You are on page 1of 7

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume 08 Nomor 02, September 2023

PENGEMBANGAN MODUL AJAR DALAM PEMBELAJARAN


BERDIFERENSIASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV
SD NEGERI 1 AMPEL

Cherly Cindi Marita


Uiversitas Kristen Satya Wacana

ABSTRACT

Based on their abilities, what they like, and their individual needs so they don't get
frustrated and feel failed during the learning process. This research aims to develop
differentiated teaching modules in learning Indonesian procedural text material. The
research model used in this study is 4D. The sample in this study were 21 students
of class IV SD Negeri 1 Ampel. Data collection techniques used test techniques
(pre-test and post-test) and non-test (interviews, expert validation sheets, and
questionnaires). The data analysis technique used to find out the increase in
learning understanding uses the N-gain test and uses the percentage formula. The
results of the validation value of material experts obtain a percentage of 81.53%
with the criteria of "very feasible" validation value from media experts 76.36% so
that the teaching module this is declared valid. The results before using teaching
modules were 63.2% with low criteria, after using differentiated teaching modules
90.1 with high criteria. In addition, the results of the attractiveness test from
educators obtained a percentage of 86.8% and from students 88% so that this
teaching module was declared interesting. Based on these results, differentiated
teaching modules can be declared feasible to use and can improve students'
understanding of learning.

Keywords: Teaching Module, Differentiated Learning, learning understanding

ABSTRAK

Kebijakan baru yang ada pada Kurikulum Merdeka membuat perubahan pada
beberapa prinsip salah satunya RPP yang diubah menjadi Modul Ajar. Pada proses
penyusunan modul ajar sering mengalami kesulitan untuk menyesuaiakan materi
dan media. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu strategi yang dapat
digunakan pendidik untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, Diferensiasi ini suatu
proses belajar mengajar di mana siswa mempelajari materi pelajaran berdasarkan
kemampuannya, apa yang disukainya, dan kebutuhannya masing-masing agar
tidak frustasi dan merasa gagal selama proses pembelajaran. Penenlitian ini
bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar berdiferensiasi pada pembelajaran
bahasa indonesia materi teks prosedur. Model penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah 4D. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 siswa kelas IV
SD Negeri 1 Ampel. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes (pre test
dan post test) dan non-test (wawancara, lembar validasi ahli, dan angket). Teknik
analisis data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman belajar
menggunakan Uji N - gain dan menggunakan rumus presentase, Hasil nilai validasi
ahli materi memperoleh persentase sebesar 81,53% dengan kriteria “sangat layak”
nilai validasi dari ahli media 76,36% sehingga modul ajar ini dinyatakan valid. Hasil
sebelum menggunakan modul ajar 63,2% dengan kriteria rendah, setelah

127
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

menggunakan modul ajar berdiferensiasi 90,1 dengan kriteria tinggi Selain itu, hasil
uji kemenarikan dari pendidik memperoleh persentase sebesar 86,8% dan dari
peserta didik 88% sehingga modul ajar ini dinyatakan menmarik. Berdasarkan hasil
tersebut modul ajar berdiferensiasi dapat dinyatakan layak untuk digunakan serta
dapat meningkatkan pemahaman belajar peserta didik.

