Digital Marketing

“Mayora Hadapi Kendala Pemasaran Digital

Bisnis Makanan”

Brigitta Natasya – PM402 – 2022007

 Permasalahan dalam berita ini :

Pandemi covid-19 ini menyebabkan penurunan pendapatan maka diharuskan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru salah satunya
penggunnaan teknologi digital di bidang pemasaran produk. Perusahaan juga dituntut untuk proaktif, inovatif, dan mengencarkan
komunikasi pemasaran melalui berbagai saluran. Tetapi menerapkan digital marketing pada industri makanan dan minuman ini
lebih sulit melalui televisi, maka pihak industri yaitu mayora harus menemukan cara bagaimana saluran televisi ini bisa efektif
menyampaikan produk ke konsumen dan meningkatkan engagement pengguna. Dari Analisa berita diatas terdapat 4 kendala utama
dalam menerapkan digital marketing ini, yang pertama adanya factor mental stage yang dimana konsumen hanya mencari program
diskon dari iklan di medsos, yang kedua saluran digital rata-rata memiliki pasar anak muda sehingga perhatian lebih pendek, yang
ketiga waktu tayang jika ditelevisi bisa diatur namun pada channel digital tergantung pengguna dan topik yang sedang ramai, dan
yang terakhir kecenderungan perilaku pengguna digital sangat aktif berpindah dari satu media ke yang lainnya sehingga pesan sulit
tersampaikan. Dengan berbagai kendala tadi menyebabkan penjualan digital di mayora masih kecil. Menurut hasil survei badan
pusat statistic mencatat sebesar 82,85% perusahaan di Indonesia pendapatannya menurun sejak pandemi covid-19 dan juga 14,6%
perusahaan pendapatannya tetap dan juga ada 2,55% perusahaan mengaku pendapatannya meningkat. Pandemi ini juga
mengakibatkan industri makanan dan pariwisata sepi namun dilihat dari perkembangan perekonomian tahun berikutnya terus
meningkat dalam artian mulai membaik dan juga jika tingkat orang untuk berinvestasi dan menciptakan produk baru tinggi akan
meningkatkan perekonomian juga.
Digital Marketing
Komentar dan pendapat saya :
Dari permasalahan berita diatas, pandemi covid ini bukan menyerang bagian industri makanan dan
minuman saja melainkan seluruh sektor juga mengalami dampaknya. Dan untuk perusahaan
mayora saya harap lebih gencar dalam penjualan digital marketing dan terus berinovasi agar
pendapatan meningkat walaupun terhalang berbagai kendala tetap harus gencar dan terus mencoba
sampai konsumen bisa melihat produk dan pesan tersampaikan secara efektif dan juga harus
membuat strategi jangka panjang dan jangka pendek. Seperti perusahaan Arnotts Indonesia yang
memiliki strategi jangka panjang yaitu dengan membangun kecintaan terhadap brand dan jangka
pendek yaitu dengan bekerjasama dengan market place seperti tokped,shopee,dan lainnya. Saya
mengharapkan perusahaan mayora bisa mencontoh strategi arnotts dan jangan berputus asa karena
pemasaran melalui televisi belom sukses namun harus memanfaatkan digital marketing yang lain
seperti mencari peluang untuk berkerja sama dengan pihak lain, memasukkan barang ke
ecommerce dan tentunya memberikan penawaran special dan lainnya untuk menarik perhatian
konsumen.
 ‘
Thankyou

Digital Marketing