat penting bagi seseorang, (Anderha & Maskar, 2021). Supaya
termasuk di dalamya anak-anak. anak-anak mampu menyelesaikan
Kemampuan ini dapat membantu permasalahan sehari-hari yang
ketika seseorang berhadapan dengan dihadapi, hendaknya mereka perlu
fenomena-fenomena yang terjadi di dipersiapkan untuk menjalani
lingkungannya. Saat ini, masyarakat pengalaman (pengetahuan) serta
bukan hanya dituntut menguasai ilmu kemampuan yang selaras untutan
secara konseptual, tetapi juga mampu zaman. Dalam rangka usaha
berpikir kritis dan kreatif sehingga ilmu menyiapkan siswa agar bisa

2650
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

mengembangkan kemampuan tanggung jawab semua pihak


tersebut, maka perlu (Qomaruzzaman, 2017).
diimplementasikan projek penguatan Profil pebelajar pancasila bukan
profil pelajar pancasila selaras dengan hanya berpokok di aspek
anjuran dari Kemdikbud. Hal ini pengetahuan, melainkan aspek afektif
dikarenakan Nilai pancasila menjadi serta tingkah laku selaras identitas
kontrol bagi seluruh lini kehidupan sebagai negara Indonesia termasuk
berbangsa (Omeri, 2015). Pada bagian dari dunia. Karakter
proyek penguatan profil pejajar hendaknya ditanamkan kepada anak
Pancasila, akan disajikan berbagai sejak kecil (Kosim, 2012). Pendidikan
fenomena yang ada di lingkungan karakter yang ditanamkan sejak dini
nyata dalam rangka merangsang merupakan salah satu upaya dalam
kemampuan menemukan solusi untuk membentuk karakter bangsa yang
menyelesaikan permasalahan yang bermoral (Rifqi Hamzah & PGRI
ada (Mery, Martono, Halidjah, & Wiranegara Yuniar Mujiwati, 2022).
Hartoyo, 2022). Pendidikan karakter tidak hanya untuk
Profil Pebelajar Pancasila pencapaian visi Indonesia (Perdana,
mempunyai enam kemampuan yang 2018). Remaja era sekarang
dirumuskan menjadi dimensi kunci. hendaknya selalu merawat serta
Keenam dimensi tersebut saling mengimplementasikan pancasila di
berelevansi serta memperkuat oleh seluruh lini kehidupan sehari-hari
sebab itu usaha menjadikan Profil (Masyithoh, Bintari, & Pratiwi, 2021).
Pebelajar Pancasila yang seutuhnya Nilai-nilai pancasila sangat relevan
memerlukan perkembangan enam guna diimplementasikan pada
dimensi tersebut secara bersama dan generasi penerus bangsa dalam
tidak terbagi-bagi. Enam dimensi menyongsong perkembangan zaman
tersebut meliputi: beriman, bertakwa (HASIBUAN & SULISTYONO, 2018).
kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Projek Penguatan Profil Pebelajar
berakhlak mulia, berkebinekaan Pancasila menganugerahkan peluang
global, bergotong royong, mandiri, kepada siswa guna “menjalani
bernalar kritis, serta kreatif (Irawati, pengetahuan” sebagai rangkaian
Iqbal, Hasanah, & Arifin, 2022). Siswa peneguhan karakter termasuk
yang berkarakter merupakan peluang guna belajar dari lingkungan.

2651
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Projek Penguatan Profil Pebelajar B. Metode Penelitian


Pancasila yakni pembelajaran lintas Penelitian ini terklasifikasi dalam
disiplin ilmu guna mengobservasi penelitian kualitatif deskriptif. Fokus
serta menemukan jalan keluar penelitian ini yaitu catatan mengenai
terhadap permasalahan di kondisi nyata guna pendukung dalam
lingkungannya. Projek Penguatan proses data hasil penelitian disajikan.
Profil Pebelajar Pancasila memakai Penelitian ini tidak memerlukan
pendekatan pembelajaran berbasis administrasi ataupun pemantauan
projek (project-based learning), yang terhadap objek, sebab penelitian
berbeda melalui pembelajaran hanya melihat apa serta bagimana
berbasis projek dalam program suatu kejadian, keadaan, ataupun
intrakurikuler di dalam kelas (Satria, suatu gejala-gejala.
Adiprima, Wulan, & Harjatanaya, Tujuan dari memakai pendekatan
2022). ini yakni guna mendeskripsikan
Melalui projek ini, siswa analisis implementasi projek
mempunyai peluang guna mengkaji penguatan profil pebelajar pancasila
topik-topik ataupun trend berita di SD Advent Merauke. Tempat
penting contohnya mutasi iklim, penelitian di SD Advent Merauke,
antiradikalisme, psikologis, yang beralamat di jalan Gemahripa,
kebudayaan, kewirausahaan, Kelurahan Kamundu, Merauke,
informasi dan teknologi, serta hidup Papua. Penelitian dilaksanakan mulai
yang berdemokrasi dengan maksud September - November 2022. Subjek
agar siswa mampu melaksanakan meliputi guru serta siswa di SD Advent
tindakan riil dalam menjawab topik- Merauke. Pemilihan informasi dalam
topik tersebut selaras melalui tahapan penelitian yakni purposive sampling.
belajar serta kebutuhannya. Projek (Sugiyono, 2018), meriilkan bahwa
penguatan ini juga mampu purposive sampling merupakan
menginisiasi siswa guna proses pengambilan sampel yang
menyumbangkan kontribusi serta ditentukan secara pribadi atau
pengaruh untuk lingkungannya. ditentukan sendiri melalui
pertimbangan tertentu serta
diselaraskan melalui keadaan pada
siswa. Penelitian ini mengutamakan

