You are on page 1of 14

PETA KONSEP MODUL 9

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD


Kegiatan Belajar 2 : Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis

Menulis

Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan
6
A. Materi, Metode,
dan Teknik
Standar Kompetensi
Pembelajaran BI
dengan Fokus Menulis Teknik Alternatif
Model Pembelajaran
Menulis

KB 2 B. Model
Pembelajaran BI
Silabus dan RPP
dengan Fokus Menulis
di SD Kelas Rendah

C. Model Pembelajaran
BI dengan Fokus
Rencana Pembelajaran
Menulis di SD Kelas
Tinggi

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


A. Pengertian, Materi, Metode, Dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Menulis
Pembelajaran bahasa indonesia di Sekolah Dasar mengarahkan siswa untuk memilki
kemampuan berbahasa yaitu : menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan menulis
di SD, siswa diharapkan agar dapat menulis secara efektif dan efesien berbagai jenis karangan
dalam berbagai konteks (Depdiknas, 2006).
Menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan nernahasa (menyimak, berbicara, membaca
dan menulis) yang diajarkan di sekolah dasar, merupakan sarana yeng penting dikuasai siswa agar
dapat mengungkapkan gagasan pendapat, pengalaman, dan perasaan dengan baik.
Penguasaan keterampilan menulis mutlak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, namun pada
kenyataannya pembelajaran menulis karangan kurang perhatian yang serius. Pembelajaran menulis
di SD sering kurang ditangani dengan baik. Walaupun ada pelaksanaanya kurang sistematis. Guru
hanya memberikan sebuah judul karangan yang harus dibuat oleh siswa dengan banyak lembar
atau paragraph tertentu.
Menulis dapat dianggap sebagia proses ataupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Menghasilkan karya tulis, yang kemudian
dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran atau diserahkan kepada seorang sebagai bukti karya
ilmiah yang kemudian akan dinilai, menurut seorang penulis memahami betul arti
kata menulis. Seorang penulis yang memahami dengan baik makna kata menulis akan bertul-betul
peduli terhadap kejelasan apa yang ditulis, kekuatan tulisan itu dalam mempengaruhi orang lain,
keaslian pikiran yang hendak dituangkan dalam tulisan, kepiawaian penulis dalam memilih dan
mengolah kata-kata. Seorang penulis yang paham betul akan konsekuensi sebuah tulisan pasti akan
mempertimbangkan respon yang akan diperolehnya jika tulisannya dibaca orang lain.
Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diperoleh secara otomatis. Kemampuan itu
bukan dibawa sejak lahir. Melainkan diperoleh melalui tindakan pembelajaran. Seseorang yang
telah mendapatkan pembelajaran meulis pun belum tentu memilki kompetensi menulis yang andal
tanpa banyak latihan menulis.
Jadi dapat disimpulkan bhawa menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan
tulisan. Khusus untuk materi pembelajaran menulis dapat melihat pada tabel berikut ini.
Kelas 1
D. Menulis
Standrat kompetensi : Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf
lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, dan
menulis rapi menggunakan huruf sambung.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Membiasakan sikap Bersikap dengan  Menggerakan  Garis putus-putus
menulis yang benar benar dalam menulis telunjuk untuk  Garis lurus
(memegang dan : membuat berbagai  Garis lengkung
menggunakan alat  Garis putus-putus bentuk garis dan  Lingkaran
tulis)  Garis lurus lingkaran  Garis pembentukan
 Garis lengkung  Memegang alat tulis huruf
 Lingkaran dan
 Garis pembentukan menggunakannya
huruf dengan benar.
 mewarnai
Menjiplak dan  Menjiplak dan Menjiplak dan  Gambar
menebalkan menebalkan menebalkan berbagai  Lingkaran
 Gambar bentuk gambar,  Bentuk huruf
 Lingkaran lingkaran, dan bentuk
 Bentuk huruf huruf.
Menyalin Menyalin :  Menyalin atau  Huruf
 Huruf mencontoh huruf,  Kata
 Kata kata, atau kalimatdari  Kalimat
 Kalimat buku atau papan tulis  Angka arab
 Angka arab kalimat dengan benar kalimat atau

