You are on page 1of 7

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


‫الحمد هلل حمد الذاكر الشاكر الص ابر الظ افر أحم ده حم دا كث يرا على نعمة‬
‫اإلسالم واإليمان واإلحسان المتواتر‪ .‬أش هد أن ال إله إال هللا وح ده ال ش ريك‬
‫له رب واحد فرد صمد قادر الذى هو مع كل الذاكر من ذكره فى نفسه ذكره‬
‫فى نفسه‪ ،‬ومن ذك ره فى مإل ذك ره فى مإل خ ير منه فس بحان ال رب الك ريم‬
‫الذى هو لعبده الذاكر وعنده حاضر ال إله هو الرحمن الرحيم الغ افر الج واد‬
‫الساتر ‪.‬‬
‫وأشهد أن محمدا عبده ورسوله وواجب اإليمان به على األول واآلخر أن زل‬
‫عليه كتابه الم بين وكالمه الم نزه عن كالم المخل وقين بل هو كالم رب‬
‫العالمين‬
‫قال هللا تعالى ‪ :‬فاذكرونى أذكركم واشكروا لى وال تكفرون‪ .‬وقال أيضا ‪ :‬يا‬
‫أيها الذين آمنوا اذكروا هللا ذكرا كثيرا وسبحوه بكرة وأصيال‪ .‬ثم قال ول ذكر‬
‫هللا أكبر‪.‬‬
‫أيها الن اس اتق وا هللا حق تقاته وال تم وتن إال وأنتم مس لمون‪ .‬فمن يطع هللا‬
‫ورسوله فقد فاز فوزا عظيما ومن يعص هللا ورسوله فقد ضل ضالال مبينا‬
‫اللهم صل وسلم وبارم على النبي األمين وعلى آله وصحبه أجمعين‪ .‬وأحيينا‬
‫اللهم على سنته وأمتنا على ملته واحشرنا فى زمرته مع ال ذين أنعمت عليهم‬
‫من النبيين والصديقين والشهداء واألولي اء والص الحين وحسن أولئك رفيق ا‪،‬‬
‫أما بعد‪.‬‬
‫‪Hadirin jama’ah shalat jum’at yang berbahagia,‬‬
‫‪Tak terasa lama sudah kita jalani hidup sebagai manusia di muka bumi ini.‬‬
‫‪Hari demi hari, minggu demi minggu hingga tahun demi tahun dan tanpa kita sadari‬‬
‫‪tinggal berapa lagi dari umur kita yang telah ditentukan yang masih tersisa. tetapi‬‬
‫‪adakah hidup yang telah kita jalani sepanjang ini telah berarti?, dan apakah hidup kita‬‬
‫‪selama ini adalah demikianlah hidup yang semestinya?. Sejenak marilah kita‬‬
‫‪renungan…..‬‬
‫‪Kita hidup sebagai manusia maka kita adalah manusia yang hidup. Di mana‬‬
‫‪hidup berarti berkehendak, bergerak, dan berbuat adapun yang tidak demikian adanya‬‬
‫‪berarti tidak hidup melainkan mati. Sedangkan manusia adalah ciptaan sebagaimana‬‬
‫‪ciptaan lainnya, di mana telah kita ketahui bahwasanya kalau lah ada yang diciptakan‬‬
‫‪berarti pasti ada yang menciptakan. Sebagaimana adanya pisau karena adanya pandai‬‬
‫‪besi, adanya nasi karena adanya petani, adanya gedung tinggi karena adanya kuli dan‬‬
seterusnya yang keseluruhannya adalah merupakan ciptaan Sang Maha Pencipta
dialah Allah SWT yang maha segalanya. Ia ciptaan seluruh alam semesta ini demi
mengabdi kepadanya begitu pula kita yang dengan kelebihan-kelebihan yang ada
telah diamanahkan kepada kita untuk menjadi kholifah di muka bumi ini setelah
sebelumnya para makhluk lainnya menyatakan ketidaksangggupan mereka untuk
mengemban tugas tersebut. Dari pada itu hiduplah kita sebagai manusia dan jadilah
kita manusia yang hidup. Akan tetapi kiranya apa yang harus kita perbuat untuk
menyatakan bahwa kita adalah manusia yang hidup?.
Hadirin jemaah shalat Jumat yang saya hormati.
Terlebih dahulu hendak lah kita pahami apa hakekat hidup bagi kita manusia
yang tak lain adalah sebagaimana difirmankan Allah SWT :

