You are on page 1of 56

PT KABELINDO MURNI Tbk.

DAN ENTITAS ANAK

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN / AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS REPORT
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL / FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 / DECEMBER 31, 2015 AND 2014

The original financial statements included herein are in


Indonesian language
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DESEMBER 31, 2015 AND 2014

Daftar isi

Table of contents
Halaman/
Page

Directors Statement Letter

Surat Pernyataan Direksi

Independent Auditors Reports

Laporan Auditor Independen


Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

1-2

Consolidated Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


Konsolidasian

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other


Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6 - 50

Notes to The Consolidated Financial Statements

rl_
E.
IJ

re

a-I

L:
L:
r--.IJ

u
r-I

P.T.

KABELINDO

PHONE

4609065, 4609550

FAX

46090M,4604271

WEBSITE

www.kabelindo.co.id

l_r-aa
l_--ta
r--

l_rJ
l_r-I
l_)--

L:
.,
L:

tL:

31 DESEMBER 2015 DAI{ 2014


PT KABEUI{DO iIUNNI TbK. DAl{ ENTTAS

LLr-g

lr

Nicodemus M. Trisnadi

Jl. Rawa Girang no.2, Kawasan


Indu$ri Pulogadung, Jakarta Timur

Alarnat rumah

ll.

Nicodemus M. Trisnadi
Rawa Girang no. 2, Kawasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Jl. Biru Laut Raya 3. RT 003 RW 011,
Kel. Cipinang Cempedalq
Kec. Jatinegara, Jakarta Timur
(021) 460906s
President Diredor

Name
Ofrce addr5s

ll.

R6idential addr$s

Biru Laut Raya 3, RT 003 RW 011,

l(ec. Jatinegara, Jakarta Timur

2.

Telepon
Jabatan

(021) 460906s
Presiden Direktur

Nama

Tan Robert Tanto


Jl. Rawa Girang no.2, lGwasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Green Ville X no. 54 RT 012 RW 009,
Kel. Duri KeDa, lcc. Kebon Jerulc
Jakarta Barat
(021) 460906s
Direktur Independen

AlafiEt kantor

AlarEt domisili

Teiepon
Jabata n

Telephone
Tide

2.

NanE
Ofrce addrgs

Telephone
Tide

ddare that:

1.

1. We

Kamj bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian


laporan keuangan konsolidashn PT Kabelindo Murni Tbk.

arc r$@nsible for the peparation and ptaentation

PT

KaMhb Murni fbk,

of

and subsidiaris' cctnsolidabd

frnancial statefiEnb;

dan entitas anak;


Laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni Tbk.
dan ertitas anak telah disusun dan disajibn sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian
PT Kabelindo Murni Tbk- dan entitas anak telah dimuat
secara lengkap dan benar:
b, Laporan keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni
Tbk. dan ertitas anak tidak mengandung informasi atau

PT Kabdindo Muni Tbk and sutuidiari$' consolidated


financial satenEnb have ben prqared and prentd in
accordance with Indon6ian Finand.al Acounting Standarb;

a. AII infoffrahbn

in PT lAbelindo

Murni Tbk and


bfrn

subsidiaris' cot8oldated financial staEmenB has

discld

in a @mplde and truthful manner;

tidak

b. Pf labelindo Murni Tbk and subsidiais' consolidated


financial sbtenenb do not contain any inconfr
information or matcrial bc6, nor do they omit

rnnghilangkan informasi atau fakta material;


Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal
dalam PT lGbelindo Murni Tbk. dan entitas anak.

r$Nnsi e for PT Kafulindo Murni Tbk and


subi4iai6' internal @nfu systen.

fakta material yang tidak benar, dan

4.

Tan Robert Tanto


Jl. Rawa Girang no.2, KalYasan
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Green Ville X no.54 RT 012 RW 009,
Kel. Duri Kepa, Kec. Kebon Jerulc
Jakarta Barat
(021) 4609065
Independent Director

R$idential addtus

rnenyatakan bahwa:

3.

L:
-^
l_

Nama

Alarnat lGntor

l(el. Cipinang CempedaL

-1

l-..---

PT IARELITIDO MURTII T6IL AIID SUBSIDARIES

AK

1.

2.

E
v

ATID FOR f'iE YEARS ENDED


DECENBER 3r, 2075 AI|D 2014

1,

La--

l_
lj--.
lj.--t_
r-lj)-1
L:
-,Lr,--L:
r--

REGARDIIIG
IHE RESPOTISIBIUTY FOR THE
@NSOLIDATED EITA CIAL STATET'EII'S
AS OF OECEh1BER 37, 2015 AND 2014

We the undeEigned:

L--t--

BOARD OF DIREC|ORS, SIATET',EIIT

Kamiyang bertanda tangan di bawah ini:

r--al
...

Ir--

JL. RAWAGIMNG NO.2 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA

SURAT PERI{1/ATAAI{ DIREI(SI


TENTAI{G
TANGGUNG IAWAB ATAS
I.APOMN KEUANGAI{ KONSOUDASIAN
PADA TANGGAL 3I DESEMBER 2015 DAN 2014
SERTA UI{TUK TAHUN YAi{G BERAKHIR

rE
.-a

KABELIl{DO

MURNI TbK.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


Atas nama dan mewakili Direksi

;l
/

President

Thus this

/ ,?r

and on

Jalcrta, 28 Marct 20L6

icodemus M. Trisnadi
Presiden Direktur

information or mateial facB;

We are

Dit*tor

sbtdnent

is

nade truthfully.

bhaf of the fuard

of Ditetors

I'tarch 2& 2016

Tan Robert Tanb


Direkur Independen I Indepen&nt

Driltor

rra
EJ

EI

L:

rg

BKR

dbsd*a
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang &

INTERNATIONAL

Ali

An Independent member of B K R Intemational,


with offices throughout the world

Registered Public Accountants


License No. I KEP-794,(M.1/2013

E-

L:
g

rg

lL:
--ta
f-1
L
r
g

r_
----

lj
E.

L:
r.
L:
va

ri

)-al

L
-L:
E
g

u
g

L-a-L.
--

ljaa--

lj--at
l_
-IrL:
.ljr-L:
L:
V

Nomor : R.11.2il012/03/ 16

Nunber :

Laporan Auditor Independen

fndependent Audibrs' Report s

Pemang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi


Pf Kabelindo Murni Tbk

The Shareholders, B@rd of @mmissione6 and Diredors


PT Kabelindo t urni fbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian


PT Kabelindo I4urni Tbk dan entitas anaknya terlampir,
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan
perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal

We have audlbd tlE accomrynying consolidatd frnancial


satemenb of PT lablindo Murni Tbk and iE subsidiaries,
which comprise the conelidated statement of financial
position as of Dtrember 31, 2015 and the consolidated

tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan


dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen


keuangan konsolidasian

1,2/012/03/16

sbtement of pmfit

or loss and other comprehensive


income, consolidated statement of changes in equity, and
conslidated statement of cash flows for the year then
ended, and a summary of signilicant accounting policies

and other explanatory information.

atas

laporan

manajemen untuk memungkinan penyusunan laporan


keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan
pnyajlan material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

kami

sbbmenB

Management is responsible for the prenration and fdir


presentation of such consolidated financial statements in
accordance with Indonesian Ac@unting Sbndards, and
for such internal contol as management determirEs is
necessry to enable the preparation of @nsolidated the

frnancial

saamenb that are

fre

udito rs' resp o nsib ility

Our responsibility

is to

express

an opinion on

such

congltdated financial sbtements based on our audit. We


conduchd our audit in accordance with Standards on

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut


Akuntan Publik Indonesia. Sbndar tersebut mengharuskan
kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian
bebas dari kesalahan penyajian material.

Auditw esbbliehed by the Intunesian Institute of

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

An audit involyes peiormlng procdures to obtain audit


evidence afuut the amounb and disclosures in the

memperoleh

buKi audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Certifred Public Accountanb. Those standards require that

we conply with ethical requirements and plan and


peiorm the audit to obtain reasonable assurance about
whedEr the conelidated financial statements are free
from material m istatement

auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian


material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang

consoliCabd linancial statements. The produres


selectd depeM on the auditot's judgment, including the
assessment of tle risks of nabial misstatement of the
consli&bd linancial sbtemenb, whetlEr due to frald or

disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

ermr.

Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan

.-.-

L:
4
L.
--r-

L:
--l
L:
r--t

from mateial

mistatement, whether due to fraud ot erron

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu


opini atas laporan keuangan konsolidasian tesebut

kami. Kaml melaksanakan audit

Managemen(s ,esponsibilw for the @nslidated


frnancial

lvlanajemen bertanggung iawab atas penyusunan dan


penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh

berdasarkan audit

R. 1

Head

ollice : Menara Kuniogan 116 Floor

11. HR. Rasuna Said Btok X-7 Ifuv5 Jakuta


Branch Ollice : Jl. Danau Jempang 83 No.29 Pejompotrgao - Jakarta 10210
Phorc | (.62-21\ 5'790 3548 Fax : (62-21) 5790 3548

l2g4}

t--.

L:

u
.1

a--

Lg

L:
L:
a-l_
l_
ua
l_
a:
L:
r-L:
l_

dbsdau
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor


mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
dengan penyusunan dan. penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan

untuk tujuan menyabkan opini atas

keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang

In making thos nik assessmenb, the auditors conrber


internal control relevant to the entity5 preparation and
fair presenbtion of the consolidated financial statemenB
in order to design audit procdures that are appropriate in
the circumshnces, but not for tle purp$e of expressing
an opinion on the effectiveness of the entityg internal

digunakan dan kewajaran estimasl akuntansi yang dibuat


oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian

An audit also includes evaluating aE


of accounting policies usd and tlre
reasonableness of accounting estimates made by
management as well as evalua ng the ovenll

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

preentation of the consolidated financlal statemenb.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh


adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis

We believe that the audit evidence we have obtained is


sufrcient and appropriate b provide a fusis for our audit

l--

bagl opiniaudit kaml.

opinion.

l-

opini

opinion

l4enurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian

--l

terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang

l_
a--

Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta


kinerja keuangan dan arus kas konsolidaslannya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
Sbndar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated frnancial


gbtemeng present fai y, in all material respe6, be
conelidaEd fitancial posltion of PT lGbelindo Murni fbk
and lts subsidiaries as of kcember 31, 2015 and its

-1
g

l_
--l_

material, posisi keuangan konsolidasian PT Kabelindo Murni

contol.

appropriateness

conslidated linancial performance and cash flows for the


year then ended, in accordance with Indonesian Financial
Accounting Sbrdards,

lj-lja--

Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali

l_

lja-,

E
--I)-lja-,
l"
-'l

L:
4
lj--a:
a--L:
.

L
v

.---

L:
a--

I---

L.
Lr--

"---->/
Drs. Hardv Manahan Lumban Tobino, Ak.. CPA
Nomor Izin Akuntan Publiv License Public Accounbnt No AP,ML0

28 Matet 20161 March 28, 2016

The original financial statements included herein are in Indonesian


language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

2015

Catatan/
Note

2014

ASSETS

ASET

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Other financial assets
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables
Inventories
Prepaid expenses
Prepaid taxes
Advances for purchases

356,301,386,185

TOTAL CURRENT ASSETS

ASET LANCAR
Kas dan setara kas

6,747,985,842

Aset keuangan lainnya

1,055,100,501

Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan

2c,2k,4,2o,25

34,219,353,693

5,2o,25

1,124,871,950

2e,2k,2o,6,25
299,090,000

2d

188,083,067,321
1,598,238,152
137,507,066,544

2e,2o,7,25

2,479,958,359

2f,8,19

91,036,548,405
9,778,464,303

Biaya dibayar dimuka

44,721,125

Pajak dibayar dimuka

25,211,375,751

2l,13b

Uang muka pembelian

1,731,100,390

10

JUMLAH ASET LANCAR

217,551,157,518

111,031,957

362,277,745,626

Aset pajak tangguhan

229,744,483

2j,13e

444,478,729

Beban ditangguhkan-hak atas tanah

669,194,459

2h

748,903,871

NON-CURRENT ASSETS
Fixed assets-net
Deferred tax assets
Deferred charges - land rights

ASET TIDAK LANCAR


Aset tetap-bersih

291,209,032,493

2h,9

289,754,886,655

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR

292,107,971,435

290,948,269,255

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET

654,385,717,061

647,249,655,440

TOTAL ASSETS

The accompanying notes to consolidated financial statements are an


integral part of the consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1

The original financial statements included herein are in Indonesian


language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014 - Continued
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Catatan/
2015

Note

2014

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES

LIABILITAS

59,900,000,000

2o,11,25

252,657,048,497

2d,2k,12

230,405,585,050

12,820,621,677

2k,12

12,764,477,064

Utang pajak

2,330,364,561

2l,13a

1,889,097,665

Biaya yang masih harus dibayar

5,665,872,214

14.25

6,047,264,939

Uang muka pelanggan

6,945,457,194

15

5,724,606,894

Utang lain-lain

2,324,327,198

25

486,470,852

CURRENT LIABILITIES
Bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payables
Accrued expenses
Advances from customers
Other payables

342,253,230,813

TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang Bank
Utang usaha

84,935,728,349

2o,25

Pihak berelasi
Pihak ketiga

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

342,643,691,341

Liabilitas pajak tangguhan

9,274,545,516

2l,13d

10,610,426,892

Liabilitas imbalan kerja

5,992,100,198

2i,22

4,098,124,592

NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities
Employee benefit liabilities

15,266,645,714

14,708,551,484

TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

357,910,337,055

356,961,782,297

TOTAL LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG


JUMLAH LIABILITAS

EQUITY

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 963 per saham untuk saham Seri A,
148 per saham untuk saham Seri B

Rp

Modal ditempatkan dan


disetor 56.000.000 saham
seri A dan 1.064.000.000
saham Seri B
Agio saham

211,400,000,000
832,577,513

16
17,27

211,400,000,000
832,577,513

Keuntungan (kerugian) akturia dari


program pensiun manfaat pasti

Capital stock - Rp 963 par value


per share for A Series shares, Rp 148 par
value per share for B Series shares
Subscribed and fully paid
56,000,000 A series
shares and 1,064,000,000
B series shares
Premium on capital stock
Actuarial Gains (Losses) on Defined
Benefit Pension Plan
Change in the Fair Value of Unrealized Securities
Retained earnings

(903,087,300)

55,100,501

124,871,950

84,175,634,002

76,992,989,076

295,560,224,716

289,350,438,539

915,155,290

937,434,604

Equity attributable to:


Owner of the Parent
Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS

296,475,380,006

290,287,873,143

TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

654,385,717,061

647,249,655,440

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Perubahan nilai wajar efek yang belum direalisasi


Saldo laba
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

The accompanying notes to consolidated financial statements are an


integral part of the consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2

The original financial statements included herein are in Indonesian language.


PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

Catatan/
2015

Note

2014

PENJUALAN

967,710,339,797

2i,18

919,537,870,594

SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN

870,095,238,042

2j,19

841,195,579,256

COST OF GOODS SOLD

78,342,291,338

GROSS PROFIT

LABA KOTOR

97,615,101,755

79,709,412

79,709,412

(463,565,107)

1,332,439,980

OPERATING EXPENSES
Sales and marketing expenses
General and administrative expenses
Interest income
Interest expenses
Tax expenses
Loss on forex exchange-net
Amortization of deferred charges
Other (income) expenses - net

JUMLAH BEBAN USAHA

76,142,458,256

50,971,483,527

TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

21,472,643,499

27,370,807,811

PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN USAHA
Penjualan dan pemasaran

15,827,071,538

2j,2i,20

7,191,346,184

Umum dan administrasi

23,999,697,564

2j,2i,20

21,669,465,551

21

20,658,598,267

2k

104,686,437

Penghasilan bunga

(74,208,512)

Beban bunga

15,815,522,439

Beban pajak

14,130,794,905

Rugi selisih kurs-bersih


Amortisasi beban tangguhan
(Pendapatan) beban lain-lain - bersih

(66,472,858)
1,710,554

6,827,436,017

(9,833,425,016)

2j,2l,13e

(7,171,992,500)

1,121,147,129

2j,2l,13e

300,026,068

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)


Current tax
Deferred tax

(6,871,966,432)

TOTAL INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)

20,498,841,379

INCOME FOR THE YEAR

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN


Pajak kini
Pajak tangguhan
JUMLAH MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

(8,712,277,887)

LABA TAHUN BERJALAN

12,760,365,612

(903,087,300)

22

(69,771,449)

124,871,950

OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Actuarial gains (losses) on
defined benefit pension plan
Change in the fair value of unrealized securities

124,871,950

TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

20,623,713,329

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

20,561,657,969

Income attributable to:


Owners of the Parent
Non-controlling interests

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN


Keuntungan (kerugian) aktuaria dari program
pensiun manfaat pasti
Perubahan nilai wajar efek yang belum direalisasi
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

(972,858,749)
11,787,506,863

23

Laba yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

12,782,644,926
(22,279,314)

(62,816,590)

12,760,365,612

23

20,498,841,379

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:


Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali

11,809,786,177

20,686,529,919

(22,279,314)

(62,816,590)

11,787,506,863
Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk

Comprehensive income attributable to:


Owners of the Parent
Non-controlling interests

20,623,713,329

11

2m,23

18

Basic earnings per share attributable to:


Owners of the Parent

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part


of the consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan.
3

The original financial statements included herein are in Indonesian language.


PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal Saham

Keuntungan (Kerugian)
Aktuaria dari Program

Wajar Efek yang

Disetor Penuh/

Pensiun Manfaat Pasti/

Belum Direalisasi/

Actuarial Gains (Losses)


on Defined
Benefit Pension Plan

Change in the
Fair Value of
Unrealized Securities

Agio Saham/

Capital Stock
Subscribed and
Fully Paid
Saldo 1 Januari 2014
Laba komprehensif tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2014

Perubahan Nilai

Ditempatkan dan

Premium on
Capital Stock

Kepentingan

Saldo Laba/Retained Earnings


Belum Ditentukan
Sudah Ditentukan

Nonpengendali/

Penggunaannya/

Penggunaannya/

Jumlah/

Appropriated

Unappropriated

Total

211,400,000,000

832,577,513

124,871,950

746,080,592

55,685,250,515

268,788,780,570

20,561,657,969

20,561,657,969

76,246,908,484

289,350,438,539

211,400,000,000

832,577,513

124,871,950

746,080,592

Cadangan umum

423,713,329

(423,713,329)

Pembagian deviden

(5,600,000,000)

Keuntungan (kerugian) aktuaria dari


program pensiun manfaat pasti

Perubahan nilai wajar efek


yang belum di realisasikan

Laba komprehensif tahun berjalan


Saldo 31 Desember 2015

Non-controlling
Interests

211,400,000,000

832,577,513

(903,087,300)

(903,087,300)

(69,771,449)

1,000,251,194
(62,816,590)
937,434,604
-

Jumlah Ekuitas/

Total equity
269,789,031,764

Balance as of Jan 1, 2014

20,498,841,379

Comprehensive income for the year

290,287,873,143

Balance as of Des 31, 2014

General reserve

(5,600,000,000)

(5,600,000,000)

Dividend payment

(903,087,300)

(903,087,300)

Actuarial gains (losses) on


defined benefit pension plan

(69,771,449)

(69,771,449)

Change in the fair value of


unrealized securities

12,782,644,926

12,782,644,926

55,100,501

1,169,793,921

83,005,840,081

295,560,224,716

(22,279,314)
915,155,290

12,760,365,612

Comprehensive income for the year

296,475,380,006

Balance as of Des 31, 2015

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the
consolidated financial statements.

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan secara keseluruhan.
4

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan Lain)

2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Penghasilan bunga
Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan
pihak ketiga lainnya
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Perolehan aset tetap
Penjualan aset tetap
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Utang bank
Pembayaran utang bank
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

2014

967,710,339,797
74,208,512

916,276,335,861
66,472,858

(913,196,543,894)
(14,130,794,905)
(15,815,522,439)

(881,357,284,935)
(10,155,721,499)
(18,730,906,382)

24,641,687,071

(20,419,520,556)
169,630,000
(20,249,890,556)

424,726,010,128
(449,761,738,477)

6,098,895,903

(8,321,235,462)
130,885,840

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES


Cash received from customers
Interest income
Payment to suppliers, employees and
other third parties
Tax payment
Interest payment
Net cash provided by operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of fixed assets
Sales of fixed assets

(8,190,349,622)

Net cash used in investing activities

404,232,404,090
(386,418,924,786)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES


Proceeds from bank loans
Settlement of bank loans

(25,035,728,349)

17,813,479,304

Net cash provided (used in) by financing activities

(20,643,931,834)

15,722,025,585

NET INCREASE (DECREASE)


IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

(6,827,436,017)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

34,219,353,693

18,602,014,545

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

6,747,985,842

34,219,353,693

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

(104,686,437)

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE

PENGARUH SELISIH KURS

The accompanying notes to consolidated financial statements


are an integral part of the consolidated financial statements.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

1. GENERAL

UMUM

a.

a. Pendirian Entitas Induk

b.

Establishment of The Parent

PT Kabelindo Murni Tbk (Perusahaan) didirikan


berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Frederik
Alexander Tumbuan, SH, tanggal 11 Oktober 1979.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.
Y.A.5/34/7 tanggal 9 Juli 1981 serta diumumkan
dalam Berita Negara No 59 tanggal 12 Januari 1982.

PT Kabelindo Murni Tbk (the Company) was


established based on Notarial Deed No. 71 of Frederik
Alexander Tumbuan, S.H. dated October 11, 1979.
The Deed of Establishment was approved by the
Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. Y.A.5/34/7 dated July 9, 1981,
and was published in the State Gazette No. 59, dated
January 12, 1982.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami


beberapa kali perubahan, terakhir dilakukan untuk
menyesuaikan dengan undang-undang No. 40 Tahun
2007 dengan akta Notaris No. 01 tanggal 6 Oktober
2008 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia lewat surat
keputusan Nomor: AHU-87373.AH.01.02 Tahun 2008
tanggal 18 November 2008 dan telah diumumkan
dalam berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal
23 Januari 2009 Tambahan Berita Negara No. 1937.

The Companys Articles of Association have been


amended several times, most recently to adjust to law
No. 40 year 2007 by notarial deed No. 01 dated
October 6, 2008 which was approved by the Minister
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia through Decree No. AHU-87373.AH.01.02
Year 2008 dated November 18, 2008 and was
published in the news of the Republic of Indonesia
No. 7 dated January 23, 2009 the Official Gazette No.
1937.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,


ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak
dibidang industri pembuatan kabel listrik, kabel
telephone
serta
yang
berhubungan
dengan
perlengkapan kabel.

In accordance with Article 3 of the Companys Articles


of Association, the scope of its activity is to engage
mainly in the manufacturing of electricity cable, cable
telephone and concerning with cable equipment.

Perusahaan dan pabriknya berlokasi Jl. Rawagirang


No.2, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada
tahun 1979.

The Company and its plant are located at Jl.


Rawagirang No.2, Kawasan Industri Pulogadung,
Jakarta Timur. The Company started its commercial
operations in 1979.
b.

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan


Karyawan

Board of Commissioners, Directors, Audit


Committe and Employees
Based on the Deed No. 59 of Ir. Nanette Cahyanie
Handari Adi Warsito, SH, dated June 26, 2015
regarding the composition of the Board of
Commissioners and Board of Directors as well as the
decree of the board of commissioners of PT Kabelindo
Murni Tbk. No. 001/SK-KOM-KIM/V/2015 of the Audit
Committee, the composition at the date of December
31, 2015 and 2014 is as follows:

Berdasarkan Akta Notaris No. 59 dari Ir. Nanette


Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, tanggal 26 Juni
2015 mengenai susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi serta surat keputusan dewan komisaris PT
Kabelindo Murni Tbk. No.001/SK-KOM-KIM/V/2015
tentang Komite Audit, maka susunannya pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

1. GENERAL - Continued

UMUM - Lanjutan

b.

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan


Karyawan - Lanjutan

Board of Commissioners, Directors, Audit


Committe and Employees Continued

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris

2015
: Soepono
: Dewa Nyoman Adnyana
: Budi Setiono Santoso

2014
Soepono
Dewa Nyoman Adnyana
Josaphat M. Trisnadi

:
:
:

Board of Commissioner
Presidents Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner

Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur

: Nicodemus M. Trisnadi
: Tan Robert Tanto
: Wibowo

Surya Adiwijaya Soepono


Tan Robert Tanto
Wibowo

:
:
:

Board of Directors
President Director
Independent Director
Director

Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

: Dewa Nyoman Adnyana


: Agus Kurniawan
: Tirto Hariyanto

Dewa Nyoman Adnyana


Risti Saka
Tirto Hariyanto

:
:
:

Audit Committee
Chairman
Member
Member

Paket remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Dewan


Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp 2,09 milyar dan Rp 1,90 milyar.

For the years ended December 31, 2015 and 2014,


the total compensation for the board of
commissioners and board of directors of the Company
amounted to Rp. 2.09 billion and
Rp. 1.90 billion,
respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


Perusahaan mempunyai karyawan masing-masing
sebanyak 305 dan 306 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Company has


a total number of 305 and 306 empoyees (unaudited),
respectively.
c.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Public Offering of the Companys Shares

Pada tahun 1992, Perusahaan melakukan penawaran


saham kepada masyarakat sebanyak 3.100.000
lembar saham dan melakukan company listing
sebanyak 10.900.000 lembar saham, sehingga jumlah
saham keseluruhan yang tercatat di PT Bursa Efek
Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) menjadi
14.000.000 lembar saham.

In 1992, the Company made a stock offering of


3,100,000 shares and a company listing of 10,900,000
shares, so that the total number of shares listed on
the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta
Stock Exchange) became 14,000,000 shares.

Pada tahun 1995, Perusahaan membagikan saham


bonus sebesar 14.000.000 lembar saham sehingga
total saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia
menjadi 28.000.000 lembar saham.

In 1995, the Company distributed bonus shares of


14,000,000 shares, so that the total shares listed on
the Indonesia Stock Exchange became 28,000,000
shares.

Pada
tahun
1995,
Perusahaan
melakukan
penambahan modal dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue sebanyak
28.000.000 lembar saham sehingga total saham yang
tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menjadi
56.000.000 lembar saham.

In 1995, the Company made an additional capital with


Preemptive Rights (PR) or Right Issue as many as
28,000,000 shares, so that the total shares listed on
the Indonesia Stock Exchange became 56,000,000
shares.

Pada tahun 2001, Perusahaan menerbitkan saham


tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
sebanyak 1.064.000.000 lembar saham seri B
sehingga total saham yang tercatat di PT Bursa Efek
Indonesia menjadi 1.120.000.000 lembar saham.

In 2001, the Company issued B series shares without


Preemptive Rights (PR) of 1,064,000,000 shares so
that the total shares listed on the Indonesia Stock
Exchange became 1,120,000,000 shares.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

1. GENERAL - Continued

UMUM - Lanjutan

d.

d. Entitas Anak

Subsidiaries

Persentase kepemilikan/

Percentage of
ownership

Entitas Anak/

Subsidiaries

Domisili/

Domicile

PT Hotelindo
Murni

Nanggroe
Aceh
Darusalam

PT Aruna Solar
Indonesia

Jakarta

Jenis usaha/

Nature of
activities

Perhotelan/

Hotel

31 Des
2015/

31 Des
2014/

Dec 31,
2014

Start of
operation

98,33 %

98,33 %

70,00 %

70,00 %

Total asset
before elimination

31 Des 2015/

31 Des 2014/

April
2008

35.568.386.312

37.904.040.162

Oktober
2013

1.814.493.052

2.042.367.220

Dec 31, 2015

Dec 31, 2014

In October 2013 the Company established a


subsidiary, namely PT Aruna Solar Indonesia with a
70% shareholding.

Pada bulan Oktober 2013 Perusahaan mendirikan


Entitas Anak yaitu PT Aruna Solar Indonesia dengan
kepemilikan saham 70%.

e.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

Completion of the consolidated financial


statements
The accompanying financial statements were
completed and authorized for issue by the Parent
Companys management on March 28, 2016.

Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan


diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas
Induk pada tanggal 28 Maret 2016.
2.

Tahun
operasional/

Dec 31,
2015

Jasa kontruksi/

Construction
Service

Jumlah asset
sebelum dieliminasi/

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING

a.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Konsolidasian

Principle of consolidated financial statements


presentation
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7,
Financial Statements Presentation and Disclosure of
Emiten of Public Company, Attachment of BAPEPAM LK Chairman Decree No. KEP-347/PM/2000 dated
June 25, 2012. As disclosed further in the relevant
succeeding Notes, several amended and published
accounting standards were adopted effective January
1, 2015.

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai


dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta
Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam
surat KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Seperti
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah
ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi,
diterbitkan dan diterapkan efektif tanggal 1 Januari
2015.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

a.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Konsolidasian - lanjutan

Principle of consolidated financial statements


presentation continued

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan


dasar akrual dengan menggunakan konsep harga
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.

The financial statement have been prepared on the


accrual basis using the historical cost basis of
accounting, except for certain accounts which are
measured on the bases described in the related
accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan


menggunakan
metode
langsung
dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are


presented using the direct method and classify of cash
flow into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan Entitas Anak.

The reporting currency used in the preparation of the


consolidated financial statements is the Indonesian
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its subsidiaries.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi


telah diterapkan secara konsisten dengan laporan
keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 yang telah sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as stated below, the accounting policies have


been applied consistently with the annual consolidated
financial statements for the year ended December 31,
2014 which is in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai


dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal
tersebut juga mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi
atau area dimana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements


in accordance with Financial Accounting Standards in
Indonesia requires the use of estimates and
assumptions. It also requires management to make
judgments in the process of applying the Company
and subsidiaries accounting policies. Area complex or
require a higher level of judgment or areas where
assumptions and estimates may have a significant
impact on the consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi


Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK)

Changes in the Statements of Financial


Accounting
Standards
(SFAS)
and
Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (ISFAS)

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan standar


akuntansi dan interpretasi baru/revisi yang efektif
pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak telah dibuat seperti yang
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam
masing-masing standar dan interpretasi.

The Group adopted new/revised standards and


interpretations that are effective in 2015. Changes to
the Company and Subdiaries accounting policies have
been made as required, in accordance with the
transitional provisions in the respective standards and
interpretations.

Penerapan standar dan intepretasi baru/revisi, yang


relevan dengan operasi Perusahaan dan Entitas Anak
dan memberikan dampak pada laporan keuangan
konsolidasian, adalah sebagai berikut.

The reporting currency used in the preparation of the


consolidated financial statements is the Indonesian
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and its subsidiaries.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

a.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Konsolidasian - lanjutan

Principle of consolidated financial statements


presentation - continued

PSAK No. 1 Penyajian Laporan Keuangan

SFAS No. 1
Statements

Perubahan PSAK No. 1, memberikan penyesuaian


dalam penyajian penghasilan komperhensif lain.
Perubahan yang utama adalah persyaratan untuk
mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai
penghasilan komprehensif lain berdasarkan apakah
hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke
laporanl aba rugi di masa yang akan datang.