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


atau beberapa  Menyalin atau beberapa kalimat
kalimat mencontoh kalimat
dari buku atau papan
tulis yang ditulis
guru, dan
menuliskannya pada
buku tulisannya.
Menulis permulaan Menulis huruf, kata,  Membaca huruf, Penulisan huru,
dan kalimat sederhana kata, dan kalimat kata, dan kalimat
dengan huruf lepas sederhana
 Menuliskan huruf,
kata, dan kalimat
sederhana dengan
benar dan dapat
dibaca oleh orang
lain
 Membuat label Label nama
untuk benda-benda
dalam kelas
 Melengkapi kalimat Gambar sederhana
yang belum selesai
berdasarkan gambar
 Membuat kalimat Pengisian kalimat
berdasarkan gambar rumpang
berdasarkan
gambar
 Menuliskan nama Identitas diri
diri, umur, tempat (nama, umur,
tinggal alamat)
Menulis beberapa Menulis beberapa Menuliskan pikiran kalimat sederhana
kalimat dengan huruf kalimat sederhana dan pengalaman dengan huruf
sambung (terdiri atas 3-5 kata) dengan huruf sambung (terdiri
dengan huruf sambung dengan rapi atas 3-5 kata)
sambung yang mudah dibaca
orang lain
Menulis kalimat yang Menulis kalimat yang  Menulis kalimat Daftar kalimat
didiktekan guru didiktekan guru secara benar dan sederhana (untuk
menggunakan huruf tepat mengikuti apa didiktekan guru)
sambung dan yang didiktekan
menuliskannya  Menulisa dengan
dengan benar menggunakan huruf
sambung guru
Menulis dengan huruf Menulis rapi kalimat Menulis kalimat Kalimat dengan
sambung dengan huruf dengan huruf huruf sambung
sambung sambung yang rapid yang tertulis rapid
an dapat dibaca an jelas di papan
orang lain tulis atau buku

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


Kelas 2
D. Menulis
Standar Kompetensi : Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf
sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, menulis melengkapi
cerita, menulis rapi menggunakan huruf sambung, dan menuliskan
pengalaman tentang kesukaan dan ketidaksukaan
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Menulis pengalaman Menuliskan  Menulis pengalaman Kalimat sederhana
sendiri pengalaman dengan huruf menggunakan huruf
menggunakan sambung sambung (10-15
kalimat sederhana (memperlihatkan kalimat, masing-masing
dengan huruf ketepatan dan terdiri atas 3-5 kata)
sambung kecepatan)
Menulis kalimat yang Menulis kalimat  Menulis kalimat Kalimat sederhana
didiktekan guru yang didiktekan sederhana yang yang didktekan (5
guru dengan huruf sambung dengan kalimat yang berisi 3-
benar (penggunaan 5kata per kalimat)
ejaan dan tanda baca)
Melengkapi cerita Melengkapi cerita  Melengkapi cerita Cerita rumpang
dengan kata yang tentang ada keluarga
tepat dengan kata yang
tepat.
Menulis karangan Menulis karangan  Menuliskan nama  Informasi mengenal
pendek pendek tentang orang tua, pekerjaan kegiatan anggota
kegiatan anggota orang tua, nama keluarga
keluarga anggota keluarga di  Kalimat ederhana
rumah dan kegiatan dengan huruf
anggota keluarga sambung antara 6-8
dengan menggunakan kalimat
huruf kapital dan
tanda baca
 Menulis
menggunakan huruf
sambung dengan rapid
dan dengan kecepatan
tertentu
Menulis cerita Menulis cerita  Menulis karangan Kalimat untuk
sederhana tentang sederhana sederhana tentang menyatakan
kesukaan/ketidaksukaan kesukaan dan kesukaan/ketidaksuka kesukaan/ketidaksukaan
tentang an dengan tulisan
ketidaksukaan yang rapid an
kecepatan tertentu

Kelas 3
D. Menulis
Standar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun
ringkasan bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar
seri, dan menulis pertunjuk.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Menulis karangan Menulis karangan dari  Menulis karangan Cerita tentang
pikiran sendiri dengan sederhana dengan kegiatan sehari-hari,
menggunakan pilihan menggunakan pilihan pengamatan atau
kata dan kalimat yang kata dan kalimat yang kejadian yang terjadi
tepat tepat di lingkungan

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


 Menulis karangan
(lebih luas) dari pikiran
sendiri (kreativitas
siswa diutamakan)
Menulis karangan Membentuk urutan dan Cerita dalam
berdasarkan rangkaian maksud gambar seri rangkaian gambar
gambar seri membuat kalimat seri Preposisi ruang
menggunakan kalimat sesuai dengan maksud (posisi); di, pada
yang kompleks gambar seri menyusun
karangan berdasarkan
rangkaian gambar seri
Meringankan teks Membuat ringkasan  Menulisakn pokok- Teks cerita
Narasi/cerita dari teks narasi/cerita pokok pikiran dalam
dalam beberapa teks
kalimat menggunakan  Menulis ringkasan teks
kata-kata sendiri dalam beberapa
kalimat menggunakan
kata-kata sendiri
Menulis petunjuk Menulis petunjuk  Menjelaskan cara  Petunjuk membuat
membuat mainan membuat mainan dan membuat mainan mainan
menjelaskan cara sederhana  Kalimat perintah
memainkannya  Menjelaskan cara
memainkannya

