You are on page 1of 11

‫‪MUHASABAH DIRI DI BULAN SYAWAL‬‬

‫‪Oleh : H. Asep Jaelani‬‬

‫هللا أكبر هللا أكبر هللا أكبر‪ ،‬هللا أكبر هللا أكبر هللا أكبر‪ ،‬هللا أكبر‬
‫هللا أكبر هللا أكبر هللاُ ا َ ْكبَ ْر َكبِي ًْرا َوال َح ْمد ُ ِ هلِلِ كثيرا وسبحان هللا‬
‫أص ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َب ْر هللاُ اَ ْك َب ْر َو هللِ اْل َح ْمدُ‬ ‫بُ ْك َرة ً َو ِ‬
‫سالَ ِم‪َ ،‬وأَ ْف َه َمنَا ِبش َِر ْي َع ِة‬ ‫سبُ َل ال ه‬‫اْل َح ْمد ُ هللِ اْل َح ْمدُ هللِ الهذي َهدَانَا ُ‬
‫ريم‪ ،‬أَ ْش َهد ُ أَ ْن َال اِلَهَ ِإ َّال هللا َو ْحدَهُ ال ش َِريك لَه‪ ،‬ذُو‬ ‫ي ال َك ِ‬ ‫النَّ ِب ه‬
‫اْل َجال ِل َواإل ْكرام‪َ ،‬وأَ ْش َهد ُ أ َ هن َ‬
‫سيهِدَنَا َونَبِ َّينَا ُم َح َّمدًا َع ْبدُهُ‬
‫س ِيهدِنا ُم َح هم ٍد وعلى اله‬ ‫بار ْك َعلَى َ‬ ‫س ِله ْم َو ِ‬‫ص هِل و َ‬ ‫َو َرسولُه‪ ،‬الله ُه َّم َ‬
‫سان إلَى يَ ْو ِم الدهِين‪ ،‬أما بعد‪ :‬فيايها‬ ‫إح ِ‬ ‫صحا ِب ِه َوالتَّا ِبعينَ ِب ْ‬ ‫وأ ْ‬
‫اإلخوان‪ ،‬أوصيكم و نفسي بتقوى هللا وطاعته لعلكم تفلحون‪،‬‬
‫قال هللا تعالى في القران الكريم‪ :‬أعوذ باهلل من الشيطان‬
‫الرجيم‪ ،‬بسم هللا الرحمان الرحيم‪ :‬يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هللا‬
‫ص ِل ْح لَ ُك ْم أ َ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُو َب ُك ْم َو َم ْن‬‫سدِيدًا‪ ،‬يُ ْ‬ ‫َوقُولُوا قَ ْو ًال َ‬
‫ع ِظي ًما وقال تعالى يَا اَ ُّي َها الَّ ِذيْنَ‬ ‫سولَهُ فَقَدْ فَازَ فَ ْو ًزا َ‬ ‫يُ ِطعِ هللا َو َر ُ‬
‫صدق ‪.‬آ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوا هللاَ َح َّق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن ِإالَّ َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُم ْونَ‬
‫هللا العظيم‬

‫‪1‬‬
‫‪Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M‬‬
Allahu Akbar 3x Walillaahil Hamdu
Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

Hari ini kita berada pada suasana Idul Fitri. Hari ini adalah hari
kemenangan sekaligus hari kebahagiaan bagi seluruh kaum
Muslimin setelah lulus menempuh perjuangan selama bulan
Ramadhan, menahan lapar, haus, dan menahan hal-hal yang
merusak pahala shaum serta godaan syahwat. Karena itu,
merupakan hal yang wajar jika seluruh kaum Muslimin merasa
gembira dengan datangnya Idul Fitri. Rasulullah SAW bersabda :

ِ َ‫ َوفَ ْر َحةٌ ِع ْندَ ِلق‬،‫ط ِر ِه‬


‫اء َر ِهب ِه‬ ْ ِ‫ فَ ْر َحةٌ ِع ْندَ ف‬:‫ان‬
ِ َ ‫صائِ ِم فَ ْر َحت‬
َّ ‫ِلل‬

Artinya: “Bagi orang yang shaum Ramadhan ada 2 kebahagiaan


yaitu bahagia ketika berbuka dan bahagia ketika bertemu dengan
Allah Swt” (HR. Mutafaqun Alaih)