Amendment to SFAS No. 1, provides the adjustment


for presentation of other comprehensive income. The
main change resulting from these amendments is
arequirement to group items presented inother
comprehensive income (OCI) on the basis of
whether they are potentially reclassifiable to profit or
loss subsequently.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan kerja

SFAS No.
benefits

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja


mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi
Perusahaan dan Entitas Anak sebagai berikut:

The adoption of SFAS No. 24 (Revised 2013)


Employee Benefits results in changes to the
Company and Subdiaries accounting policies as
follows:

Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan


laba rugi. Sebelumnya, biayajasa lalu diakui
berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode
vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap
sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu
(periode vesting).

All

Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari


aset program diganti dengan nilai bunga bersih
yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto
terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih.

The interest cost and expected return onplan assets

Keuntungan dan kerugian aktuarial berganti nama


menjadi pengukuran kembali dan akan diakui
secara langsung pada penghasilan komprehensif
lain. Keuntungan dan kerugian aktuaria tidak akan
lagi ditangguhkan dengan pendekatan koridor atau
diakui dalam laporan labadan rugi. Hal ini mungkin
untuk meningkatkan neraca dan volatilitas
penghasilan komprehensif lain. Pengukuran kembali
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
tidakakan diakui kembali melalui laporanlaba rugi
pada periode berikutnya.

Actuarial

Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan


yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah
diterapkan di Catatan 22.

The revised standard also requires moreextensive

Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 25 Kebijakan


Akuntansi, Perubahan Estimasi Keuangan dan
Kesalahan, perubahan pengakuan biaya jasa lalu dan
keuntungandan
kerugian
aktuarial
tersebut
dipertimbangkan sebagai perubahan
kebijakan
akuntansi.

In accordance with SFAS No. 25Accounting Policies,


Changes in Accounting Estimates and Errors, the
changes of past service costs and actuarial gans and
losses recognition are considered as changes in
accounting policies.

10

24

Presentation

(Revised

of

2013),

Financial

Employee

past service costs are now recognised


immediately in profit or loss. Previously, past service
costs were recognised on a straight line basis over
the vesting period if the changes were conditional
on the employees remaining in service for a
specified period of time (the vesting period).

is replaced with a net interest amount that is


calculated by applying the discount rate to the net
defined benefit liability (asset).

gains and losses are renamed as


remeasurement and will be recognised immediately
in other comprehensive income. Actuarial gains and
losses will no longer be deferred using the corridor
approach or recognised in profit or loss.This is likely
to increase balance sheet and other comprehensive
income volatility. Remeasurements recognised in
other comprehensive income will not be recycled
through profit or loss in subsequent periods.

disclosures. These have been provided in Note 22.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

a.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Konsolidasian lanjutan

Principle of consolidated financial statements


presentation - continued

PSAK No. 46 (Revisi 2014) "Pajak Penghasilan"

SFAS No. 46 (Revised 2014) Income Taxes

PSAK No. 46 (Revisi 2014) terdapat perubahan ruang


lingkup pajak penghasilan untuk menekankan bahwa
konsep laba fiscal adalah berdasarkan jumlah bersih
kena pajak bukan berdasarkan jumlah bruto kena
pajak. Hal ini mempengaruhi penilaian dasar obyek
pajak yang digunakan dalam menghitung pajak final.

SFAS No. 46 (Revised 2014) amended the scope of


income taxes to emphasize that the concept of
taxable profit implies a net rather than gross taxable
amount. This resulted to assessment of the tax object
basis used in applying final taxes.

Penerapan dari standar dan interpretasibaru/revisi


berikut, yang relevan dengan operasi Perusahaan dan
Entitas Anak, namun tidak menimbulkan efek
substansial terhadap laporan keuangan konsolidasian
adalah:

The adoption of the following new/revised standards


and interpretations, which are relevant to the
Company and Subdiaries operations, but did not result
in significant effect on the consolidated financial
statements are as follows:

PSAK No. 4 (Revisi 2013) Laporan Keuangan


Tersendiri

SFAS No. 4 (Revised 2013) Separate Financial

PSAK No. 15 (Revisi 2013) Investasi pada Entitas


Asosiasi dan Ventura Bersama

SFAS No. 15 (Revised 2013) Investment in

PSAK No. 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset

SFAS No. 48 (Revised 2014) Impairment of Assets

PSAK No. 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:


Penyajian

SFAS No. 50 (Revised 2014) Financial Instruments:

PSAK No. 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:


Pengakuan dan Pengukuran

SFAS No. 55 (Revised 2014) Financial Instruments:

PSAK No. 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan:


Pengungkapan

SFAS No. 60 (Revised 2014) Financial Instruments:

PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian

SFAS No. 65 Consolidated Financial Statements

PSAK No. 66 Pengaturan Bersama

SFAS No. 66 Joint Arrangements

PSAK No. 67 Pengungkapan Kepentingan dalam


Entitas Lain

SFAS No. 67 Disclosure of Interests in Other

PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar

SFAS No. 68 Fair Value Measurement

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah


diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016
adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations


issued effective for the financial year beginning 1
January 2016 are as follows:

PSAK No. 3 Laporan Keuangan Interim

SFAS No. 3 Interim Financial Statements

PSAK No. 4 Laporan Keuangan Tersendiri

SFAS No. 4 Separate Financial Statements

PSAK No. 5 (Revisi 2015) Segmen Operasi

SFAS No. 5 (Revised 2015) Operating Segment

11

Statements

Associates and Joint Ventures

Presentation

Recognition and Measurement

Disclosure

Entities

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

a.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Konsolidasian lanjutan

Principle of consolidated financial statements


presentation - continued

PSAK No. 7 (Revisi 2015) Pengungkapan Pihakpihak Berelasi

SFAS No. 7 (Revised 2015) Disclosure of Related

PSAK No. 13 (Revisi 2015) Properti Investasi

SFAS

PSAK No. 15 Investasi Pada Entitas Asosiasi dan


Ventura Bersama

SFAS No. 15 Investment in Associatesand Joint

PSAK No. 16 (Revisi 2015) Aset Tetap

SFAS No. 16 (Revised 2015) Fixed Assets

PSAK No. 19 (Revisi 2015) Aset Tak berwujud

SFAS No. 19 (Revised 2015) Intangible Assets

PSAK No. 22 (Revisi 2015) Kombinasi Bisnis

SFAS No. 22 (Revised 2015) Business Combination

PSAK No. 24 Imbalan Kerja

SFAS No. 24 Employee Benefits

PSAK No. 25 (Revisi 2015) Kebijakan Akuntansi,


Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

SFAS No. 25 (Revised 2015) Accounting Policies,

PSAK No. 53 (Revisi 2015) PembayaranBerbasis


Saham

SFAS

PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian

SFAS No. 65 Consolidated Financial Statements

PSAK No. 66 Pengaturan Bersama

SFAS No. 66 Joint Arrangements

PSAK No. 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam


Entitas Lain

SFAS No. 67 Interest in Other Entities Disclosure

PSAK No. 68 (Revisi 2015) Pengukuran Nilai Wajar

SFAS

ISAK No. 30 Pungutan

ISFAS No. 30 Levies

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah


diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017
adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations


issued effective for the financial year beginning 1
January 2017 are as follows:

PSAK No. 1 Penyajian Laporan Keuangan

SFAS No. 1 Presentation of Financial Statements

ISAK No. 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup

ISFAS No. 31 Interpretation in Scope of

PSAK No. 13: Properti Investasi

SFAS No. 13: Investment Property

Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen


sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak.

As at the authorisation date of this consolidated


financial statements, the Group is still evaluating the
potential impact of these new and revised standards.

Parties

No.
Properties

12

13

(Revised

2015)

Investment

Ventures

Changes in Accounting Estimates and Errors


No. 53
Compensation

No. 68
Measurements

(Revised

(Revised

2015)

2015)

Share-based

Fair

Value

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

b.

b. Prinsip Konsolidasian

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan


keuangan entitas induk dan entitas anak. Entitas anak
adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur)
dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki
pengendalian. Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengendalikan entitas lain ketika Perusahaan dan
Entitas Anak terekspos atas, atau memiliki hak untuk,
pengembalian yang befrvariasi dari keterlibatannya
dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi
pengembalian
tersebut
melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the


financial statements of the parent and its subsidiaries.
Subsidiaries are all entities (including structured
entities) in which the Company and its Subsidiaries
have control. The Company and Subsidiaries control
another entity if the Company and its Subsidiaries are
exposed above, or have the right to, befrvariasi
returns from its involvement with the entity and has
the ability to affect those returns through its power
over the entity.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak


tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada
Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi
sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan
pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on


which control is carried to the Company. Subsidiaries
are no longer consolidated from the date of the
Company and Subsidiaries lose control.

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan metode


akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan
yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak
adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan,
liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang
diakuisisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset dan
liabilitas yang dihasilkan dari imbalan kontinjensi. Aset
terindentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta
liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu
kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi.

The Company and Subsidiaries apply the acquisition


method to business combinations recorded. The
consideration transferred for the acquisition of
subsidiaries is equal to the fair value of the assets
transferred, liabilities are recognized to the previous
owners of the acquiree and the equity interests issued
by the Company and its Subsidiaries. The
consideration transferred includes the fair value of
assets and liabilities resulting from contingent
consideration. Identified assets acquired and liabilities
and contingent liabilities taken over in a business
combination are measured initially at their fair values
at the acquisition date.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang


tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar
imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not


result in loss of control of an equity transaction. The
difference between the fair value of the consideration
paid and the acquired portion in the carrying value of
net assets of subsidiaries are recorded in equity. Gain
or loss on disposal of non-controlling interests are also
recorded in equity.

Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada


saat terjadinya. Jika kombinasi bisnis diperoleh secara
bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur
kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan
laba rugi.

Costs associated with the acquisition expensed as


incurred. If the business combination acquired in
stages, the acquisition-date fair value of the equity
interest previously held by the acquirer in the acquiree
are remeasured to fair value acquisition date through
profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh


Perusahaan dan Entitas Anak diakui sebesar nilai
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya
atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui
sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2011) Instrumen keuangan:
pengakuan dan pengukuran, dalam laporan laba rugi.

Any contingent consideration to be undertaken by the


Company and Subsidiaries are recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes to the
fair value of contingent consideration recognized as
an asset or liability and recorded in accordance with
SFAS No. 55 (Revised 2011) "Financial instruments:
recognition and measurement", in the income
statement.

13

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan
b.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

b.

Prinsip Konsolidasian - lanjutan

Principles of Consolidation - continued

Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai


ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian
selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Contingent consideration classified as equity is not


remeasured and settlement within equity.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang


tidak
mengakibatkan
hilangnya
pengendalian
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar
imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan
kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not


result in loss of control of an equity transaction. The
difference between the fair value of the consideration
paid and the acquired portion in the carrying value of
net assets of subsidiaries are recorded in equity. Gain
or loss on disposal of non-controlling interests are also
recorded in equity.

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap


kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan
nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada
pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill.
Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan
nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang
sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai
wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam
kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui
dalam laporan laba rugi.

The excess of the consideration transferred, the


amount of any non-controlling interest in the acquiree
and the acquisition-date fair value of equity interest
previously held by the acquirer in the acquiree over
the fair value of identifiable net assets acquired is
recorded as goodwill. If the amount of the
consideration transferred, the recognized noncontrolling interests, and the interests previously
owned by the acquirer is lower than the fair value of
the net assets of the subsidiary acquired in the case
of a purchase discount, the difference is recognized in
the income statement.

Transaksi, saldo dan keuntungan entitas Perusahaan


dan Entitas Anak yang belum direalisasi telah
dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga
dieliminasi.

Transactions, balances and profit entity of the


Company and Subsidiaries unrealized been eliminated.
Unrealised losses are also eliminated.
c.

c. Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas meliputi kas dan bank serta


deposito berjangka yang akan jatuh tempo sama atau
kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan
dan tidak dijadikan sebagai jaminan.

Cash and cash equivalents include cash and bank and


term deposits with a maturity date equal to or less
than 3 (three) months from the date of placement
and not pledged as collateral.

Kas dan setara kas yang jatuh temponya lebih dari 3


(tiga) bulan sejak tanggal penempatan, dijaminkan
dan dibatasi penggunaannya dicatat sebagai bagian
dari Kas
dan Setara kas
yang Dibatasi
Penggunaannya dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Cash and cash equivalents with maturities of more


than three (3) months from the date of placement,
collateral and Restricted recorded as part of "Cash
and cash equivalents Restricted" in the consolidated
statement of financial position.

14

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

d.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

Transaction with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait


dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor) yang
meliputi:

A party considered to be related party to the


Company and its Subsidiaries, if such party:

a. Orang
atau
anggota
keluarga
terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:

a. Directly, or indirectly through one or more


intermediaries, the party;

i.

Memiliki pengendalian atau pengendalian


bersama atas entitas pelapor;

i.

controls, or is controlled by, or is under


common control with the Company and its
Subsidiaries;

ii.

Memiliki pengaruh signifikan atas entitas


pelapor; atau

ii.

has an interest in the Company and its


Subsidiaries
which
provide
significant
influence over the Company and its
Subsidiaries; or

iii.

Personil manajemen kunci entitas pelapor


atau entitas induk entitas pelapor

iii. has joint control over the Company and its


Subsidiaries.

b. Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika


memenuhi salah satu hal berikut:

b. the related party to the Company and its


Subsidiaries;

i.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota


dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya terkait dengan entitas lain);

i.

ii.

Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau


ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of


the other entity (or an associate or int venture
of member of a Company of which the other
entity is a member);

iii.

Kedua entitas tersebut adalah ventura


bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same


third party;

iv.

Satu entitas adalah ventura bersama dari


entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. An entity is a joint venture of a third entity


and the other entity is an associate of the hird
entity;

v.

Entitas tersebut adalah suatu program


imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas
yang
terkait
dengan entitas
pelapor. Jika entitas
pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;

v. The
entity
is
a
post-employment
benefitplan for the benefit of employees of
eitherthe reporting entity or an entity related
tohe reporting entity. If the reporting
entitys
itself
such
a
plan,
the
sponsoringemployers are also related to
reportingentity;

15

The entity and the reporting entity are


members of the same Company (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others);

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

d.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi


- lanjutan

e.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

vi.

Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifkasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlledby


a person identified in (a);

vii.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)


(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in (a) (i) has significant


influence over the entity or is a member
of the key management personnel.

Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah


entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau
dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu
kepada pemerintah, instansi pemerintah dan badan
yang
serupa baik local, nasional maupun
internasional.

A government-related entity is an entity that is


controlled, jointly controlled or significant influence
by
a
government.
Government
refers to
government, government agencies and similar
bodies whether local, national or international.

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat


berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi
secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau
Pemerintah Daerah yang merupakan Pemegang
Saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian
BUMN sebagai kuasa pemegang saham.

Government related entity can be an entity which


controlled or significantly influenced by the
Ministry of Finance or Local Government that
representing as the shareholders of the entity or
an entity controlled by the Government of Republic
of Indonesia, represented by the SOEe Ministry
as a shareholders representative.
e.

Piutang usaha dan piutang lain-lain

f.

Persediaan

g.

