Professional Documents
Culture Documents
MODUL
KOMUNIKASI KESEHATAN
1
DAFTAR ISI
PENGANTAR 3
LEMBAR PENGESAHAN 4
BAB I INFORMASI UMUM 5
BAB II KOMPETENSI MATA AJAR 6
1. Kompetensi
2. Subkompetensi
3. Bagan Kompetensi
2
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa Modul Komunikasi Kesehatan untuk rumpun ilmu
kesehatan di lingkungan Universitas Indonesia telah selesai disusun. Modul ini bertujuan agar
mahasiswa di rumpun ilmu kesehatan mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif dalam
bidang pelayanan kesehatan. Komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang harus
dimiliki oleh semua profesi kesehatan. Komunikasi dalam bidang kesehatan mempunyai
kekhususan dibanding profesi lain karena profesi kesehatan berhadapan dengan pasien/klien
atau keluarga pasien/klien yang sedang menghadapi kesulitan atau masalah kesehatan, yang
dapat mempengaruhi aspek emosional dan mental pasien/klien. Program kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada dasarnya memerlukan kerjasama antar berbagai profesi kesehatan,
oleh karena itu diperlukan juga komunikasi yang baik dan setara antar profesi kesehatan
tersebut.
Setelah menjalankan modul ini sejak 2011, dilakukan perubahan pada tahun akademik 2014/15
dalam topik yang dibahas di Focus Group serta skenario untuk role play komunikasi dengan
klien/pasien gangguan pendengaran diganti dengan klien/pasien yang sulit komunikasi/depresi,
dan a pada tahun akademik 2015/16, kami lakukan lagi perubahan pada kegiatan pembelajaran
dengan meniadakan pleno dan menggantikan dengan presentasi Focus Group. Borang evaluasi
juga kami tambahkan untuk penilaian Laporan Tugas Mandiri serta makalah kelompok.
Modul ini mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif pada pelayanan kesehatan di
berbagai tatanan kesehatan. Prinsip-prinsip komunikasi yang mencakup teknik berkomunikasi
dengan pasien/klien, keluarga pasien/klien, mitra kerja dan masyarakat, akan disampaikan
dalam modul ini. Dengan menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami
dan mampu mendemonstrasikan komunikasi yang efektif pada saat mendapat kasus skenario
dalam pelayanan kesehatan.
Meskipun demikian,kami menyadari bahwa modul ini masih memerlukan penyempurnaan,
untuk itu kami mengharapkan saran-saran dan masukan-masukan dari berbagai pihak agar
modul ini dapat lebih sempurna lagi.
Semoga modul Komuniksi Kesehatan ini dapat diimplementasikan pada mahasiswa rumpun
ilmu kesehatan sesuai dengan yang kita harapkan.
3
LEMBAR PENGESAHAN
4
BAB I
INFORMASI UMUM
5
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR
6
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
2.2.2.komunikasi
pada situasi 2.2.2.1Komunikasi pada kelompok Bagian B : 1,2
khusus : pasien pasien khusus
marah, geriatrik, 2.2.2.2.Pemahaman latar belakang dan
pasif/depresif perilaku /pasien klien marah,
geriatrik dan klien
pasif/depresif
2.2.2.3.Penerapan komunikasi dalam
kelompok marah, geriatrik dan
klien pasif/depresif
2.3. Mampu 2.3.1. komunikasi 2.3.1.1.Komunikasi dengan kelompok Bagian B :4,5,7
menjelaskan kelompok pada
prinsip dan pelayanan
langkah kesehatan
komunikasi
kepada kelompok,
mitra,
masyarakat/publik 2.3.2. komunikasi 2.3.2.1. Komunikasi dengan sejawat Bagian B: 4
dan massa interprofessional dan mitra profesi kesehatan
(mitra kerja) pada lain (interprofessional
pelayanan communication)
7
kesehatan 2.3.2.2.Prinsip kesetaraan
2.3.2.3.Penerapan komunikasi dengan
sejawat dan mitra profesi
kesehatan lain
B. Daftar rujukan
1. Lloyd M, Borr. Communication skills for medicine. 3rd eds Churchill Livingstone 2009
2. Tindall WN, Beardsley RS, Kimberlin CL. Communication Skills in Pharmacy Practice
3rd A Waverly Company
3. Schiavo, R. Health Communication: from theory to practice (2007) John Willy & Potter,
P.A. and Perry, A.G. (1997). Fundamental nursing: concepts, process, and practice.
