You are on page 1of 6

Khutbah Jumat :

Takwa Sumber Kebaikan Dunia Akhirat

Pemateri: Ahmad Robith

َ َ ْ ْ ْ َ َّ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ُْ ْ‫ن‬ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َْ
‫اس هبال هعل هم َوا هْل ْي َم هان ف ْوق‬ ‫ ورفع الن‬،‫ات‬ ‫ه‬ ‫اد‬ ‫ر‬‫اْل‬ ‫و‬
‫ه ه‬ ‫ل‬‫و‬ ‫ق‬ ‫ع‬‫ال‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫اد‬ َ‫يع‬
‫ب‬ َ‫اض َل َب ْ ن‬
‫َ ْ ُ َ ْ هَ َه ه ه َّ ي‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ذ‬
‫ه‬ ‫ال‬ ‫لِل‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫الحم‬
ْ ‫م ل ُه ن‬ َ َ
َّ ‫ َوَل َس ه‬،‫ات‬ َّ َ
ْ ‫شي َك ل ُه ن‬ َ َ َ
ْ َ ‫هللا َو ْحد ُه َل‬ُ ‫ َوأش َهد أن َل إل َه إَل‬،‫َب ْعضه ْم َد َر َجات‬
‫ف‬ ‫هي‬ ‫ف الذ ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
ْ ُُ َ ْ
‫ي‬ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ ‫ْ َ ْ َ ه َ َ َ ْ َ َ ُ ن ْ ِّ َ ه ه‬
‫ي‬ ِ
‫ ونعوذ به من شور‬،‫ ونستغفره‬،‫ ونستعينه‬،‫ نحمده‬،‫ات‬ ‫ وَل م هثيل ل َه ه يف الصف ه‬،‫َاْلسم هاء‬
ََّ ِ ُ َ ْ َ َ ‫َ َ ُ َّ َ ه ُ َ َ ْ ُ ْ ه ْ َ َ َ َ ه َ ه ُ ه‬ َ ْ َ َ ُْ
‫ وأشهد أن‬،‫ ومن يض هلل فَل ه هادي له‬،‫ َم ْن َي ْه هد هه فَل م هضل له‬،‫ات أع َما هلنا‬ ‫ه‬ ‫أنف هسنا َو هم ْن َس ِّيئ‬
َّ َ ْ ُ َ َْ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ
‫ات‬
‫محمدا عبده ورسوله أشف ال َ ِبي ه‬.

َ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َّ َ َ َ َّ َ ُ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ِّ َ َّ ُ َّ َ
‫ هإنك‬،‫آل هإ ْب َر هاه ْي َم‬‫ه‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫اه‬
‫ه‬ ‫ر‬ ‫ب‬‫إ‬‫ْه‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ي‬ ‫ل‬‫ص‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬ ٍ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫آل‬‫ه‬ ‫َل‬ ‫اللهم صل عَل محم ٍد وع‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ ُ َ َ ْ َ َ ٌ ْ َ ٌ ْ َ
،‫آل هإ ْب َر هاه ْي َم‬ َ َْ َْ
‫آل محم ٍد كما باركت عَل هإبر هاهيم وعَل ه‬
َ َ َ َّ َ ُ
‫ وب ِارك عَل محم ٍد وعَل ه‬.‫ح هميد م هجيد‬
ٌ ٌ َ َّ
‫إنك َح هم ْيد َم هج ْيد‬.‫ه‬
َ‫ َأ ُع ْو ُذ باهلل من‬،‫ال َت َب َار َك َو َت َع َاَل‬َ ‫ث َق‬ ُ ْ َ َّ َ َ َّ َ َ َْ ْ ََْ ُْ ْ ُْ َ
‫ه ه ه‬ ‫هللا عز وجل حي‬ ‫س هبتقوى ه‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ أو هصيكم ونف‬،‫هللا‬ ‫هع َباد ه‬
َ ُ ْ َ َّ ُ َ َ َ ُ َّ َ َّ ُ َّ ُ َ َ َّ َ ُّ َ َ ْ َّ َ َّ
‫الِل َحق تق هات هه َوَل ت ُموت َّن هإَل َوأنت ْم ُم ْس هل ُمون‬ ‫ين آ َمنوا اتقوا‬ ‫ يا أيها ال هذ‬،‫الش ْيط هان الر هجي هم‬.