Investasi pada Entitas Asosiasi


Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK
No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama. PSAK revisi ini diterapkan secara
retrospektif dan mengatur perlakuan akuntansi untuk
investasi pada Entitas Asosiasi dalam hal penentuan
pengaruh signifikan, metode akuntansi yang
diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan
keuangan tersendiri.

16

Inventories
Inventories are stated at cost or net realizable value,
whichever is lower. Cost is determined using the
weighted average method. The Company determines
the amount of allowance for inventories based on an
assessment of the condition of the raw material "slowmoving".

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan


atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata
tertimbang. Perusahaan menetapkan besarnya
penyisihan persediaan berdasarkan penilaian atas
kondisi bahan baku slow-moving.
g.

Account Receivables and Other Receivables


Accounts receivable and other receivables are
recognized initially at fair value and subsequently
measured at amortized cost, less provision for
impairment. Provision for impairment of receivables is
established based on management's evaluation of the
collectability of balance. Receivables written off during
the period when the receivables determined to be not
collectible.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya


diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi
atas penurunan nilai. Provisi penurunan nilai piutang
dibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam
periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat
tertagih.
f.

Transaction with Related Parties

- Continued

Investment in Associate
The Companys and its Subsidiaries applied PSAK
No. 15, Investments in Associates Companies and
Joint Ventures. The revised PSAK is applied
retrospectively and prescribes the accounting for
investments in associated companies as to
determination of significant influence, accounting
method to be applied, impairment in value of
investments and separate financial statements.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan
g.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

g.

Investasi pada Entitas Asosiasi - lanjutan

Investment in Associate - continued

Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas


Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas.
Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan
dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan.
Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau
dikurangi dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak
atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima
dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang
terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah
tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak
dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

The Companys and its Subsidiaries investment in its


associate is accounted for using the equity method.
An associate is an entity in which the Company has
significant influence. Under the equity method, the
cost of investment is increased or decreased by the
Companys share in net earnings or losses of and
dividends received from the investee since the date of
acquisition. Goodwill relating to the associate is
included in the carrying amount of the investment and
is neither amortized nor individually tested for
impairment.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas
Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui
langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi,
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya
atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini,
jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi
sebagai
hasil
dari
transaksi-transaksi
antara
Perusahaan dan Entitas Anak dengan Entitas Asosiasi
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan
Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas Asosiasi.

The profit or loss reflects the share of the results of


operations of the associate. Where there has been a
change recognized directly in the equity of the
associate, the Group recognizes its share of any
changes and discloses this, when applicable, in the
statements of changes in equity. Unrealized gains and
losses resulting from transactions between the
Company and the associate are eliminated to the
extent of the interest in the associate.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan


laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba yang
dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas
Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak
kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari
Entitas Asosiasi.

The share of profit of an associate is shown on the


face of the profit or loss. This is the profit attributable
to equity holders of the associate and therefore is
profit after tax NCI in the Subsidiaries of the
associate.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan


mengunakan periode pelaporan yang sama dengan
Entitas Induk dan Entitas Anak. Bila diperlukan,
penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan
akuntansi sama dengan kebijakan Perusahaan dan
Entitas Anak.

The financial statements of the associate are prepared


for the same reporting period as the Company. Where
necessary, adjustments are made to bring the
accounting policies in line with those of the Company
and its Subsidiaries.

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah


perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas
investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada Entitas
Asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi
pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak
menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada
Entitas
Asosiasi
dan
nilai
tercatatnya
dan
mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

The Company and Subsidiaries determines whether it


is necessary to recognize an additional impairment
loss on the Companys investment in its associate. The
Company determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the investment in
the associate is impaired. If this is the case, the
Company calculates the amount of impairment as the
difference between the recoverable amount of the
investment in associate and its carrying value, and
recognizes the amount in the consolidated statements
of comprehensive income.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap


Entitas Asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak
mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa
pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat asosiasi
setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar
dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the associate,


the Company measures and recognizes any retaining
investment at its fair valud. Any difference between
the carrying amount of the associate upon loss of
significant influence and the fair value of the retaining
investment and proceeds from disposal is recognized
in consolidated statements of comprehensive income.

17

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan
h.

h.

Aset Tetap

Fixed Assests

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No.


16 (Revisi 2011), Aset Tetap. PSAK revisi ini
mengatur perlakuan akuntansi aset tetap sehingga
pengguna laporan keuangan dapat memahami
informasi mengenai investasi entitas pada aset tetap
dan perubahan pada investasi tersebut. Isu-isu utama
dalam aset tetap adalah pengakuan asset, penentuan
jumlah tercatat, penyusutan dan penurunan nilai aset
tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 16


(Revised 2011) Fixed Assets. The revised PSAK
prescribes the accounting treatment for fixed assets
that users of the financial statements can understand
information about an entity's investment in its fixed
assets and the changes in such investment. The
principal issues in accounting for fixed assets are the
recognition of the assets, the determination of their
carrying amounts, the depreciation charges and
impairment in fixed assets. The adoption of this
revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.

Perusahaan dan Entitas Anak memilih menggunakan


model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran
aset tetapnya.

The Company and its subsidiary has chosen cost


model as the accounting policy for its fixed assets.

Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan


setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi,
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.
Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat
terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated


depreciation and any impairment loss. Such cost
includes the cost of replacing part of the fixed assets
when the cost is incurred, if the recognition criteria
are met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the carrying
amount of the assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan


menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed, using the straight-line


method over the estimated useful lives of the fixed
assets as follows:

Tahun
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Peralatan kantor
Hak atas tanah dinyatakan
perolehan dan tidak disusutkan.

20
8 - 20
5
5
berdasarkan

biaya

Buildings and improvements


Machinery and equipment
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Landright is stated at acquisition cost and amortized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada


laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya,
sedangkan beban pemugaran dan peningkatan daya
guna yang berjumlah besar dilakukan kapitalisasi dan
dibebankan dalam tahun-tahun pemakaian melalui
penyusutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to


operations as incurred, significant renewals and
betterments are capitalized and charged in the
consumption years through depreciation.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau


sudah dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun
yang bersangkutan.

When fixed assets are retired or otherwise disposed


of, their carrying values and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts and any
resulting gain or loss is reflected in the current
operations.

18

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan
i.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

i.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Employee Benefits Liability

Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan


No. 13/2003 (UU 13/2003) Perusahaan dan Entitas
Anak disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun
sekurang-kurangnya sama dengan imbalan pensiun
yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program
pension imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan
rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal
imbalan pensiun.

In accordance with Labour Law No. 13/2003 (Law


13/2003), the Group is required to provide pension
benefits, with minimum benefits as stipulated in Law
13/2003, which basically is a defined benefit plan. The
Law 13/2003 sets the formula for determining the
minimum amount of pension benefits.

Program imbalan pasti adalah program pensiun yang


menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya
tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia,
masa bekerja dan kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines


an amount of pension benefit that an employee will
receive on retirement, usually depending on one or
more factors such as age, years of services and
compensation.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan


nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang
belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali
setahun
oleh
aktuaris
independen
dengan
menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation of a defined benefit


pension plan is the present value of the defined
benefit obligation at the end of reporting period,
together with adjustments for unrecognised past
service costs. The defined benefit obligation is
calculated annually by an independent actuary using
the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan


mendiskontokan estimasi arus kas masa depan
dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi
pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian dalam mata uang
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan
tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka
waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun
yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is


determined by discounting the estimated future cash
outflows using the yield at the consolidated statement
of financial position date of government bonds that
are denominated in Rupiah in which the benefits will
be paid and that have terms to maturity similar to the
related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari


penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi
aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan
komprehensif
lain dalam
periode terjadinya.
Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di
saldo laba.

Actuarial gains and losses arising from experience


adjustments and changes in actuarial assumptions are
immediately recognised in other comprehensive
income in the period in which they arise. Accumulated
remeasurements balance reported in retained
earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.


Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau
kurtailmen program diakui sebagai bebandalam laba
rugi pada saat terjadinya.

Past service costs are recognised immediately in the


profit or loss. Past service costs arising from
amendment or curtailment programs are recognised
as expense in profit or loss when incurred.

19

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

j.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Revenue and Expense Recognition

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 23


(revisi 2010), Pendapatan. PSAK
revisi ini
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria
mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK
yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 23


(Revised 2010), Revenue. This revised PSAK
identifies the circumstances in which the criteria on
revenue recognition will be met and therefore,
revenue may be recognized and prescribes the
accounting treatment of revenue arising from certain
types of transactions and events and also provides
practical guidance on the application of the criteria on
revenue recognition. The adoption of this revised
PSAK has no significant impact on the consolidated
financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat


ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang
diterima.

Revenue is recognized to the extent that it is probable


that the economic benefits will flow to the Company
and the revenue can be reliably measured. Revenue is
measured at the fair value of the consideration
received.

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang


kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui
pada saat barang dikirim/diangkut kapal (FOB Shipping
Point).

Local sales are recognized when the goods are


delivered to the customers, while export sales are
recognized when the goods are shipped (FOB
Shipping Point).

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang


bersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual


basis).
k.

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Foreign Currency Transactions and Balances

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No 10


(revisi 2011), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing".
PSAK revisi mengatur bagaimana memasukkan
transaksi dalam valuta asing dan kegiatan usaha luar
negeri ke dalam laporan keuangan konsolidasian entitas
dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan ke
dalam suatu mata uang penyajian. Setiap entitas
mempertimbangkan indikator utama dan indikator
lainnya dalam menentukan mata uang fungsional. PSAK
revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiary adopted PSAK No. 10


(Revised 2011), The Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates. The revised PSAK prescribes how to
include foreign currency transactions and foreign
operations in the consolidated financial statements of
an entity and translate financial statements into a
presentation currency. Each entity considers the
primary indicators and other indicators in determining
its functional currency. The adoption of revised PSAK
has significant impact on the consolidated financial
statements.

Pembukuan
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada
akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan
dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan
penjabaran aset dalam mata uang asing dan liabilitas
moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan,
kecuali untuk keuntungan pertukaran dan kerugian
yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi
asing ke mata uang penyajian Perusahaan dan Entitas
Anak yang diakui langsung dalam pendapatan
komprehensif lain.

The accounting records of the Company and its


subsidiary are maintained in Rupiah. Transactions
denominated in foreign currencies are translated into
Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates
of the transactions. At the end of the reporting period,
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated into Rupiah using the middle
rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such
dates. Exchange gains and losses arising on foreign
currency transactions and on the translation of foreign
currency monetary assets and liabilities into Rupiah
are recognized in the current period consolidated
profit or loss, except for the exchange gains and
losses arising on the translation of the foreign
operations financial statements into the presentation
curren of the Parent, which are recognized directly in
other comprehensive income.

20

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan
k.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan

k.

As of December 31, 2015 and 2014, the exchange


rate used is based on the middle rate of Bank
Indonesia, as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs


konversi yang digunakan adalah berdasarkan kurs
tengah bank Indonesia, sebagai berikut:

Jenis Mata Uang


1 USD
1 Euro
1 SGD
l.

Foreign Currency Transactions and Balances continued

2015

2014

13.795,00
15.009,68
9.791,10

12.440,00
15.133,11
9.422,10

l.

Pajak Penghasilan

Foreign Currencies
1 US$
1 Euro
1 SGD

Income Tax

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 46


(revisi 2014), Pajak Penghasilan, Perusahaan dan
Entitas Anak juga menerapkan ISAK 20, Pajak
Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas
atau Para Pemegang Saham. Penerapan standar
tersebut tidak berdampak material terhadap laporan
keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiaries applied PSAK No.


46 (Revised 2014),Income Taxes. More over, the
Company also applied ISAK No. 20, Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or its
Shareholders. The adoption of these standards did
not have material impact on the consolidated financial
statements.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.


Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian kecuali untuk transaksi
yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke
ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan
komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred


tax. Income tax expense is recognized in profit or loss
except to the extent that it relates to items recognized
directly in equity, in which case it is recognized in
other comprehensive income.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena


pajak tahun berjalan.

Current tax expense is provided based on the


estimated taxable income for the year.

Perusahaan dan Entitas Anak telah menggunakan


metode perhitungan pajak penghasilan sesuai dengan
PSAK 46 Akuntansi Pajak Penghasilan, untuk
mencerminkan
perbedaan
waktu
pengakuan
pendapatan dan beban antara laporan keuangan
menurut komersial dan laporan keuangan menurut
pajak, terutama yang berhubungan dengan penyisihan
piutang, penyisihan penurunan nilai persediaan,
penyusutan aset tetap dan pengakuan beban dan
kewajiban imbalan kerja.

The Company and its Subsidiaries used income tax


assessment according to PSAK 46 Income Tax
Accounting, to reflect the tax effect of timing
differences between financial and tax reporting
principally relating to provision for doubtful accounts,
provision for decline in value of inventories,
depreciation of fixed assets and recognition of postemployment benefits expense and liabilities.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif


pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan)
yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan
pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are calculated at the


tax rates expected to be used in the period when
assets are realized or liabilities are settled based on
the tax rates (and tax laws) that have been enacted
or substantively enacted by the date of financial
position statements.

21

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

m.

m. Laba (Rugi) per Saham

Earnings (Loss) per Share

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56


(revisi 2011), Laba Per Saham, PSAK revisi
menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per
saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja
antara entitas yang berbeda pada periode pelaporan
yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda
untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK revisi ini
tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

The Company and its Subsidiaries adopted PSAK No.


56 (Revised 2011), Earnings per Share. The revised
PSAK prescribes principles for the determination and
presentation of earnings per share, so as to improve
performance comparisons between different entities in
the same period and between different reporting
periods for the same entity. The adoption of this
revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.

Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan


membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net


profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares out standing during the
year.

Laba (rugi) per saham dihitung berdasarkan rata-rata


tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
tahun yang bersangkutan, sebanyak 205.583.400
saham untuk masing-masing tahun 2015 dan 2014.

Earnings (loss) per share is computed based on the


weighted average of the outstanding shares during
the year, amounting to 205,583,400 shares in 2015
and 2014, respectively.

Laba per saham dilusian tidak disajikan karena


Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi
dilusi.

The Parent does not compute diluted earnings per


share since the Parent does not have potentially
diluted ordinary shares.
n.

n. Informasi Segmen

Segment Information

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 5


(revisi 2009), Segmen Operasi. PSAK revisi ini
mengatur
pengungkapan
yang
memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat
dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas
beroperasi.

The Company and its Subsidiaries applied PSAK No. 5


(Revised 2009), Operating Segments. The revised
PSAK requires disclosures that will enable users of
financial statements to evaluate the nature and
financial effects of the business activities in which the
entity engages and the economic environments in
which it operates.

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan


akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan Perusahaan. Bentuk primer pelaporan
segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen
sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is compiled according to


accounting policies adopted in the preparation and
presentation of the Companys financial statements.
The business segment makes up the primary segment
while the secondary segment is the geographical
segment.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang


dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
(baik produk atau jasa individual maupun kelompok
produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain.

Business segment is the Companys component which


can be differentiated according to products or services
(both individual products or services or group of
related products or services) produced and such
component contains different risks and revenues from
those of other segments.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang


dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa
pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Geographical segment is the Companys component


which can be differentiated according to products or
services produced in certain economic environment
(territory) and this component has different risks and
revenues from those components operating in other
economic environments (territories).

22

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK


No. 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian,
PSAK No. 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK No. 60,
Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Penerapan
PSAK ini dilakukan secara prospektif.