Kita jangan terjebak dengan perasaan bahwa dengan selesainya


shaum Ramadhan seolah-olah kita terbebas dari belenggu dan
kewajiban. Tidak sepantasnya selesai Ramadhan kita sibuk dengan
hal-hal yang bersifat rutinitas yang sama sekali tidak ada
manfaatnya bahkan menjurus kearah kemaksiatan. Rasulullah
SAW bersabda :

2
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
‫ِم ْن ُح ْس ِن ِإ ْسالَ ِم ْال َم ْر ِء ت َ ْر ُكهُ َما الَ َي ْع ِني ِه‬

Artinya “Sebagian diantara tanda baiknya keislaman seseorang


adalah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna (HR At
Turmudzi)

Ini harus direnungkan dengan seksama karena Allah Swt telah


memberikan anugrah yang begitu besar kepada orang-orang yang
berpuasa. Hari ini kita harus bersyukur dengan datangnya Idul
Fitri dan semoga kedatangannya menghantarkan kita meraih
maghfirah Allah Swt setelah berakhirnya shaum Ramadhan.

Allahu Akbar 3x Walillaahil hamdu


Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

Sedikitnya ada 2 (dua) upaya yang harus kita lakukan untuk


memelihara nilai-nilai Ramadhan setelah kita di didik dan di
tempa selama Ramadhan.
1. Tetap Istiqomah Meneruskan Amaliyah Ramadhan
Sejalan dengan arti bulan Syawal yang artinya Irtifa’ (meningkat)
maka Amaliyah Ramadhan kemarin harus kita tingkatkan
efektivitasnya, kita harus Istiqomah membiasakan Amaliyah yang

3
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
pernah kita kerjakan selama bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan
kita dilatih jujur, dilatih meninggalkan hal-hal yang tidak berguna,
memperbanyak infaq dan shadaqah, i’tikaf di masjid, khatam Al
Qur’an, qiyam malam dengan shalat tarawih berjamaah.
Kebiasaan ini di bulan Syawal harus tetap terpelihara.
Tentu saja dalam praktiknya Amaliyah di bulan Ramadhan tidak
akan sama dengan Amaliyah di bulan Syawal. Akan tetapi
setidaknya kita telah berupaya untuk tetap Istiqomah memelihara
hasil-hasil shaum Ramadhan. Salah satu ikhtiarnya adalah di bulan
Syawal ini kita di Sunnah kan untuk melaksanakan shaum Sunat
Syawal. Alangkah utamanya jika shaum Sunah ini dilaksanakan di
awal-awal Syawal. Tentu kesempatan ini tidak kita lewatkan
karena pahala yang dijanjikannya sangat mulia. Rasulullah SAW
bersabda :

ِ ‫ضانَ ث ُ َّم أَتْبَعَهُ ِستًّا ِم ْن ش ََّوا ٍل َكانَ َك‬


‫صيَ ِام الدَّ ْهر‬ َ ‫ام َر َم‬
َ ‫ص‬َ ‫َم ْن‬

Artinya “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian ia


mengiringinya dengan puasa Sunat 6 hari di bulan Syawal maka
hal ini seperti puasa sepanjang tahun (HR Muslim)
Ramadhan adalah bulan Tarbiyah. Satu bulan penuh kita
mengikuti diklat Ramadhan. Kita diuji siang dan malam. Siangnya
harus menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan
puasa, malam harinya kita Qiyamu Ramadhan, tadarus Al Qur’an

4
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
dan mengatur tidur untuk menyiapkan sahur. Syukur
Alhamdulillah pagi hari ini kita berkumpul melaksanakan Idul
Fitri dilanjutkan dengan bersilaturahmi dan saling bermaafan.
Makna Idul Fitri hari ini akan menjadikan hati menjadi bersih,
pikiran menjadi jernih, sikap, ucap, dan langkahnya semakin
terpuji serta akan menemukan jati dirinya yang sejati, yang selama
ini terbawa arus hawa nafsunya.

