You are on page 1of 11

‫‪KHUTBAH‬‬

‫‪Khutbah Idul Fitri: Menebar Maaf,‬‬


‫‪Membangun Kebersamaan‬‬
‫‪Sabtu, 2 Juli 2016 | 20:01 WIB‬‬


‪Khutbah I‬‬

‫الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‬
‫الحمد لله الذى عاد علينا ِنعمه فى كل نفس ولمحات وأسبغ علينا ظاهرة وباطنة فى الجلوات والخلوات‪ .‬وأشهد أن‪ ‬‬
‫لا إله إلا الله وحده لا شر يك له الذى امتن علينا لنشكره بأنواع الذكر والطاعات‪ .‬وأشهد أن محمدا عبده ورسوله‬
‫‪.‬سيد الأنبياء والمرسلين وسائر البر يات‪ .‬اللهم صل وسلم على سّيدنا محّمد وعلى أله وأصحابه أهل الفضل والكمالات‬
‫الله أكبر أما بعد ‪ :‬أيها الحاضرون اّتقوا الله حّق تقاته ولا تمو تّن إلّا وانتم مسلمون واشكروا نعمت الله اّلتي وصلنا‬
‫للإيمان ووصلنا إلى العيد الفطر المبارك‬.
×
‫ ياأيهاالذين آمنوا اّتقوا الله والتنظر نفٌس ما قّدمت لغٍد وّتقوا الله إّن الله خبيٌر بما‬: ‫قال الله تعالى في كتابه الكريم‬
‫ من نّفس عن مؤمٍن ُكْربٌة من ُكرِب الدنيا نّفس الله عنه كربة من‬:‫تعملون وقال رسول الله صلى الله عليه وسّلم‬
’‫كرب يوِم القيامة’ وَمن َيّسر على ُمعسٍر يّسر الله عليه في الدنيا والآخيرة’ ومن سَتر مسلمًا سَتره اللُه في الدنيا والآخرة‬
‫والله في عوِن العبِد مادام العبُد في عون أخيه‬.

Alhamdulillah dengan penuh hidayah Allah SWT, di pagi yang cerah ini kita dapat
bersama-sama melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 H dengan penuh kekhusyukan,
kebahagiaan, dan persaudaraan. Oleh karena itu marilah kita bersyukur atas nikmat Allah
SWT atas hidayah dan inayah-Nya sehingga kita ditakdirkan untuk hadir bersama-sama di
masjid yang dimuliakan Allah ini, karena masih banyak saudara-saudara kita yang
berhalangan, tengah berada di jalan atau terbaring sakit.

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬

Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Marilah bersama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,
dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, dzat yang maha pengasih yang tak
pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi
larangan-larangan-Nya. Juga khatib mengajak, marilah di pagi yang cerah ini kita buka
seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup, kita buka hati suci kita, pikiran jernih
kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa dendam, benci dan permusuhan di antara
sesama saudara dan umat beragama. Mudah-mudahan kita yang hadir ini senantiasa
tercatat dan digolongkan sebagai orang-orang yang mendapat ampunan Allah SWT,
sebagaimana dalam hadits qudsi-Nya yang berbunyi:

 ‫ِإ َذا صَاُمْوا َشْهَر َرَمَضاَن َوَخَرُجوا إَلى ِعيِدُكْم َيُقْوُل اللَه َتعَالى يَا َمَلا ِئَكتي ُكُّل َعامٍل َيْطُلُب َأ ْجَرُه ِإ ِّني َقْد َغَفْرُت َلُهْم‬
‫َفُينَادي ُمَناٍد يَا ُأ ّمَة ُمَحّمد اْرِجعْوا إَلى َمَناِزِلكْم قد َبَدْلُت َسِّيئَاِتُكم َحَسَناٍت فَيقُول اللُه َتعالى يَا ِعبادي ُصمُتم لي وافَطْرتم‬
‫لي َفُقومْوا َمْغفْورًا َلكم‬

Artinya: “Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan
hari raya, maka Allah pun berkata, ‘Wahai malaikatku, setiap yang mengerjakan amal
kebajikan dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka’.
Seseorang kemudian berseru, ‘Wahai umat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian.
Seluruh keburukan kalian diganti dengan kebaikan’. Kemudian Allah pun berkata, ‘Wahai
hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang
×
yang telah mendapat ampunan'.