Kelas 4
D. Menulis
Standar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, penapat, dan
perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui melengkapi
percakapan, menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana,
melanjutkan cerita narasi, menulis surat, menyusun paragraph, dan
menulis pengumuman serta menulis cerita rekaan dan melanjutkan
pantun.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Melengkapi Memahami isi  Menetukan isi Teks
percakapan yang percakapan dan percakapan melanjutkan percakapanyang
belum sesuai melengkapi percakapan percakapan yang belum selesai
belum selesai sesuai
dengan isinya
Menulis diskripsi Menulis deskripsi  Mendeskripsikan secra  Deskripsi
tentang benda-benda di tertulis seseorang atau seseorang benda,
sekitar atau seseorang benda secara terperinci atau tanaman
dengan bahasa yang dan kalimat yang runtut berdasarkan
runtut cirri-cirinya
 Kalimat luas
Mengisi formulir Mengisi formulir  Mengisi formulir Berbagai bentuk
sederhana dengan benar dengan tepat formulir (seperti
berdasarkan data-data formulir anggota
pramuka dokter kecil)
Melanjutkan cerita Memahami isi cerita  Melengkapi bagian Cerita yang belum
narasi dan melengkapi cerita awal, tengah, atau akhir selesai (cerita
cerita yang hilang rumpang)
sehingga cerita itu
menjadi utuh
Menulis surat Menulis surat untuk  Menulis surat tentang  Kalimat pembuka,
teman sebaya tentang pengalaman dan cita- isi, dan penutup

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


pengalaman atau cita- cita dengan gaya surat
cita dengan bahasa penceritaan yang  EYD
yang komunikatif menarik dan
menggunakan EYD
yang tepat
Menulis paragraph Menulis paragraph  Menggunakan kalimat  Cerita
dengan bahan yang acak menjadi menjadi pengalaman
tersedia paragrafyang padu  EYD
 Menentukan kalimat  Tanda baca
utama dalam paragraph
 Menetukan topik/tema
cerita
Menulis cerita  Menulis cerita rekaan  Paragraf
berdasarkan (pengalaman,perasaan)
pengalaman dengan gaya
penceritaan yang
menarik
Menulis Menulis pengumuman  Menulis pengumuman  Kalimat efektif
pengumuman dengan bahasa yang dengan bahasa yang
komnikatif singkat, padat, dan
mudah dipahami
Menulis cerita menulis cerita rekaan  Mengidentifikasi ciri-  Cerita rekaan
rekaan berdasarkan ciri cerita rekaan  Pengalaman
pengalaman dengan  Menentukan tema/topic masing-masing
bahasa yang runtut dan cerita anak
menggunakan EYD yng  Menentukan gagasan
tepat pokok cerita
 Menyusun kerangka
cerita
 Menulis cerita rekaan
dengan gaya penceritaan
yang menarik sehingga
pembaca dapay ikut
membayangkan isi dan
perasaan penulis
Membuat pantun Membuat pantun  Membuat pantun  Pantun
sedrhana sesuai dengan
isyarat-isyarat pantun
 Membacakan pantun
yang telah dibuat
dengan lafal dan
intonasi yang sesuai

Kelas 5
D. Menulis
Stadar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan,
menulis surat pribadi, merigkas buku bacaan, membuat poster, dan
menulis catatan dalam buku harian serta menulis prosa sederhana dan
puisi
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Menulis karangan Menulis karangan Mengumpulkan gambar Cerita gambar seri
berdasarkan gambar seri secara logis yang diacaka
seri yang diacak menuliskan cerita yang preposisi tanpa
padu atau utuh

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


berdasarkan gambar seri imbuhan: ber-

Menulis karangan  Melengkapi cerita Cerita rumpang


dengan bahan yang yang bagian awal, (cerita yang belum
tersedia tengah, atau akhir yang selesai)
hilang sehingga
menjadi cerita yang
padu, nuntut, dan
lengkap
 Menentukan judul
cerita
Menulis karangan  Menulis butir-butir Kalimat utama dan
dengan menggunakan pokok karangan kalimat penjelas
karangka karangan  Mengembangkan
butir-butir pokok
karanagn menjadi
karangan yang padu
Menulis kartu pos Menulis kartu pos  Mengidentifikasi cirri- Kartu pos
dengan benar ciri bahasa dan format
kartu pos
 Mengisi kartu pos sesuai
dengan permintaan
Menulis surat Menulis surat pribadi  Mengidentifikasi cirri- Surat kalimat efektif
untuk berbagai ciri bahasa surat pribadi
keperluan untuk  Menyampaikan
berbagai tujuan dengan informasi untuk orang
kalimat yang efektif lain dalam bentuk surat
dengan kalimat yang
efektif
Menulis laoran Menyusun laporan  Menulis laporan Sistematika
melalui tahapan yang berdasarkan tahapan penyusun laporan
benar (dari catatan ke konsep
awal/ buram awal)
 Memperbaiki tulisan
berdasarkan masukan
dari teman atau guru
menjadi laporan yang
baik.

