Professional Documents
Culture Documents
1 PB
1 PB
185-194 185
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
Karena murid yang belajar secara daring menjadi tidak fokus Jurnal penelitian tentang “Interactive Animation
memperhatikan slide dari guru. Learning of Animal and Plant Cell”. Penelitian ini
dibuat oleh Yuli Lestari Rasyid, Brave A. Sugiarso,
Untuk membuat pembelajaran daring menjadi
dan Arthur M. Rumangit membahas tentang
menyenangkan diperlukan metode pembelajaran yang baru
pembuatan aplikasi pembelajaran interaktif yang
bagi guru dan murid yang tidak menggunakan buku teks tapi
betujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengguna
menggunakan aplikasi animasi interaktif. Yaitu, aplikasi
dalam mempelajari sel hewan dan sel tumbuhan
yang memudahkan siswa untuk belajar karena terdapat
dengan cara yang menyenangkan [7].
animasi yang menarik serta animasi yang bisa berinteraksi
dengan siswa sehingga bisa membuat minat belajar siswa
Jurnal penelitian tentang “Aplikasi Pembelajaran
semakin meningkat.
Interaktif Sistem Pencernaan Manusia Untuk Siswa
Tujuan pembuatan aplikasi animasi interaktif ini adalah SD”. Penelitian ini dibuat oleh Meiva Feronica
meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran Tamara, Virginia Tulenan, dan Sary Paturusi
menggunakan metode aplikasi animasi interaktif dalam membahas tentang pembuatan animasi interaktif yang
pembelajaran materi asam-basa. dibuat menggunakan metode MDLC untuk
memberikan pembelajaran tentang sistem pencernaan
Penelitian Terkait manusia dengan cara yang menyenangkan [8].
Bahan referensi penelitian ini adalah penelitian terdahulu
yang menyangkut tentang aplikasi animasi interaktif asam- Jurnal penelitian tentang “Penerapan Multimedia
basa ialah sebagai berikut: Development Life Cycle pada Aplikasi Pengenalan
Jurnal penelitian tentang “Pembuatan Animasi 2D Abjad dan Angka”. Penelitian ini dibuat oleh Heri
Interaktif Pembelajaran Sel pada Mahluk Hidup”. Sugiarto, membahas tentang pembelajaran abjad dan
Penelitian ini dibuat oleh Dicky Valasta, Brave A. angka menggunakan aplikasi pembelajaran. Tujuan
Sugiarso, dan Sary D. E. Paturusi, membahas tentang aplikasi ini adalah untuk memperlancar komunikasi
pembuatan animasi 2D interaktif yang bertujuan untuk dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran biologi. menumbuhkan kreatifitas, motivasi, dan efektifitas
[3]. dalam kegiatan pembelajaran[9].
Jurnal penelitian tentang “Identifying the Mindset of Jurnal penelitian tentang “Animasi Interaktif
Elementary School Children Using Learning Pengenalan Pembelajaran Sistem Peredaran Darah
Application: Kebersihan”. Penelitian ini dibuat oleh pada SD Widya Bhakti Bekasi”. Penelitian ini dibuat
Muhammad F. Suprapto, S.T.G Kaunang, dan Virginia oleh Bunga Pratiwi dan Herlawati, membahas tentang
Tulenan membahas tentang mengidentifikasi pola pikir pembuatan animasi interaktif tentang sistem peredaran
anak usia sekolah dasar menggunakan aplikasi darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi
pembelajaran: kebersihan yang bertujuan untuk masalah keterbatasan media pembelajaran yang bisa
memberikan pola pikir kepada anak usia sekolah dasar menyebabkan anak menjadi cepat bosan sehingga
tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan hilang ketertarikan dengan pelajaran[10].