2652
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

data langsung dari informasi serta kewirausahaan dengan topik


observasi yang dilakukan di lapangan. “MANTING”. MANTING
Prosedur penelitian yakni dengan (Pemanfaatan Tanaman di Sekitar
melakukan wawancara, observasi Lingkungan Sekolah) dipilih SD
dan dokumentasi terhadap gejala- Advent menjadi topik Projek
gejala yang muncul di lapangan terkait Penguatan Profil Pelajar
dengan fokus penelitian. Data yang Pancasila yang dilaksanakan di
diperoleh dianalisis dengan langkah- semester ganjil dengan latar
langkah sebagai berikut. belakan masalah yakni SD Advent
1. Membandingkan data yang memiliki lahan kosong yang
dimampu melalui observasi serta sangat subur untuk dapat
juga proses wawancara. ditanami tumbuhan-tumbuhan.
2. Membandingkan tentang Tumbuhan yang ditanam
penmampu yang dimampu dari untuk Projek MANTING ini adalah
kepala sekolah, guru, serta siswa. tanaman sawi organik. Trend
3. Membandingkan antara hasil minat konsumen saat ini yang
wawancara melalui hasil lebih menyukai produk sayuran
observasi. organik menjadi alasan berikutnya
Hasil analisis data kemudian diuji yang menjadikan projek
keabsahannya dengan member MANTING tanaman sawi organik
check dan triangulasi data. ini dipilih sebagi projek P5 (Projek
Pada bagian ini menjelaskan Penguatan Profil Pelajar
metodologi yang digunakan dalam Pancasila).
penelitian yang dianggap perlu untuk Projek MANTING di SD
memperkuat naskah yang Advent dilaksanakan selama 7 JP
dipublikasikan. x 18 Minggu. Adapun uraian
dimensi, elmen, sub elemen dan
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan target pencapaian di akhir fase
Projek Penguatan Profil pada projek MANTING ini adalah
Pelajar Pancasila yang sebagai berikut:
dilaksanakan di SD Advent pada 1. Dimensi Profil Pelajar
semester ganjil tahun pelajaran Pancasila
2022/2023 dengan tema

2653
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Dimensi Profil Pelajar e. Tanggap terhadap


Pancasila yang terkait yaitu: lingkungan sekolah
a. Beriman, bertaqwa kepada 4. Target pencapaian di akhir fase
Tuhan Yang Maha Esa dan pada projek MANTING ini
Berakhlak Mulia. meliputi:
b. Gotong royong a. Terbiasa memahami
2. Elemen Profil Pelajar Pancasila tindakan-tindakan yang
Elemen Profil Pelajar ramah dan tidak ramah
Pancasila yang terkait pada lingkungan serta
projek MANTING ini adalah: membiasakan diri untuk
a. Elemen dimensi beriman, berperilaku ramah
bertaqwa kepada Tuhan lingkungan
Yang Maha Esa dan b. Terbiasa mengidentifikasi
berakhlak mulia terdiri dari: hal-hal yang sama dan
1) Akhlak terhadap alam berbeda yang dimiliki diri
2) Akhlak terhadap manusia dan temannya dalam
3) Akhlak beragama berbagai hal serta
b. Elemen dimensi gotong memberikan respons
royong terdiri dari: secara positif.
1) Kolaborasi c. Mengenal unsur-unsur
2) Kepedulian utama agama/kepercayaan
3) Berbagi (simbol-simbol keagamaan
3. Sub Elemen Profil Pelajar dan sejarah
Pancasila yang terkait yaitu: agama/kepercayaan).
a. Menjaga lingkungan alam d. Peserta didik terbiasa
sekitar bekerjasama dalam upaya
b. Mengutamakan peramaan menciptakan suatu produk
dengan orang lain dan yang dihasilkan dari
menghargai perbedaan tanaman di sekitar
c. Pemahaman lingkungan sekolah.
agama/kepercayaan e. Peserta didik terbiasa
d. Kerjasama peduli terhadap lingkungan
sekitar seperti merawat