Fourth edition. St. Louis: Mosby Years Book. (halaman 259-283)
4. Northouse P.G and Northouse LL (1985): Health Communication: A Handbook for
Health Profesionals Prentice Hall Inc (hal 1-16 untuk konsep umum, hal 29-80 untuk
Variabel Komunikasi dan hal 82-95 untuk hambatan dalam berkomunikasi antar petugas
–pasien)
5. Tubbs SL, Moss S. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku kedua,
pengantar Dr Deddy Mulyana MA. PT Remaja Rosdakarya Bandung 2000.
6. Liliweri A. Dasar –dasar komunikasi kesehatan . Pustaka Belajar 2011
7. Sendjaja SD. Teori komunikasi. Pusat penerbitan Universitas Indonesia 2004
8. Nasir et al. Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Salemba media 2009.
8
BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN
2.2.Mampu LCD
25 50 25
memperagakan Laptop
komunikasi Penjelasan tugas Diskusi Presentasi Flip chart
interpersonal dan selama diskusi kelompok dalam
komunikasi pada situasi/ UT
kebutuhan khusus FG dan HG FG dan HG
Video shooting
9
BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
(Tabel uraian tugas)
Subkompetensi Objek garapan Batasan Cara pengerjaan Batas waktu Deskripsi
luaran tugas
yang dihasilkan
2.1.Mampu
menjelaskan dasar
dan prinsip Makalah Pokok bahasan Diskusi 6 minggu Mahasiswa
kelompok diharapkan
komunikasi dalam LTM 2.1.1 dan 2.1.2
pemberian mampu
Presentasi Menyusun
pelayanan menjelaskan
kesehatan makalah makalah
dengan bahasa
kelompok di
tulisan dan
kelas
lisan tentang
prinsip-prinsip
komunikasi
kesehatan
dengan tepat
10
dan langkah Demonstrasi 2.3.1, 2.3.2, Diskusi Mahasiswa
komunikasi kepada penggunaan 2.3.3, dan 2.3.4 Kelompok mampu
kelompok, mitra, sikap dan mendemon-
Menyusun
masyarakat/publik tehnik trasikan
makalah
dan massa komunikasi penggunaan
kelompok di
dengan bahasa verbal
kelas
masyarakat dan tulisan
Pembuatan yang efektif
video melalui media
komunikasi
mutakhir
(terintegrasi
dalam rekaman
yang
ditugaskan)
11
BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
1. Evaluasi Akhir
Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
Laporan Tugas Mandiri Lembar penilaian 2 10
Makalah kelompok HG Lembar penilaian 2 10
Diskusi kelompok HG Lembar penilaian 2 5
(bobot 40% peer
assessment, 60% tutor
assessment)
Presentasi kelompok FG 2 10
(tutor)
Ujian Tulis Soal Ujian 1 25
Pembuatan video Lembar penilaian 1 10
oleh tutor
Role play Daftar tilik penilaian 3 10
oleh mahasiswa (peer
assessment)
Role play Daftar tilik penilaian 3 20
oleh tutor (kelompok)
Total 100
2. Assesmen
Subkompetensi Ranah dan tingkatan Jenis asesmen Indikator keberhasilan
12
Penilaian Role komunikasi dalam
play beinteraksi dengan
Penilaian klien dan keluarga,
rekaman
demonstrasi serta pada situasi
komunikasi khusus (pasien/klien
marah, geriatri,
pasif/depresif)
Mahasiswa mampu
mendemontrasikan
penggunaan bahasa
verbal dan tulisan yang
efektif
2.3. Mampu C4, A3, P4 Ujian tulis (UT) Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip dan Penilaian diskusi mendemon-trasikan
langkah komunikasi kelompok penggunaan bahasa
kepada kelompok, Penilaian video verbal dan tulisan yang
mitra, efektif melalui media
masyarakat/publik dan komunikasi mutakhir
massa (terintegrasi dalam
rekaman yang
ditugaskan
Evaluasi
1. Evaluasi Hasil Pendidikan Mahasiswa
a. Setiap mahasiswa mengikuti minimal 80% kegiatan modul.