Meringkas isi buku Menulis secara ringkas  Menulis poko-pokok isi Buku pengetahuan
isi buku pengetahuan buku
dari cerita dalam  Menulis ringkasan
beberapa kalimat buku dalam beberapa
dengan kata-kata kalimat
sendiri
Menulis buku Menulis kejadian  Mencatat hal-hal Cirri-ciri kalimat
harian penting dalam buku penting yang dialami dalam buku harian
harian dengan ragam sepanjang hari (kalimat dapat
bahasa yang sesuai  Menuliskan catatan ke longgar, bahasa
dalam beberapa kalimat ekspresif)
(untuk buku harian)
Membuat poster Menuangkan  Mengidentifikasi cirri- Cirri-ciri kalimat
ide/gagasan dalam ciri kalimat poster (bahasasingkat,
bentuk poster sederhana  Membuat poster yang padat, komutatif)
dengan bahasa yang berisi imbuaan, seperti

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


komunikatif tentang menjaga
kebersihan lingkungan,
 Membuang sampah
sembarangan, bahaya
merokok, dan
sebagaimya
Menulis prosa Menulis pengalaman  Menyusun kerangka Pengalaman pribadi
sederhana pribadi dalam bentuk cerita mengembangkan masing-masing
prosa kerangka cerita
sederhana pengalaman
menjadi cerita yang utuh
dan padu
Menulis puisi Menuangkan gagasan  Menentukan gagasan puisi
dalam bentuk puisi pokok berdasarkan
pengalaman menulis
puisi berdasarkan
gagasan pokok

Kelas 6
D. Menulis
Standar Kompetensi : mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulis
sedrhana, menyusun naskah sambutan/pidato, menulis iklan
sedrhana, menyusun ringkasan, menyusun rangkuman, dan menulis
surat resmi serta memparafrasekan puisi dan menyusun percakapan.
Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Mengisi formulir Mengisi daftar riwayat  Mengisi daftar riwayat  Data- data diri
sederhana hidup dengan benar hidup sesuai dengan  Tanda baca : titk
foramat yang disediakan dua, garis miring
 Menuliskan data diri
dalam bentuk narasi
Menyusun naskah Menyusun naskah  Mendaftar isi pokok yang Pidato sambutan
pidato pidato/sambutan akan dituliskan pada
dengan bahasa yang sambutan
komunikatif dan  Menyusun naskah
santun sambutan dengan
memperhatikan bahasa
yang komunikatif dan
santun berbahasa
Menulis iklan Menyampaiakan  Menuliskan kepada siapa Cirri-cirikalimat
sederhana informasi dalam teks iklan ditujukan iklan (singkat, padat,
bentuk iklan dengan  Mendaftar bahan atau isi komunikatif)
bahasa yang apa yang akan diiklankan
komunikatif  Menuliskan bahan atau
isi iklan dengan bahasa
yang singkat, padat, dan
komunikatif
Menulis wesel pos Menulis wesel pos  Mengidentifikasi cirri- Wesel pos
dengan benar ciri bahasa dan format
wesel pos
 Mengisi wesel pos sesuai
dengan aturan
Membuat Membuat ringkasan  Mencatat pokok-pokok Teks
ringkasan dari teks yang dibaca isi buku membaca
atau yang didengar  Membuat ringkasan teks