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬

Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Semalam suntuk kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tanpa henti, tanpa lelah.
Semua itu merupakan simbol kita mencintai dan mengagungkan asma Allah dengan penuh
penghayatan dan pengharapan akan hari di mana kita akan berjumpa dengan Penguasa
Alam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:

‫ِللَّص اِئِم َفْرحَتاِن َفْرَحٌة ِعنَد إْفَطاِرِه َوَفْرَحٌة ِعْنَد ِلقَاِء ر ّبِه‬

Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa: (1) kebahagiaan ketika berbuka dan (2) 
kebahagiaan ketika bertemu langsung dengan Tuhannya.

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬

Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Rasulullah SAW bersabda:

‫َزِّينْوا أْعَياَدكم ِباالَتكبيِر‬

"Hiasilah hari rayamu dengan Takbir"

Islam sesungguhnya telah mengajarkan umatnya agar senantiasa bertakbir. Saat adzan
dikumandangkan, saat iqamah dilafadhkan, saat bayi dilahirkan, dan saat jenazah
dikuburkan, kita bunyikan takbir.

Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati kita sebagai wujud pengakuan atas kebesaran
dan keagunggan Allah, karena selain Allah semua kecil. sedangkan tasbih dan tahmid
adalah wujud menyucikan asma Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya.

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬


×
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,

Rasulullah SAW bersabda:

‫َمْن صَاَم َرَمضاَن اْيمانًا َواْحِتسابًا ُغفر لُه مَا تقَّد َم ِمْن دْنبِه‬

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan dilaksanakan
dengan benar maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat." (HR. Imam Muslim)

Terampuni dosa-dosa di sini adalah ‫( َحُّق الله‬haqqu Allah) atau hubungan manusia dengan
Allah sedangkan apabila terjadi kekhilafan antarsesama manusia, maka akan terampuni
apabila mereka saling memaafkan, saling ridha-meridhai. Oleh sebab itu mari kita buang
sifat sombong kita, egois kita untuk senantiasa membuka pintu maaf dan memohon maaf
jika khilaf. Dan seyogianya kita melakukan hal itu secara langsung ketika kita mumpun
hidup di dunia.

Di dalam kitab Syarhul Hikam dijelaskan bahwa ahli waris tidak berhak untuk memberi
maaf jika kesalahan dilakukan terhadap seseorang yang telah meninggal dunia, karena di
akhirat nanti tidak ada perbuatan saling maaf memaafkan seperti sekarang ini di dunia kita
lakukan. Lantas, bagaimana cara agar dapat menebus dosa terhadap si mayit. Yang bisa kita
lakukan adalah memperbanyak amal ibadah, karena di akhirat nanti mereka yang pernah
kita aniaya akan menuntut dan meminta keadilan di hadapan Allah, sehingga amal ibadah
kita akan diberikan kepada mereka.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam kitab Riyadus Shalihin, Abu Hurairah
mendengar Rasulullah SAW bersabda:

‫َعْن َأ ِبي ُهَرْيَرَة َأ َّن َرُسوَل الَّل ِه َص َّلى الَّل ُه َعَلْيِه َوَس َّل َم َقاَل َأ َتْدُروَن َما اْلُمْفِلُس َقاُلوا اْلُمْفِلُس ِفيَنا َمْن لَا ِدْرَهَم َلُه َولَا‬
‫ َفَقاَل ِإ َّن اْلُمْفِلَس ِمْن ُأ َّم ِتي َيْأ ِتي َيْوَم اْلِقَياَمِة ِبَصلَاٍة َوِص َياٍم َوَزَكاٍة َوَيْأ ِتي َقْد َش َتَم َهَذا َوَقَذَف َهَذا َوَأ َكَل َماَل‬،‫َمَتاَع‬
‫َهَذا َوَسَفَك َدَم َهَذا َوَضَرَب َهَذا َفُيْعَطى َهَذا ِمْن َحَسَناِتِه َوَهَذا ِمْن َحَسَناِتِه ِإَف ْن َفِنَيْت َحَسَناُتُه َقْبَل َأ ْن ُيْقَضى َما‬
‫ رواه مسلم‬- ‫َعَلْيِه ُأ ِخَذ ِمْن َخَطاَياُهْم َفُطِرَحْت َعَلْيِه ُثَّم ُطِرَح ِفي الَّن اِر‬

