You are on page 1of 41

SISTEM KARST

Karstologi dan Geomorfologi Karst

Karst berasal kata KRS Atau Kras (berasal dari bahasa


Yoguslavia) yang merupakan suatu daerah batu
gamping yang sangat gersang di sebelah timur Kota
Trieste.

Karst Adalah Suatu daerah yang telah mengalami


pelarutan secara kimiawi atau telah mengalami
proses karstifikasi.
KARST
1. Suatu topografi yang terbentuk pada daerah dengan litologi
berupa batuan yang mudah larut,
2. Menunjukkan relief yang khas,
3. Penyaluran tidak teratur, aliran sungai secara tiba-tiba
masuk ke dalam tanah dan meninggalkan lembah kering
dan muncul kembali di tempat lain sebagai mata air yang
besar.
PROSES TERBENTUKNYA KARST

TAHAP AWAL : Terendapkannya batugamping


TAHAP KEDUA :
Batugamping terangkat dan
menjadi daratan

TAHAP KETIGA :
Air hujan melarutkan
batugamping
BAGAIMANA MENGENALI
KAWASAN KARST
► Banyak terdapat gua
► Terdapat lembah kering
► Terdapat sungai bawah tanah
► Terdapat aliran sungai yang masuk ke
bawah tanah (sinking stream)
► Terdapat doline/telaga, ponor
► Terdapat bukit-bukit yang sambung
menyambung (bergerombol)
Beberapa Ciri Bentang Alam Karst

Adanya bentukan negatif berupa cekungan atau depresi


dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Drainase/ Pola pengairan permukaan yang jarang dan
terputus.
Terdapat Gua dan sungai – sungai bawah tanah.

Kawasan karst memiliki 2 Komponen yaitu


Eksokarst (Komponen Diatas Permukaan
Tanah) dan Endokarst (Komponen Bawah
Tanah).
CIRI CIRI KAWASAN KARST

► Banyak terdapat gua


► Terdapat lembah kering
► Terdapat sungai bawah tanah
► Terdapat aliran sungai yang masuk ke bawah tanah
(sinking stream)
► Terdapat doline/telaga, ponor
► Terdapat bukit-bukit yang sambung menyambung
(bergerombol)
Cockpit Karst
Bentuk Topografi Karst

 Tower Karst → karst yang


menyerupai menara.
 Conical Hill → bukit – bukit karst
yang menyerupai cawan terbalik.

Tower Karst Conical Hills


Bentuk Lahan Karst (Karst Landform)

► Bentuk Lahan Makro (Morfologi Makro), Berupa


kombinasi bentukan seperti Dolina, Uvala, Cockpit,
Polje, Dry Valley.

► Bentuk Lahan Mikro (Morfologi Mikro) Berupa Karren


(Rekah, Celah, Tonjolan, alur pada permukaan
bongkahan Batu Gamping).
Sinking Stream (sungai masuk)
DOLINE RUNTUHAN
TELAGA
PONOR
PERBUKITAN YANG BERGEROMBOL
Dolina/ Sink
Hole

Gua
Lembah (terjadi
akibat runtuhnya
gua)
Hidrologi Karst
Hidrologi karst sangat dipengaruhi oleh tiga faktor
yaitu :

► Geologi (Geomorfologi, Litologi, Struktur).


► Iklim (Curah hujan, Kelembaban, Suhu).
► Penutup Kawasan Karst (Ketebalan Soil, Vegetasi).
SIKLUS HIDROLOGI
Hidrologi Karst

recharge
air permukaan

aliran
air tanah

lapisan
kedap air
KOMPONEN HIDROLOGI KARST
Sistem Aliran Internal Akuifer Karst (White, 1988)
Sungai Bawah Tanah :

► Autochthonous → Air yang berasal dari gua itu


sendiri biasa disebut juga Percolation Water,
Dicirikan dengan Kandungan CaCO3 yang tinggi.

► Allochthoconous → Air yang berasal dari luar gua


biasa disebut Vadose Water atau Vadose Stream.
Kandungan CaCO3 minim, Suhu air terpengaruh
dengan suhu udara luar gua.
Jenis – Jenis Lorong Gua Yaitu :
Fhareatik → Sepenuhnya ditutupi oleh air dan pada umumnya
memiliki dinding gua yang relative halus. Pada kondisi lorong
seperti ini hanya bisa ditelusuri dengan teknik Cave Diving.

Vadose → Yaitu lorong yang sebagian dari lorong tersebut dialiri


air, pada lorong ini pembentukan ornament biasanya baru
terbentuk pada bagian atap gua.

Fosile → Lorong yang kering/ sudah tidak dialiri air lagi,


kemungkinan adanya perubahan pola aliran air bawah tanah.
Swallow Hole

Lorong
Lorong Fosil
Vadose
Collapse

Air Perkolasi

Lorong Fhareatik
Jenis – Jenis Gua :

Berdasarkan Letak dan Batuan penyusunnya yaitu :


Gua Karst → Gua yang terbentuk pada kawasan yang
telah mengalami Karstifikasi atau pelarutan. 70 % gua
yang ada didunia terbentuk pada Kawasan Karst.
Gua Lava → Terbentuk akibat aktifitas Gunung Api atau
gejala keaktifan Vulkanologi.
Gua Litoral → Gua Pantai yang terjadi akibat adanya
proses erosi dan pengikisan dari air laut terhadap
batuan.
I II

IV

III
I II
Pembagian Zona Gua

 Twiligth Zone yaitu Zona yang berada dekat dengan mulut


gua dan masih berpengaruh oleh sinar matahari dan
fluktuasi suhu pada zona ini masih tinggi.

 Middle Zone yaitu daerah gelap total akan tetapi fluktuasi


suhu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

 Complitelly Dark Zone yaitu daerah gelap total dengan


kelembaban suhu yang konstan.
Ornamen gua
► 1.Flow Stone
► Adalah kalsit yang terdeposisi (diendapkan) pada lorong gua.
2. Grous
Adalah kumpulan kalsit yang berkupul (terbentuk) dialiran
air atau kemiringan tanah. Aliran ini banyak mengan dung
carbon dioksida (CO2), semakin CO2 menguap atau
memuai, calsit yang terbentuk semakin banyak
3. Marble
Adalah batu gamping yang mengalami perubahan bentuk
dimetamorfasekan oleh panas dan tekanan, sehingga
merubah struktur yang unik dari batu tersebut
4. stalaktit
5. stalakmit
Adalah formasi yang menjulang
keatas dibawah atap stalagtit.
6. Straw
Bentuknya seperti stalagtit tetapi
berdiameter kecil, sebesar tetesan air,
panjangnya 1-15 Cm.
7. Pearls
Adalah kumpulan batu kalsit yang berkembang
didalam kolam dibawah tetesan air, disebut
pearls karena bentuknya seperti mutiara.
8. Styalalite
Garis gelombang yang terdapat pada potongan
batu gamping
9. Curtain
Endapan yang berbentuk seperti lembaran yang
terlipat, menggantung di langit-langit gua atau
di dinding gua.
10. Rimstone Pool
Berbentuk seperti bendungan yang berbentuk ketika terjadi
pengendapan air, CO2-nya menghilang dan menyisakan
kalsit yang bersusun-susun.
11. Pilar / Column, adalah stalaktit
dan stalakmit yang menyatu
12. Moonmilk,yaitu batuan yang menempel
pada langit-langit gua seperti stalaktit namun
bentuknya mengembang dan berwarna putih
TERIMAKASIH

You might also like