The Company and its Subsidiaries has adopted PSAK


No. 50 (Revised 2010), Financial Instruments:
Presentation, PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial
Instruments: Recognition and Measurement, and
PSAK No. 60,Financial Instruments: Disclosures.
These PSAKs were applied prospectively.

PSAK No. 50 (revisi 2010) "Instrumen Keuangan:


Penyajian", menetapkan prinsip penyajian instrumen
keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling
hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

PSAK No. 50 (Revised 2010) Financial Instruments:


Presentation, establishes the principles for presenting
financial instruments as liabilities or equity and for
offsetting financial assets and financial liabilities.

PSAK No 55 (revisi 2011) "Instrumen Keuangan:


Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak
untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.

PSAK No. 55 (Revised 2011) Financial Instruments:


Recognition and Measurement, establishes principles
for recognizing and measuring financial assets,
financial liabilities and some contracts to buy or sell
non-financial items.

PSAK No. 60 memperkenalkan pengungkapan baru


untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen
keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara
luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen
keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja
perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan
kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen
keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum
mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar,
dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar. PSAK ini
juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan
pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat
hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi
input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan
memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan
kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan
mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format
tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.

PSAK 60 introduces new disclosures to improve the


information about financial instruments. It requires
extensive disclosures about the significance of
financial instruments for an entitys financial position
and performance, and quantitative and qualitative
disclosures on the nature and extent of risks arising
from financial instruments, including specified
minimum disclosures about credit risk, liquidity risk
and market risk, as well as sensitivity analysis to
market risk. It also requires disclosures relating to fair
value measurements using a three-level fair value
hierarchy that reflects the significance of the inputs
used in measuring fair values and provides more
direction in the form of quantitative disclosures about
fair value measurements and requires information to
be disclosed in a tabular format unless another format
is more appropriate.

Penerapan PSAK No 50 dan PSAK No 55 tidak memiliki


dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

The adoption of PSAK No 50 and PSAK No. 55 has no


significant impact on the consolidated financial
statements.

Penerapan
PSAK
60
memiliki
dampak
pada
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK No. 60 has an impact on the


disclosures in the consolidated financial statements.

Klasifikasi

Classification
i. Financial assets

i. Aset Keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau
aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi
atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

23

Financial assets are classified as financial assets at fair


value through consolidated comprehensive profit or
loss, loans and receivables, held to maturity
investments, or available for sale financial assets, as
appropriate. The Company and its Subsidiaries
determines the classification of its financial assets at
initial recognition.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


Classification - lanjutan

Klasifikasi - lanjutan

i. Financial assets - lanjutan

i. Aset Keuangan - lanjutan


Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari
kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,
piutang pihak berelasi dan kas dan setara kas yang
dibatasi penggunaannya.

The Companys financial assets consist of cash and


cash equivalents, trade receivables, other receivables,
and due from related party.

ii. Financial liabilities

ii. Liabilitas Keuangan


Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas
keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities


at fair value through consolidated comprehensive
profit or loss and financial liabilities measured at
amortized cost. The Company and its Subsidiaries
determines the classification of its financial liabilities
at initial recognition.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri


dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang
lain-lain, uang muka pelanggan, pendapatan yang
ditangguhkan dari pelanggan, utang bank jangka
panjang, utang pembelian aset tetap dan utang pihak
berelasi.

The Companys and its subsidaries financial liabilities


consist of bank loans, other payables, bonds payable
and due to related party.

Pengakuan dan pengukuran

Recognition and measurement


i. Financial assets

i. Aset Keuangan
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai
wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset
keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value,


plus, in the case of financial assets not at fair value
through consolidated comprehensive profit or loss,
directly attributable transaction costs. The subsequent
measurement of financial assets depends on their
classification.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset


keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada
tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat
Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan
yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset
keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam
kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan
atau kebiasaan yang berlaku dipasar.

All regular way purchases and sales of financial assets


are recognized on the trade date - the date that the
Group commits to purchase or sell the asset. Regular
way purchases or sales are purchases or sales of
financial assets that require delivery of assets within
the period generally established by regulation or
convention in the market place concerned.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui


laporan laba rugi komprehensif.

Financial assets at fair value through consolidated

24

comprehensive profit or loss.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


Recognition and measurement - continued

Pengakuan dan pengukuran - lanjutan

i. Financial assets - continued

i. Aset Keuangan - lanjutan


Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif - lanjutan

Financial assets at fair value through consolidated

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui


laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk
aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Financial assets at fair value through consolidated


comprehensive profit or loss includes financial assets
held for trading and financial assets designated upon
initial recognition at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok


diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai
pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if


they are acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. Derivative assets are
also classified as held for trading unless they are
designated as effective hedging instruments. Financial
assets at fair value through consolidated
comprehensive profit and loss are carried in the
statement of financial position at fair value with
changes in fair value recognized in finance income or
finance costs in consolidated comprehensive profit or
loss.

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset


keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan
apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat
masih sesuai. Ketika Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mampu untuk memperdagangkan aset keuangan
karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk
menjualnya di masa mendatang secara signifikan
berubah, Perusahaan dan Entitas Anak dapat memilih
untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi
yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang
diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki
hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut.
Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang
ditetapkan melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian menggunakan opsi nilai wajar pada saat
penentuan.

The Company and its Subsidiaries evaluated its


financial assets held for trading, other than
derivatives, to determine whether the intention to sell
them in the near term is still appropriate. When the
Company is unable to trade these financial assets due
to inactive markets and managements intention to
sell them in the foreseeable future significantly
changes, the Group may elect to reclassify these
financial assets in rare circumstances. The
reclassification to loans and receivables, available for
sale or held to maturity depends on the nature of the
asset. This evaluation does not affect any financial
assets designated at fair value through consolidated
comprehensive profit or loss using the fair value
option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur


pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset
keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Subsequent to initial recognition, financial assets at


fair value through profit or loss are measured at fair
value in statements of financial position. Any gains or
losses arising from changes in fair value of the
financial assets are recognized in consolidated
comprehensive profit or loss.

25

comprehensive profit or loss continued

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


Recognition and measurement - continued

Pengakuan dan pengukuran - lanjutan

i. Financial assets - continued

i. Aset Keuangan lanjutan

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial


assets with fixed or determinable payments that are
not quoted in an active market. Subsequent to initial
recognition, such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest rate
method less impairment, except for those assets in
which the interest calculation is not material. Gains or
losses are recognized in consolidated comprehensive
profit or loss when the financial assets are
derecognized or impaired, as well as through the
amortization process.
Available for sale financial assets

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual


Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas
dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

Available for sale financial assets include equity and


debt securities are non-derivative financial assets that
are designated as available for sale or are not
classified in any of the three preceding categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk


dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan
keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui
sebagai laba rugi komprehensif konsolidasian lain dalam
cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau
kerugian
kumulatif
diakui
dalam
pendapatan
operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada
saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dalam biaya keuangan
dan dihapus dari cadangan nilai wajar.

After initial measurement, available for sale financial


assets are subsequently measured at fair value with
unrealized gains or losses recognized as other
comprehensive income in the fair value reserve until
the investment is derecognized, at which time the
cumulative gain or loss is recognized in other
operating income or determined to be impaired, at
which time the cumulative loss is reclassified to profit
or loss in finance costs and removed from the fair
value reserve.

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi aset


keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan
niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak mampu untuk
memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak
aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara
signifikan berubah di masa mendatang, Perusahaan dan
Entitas Anak dapat memilih untuk mereklasifikasi aset
keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang
diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan
untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau
sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas
memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan
aset keuangan sedemikian rupa.

The Company and its Subsidiaries evaluates its


available for sale financial assets whether the ability
and intention to sellthem in the near term is still
appropriate. When the Company is unable to trade
these financial assets due to in active markets and
managements intention to do so significantly changes
in the foreseeable future, the Company may elect to
reclassify these financial assets in rare circumstances.
Reclassification to loans and receivables is permitted
when the financial assets meet the definition of loans
and receivables and the Company has the intent and
ability to hold these assets for the foreseeable future
or until maturity. Reclassification to the held to
maturity category is permitted only when the entity
has the ability and intention to hold the financial asset
accordingly.

26

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


Recognition and measurement - continued

Pengakuan dan pengukuran - lanjutan

i. Financial assets continued

i. Aset Keuangan - lanjutan

Available for sale financial assets continued

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual - lanjutan


Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset
keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau
kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah
diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian selama sisa umur dari
investasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan
arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa
umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif.
Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka
jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi
ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

For a financial asset reclassified out of the available


for sale category, any previous gain or loss on that
asset that has been recognized in equity is amortized
to consolidated comprehensive profit or loss over the
remaining life of the investment using the effective
interest rate. Any difference between the new
amortized cost and the expected cash flows is also
amortized over the remaining life of the asset using
the effective interest rate. If the asset is subsequently
determined to be impaired, then the amount recorded
in equity is reclassified to consolidated comprehensive
profit or loss.
ii. Financial liabilities

ii. Liabilitas Keuangan


Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai
wajar dan dalam hal hutang dan pinjaman termasuk
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value


and, in the case of loans and borrowings, inclusive of
directly attributable transaction costs.

a. Liabilitas keuangan yang


perolehan diamortisasi

a. Financial liabilities measured at amortized cost

diukur

pada

biaya

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan


diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi,
menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak
diskonto tidak material maka dinyatakan pada biaya
perolehan.

Financial liabilities measured at amortized cost are


measured, subsequent to initial recognition, at
amortized cost using the effective interest rate
method unless the effect of discounting would be
immaterial, in which case they are stated at cost.

Beban bunga diakui dalam Beban keuangan dalam


laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses
amortisasi.

The related interest expense is recognized within


Finance Costs in consolidated comprehensive profit
or loss. Gains and losses are recognized in
consolidated comprehensive profit or loss when the
financial liabilities are derecognized as well as through
the amortization process.

b. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar


melalui
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian

b. Financial liabilities at fair value through


consolidated comprehensive profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui


laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui
melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Financial liabilities at fair value through consolidated


comprehensive profit or loss are measured at fair
value in the statements of financial position. Any gains
or losses arising from changes in fair value of the
financial liabilities are recognized in the consolidated
comprehensive profit or loss.

27

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


ii. Financial liabilities - continued

ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan


Saling Hapus Instrumen Keuangan

Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan


nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and


the net amount reported in the statements offinancial
position if, and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognizedamounts and there
is an intention to settle on a net basis, or to realize
the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan

Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan


secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika
ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di
pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode
pelaporan.

The fair values of financial instruments that are


actively traded in organized financial markets, if any,
are determined by reference to quoted market bid or
ask prices at the close of business at the end of the
reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar


aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar
antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan
(arms length market transactions); referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model
penilaian lain.

For financial instruments where there is no active


market, fair value is determined using valuation
techniques. Such techniques may include using recent
arms length market transactions; reference to the
current fair value of another instrument that is
substantially the same; discounted cash flow analysis;
or other valuation models.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya
perolehan
diamortisasi
dihitung
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau
diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective


interest rate method less any allowance for
impairment and principal repayment or reduction. The
calculation takes into account any premium or
discount on acquisition and includes transaction costs
and fees that are an integral part of the effective
interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Impairment of financial assets

Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas


Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan
kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya
jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus
kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at the end of each reporting


period whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of financial
assets is deemed to be impaired if, and only if, there
is objective evidence of impairment as a result of one
or more events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred loss event) and
that loss event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably estimated.

28

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


ii. Financial liabilities - continued

ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan

Impairment of financial assets

Penghentian Pengakuan
i.

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

i.

Aset Keuangan

Financial assets

Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan


pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika,
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
atau Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer
hak untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk
membayarkan arus kas yang diterima tersebut
secara penuh tanpa penundaan berarti kepada
pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan
(pass through arrangement); dan (a) Perusahaan
dan Entitas Anak telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,
atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mentransfer maupun tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,
namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

The Company and its Subsidiaries derecognizes


a financial asset if, and only if, the contractual
rights to receive cash flows from the asset have
expired; or the Company has transferred its
rights to receive cash flows from the asset or
has assumed an obligation to pay the received
cash flows in full without material delay to a
third party under a pass through arrangement;
and either (a) the Company has transferred
substantially all the risks and rewards of the
asset, or (b) the Company has neither
transferred nor retained substantially all the
risks and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.

Ketika Perusahaan dan Entitas Anak


telah
mentransfer hak untuk menerima arus kas dari
aset atau telah menandatangani kesepakatan
pelepasan (pass through arrangement), dan
secara substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan, maupun mentransfer pengendalian
atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan
berkelanjutan Perusahaan dan Entitas Anak
terhadap aset keuangan tersebut.

When the Company and its Subsidiaries has


transferred its rights to receive cash flows from
an asset or has entered into a pass-through
arrangement, and has neither transferred nor
retained substantially all of the risks and
rewards of the asset nor transferred control of
the asset, the asset is recognized to the extent
of the Companys continuing involvement in the
asset.

Dalam hal, Perusahaan dan Entitas Anak juga


mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer
dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang
mencerminkan hak dan liabilitas yang masih
dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak.

In that case, the Company also recognizes an


associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the
Group has retained.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk


pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah
tercatat aset dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a


guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration that the Group could be
required to repay.

29

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


- Continued

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING


- Lanjutan

o.

o. Instrumen Keuangan - lanjutan

Financial Instruments - continued


ii. Financial liabilities - continued

ii. Liabilitas Keuangan - lanjutan


Penghentian Pengakuan - lanjutan

Impairment of financial assets - continued

ii.

ii.

Liabilitas Keuangan

Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya


ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the


obligation specified in the contract is discharged
or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan


dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by


another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing
liability are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is recognized
in consolidated comprehensive profit or loss.

3.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND


ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan


dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan
yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai
asumsi
dan
estimasi
tersebut
dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat
pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and its subsidiaries


consolidated financial statements requires management
to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts herein, and the related
disclosures, at the end of the reporting period. However,
uncertainty about these assumptions and estimates could
result in out comes that require a material adjustment to
the carrying amount of the asset or liability affected in
future periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam


rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan
Entitas Anak yang memiliki pengaruh signifikan yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Companys accounting


policies, management has made the following judgments,
which have the most significant effect on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen keuangan

Classification of financial instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas


aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2011) terpenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas
Anak seperti diungkapkan dalam Catatan 2o.

The Company and its Subsidiaries the classifications of


certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the definition
set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and Subdiaries accounting
policies disclosed in Note 2o.

30

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

3.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI - Lanjutan

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND


ASSUMPTIONS - Continued

Pertimbangan - lanjutan

Judgments - continued

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Allowance for Impairment of Trade Receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu


jika
terdapat
informasi
bahwa
pelanggan
yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak
mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi
yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima
oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi
yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan
nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan
dan Entitas Anak sebelum penyisihan untuk penurunan nilai
pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebesar Rp. 190.014.420.606 dan Rp. 219.183.420.803
(Catatan 6)

The Company and its Subsidiaries evaluates specific


accounts where it has information that certain customers
are unable to meet their financial obligations. In these
cases, the Company and its Subsidiaries uses judgment,
based on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship
with the customer and the customers current credit status
based on third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that the
Company and its Subsidiaries expects to collect. These
specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of
allowance for impairment of trade receivables. The
carrying amounts of the Company and Subdiaries trade
receivables before allowance for impairment are Rp.
190,014,420,606 and Rp. 219,183,420,803 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 6).