b. Kriteria lulusan dengan nilai rata-rata minimal 60 dari seluruh komponen
2. Evaluasi Program Pendidikan
a. Evaluasi Program 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-
rata 2,7
b. Evaluasi Proses Pendidikan
- semua kegiatan berlangsung sesuai rencana
- perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%
- setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa
- 90% fasilitator melaksanakan tugasnya sesuai jadwal
13
14
BAB VII
STAF, SARANA DAN PRASARANA
2. TUTOR
15
25 Komkes-25 K-C.129 - Dr.drg. Dwirini Retno Gunarti M.S.
26 Komkes-26 K-C.130 - Dr. Drs. Kusmardi M.S.
27 Komkes-27 K-C.131 - Dr. dra. Dwi Anita Suryandari M.Biomed.
28 Komkes-28 K-C.132 - dr. Dimas Seto Prasetyo Sp.M.K.
29 Komkes-29 K-C.133 - Fadilah M.Si.
30 Komkes-30 K-C.134 - Dra. Arfiyanti M.Kes
31 Komkes-31 K-C.135 - Artha Prabawa S.KM., M.Si.
32 Komkes-32 K-C.136 - Putri Bungsu S.K.M., M.Epid.
33 Komkes-33 K-C.137 - Dr. dr. Helda M.Kes.
34 Komkes-34 K-C.138 - Dr. drg. Ella Nurlaella Hadi M.Kes
35 Komkes-35 K-C.139 - Dr. Dian Ayubi S.KM., M.QIH
36 Komkes-36 K-C.140 - Tiara Amelia S.K.M., M.Sc.
37 Komkes-37 K-C.141 - Kartika Anggun Dimar Setio S.K.M., M.K.M.
38 Komkes-38 K-C.142 - Dien Anshari S.Sos., M.Si
39 Komkes-39 K-C.143 - Triyanti S.KM., M.Sc
40 Komkes-40 K-C.144 - Dr. Fatmah SKM., M.S.
41 Komkes-41 K-C.146 - Dr. drg. Ririn Arminsih Wulandari M.Kes
42 Komkes-42 K-C.147 - Dr. Laila Fitria S.K.M., M.K.M.
43 Komkes-43 K-C.148 - Dadan Erwandi S.Psi., M.Psi.
44 Komkes-44 K-C.149 - Dr. Robiana Modjo SKM., M.Kes
Penanggung Jawab
16
3. SARANA
Buku Rujukan :
1. Lloyd M, Borr. Communication skills for medicine. 2nd eds Churchill Livingstone
2004
2. Tindall WN, Beardsley RS, Kimberlin CL. Communication Skills in Pharmacy
Practice 3rd A Waverly Company
3. Schiavo, R. Health Communication: from theory to practice (2007) John Willy &
Potter, P.A. and Perry, A.G. (1997). Fundamental nursing: concepts, process, and
practice. Fourth edition. St. Louis: Mosby Years Book. (halaman 259-283)
4. Northouse P.G and Northouse LL (1985): Health Communication: A Handbook for
Health Profesionals Prentice Hall Inc (hal 1-16 untuk konsep umum, hal 29-80 untuk
Variabel Komunikasi dan hal 82-95 untuk hambatan dalam berkomunikasi antar
petugas –pasien)
5. Tubbs SL, Moss S. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku
kedua, pengantar Dr Deddy Mulyana MA. PT Remaja Rosdakarya Bandung 2000.
