You are on page 1of 31

www.tarbiyah-online.

com




:
) :

.(1/251



((
(( )) ))
:








.



www.tarbiyah-online.com


Makna Ikhtilaf
Secara etimologis, ikhtilaf berarti: tidak sama,
tidak sepakat (Al-Mujam Al-Wasith: 1/251).
Dalam istilah ulama, ikhtilaf atau khilaf memiliki
dua arti:
Perlawanan, perpecahan, perdebatan dan benturan yang
menimbulkan permusuhan dan kebencian. Ibnu Masud
ra berkata: Khilaf itu buruk.
Perbedaan pendapat dan sudut pandang yang
disebabkan oleh perbedaan tingkat kecerdasan dan
informasi.
(.Maan ala Thariq ad-Dawah: 102)

www.tarbiyah-online.com







:





:
.
. :



:
.
www.tarbiyah-online.com
Ikhtilaf yang Boleh dan Tidak boleh
Ikhtilaf dalam Masalah Ushul: Tidak Boleh.
Yang dimaksud masalah Ushul adalah hal-hal yang
qathi, jelas, dan disepakati oleh para ulama.
Ikhtilaf dalam Masalah Furu : Boleh.
Masalah Furu adalah hal-hal yang zhanni
(mengandung dugaan, multi interpretatif), tersembunyi,
dan diperselisihkan oleh para ulama. (Majmu Fatawa
Ibnu Taimiyah: 6:57).
Yang menjadi acuan penentu ushul dan furu
adalah Ilmu Ushul Fiqih.
www.tarbiyah-online.com






















.
www.tarbiyah-online.com
Diantara Faktor Penyebab Ikhtilaf
dalam Furu
Perbedaan kemampuan akal para ulama dalam
menyimpulkan ayat atau hadits yang multi interpretatif
Perbedaan informasi dan ilmu yang dimiliki para ulama
Perbedaan lingkungan, situasi dan kondisi
Perbedaan ketentraman hati dalam menilai suatu riwayat
hadits.
Perbedaan dalam menempatkan dalil yang harus
didahulukan dari yang lain.

(Risalah Dawatuna Majmuah Rasail Al-Banna)

www.tarbiyah-online.com


























www.tarbiyah-online.com
:
Beberapa Prinsip Ikhtilaf
Ikhtilaf dalam masalah furu pasti terjadi
Ikhtilaf dalam masalah furu tidak memecah belah
Aib itu pada taashub bukan ikhtilaf
Tidak ada paksaan dalam masalah ijtihad
Ikhtilaf itu rahmat atau keluasan bagi mukallaf
Yang menjadi patokan adalah esensi bukan istilah
atau nama.

Sumber: Maan ala Thariq ad-Dawah, Fiqhul Itilaf.


www.tarbiyah-online.com















.




:
www.tarbiyah-online.com

Adab Ikhtilaf
Ikhlas dalam mencapai dan mencari kebenaran
Keinginan kuat untuk bersatu, berukhuwwah dan
berjamaah
Bersikap objektif & adil terhadap pihak yang berbeda
Berdiskusi di bawah naungan ukhuwwah
Menjauhi taashub
Tidak mengingkari ikhtilaf yang mutabar dan
diperbolehkan
Meninggalkan yang mustahab demi menyatukan hati
Meninggalkan perkara yang tidak membuahkan amal.

Sumber: Maan ala Thariq ad-Dawah, Fiqhul Itilaf.


www.tarbiyah-online.com







)



(






.

: . www.tarbiyah-online.com
Diantara Tanda Ikhlas dalam
Kebenaran
Menjadikan ucapan sebagai patokan bukan
siapa yang mengucapkan (menerima
kebenaran dari orang yang dicintai maupun
dibenci)
Menginginkan kebenaran keluar dari mulut
pihak lain yang berbeda pendapat
Siap meninggalkan pendapat sendiri dan
kembali kepada kebenaran.
www.tarbiyah-online.com
Sumber: Fiqhul Itilaf.







Salah seorang rahib Yahudi berkata kepada Rasulullah saw:
Kalian adalah ummat terbaik kalau kalian tidak berbuat
syirik.
Nabi bersabda: Subhanallah, perbuatan apa?
Kalian mengatakan dalam sumpah: Demi Kabah.
Rasulullah saw menerima teguran itu dan memerintahkan
para sahabat untuk bersumpah demi Rabb Kabah.

