You are on page 1of 3

QASIDAH BURDAH : IMAM BUSHIRY

BAB I :
BERCUMBU DAN PENGADUAN CINTA


:
Wonten ing bab pertama meniko mbahas masalah Bercumbu lan pengaduan cinta


MAULAYA SHOLLI WASALLIM DAIMAN ABADA
'ALA HABIBIKA KHOIRIL KHOLQIKULLIHIMI


HUWAL HABIBUL LADZI TURJASYAFA 'ATUHU
LIKULLI HAULIM MINAL AHWALI MUQTAHINI


AMIN TADZA KURIJI ROMIM BIDZI SALAMI
MAZATA DAM'AN JARO MIM MUQLATIM BIDAMI
Apakah karena mengingat para kekasih di Dzi Salam sana.
Engkau deraikan air mata dengan darah duka.


AM HABBATIR RIHUMIN TILQO'I KADZIMATIN
WAUMADHOL BARQU FI DHOMAI MIN IDHOMI
Ataukah karena hembusan angin terarah lurus berjumpa di Kadhimah.
Dan kilatan cahaya gulita malam dari kedalaman jurang idham


FAMA LI'AINIKA ING QUKTAK FUFA HAMMATA
WAMA LI QOLBIKA ING QULTAS TAFIQ YAHIMI
Mengapa kedua air matamu tetap meneteskan airmata? Padahal engkau telah berusaha
membendungnya.
Apa yang terjadi dengan hatimu? Padahal engkau telah berusaha menghiburnya.

AYAHSABUS SHOBBA ANNAL HUBBA MUNGKATIMUN
MA BAINA MUNSAJIMIN MINHU WAMUDHTHORIMI
Apakah diri yang dirundung nestapa karena cinta mengira bahwa api cinta dapat disembunyikan
darinya.
Di antara tetesan airmata dan hati yang terbakar membara.

LAULAL HAWA LAM TURIQ DAM'AN 'ALA THOLALIN


WALA AROQTA LIDZIKRIL BANI WAL'ALAMI
Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu.
Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau
rindu.


Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya
FAKAIFA TUNGKIRU HUBBAM BA'DA MA SYAHIDAT
BIHI 'ALAIKA 'UDULUD DAM'I WASSAQOMI
Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara


WA AMBATAL WAJDU KHOTTOE 'ABROTIW WADHONNA
MITSLAL BAHARIMI 'ALA KHODDAIKA WAL'ANAMI
Duka nestapa telah membentuk dua garisnya isak tangis dan sakit lemah tak berdaya.
Bagai mawar kuning dan merah yang melekat pada dua pipi.




NA'AM SARO THOIFU MAN AHWA FARROQONI
WAL HUBBA YA'TARIDHUL LADZATA BILLAMAMI
Memang benar bayangan orang yang kucinta selalu hadir membangunkan tidurku untuk terjaga
Dan memang cinta sebagai penghalang bagi siempunya antara dirinya dan kelezatan cinta yang
berakhir derita


YA LAIMI FIL HAWA 'UDZRIYI MA'DZIROTAN
MINNI ILAIKA WALAU ANGSHOFTA LAM TALUMI
.Wahai pencaci derita cinta kata maaf kusampaikan padamu
.Aku yakin andai kau rasakan derita cinta ini tak mungkin engkau mencaci maki


'ADATKA HALIYA LA SIRRI BIMUSTATIRIN
'ANIL WUSYATI WALA DAIMI BIMUNHASIMI
Kini kau tahu keadaanku, tiada lagi rahasiaku yang tersimpan darimu.
Dari orang yang suka mengadu domba dan derita cintaku tiada kunjung sirna.

MAHADHTANIN NUSHA LAKINL LASTU ASMA'UHU
INNAL HUBBA 'ANIL 'UDZALI FI SHOMAMI
Begitu tulus nasihatmu, tapi aku tak mampu mendengar semua itu.
Karena sesungguhnya orang yang dimabuk cinta tuli dan tak menggubris cacian pencela.


INIT TAHAMTU NSHIHASY SYAIBA FI 'ADZALI
WASYAIBU AB'ADU FI NUSHI 'ANIT TUHAMI
Aku curiga ubanku pun turut mencelaku.
Padahal ubanku pastilah tulus memperingatkanku.

You might also like