6. Liliweri A. Dasar –dasar komunikasi kesehatan . Pustaka Belajar 2011
7. Sendjaja SD. Teori komuikasi. Pusat penerbitan Universitas Indonesia 2004
8. Nasir et al. Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Salemba media 2009.
4. PRASARANA
1. RUANG DISKUSI
2. Borang Penilaian:
a. Borang penilaian Laporan Tugas Mandiri
b. Borang penilaian makalah kelompok HG
c. Borang penilaian presentasi kelompok FG
d. Borang penilaian diskusi kelompok (peer dan tutor assessment)
e. Daftar tilik role play
f. Daftar tilik video shooting
17
BAB VIII
MATRIKS KEGIATAN
Bentuk
Kegiatan,
Metode,
Perte-
Lingkup Pokok Evaluasi & Media
muan Subkompetensi Tugas
Bahasan Pembagian Instruksi/Alat
minggu
Waktu
Tatap muka
Ke-1: Pengantar 1) Introduksi 1) Ruang - Tugas
13.00- Komunikasi modul Kuliah besar mencari dan
15.00 Kesehatan komunikasi dan Ruang menyiapkan
31 kesehatan kuliah referensi
Agust 2) Kuliah kecil/diskusi untuk topik
2017 Pengantar 2) Komputer & CL dan
3) Ice breaking LCD mengisi
dan 3) Bahan Borang CL
pembagian bacaan: - Tiap
tugas (di kelas Referensi mahasiswa
kecil). 1,2,3,4 membuat
Mengisi Bagian B Laporan
borang hasil Tugas
diskusi Mandiri 1
Collaborative (LTM 1)
Learning sesuai Pokok
Bahasan dari
masing-
masing Focus
Group
18
situasi/ kebutuhan pada situasi FG 3 membahas disarankan
khusus khusus : pasien Pokok Bahasan dibuat ppt
marah, geriatrik, 2.1.
pasif/depresif FG 4 membahas
Pokok Bahasan
2.2
Kemudian tiap
FG berdiskusi
untuk
memperoleh
pengetahuan
secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group.
CL 2: pertemuan
HG pada jam
kedua
Mahasiswa
dibagi dalam 5
Home Group,
yang tiap HG
diwakili oleh 1
mahasiswa FG
kemudian
berdiskusi
bersama, berbagi
pengetahuan
tentang ke-empat
materi Pokok
Bahasan dan
saling
mengajarkan
materi hasil
pembahasan di
FG masing-
masing.
Pertemuan HG -
1
diskusi,
membahas dan
19
menyusun materi
Pokok Bahasan
menjadi makalah
lengkap.
Borang B-2 :
lembar penilaian
untuk teman dan
sendiri.
Untuk Tutor :
Penilaian laporan
tugas mandiri
(LTM)
20
masyarakat/publi FG 4 membahas
k pada pelayanan Pokok Bahasan
kesehatan 3.4.
Kemudian tiap
3.4.Komunikasi FG berdiskusi
massa pada untuk
pelayanan memperoleh
kesehatan pengetahuan
secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group
21 Sept LIBUR
2017
21
secara mendalam
dan membuat
rangkuman
masing-masing
Pokok Bahasan
berupa makalah
yg akan dibahas
di Home Group.
CL 2: pertemuan
HG pada jam
kedua
Mahasiswa
dibagi dalam 5
Home Group,
yang tiap HG
diwakili oleh 1
mahasiswa FG
kemudian
berdiskusi
bersama, berbagi
pengetahuan
tentang ke-empat
materi Pokok
Bahasan dan
saling
mengajarkan
materi hasil
pembahasan di
FG masing-
masing.
Pertemuan HG -
1
diskusi,
membahas dan
menyusun materi
Pokok Bahasan
menjadi makalah
lengkap.
Borang B-2 :
lembar penilaian
untuk teman dan
sendiri.
Untuk Tutor :
22
Penilaian laporan
tugas mandiri
(LTM)
3.4.komunikasi
massa pada
pelayanan
kesehatan
23
jawab durasi
15 menit
24
Jam ke-1 :
penilaian antar
teman
Jam ke-2 :
penilaian oleh
tutor
Penilaian dengan
daftar tilik
Ke-12 Komunikasi pada Role play 3 Skenario kasus Role play
13.00- situasi khusus Mahasiswa Referensi 1,2 bergantian @
15.00 dibagi dalam 5 Daftar Tilik 10 menit
23 Nov kelompok, tiap
2017 mahasiswa di
beri peran
bergantian
sebagai petugas
kesehatan yang
berkomunikasi
dengan
kelompok khusus
(tunarungu/sulit
komunikasi,
geriatri, pasien
marah)
Jam ke-1 :
penilaian antar
teman
Jam ke-2 :
penilaian oleh
tutor
Penilaian dengan
daftar tilik
Ke-13 Komunikasi Persiapan video Di masing- Mengumpulk
13.00- massa making masing ruang an video pada
15.00 kuliah kecil tutor
30 Nov Komputer ,
2017 LCD Proyektor,
Screen
25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Formulir Evaluasi :
26
BORANG HASIL DISKUSI
COLLABORATIVE LEARNING
Paraf Tutor
………………………
Keterangan:
1. Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi.