Al-Bani, Silsilah al-ahadits as-shahihah no. 1166.


www.tarbiyah-online.com









Hatim Al-Asham berkata: Aku punya tiga hal untuk
mengalahkan lawan bicaraku :
aku senang jika ia benar,
sedih jika ia salah,
dan aku jaga diriku agar tidak menzaliminya.
Imam Ahmad berkomentar tentangnya:
Subhanallah, sungguh beliau laki-laki yang amat
berakal.
Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin: 1/44
www.tarbiyah-online.com







Abu Yusuf (murid Imam Abu Hanifah) pernah
berbeda pendapat dengan Imam Malik tentang
sebuah masalah fiqih. Ketika Imam Malik
mengutarakan riwayat mutawatir dari penduduk
Madinah sebagai dalil pendapatnya, Abu Yusuf
mengoreksi pendapatnya, sambil berkata:
Jika guruku Abu Hanifah menyaksikan ini,
pastilah ia mengoreksi pendapatnya juga.

Fatawa Ibnu Taimiyah: 20/304


www.tarbiyah-online.com








Imam Ahmad mengatakan wajib berwudhu setelah
berbekam.
Ketika beliau ditanya: Kalau seorang imam tidak
berwudhu setelah berbekam, apakah kita shalat di
belakangnya?
Jawab beliau:
Subhanallah! Apakah kita tidak mau menjadi
mamum Said bin Musayyib dan Imam Malik bin
Anas?
Maan ala Thariq ad-Dawah: 100
www.tarbiyah-online.com








Sultan Muhammad bin Malik Al-Manshur Qalawun pernah
meminta fatwa kepada Ibnu Taimiyah untuk menghukum
mati beberapa qadhi. Mereka telah berfatwa untuk
menggulingkan Sultan, dan membaiat orang lain
(Jasyankir), serta memprovokasi massa utk memusuhi Ibnu
Taimiyah. Ibnu Taimiyah menolak pembunuhan itu, dan
meminta Sultan membebaskan mereka, padahal mereka
telah menzalimi Ibnu Taimiyah akibat perbedaan pendapat
sengit dalam masalah cabang aqidah. Bahkan beliau malah
menghormati mereka.

www.tarbiyah-online.com








Ibnu Taimiyah: Jika engkau bunuh mereka, tak akan
engkau dapatkan ulama seperti mereka lagi.
Sultan: Mereka telah menyakitimu & mencoba
membunuhmu.
Ibnu Taimiyah: Siapa yang telah menyakitiku aku telah
memaafkannya, aku tidak ingin menang untuk diriku
sendiri.
Ibnu Makhluf, salah satu qadhi berkata: Belum pernah
kami menemui orang seperti Ibnu Taimiyah, kami coba
menyakitinya tapi kami tidak mampu. Sedang ia dapat
membalas kami, tapi ia memaafkan bahkan membela
kami.

Al-Bidayah
www.tarbiyah-online.com Wan-nihayah: 14/56





















.

Berlakulah adil dan benar dalam menghukum dalam segala hal.
Kemarahanmu (kepada orang lain) jangan membuatmu melupakan
kebaikannya, dan rasa sukamu kepada seseorang jangan menutup
matamu dari keburukannya. Permusuhan jangan membawamu
melupakan kebaikan. Katakan yang haq meskipun pahit atas dirimu
atau orang terdekat bagimu sekalipun
Imam Syahid Hasan Al-Banna dalam Wajibat al-akh Risalah Taalim
www.tarbiyah-online.com








Abdur Razzaq bin Hammam, penyusun hadits Rasulullah
saw, pernah berkomentar buruk terhadap Umar bin Khattab
yang dianggapnya kurang sopan terhadap Rasulullah saw.
Imam Dzahabi mengkritik Abd Razzaq:
Ini adalah suatu yang besar, jika engkau (wahai Abd
Razzaq) diam, tentu itu lebih baik. Umar lebih tahu adab
terhadap Rasulullah saw
Meskipun demikian, kita mohon ampun kepada Allah untuk
kita dan Abd Razzaq, beliau orang yang terpercaya dan
jujur dalam meriwayatkan hadits Rasulullah saw.

www.tarbiyah-online.com
Fiqhul Itilaf
















.



Dan khilaf fiqih dalam masalah cabang bukan penyebab perpecahan
dalam agama, permusuhan dan kebencian. Setiap mujtahid mendapat
pahala. Dan tidak mengapa jika dilakukan kajian dan diskusi ilmiah
dalam masalah khilaf dalam naungan cinta karena Allah dan saling
Prinsip ke-8 dariuntuk
membantu 20 prinsip Ikhwan
mencapai )Rukunkebenaran
hakikat
www.tarbiyah-online.com Al-Fahm tanpa
Risalah (Taalim
mengakibatkan
perdebatan tercela dan fanatisme.