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


 Mencatat pokok-pokok
isi dari hasil
mendengarkan
 Membuat kesimpulan
dari hasil mendengarkan
Menyusun Menysusn rangkuman  Menemukan persamaan Berbagai teks bacaan
rangkuman dari berbagai teks isi masing-masing teks yang memiliki
menemukan tema kesamaan
kesamaan tema
perbedaan isi masing-
masing teks
 Menuliskan rangkuman
dari beberapa teks yang
mempunyai kesamaan
tema
 Membandingkan isi
ranngkuman antar teman
dan emberikan tanggapan
Menulis surat resmi Menulis surat resmi  Membedaan bahasa surat Bahasa surat resmi
dengan resmi dan surat pribadi
memperhatikan  Menulis surat sesuai
pilihan kata sesuai dengan konteks (apa
dengan orang yang keperluannya, siapa
dituju pembacanya)
Mengubah puisi ke Mengubah puisu ke  Menjelaskan isi Puisi anak
dalam bentuk prosa dalam bentuk prosa amanat/pesan yang
dengan tetap terkandung dalam puisi
mempertahankan  Mengubah puisi ke
makna puisi dalam bentuk prosa
sederhana dengan
mempertahankan makna
atau isi puisi
Menyusun Menyusun percakapan  Menentukan tema/topic  Ilustrasi gambar
percakapan berdasarkan ilustrasi percakapan berdasarkan kalimat perintah
berdasarkan ilustrasi preposisi gambar
gambar

Dapat diperhatikan materi pokok pada lajur keempat hanya disebutkan materi pokok saja.
Dengan demikian, guru harus menjabarkan yang lebih terperinci dan disesuaikan dengan dunia
atau lingkungan siswa. Misalnya mengambil keterampilan menulis di kelas 3
Kompetensi dasar : mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
perasaan melalui menulis karangan dan pikiran sendiri, menyusun ringkasan bacaan, menulis
karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis petunjuk.
Hasil belajar : Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata
dan kalimat yang tepat.
Indikator : (1) Menulis karangan sederhana dengan menggunakan pilihan kata dan
kalimat yang tepat.
(2) Menulis karangan (lebih luas) dari pikiran sendiri (kreativitas siswa
diutamakan).
Matei pokok : Cerita tentang kegiatan sehari-hari, pengamatan atau kejadian yang telah
terjadi.
Materi pokok dalam pembelajaran menulis di sini adalah “cerita tentang kegiatan sehari-hari
berdasarkan pengamatan siswa di lingkungaanya”. Adapun hasil belajar yang diharapkan adalah
mengungkapkan pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata yang tepat. Kegiatan sehari-hari
disini, misalnya kegiatan siswa berangkat sekolah, dalam perjalanan ke sekolah ini pasti ada

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


sesuatu yang diamati siswa. Berdasarkan keadaan in guru memberitugas kepada siswa untuk
menuliskan pengalamannya tentang apa apa yang diamati/dialaminya selama dia dalam perjalanan
menuju sekolah. Dengan demikian, siswa secara tidak langsung sudah mempunyai bahan untuk
ditulis dari pengalamannya.
Guru harus menjabarkan yang lebih terperinci dan disesuaikan dengan dunia atau lingkungan
siswa. Misalnya, di kelas 1 kompetensi dasarnya “menjiplak dan menebalkan” dan materi
pokoknya adalah “Gambar, Lingkaran, Bentuk Huruf”. Materi pokok yang berupa gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf kita pilihkan gambar mobil atau boneka yang berhubungan dengan
lingkaran, misalnya kita berikan beberapa gambar balon yang diikat, dan yang berupa bentuk huruf
kita tuliskan bentuk-bentuk huruf-huruf yang berhubungan dengan gambar-gambar yang kita
berikan tadi. Untuk jelasnya di bawah gambar mobil kita tuliskan bentuk huruf-huruf m-o-b-i-l, di
bawah gambar boneka kita tuliskan bentuk huruf-huruf b-o-n-e-k-a, di bawah gambar balon kita
tuliskan bentuk huruf-huruf b-a-l-o-n.
Pengertian metode pembelajaran dan teknik pembelajaran tidak sama. Metode mengacu kepada
suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, yang meliputi (a) pemilihan
bahan, (b) urutan bahan, (c) penyajian bahan, dan (d) pengulangan bahan, sedangkan teknik
mengandung makna upaya gur, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Oleh
karena itu dalam metode mengandung makna penyajian bahan dan teknik mengandung
makna cara-carayang digunakan guru maka penggunaan kata metode dan teknik disamakan.
Syafi’ie (dalam Nurchasanah, 2004) membagi menulis permulaan menjadi dua tahap yaitu (a)
tahap prapenulisan, dan (b) tahap penulisan. Tahap prapenulisan bertujuan melatih siswa untuk
membiasakan dini bersikap yang baik dan tepat dalam menulis, misalnya sikap duduk yang benar,
pengaturan jarak mata dengan tangan yang tepat pada waktu menulis, cara membuka buku yang
tepat, dan belajar membuat berbagai macam garis yang memungkinkan siswa untuk bisa menulis
dengan tepat. Tahap penulisan merupakan kelanjutan dan tahap prapenulisan yang bertujuan
melatih siswa untuk dapat menulis dengan sesungguhnya.
Sebagai suatu proses, menulis merupakan keterampilan mekanis yang dapat dipahami dan
dipelajari. Menulis sebagi suatu proses mengandung makna bahwa menulis terdiri dari tahapan-
tahapan. Thapan-tahapan tersebut adalah pramenulis (prewriting), penyususun dan pemaparan
konsep (drafting), perbaikan (revisi), penyutingan (editing), dan penerbitan (publishing).
(Tompkins, 1997:10)
1. Pramenulis (prewriting)
Pada tahap pramenulis siswa berusaha mengemukakan apa yanag akan mereka tulis. Dalam
hal ini guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk membantu siswa memilih tema dan
menentukan topic tulisan. Topic tulisan sangat menentukan lancarnya proses menulis. Tema
harus sesuai dengan minat dan schemata siswa.
Untuk mengatasi hal itu guru dapat melakukan kolaborasi melalui curah pendapat sehingga
dapat melahirkan tema dan topik tulisan yang sesuai dengan minat dan keinginan mereka.
Selain dengan curah pendapat juga dapat dilakukan dengan membaca atau menelaah bentuk
tukisan.
2. Menulis konsep (drafting)
Tahap ini siswa mengroganisasikan dan mengembangkan ide yang telah dikumpulkan lewat
kegiatan curah pendapat dalam bentuk draft kasar. Untuk membantu siswa mengembangkan ide
dan menyusun konsep tulisannya, dapat dilakukan dengan pemberian chart struktur cerita
sebagai media untuk menuangkan semua ide yang dimilikinya. Hal ini bertujuan agar siswa
tidak ragu-ragu, karena pada tahap berikutnya akan diperbaiki, diubah, dan disusun ulang.
3. Merevisi (revising)
Pada tahap perbaikan siswa melihat kembali tulisannya untuk selanjutnya menambah,
mengganti atau menghilangkan sebagian ide berkaitan dengan penggarapan struktur cerita yang
telah ditulisnya
4. Mengedit (editing)
Penyutingan merupakan tahap penyempurnaan tulisan yang dilakukan sebelum
dipublikasikan. Pada tahap ini siswa menulis kembali daftar cerita yang telah dibuatnya melalui
pengerjaan chart sehingga menjadi sebuah karangan yang utuh. Pada tahap ini siswa
memperbaiki kesalahan yang bersifat mekanis berkaitan dengan ejaan dan tanda baca.