lingkungan sekitar (Suprapto et al., 2021). Sifat Asam dan Basa
Dikutip dari buku kimia kelas 11 kurikulum 2013 [11],
Jurnal penelitian tentang “Interactive Learning based
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat
on Animation in Petroleum Subject for Grade XI
penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, zat-zat
Senior High School”. Penelitian ini dibuat oleh Lisa
yang berasa masam mengandung asam, misalnya asam sitrat
Cintya Lendeng, Brave Angkasa Sugiarso, dan Arthur pada jeruk, asam cuka pada cuka makan, serta asam benzoat
Mourits Rumangit membahas tentang pembuatan yang digunakan sebagai pengawet makanan. Basa merupakan
aplikasi media interaktif minyak bumi sebagai alat
senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit, dan jenis
bantu belajar siswa yang sebelumnya hanya
basa tertentu bersifat caustic atau membakar, misalnya
menggunakan buku teks sebagai media pembelajaran
natrium hidroksida atau soda api.
yang bertujuan untuk menarik responden untuk belajar
menggunakan metode pembelajaran yang baru [5].
Teori Asam dan Basa
Jurnal penelitian tentang “Aplikasi Pembelajaran Dikutip dari buku kimia kelas 11 kurikulum 2013 Sifat
Interaktif Berbasis Multimedia Untuk Sekolah Dasar”. asam dan basa dari suatu larutan dapat dijelaskan
Penelitian ini dibuat oleh Mudiyanto Setiawan, Arie menggunakan beberapa teori, yaitu teori asam-basa Arrhenius,
S.M Lumenta, dan Virginia Tulenan, membahas teori asam-basa Bronsted-Lowry, dan teori asam- basa G.N.
tentang pembuatan aplikasi pembelajaran interaktif Lewis Ketiga teori ini mempunyai dasar pemikiran yang
yang bertujuan untuk menarik minat dan pemahaman berbeda, tetapi saling melengkapi dan memperkaya. Hal-hal
siswa dalam menangkap materi pelajaran di yang tidak bisa dijelaskan oleh teori Arrhenius dapat
sekolah[6]. dijelaskan dan dilengkapi oleh teori Bronsted-Lowry dan tidak
bertentangan dengan teori Arrhenius. Demikian juga teori
Jurnal Teknik Informatika vol. 17 no. 2 April-June 2022, pp. 185-194 187
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
G.N. Lewis dapat melengkapi hal-hal terkait asam-basa yang menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan
tidak dapat dijelaskan oleh teori Bronsted-Lowry. aplikasi yang berkelanjutan [16].
Multimedia
Menurut Dina Indriana [12] menyebutkan bahwa II. METODE
multimedia merupakan suatu sistem penyampaian pesan yang
menggunakan bahan pelajaran dengan berbagai jenis yang Kerangka Pikir
membentuk suatu kesatuan atau paket. Contoh multimedia Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat
pembelajaran adalah suatu modul pembelajaran yang terdiri aplikasi animasi interaktif berbasis android sebagai media
atas bahan cetak, audio, dan audiovisual yang dikemas dan pembelajaran untuk menarik minat siswa dalam belajar,
dijadikan dalam satu paket. peneliti menggunakan metodologi penelitian MDLC
Pembelajaran Interaktif (Multimedia Development Life Cycle).
Metode
Media interaktif digolongkan sebagai media konstruktif
stik yang terdiri dari pembelajaran, siswa, dan proses Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran teknologi seperti MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Metodologi ini
komputer, adalah alat dalam multimedia dan jaringan web dipilih penulis karena cocok dengan judul penelitian yang
terluas di dunia yang sangat besar pengaruhnya terhadap akan memanfaatkan unsur-unsur multimedia seperti video,
siswa dalam proses pembelajaran. Program multimedia gambar, dan suara. MDLC memiliki 6 tahapan yaitu
interaksi merupakan salah satu media pembelajaran yang Pengonsepan, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, testing
berbasis komputer yang mensinergikan semua media yang dan distribusi. MDLC juga bersifat fleksibel dengan kata lain
terdiri dari teks, grafik, foto, video, animasi, musik, dan tahapan MDLC tidak harus berurutan.
narasi[13].
4 Gambar
4 Video disamping Musik diambil
disamping
adalah back dari
digunakan
sound yang Youtube.com
sebagai
digunakan pada
background
MainMenu
pada scene main
menu
5 Gambar Ditulis oleh
disamping Unggul 5 Gambar
adalah buku Sudarmo di disamping
kimia yang saya terbitkan oleh digunakan
beli sebagai Erlangga sebagai
referensi background
pembuatan pada scene
molekul materi dan kuis.