Allahu Akbar 3x Walillaahil hamdu


Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

Dalam menempuh perjalanan hidup posisi fitrah diri kadang


tergerus oleh perbuatan maksiat dan durhaka kepada Allah Swt.
Disinilah perlunya Istiqomah amal dan menjalankan perintah
Allah Swt serta menjauhi larangannya. Amal yang terbaik adalah
yang dijalankan dengan Istiqomah. Seseorang yang Istiqomah
yang meyakini Rabbunallah berarti ia akan menegakkan apa yang
diperintahkan Allah dan menjauhi larangannya. Sikap ini akan
menepis rasa takut dan sedih dalam dirinya. Allah Swt berfirman :

            

          

Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang berkata tuhan kami


adalah Allah kemudian mereka tetap Istiqomah maka tidak aka

5
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
nada rasa khawatir kepada mereka. Mereka tidak pula bersedih
hati. Mereka itulah para penghuni Surga, kekal didalamnya,
sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan” (QS. Al Ahqob
13-14).

Allahu Akbar 3x Walillaahil hamdu


Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

2. Menjaga Amal Agar Tidak Mengalami Kerugian


Kata yang sering kita dengar setelah selesai shaum Ramadhan
adalah kata Idul Fitri yang artinya kembali kepada kesucian. Suci
setelah ditempa dalam pendidikan Ramadhan sehingga dosa dan
khilaf kita mendapatkan ampunan Allah Swt. Namun makna
kembali kepada kesucian ini dalam urusan yang berkaitan dengan
Hablumminallah. Sementara yang menyangkut dengan
Habluminannas tidak otomatis menjadi suci dengan shaum
Ramadhan. Kesalahan yang berkaitan dengan Hablumminannas
harus dengan kesadaran kita sendiri yang meminta maaf kepada
orang lain atau saling memaafkan diantara kita. Semua bentuk
persoalan yang menyangkut hak-hak manusia harus diselesaikan
di dunia ini agar tidak menjadi masalah di akherat nanti ketika kita
berhadapan dengan hisaban Allah Swt. Dosa dan noda akan tetap
berada didalam diri kita ketika Hablumminallah dan
Hablumminannas masih bermasalah. Allah Swt Berfirman :

6
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
             

           

           

Artinya: “akan ditimpakan kepada mereka kehinaan dimana saja


mereka berada kecuali menjaga hubungan baik kepada Allah dan
hubungan baik kepada sesama manusia (QS Ali Imran 112)
Karena itu kita akan meraih kenikmatan Idul Fitri ketika
Habluminallah dan Habluminannas terselesaikan dengan baik. Jika
hubungan kepada Allah selalu baik tetapi hubungan kepada
sesama masih buruk maka hal ini akan menghalangi untuk meraih
predikat Idul Fitri. Dari sinilah kita melihat lahirnya tradisi halal
bihalal setelah Idul Fitri yang tujuannya saling memaafkan atas
segala dosa diantara sesama manusia antara atasan dan bawahan,
antara para pemangku kepentingan, antara kawan seperjuangan,
antara keluarga serta antara sesama warga masyarakat.
Amaliyah Ramadhan yang kita lakukan selama Ramadhan akan
mengalami masalah yang sangat besar jika ada pebuatan dzolim
yang belum terselesaikan di dunia. Kita lebih baik bermasalah di
dunia dan mampu menyelesaikannya daripada menyelesaikan
urusan itu di akherat nanti. Betapa ruginya orang yang bermasalah
di alam akherat. Dalam sebuah Hadis dari Abu Hurairah dijelaskan
bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para Sahabatnya.