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Tahukah kalian
siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, 'Orang yang muflis
(bangkrut) di antara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya harta.'
Rasulullah SAW bersabda, 'Orang yang bankrut dari umatku adalah orang yang datang
×
pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan shalat, menjalankan puasa dan
menunaikan zakat, namun ia juga datang (membawa dosa) dengan mencela si ini,
menuduh si ini, memakan harta ini dan menumpahkan darah si ini serta memukul si ini.
Maka akan diberinya orang-orang tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika
kebaikannya telah habis sebelum ia menunaikan kewajibannya, diambillah keburukan dosa-
dosa mereka, lalu dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR.
Muslim)

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬

Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh

Nuansa hari raya seperti sekarang ini kita pasti membayangkan saat-saat begitu indahnya
kebersamaan, berkumpul dengan sanak saudara, kita cium tangan kedua orang tua kita
dengan rasa haru, kita meminta maaf atas salah dan khilaf kita. Begitulah tuntunan
baginda Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang tua, menghormati mereka
dan mengingat jerih payah mereka. Demikian tinggi derajat kedua orang tua kita sehingga
berbuat baik terhadap orang tua adalah ibadah yang sangat di cintai Allah SWT. Suatu
ketika sahabat Abdullah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang amal apakah yang
dicintai Allah; beliau bersabda:

‫َعن عبِد الله قَال سألُت الَنبي صلى الله عليه وسلم أُّي الَعمِل َأ َحُّب ِإ لَى الله َعَّز َوَجَّل َقاَل الَّص لاُة َعلَى َوْقِتهَا َقاَل ُثَّم‬
‫َأ ّي قَاَل ُّرِب الَواِلَدْيِن َقاَل ُثَّم َأ ّي الِجَهاُد ِفي َس ِبْيِل اللِه‬

Dari Abdulullah RA berkata, saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Apakah amalan
yang lebih dicintai Allah?’ Jawab beliau, ‘Shalat dalam waktunya.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berbakti
terhadap kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berjuang di jalan Allah.’

Kemudian ada hadits yang kedua yang artinya, “Diceritakan dari Sahabat Abdullah bin
Amr, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Saya ingin berjihad ya
Rasulullah.’ Nabi menjawab, ‘Apakah ibu bapakmu masih hidup, laki-laki tersebut
menjawab, ‘Masih.’ Nabi bersabda, ‘Berjuanglah menjaga kedua orang tuamu.

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬


‫×‬

‪Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh‬‬

‫‪Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Diawali‬‬
‫‪dengan saling memaafkan, bersedia berkunjung dan bersilaturahim mempererat dan‬‬
‫‪menyambung kembali orang-orang yang terputus dengan kita sebagaimana hadits shahih‬‬

‪Imam Bukhari Muslim beliau bersabda:‬‬

‫َمْن أحَّب اْن ُيبسطَا لُه فِي ِرزِقِه َوُيْنَسَأ لُه فِي َأ َثِرِه َفْلَيِص ْل َرِحَمه‬

‫)‪Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ditunda ajalnya (dipanjangkan usiannya‬‬

)‪maka hendaknya menyambung hubungan familinya. (HR. Bukhari dan Muslim‬‬

‫الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد‬


‪Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh‬‬

‫‪Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang pemaaf, orang-orang‬‬
‫‪yang senang bersilaturahim, pembela agama Allah dan berbakti terhadap orang tua kita,‬‬
‫‪dan semoga kita dipertemukan Allah di akhirat kelak dalam keadaan suci, bahagia bersama‬‬