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


5. Publikasi (publishing)
Setelah semua tahap terlewati, maka sebagai tahap akhir adalah tahap publikasi. Siswa
melalui kegiatan berbagai hasil tulisan cerita (sharing). Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
kegiatan penugasan untuk membacakan hasil karangan atau ditempel pada majalah
didingsekolah atau di depan kelas.
Kegiatan menulis ini dapat dilakukan dengan teknik yang merupakan alternatif model
pembelajaran menulis sebagai berikut.
1. Menjiplak, yang dapat membagi menjadi (a) menjiplak huruf, (b) menjiplak kalimat, (c)
menjiplak wacana sederhana.
2. Menyalin, biasanya dimulai dari tingkatan kata, kalimat, sampai pada wacana. Menyalin ini
bisa dari (a) kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke huruf lepas, dan (b)
kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf lepas ke huruf latin atau sebaliknya.
3. Menatap, biasanya dilakukan dengan cara mengamati objek. Agar siswa dapat membahaskan
objek yang diamati, objek itu dapat berupa (a) gambar, yaitu gambar kata dan gambar kalimat,
serta (b) objek asli.
4. Menyusun, kegiatan menyusn yang paling sederhanan adalah menyusun huruf menjadi kata,
dilanjutkan dengan menyusun kata menjadi kalimat, dan kalimat menjadi wacana.
5. Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat sebagian katanya
dihilangkan dan bisa juga melengkapi bagian kalimat yang dihilangkan dalam wacana.
6. Menulis halus, kegiatan ini untuk membiasakan menulis secara baik.
7. Dikte, dengan memperdengarkan kata, kalimat, atau wacana sederhana kepada siswa agar
mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
8. Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa bantuan
gambar.
Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan (1986) adabeberapa teknik dalam pembelajaran
menulis, seperti cara berikut ini.
1. Menyusun kalimat
Menurut Slager yang dikutip oleh Tarigan, menyusun atau membangun kalimat dapat
dilakukan dengan berbagai cara berikut ini.
a Menjawab pertanyaan
Guru bertanya : Siapa namamu ?
Siswa menjawab : Budi/Nama saya Budi (siswa menulis namanya)
Guru bertanya : Di mana rumahmu ?
Siswa menjawab : Di jalan Tamrin No. 3 (siswa menulis alamatnya)
b Melengkapi kalimat
Guru : sempurnakan kalimat berikut!
Pilih kata yang tepat di laju kanan!
1) Ibu kota Jawa Barat adalah A. Bandung
2) Kebun Raya terletak di B. Semarang
3) Taman Mini berada di C. Jakarta
4) Kota pahlawan adalah D. Bogor
E. Surabaya
Siswa : mengisi kalimat di atas dengan jalan menulis nama kota yang tepat.
c Memperbaiki susunan kalimat
Guru : Ubahlah susunan kalimat berikut ini supaya tepat !
Contoh : Saya di Jalan Melati No. 10 bertempat tinggal.
Saya bertempat tinggal di Jalan Melati No. 10.
1) Baju membeli ayah
2) Memakan kuda rumput
3) Halaman suvi setiap hari menyapu
4) Belajar Adi kalimat menyusun yang tepat
d Memperluas Kalimat
Guru menyebutkan kalimat model. Kemudian, siswa memperluas kalimat model dengan
kata/frase yang sudah ditentukan guru.
Contoh : kalimat model “Ibu menjahit”
Kata untuk memperluas kalimat “pakaian”