6 Gambar
disamping
digunakan
sebagai animasi
pada materi dua
TABEL III
ASET ANIMASI INTERAKTIF YANG DI BUAT SENDIRI untuk
No Gambar Keterangan menunjukan
1 Gambar reaksi senyawa
disamping molekul
digunakan Arrhenius dan
untuk animasi Bronsted-
interaktif kertas Lowry.
lakmus. 7 Gambar
disamping
digunakan
sebagai animasi
pada materi dua
untuk
2 Gambar menunjukan
disamping reaksi senyawa
digunakan molekul Lewis.
untuk membuat
animasi main
menu
190 Deniels Lomboan – Interactive Animation Application: Asam-Basa
naikkan lagi ke atas hingga membentuk animasi pencelupan. canvas karena akan dibuat animasi masuk (entrance
Untuk pengaktifan animasi interaktif sprite gelas lab diberi animation). Kemudian setiap senyawa dan simbol digerakkan
fungsi tombol sehingga jika gelas lab di ketuk atau di tekan dari luar canvas ke dalam canvas sehingga akan terbentuk
maka animasi pada kertas lakmus akan diaktifkan. Untuk animasi masuk. Untuk mengaktifkan animasi interaktif asam
pembuatan animasi interaktif kertas lakmus memerlukan 32 Arrhenius sprite BF3 diberikan fungsi tombol yang apabila
keyframe dalam waktu 5 detik. ditekan maka senyawa-senyawa yang lain akan bergerak.
Tampilan awal dari scene materi2 bisa dilihat pada gambar Untuk pembuatan animasi teori Lewis diperlukan 28 keyframe
3.10, berisi tentang penjelasan singkat dari teori asam dan dalam waktu 5 detik.
basa, serta memiliki tombol yang di masukan sprite gambar Bisa dilihat pada gambar 3.14 untuk Pembuatan animasi
dari penemu-penemu teori asam-basa yaitu Arrhenius, Lewis, interaktif teori Bronsted-Lowry pada materi 2 dilakukan
dan Bronsted-Lowry. Setiap tombol akan menuju ke panel dari dengan cara membuka tab animation pada unity. Kemudian
masing-masing materi. Tombol berfungsi dengan baik. mengklik sprite senyawa yang ingin di animasi kan, lalu
Tampilan awal dari materi 2 juga memiliki tombol pause pada membuat file animasi baru dengan cara klik tulisan “create
bagian pojok kanan atas aplikasi, tombol pause berfungsi new” pada tab animation setelah itu aktifkan keyframe
dengan baik. Untuk bagian materi penjelasan dibuat dengan recording mode untuk merekam gerakan dari sprite. Posisi
menggunakan scroll box dan berfungsi dengan baik. awal sprite berada di luar canvas karena akan dibuat animasi
Bisa dilihat pada gambar 3.11 untuk Pembuatan animasi masuk (entrance animation). Kemudian setiap senyawa dan
interaktif teori asam Arrhenius pada materi 2 dilakukan simbol digerakkan dari luar canvas ke dalam canvas sehingga
dengan cara membuka tab animation pada unity. Kemudian akan terbentuk animasi masuk. Untuk mengaktifkan animasi
mengklik sprite senyawa yang ingin di animasi kan, lalu interaktif molekul-molekul pada teori Bronsted-Lowry
membuat file animasi baru dengan cara klik tulisan “create diberikan fungsi tombol yang apabila ditekan maka senyawa-
new” pada tab animation setelah itu aktifkan keyframe senyawa yang lain akan bergerak. Untuk pembuatan animasi
recording mode untuk merekam gerakan dari sprite. Posisi teori Lewis diperlukan 58 keyframe dalam waktu 5 detik.