Penentuan Mata Uang Fungsional

Determination of functional currency

Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah


mata uang dari lingkungan ekonomi primer pada tempat
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi. Mata uang
tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan mata uang
fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah.

The functional currencies of the Company and its


Subsidiaries are the currency of the primary economic
environment in which Company and its Subsidiaries
operates. It is the currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services. Based on the
Company and its Subsidiaries management assessment,
the Company and its Subsidiaries functional currency is in
Rupiah.

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi


ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan
Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan
Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key


sources of estimation uncertainty at the reporting date,
that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next financial year, are described
below. The Company and its Subsidiaries based its
assumptions and estimates on parameters available when
the consolidated financial statements were prepared.
Existing circumstances and assumptions about future
developments however, may change due to market
changes or circumstances arising beyond the control of
the Company and its Subsidiaries. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.

31

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

3.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI


DAN ASUMSI - Lanjutan

USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND


ASSUMPTIONS - Continued

Estimasi dan Asumsi - lanjutan

Estimates and Assumptions - continued

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan

Pension and employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan


dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran
diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih
dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan
sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara
material. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja
Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 sebesar Rp. 5.992.100.198 dan Rp.
4.098.124.592 (Catatan 22).

The determination of the Company and its Subsidiaries


liabilites and cost for pension and employee benefits
liabilities is dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries in
calculating such amounts. Those assumptions include
among others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results that
differ from the Company and its Subsidiaries assumptions
are recognized immediately in the profit or loss as and
when they occurred. While the Company and its
Subsidiaries believes that its assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in the Company
and its Subsidiaries actual experiences or significant
changes in the Company and its Subsidiaries assumptions
may materially affect its estimated liabilities for pension
and employee benefits and net employee benefits
expense. The carrying amount of the Company and
Subdiaries estimated employee benefits liabilities as of
December 31, 2015 and 2014 are Rp. 5,992,100,198 and
Rp. 4,098,124,592 respectively (Note 22).

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of fixed assets

Beban perolehan aset tetap disusutkan dengan


menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan
20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan
dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat
neto beban penyusutan atas aset tetap Perusahaan dan
Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebesar Rp. 18.965.374.718 dan Rp. 17.922.733.973
(Catatan 9).

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line


basis over their estimated useful lives. Management
estimates the useful lives of these fixed assets to be
within 5 to 20 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised.
The net carrying amounts of the Company and Subdiaries
fixed assets as of December 31, 2015 and 2014 are Rp.
18,965,374,718 and Rp. 17,922,733,973 respectively
(Note 9).

Instrumen Keuangan

Valuation of financial instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas


keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan
Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau
rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 25.

The Company and its Subsidiaries carries certain financial


assets and liabilities at fair values, which requires the use
of accounting estimates. While significant components of
fair value measurement were determined using verifiable
objective evidences, the amount of changes in fair values
would differ if the Company and its Subsidiaries utilized
different valuation methodology. Any changes in fair
values of these financial assets and liabilities would affect
directly the Company and its Subsidiaries profit or loss se
Notes 25.

32

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

4.

4. KAS DAN SETARA KAS

This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


2015
Kas
Rupiah
Dollar Amerika Serikat

(US$ 6.804,60:2015 dan


US$ 2.297,77:2014)

Jumlah kas
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, NA.
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia

CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014

121.795.748

77.579.366

93.869.453
215.665.201

28.584.261
106.163.627

Cash on hand
Rupiah
US Dollar
(US$ 6,804.60:2015 and
US$ 2,297.77:2014)
Total cash on hand

5.178.899.696
2.033.459.864
1.194.895.062
478.445.897
64.390.322
2.324.101
-

Cash in banks
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, NA.
PT Bank Niaga Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia

317.295.352
3.410.349.275
541.237.218
28.309.830
63.486.167
275.290.810

(US$ 18.545,79: 2015 dan


US$ 1.035.561,44: 2014)

255.839.140

12.882.384.284

(US$ 2.418,66:2015
and US$ 799.966,05: 2014)

33.365.415

9.951.577.663

1.540.642.705

2.265.486.714

66.504.729

61.326.463

US Dollar
PT Bank Danamon
(US$ 18,545.79:2015 and
US$ 1,035,561.44:2014)
Citibank, NA
(US$ 2,418.66:2015
and US$ 799,966.05:2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$ 11,681.24:2015 and
US$ 182,113.08:2014)
PT Bank Niaga Tbk
(US$ 4,820.93:2015 and
US$ 4,929.78:2014)

Jumlah bank

6.532.320.641

34.113.190.006

Total cash in banks

Jumlah kas dan setara kas

6.747.985.842

34.219.353.693

Total cash and equivalents

Dollar Amerika Serikat


PT Bank Danamon
Citibank, NA

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(US$ 11.681,24: 2015 dan


US$ 182.113,08: 2014)

PT Bank Niaga Tbk

(US$ 4.820,93:2015
and US$ 4.929,78:2014)

5.

5. ASET KEUANGAN LAINNYA

OTHER FINANCIAL ASSETS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Tersedia untuk dijual

Available for sale


2015

Reksadana
Keuntungan perubahan nilai
Wajar efek yang belum direalisasi
Jumlah nilai wajar

2014

1.124.871.950

1.000.000.000

(69.771.449)

124.871.950

Mutual Fund
Unrealized gain of changes in
fair value of securities

1.055.100.501

1.124.871.950

Total fair value

Unrealized gain of changes in


fair value of securities

Keuntungan perubahan nilai


Wajar efek yang belum direalisasi
2015

2014

Saldo awal
Perubahan nilai wajar efek

124.871.950
(69.771.449)

124.871.950

Beginning balance
Changes in fair value

Saldo akhir

55.100.501

124.871.950

Ending balance

33

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

6.

6. PIUTANG USAHA

TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


2015

2014

a. Based on customers

a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi
Jumlah
Pelanggan:
Pihak ketiga
Rupiah
Proyek Pemerintah
Distributor
Dollar Amerika Serikat

(US$ 1.549.207,00: 2015 dan


US$ 2.385.801,86: 2014)

Jumlah
Estimasi penurunan nilai piutang
Jumlah
Jumlah - Bersih

229.090.000
229.090.000

14.207.084.801

7.778.256.985

1.208.374.926
152.928.560.314

9.367.352.709
172.358.435.971

21.371.310.565
189.715.330.606
(1.632.263.285)
188.083.067.321

29.679.375.138
219.183.420.803
(1.632.263.285)
217.551.157.518

Related paties
Total
Customers:
Third parties
Rupiah
Government projects
Distributors
US Dollar
(US$ 1,549,207.00:2015 and
US$ 2,385,801.86: 2014)
Total
Allowance for doubtful accounts
Total

188.382.157.321

217.551.157.518

Total - Net

2015

2014

b.

b. Berdasarkan umur
piutang (hari)
1 - 30 hari
31 - 90 hari
> 91 hari
Jumlah
Estimasi penurunan nilai piutang
Jumlah - Bersih

Based on aging
schedule (days)

148.399.794.488
15.967.075.846
25.647.550.272
190.014.420.606
(1.632.263.285)

201.112.802.419
7.694.543.396
10.376.074.988
219.183.420.803
(1.632.263.285)

1 - 30 days
31 - 90 days
> 91 days
Total
Allowance for doubtful accounts

188.382.157.321

217.551.157.518

Total - Net

Sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas


pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Danamon Tbk. dan
Citibank N.A (lihat Catatan 11).

Part of trade receivables is used as collateral for bank


loans obtained from PT Bank Danamon Tbk. and Citibank
N.A (see Note 11).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu atas piutang usaha adalah memadai untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang usaha tersebut.

Management believes that the allowance for doubtful


accounts is adequate to cover possible losses on
uncollectible accounts.

7.

7. PIUTANG LAIN - LAIN

This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


2015
Pinjaman material
Pinjaman karyawan
Uang muka perjalanan dinas
Lain-lain
Jumlah

OTHER RECEIVABLES

2014

681.744.392
337.343.617
579.150.143

678.484.928
18.758.512
26.200.000
1.756.514.919

Loan of materials
Employee loans
Advances for business travel
Others

1.598.238.152

2.479.958.359

Total

34

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

8.

8. PERSEDIAAN

INVENTORIES
This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


2015
Barang jadi (Catatan 19)
Bahan baku
Barang dalam proses (Catatan 19)
Bahan pembantu
Lain-lain
Jumlah

2014

114.948.362.480
13.375.025.870
7.893.419.202
281.107.100
1.009.151.892

65.950.201.071
15.129.171.748
8.759.176.162
236.219.000
961.780.424

Finished goods (Note 19)


Raw materials
Work in process (Note 19)
Indirect materials
Others

137.507.066.544

91.036.548.405

Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan


telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 172.437.500.000 dan Rp 150.000.000.000.

As of December 31, 2015 and 2014, the inventories are


insured againts losses from fire and other risks with a
coverage amount of Rp 172,437,500,000 and
Rp 150,000,000,000 respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan


tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul atas persediaan tersebut.

Management believes that the coverage is adequate to


cover possible losses on those inventories.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen
berpendapat bahwa penyisihan untuk persediaan usang
tidak diperlukan.

Based on a review of the condition of the inventories as of


December 31, 2015 and 2014, management believes that
there is no need to set up an allowance for inventory
obsolescence.
9.

9. ASET TETAP

FIXED ASSETS

2015
Saldo Awal/

Penambahan/

Pengurangan/

145.633.163.000

145.633.163.000

98.642.451.197

2.567.200.000

101.209.651.197

242.883.231.634

11.876.337.966

254.759.569.600

6.468.205.983
4.781.950.182

1.330.496.045
4.645.486.545

169.630.000
-

7.629.072.028
9.427.436.727

At Cost
Land
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment

498.409.001.996 20.419.520.556

169.630.000

518.658.892.552

Total

Beginning Balance
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
Jumlah

Addition

Deduction

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending Balance

319.396.718

43.835.472.005

161.952.772.412

4.990.164.117
1
12.259.149.699

294.697.336

174.506.619.447

3.865.878.917
4.309.552.842

1.082.607.743
633.453.159

169.630.000
-

(79.484.033)
(534.610.021)

4.699.372.627
4.408.395.980

Accumulated
Depreciation
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment

Jumlah

208.654.115.341 18.965.374.718

169.630.000

227.449.860.059

Total

Nilai Buku

289.754.886.655

291.209.032.493

Net Book Value

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor

38.525.911.170

35

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

9.

9. ASET TETAP - Lanjutan

FIXED ASSETS - Continued

2014
Saldo Awal/

Penambahan/

Pengurangan/

145.633.163.000

145.633.163.000

94.861.852.635

3.777.618.562

2.980.000

98.642.451.197

232.508.070.772

4.118.786.142

896.937.250

7.153.311.970

242.883.231.634

6.222.399.460
4.602.925.947
7.156.291.970

245.806.523
179.024.235
-

(7.156.291.970)

6.468.205.983
4.781.950.182
-

At Cost
Land
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment
Construction in progres

490.984.703.784

8.321.235.462

896.937.250

498.409.001.996

Total

Beginning Balance
Harga Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor
Aset dalam penyelesaian
Jumlah

Addition

Deduction

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending Balance

38.525.911.170

150.571.110.051

4.561.619.445
1
11.907.809.783

766.051.410

239.903.988

161.952.772.412

3.287.033.903
3.674.997.099

980.861.470
472.443.275

(402.016.456)
162.112.468

3.865.878.917
4.309.552.842

Accumulated
Depreciation
Buildings and
improvement
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Office equipment

Jumlah

191.497.432.778 17.922.733.973

766.051.410

208.654.115.341

Total

Nilai Buku

299.487.271.006

289.754.886.655

Net Book Value

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Alat-alat pengangkutan
Perabotan kantor

33.964.291.725

Depreciation expenses were allocated as follows:

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:


2015
Beban pokok penjualan (Catatan 19)
Beban umum dan adminitrasi
(Catatan 20)
Jumlah

2014

14.773.454.270

14.166.545.032

4.191.920.448

3.756.188.941

Cost of goods sold (Note 19)


General and administrative expenses
(Note 20)

18.965.374.718

17.922.733.973

Total

As of December 31, 2015 and 2014, the fixed assets,


except for land, are insured against losses from fire and
other
risks
with
a
coverage
amount
of
Rp 446,502,765,000 and Rp 305,600,000,000, which in
managements opinion is adequate to cover possible
losses on insured assets.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap,


kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 446.502.765.000 dan Rp 305.600.000.000. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset
tersebut.

10.

10. UANG MUKA PEMBELIAN


2015
Import
Lokal
Jumlah

ADVANCES FOR PURCHASES


2014

1.731.100.390
-

Import
Local

1.731.100.390

Total

36

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

11.

11. UTANG BANK

This account consists of:

Akun ini terdiri dari:


2015
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
Citibank, NA
(US$ 2015 : Nihil dan
2014 : 2.129.522,02)
Citibank, NA
Jumlah

BANK LOAN

2014

59.900.000.000

48.600.000.000

26.491.253.930
9.844.474.419

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk


Citibank, NA
(US$ 2015 : Nil and
2014 : 2,129,522.02)
Citibank, NA

59.900.000.000

84.935.728.349

Total

Berdasarkan perjanjian perubahan terhadap perjanjian


kredit No. 252/PPWK/CBD/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015,
yang merupakan perpanjangan dari perjanjian kredit
No. 241/PPWK/OTF/CBD/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013,
PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah memberikan fasilitas
pinjaman berupa fasilitas Omnibus Trade Finance dengan
jumlah pokok setinggi-tingginya Rp.100.000.000.000
(seratus miliar rupiah) dimana di dalamnya termasuk
pemberian fasilitas Open Account Financing sebesar
Rp.95.000.000.000. Suku bunga atas fasilitas OAF = 3,0%
+ Cost of Fund dari PT Bank Danamon Tbk.

Based
on
Amendment
of
Credit
Agreement
No. 252/PPWK/CBD/X/2015 dated October 23, 2015,
which is an extension of credit agreement
No. 241/PPWK/OTF/CBD/X/2013 dated October 23, 2013,
PT Bank Danamon Indonesia Tbk has provided a loan
facility of Omnibus Trade Finance facility with a maximum
principal amount of Rp.100,000,000,000 (one hundred
billion rupiah), which includes Open Account Financing
facility of Rp.95,000,000,000. The interest rate of the OAF
facility = 3.0% + Cost of Fund of PT Bank Danamon Tbk.

Adapun jaminan atas fasilitas dari PT Bank Danamon


Indonesia Tbk., tersebut adalah:

The collaterals of these facilities from PT Bank Danamon


Indonesia Tbk., are as follows:

1.

Piutang dagang yang diserahkan pada saat penarikan


fasilitas OAF.

1. Accounts receivable submitted at the time of


withdrawal of OAF facility.

2.

Mesin-mesin termasuk mesin RF Kabel

2. Machineries including RF Cable machines

3.

Persediaan barang

3. Inventories

4.

Dana di rekening operasional Perusahaan pada


PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

4. Fund in the Companys operating account at PT Bank


Danamon Indonesia Tbk.

Citibank N.A telah memberikan fasilitas kredit Trade


Financing Omnibus Line sampai dengan Rp.95.000.000.000.
Suku bunga atas fasilitas tersebut adalah 2,5%.+ Cost of
Fund dari Citibank.

Citibank N,A has provided Trade Financing Omnibus Line


credit facility amounting to Rp.95,000,000,000. Interest
rate of this credit facility is 2.5% + Cosf of Fund of
Citibank.

Adapun jaminannya adalah:

The collaterals of this facility are:

1.