Ma’asyiral muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Khatib mewasiatkan kepada jamaah dan diri khatib untuk meningkatkan kualitas
ketakwaan kita kepada Allah. Sebab takwa adalah pelindung dari azab segala mara
bahaya, wasilah yang menghantarkan kepada kebaikan dan pahala.

Di antara bentuk rahmat Allah subhanahu wata’ala kepada para hamba-Nya, Ia


menjelaskan kepada kita amalan-amalan kebaikan yang mendatangkan pahala, serta
mendorong kita untuk mengerjakannya. Juga memudahkan kita dalam menempuh
jalan dan sebab menuju kebaikan tersebut.

Gemar berbuat baik dan beramal saleh adalah salah satu ciri orang bertakwa. Allah
melekatkan ciri gemar berbuat kebaikan dan beramal saleh kepada orang bertakwa
dalam banyak firman-Nya.

Misalnya, Allah menyifati orang yang bertakwa sebagai orang-orang yang menjaga
hak-hak Allah dan hak-hak para hamba-Nya.

Allah juga menyifati orang yang bertakwa sebagai orang yang menjaga diri dari
berbuat dosa dan terus-menerus berbuat dosa.
Maka, marilah kita menjadi hamba-hamba Allah yang bertakwa.

Marilah kita menjadi muttaqin yang gemar beramal saleh, berhati-hati dan tidak terlena
akan kenikmatan dunia yang sementara. Sekiranya kenikmatan dunia ini kekal, maka
para nabilah yang paling berhak mendapatkannya. Akan tetapi, dunia ini diciptakan
fana, yang baru darinya akan lekas usang, kenikmatan yang ada padanya akan
segera hilang.

Takwa merupakan sebaik-baik bekal menghadap Allah subhanahu wata’ala.


Sebagaimana dalam firman-Nya Surat al-Baqarah ayat 197,

‫ب‬ َ ْ ‫الزا ِد التَّ ْق ٰو ۖى َواتَّقُ ْو ِن ٰيٰٓاُو ِلى‬


ِ ‫اْل ْلبَا‬ َّ ‫َوتَزَ َّود ُْوا فَا َِّن َخي َْر‬

“Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan


bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!”

Takwa adalah tabir yang melindungi seorang hamba dari mendapatkan kemurkaan
Allah. Mengapa hal ini terjadi?

Karena orang yang bertakwa, taat kepada Allah dan tidak mendurhakai-Nya,
senantiasa berzikir ingat kepada Allah dan tidak melupakan-Nya, senantiasa
bersyukur dan tidak kufur nikmat.

Ayyuhal mukminun jamaah shalat Jumat yang berbahagia

Allah subhanahu wata’ala menjelaskan kepada kita jalan-jalan kebaikan. Dan akan
mengganjar dengan Janah bagi kita yang mau menempuhnya.

Allah berfirman dalam al-Quran Surat Ali Imran ayat 133,

َ‫َّت ِل ْل ُمتَّ ِقيْن‬


ْ ‫ض ا ُ ِعد‬ ُ ‫ع ْٰٓوا ا ِٰلى َم ْغ ِف َرةٍ ِِّم ْن َّربِِّ ُك ْم َو َجنَّ ٍة َع ْر‬
ُ ‫ض َها السَّمٰ ٰوتُ َو ْاْلَ ْر‬ ُ ‫ار‬
ِ ‫س‬َ ‫َو‬
“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang
bertakwa.”

Mutaqin, orang-orang yang bertakwa, adalah mereka yang istiqamah dalam ketaatan,
senantiasa berusaha jauh dari kemaksiatan. Jika seseorang ingin menggapai titel
orang yang bertakwa maka terlebih dahulu ia harus tahu apa itu takwa.

