You are on page 1of 26

BUKU

RANCANGAN PENGAJARAN





Modul Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan I















Rumpun Ilmu Kesehatan
Universitas Indonesia
2017


DAFTAR ISI



PENGANTAR 3
BAB I INFORMASI UMUM 4
BAB II KOMPETENSI MODUL 5
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7
BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 11
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 12
BAB VI EVALUASI 14
BAB VII MATRIKS KEGIATAN 15
LAMPIRAN 19








2
PENGANTAR



Suatu usaha pelayanan kesehatan seharusnya merupakan suatu usaha kolaborasi antara seluruh praktisi
kesehatan. Tim pelayanan kesehatan yang efektif terdiri dari berbagai ahli yang bekerja sama secara sinergis,
terstruktur, dan sistematis sesuai peran dan fungsinya masing-masing, sehingga mampu memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal. Kenyataan ini telah disadari oleh berbagai pihak termasuk oleh pengelola program
pendidikan bidang kesehatan. Berbagai usaha telah dilakukanagar peserta didik bidang kesehatan memiliki
kemampuan untuk berinteraksi dan bekerja sama secara sinergis, efektif, dan efisien dalam suatu tim pelayanan
kesehatan.

Setiap bidang pendidikan profesi kesehatan menyusun dan menjalankan kurikulumnya masing-masing.Peserta
didik dituntut untuk menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan diperlukan dalam menjalankan
profesinya. Dalam proses pendidikannya tersebut, peserta didik secara tidak sengaja mungkin mendapatkan
kesempatan untuk berinteraksi dengan profesi kesehatan lainnya, namun proses ini sifatnya informal dan tidak ada
tujuan yang spesifik yang hendak dicapai melalui proses tersebut. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam
berinteraksi dan bekerja sama dengan profesi lainnya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan tentunya
belum terukur secara objektif.

Kondisi demikian memerlukan adanya sebuah program atau modul yang menekankan pembelajaran
interprofesional, yang tertuang dalam bentuk Buku Rancangan Pengajaran (BRP) Modul Kolaborasi dan Kerjasama
Tim Kesehatan I dalam fakultas-fakultas rumpun ilmu kesehatan. BRP ini disusun bersama oleh seluruh fakultas
dalam rumpun kesehatan untuk melengkapi peserta didik dengan kemampuan untuk berkolaborasi secara sinergis
dalam pengelolaan kesehatan baik itu pada level individu, keluarga, dan masyarakat. Dalam suatu kegiatan
pembelajaran interprofesional,secara formal diharapkan terjadi sebuah interaksi yang positif, membangun dan
saling menguntungkan antar peserta didik profesi kesehatan.

Modul ini akan diberikan pada awal pendidikan untuk memperkenalkan konsep kolaborasi dan pendidikan
interprofesional kepada peserta didik sedini mungkin, dan akan dilanjutkan pada tahap pendidikan di setting klinik
dan komunitas. Pembelajaran interprofesional pada tahap pendidikan di setting klinik dan komunitas tersebut
diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih bekerja samadalam memberikan
suatu pelayanan kesehatan dengan kondisi yang senyata mungkin.

Dalam pelaksanaan tahun akademik 2016/2017 ini, terdapat beberapa perbaikan metode pengajaran dan evaluasi
hasil pembelajaran yang diupayakan berdasarkan berbagai hasil evaluasi dan masukan pelaksanaan Modul
Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan I selama 4 tahun terakhir. BRP Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan I
ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh mengenai tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan
cara evaluasi hasil belajar yang akan diterapkan, beserta seluruh komponen lain yang terkait. Tentunya buku ini
tidak luput dari kekurangan, sehingga masukan dari seluruh staf pengajar dan peserta didik sangat diharapkan
untuk senantiasa meningkatkan kualitas buku rancangan pengajaran ini, dan terlebih penting lagi untuk perbaikan
program pembelajaran agar dapat lebih sesuai dengan kebutuhan serta kompetensi akhir yang diinginkan.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.




Depok, Januari 2017

Tim penyusun

3
BAB I
INFORMASI UMUM

Nama Program Studi/jenjang : Rumpun ilmu kesehatan
(Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan
Masyarakat dan Farmasi)

Nama modul : Kolaborasi dan Kerjasama Tim Kesehatan I

Kode modul : -

Semester ke- : 2 (genap) tahap akademik/preklinik

Jumlah SKS : 2 SKS

Metoda pembelajaran : Collaborative learning, Team-based learning, Project based learning

Modul prasyarat : -

Pendukung modul : Seluruh modul atau modul lain

Integrasi antara modul : -

Deskripsi modul :

Modul ini merupakan salah satu modul integrasi rumpun ilmu kesehatan yang bertujuan untuk
melengkapi mahasiswa rumpun ilmu kesehatan dengan kemampuan untuk berkolaborasi dalam
pengelolaan masalah kesehatan. Dalam modul ini setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar
dengan, dari dan mengenai profesi kesehatan lainnya melalui berbagai metode pembelajaran yang
disiapkan. Masalah kesehatan yang digunakan sebagai pemicu untuk mempelajari dan melatih
kemampuan bekerja sama adalah masalah yang sering ditemukan di masyarakat (individu/keluarga dan
masyarakat) dan memerlukan penanganan yang kolaboratif dan sinergis antar profesi kesehatan.