Tanah dan bangunan dengan SHGB No.116, yang


terletak di Jl. Rawa Girang No.5, Jakarta Timur.

1. Land and buildings at Jl. Rawa Girang No.5, East


Jakarta, with SHGB No.116.

2.

Piutang dagang senilai Rp.66.400.000.000.

2. Trade receivables amounting to Rp.66,400,000,000.

37

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12.

12. UTANG USAHA

TRADE ACCOUNTS PAYABLE


This account mainly consists of payables for the
purchase of inventory as follows:

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul terutama atas


pembelian persediaan dengan rincian sebagai berikut:
2015

2014

Related Parties

Pihak Berelasi
Rupiah
PT Sucaco Tbk
PT SPLP
PT SPLS

231.924.156.417
17.795.171.240
2.937.720.840

97.571.674.020
13.153.705.100
1.983.985.090

Rupiah
PT Sucaco Tbk
PT SPLP
PT SPLS

Jumlah

252.657.048.497

112.709.365.210

Total

115.537.246.400

2.158.974.440
117.696.220.840

US Dollar
PT Sucaco Tbk
(US$ Nil : 2015 and
US$ 9,287,560.00: 2014)
PT SPLP
(US$ Nil : 2015 and US$
173,551.00: 2014)
Total

252.657.048.497

230.405.585.050

Total

Dollar Amerika Serikat


PT Sucaco Tbk
(US$ Nihil : 2015 dan
US$ 9.287.560,00: 2014)
PT SPLP
(US$ Nihil : 2015 dan
US$ 173.551,00: 2014)
Jumlah
Jumlah

Thirds Parties

Pihak ketiga
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
(US$ Nihil: 2015
dan US$ 53.613,00: 2014)
Jumlah
Jumlah utang usaha

12.820.621.677

12.097.531.344

666.945.720

Rupiah
US Dollar
(US$ Nil: 2015 and
US$ 53,613.00: 2014)

12.820.621.677

12.764.477.064

Total

265.477.670.174

243.170.062.114

Total trade accounts payable

Utang usaha pihak berelasi pada tanggal 31 Desember


2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 95,17%
dan 94,75% dari jumlah utang usaha Perusahaan.
2015

As of December 31, 2015 and 2014 related parties trade


payables represent
95.17% and 94.75% of the
Companys total trade payables.
2014

Based on aging schedule (days)

Berdasarkan umur utang (hari)


1 - 30 hari
31 - 90 hari
> 91 hari
Jumlah utang usaha

152.442.029.668
22.558.985.612
90.476.654.894

133.759.125.152
3.392.854.400
106.018.082.562

1 - 30 days
31 - 90 days
> 91 days

265.477.670.174

243.170.062.114

Total trade payables

38

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

13.

13. PERPAJAKAN

TAXATION

a. Utang pajak

a. Taxes payables

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2015

2014

Entitas Induk
Pajak penghasilan:
Pasal 29
Pasal 23
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 25

1.556.136.786
308.019.211
1.981.000
-

1.344.339.939
115.275.310
1.210.000
46.216.315
351.724.110

Entitas Anak
Pajak penghasilan:
Pasal 29
Pasal 21
Pasal 23

447.028.266
15.889.298
1.310.000

30.281.991
50.000

The Parent
Income taxes:
Article 29
Article 23
Article 4 (2)
Article 21
Article 25
Subsidiaries
Income taxes:
Article 29
Article 21
Article 23

2.330.364.561

1.889.097.665

Total

Jumlah

b. Prepaid taxes

b. Pajak dibayar dimuka


2015
Entitas Induk
PPh pasal 28a
Pajak pertambahan nilai

2014

3.405.735.812
21.805.639.939

4.850.053.347
4.913.010.956

The Parent
Income tax art 28a
Value added tax

15.400.000

Subsidiaries
Income tax art 25

25.211.375.751

9.778.464.303

Total

Entitas Anak
PPh pasal 25
Jumlah

c. Income tax expenses (benefit)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan


2015

2014

Pajak kini
Pajak tangguhan

9.833.425.016
(1.121.147.129)

7.171.992.500
(300.026.068)

Current tax
Deferred tax

Beban (manfaat) pajak


penghasilan

8.712.277.887

6.871.966.432

Income tax expenses (benefit)

39

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

13.

13. PERPAJAKAN - Lanjutan

TAXATION - Continued

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan - lanjutan

c. Income tax expenses (benefit) - continued

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan


seperti terlihat pada laporan laba komprehensif
konsolidasian dan taksiran laba kena pajak untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before tax expenses as


shown in consolidated statements of comprehensive
income and estimated taxable income for the years
ended December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015

2014

21.472.643.499

27.370.807.811

(2.614.357.987)

(2.553.349.191)

18.858.285.512

24.817.458.620

Consolidated profit before


income tax
Profit before income tax of
the Subsidiaries
Profit before income tax
of the Parent

1.139.604.756
4.124.211.331
79.709.412

(410.429.027)
3.570.615.176
79.709.412

Timing differences:
Provision for employee benefits
Depreciation
Amortization of deferred charges

5.343.525.499

3.239.895.561

Total timing differences

12.020.273.215
1.000.427.287
466.188.554
6.822.917
74.279.544
(277.015.210)
-

437.695.841
296.107.369
31.592.469
40.544.590
(50.452.282)
(124.871.950)

Permanent differences:
Tax penalties
Representation and entertainment
Donation and retribution
Mail and telecommunication
Repairs and maintenance
Interest income
Others

Jumlah beda tetap

13.290.976.307

630.616.037

Total permanent differences

Laba fiskal

37.492.787.318

28.687.970.218

Taxable income

Taksiran laba fiskal


Beban pajak kini
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Jumlah hutang pajak penghasilan
pasal 29

37.492.787.000
9.373.196.750
(7.817.059.964)

28.687.970.000
7.171.992.500
(5.827.652.561)

1.556.136.786

1.344.339.939

Estimated taxable income


Current tax expense
Prepaid income tax
Total income tax payable
article 29

Laba konsolidasian sebelum pajak


penghasilan
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Anak
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Induk
Beda temporer:
Penyisihan imbalan kerja
Penyusutan
Amortisasi beban tangguhan
Jumlah beda temporer
Beda tetap:
Denda pajak
Representasi dan jamuan
Sumbangan dan iuran
Pos dan komunikasi
Beban pemeliharaan
Jasa giro dan bunga
Lain-lain

40

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

13.

13. PERPAJAKAN - Lanjutan

TAXATION - Continued
d.

d. Liabilitas pajak tangguhan


2015

Deferred tax liabilities


2014

The Parent

Entitas Induk
Saldo awal aset (liabilitas)
pajak tangguhan
Penyusutan aset tetap
Beban ditangguhkan
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas Pajak Tangguhan

(10.610.426.892)
1.031.052.833
19.927.353
284.901.190

(11.420.400.782)
892.653.794
19.927.353
(102.607.257)

Beginning balance of deferred


tax assets (liabilities)
Depreciation of fixed assets
Deferred charges
Employee benefits liability

(9.274.545.516)

(10.610.426.892)

Deferred Tax Liabilities

e.

e. Entitas Anak
2015

Subsidiaries
2014

c.
Aset pajak tangguhan

229.744.483

444.478.729

14.

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2015

Jumlah

2014

2.079.400.074
852.592.068
866.999.994
697.666.416
1.169.213.662

3.005.061.038
717.040.041
550.017.032
316.766.244
1.458.380.584

Interest payables
Operating expenses
Maintenance (JIEP)
Dividend
Others

5.665.872.214

6.047.264.939

Total

15.

15. UANG MUKA PELANGGAN


Akun ini merupakan uang muka atas penjualan dengan
rincian sebagai berikut:
2015
Distributor
Pihak ketiga
Jumlah

ACCRUED EXPENSES
This account consists of:

Akun ini terdiri dari:

Biaya bunga pinjaman


Biaya operasional
Pemeliharaan (JIEP)
Dividen
Lain-lain

Deferred tax assets

ADVANCES FROM CUSTOMERS


This account consists of advance payments from
customers, as follows:
2014

3.872.000.951
3.073.456.243

3.262.372.126
2.462.234.768

Distributors
Third parties

6.945.457.194

5.724.606.894

Total

41

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

16.

16. MODAL SAHAM

CAPITAL STOCK

2015
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor/

Nama pemegang saham


Saham seri A

Number of Shares
Subscribed and
Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/

Jumlah
Modal Saham/

(%)

(Rp)

Percentage of
Ownership

Masyarakat (masing-masing < 5%)


Jumlah saham seri A

56.000.000
56.000.000

5,00
5,00

Saham seri B
PT Sibalec
PT Tutulan Sukma
Pacific Elite Group Ltd
Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit Sekuritas
BPPN

300.000.000
289.000.000
180.000.000
100.000.000
85.592.400
69.882.400

26,79
25,80
16,07
8,93
7,64
6,24

39.525.200

3.53

Masyarakat (masing-masing < 5%)

Total Paid-up
Capital

53.928.000.000
53.928.000.000

Stockholders
A series shares
Public (less
than 5% each)
Total A series shares
B series shares

44.400.000.000
PT Sibalec
42.772.000.000
PT Tutulan Sukma
26.640.000.000
Pacific Elite Group Ltd
14.800.000.000
Erwin Suryo Raharjo
12.667.675.000 PT Erdhika Elit Sekuritas
10.342.595.200
BPPN
5.849.729.800

Public (less
than 5% each)

Jumlah saham seri B

1.064.000.000

95,00

157.472.000.000

Total B series shares

Jumlah

1.120.000.000

100,00

211.400.000.000

Total

2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor/

Nama pemegang saham


Saham seri A

Number of Shares
Subscribed and
Fully Paid

Persentase
Kepemilikan/

Percentage of
Ownership
(%)

Masyarakat (masing-masing < 5%)


Jumlah saham seri A

56.000.000
56.000.000

5,00
5,00

Saham seri B
PT Sibalec
PT Tutulan Sukma
Pacific Elite Group Ltd
Erwin Suryo Raharjo
PT Erdhika Elit Sekuritas
BPPN

300.000.000
262.000.000
180.000.000
100.000.000
87.889.500
69.882.400

26,79
23,39
16,07
8,93
7,85
6,24

64.228.100

5.73

Masyarakat (masing-masing < 5%)

Jumlah
Modal Saham
/Total Paid-up

Capital
(Rp)

53.928.000.000
53.928.000.000

Stockholders
A series shares
Public (less
than 5% each)
Total A series shares
B series shares

44.400.000.000
PT Sibalec
38.776.000.000
PT Tutulan Sukma
26.640.000.000
Pacific Elite Group Ltd
14.800.000.000
Erwin Suryo Raharjo
13.007.646.000 PT Erdhika Elit Sekuritas
10.342.595.200
BPPN
9.505.758.800

Public (less
than 5% each)

Jumlah saham seri B

1.064.000.000

95,00

157.472.000.000

Total B series shares

Jumlah

1.120.000.000

100,00

211.400.000.000

Total

42

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

16.

16. MODAL SAHAM - Lanjutan

On May 31, 2007, the Company implemented quasireorganization. The impact of the reorganization was a
reduction in the capital stock, subscribed and paid-in
capital and a decrease in the par value per share.

Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan melakukan kuasireorganisasi, dimana dampak dari kuasi-reorganisasi ini
adalah pengurangan modal dasar, modal ditempatkan
dan disetor penuh dan penurunan nilai nominal saham.

Ekuitas
Modal saham
Agio saham
Selisih penilaian kembali aset tetap
Selisih penilaian aset dan
liabilitas
Defisit

Kuasi-Reorganisasi/Quasi - Reorganization
Sebelum/Before
Sesudah/After

Equity

211.400.000.000
Capital stock
832.577.513
Premium on capital stock
- Revaluation increment in fixed assets

252.840.000.000
147.926.154.196
85.425.393.138
52.609.553.935
(326.568.523.756)

Difference in valuation of assets


and liabilities
Deficit

Setelah kuasi-reorganisasi, nilai masing-masing saham


terdilusi sebesar Rp 37 dimana nilai saham seri A turun
dari Rp 1.000 menjadi Rp 963 sementara nilai saham seri
B turun dari Rp 185 menjadi Rp 148.

After quasi-reorganization, value of each share was


diluted by Rp 37 whereby value of A series share
dropped from Rp 1,000 to Rp 963 and value of B series
share dropped from Rp 185 to Rp 148.

Berdasarkan Akta Notaris No.13 dari Leolin Jayayanti,


S.H., tanggal 28 Desember 2007, para pemegang saham
menyetujui kuasi-reorganisasi, dan pengurangan modal
dasar, modal ditempatkan dan disetor serta penurunan
nilai nominal saham.

Based on Notarial Deed No.13 of Leolin Jayayanti, S.H.,


dated December 28, 2007, the stockholders agreed to
implement quasi-reorganization and reduce the capital
stock, subscribed and paid-in capital as well as reduce
the par value per share.

Akta tersebut sudah mendapat persetujuan dari Menteri


Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan
nomor: AHU-02100.AH.01.02. Tahun 2008 pada tanggal
16 Januari 2008.

The Deed has been approved by the Ministry of Justice


and Human Rights according to decision letter No: AHU02100.AH.01.02.Year 2008 dated January 16, 2008.
17.

17. AGIO SAHAM

18.

CAPITAL STOCK - Continued

PREMIUM ON CAPITAL STOCK

Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari


penawaran perdana pada tahun 1992, sebesar
Rp
1.500.000.000,
ditambah
perbedaan
harga
pelaksanaan konversi hutang dengan nominal saham
sebesar Rp 146.426.154.196, sebagai akibat kesepakatan
restrukturisasi pada tahun 2001.

The premium on capital stock came from the initial


public offering in 1992, amounting to Rp 1,500,000,000,
plus the difference of the realization price on the debt
conversion
with
par
value
amounting
to
Rp 146,426,154,196, as a result from the restructuring
in 2001.

Pada tanggal 31 Mei 2007, agio saham ini dieliminasi ke


akun selisih penilaian aset dan liabilitas yang digunakan
untuk menghapus defisit pada tanggal 31 Mei 2007 dalam
hubungannya dengan kuasi-reorganisasi.

As of May 31, 2007, premium on capital stock was


eliminated to differences in valuation of assets and
liabilities to eliminate a deficit as of May 31, 2007 in
connection with a quasi-reorganization.
18.

PENJUALAN

The details of net sales are as follows:

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:


2015
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah

SALES

2014

923.346.333.047
28.758.779.934
15.605.226.816

859.523.583.684
44.307.114.708
15.707.172.202

Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services

967.710.339.797

919.537.870.594

Total

43

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

18.

