‫‪nama: fariz rahmansyah‬‬

‫‪nim: 220231611645‬‬

‫‪rangkuman bhs arab‬‬

‫كتاب أسرار الطهارة‬

‫وهو الكتاب الثالث من ربع العبادات‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫الحمد هلل الذي تلطف بعباده فتعبدهم بالنظافة‪ ،‬وعلى آله الطيبين الطاهرين صالة تنجينا بركاتها يوم المخافة‪ ،‬وتنتصب جنة‬
‫بيننا وبين كل آفة‪ .‬أما بعد‪ .‬فقد قال النبي ﷺ "بني الدين على النظافة" وقال ﷺ "مفتاح الصالة الطهور"‬
‫وقال هللا تعالى "فيه رجال يحبون أن يتطهروا وهللا يحب المطهرين" وقال النبي ﷺ "الطهور نصف اإليمان" وقال‬
‫هللا تعالى "ما يريد هللا ليجعل عليكم من حرج ولكن يريد ليطهركم" فتفطن ذوو البصائر بهذه الظواهر أن أهم األمور تطهير‬
‫السرائر إذ يبعد أن يكون المراد بقوله ﷺ "الطهور نصف اإليمان" عمارة الظاهر بالتنظيف بإفاضة الماء وإلقائه‬
‫وتخريب الباطن وإبقائه مشحونًا باألخباث واألقذار هيهات هيهات! والطهارة لها أربع مراتب المرتبة األولى تطهير الظاهر‬
‫عن األحداث وعن األخباث والفضالت المرتبة الثانية تطهير الجوارح عن الجرائم واآلثام المرتبة الثالثة تطهير القلب عن‬
‫األخالق المذمومة والرذائل الممقوتة المرتبة الرابعة تطهير السر عما سوى هللا تعالى وهي طهارة األنبياء صلوات هللا‬
‫عليهم والصديقين‪ ،‬والطهارة في كل رتبة نصف العمل الذي فيها فإن الغاية القصوى في عمل السر أن ينكشف له جالل هللا‬
‫تعالى وعظمته ولن تحل معرفة هللا تعالى بالحقيقة في السر ما لم يرتحل ما سوى هللا تعالى عنه‪ .‬ولذلك قال هللا عز وجل‬
‫"قل هللا ثم ذرهم في خوضهم يلعبون" ألنهما ال يجتمعان في قلب "وما جعل هللا لرجل من قلبين في جوفه" وأما عمل القلب‬
‫فالعناية القصوى عمارته باألخالق المحمودة والعقائد المشروعة ولن يتصف بها ما لم ينظف عن نقائضها من العقائد الفاسدة‬
‫والرذائل الممقوتة‪ ،‬فتطهيره أحد الشطرين وهو الشطر األول الذي هو شرط في الثاني فكان الطهور شطر اإليمان بهذا‬
‫المعنى‪ ،‬وكذلك تطهير الجوارح عن المناهي أحد الشطرين وهو الشطر األول الذي هو شرط في الثاني‪ ،‬فتطهيره أحد‬
‫الشطرين وهو الشرط األول وعمارتها بالطاعات الشطر الثاني فهذه مقامات اإليمان ولكل مقام طبقة ولن ينال العبد الطبقة‬
‫‪،‬العالية إال أن يجاوز الطبقة السافلة‬