4
BAB II
KOMPETENSI


Kompetensi (Sasaran Pemelajaran Akhir)
Setelah selesai mengikuti modul ini pada tahap pendidikan klinik/komunitas, mahasiswa rumpun ilmu
kesehatan mampu berkolaborasi secara sinergis dalam pengelolaan masalah kesehatan pada individu,
keluarga, dan masyarakat sesuai dengan konteks dan permasalahan yang dihadapi.

Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)
Subkompetensi pada tahap I modul (semester 2)

Setelah selesai mengikuti modul ini, jika dihadapkan pada suatu masalah kesehatan simulasi (data
sekunder), mahasiswa rumpun ilmu kesehatan mampu:

1. menjelaskan konsep kolaborasi dalam pengelolaan masalah kesehatan sesuai dengan teori yang
berlaku
2. mengidentifikasi peran masing-masing profesi dalam kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan
sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi
3. mengidentifikasi masalah-masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks permasalahan yang dihadapi
4. merumuskan penyelesaian masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah kesehatan sesuai
dengan konteks yang dihadapi
5. menerapkan peran masing-masing profesi dan berinteraksi dalam pengelolaan masalah kesehatan
sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi


5
Bagan Alir Kompetensi

Mampu berkolaborasi secara sinergis dalam


pengelolaan masalah kesehatan (individu,
keluarga dan masyarakat)

Mampu menerapkan peran masing-masing


profesi dan berinteraksi dalam pengelolaan
masalah kesehatan

Merumuskan penyelesaian masalah dalam


proses kolaborasi pengelolaan masalah
kesehatan sesuai dengan konteks yang dihadapi

Mampu mengidentifikasi peran masing-masing Mampu mengidentifikasi masalah-masalah


profesi dalam kolaborasi pengelolaan masalah dalam proses kolaborasi pengelolaan masalah
kesehatan kesehatan sesuai dengan konteks
permasalahan yang dihadapi

Mampu menjelaskan konsep kolaborasi dalam


pengelolaan masalah kesehatan

6
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Estimasi Rujukan
Kompetensi/subkompetensi Pokok Bahasan/Subpokok bahasan
waktu
Mampu menjelaskan Kolaborasi 3 minggu Pada bagian B
konsep kolaborasi dalam a. Definisi kolaborasi
pengelolaan masalah b. Model kolaborasi
kesehatan c. Komponen kolaborasi

Kolaborasi dalam tim kesehatan Pada bagian B
a. Prinsip
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Cara membangun dan
mempertahankan kolaborasi tim
kesehatan
e. Sistem pelayanan kesehatan

Mampu mengidentifikasi Filosofi keprofesian yang terlibat 5 minggu Pada bagian B
peran masing-masing dalam kolaborasi

profesi dalam kolaborasi a. Filosofi profesi dokter, dokter
pengelolaan masalah gigi, apoteker, perawat,
kesehatan kesehatan masyarakat dan ahli
gizi
Peran setiap profesi dalam Pada bagian B
penatalaksanaan pelayanan
kesehatan individu, keluarga dan
komunitas
a. Peran profesi dokter, dokter gigi,
apoteker, perawat, kesehatan
masyarakat dan ahli gizidalam
pelayanan kesehatan individu
b. Peran profesi dokter, dokter gigi,
apoteker, perawat, kesehatan
masyarakat dan ahli gizi dalam
pelayanan kesehatan keluarga
c. Peran profesi dokter, dokter gigi,
apoteker, perawat, kesehatan
masyarakat dan ahli gizidalam
pelayanan kesehatan komunitas
Mampu mengidentifikasi Manajemen/resolusi konflik 5 minggu Pada bagian B
masalah-masalah dalam a. Definisi & type konflik
proses kolaborasi b. Tahapan konflik