‫وما خلقت الجن واإلنس إال ليعبدون‬


Yang artinya : “tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi
( beribadah ) kepadaku”. ( Q. S. Adz-zariyat : 56 ).
Mengahambakan diri hanya kepada Allah dengan selalu berbuat menurut
kehendakNya semata, tidak lain. Kita bukanlah budak diri kita sendiri, kita bukan
budak orang lain, penguasa, pemerintah ideologi, opini, ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya, lingkungan, tidak !!. melainkan kita adalah budak bagi Allah SWT, budak
nya yang selalu hanya mengharapkanNYA dengan cintaNYA, kasih sayangNYA serta
ridhoNYA.
Demikianlah perihal kehidupan kita manusia yang darinya dapat kita pahami
bahwa kita manusia begitu di percaya, dikedepakan, ditinggikan dan dimuliakan Allah
atas makhluk lainnya dengan segala apa yang telah dilimpahkan kepada kita. Akan
tetapi adakah kita telah menjadi hamba Allah yang bersyukur?,adakah kita telah
mensyukuri semua itu dengan memanfaatkannya secara benar menurut apa yang
dikehendaki oleh Allah SWT?. marilah kita renungkan sejenak.
Betapa banyak dan betapa sering kehancuran terjadi dimuka bumi ini.
Kejahatan, kedzaliman, kemunafikan, kerugian, kehilanga, kesedihan, yang berakhir
dengan tetesan darah dan derai air mata telah melanda dimana-mana setiap saat hadir
mengahampiri setiap lapisan masyarakat, para penguasa, rakyat biasa, kaum berada,
yang sengsara, ilmuwan, terbelakang, hingga agamawan apalagi yang tidak mengenal
agama. Sehingga menimbulkan keraguan akan fungsi agama bahkan ketidakpercayaan
akan agama. Tetapi mengapa agama yang menjadi kambing hitam, mengapa agama
yang disalahkan. Agama tidak bersalah, islam adalah benar tetapi umatnyalah yang
sering bersalah dan menyalahi agama hingga akhirnya menyalahkan agama islam itu
sendiri. Sadarkah kita akan apa yang telah diamanahkan kepada kita bahwa kitalah
yang bertanggung jawab mewarnai bumi tuhan ini sehingga bila terjadi segala bentuk
kerusakan maka itu semua adalah akibat dari perbuatan kita sendiri.

‫ظهر الفساد فى البر والبحر بما كسبت أيدى الناس‬


Telah timbul kerusakan di darat dan dilaut dikarenakan ulah perbuatan tangan-
tangan manusia. ( QS. Arrum : 41 ).
Dan kalaulah kita teliti lebih lanjut ternyata kesemuanya itu adalah diawali
dari bagaimana hati tiap-tiap manusia itu sendiri. Dari hati yang kemudian merasuk
keakal pikiran hingga akhirnya terungkap dengan tindakan-tindakan anggota tubuh
lainnya.sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW pada hadist Nu’mah bin basyir :

‫أال وإن فى الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت‬
‫ أال وهى القلب‬،‫فسد الجسد كله‬
Yang artinya: “Ingatlah didalam tubuh ada segumpal daging, apabila ia baik
maka tubuh semuanya menjadi baik dan apabila ia binasa maka tubuh
semuanya menjadi binasa. Ketahuilah! Ia adalah hati. ( hadits riwayat :
muttafaqun alaih )
Betapa hati sangat berpengaruh dalam menentukan dan membentuk pribadi
tiap orang, maka suatu keharusan bagi tiap kita untuk berusaha menjaga keadaan,
kesehatan dan kebaikan hati, yang semua itu menuntut kita untuk selalu
menghadirkan Allah kedalam relung hati kita. Seharusnyalah kita selalu mengingat
Allah yang selalu tak pernh lupa apalagi meninggalkan kita bagaimanapun kita
adanya karena dengan selalu berdzikir mengingatNYA, menyebut-nyebutNYA,
mengharapkanNYA serta merasakan kehadiranNYA maka terjagalah kita dari segala
hal yang mengganggu keadaan hati kita.

‫ أال بذكر هللا تطمئن القلوب‬،‫الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكر هللا‬
(orang-orang yang beroleh hidayah dan bertaubat ) ialah mereka yang beriman
dan hati mereka menjadi tenteram dengan selalu berdzikir mengingat Allah.
Hanya dengan berdzikir nengingat Allah hati menjadi tentram ( Q.S. Ara’d 28 )
Hati menjadi tenang, damai tidak gelisah sehingga menjernihkan pikiran dan
menghasilkan perbuatan yang dapat diterima baik dalam hubungan kepada Allah
maupun antar sesama manusia.
Adapun kebalikannya bila seseorang lalai, lengah atau bahkan meninggalkan dzikir
mengingat Allah sebagaimana yang difirmankan Allah AWT :
‫ومن يغشى عن ذكر الرحمن نقيض له شيطانا فهو له قرين‬
Yang artinya : barang siapa yang melengahkan dzikir mengingat Allah yang
maha pengasih maka Allah akan menjadikan syeitan sebagai temannya. ( Q.S.
Az-zukhruf : 36. ).
Dimana ketika syeitan telah menjadi pendamping bagi seseorang dalam
perjalanan hidupnya maka kejahatan apa yang kiranya tidak dapat terjadi?. Segala
macam penyakit hati seperti iri, dengki, tamak, fitnah,sombong dan lainnya
berkecamuk dalm bathinnya serta segala macam kejahatan nampak nyata dalam
tingkah laku lahirnya. Sehingga segala macam dosa baik besar maupun kecil
diperbuat dengan begitu saja tanpa pernah ada penyesalan darinya,.demikian
adanya dikarenakan :