Sahabat Ali radhiyallahu ‘anhu pernah ditanya apa itu takwa. Beliau menjawab,

‫الر ِح ْي ِل‬ ِ ْ ‫ َو‬،‫ َو ْالعَ َم ُل بِالتَّ ْن ِز ْي ِل َو ْالقَنَا َعةُ بِ ْالقَ ِل ْي ِل‬،‫ف ِمنَ ْال َج ِل ْي ِل‬
َّ ‫اْل ْستِ ْع َدا ُد ِليَ ْو ِم‬ ُ ‫ِي اَ ْلخ َْو‬
َ ‫ه‬
Ma’asyiral muslimin,
ada empat ciri orang bertakwa umumnya sebagaimana riwayat dari Imam Ali
radhiyallahu ‘anhu. Yakni, (1) merasa takut kepada Allah yang memiliki sifat
Mahaagung, (2) beramal sesuai dengan apa yang diwahyukan oleh Allah, (3) merasa
cukup dan ridha terhadap rezeki pemberian Allah walaupun sedikit, dan (4) senantiasa
mempersiapkan bekal menghadapi kematian dan berjumpa dengan-Nya. (Subulu al-
Huda wa ar-Rasyad, Muhammad bin Yusuf, 1/421)

Bekal apakah yang paling kita butuhkan untuk selamat menuju alam yang abadi?
Siapakah sahabat kita di alam kubur yang akan melipur kesedihan kita? Apakah yang
dapat mencegah kita dari azab? Jawaban dari itu semua adalah ketakwaan dan amal
saleh kita selama di dunia.

Ibadullah jamaah shalat Jumat yang berbahagia

Orang yang menadaburi al-Quran dan hadits Rasulullah akan mengetahui bahwa
takwa adalah sumber utama diraihnya semua kebaikan, baik kebaikan dunia maupun
kebaikan akhirat.

Juga mengetahui, bahwa takwa adalah sebab kebahagiaan dan kesuksesan seorang
mukmin. Sebab dilapangkannya kesusahan-kesusahan dunia dan akhirat.

Allah ta’ala berfirman dalam al-Quran Surat ath-Thalaq ayat 3-2,

ُ ‫ّٰللا يَ ْج َع ْل َّلهٗ َم ْخ َر ًجا َّو َي ْر ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬


ُ ‫ْث َْل َي ْحتَ ِس‬
‫ب‬ َ‫ق ه‬ ِ َّ‫َو َم ْن يَّت‬
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar
baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”

Sebagian salaf menyebutkan bahwa ayat ini adalah ayat yang mencakup isi
kandungan al-Quran, sebab ia mencakup kebaikan dunia dan akhirat. Maka seorang
mutaqin pasti mendapatkan jalan keluar dari apa-apa yang menimpanya dari
musibah-musibah dunia dan kesusahan-kesusahan di akhirat.

Dan di antara buah takwa bagi seorang mukmin adalah ia akan memperoleh
maiyyatullah (kebersamaan Allah). Artinya Allah ta’ala senantiasa membersamainya
dalam arti khusus. Juga ia mendapatkan kecintaan-Nya, penjagaan-Nya, dan buah-
buah takwa lainnya yang ia panen.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam al-Quran Surat al-Baqarah ayat 194,
َ‫ّٰللا َم َع ْال ُمتَّ ِقيْن‬
َ ‫ّٰللا َوا ْعلَ ُم ْٰٓوا اَ َّن ه‬
َ ‫َواتَّقُوا ه‬
“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang
bertakwa.”

Ma’asyiral muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Abu Darda ’radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, takwa yang sempurna adalah seorang
hamba bertakwa kepada Rabbnya bahkan sampai pada perkara-perkara yang kecil.
Ia bahkan meninggalkan sebagian hal-hal mubah karena takut hal itu akan
menggelincirkannya kepada perkara yang haram.