‫‪Rangkuman bahasa Indonesia‬‬

‫‪Segala puji bagi Allah yang baik hati kepada hamba-hamba-Nya, sehingga kamu‬‬
‫‪beribadah kepada mereka dengan kebersihan, dan atas keluarga-Nya yang baik dan‬‬
‫‪suci, doa yang berkahnya akan menyelamatkan kita pada hari ketakutan, dan akan‬‬
‫‪membuatkan taman antara kita dan setiap kesusahan. . Adapun setelahnya. Rasulullah‬‬
‫‪SAW bersabda, “Agama itu dibangun atas dasar kebersihan.” Dan Rasulullah SAW‬‬
‫‪bersabda, “Kunci shalat adalah bersuci.” Dan Allah Ta’ala bersabda. , “Ada laki-laki yang‬‬
‫‪suka bersuci, dan Allah menyukai orang-orang yang bersuci.” Nabi Muhammad SAW‬‬
bersabda, “Kesucian itu separuh dari iman,” dan Allah Ta’ala bersabda, “Allah tidak mau
untuk menyulitkanmu, padahal Dia ingin mensucikanmu.” Maka orang-orang yang
mengetahui fenomena tersebut menyadari bahwa yang terpenting adalah menyucikan
rahasia-rahasianya, karena kecil kemungkinannya apa yang dimaksud dengan
ucapannya, shalawat dan salam dari Allah SWT. Alhamdulillah, “Bersuci itu separuh dari
keimanan” adalah bersuci lahiriah dengan cara menuangkan air lalu membuangnya,
serta membinasakan batin dan menjaganya tetap kotor dan kotor. Kesucian itu ada
empat tingkatan, tingkatan pertama menyucikan lahiriah dari peristiwa-peristiwa,
kekotoran dan kesia-siaan, tingkatan kedua menyucikan anggota tubuh dari kejahatan
dan dosa, tingkatan ketiga menyucikan hati dari akhlak tercela dan keburukan, tingkatan
keempat menyucikan rahasia dari segala sesuatu selain Allah Yang Maha Esa, yaitu
kesucian para nabi semoga Allah SWT meliput mereka dan orang-orang yang jujur.
Kesucian pada setiap tingkatannya ada separuhnya. Karya yang ada didalamnya, tujuan
akhir dalam mengerjakan rahasia tersebut adalah agar keagungan dan keagungan
Tuhan Yang Maha Esa diturunkan kepadanya, dan ilmu Tuhan Yang Maha Esa tentang
kebenaran yang tersembunyi tidak akan dibolehkan kecuali selain Tuhan Yang Maha Esa
yang berangkat darinya. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman, “Katakanlah, 'Tuhan,' lalu
biarkan mereka bermain-main di tengah-tengahnya,” karena keduanya tidak bertemu di
dalam hati. “Dan Allah tidak menjadikan bagi seorang laki-laki dua hati di dalam
perutnya.” hasil karya hati, yang paling hati-hati adalah membangunnya dengan akhlak
yang terpuji dan keyakinan yang sah, dan ia tidak akan dicirikan olehnya kecuali ia
dibersihkan dari pertentangan keyakinan yang rusak.dan keburukan yang menjijikkan,
maka pensuciannya adalah salah satu dari keduanya. bagian yang pertama, yang
merupakan syarat pada bagian yang kedua, maka bersuci adalah separuh dari keimanan
dalam pengertian ini.Demikian pula, menyucikan anggota badan dari apa yang
diharamkan adalah salah satu dari dua bagian, yaitu bagian pertama, yang mana
merupakan syarat yang kedua, maka mensucikan mereka termasuk salah satu dari dua
syarat, yaitu syarat yang pertama, dan membina mereka dengan ketaatan adalah bagian
yang kedua, maka itulah maqam-maqam keimanan. tidak akan mencapai golongan
tinggi kecuali ia melampaui golongan rendah. Dia tidak akan memperoleh kesucian
rahasia sifat-sifat tercela dan landasannya dengan sifat-sifat terpuji, kecuali dia telah
menyelesaikan penyucian hati dari akhlak tercela dan landasannya dengan akhlak
terpuji. anggota tubuh dari apa yang haram dan landasannya dengan ketaatan. Semakin
mulia dan mulia tujuannya, semakin sulit jalannya, semakin panjang jalannya, dan
semakin besar rintangannya.

Istilah istilah mengenai thaharah

1 bersuci ‫الطهارة‬
2 bersih ‫النظافة‬
3 berwudhu ‫يتوضأ‬
4 Istinja’ ‫استنجاء‬
5 najis ‫َجَناَس ة‬
6 kotoran ‫األوساخ‬
7 berkumur ‫املضمضة‬
8 mandi ‫غسل‬

9 tayamum ‫الَيَّتُّ ُمم‬

10 hadast ‫احلدس‬

konsep bahasa arab

Peta konsep bahasa Indonesia