‫استحوذ عليهم الشيطان فأنساهم ذكر هللا‬


Syaiton telah menguasai mereka, lalu membuat mereka lupa berdzikir menyebut
Allah.( Q. S. Al-mujadalah : 19 ).
Na’udzubillah tsumma na’udzubillah.
Hadirin jama’ah shalat jum’ah yang semoga selalu mendapat petunjuknya.
Hendaklah kita senantiasa terus - menerus berdzikir mengingat Allah dalam
kehidupan kita sehari-hari dengan tidak pernah lalai, lengah, atau meninggalkannya
karena yang demikian merupakan upaya untuk mensucikan diri serta
menyelamatkannya dari bisikan-bisikan syeitan yang terkutuk. Sebagaimana telah kita
ketahui bahwa setan adalah daki yang mengotori hati manusia. Bilamana ia berdzikir
mengingat Allah maka syeitan akan lari meninggalkannya tetapi bila manusia lengah
maka syeitan akan menggerogotinya. Oleh karena itu hendaklah kita manusia
senantiasa berdzikir mengingat Allah sepanjang waktu dalam keadaan bagaimanapun.
Dalam tingkatannya,menurut imam al ghozali ada empat peringkat dzikir yaitu :
1. Dzikir hanya dengan lisan tanpa diikuti hati.
2. Dzikir dengan lisan dan diikuti dengan hati yang dipaksa-paksakan.
3. Dzikir dengan lisan dan dihadiri hati secara lugas wajar apa adanya.
4. Dzikir dengan lisan yang benar-benar merasuk kedalam hati sanubari
sehingga orang yang berdzikir akan merasa tengelam didalamnya.
Sedang menurut hemat kami, dzikir yang sempurna adalah menyatunya
antara lidah, akal pikiran dan hati demi menuju Allah semata. Dzikir mengingat Allah
tidaklah hanya ketika seseorang selesai dari melaksanakan shalat atau ketika ditimpa
kesusahan saja. Akan tetapi hendaklah dzikir selalu selamanya ada pada kita, dalam
kehidupan kita dalam kesehari-harian kita. Bagaimanapun, kapanpun dan dimanapun
kita adanya. Dzikir bukanlah sekedar ucapan ucapan dalam wujud kegiatan ritual, tapi
dzikir juga adalah membuka diri dengan menyatakan keagungan tuhan dari
mengamati segala macam tanda-tanda kekuasaannya di alam semesta ini. Dzikir
adalah untuk semua anak keturunan adam tanpa pengecualian. Dzikir bukan hanya
milik para kyai, santri, tapi juga hak bagi tiap orang berdasi, para petani, karyawan,
usahawan, atasan, bawahan semuanya. Ingatlah bahwa tuhan maha segala-galanya, ia
berada dimana-mana ia selalu menyertai kita, jadi mengapa kita begitu ingat akan
tuhan ketika kita berada didalam masjid tapi ketika keluar darinya keluar pula ingatan
kita akan tuhan. Sebagaimana betapa nyata nilai-nilai keislamna kita ketika kita
mengenakan sarung, jubah, peci, sorban dengan tasbih ditangan, tapi dikala kita
berpakaian untuk bepergian bekerja atau berolah raga atau bersantai ria maka hilang
sudah nilai-nilai keislaman itu dengan hilangnya ingatan kita akan adanya tuhan Allah
yang mengawasi kita.sehingga kita lebih ingat dan fasih mengucapkan kata-kata kasar
yang cenderung kotor dan menyakitkan daripada lafadz-lafadz tasbih,tahmid, takbir
serta tahlil sebagai wujud dari ingat akan tuhan. Padahal kita mengakui kebesaran
tuhan, tuhan berada dimana-mana, dimasjid, dikamar, diruang kuliah, dilapangan,
dikantor, disawah dipasar, dijalan-jalan, ditempat-tempat hiburan dan lainnya. dimana
saja kapan saja ada tuhan bersama kita, maka berusahalah kita untuk selalu ingat
akannya selamanya. :