7
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
‫س؟ قَالُوا‬ ْ ‫سلَّ َم أَتَدْ ُر ْونَ َم‬
ُ ‫اال ُم ْف ِل‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ ُ ‫قا َ َل َر‬
‫س ِم ْن أ ُ َّمتِى‬ َ ‫ع فَقَا َل ِإ َّن ْال ُم ْف ِل‬َ ‫س فِ ْينَا َم ْن الَد ِْره ََم لَهُ َوالَ َمتَا‬ ُ ‫ا َ ْل ُم ْف ِل‬
‫شتَ َم َهذَا‬ َ ْ‫صيَ ٍام َوزَ َكاةٍ َويَأْتِى قَد‬ ِ ‫صالَةٍ َو‬ َ ‫يَأ ْ ْْتِى َي ْو َم ْال ِقيَا َم ِة ِب‬
‫طى‬ َ ‫ب َهذَا فَيُ ْع‬ َ ‫ض َر‬َ ‫سفَ َك دَ َم َهذَا َو‬ َ ‫ف َهذَا َوأ َ َك َل َما َل َهذَا َو‬ َ َ‫َوقَذ‬
‫ض َما َعلَ ْي ِه أ ُ ِخذَا‬ َ ‫سنَاتُهُ قَ ْب َل أَ ْن يُ ْق‬َ ‫ت َح‬ ْ ‫سنَا ِت ِه ِه فَإ ِ ْن فُ ِن َي‬
َ ‫َهذَا ِم ْن َح‬
ِ َّ‫ط ِر َح فِى الن‬
‫ار‬ ُ ‫ت َعلَ ْي ِه ث ُ َّم‬ ْ ‫ط ِر َح‬ ُ َ‫طايَا ُه ْم ف‬ َ ‫ِم ْن َخ‬

“Rasulullah SAW bertanya: Apakah kalian tau siapa orang yang


Muflis (bangkrut) itu? Para Sahabat menjawab: Ya Rasul pendapat
kami orang yang Muflis (bangkrut) itu adalah orang yang tidak
punya uang dan tidak punya harta benda.
Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya orang yang Muflis
(bangkrut) dari golongan umatku adalah orang yang pada hari
kiamat membawa amal kebaikan sholat, puasa, dan zakat. Akan
tetapi dulu mereka pernah mencaci orang lain, profokatif kepada
orang lain, memakan harta orang lain, dan memukul orang lain.
Maka kemudian amal kebaikan dirinya diberikan kepada orang
yang dia sakiti dan kepada yang lainnya pun diberikan pula amal
kebaikannya. Jika amal kebaikannya habis sebelum lunas
hutangnya kemudian kesalahan prang yang di dzolimi
ditumpahkan kepada dirinya hingga dirinya masuk neraka. (HR
Muslim)

8
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
Hadis ini memberikan pelajran yang sangat berharga betapa
pentingnya menjaga ucapan, sikap, dan perbuatan yang
menyakitkan orang lain. Memohon maaf dan memaafkan tidak
hanya pada Idul Fitri saja, akan tetapi setiap saat harus kita
lakukan. Kita biasanya lebih jeli melihat kesalahan orang lain dari
pada kesalahan diri sendiri. Disinilah betapa pentingnya merawat
amal yang kita lakukan agar kita tidak sia-sia, caranya dengan
mengendalikan diri tidak mnuduh orang lain berbuat keburukan
menghujat, mencaci maki, mengambil hak orang lain, menyakiti
perasaan dan fisik orang lain, dan sebagainya.

Allahu Akbar 3x Walillaahil hamdu


Hadirin Jamaah Idul Fitri Rahimakumullah

Dengan penuh harapan semoga tahun ini menjadi Ramadhan yang


terbaik bagi kita. Kita digolongkan hamba-hamba Allah yang
senantiasa Istiqomah menjalankan kewajiban sehingga
mendapatkan berita gembira dengan maghfirah Allah Swt. Dan
apabila pernah berbuat khilaf kita mendapatkan ampunannya.
Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin. Minal Aidin Wal Faidzin.
Taqobbalallahu Minna Wa Minkum. Shiyamana Wa Shiyamakum.