Ibarat bagi seseorang yang berjalan di muka bumi, duri yang kecil mampu
membuatnya waspada melihat semua benda di sekitarnya. Jangan sampai duri kecil
itu menyelakainya. Begitulah seorang muttaqin melihat perkara-perkara yang kecil.
Karena kerikil yang dikumpulkan, menjadi gunung yang tinggi menjulang.

Jamaah sekalian, takwa adalah wasiat dari Allah bagi setiap hamba-hamba-Nya.
Sebagaimana ia juga merupakan wasiat seluruh nabi dan rasul kepada kaumnya.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam al-Quran Surat asy-Syu’ara` ayat 105
hingga 106,

ۚ َ‫ح اَ َْل تَتَّقُ ْون‬ َ ‫ح ِ ْال ُم ْر‬


ٌ ‫س ِليْنَ ۚ اِ ْذ قَا َل لَ ُه ْم ا َ ُخ ْوهُ ْم نُ ْو‬ ْ َ‫َكذَّب‬
ِ ‫ت قَ ْو ُم نُ ْو‬
“Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka (Nuh) berkata
kepada mereka, ‘Mengapa kamu tidak bertakwa?”’

Juga dalam al-Quran Surat asy-Syu’ara` ayat 160hingga 161,

ۚ َ‫ط اَ َْل تَتَّقُ ْون‬ َ ‫ت قَ ْو ُم لُ ْو ِط ِ ْال ُم ْر‬


ٌ ‫س ِليْنَ ۖ اِ ْذ قَا َل لَ ُه ْم ا َ ُخ ْوهُ ْم لُ ْو‬ ْ َ‫َكذَّب‬

“Kaum Lut telah mendustakan para rasul, ketika saudara mereka Lut berkata kepada
mereka, ‘Mengapa kamu tidak bertakwa?”’

Sebagaimana takwa juga merupakan wasiat para sahabat dan para pengikutnya. Abu
Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma dahulu mengawali khutbah mereka dengan
wasiat takwa.

Setiap kita membutuhkan sifat takwa ini bersemayam di dalam hati, tak terkecuali bagi
seorang ulama besar.
Bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dalam kondisi lapang dan
sempit, ketika sendiri maupun di tengah keramaian, saat bersama istri maupun saat
berkhalwat dengan Allah, itu menjadikan kita termasuk golongan yang mendapatkan
petunjuk.dengan izin Allah—ke jalan-Nya yang lurus di dunia dan akhirat—

Jamaah shalat Jumat rahimakumull ah

Takwa merupakan sebaik-baik pakaian yang kita kenakan dan bekal yang kita
persiapkan. Takwa juga merupakan wasilah terbaik kita untuk menggapai ridha Allah.
,Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam al -Quran Surat ath-Thalaq ayat 5

َ ٗٓ َ ٰ ُ ْ َ ِّ َ َ ٰ َّ
‫الِل ُيكف ْر عنه َس ِّيا هت ٖه َو ُي ْع هظ ْم له ا ْج ًرا‬ ‫َو َم ْن َّيت هق‬

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-
kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.”

Jamaah sekalian, banyak keutamaan dari buah takwa ini. Takwa adalah sebab
dibukakannya pintu kesulitan yang menimpa seorang hamba, jalan keluar dari segala
macam urusan dan kesusahan, sebab keselamatan dari keburukan dan azab,
penghapus dosa, meninggikan derajat seorang hamba, dan kunci sukses
mendapatkan Janah

Takwa juga merupakan sebab diturunkannya pertolongan dari Rabb pemilik langit,
sebab memperoleh rahmat Allah dan kemuliaan dari-Nya, sebab keselamatan dari
azab Allah, sebab diterimanya amal-amal oleh Allah, dan sebab diraihnya
kemenangan umat.