2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok.
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan.
4. Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota
MPKT 2011
FORMULIR-7
Total
Aspek Penilaian Nilai
*
Keterangan
Kelengkapan materi : isi LTM lengkap & tepat sesuai dengan penugasan setiap individu
Kejelasan materi : isi LTM dapat dipahami dan terstruktur dengan baik atau dapat menjawab
pertanyaan yang menjadi tugas setiap individu
Cara sitasi & kualitas referensi: sitasi sesuai dengan metode yang berlaku dan referensi yang
digunakan sahih
( )
MPKT 2010 28
FORMULIR
Diskusi kelompok Home Group Borang Peer Assessment -5
Aspek Penilaian*
Peran dalam Sikap & Komentar aktif**
kelompok perilaku
Nama TOTAL
Argumentasi
Kedisiplinan
Komunikasi
Kolaborasi
No
Partisipasi
Informasi
Berbagi
mahasiswa (Maks. Tuliskan apa yang sudah baik
60) dan masih perlu ditingkatkan
dari teman anda
1--------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK
MPKT 2010 29
Diskusi kelompok Home group Borang Tutor Assessment
Aspek Penilaian
Sikap
&
Peran dalam kelompok
perilak
u
Partisipasi dalam
No Nama mahasiswa TOTAL
interprofesional
berargumentasi
berkolaborasi/
bekerja sama
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kedisiplinan
Komunikasi
(Maks 60)
informasi
berbagi
tim
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 --------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK
(Nama tutor)
MPKT 2010 30
BORANG PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK
KOMUNIKASI KESEHATAN RUMPUN ILMU KESEHATAN UI
Kelompok : …………………………………………
Kelas : …………………………………………
2 Sistematika uraian
3 Ketepatan jawaban
4 Ketajaman Analisa
Kemampuan
5 mengintegrasikan
pengetahuan
Nilai 1 terkecil, 4 terbesar.
Tanda tangan Tutor
(Nama tutor)
MPKT 2010 31
Borang C2 Penilaian Presentasi oleh Fasilitator
Berikan penilaian Anda dengan menuliskan angka antara 1-6 pada kolom Nilai Angka dengan berdasarkan aspek-aspek yang tertera di bawah
Sangat Kurang ___Kurang____Cukup____Baik______Baik Sekali____Sangat Baik
1 2 3 4 5 6
Nama Penilai: ……………………….. Kelas: ………………
Sikap dalam Kejelasan
Kemampuan
Penyampaian Penyajian
Ketepatan Penggunaan menanggapi
Sistematika Materi (volume
Waktu Bahasa pertanyaan
No. Nama Presentan NPM Kelompok & Isi (kontak mata, suara, Total
Penyampaian (pilihan (kebenaran
Penyajian sikap badan, intonasi,
(10 menit) kata) jawaban &
dan kerapian dan
kedewasaan)
penampilan) tempo)
MPKT 2010 32
Lampiran 2 : Colloborative Learning
Daftar pembahasan Pokok Bahasan di CL:
Contextual features
Daftar pertanyaan CL :
Topik :
1.Konsep dasar dan prinsip komunikasi :
a. Apa konsep dasar dan prinsip komunikasi?
b. Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam komunikasi?
MPKT 2010 33
Metode: Collaborative learning
Tujuan:
Pada akhir sesi pembelajaran topik ini, mahasiswa mampu:
a. Mendefinisikan konsep dasar dan prinsip komunikasi
b. njelaskan hambatan dalam komunikasi dan bentuk komunikasi
c. Menjelaskan dan memahami komunikasi interpersonal, kelompok, dengan mitra
kesehatan, masyarakat dan massa
d. Memahami komunikasi efektif pada situasi khusus; tunarungu, geriatric dan klien marah
Output presentasi 1:
- Penjelasan dan rangkuman subkompetensi 1 dan 2
MPKT 2010 34
FG membuat resume untuk dibawa ke HG, ,agar memperoleh pengetahuan dan informasi
yang sama.