‫ إِنَّا‬.‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫من‬ ِ ‫الر ْح‬ َّ ِ‫ بِ ْس ِم هللا‬.‫الر ِجي ِْم‬ َّ ‫ْطن‬ ِ ‫شي‬ َّ ‫ع ْوذُ بِاهللِ ِمنَ ال‬
ُ ‫أ‬
َ ‫ص ِهل ِل َر ِبه َك َوا ْن َح ْر ِإ َّن شَا ِنئَ َك ُه َو االَ ْبتَ ُر َب‬
‫ار َك‬ َ َ‫َاك ْال َك ْوث َ َر ف‬ َ ‫أَ ْع‬
َ ‫ط ْين‬
َ‫آن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َواِ ِيها ُك ْم بما فيه ِمن‬ ِ ‫هللاُ ِلي َولَ ُك ْم فِي ْالقُ ْر‬

9
Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M
‫الوتَهُ اِنههُ ُه َو‬ ‫ت َوال ِذه ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‪َ .‬وت َ َقب َّْل ِم ِنه ْي َو ِم ْن ُك ْم ِت َ‬
‫اآل َيا ِ‬
‫س ِم ْي ُع اْل َع ِل ْي ُم‬ ‫فَا ْست َ ْغ ِف ُر ْوا اِنَّهُ ُه َواْلغَفُ ْو ُر َّ‬
‫الر ِح ْي ُم ‪..‬ال َّ‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×٣‬هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×٤‬هللاُ اَ ْكبَ ْر كبيرا َواْل َح ْمدُ هللِ َكثِي ًْرا‬
‫ص ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ ا َ ْكبَ ْر هللاُ ا َ ْكبَ ْر‬ ‫س ْب َحانَ هللا بُ ْك َرة ً َو أَ ْ‬ ‫َو ُ‬
‫لى تَ ْوفِ ْي ِق ِه‬
‫ع َ‬ ‫ش ْك ُر لَهُ َ‬ ‫سانِ ِه َوال ُّ‬ ‫لى ِإ ْح َ‬‫َوهللِ اْل َح ْمد ُ ا َ ْل َح ْمد ُ هللِ َع َ‬
‫َوا ِْمتِنَانِ ِه‪َ .‬وأَ ْش َهد ُ أَ ْن الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْحدَهُ الَ ش َِري َْك لَهُ‬
‫إلى ِرض َْوا ِن ِه‪.‬‬ ‫س ْولُهُ الدَّا ِعى َ‬ ‫س هِيدَنَا ُم َح َّمدًا َع ْبدُهُ َو َر ُ‬ ‫أن َ‬‫َوأ َ ْش َهدُ َّ‬
‫س ِله ْم تَ ْس ِل ْي ًما‬ ‫ص َحابِ ِه َو َ‬ ‫سيهِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَ ِل ِه َوأ َ ْ‬ ‫ص ِهل َعلَى َ‬ ‫الل ُه َّم َ‬
‫اس اِتَّقُوهللاَ فِ ْي َما أَ َم َر َوا ْنت َ ُه ْوا َع َّما َن َهى‬ ‫ِكثي ًْرا أ َ َّما َب ْعدُ فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫َوا ْعلَ ُم ْوا أَ َّن هللاَ أَ َم َر ُك ْم ِبأ َ ْم ٍر َبدَأَ فِ ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى ِب َمآل ئِ َكتِ ِه‬
‫لى النَّ ِبى يآ اَيُّ َها‬ ‫ع َ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫ِبقُدْ ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآل ِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫س ِله ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‬ ‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َ‬‫س هِي ِدنَا ‪.‬الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ص ِهل َ‬ ‫الل ُه َّم َ‬
‫سيهِدِنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫علَى آ ِل َ‬ ‫س ِله ْم َو َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ‬ ‫ُم َح َّم ٍد َ‬
‫ض الله ُه َّم َع ِن اْل ُخلَفَ ِ‬
‫اء‬ ‫ار َ‬ ‫س ِل َك َو َمآل ِئ َك ِة اْل ُمقَ َّر ِبيْنَ َو ْ‬‫ا َ ْن ِبيآئِ َك َو ُر ُ‬
‫ص َحا َب ِة‬ ‫عثْ َمان َو َع ِلى َو َع ْن َب ِقيَّ ِة ال َّ‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫الرا ِش ِديْنَ أَ ِبى َب ْك ٍر َو ُ‬ ‫َّ‬
‫ض‬ ‫ار َ‬ ‫ان اِلَى َي ْو ِم ال ِدهي ِْن َو ْ‬ ‫س ٍ‬ ‫َوالتَّا ِب ِعيْنَ َوتَا ِب ِعي التَّا ِب ِعيْنَ لَ ُه ْم ِبا ِْح َ‬
‫اح ِميْنَ اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ‬ ‫الر ِ‬ ‫َعنَّا َمعَ ُه ْم بِ َر ْح َمتِ َك يَا أ َ ْر َح َم َّ‬