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


Siswa : ibu menjahit pakaian
e Substitusi
Guru memberikan kalimat model, kemudian menyebutkan kata lain yang dapat menduduki
posisi jabatan tertentu. Setelah itu guru member contoh penggantian kata tersebut.
Contoh : Ayah membeli buku.
Sepatu Ayah membeli sepatu
Guru : Ayah membeli sepatu.
Adik ………………………………. (siswa)
Guru : Adik membeli sepatu
Memakai …………………………(siswa)
f Transformasi
Guru memberikan sebuah kalimat model. Siswa mengubah bentuk kalimat bentuk dan
menuliskannya.
Guru : Ibu memasak nasi.
Siswa : Ibu memasak apa?
Guru : Halimah pergi ke sekolah.
Siswa : Siapa pergi ke sekoalah?
2. Memperkenalkan Karangan
Dalam mempeerkenalkan karangan ini dapat ditempuh dengan dua cara teknik, yaitu (1) baca
dan tulis, atau (2) simak dan tulis.
3. Meniru Model
Dalam teknik guru menyiapkan contoh karangan yang dipakai sebagai model oleh siswa
untuk menyusun karangan. Struktur karangan memamng sama, tetapi berbeda dalam isi.
4. Karangan Bersama
Pelaksanaan teknik ini dimulai dengan pengamatan yang dilakukan oleh siswa bersama guru.
Misalnya, mengamati kebunsekolah. Setelah itu siswa dirugasi menyusun sebuah kalimat yang
berhubungan dengan hasil pengamatannya terhadap kebun sekolah. Kemudian, kalimat-kalimat
dan siswa tadi disusun bersama-sama dan dengan bantuan guru dipebaiki sehingga menjadi
sebuah karangan.
5. Mengisi
Teknik ini dipraktikkan dengan cara guru menyiapkan sebuah karangan yang kata kelima
dan setiap kalimat pembangun cerita itu dihilangkan. Kemudian, karangan ini diberikan kepada
siswa untuk disempurnakan atau diisi titik-titik dengan sebuah kata sehingga menjadi karangan
yang utuh kembali.
6. Menyusun Kembali
Suatu karangan yang telah dikacaukan urutan kalimatnya, kemudia diberikan kepada siswa
untuk mengurutkan kembali menjadi sebuah karangan dengan urutan kalimat yang benar.
7. Menyelesaikan Cerita
Siswa diberi sebuah cerita yang belum selesai dan ditugasi menyelesaikan cerita tersebut
menjadi cerita yang utuh.
8. Menjawab Pertanyaaan
Siswa diberi pertanyaan dan kalimat-kalimat jawaban siswa tersebut dapat disusun sebuah
cerita apakah tentang alam sekitarnya, kesenangannya, dan sebagainya.
9. Meringkas Bacaan
Teknik ini dilaksanakan dengan jalan siswa diberi suatu bacaan yang berupa cerita pendek
atau sebuah wacana. Siswa disuruh membaca/mempelajari bacaan tersebut, kemudia disuruh
meringkasnya.
10.Paraphrase
Dalam pengajaran menulis dapat juga digunakan teknik paraphrase dengan jalan guru
member karangan puisi yang harus diubah oleh siswa dalam bentuk prosa atau sebaliknya.
11.Reka Cerita Gambar
Teknik ini bertujuan untuk melatih mengembangkan imjinasi siswa. Dengan melihat gambar
tunggal atau gambar berseri siswa disuruh menuliskan sebuah cerita yang ada hubungannya
dengan gambar yang diamatinya
12.Memeriksa