18. PENJUALAN - Lanjutan

The details of sales with value exceeding 10% of total


sales are as follows:

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari penjualan


bersih adalah sebagai berikut:
2015
Jumlah/Total

2014
Jumlah/Total

297.580.740.219
262.823.217.746
256.341.063.840

30,75
27,16
26,49

347.084.814.774
335.442.639.356
-

37,75
36,48
-

PT Sinar Baru Tetap Agung


PT Cakra Lima
PT PLN

816.745.021.805

84,40

682.527.454.130

74,23

Total

PT Sinar Baru Tetap Agung


PT Cakra Lima
PT PLN
Jumlah

SALES - Continued

19.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN

COST OF GOODS SOLD


The details of cost of goods sold are as follows:

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:


2015

2014

612.590.831.153
14.324.990.978

737.308.863.338
12.421.686.411

14.773.454.270
11.109.885.400
8.923.996.607
4.672.345.619
3.416.330.751
1.506.206.231
1.447.387.302
1.353.337.820
271.392.885
198.046.000
76.482.164
57.750.000
47.165.300
73.863.677

14.166.545.032
10.061.135.750
7.585.223.234
5.134.208.804
6.341.086.127
2.565.852.539
500.154.234
38.172.848
147.533.880
29.561.100
131.013.122

Raw materials used


Direct labor
Factory overhead
Depreciation (Note 9)
Wooden drums
Electricity, fuel and water
Hotel supplies and materials
Repairs and maintenance
Factory equipments
Transportation
Procurement of spare parts
Maintenance of machines
Auxiliary materials
Testing expenses
Printing
Entertainment
Others

47.927.644.026

46.700.486.670

Total factory overhead

Jumlah beban produksi


Persediaan barang dalam proses
Pada awal periode (Catatan 8)
Pada akhir periode (Catatan 8)

674.843.466.157

796.431.036.419

8.759.176.162
(7.893.419.202)

6.230.449.534
(8.759.176.162)

Total manufacturing cost


Work in process
At beginning of period (Note 8)
At end of period (Note 8)

Beban Pokok Produksi

675.709.223.117

793.902.309.791

Cost of Goods Manufactured

65.950.201.071
243.384.176.334
(114.948.362.480)

70.857.445.121
42.386.025.415
(65.950.201.071)

Finished goods
At beginning of period (Note 8)
Purchases
At end of period (Note 8)

870.095.238.042

841.195.579.256

Total

Bahan baku yang digunakan


Tenaga kerja langsung
Beban pabrikasi
Penyusutan (Catatan 9)
Pemakaian haspel
Listrik, solar dan air
Keperluan hotel
Perbaikan dan pemeliharaan
Perlengkapan pabrik
Transportasi
Pengadaan spare part
Pemeliharaan mesin
Bahan pembantu
Beban pengujian
Barang cetakan
Representasi
Lain-lain
Jumlah beban pabrikasi

Persediaan barang jadi


Pada awal periode (Catatan 8)
Pembelian
Pada akhir periode (Catatan 8)
Jumlah

44

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

19.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan

The detail of purchases with value excluding 10% of


total purchases are as follows:

Rincian pembelian yang melebihi 10% dari pembelian


bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
2015
Jumlah/Total
PT Sucaco Tbk
Jumlah

COST OF GOODS SOLD - Continued

2014
Jumlah/Total

709.363.400.125

82,25

647.323.003.885

83,18

PT Sucaco Tbk

709.363.400.125

82,25

647.323.003.885

83,18

Total

20.

20. BEBAN USAHA

OPERATING EXPENSES
The details of cost of operating expenses are as follows :

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:


2015

2014

10.919.900.377

2.786.445.366

2.687.820.375
862.628.638
692.986.021
460.490.821
203.245.306
-

1.933.784.636
372.828.078
1.576.031.659
496.901.993
25.354.452

Selling and Marketing


Expenses
Freight
Salaries, wages and
employees welfares
Entertainment
Publication and Marketing
Traveling
Office supplies
Others

15.827.071.538

7.191.346.184

Total

10.811.089.217
4.191.920.448
1.714.602.893
1.617.578.296
1.426.092.367
1.195.293.256
554.700.581
415.633.863
257.742.500
246.609.919
196.228.085
135.000.000
132.255.571
128.762.441
92.108.949
66.044.171
818.035.007

9.570.713.946
3.756.188.941
1.167.392.480
1.243.358.277
1.187.369.114
1.445.682.774
362.057.251
468.419.558
281.009.091
360.170.170
252.210.014
214.938.950
226.618.650
110.724.424
72.237.663
113.853.801
836.520.447

General and
Administrative Expenses
Salaries, wages and
employees welfares
Depreciation (Note 9)
Repairs and maintenance
Property tax
Insurance
Employee benefits (Note 22)
Donation and contribution
Office/computer equipments
Professional fees
Publication
Telephone and facsimile
Administration of shares
Traveling
Fuel
Entertainment
Bank charges
Others

Jumlah

23.999.697.564

21.669.465.551

Total

Jumlah

39.826.769.102

28.860.811.735

Total

Beban Penjualan dan Pemasaran


Transportasi
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Representasi
Publikasi dan pemasaran
Perjalanan dinas
Perlengkapan kantor
Lain-lain
Jumlah
Beban Umum dan
Administrasi
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan (Catatan 9)
Perbaikan dan pemeliharaan
Pajak bumi dan bangunan
Asuransi
Imbalan pasca kerja (Catatan 22)
Sumbangan dan iuran
Perlengkapan kantor/komputer
Honorarium tenaga ahli
Publikasi
Telepon dan fax
Administrasi saham
Perjalanan dinas
Bahan bakar
Representasi
Beban bank
Lain-lain

45

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

21.

21. BEBAN BUNGA

This account represents interest expenses on the loans


and the balances as of December 31, 2015 and 2014
amounting
to
Rp.
15,815,522,439,and
Rp. 20,658,598,267,- respectively.

Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman dan


saldo per 31 Desember 2015 dan 2014, adalah masingmasing
sebesar
Rp.
15.815.522.439
dan
Rp. 20.658.598.267.

22.

22. IMBALAN KERJA

INTEREST EXPENSES

EMPLOYEE BENEFITS

Perusahaan menghitung dan membukukan estimasi


manfaat karyawan untuk seluruh karyawannya sesuai
dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No. 150/2000 (Kep-150) tentang penyelesaian pemutusan
hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di
Perusahaan.

The Company computed and recorded provision for


employee benefits for all their employees as outlined in
Law No.13 year 2003 about Labor and Decree of
Ministry of Manpower No.150/2000 (Kep-150) regarding
settlement of work dismissal and determination of
separation, appreciation and compensation payments in
the Company.

Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat


tersebut adalah sebanyak 305 dan 306 karyawan masingmasing pada 2015 dan 2014.

Number of employees who are qualified for the benefits


is 305 and 306 for the periods ended 2015 and 2014,
respectively.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya


manfaat pekerja oleh PT Binaputera Jaga Hikmah,
aktuaris independen, adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used to determine the


employee benefits expense by PT Binaputera Jaga
Hikmah, independent actuarial, are as follows:

Tingkat diskonto
Kenaikan gaji rata-rata per tahun
Usia pensiun normal
Tingkat mortalitas

2015

2014

10,5%
8%
55 tahun
TMI II 1999

10,5%
8%
55 tahun
TMI II 1999

Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan


posisi keuangan adalah sebagai berikut:
2015
Awal tahun
Dibebankan pada laporan laba rugi
Pembayaran manfaat
(Keuntungan)/kerugian aktuarial
Penyesuaian
Jumlah

Discount rate
Average salary increase per annum
Normal retirement age
Mortality rate

Movements of employee benefits liability recognized at


statement of financial position, are as follows:
2014

4.098.124.592
1.195.293.256
(55.688.500)
903.087.300
(148.716.450)

4.508.553.619
1.445.682.774
(1.856.111.801)
-

Beginning of year
Charged to profit or loss statement
Payment of benefits
Actuarial (gains) / losses
Adjusments

5.992.100.198

4.098.124.592

Total

Pembebanan dan pembayaran manfaat dicatat sebagai


beban imbalan pasca kerja (lihat Catatan 20).

46

Expenses and payment of benefits were recorded as


employee benefits expense (see Note 20).

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

23.

23. LABA BERSIH PER SAHAM

Basic earnings per share are computed by dividing


comprehensive income with the weighted average
number of outstanding shares during the period.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi


laba bersih untuk para pemegang saham dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada
periode bersangkutan.
2015
Laba tahun berjalan
Laba komprehensif

EARNINGS PER SHARE

2014

12.760.365.612
11.787.506.863

Income for the year


Comprehensive income

20.498.841.379
20.623.713.329

2015

2014

56.000.000

56.000.000

1.064.000.000

1.064.000.000

Basic shares
Weighted average number of
A series shares
Weighted average number of
B series shares

1.120.000.000

1.120.000.000

Weighted average
number of shares
outstanding

Laba tahun berjalan per


saham dasar

11

18

Income for the year per share

Laba komprehensif per


saham dasar

11

18

Comprehensive income per share

Saham dasar
Jumlah rata-rata tertimbang
saham seri A
Jumlah rata-rata tertimbang
saham seri B
Rata-rata tertimbang
jumlah saham
yang beredar

24.

24. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN

RISK MANAGEMENT
a. Introduction and overview

a. Pendahuluan dan tinjauan


Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk
menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen
risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan
yang
bertanggung
jawab
untuk
mengelola,
mengembangkan
dan
memantau
kebijakan
manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak.
Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung
jawab untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas kebijakan dan prosedur manajemen risiko,
dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen
risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi
oleh Perusahaan dan Entitas Anak dengan
memberikan laporannya kepada Direksi.

The Board of Directors has overall responsibility for


setting
and
overseeing
risk
management
framework, Directors have established a financial
function that is responsible for developing and
monitoring the Company and subsidiaries risk
management policy, The internal audit function has
the responsibility to evaluate and increase the
effectiveness of risk management policies and
proedures, and to review the adequacy of the risk
management framework related to the risks faced
by the Group and to provide its report to the Board
of Directors.

Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah


untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko
yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak,
menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang
sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan
terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun
tanpa terlalu memengaruhi daya saing Perusahaan
dan Entitas Anak dan fleksibilitas.

The overall objective of risk management is to


identify and analyze the risks faced by the Group,
set risk limits and appropriate controls, and to
monitor risks and compliance to a predetermined
limit, but without unduly affecting the Company and
subsidiaries competitiveness and flexibility.

47

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

24.

24. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN - Lanjutan

RISK MANAGEMENT - Continued

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko dari


instrument keungan sebagai berikut:

The Company and its Subsidiaries face risks of the


financial instruments as follows:

Risiko kredit

Credit Risk

Risiko pasar

Market Risk

Risiko likuidasi

The risk of liquidation

Risiko operasional

Operational Risk
a. Credit risk

a. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian
keuangan yang disebabkan pelanggan Perusahaan
dan Entitas Anak gagal memenuhi liabilitasnya.

Credit risk is the risk of financial loss due to failure


of the Company and subsidiaries customers to meet
their liabilities.

Risiko kredit dikelola terutama melalui penetapan


kebijakan-kebijakan
dalam
pemberian
fasilitas
penjualan kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di
laporan posisi keuangan, eksposure maksimum
terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya.

Credit risk is managed primarily through credit sales


policies, The credit risk maximum exposure of the
financial assets in the financial position statements
is equal to its carrying value.

b. Market risk

b. Risiko pasar
Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena nilai
wajar arus kas masa depan suatu instrumen
keuangan berfluktuasi sebagai akibat dari perubahan
harga pasar yang menggambarkan risiko tingkat suku
bunga dan risiko mata uang asing.

Market risk is the risk arising from fluctuations of


fair value of future cash flow of a financial
instrument due to market price changes depicting
risks of interest rate and foreign currency.

c. Liquidity risk

c. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain
disebabkan karena Perusahaan dan Entitas Anak tidak
mampu memenuhi liabilitas yang telah jatuh tempo.

Liquidity risk is the risk that the Group is unable to


meet its liabilities that have matured.

d. Operational risk

d. Risiko operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang
diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan
dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau
dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat
dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional,
sistem dan produk Perusahaan dan Entitas Anak.

48

Operational risk is the risk of losses resulting from


inadequate or failed internal processes, human
factors, in adequate systems or from external
events, This risk is inherent in all business
processes, operations, systems and products of the
Group.

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. AND
ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN


ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25.

25. INSTRUMEN KEUANGAN


Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan
Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
2015

FINANCIAL INSTRUMENTS
The table below presents the comparison of the carrying
value and the fair value of our financial instruments
recorded in the financial statements as at December 31,
2015 and 2014:
2014

Nilai Tercatat/

Nilai Wajar/

Nilai Tercatat/

Nilai Wajar/

Carrying Value

Fair Value

Carrying Value

Fair Value

Kas dan setara kas

6.747.985.842

6.747.985.842

34.219.353.693

34.219.353.693

Aset keuangan lainnya

1.000.000.000

1.055.100.501

1.000.000.000

1.124.871.950

299.090.000
188.083.067.321

299.090.000
188.083.067.321

217.551.157.518

217.551.157.518

1.598.238.152

1.598.238.152

2.479.958.359

2.479.958.359

Financial Assets
Cash and cash
equivalents
Other financial
assets
Trade accounts
receivable
Related parties
Third partiess
Other
receivables

197.728.381.315 197.783.481.816

255.375.341.520

255.375.341.520

Total

Aset keuangan

Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Jumlah

Liabilitas keuangan
Utang bank
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Biaya yang masih
harus dibayar
Utang lain-lain
Jumlah

59.900.000.000

59.900.000.000

84.935.728.349

84.935.728.349

252.657.048.497
12.820.621.677

252.657.048.497
12.820.621.677

230.405.585.050
12.764.477.064

230.405.585.050
12.764.477.064

5.665.872.214
2.324.327.198

5.665.872.214
2.324.327.198

6.047.264.939
486.470.852

6.047.264.939
486.470.852

Financial
Liabilities
Bank loans
Trade accounts
payable
Related parties
Third partiess
Accrued
expenses
Other payables

333.367.869.586 333.367.869.586

334.639.526.254

334.639.526.254

Total

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

Short-term financial assets and liabilities

Nilai tercatat kas dan setara kas, aset keuangan lainnya,


piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank, utang
usaha, biaya yang masih harus dibayar dan utang lainlain, mendekati estimasi nilai wajarnya karena jangka
waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan
tersebut.

The carrying value of cash and cash equivalents, other


financial assets, trade accounts rececivable, other
receivables, bank loans, trade accounts payable,
accrued expenses and other payables, is equivalent to
the estimated fair value due to the short maturity of
these financial instruments.

49

The original financial statements included herein are in


Indonesian language.
PT KABELINDO MURNI Tbk. DAN
ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT KABELINDO MURNI Tbk. AND


ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
(Stated in Rupiah, unless otherwise expressed)

26.

26. INFORMASI SEGMEN USAHA

BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Penjualan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak


pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
Rp. 48.172.469.203 atau 5,24 % dibandingkan dengan
penjualan konsolidasian tahun 2014.

Consolidated sales of the Company and its Subsidiaries


in 2015, increased Rp. 48,172,469,203 or 5.24%
compared to consolidated sales in 2014.

Manajemen menyajikan informasi segmen


berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut:

The management presented business segment


information based on business activities, as follows:

usaha

2015
Penjualan
Domestik
Jumlah
Penjualan
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Beban pokok penjualan
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Beban usaha
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah
Laba (rugi) usaha
Kabel listrik
Kabel telekomunikasi
Jasa hotel
Jumlah

2014

967.710.339.797

919.537.870.594

Sales
Domestic

967.710.339.797

919.537.870.594

Total

923.346.333.047
28.758.779.934
15.605.226.816

859.523.583.684
44.307.114.708
15.707.172.202

Sales
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services

967.710.339.797

919.537.870.594

Total

844.740.779.303
20.682.113.120
4.672.345.619

803.678.608.775
32.382.761.677
5.134.208.804

Cost of goods sold


Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services

870.095.238.042

841.195.579.256

Total

33.852.753.737
1.991.338.455
3.982.676.910

22.978.738.782
1.209.407.302
4.672.665.651

Operating expenses
Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services

39.826.769.102

28.860.811.735

Total

44.752.800.007
6.085.328.359
6.950.204.287

32.866.236.127
10.714.945.727
5.900.297.749

Income (loss) from operations


Electrical cables
Telecommunication cables
Hotel services

57.788.332.653

49.481.479.603

Total

50

You might also like