‫فاذكروا هللا قياما وقعودا وعلى جنوبكم‬


Maka hendaklah kalian selalu berdzikir mengingat Allah diwaktu
berdiri,diwaktu duduk dan diwaktu berbaring. ( Q. S. An-nisa : 103 )
Hadirin jama’ah shalat jum’at yang berbahagia.
Betapa berdzikir mengingat Allah merupakan salah satu ibadah memililki
banyak keutamaan diantaranya sebagaimana sabda rasulullah SAW :

‫ما عمل ابن آدم عمال أنجى له من عذاب هللا من ذكر هللا‬
Tidak ada amalan dilakukan oleh anak adam yang lebih dapat menyelamatkan
dari azab Allah selain dzikir mengingat Allah. ( Al-hadits ).
Demikianlah, sekiranya kita dapat mengingat Allah dalan setiap kehidupan
kita maka bukanlah suatu yang mustahil bagi kita untuk menyatakan apa yang telah
difirmankan Allah SWT, bahwasanya hakekat terciptanya dan hidupnya kita dimuka
bumi ini adalah hanyalah untuk mengabdi beribadah kepadaNYA tak lain. Dan akan
‫‪tercapailah seluruh apa yang kita inginkan dari kehidupan kita ini. Allahumma‬‬
‫‪amin….‬‬

‫قال هللا تعالى‬


‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم بسم هللا الرحمن الرحيم‬
‫يا أيها الذين آمنوا اذكروا هللا ذكرا كثيرا وسبحوه بكرة وأصيال‪.‬‬
‫فاذكروا هللا كذكركم آباءكم أو أشد ذكرا‬
‫بارك هللا لى ولكم فى القرآن العظيم ونفعنى وإباكم بما فيه من اآليات‬
‫وذكر الحكيم ويقبل منى ومنكم تالوته‪ ،‬أقول قولى هذا وأستغفر هللا لى‬
‫ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬

‫الخطبة الثانية‬
‫الحمد هلل غافر الذنب وقابل التوب شديد العقاب للطول ال إله إال هو إليه‬
‫المصير‬
‫أشهد أن ال إله إال هللا وحده ال شريك له يسبح له ما فى السماوات وما فى‬
‫األرض له الملك وله الحمد وهو على كل شئ قدير‪ .‬وأشهد أن محمدا عبده‬
‫ورسوله البشير النذير السراج المنير صلوات هللا وسالمه عليه وعلى آله‬
‫وصحبه الذين آمنوا به وعزروه ونصروه واتبعوا النور الذى أنزل معه‬
‫أولئك هم المفلحون‪ .‬ورضى هللا عمن دعا بدعوته واهتدى بسنته وجاهد‬
‫بجهاده إلى يوم الدين‪ ،‬أما بعد‪.‬‬
‫فيا عباد هللا اتقوا هللا وأطيعوه واعلموا أن صلى على نبييه قديما وأمرنا‬
‫بذلك إرشادا لنا وتعليما‪ ،‬فقد قال ‪ :‬ولم يزل قائال عليما‪ ،‬إن هللا ومالئكته‬
‫يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما‪.‬‬
‫‪ #‬اللهم صل وسلم على سيدنا وموالنا محمد وعلى النبيين والمرسلين‬
‫والمالئكة المقربين‪ # .‬اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين‬
‫والمؤمنات األحياء منهم واألموات‪ #.‬اللهم احفظنا والمسامين وانصرنا‬
‫والمسلمين وأعز اإلسالم والمسلمبن وقوم اإلسالم والمسلمين واهلك الكفرة‬
‫والظالمين ودمر أعدائك أعداء الدين‪.‬‬
‫‪ #‬اللهم اصلح لنا ديننا الذى هو عصمة أمرنا وأصلح لنا آخرتنا التى هى‬
‫معادنا واجعل الحياة زيادة لنا فى كل الخير واجعل الموت راحة لنا من كل‬
‫الشر‪.‬‬
‫‪ #‬اللهم اجعل يومنا خيرا من أمسنا واجعل غدنا خيرا من يومنا واحسن‬
‫عاقبتنا فى األمور كلها وأجرنا من خزى الدنيا وعذاب اآلخرة ‪ #‬ربنا‬
‫اجعلنا الذاكرين لك كثيرا قياما وقعودا وعلى جنوبنا إنك أنت السميع العليم‪.‬‬
‫‪ #‬ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‪.‬‬
‫عباد هللا إن هللا يأمر بالعدل واإلحسان وإيتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء‬
‫والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكرون‪ ،‬فاذكروا هللا يذكركم واشكروه على‬
‫نعمه يزدكم واسألوه من فضله يعطكم ولذكر هللا أكبر‪ ،‬أقيموا الصالة … !!‬

You might also like