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


Teknik ini dilakukan dengan jalan siswa disuruh mengamati sesuatu, apakah kelasny,
lingkungan sekolah, orang yang berjualan di sekolah atau yang lain, kemudian disuruh
menggambarkan atau memberikan apa-apa yang diamatinya itu dalam bentuk tulisan.
13.Mengembangkan Kata Kunci
Pelaksanaan teknik ini dengan jalan siswa diberi beberapa kata kunci, kemudia dia disuruh
mengembangkan kata-kata itu menjadi sebua karangan.
14.Mengembangkan Kalimat Topik
Kalau dalam teknik mengembangkan kata kunci yang dikembangkan menjadi sebuah
karangan adalah kata-kata yang kita berikan kepada siswa, dalam teknik mengembangkan
kalimat topik ini yang dikembangkan adalah sebuah kalimat yang kita berikan kepada siswa.
Kalimat topik ini sifatnya masih umum dan luas yang harus dikembangkan dengan beberapa
kalimat penjelas.
15.Mengembangkan Judul
Latihan menulis berikutnya yang lebih sulit adalah penerapan teknik mengembangkan judul.
Siswa kita beri judul yang terdiri dari beberapa kata yang harus dikembangkan menjadi
beberapa kalimat topic, kalimat-kalimat topic ini harus dikembangkan menjadi sebuah
paragraph, dan paragraf-paragraf tersebut harus berhubungan satu sama lainnya yang
membentuk suatu cerita yang utuh dan padu
16.Mengembangkan Peribahasa
Teknik ini dilaksanakan dengan jalan pemberian sebuah peribahasa yang sudah dikenal dan
dipahami maknanya oleh siswa. Kemudian siswa ditugasi menulis karangan singkat
berdasarkan peribahasa tersebut
17.Menulis Surat
Menulis surat merupakan pekerjaan mengarang yang sering dilakukan orang. Dalam
pembelajaran menulis surat ada dua cara/teknik yang biasa diberikan kepada siswa. Cara
pertama adalah menulis surat secara terpimpin, artinya siswa menulis surat berdasarkan
ketentuan yang telah ditetapkan, sedangkan cara kedua adalah menulis surat bebas. Dengan
sendirinya untukpertama kali guru member contoh sebuah surat, kemudian siswa disuruh
menulis balasan surat tersebut. Pada kesempatan yang lain siswa ditugasi menulis surat izin
tidak masuk sekolah karena ada acara keluarga atau ada keperluan yang lain.
18.Menyususn Dialog
Teknik mmenyusun atau mengembangkan dialog atau percakapan dapat digunakan untuk
pembelajaran menulis karena dialog sudah dikenal oleh setiap siswa. Misalnya, guru menyuruh
siswa menyusun suatu dialog antara ayah, ibu, dan adik tentang rencana rekreasi pada waktu
liburan semester yang akan dating.
19.Menyusun Wacana
Teknik menyususn wacana dalam pembelajaran menulis merupakan teknik pembelajaran
menulis secra bebas. Siswa bebas dalam menentukan judul, bebas dalam menjabarkan judul
menjadi topic, bebas melengkapi kalimat topic dengan kalimat pengembangan sehingga
tersusun paragraf.
Akhirnya siswa pun bebas menyusun dan mengatur urutan dan posisi paragraf sehingga
tersusun wacana yang baik.
Pemilihan kesembilan belas teknik di atas dengan sendirinya harus disesuaikan dengan tingkat
kemampuan siswa. Misalnya, teknik menyusun wacana tidak mungkin diberikan pada siswa kelas
2 SD, tetapi untuk siswa kelas 6 yang sudah banyak berlatih menulis.
Setelah dapat menetukan dan metode/teknik dalam pembelajaran menulis, diharapkan dapat
menyusun perencanaan pembelajaran menulis baik di kelas rendah SD maupun di kelas Tinggi.

B. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di SD Kelas Rendah


Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru harus membuat persiapan tertulis. Sebelum di
berlakukannya kurikulum 2004, persiapan tertulis itu disebut Model Satuan Pelajaran atau MSP.
Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan yang diambil dari MSP ini disebut Rencana
Pengajaran yang disingkat RP. MSP disusun berdasarkan GBPP 9 Garis-Garis Besar Progam
Pengajaran ) yang dalam kurikulum 2004 disebut silabus. Contoh silabus yang ada mulai dari
TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/ MA.

Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923


Nama : ADHANTINO RONADEWANTA NIM : 837516923

You might also like