‪keluarga kita memasuki surga Nya Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Aalamin.‬‬

‫أعوذ بالله من الشيطان الرجيم‪َ .‬وَأ َّم ا َمْن َخاَف َمَقاَم َرِّبِه َوَنَه ى الَّن ْفَس َعِن اْلَهَوى ِإَف َّن َّن‬
‫اْلَجَة ِهَي اْل ْأَم َوى‬
‫جعلنا الله واياكم من العائدين والفائزين والمقبو لين وادخلنا واّياكم في زمرة عباده الّص الحين‪ ‬‬
‫واقول قولي هذا واستغفر لي ولكم ولوالدي ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفره إّنه هو الغفور الّرحيم‬


‪Khutbah II‬‬

‫‪.‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‪ ،‬الله أكبر‬
‫الحمد لله أفاض نعمه علينا وأعظم‪ .‬وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها‪ ،‬أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شر يك له‪.‬‬
‫أسبغ نعمه علينا ظاهرها وباطنها وأشهد أن محمدا عبده ورسوله‪ .‬رسول اصطفاه على جميع البر يات‪ .‬ملكهاوإنسها‬
‫‪.‬وجّنها‪ .‬اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه أهل الكمال فى بقاع الأرض بدوها وقراها‪ ،‬بلدانها وهدنها‬
‫الله أكبر أما بعد ‪ :‬إخوانى الكرام ! استعدوا لجواب ربكم متى تخشع لذكر الله متى نعمل بكتاب الله ؟ قال تعالى‬
‫‪.‬ياأيها الذين أمنوا استجيبوا لله ولرسوله إذا دعاكم لما يحييكم واعلموا أن الله يحول بين المرء وقلبه وأنه إليه تخشرون‬
‫الله أكبر‪ .‬اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد‪ .‬كما صليت على إبراهيم وعلى أل إبراهيم‪ ،‬وبارك على محمد‬
‫‪.‬وعلى أل محمد‪ ،‬كماباركت على إبراهيم وعلى أل إبراهيم فى العالمين إنك حميد مجيد‬

‫أ‬ ‫أ‬ ‫ل أ‬
‫الله أكبر‪ .‬اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات‪ .‬إنك سميع قريب مجيب‬
‫×‬
‫الدعوات وقاضى الحاجات‪ .‬اللهم وفقنا لعمل صالح يبقى نفعه على ممر الدهور‪ .‬وجنبنا من النواهى وأعمال هى‬
‫تبور‪ .‬اللهم أصلح ولاة أمورنا‪ .‬وبارك لنا فى علومنا وأعمالنا‪ .‬اللهم ألف بين قلوبنا وأصلح ذات بيننا‪ .‬اللهم اجعلنا‬
‫نعظم شكرك‪ .‬ونتبع ذكرك ووصيتك‪ .‬ربنا أتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار‪ .‬ربنا لا تزغ قلوبنا‬
‫‪.‬بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب‬
‫الله أكبر‪ .‬عباد الله ! إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذى القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر‪ .‬يعذكم لعلكم‬
‫‪.‬تذكرون‪ .‬فاذكروا الله يذكركم واشكروا على نعمه يشكركم‪ .‬ولذكر الله أكبر‬
‫‪.‬الَّل ُه َأ ْك َبُر‪ ،‬الَّل ُه َأ ْك َبُر‪ ،‬الَّل ُه َأ ْك َبُر‪ ،‬وللِه الحمُد‬

‫‪Amru Almu'tasim, Dosen Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto dan Pengurus PC‬‬
‫‪LTNNU Kabupaten Sidoarjo. Sekarang sedang studi S3 Doktor (MPI) di UIN Maliki‬‬

‪Malang.‬‬

‫‪Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan‬‬
‫‪informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.‬‬