Kata Kunci: Modul Pengajaran, Pembelajaran Diferensiasi, pembelajaran


pemahaman

A. Pendahuluan pada pembelajaran bahasa indonesia


Dalam menempuh pendidikan terdapat siswa yang daya tangkap dan
diperlukan upaya yang terencana karakteristik yang berbeda-beda dan
untuk dapat mewujudkan kegiatan guru belum menggunakan modul ajar
pembelajaran yang dapat berorientasi berdiferensiasi untuk melihat minat
pada tujuan dan mampu menjawab belajar peserta didik. sehingga kita
kebutuhan peserta didik sebagai mata perlu menyesuaikan bahan ajar
pelajaran sehingga peserta didik sesuai dengan kebutuhan siswa maka
mampu mengembangkan potensi dari itu perlu pengembangan modul
dirinya ajar berdiferensiasi untuk
Berdasarkan studi awal yang meningkatkan pemahaman belajar
dilakukan pada penelitian melalui siswa, salah satu karena
observasi di sekolah SD Negeri 1 pembelajaran berdiferensiasi ini
Ampel merupakan salah satu sekolah merupakan proses siklus menelusuri
yang sudah menggunakan kurikulum tentang siswa dan menggenapi
merdeka, Menurut Fitri (2017), modul belajarnya berdasarkan
ajar mempunyai peranan penting perbedaannya (Marlina: 2019).
selama proses pembelajaran yang Bagian selanjutnya dapat
berfungsi sebagai bahan ajar mandiri. dipaparkan data-data ataupun fakta-
Namun karena penerapan Kurikulum fakta yang mendukung penelitian
Merdeka masih baru bahkan ada maupun gagasan pemikiran.
beberapa sekolah yang belum Kemudian dapat dipaparkan fokus
melaksanakan Kurikulum Merdeka permasalahan dan tujuan
dengan beberapa alasan. Pendidik di dilakukannya penelitian.
SD Negeri 1 Ampel ini belum adanya Bagian-bagian yang dimaksud di
pengembangan modul ajar kurikulum atas tidak harus diuraikan dalam
merdeka pada kelas IV fase B dan bentuk poin-poin terpisah. Ketajaman

128
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

bagian ini merupakan pondasi bagi Data hasil validasi produk oleh
reviewer untuk menilai naskah yang pakar media di analisis menggunakan
dikirim. teknik yang dikenal dengan nama
deskriptif presentase dan kategori
B. Metode Penelitian untuk menunjukkan kelayakan media
Dalam penelitian ini, peneliti dan materi. Skor hasil pengukuran
menggunakan desain penelitian R&D. menggunakan angket tertutup lalu
Menurut Amile & Reesnes (2015: dipresentasekan menggunakan
297), penelitian dan pengembangan rumus berikut.
(R&D) adalah metode penelitian yang Skor Aktual
AP = x 100%
digunakan untuk meneliti, Skor Ideal

mengembangkan produk dan menguji AP = Angka Presentase


kelayakan produk tersebut. Skor Aktual = Skor yang diberikan
Sukmadinata seperti dikutip oleh validator
Mawardi (2014) menyederhanakan Skor Ideal = Skor maksimal hasil
sepuluh langkah R&D Borg and Gall kali antara jumlah item dengan skor
menjadi tiga langkah pokok, meskipun maksimal masing-masing item.
sebenarnya masing-masing langkah
pokok tersebut dijabarkan lagi ke Angka presentase kemudian
dalam sub-sub langkah. Ketiga dikelompokkan menjadi lima kategori
langkah pokok tersebut mencakup: 1) yang dapat dilihat pada tabel dibawah
tahap Studi Pendahuluan; 2) tahap ini.
Desain dan Pengembangan; dan 3) Tabel 1. Skala Validasi
tahap Pengujian.

C.Hasil Penelitian dan Pembahasan


Gambar 1. Bagan Tahapan Penelitian dan pengembangan
Penelitian Pengembangan menurut ini dilakukan di satu sekolah. Di SD
Sukmadinata, dimodifikasi oleh Negeri 1 Ampel pada tanggal 15 Juni
Mawardi (2014) – 17 Juni, menarik untuk melihat hasil
kelayakan dan kemenarikan modul