awal sprite berada di luar canvas karena akan dibuat animasi Untuk pembuatan scene materi3 bisa dilihat pada gambar
masuk (entrance animation). Setelah sprite selesai ber animasi 3.15, seperti pada pembuatan scene materi1 dan scene materi2
user dapat menggerakkan sprite untuk di susun menjadi yang membedakan hanya pada scene materi3 penulis hanya
susunan reaksi molekul dengan benar. Untuk pembuatan perlu memasukan prefab background, dan prefabs pause yang
animasi interaktif asam Arrhenius diperlukan 20 keyframe telah dibuat pada scene materi1 sehingga pembuatan scene
dalam waktu 4 detik. materi3 bisa menjadi lebih cepat. Untuk pembuatan scene
Bisa dilihat pada gambar 3.11 untuk Pembuatan animasi materi3 yaitu dengan menambahkan animasi dan hanya
interaktif teori basa Arrhenius pada materi 2 dilakukan dengan memberikan rumus kimia dalam bentuk gambar sprite. Untuk
cara membuka tab animation pada unity. Kemudian mengklik mempermudah user melihat rumus kimia beserta
sprite senyawa yang ingin di animasi kan, lalu membuat file penjelasannya. Coding yang dimasukan pada scene materi3
animasi baru dengan cara klik tulisan “create new” pada tab adalah coding pindah scene yang ditaruh pada main camera.
animation setelah itu aktifkan keyframe recording mode untuk Setelah melewati tahap alpha testing dan penulis sudah
merekam gerakan dari sprite. Posisi awal sprite berada di luar yakin jika tombol dan animasi telah sesuai serta berfungsi
canvas karena akan dibuat animasi masuk (entrance dengan baik maka penulis melakukan beta testing yang
animation). Setelah sprite selesai ber animasi user dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi google meet. Penulis
menggerakkan sprite untuk di susun menjadi susunan reaksi diberikan kesempatan oleh ibu Zusye Bogar selaku guru kimia
molekul dengan benar. Untuk pembuatan animasi interaktif kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bitung untuk
asam Arrhenius diperlukan 30 keyframe dalam waktu 6 detik. mengisi mata pelajaran kimia. Penulis menggunakan
Bisa dilihat pada gambar 3.12 untuk Pembuatan animasi kesempatan tersebut untuk melakukan beta testing sekaligus
interaktif teori basa Arrhenius pada materi 2 dilakukan dengan pengumpulan kuesioner bisa dilihat pada gambar 3.16 dan
cara membuka tab animation pada unity. Kemudian mengklik 3.17
sprite senyawa yang ingin di animasi kan, lalu membuat file Pada gambar 3.18 menampilkan perbandingan responden
animasi baru dengan cara klik tulisan “create new” pada tab yang mampu menjawab dengan jawaban yang benar dari
animation setelah itu aktifkan keyframe recording mode untuk kuesioner sebelum diberikan aplikasi dan sesudah diberikan
merekam gerakan dari sprite. Posisi awal sprite berada di luar aplikasi. Pada pertanyaan pertama yang awalnya ada 13
canvas karena akan dibuat animasi masuk (entrance responden yang menjawab benar, meningkat menjadi 19
animation). Setelah sprite selesai ber animasi user dapat responden dapat menjawab dengan jawaban benar. Pada
menggerakkan sprite untuk di susun menjadi susunan reaksi pertanyaan kedua yang awalnya ada 17 responden yang
molekul dengan benar. Untuk pembuatan animasi interaktif menjawab benar, meningkat menjadi 22 responden yang dapat
asam Arrhenius diperlukan 30 keyframe dalam waktu 6 detik. menjawab dengan jawaban benar. Pada pertanyaan ketiga
Bisa dilihat pada gambar 3.13 untuk Pembuatan animasi yang awalnya ada 13 responden yang menjawab benar,
interaktif teori Lewis pada materi 2 dilakukan dengan cara meningkat menjadi 24 responden yang dapat menjawab
membuka tab animation pada unity. Kemudian mengklik dengan jawaban benar. Pada pertanyaan keempat yang
sprite senyawa yang ingin di animasi kan, lalu membuat file awalnya ada 16 responden yang menjawab benar, meningkat
animasi baru dengan cara klik tulisan “create new” pada tab menjadi 21 responden yang dapat menjawab dengan benar.
animation setelah itu aktifkan keyframe recording mode untuk Pada pertanyaan kelima awalnya ada 13 responden yang dapat
merekam gerakan dari sprite. Posisi awal sprite berada di luar
192 Deniels Lomboan – Interactive Animation Application: Asam-Basa