Output pertemuankeempatCL:
- Hasil diskusi home group
- Makalah HG untuk subkompetensi 3
Output presentasi 1:
Penjelasan dan rangkuman subkompetensi 3
Kapita Selekta :
Dibagi dalam 5 kelas besar, berdiskusi dan membahas contoh kasus/soal bersama narasumber
dan tutor
MPKT 2010 35
Lampiran 3 :
DAFTAR TILIK
1. Perkenalkan diri
2. Persilakan klien duduk. Bila menolak duduk,
berdiri didepan klien, jaga jarak : jangan terlalu
dekat, juga jangan terlalu jauh
3. Tidak mencoba memegang atau menyentuh klien
4. Menggunakan bahasa nonverbal yg baik (duduk
sopan/tegak atau berdiri dg tangan tidak melipat,
tidak dikantung celana)
5. Menunjukkan kesabaran dan kesediaan untuk
mendengar dan bicara
6. Tetap tenang tidak terbawa emosi
7. Tidakmenginterupsi pasien ,mendengarkan klien
yang bicara
8. Bertanya dengan pertanyaan terbuka
9. Tetap pegang kendali dengan kesabaran dan nada
tenang
10. Membantu klien memiliki beberapa pilihan atau
alternatif penyelesaian
11. Membantu klien menentukan pilihan atau
alternatif penyelesaian
12. Menutup sesi dengan tanyakan apalagi yg bisa
dibantu
Total Skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Sumber : Margaret Lloyd, Robert Bor. Communication skills for medicine. 2nded 2004,
halaman 141-162.
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 36
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG PASIEN GERIATRI
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 37
DAFTAR TILIK BREAKING BAD NEWS
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 38
DAFTAR TILIK KONSELING
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 39
DAFTAR TILIK PASIEN/KLIEN YANG TIDAK KOMUNIKATIF/DEPRESIF
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 40
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG MASYARAKAT / VIDEO SHOOTING
Catatan :
Nilai Skor
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap atau baik
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap atau cukup
0 = tidak dilakukan
MPKT 2010 41
Lampiran 4: SKENARIO KASUS ROLE PLAY
A. Komunikasi interpersonal :
1. Konseling / pengkajian:
a. Seorang ibu datang kepada ahli gizi untuk mengetahu tentang perkembangan
gizi anaknya berusia 3 tahun. Ia merasa selama ini anaknya sudah diberi
makan yang cukup, namun tidak bertambah berat badannya. Ia merasa sedih
Karena dibandingkan anak-anak tetangganya, anaknya terlihat lebih kurus.
Dari hasil konsutasi dengan ibu pasien, diketahui bahwa pola makan yang
diberikan oleh ibu cenderung memberikan susu apabila anaknya tidak mau
makan, dan makanan yang diberikan tidak beraneka ragam. Bagaimana
Saudara sebagai ahli gizi dapat berkomunikasi untuk menyampaikan masalah
anak tersebut kepada ibunya sekaligus memberi alternatif penyelesaian.
b. Saudara seorang petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah
kepala desa disuatu desa terpencil. Masyarakat di desa tersebut masih
mempunyai kebiasaan membuang hajat di kebun, termasuk kepala desanya. Di
desa tersebut sudah dibangun WC umum 3 bulan yang lalu tapi belum pernah
dimanfaatkan. Bagaimana saudara berkomunikasi kepada kepala desa untuk
masalah ini?
c. Seorang laki-laki 50 th berobat ke dokter umum dengan keluhan batuk kronis
dan akhir-akhir ini disertai darah. Bagaimana strategi komunikasi untuk kasus
ini ?( sebagai catatan : pasien diduga kuat TBC yang bisa menular ke keluarga
sekitarnya dan perlu terapi jangka panjang hingga bisa 1 tahun)
MPKT 2010 42
3. Komunikasi pada situasi khusus :
I. Komunikasi dengan orang marah
a. Saudara seorang petugas kounter maskapai penerbangan Jakarta-
Surabaya yang mengalami penundaan karena masalah teknis. Setelah
2 jam tertunda datang seorang bapak menggebrak meja saudara sambil
marah-marah menanyakan kepastian keberangkatannya karena dia
harus menghadiri pertemuan penting 2 jam lagi. Saudara belum
mendapat informasi lanjut mengenai kepastian keberangkatan.
Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi bapak ini?
b. Seorang suami mengantar istrinya yang akan melahirkan ke pelayanan
bidan praktek swasta. Sang istri sudah mengeluh kesakitan namun
bidan belum datang. Saudara sebagai perawat yang membantu sedang
bertugas di tempat praktek saat itu. Bagaimana saudara menenangkan
suami pasien tersebut?
c. Bapak P 44 tahun datang ke ruang gawat darurat dengan keluhan sakit
perut melilit sejak 1 jam yang lalu karena sakit maagnya kambuh.
Pasien dibaringkan di tempat tidur pasien oleh petugas kesehatan tanpa
tindakan apapun, hanya diminta menunggu dokter karena kebetulan
saat itu sedang banyak pasien. Setelah 1 jam menunggu tanpa ada
informasi atau tindakan lebih lanjut, pasien berteriak dengan nada
marah memanggil petugas kesehatan. Dengan nada tinggi pasien
menanyakan mengapa dia belum dilakukan tindakan apa-apa.
Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi pasien ini?
d. Pada suatu siang seorang bapak 40 th, seorang ketua organisasi
masyarakat, beserta 2 pengawalnya masuk ke ruang praktek dokter di
suatu RS. Bapak tersebut dengan nada marah menanyakan mengapa
anaknya (1 tahun) harus dirawat karena hanya masalah mencret baru
1 hari saja. Ia mengatai dokternya mata duitan, sekedar cari uang saja.
Dia mengatakan tidak mau di rawat ini yang menurut dia terlalu
komersial, lebih baik dipindahkan saja ke RS lain. (Sebelumnya anak
Bapak B dibawa ibunya berobat ke dr A pada pagi harinya dan oleh
dokter ditemukan ada tanda-tanda kekurangan cairan sehingga harus
dirawat untuk diinfus. Ibunya lalu membawa anaknya pulang dan
melapor ke suaminya). Bagaimana cara berkomunikasi dengan
keluarga pasien yang marah dan yang sejak awal sudah mempunyai
kesan negatif terhadap dokter dan RS?
e. Seorang bapak 60 tahun membawa resep dokter yang mencantumkan
beberapa obat dan alat kedokteran khusus ke farmasi RS. Resep
tersebut diperlukan untuk istrinya yang dirawat dengan penyakit yang
berat dengan fasilitas jaminan pemda (kartu sehat). Petugas farmasi
memerlukan waktu yang agak lama untuk menyiapkan obat dan alat
kedokteran yang dibutuhkan tersebut. Setelah hampir 1 jam
menunggu, bapak tersebut mendatangi petugas farmasi yang masih
muda dan sambil menggebrak meja menanyakan dengan nada tinggi
mengapa dia belum dipanggil-panggil padahal orang lain yang datang
belakangan sudah dapat obatnya duluan. Ibu merasa dibedakan karena
pakai kartu sehat. Bagaiman cara menghadapi ibu ini?
MPKT 2010 43
tidak mau/sulit makan. Ibu kandung pasien/klien meninggal karena
kanker payudara.
Bagaimana saudara berkomunikasi dengan pasien/klien tersebut
2. Saudara seorang perawat yang bertugas di bangsal yang merawat
pasien dengan kondisi kanker stadium akhir. Pasien anda sudah tiga
hari ini tidak mau makan Karena ia merasa hidupnya akan segera
berakhir. Pasien tersebut selama ini hanya dikunjungi keluarganya
sesekali karena sibuk bekerja. Saat anda kunjungi, pasien ini selalu
menunduk, dan selalu menjawab dengan singkat bahkan cenderung
menangis.
Bagaimana saudara melakukan komunikasi kepada pasien tersebut?
MPKT 2010 44
Lampiran 5 :
Pedoman umum :
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. menggunakan font Times New Roman
3. ukuran huruf 12
4. spasi 1
5. sistematika :
a. Pendahuluan
b. Pembahasan topik
c. Penutup/rangkuman
Makalah HG :
Makalah HG berisi rangkuman dari semua materi topik
HG-1 : Pembahasan mencakup subkompetensi 1 dan 2, dikumpulkan pada presentasi 1
HG-2 : Pembahasan mencakup subkompetensi 3, dikumpulkan pada presentasi 2
MPKT 2010 45
PENYUSUN MODUL
MPKT 2010 46