((

))...
)(16/125
Dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang terbaik
)(16/125







))
(( ) (.




Aku menjamin rumah di sekitar surga bagi siapa yang
meninggalkan debat kusir meskipun ia berada di pihak
yang )benar (HR. Abu Dawud
www.tarbiyah-online.com



Ibnu Abbas ra berbeda pendapat dengan Zaid bin Tsabit
tentang apakah saudara mendapat warisan jika ada kakek?
Ibnu Abbas berpendapat ya sedangkan Zaid tidak.
Ketika Ibnu Abbas ra melihat Zaid ra menunggang
kudanya, ia segera berjalan menuntun kuda Zaid ra sambil
berkata:
Beginilah kita diperintahkan menghormati ulama.
Zaid ra berkata: Kemarikan tanganmu! Lalu diciumnya
tangan Ibnu Abbas ra sambil berkata:
Beginilah kita diperintahkan terhadap ahli bait (keluarga)
Nabi kita.
www.tarbiyah-online.com
Maan ala Thariq ad-Dawah: 99
























.

Setiap orang dapat diambil ucapannya dan ditinggalkan kecuali
Rasulullah saw yang mashum. Kita menerima semua yang berasal dari
salaf ra dan sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah, jika tidak sesuai
maka Al-Quran dan Sunnah lah yang harus diikuti, tetapi kita tidak
akan menodai kehormatan seseorang diantara mereka dengan tuduhan
atau celaan karena perbedaan pendapat di antara mereka, kita serahkan
mereka kepada niat mereka masing-masing, dan mereka sudah
mendapatkan balasan apa yang telah mereka lakukan.
Prinsip ke-6 dari 20www.tarbiyah-online.com
prinsip Ikhwan Rukun Al-Fahm Risalah Taalim





Jika guruku Abu Hanifah menyaksikan ini, pastilah ia
mengoreksi pendapatnya juga.
(Abu Yusuf)
Saya pribadi telah berijtihad dalam berbagai hal tanpa
mengikuti sepenuhnya pendapat Imam Al-Banna. Dan saya
yakin beliau akan rela dengan sikap saya itu, karena beliau
amat senang melihat pengikutnya berpikir merdeka dan
sungguh-sungguh, tidak menjadi tawanan atau hamba yang
selalu terbelenggu taqlid.
(Yusuf Al-Qaradhawi: Al-Ikhwan Al-Muslimun: 246)

www.tarbiyah-online.com







))












((




Sesungguhnya masalah ijtihadiyyah seperti ini tidak boleh diingkari dengan
tangan, siapapun tidak boleh memaksa orang lain mengikuti pendapatnya.
Yang bisa dilakukan adalah berbicara dengan argumentasi ilmiah. Siapa yang
telah jelas baginya kebenaran suatu pendapat maka dia dapat mengikutinya,
dan siapa yang taqlid kepada pendapat lain maka ia tidak boleh diingkari.
(Ibnu Taimiyahwww.tarbiyah-online.com Majmu
mengutip pendapat ulama madzhab Fatawa: 7:250
Syafii)





Imam Syafii berpendapat bahwa qunut
subuh itu sunnah, sedangkan Imam Abu
Hanifah tidak berpendapat demikian.
Ketika Imam Syafii pergi ke Kufah, dan
menjadi imam shalat subuh, beliau tidak
qunut demi menghormati penduduk Kufah
yang bermadzhab Hanafi.

Maan ala Thariq ad-Dawah: 100


www.tarbiyah-online.com









))






((...
Semua
Prinsipmasalah yangIkhwan
ke-9 dari 20 Prinsip tidak terbangun
Rukun Al-Fahmdi atasnya
Risalah taalim
www.tarbiyah-online.com
amal, maka menggelutinya terlalu dalam adalah







Ketika Rasulullah saw ditanya tentang kapan hari
kiamat, beliau berkata: Apa yang telah engkau
siapkan untuk menghadapinya?
Umar ra mengingkari dan menghukum Shabigh
karena banyak bertanya tentang sesuatu yang tidak
bermanfaat secara amaliah.
Ali ra mengingkari Ibnul Kuwa yang banyak
bertanya tentang hal yang tidak bermanfaat.
Begitu juga Imam Malik membenci ucapan yang
tidak membuahkan amal.
Nazharat Fi Risalah Taalim: 94-95
www.tarbiyah-online.com


www.tarbiyah-online.com

You might also like