‫‪10‬‬
‫‪Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M‬‬
‫ت‬‫ت اَالَ ْحيآ ُء ِم ْن ُه ْم َواْالَ ْم َوا ِ‬ ‫ت َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َواْل ُم ْس ِل َما ِ‬ ‫َواْل ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫ش ِْر َك َواْل ُم ْش ِر ِكيْنَ‬ ‫الل ُه َّم أَ ِع َّز اْ ِإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َوأ َ ِذ َّل ال ه‬
‫اخذ ُ ْل َم ْن‬ ‫ص َر ال ِدهيْنَ َو ْ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫ص ْر ِعبَادَ َك اْل ُم َو ِ هح ِديَّةَ َوا ْن ُ‬ ‫َوا ْن ُ‬
‫َخذَ َل اْل ُم ْس ِل ِميْنَ َو دَ ِهم ْر أَ ْعدَا َء ال ِدهي ِْن َوا ْع ِل َك ِل َماتِ َك ِإلَى َي ْو َم‬
‫س ْو َء‬ ‫الزالَ ِز َل َواْ ِلم َحنَ َو ُ‬ ‫ال ِدهي ِْن‪ .‬الل ُه َّم ادْفَ ْع َعنَّا اْل َبالَ َء َواْ َلو َبا َء َو َّ‬
‫طنَ َع ْن بَلَ ِدنَا اِ ْند ُونِ ْي ِسيَّا‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما َب َ‬ ‫اْل ِفتْنَ ِة َواْ ِلم َحنَ َما َ‬
‫ب اْلعَالَ ِميْنَ ‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫ان اْل ُم ْس ِل ِميْنَ عآ َّمةً يَا َر َّ‬ ‫سائِ ِر اْلبُ ْلدَ ِ‬
‫صةً َو َ‬ ‫خآ َّ‬
‫ار‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫سنَةً َوقِنَا َعذَ َ‬ ‫آلخ َرةِ َح َ‬ ‫سنَةً َوفِى اْ ِ‬ ‫آتِنا َ فِى الدُّ ْنيَا َح َ‬
‫اإن لَ ْم ت َ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ِمنَ اْلخَا ِس ِريْنَ ‪.‬‬ ‫ظلَ ْمنَا ا َ ْنفُ َسنَا َو ْ‬ ‫َ‬
‫ْتآء ذِي اْلقُ ْر َ‬
‫بى‬ ‫ان َو ِإي ِ‬ ‫س ِ‬ ‫ِع َبادَهللاِ ! ِإ َّن هللاَ َيأ ْ ُم ُر ِباْل َعدْ ِل َواْ ِإل ْح َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ‬ ‫شآء َواْل ُم ْن َك ِر َواْل َب ْغي يَ ِع ُ‬ ‫َويَ ْن َهى َع ِن اْلفَ ْح ِ‬
‫لى نِعَ ِم ِه يَ ِزدْ ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر‬ ‫َواذْ ُك ُروا هللاَ اْلعَ ِظي َْم يَذْ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َع َ‬
‫هللاِ أ َ ْكبَ ْر‬

‫‪11‬‬
‫‪Khutbah Idul Fithri 1443 H/2022 M‬‬

You might also like