129
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

yang telah melalui tahap validasi oleh Penyusunan kerangka modul


pakar dan praktisi pendidikan. meliputi desain tampilan bahan ajar
Pengembangan ini menggunakan yaitu, 1) Pada bagian pembuka
model 4-D dari Thiagarajan yang terdapat informasi umum, Kompetensi
melalui 4 tahapan yaitu: (1) define, (2) Awal, profil pancasila, sarana dan
design, (3) develop, (4) disseminate. prasarana, target peserta didik, model
Define pembelajaran, kopetensi inti,
Identifikasi masalah ditemukan pemahaman bermakna, pertanyaan
melalui wawancara dengan guru kelas pemantik, persiapan belajar, kegiatan
IV yaitu guru masih kurang dalam pembelajaran, asessmen.2) Bagian isi
menggunakan media pembelajaran modul bagian ini diisi dengan materi
sebagai penunjang pembelajaran bab 5 teks prosedur. Modul ini berisi
Bahasa indonesia karena daya materi pembelajaran serta kegiatan
tangkapnya yang berbeda beda. percobaan dan uji kompetensi peserta
Pembelajaran yang diberikan oleh didik. 3) Bagian penutup Bagian ini
guru masih menggunakan metode terdiri dari pengayaan dan remedial,
ceramah sehingga siswa kurang lampiran dan glosarium.
tertarik dan kurang memahami Desain Sistematis dan Material
pembelajaran bahasa indonesia yaitu yaitu Materi modul diperlihatkan
dapat dilihat dari hasil belajar bahasa sesuai indikator dengan cara melihat
indonesia yang rendah. Muatan capaian pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran bahasa indonesia pembelajaran sesuai dengan buku
masih mengandalkan membaca yang siswa dan guru. Materi diambil dari
terus menerus sehingga dibutuhkan sumber yang jelas dan sesuai dengan
pembelajaran yang menarik supaya paket buku di sekolah. Pedoman
siswa dapat menerima materi dengan pembelajaran yang akan dirancang
baik. Melalui hasil wawancara, peneliti berupamodul berdiferensiasi karena
dapat memberikan solusi dari dengan menggunakan pembelajaran
permasalahan tersebut dengan cara tersebut peserta didik dapat belajar
mengembangkan modul ajar sesuai dengan bakat dan minat
berdiferensiasi pembelajaran bahasa peserta didik, sehingga siswa juga
indonesia sebagai penunjang dapat dengan mudah mengingatnya
pembelajaran di kelas. karena mereka menemukannya
Design sendiri Materi yang dipilih adalah bab
130
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

5 tukar atau membayar, materi ini dengan font Times New Roman
mudah dikaitkan dengan dengan ukuran huruf 12 pt. Terdapat
pembelajaran berdiferensiasi langkah langkah pembelajaran
sehingga dapat diterima dan mudah berdiferensiasi, dan disertakan link
oleh peserta didik. vidio dan gambar, dan infografik yang
Perancangan instrumen ditampilkan dalam modul diambil dari
penelitian ini menggunakan kuesioner internet kemudian menggunakan
(angket). Penyusunan instrumen ini teknik Insert Picture (untuk
menggunakan skala Likert yang terdiri gambarnya).
dari lima pilihan jawaban yaitu 1 Pada bagian penutup Peneliti
(sangat tidak memadai) 2 (kurang menggunakan aplikasi Microsoft
layak) 3 (cukup layak) 4 (layak) 5 Wortd 2010 serta menggunakan font
(sangat layak), Tidak hanya angket 12 Times New Roman yang
validator, ada juga angket respon sebelumnya telah di konsep pada
pendidik dan angket siswa yang berisi tahap perancangan, pada penutupan
poin-poin yang sudah disesuaikan terdapat asessmen dan lampiran
sehingga terlihat menariknya modul proses pembelajaran pada modul ajar
ajar tersebut. berdiferensiasi.
Development
Langkah pengembangan yang Disseminate
telah dilakukan oleh peneliti pada Tahap ini dilakukan peneliti
tahap development (pengembangan) dengan cara penyebaran secara
adalah sebagai berikut: terbatas dikarenakan keterbatasan-
Pembuatan Modul keterbatasan yang dimiliki peneliti.
Pada bagian pembukaan, Peneliti menyebarkan produk akhir
peneliti mengembangkan modul front berupa modul ajar berdiferensiasi
awal dengan menggunakan pada materi bab 5 tukar atau
pembelajaran diferensiasi melalui membayar kelas IV SD Negeri 1
aplikasi Microsoft Word 2010 dan Ampel.
menggunakan font Times New Roman Validasi ahli materi
yang telah dikonsepkan sebelumnya Berdasarkan hasil evaluasi ahli
pada tahap desain. materi terhadap modul ajar pembeda
Pada bagian isi, materi dibuat yang dikembangkan peneliti diperoleh
menggunkan Microsoft Word 2010 skor dengan persentase 81,53%
131
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

sehingga dikategorikan sangat tinggi Tabel 2. Nilai pre-tes dan post-


dan layak untuk digunakan. Seperti test peserta didik
pada diagram berikut ini.
4,4
4,3
4,2
4,1
4
3,9
3,8