‫‪TAGS:‬‬

‫‪KHUTBAH LAINNYA‬‬

‫‪Khutbah Jumat: Isi Ramadhan dengan Akhlak‬‬


‫‪Mulia‬‬
‫‪Khutbah‬‬

‫‪Khutbah Jumat: Mengingat Kematian Jelang‬‬


‫‪Ramadhan‬‬
‫‪Khutbah‬‬

‫‪Khutbah Jumat: Berbagi Makan Dapat Pintu dan‬‬


‫‪Ruang Khusus di Surga‬‬
‫‪Khutbah‬‬
×
Khutbah Jumat: Jaga Perdamaian di Tengah
Perbedaan
Khutbah

Khutbah Jumat: Keutamaan Menutupi Aib Orang


Lain
Khutbah

Khutbah Jumat: Beriman kepada Takdir Allah


Ta’ala
Khutbah

Khutbah Jumat: Jadikan Segala Aktivitas Bernilai


Ibadah
Khutbah

Khutbah Jumat Bulan Rajab: Allah Ada Tanpa


Tempat
Khutbah

Khutbah Jumat: Hati-hati Istidraj, Jebakan


Kenikmatan yang Membinasakan
Khutbah

Khutbah Jumat: Larangan Mencaci Agama Lain


Khutbah

TERPOPULER KHUTBAH

1 Khutbah Jumat: Puasa, Hakikat dan Tingkatannya

2 Khutbah Jumat: Keistimewaan Lima Huruf ‘Ramadhan’

3 Khutbah Jumat: Menjaga Kualitas Puasa di Era Digital

4 Khutbah Jumat: Isi Ramadhan dengan Akhlak Mulia


5 Khutbah Jumat: Mari Sambut Ramadhan dengan Ilmu!
×
6 Khutbah Jumat: Ramadhan Bulan Literasi, Mari Mengaji!

7 Khutbah Jumat: Mengenal Sifat Wali Allah

8 Khutbah Jumat: Puasa dan Semangat Antikekerasan

REKOMENDASI

Gus Baha: Perlu Persiapan Cari Lailatul Qadar


Nasional

Ramadhan di Saat Perang Badar dan Fathu Makkah


Ramadhan

Renungan Syukur Ramadhan


Hikmah

Tiga Sebab yang Membatalkan Pahala Puasa


Ramadhan

Puasa dengan Niat Diet, Apa Hukumnya?


Ramadhan

Shalat Witir Tiga Rakaat Sekaligus, Bolehkah?


Ramadhan

Renungan Ramadhan Kiai Sahal


Ramadhan

10 Amalan Sunnah dalam Berpuasa


Ramadhan

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Dalil, Tata Cara, dan Ketentuannya


Ramadhan

TOPIK 
×

Penjelasan Lengkap seputar Lailatul Qadar


Kumpulan
Kumpulan Kultum Money Game Khut
Khutbah Bulan Ramadhan menurut Hukum Jelan
Ramadhan Terfavorit Islam Rama
BERITA LAINNYA

Satgas Rafi Pertamina Dimulai, Pertamina Tambah Rata-rata Harian Stok BBM dan LPG
Nasional | Sabtu, 16 Apr 2022

Direktur SDM Pertamina Resmikan Jargas Rumah Tangga di Kota Batam


Nasional | Sabtu, 16 Apr 2022

Beragam Upaya Pemberdayaan dan Perlindungan bagi Pekerja Perempuan 


Ketenagakerjaan | Senin, 11 Apr 2022

Upaya Pertamina Jaga Daya Beli Masyarakat


Nasional | Senin, 11 Apr 2022

Perusahaan Berprofit Tinggi Diimbau Bayar THR Lebih


Ketenagakerjaan | Senin, 11 Apr 2022

Kemnaker Bangun Sistem Aplikasi Perjanjian Kerja


Ketenagakerjaan | Ahad, 10 Apr 2022

Percepat Pembangunan Ketenagakerjaan, Kemnaker Dorong BPVP Banda Aceh Gandeng Kampus
Ketenagakerjaan | Ahad, 10 Apr 2022
Menaker Dorong Perusahaan Bayar THR Utuh dan Kontan
×Ketenagakerjaan | Sabtu, 9 Apr 2022

Pemerintah Siapkan Sanksi kepada Perusahaan yang Tidak Bayar THR


Ketenagakerjaan | Sabtu, 9 Apr 2022

You might also like