ُ ُ َّ َْ ْ َ
‫استغ هف ُر ْو ُه هإنه ه َو‬
َْ ُ َ ‫َأ ُق ْو ُل َق ْو َْل َه َذا َو َأ ْس َت ْغف ُر‬
َ‫هللا َْل َو َل ُك ْم َول َسائر ْال ُم ْسلم ْ ن‬
‫ ف‬،‫ي هم ْن ك ِّل ذن ٍب‬ ‫هه‬ ِ‫ه ه‬ ‫هي‬ ‫ه‬ ‫هي‬ ْ
َّ ‫ال َغ ُف ْو ُر‬.
ُ‫الرح ْيم‬
‫ه‬
KHUTBAH KEDUA

ْ َ ُْ َ َْ َ ُ َ َ َْ ُ َ َْ
،‫ ال ُمد ِّب ُر هلل ُم ْو ِر هب َم هش ْيئ هت هه َو هحك َم هت هه َو َح ْم هد هه‬،‫لِل ال ُمتف ِّرد هب َعظ َم هت هه َو هك َْ ِبَي هائ هه َو َم ْج هد هه‬
‫الح ْمد ه ه‬
َّ َ ُ ْ َ ْ ْ َ ُ ُ ْ ‫ُ َ ْ َ ُ َ ََ ْ َ َ ُ ن‬ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ
‫ َوأش َهد أن‬،‫ف أل ْو هه َّي هت هه َو ُ ُرب ْو هب َّي هت هه َوفض هل هه َو َرف هد هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬‫ل‬ ‫ك‬ ‫ي‬‫ش‬ ‫َل‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫هللا‬ ‫َل‬ ‫وأشهد أن َل هإله هإ‬
َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َّ َّ ُ ْ ُ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َّ ْ ُ ‫ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َ ُّ َ َّ ْ َ ِ َ ُ ْ َّ ي‬
‫ يا أيها ال هذين آمنوا اتقوا الِل حق تق هات هه وَل تموتن هإَل وأنتم مس هلمون‬.‫محمدا عبده ورسوله‬.

َ ‫ َيا َأ ُّي َها َّالذ ْي َن‬،‫ب‬


ً‫آم ُنوا َص ُّل ْوا َع َل ْيه َو َس ِّل ُموا َت ْسليما‬ َّ َ َ َ ْ ُّ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َّ
ِّ َ ‫الن‬
‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ هإن هللا ومَل هئكته يصلون عَل ه ي‬.
‫َّ َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ َّ ُ َّ َ ِّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل هإ ْب َر هاه ْي َم‪ ،‬هإنك‬
‫آل محم ٍد كما صليت عَل هإبر هاهيم وعَل ه‬ ‫اللهم صل عَل محم ٍد وعَل ه‬
‫ُ َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫َ ْ ٌ َ ْ ٌ َ َ ْ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل هإ ْب َر هاه ْي َم‪،‬‬
‫ه‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬‫ي‬‫اه‬‫ر‬
‫ه ه‬ ‫ب‬‫إ‬ ‫َل‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫ك‬‫ار‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫د‬
‫ٍ‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫م‬ ‫آل‬
‫ه‬ ‫َل‬ ‫ح هميد م هجيد‪ .‬وب ِارك عَل محم ٍد وع‬
‫ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫َّ َ‬
‫ه‪.‬إنك َح هم ْيد َم هج ْيد‬

‫َّ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ ْ ُ ْ ْ نَ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫اغف ْر َل َنا َول ْل ُم ْسلم ْ نَ َ ْ ُ ْ َ‬‫َ َّ َ ْ‬


‫ات‪ ،‬اْل ْح َي هاء همن ُه ْم َواْل ْم َوا هت‪ ،‬هإنك‬
‫ي والمؤ همن ه‬ ‫ي والمس هلم ه‬
‫ات‪ ،‬والمؤ هم هن‬ ‫هه‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ربنا‬
‫َ ْ ٌ َ ْ ٌ ُ ْ ُ ّ ََ‬
‫ات‬‫‪.‬س هميع ق ِريب م هجيب الدعو ه‬

‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ُْ ْ َ‬ ‫َّ ُ َّ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫َّ ُ َّ َّ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُّ َ َ ْ َ َ َ َ ْ‬