Diagram 1. Hasil Validasi ahli Materi

Didapatkan perbedaan dan


persamaan pada hasil akhir penilaian
validator dilihat dari skor presentase
76,36 dari keseluruhan yang
diperoleh. Berdasarkan hasil akhir
pada penilaian ini, modul sudah
Berdasarkan hasil N - gain yang
dikatakan cukup valid namun ada
dilaakukan di SD Negeri 1 Ampel pada
bagian yang perlu diperbaiki.
aspek isi memperoleh dengan nilai
Ditunjukan seperti diagram dibawah
minimum 54,17, maximum 94,29
ini.
dengan rata rata 73,21% yang
5
4
dinyatakan cukup valid.
3
2
1 D. Kesimpulan
0
Modul Pembelajaran
Berdiferensiasi pada materi BAB 5
tukar atau membayar SD/MI kelas IV
Diagram 2. Hasil Validasi ahli Madia dikembangkan menggunakan model
Hasil uji coba pengembangan pengembangan 4-D dari Thiagarajan
analaisis gain (N-Gain). yang terdiri dari 4 tahapan yaitu, (1)
Perolehan pre-test dan post-test yang pendefinisian (define), (2)
dipaparkan melalui data tabel sebai perancangan (design), (3)
berikut. pengembangan (development), (4)
penyebaran (disseminate). Hasil

132
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 08 Nomor 02, September 2023

modul yang dikembangkan IV SD Negeri Pedurungan Kidul 01


merupakan kriteria valid dan layak Kota Semarang. Jurnal Pendidikan
dan Konseling (JPDK), 5(2), 678-
digunakan berdasarkan penilaian ahli
685.
materi, Dan Media. Irawan, H. Y. (2022). Pengembangan
Kualitas pengembangan modul Media Pembelajaran Basis Data
Berbasis Smartphone Bagi Kelas XI
ajar berdiferensiasi sangat layak
Di SMK Negeri 7
digunakan dengan validasi beberapa Samarinda. Khatulistiwa: Jurnal
ahli diantaranya ahli media Pendidikan dan Sosial
Humaniora, 2(3), 01-10.
memperoleh rata-rata skor 76,36
ATIKA, T. (2021). Pengembangan
dengan kategori sangat layak, validasi Bahan Ajar Modul Berbasis
materi dengan rata-rata skor 81,53% Contextual Learning Kelas IV
kategori sangat layak dan rata-rata SD/MI (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
dengan kategori layak. RADEN INTAN LAMPUNG).
Hasil Respon pesertad didik di
SD Negeri 1 Ampel pada uji coba
terbatas diperoleh rata-rata kategori
sangat layak.

DAFTAR PUSTAKA

Artikel in Press :
Lyznicki, J. M., Young, D. C., Riggs, J.
A., Davis, R. M., & Dickinson, B. D.
(2001). Obesity: Assessment and
management in primary care.
American Family Physician, 63(11),
2185-2196.

Jurnal :
Fatihah, W. (2023). Diseminasi Modul
Ajar pada Kegiatan Implementasi
Kurikulum Merdeka dan Proses
Pembelajaran di Kelas. Jurnal
Abdimas Kartika
Wijayakusuma, 4(1), 1-11.
Hanaunnadiya, F., Azizah, M., Untari,
M. F. A., & Purbiyanti, E. D. (2023).
Implementasi Pembelajaran
Berdiferensiasi Pada Siswa Kelas
133

You might also like