2654
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

tanaman di lingkungan Kepala sekolah dan guru


sekolah dan menjaga menyampaikan terkait kendala
kebersihan lingkungan yang dihadapi dalam projek P5
sekolah. dengan topik MANTING ini yaitu
f. Siswa terbiasa mempunyai kendala terakit dengan cuaca.
inisiatif untuk membagi diri Ketika hujan datang makan
dalam menyelesaikan tugas seluruh lahan yang sudah
projeknya. ditanami oleh tanaman sawi
Berdasarkan wawancara menjadi terendam banjir dan
dengan kepala sekolah (GJA), tanaman yang sudah ditanam
guru (HYS dan M) dan siswa (PA, menjadi mati.
MA, dan N) diperoleh data bahwa Ketika projek MANTING ini
keterlibatan siswa selama projek berlangsung sempat terjadi banjir
Penguatan Profil pelajar di bagian akhir, setelah panen
pancasila, siswa terlibat mulai dari sawi organik sudah selesai
awal kegiatan projek dilakukan dipanen. Namun sebenarnya
sampai kegiatan projek P5 ini masih terdapat tanaman sawi
berakhir. yang masih tersisa sehingga tidak
Siswa ikut menyiapkan lahan dapat dipanen karena terendam
yang akan digunakan untuk air. Solusi yang dilakukan oleh
menanam sawi. Siswa dibantu piha skeolah untuk mengatasi
oleh guru dan juga perwakilan permaslahan tersbut yakni
komite sekolah yang memiliki latar sekolah berencana akan
belakang keilmuan di bidang meninggikan lahan tempat
pertanian. Siswa sangat aktif menanam dengan bedeng-
mengikuti kegiatan projek P5 bedeng yang lebih tinggi sehingga
dengan topik MANTING ini. Hal ketika musim hujan datang,
tersbut didukung leh pernyataan tanaman akan tetap tumbuh
guru dan kepala sekolah yang dengan baik.
menyampaikan bahwa siswa Pada akhir projek P5 seluruh
sangat aktif mengikuti kegiatan siswa dilibatkan untuk memanen
projek P5 dengan topik serta memasarkan hasil sawi
MANTING. yang telah ditanam. Siswa sangat

2655
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

antusias mengikuti kegiatan bibit sawi, perawatan, penyiraman


panen sawi. Siswa tampak lihai dan memanen sawi yang telah
dalam mengikat sawi yang siap panen.
dipanen. Hal tersebut menjadi Penyiapan lahan dilakukan
pemandangan baru bagi guru dan bersama-sama oleh siswa
kepala sekolah terkait didampingi kepala sekolah dan
kemampuan siswa di luar bidang guru serta perwakilan komite
intrakurikuler. sekolah yang memiliki latar
belakang keahlian di bidang
Pembahasan
pertanian. Siswa saling
Wawancara dan observasi membantu untuk menyiapkan
dilakukan untuk menggali lahan agar siap tanam. Siswa
informasi terkait dengan menyiangi rumput yang di lahan
implementasi projek penguatan yang akan ditanami. Pada tahap
profil pelajar pancasila di SD penanaman sawi, siswa secara
Advent Merauke. Projek mandiri membuat lubang-lubang
MANTING dilaksanakan oleh di tanah dengan menggunakan
siswa kelas 4-5. Guru kelas kayu yang diruncingkan bagian
masing-masing menjadi ujungnya. Siswa yang lain
koordinator pelaksana projek P5. meletakkan bibit pada lubang
Guru kelas menyampaikan bahwa tersebut.
siswa sangat aktif dalam Setelah proses penanaman
pelaksanaan projek P5 dengan selesai, tahap selanjutnya yaitu
topik MANTING. perawatan dan penyiraman.
Guru kelas menyampaikan Siswa bersama-sama guru
bahwa dalam pelaksanaan projek melakukan perawatan tanaman
P5, siswa yang tidak aktif dalam dengan mencabut rumput-rumput
pelaksanaan pembelajaran yang tumbuh di sekitar tanaman.
intrakurikuler menjadi aktif ketika Pada saat proses penyiraman,
pelaksanaan projek P5. Siswa siswa diberikan jadwal untuk
sangat aktif dalam pelaksanaan melakukan penyiraman secara
projek P5. Siswa terlibat mulai dari bergantian. Siswa sangat
penyiapan lahan, penanaman bertanggung jawab terhadap