‫اطك المست هقي هم؛ هِصاط‬ ‫اللهم هإ َنا نسألك الهدى والتق والعفاف وال هغب‪ ،‬اللهم اه هدنا هإَل هِص ه‬
‫َ ْ ْ ََ‬ ‫َ َ ْ ْ َ َ َّ ِّ ْ نَ َّ ُ َّ َ ِّ ْ َ َ َّ ْ‬ ‫َ ْ ْ ُ‬ ‫َ ََ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬
‫ال هذ ْي َن أن َع ْمت عل ْي هه ْم غ ْ ِب ال َمغض ْو هب علي ههم وَل الضالي‪ ،‬اللهم زودنا همن التقوى‪ ،‬واغ هفر لنا‬
‫َ‬
‫َ َ‬ ‫ُ َ َ َّ َ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َّ َ‬ ‫ُ ُ ْ َ َ َّ ُ َّ َ ِّ ْ َ َ ْ َ‬
‫ِّس لنا الخ ْ َب َح ْيث كان‪ ،‬الل ُه َّم أ ْح هينا َما كان هت ال َح َياة خ ْ ًبا لنا‪َ ،‬وت َوفنا َما ع هل ْمت‬ ‫ذنوبنا‪ ،‬اللهم ي‬
‫َ ْ َ ْ َ ُ َ ً ُ ْ َ ْ َ َّ ُ َّ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َْ َ َ َ ََ‬
‫ال َوفاة خ ْ ًبا لنا‪ ،‬الل ُه َّم زِّينا هب ِزْين هة ا هْل ْي َم هان‪ ،‬واجعلنا هداة مهت هدين‪ ،‬اللهم اغ هفر لنا وارحمنا‪،‬‬
‫َُْ‬ ‫َ َ‬
‫‪َ .‬وع هافنا َو ْارزقنا‬

‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ َ ُ َ ْ َّ َ‬ ‫َّ‬


‫الل ُه َّم هإنا ن ْسألك ال َجنة َو َما ق َّر َب هإل ْي َها هم ْن ق ْو ٍل أ ْو ع َم ٍل‪َ ،‬ون ُع ْوذ هبك هم َن الن ِار َو َما ق َّر َب هإل ْي َها‬
‫َ َ‬ ‫َ َّ َ َ ْ َ‬ ‫ُ ُ َ َ ْ َ َ ِّ َ ْ َ َ‬ ‫َّ ُ َّ‬ ‫ْ َ ْ َْ َ َ‬
‫آت نف ْو َسنا تق َواها‪َ ،‬وزك َها أنت خ ْ َب َم ْن زكاها‪ ،‬أنت َو هل ُّي َها َو َم ْوَلها‬ ‫‪ .‬همن قو ٍل أو عم ٍل‪ ،‬اللهم ه‬

‫َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َّ‬ ‫الد ْن َيا َح َس َن ًة َو ن‬


‫َ َّ َ َ ن ُّ‬
‫اب الن ِار‬ ‫اآلخرهة حسنة و هقنا عذ‬
‫هي ه‬‫ف‬ ‫‪.‬ربنا هآتنا ه يف‬

‫ْ ْ َ‬ ‫ْ َ َ َْ َ‬ ‫ُْ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ َ ْ ُ ُ َ ْ‬ ‫َ‬


‫العد هل َو هاْل ْح َس هان َو هإ ْيت هاء هذي الق ْر َ َب َو َينَه ع ِن الف ْحش هاء َوال ُمنك ِر‬ ‫هللا‪ ،‬هإن هللا يأمر هب‬
‫ه‬ ‫هع َباد‬
‫َّ َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ُ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ نْ َ ُ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ‬
‫الصَلة‬ ‫هللا ال َع هظ ْي َم ال َج هل ْي َل َيذك ْرك ْم‪َ ،‬وأ هق هم‬ ‫‪.‬والب ِيغ ي هعظكم لعلكم تذكرون‪ .‬واذكروا‬

‫‪Download PDF Materi Khutbah Jumat Takwa Sumber Kebaikan Dunia Akhirat‬‬
‫‪di sini:‬‬

You might also like