2656
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

tugas menyiram mereka. Siswa DAFTAR PUSTAKA


dengan semangat melaksanakan Anderha, R. R., & Maskar, S. (2021).
penyiraman tanaman sawi yang PENGARUH KEMAMPUAN
NUMERASI DALAM
sudah mereka tanam.
MENYELESAIKAN MASALAH
Pada tahap panen, siswa MATEMATIKA TERHADAP
bersama-sama guru melakukan PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN
proses panen dengan mencabut
MATEMATIKA. Jurnal Ilmiah
sawi yang sudah siap panen. Matematika Realistik, 2(1), 1–10.
Siswa mengikat sawi tersebut Retrieved from
https://doi.org/10.33365/ji-
dengan tali menjadi bagian-
mr.v2i1.774
bagian yang siap dijual. Siswa
HASIBUAN, A. S., & SULISTYONO,
nampak terampil dalam mengikat
D. (2018). PERANAN IDEOLOGI
sawi tersebut. Kemudian, sawi- DALAMINTERGASI NASIONAL.
sawi tersbut dijual kepada Jurnal Kebijakan Pemerintahan.
konsumen. Retrieved from
https://doi.org/10.33701/jkp.v1i1.
Konsumen hasil panen sawi 1093

siswa SD Advent terdiri dari Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A.,
masyarakat luar SD Advent dan orang & Arifin, B. S. (2022). Profil
Pelajar Pancasila Sebagai Upaya
tua siswa SD Advent. Kepala sekolah
Mewujudkan Karakter Bangsa.
dan guru menyampaikan bahwa Edumaspul: Jurnal Pendidikan,
animo masyarakt untuk membeli sawi 6(1), 1224–1238. Retrieved from
https://doi.org/10.33487/edumas
organik hasil projek MANTING SD
pul.v6i1.3622
Advent cukup besar. Hal tersebut
Kosim, M. (2012). URGENSI
terlihat dari banyaknya permintaan
PENDIDIKAN KARAKTER.
terhadap sawi organik hasil projek Karsa: Journal of Social and
MANTING ini. Islamic Culture, 84–92. Retrieved
from
https://doi.org/10.19105/karsa.v1
Ucapan Terima Kasih 9i1.78
Terima kasih kepada Universitas
Masyithoh, D., Bintari, D. P., & Pratiwi,
Musamus atas pendanaan yang telah D. M. (2021). Pentingnya
diberikan kepada penulis melalui Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
DIPA 2022. Pada Remaja di Era Society 5.0.
Jurnal Sumbangsih, 2(1), 156–

2657
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

163. Retrieved from Karakter pada Peserta Didik.


https://doi.org/10.23960/jsh.v2i1. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04).
48
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S.,
Mery, M. (Mery), Martono, M. & Harjatanaya, T. Y. (2022).
(Martono), Halidjah, S. (Siti), & Panduan Pengembangan Projek
Hartoyo, A. (Agung). (2022). Penuatan Profil Pelajar
Sinergi Peserta Didik dalam Pancasila. Jakarta: BADAN
Proyek Penguatan Profil Pelajar STANDAR, KURIKULUM, DAN
Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(5), ASESMEN PENDIDIKAN
7840–7849. Retrieved 12 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
January 2023 from KEBUDAYAAN, RISET, DAN
https://doi.org/10.31004/BASICE TEKNOLOGI REPUBLIK
DU.V6I5.3617 INDONESIA.

Omeri, N. (2015). PENTINGNYA Sugiyono. (2018). Metode Penelitian


PENDIDIKAN KARAKTER Kualitatif. Alfabeta.
DALAM DUNIA PENDIDIKAN.
Manajer Pendidikan: Jurnal
Ilmiah Manajemen Pendidikan
Program Pascasarjana, 9(3).
Retrieved 10 January 2023 from
https://doi.org/10.33369/MAPEN.
V9I3.1145

Perdana, N. S. (2018). PENGUATAN


PENDIDIKAN KARAKTER DI
SEKOLAH DALAM UPAYA
PENCEGAHAN KENAKALAN
REMAJA. EDUTECH, 17(1), 32.
Retrieved from
https://doi.org/10.17509/e.v1i1.9
860

Qomaruzzaman, B. (2017).
Pendidikan karakter berbasis
pancasila: pendekatan NLP, 24.
Retrieved 10 January 2023 from
http://digilib.uinsgd.ac.id/33679/

Rifqi Hamzah, M., & PGRI Wiranegara


Yuniar Mujiwati, U. (2022).
Proyek Profil Pelajar Pancasila
sebagai Penguatan Pendidikan

2658

You might also like