7
Estimasi Rujukan
Kompetensi/subkompetensi Pokok Bahasan/Subpokok bahasan
waktu
pengelolaan masalah c. Conflict management skill
kesehatan (Avoidance, explotion, diffusion,
confrontation) tradisional dan
kontemporer
d. Conflict prevention
e. Anger management
Komunikasi (lisan/tertulis) Pada bagian B
interprofesional
a. Komunikasi interprofesional
b. Tipe kegagalan komunikasi
interprofesional
c. Hambatan dalam komunikasi
interprofesional
d. Efek kegagalan komunikasi
interprofesional
Kepemimpinan (leadership) Pada bagian B
a. Kepemimpinan dalam kolaborasi
b. Peran kepemimpinan
c. Penerapan teori dan gaya
kepemimpinan dalam kolaborasi
d. Kesalahan fatal dalam
kepemimpinan kolaborasi
e. Strategi kepemimpinan
transformasional
Hambatan dan strategi kolaborasi Pada bagian B
interprofesional
a. Hambatan kolaborasi
interprofesional
b. Strategi kolaborasi
interprofesional
Merumuskan penyelesaian Teknik merancang kolaborasi 7 minggu Pada bagian B
masalah dalam proses interprofessional
kolaborasi pengelolaan a. Identifikasi masalah kesehatan
masalah kesehatan sesuai b. Identifikasi setiap profesi yang
dengan konteks yang berperan dalam mengatasi
dihadapi masalah kesehatan
Mampu menerapkan peran Seluruh pokok dan subpokok 7 minggu
masing-masing profesi dan bahasan di atas
berinteraksi dalam Membuat kegiatan kolaborasi
pengelolaan masalah interprofesional
kesehatan


8
B. Daftar rujukan
1. Tuckman BW (1965). Development sequence in small groups. Psychological Bulletin 63:384399.
2. Committee on Quality of Health Care in America, Institute of Medicine (2001). Crossing the
quality chasm: a new health system for the 21st century. National Academy of Sciences.
3. Frenk J et al (2010). Health professionals for a new century: transforming education to
strengthen health systems in an interdependent world. The Lancet 376: 1923-58
4. Nemeth CP (2008). Improving healthcare team communication: building on lessons from aviation
and aerospace. Hampshire: Ashgate Publishing Limited
5. The Victorian Quality Council (2010). Promoting effective communication among healthcare
professionals to improve patient safety and quality of care. Victorian Government Department
of Health, Melbourne, Victoria
6. Office of Interprofessional Education & Practice, Queens University. Communication for patient
safety: timely open communication for patient safety. Ontario, Canada
7. Lingard L et al (2004). Communication failures in the operating room: an observational
classification of recurrent types and effects. Quality & Safety in Health Care 13(5):330334.
8. Marshall S, Harrison J, Flanagan B (2009). The teaching of a structured tool improves the clarity
and content of inter-professional clinical communication. Quality & Safety in Health Care
18:137-140
9. CMA Working Group (2007). Putting Patients First: Patient-centred collaborative care a
discussion paper. Canadian Medical Association
10. Family Health Teams (2005). Guide to collaborative team practice. Toronto, Ontario
11. ODaniel M & Rosenstein AH (2008). Chapter 33: Professional communication and team
collaboration in Patient Safety and Quality: an evidence-based handbook for nurses, Hughes RG
(ed). Agency for Healthcare Research and Quality.
12. Teamwork in health care: promoting effective teamwork in health care in Canada Canadian
Health Services Research Foundation (CHSRF), 2006
(http://www.chsrf.ca/research_themes/pdf/teamwork-synthesis-report_e.pdf).
13. Baker DP et al (2005). Medical teamwork and patient Safety: the evidence-based relation.
Literature Review. AHRQ Publication No. 05-0053. Rockville, MD, Agency for Healthcare
Research and Quality (http://www.ahrq.gov/qual/medteam/)
14. Quality AfHRa (2007). TeamSTEPPS: strategies and tools to enhance performance and patient
safety. Rockville, MD
15. Mickan SM (2005). Evaluating the effectiveness of health care teams. Australian Health Review
29(2):211217.
16. Mickan SM, Rodger SA. Effective health care teams: a model of six characteristics developed
from shared perceptions. Journal of Interprofessional Care, 2005, 19(4):358 370.
17. Risser DT et al. The potential for improved teamwork to reduce medical errors in the emergency
department. The MedTeams Research Consortium. Annals of Emergency Medicine, 1999,
34(3):373383.
18. Ramsay MAE (2001). Conflict in the health care workplace. BUMC Proceedings 14:138-139
19. College of Nurses of Ontario (2009). Conflict prevention and management. Toronto: College of
Nurses of Ontario.
20. Andrew LB (1999). Conflict management, prevention and resolution in medical settings.
Physician Executives 25(4):38-42
21. Sotile WM & Sotile MO (1999). How to shape positive relationships in medical practices and
hospitals. Physician Executives 25(5):51-55
22. Registered Nurses Association of Ontario (2013). Developing and sustaining interprofessional
healthcare: Optimizing patient, organizational and system outcomes.

9
23. Virani T (2012). Interprofessional collaborative teams. Canadian Nurses Association.
24. Interprofessional Education Colaborative (2016). Core competencies for interprofessional
collaborative practice: update 2016. Washington DC: Interprofessional Education Collaborative.
25. Jacobson PM and HDR Inc. (2012). Evidence synthesis for the effectiveness of interprofessional
teams in primary care. Canadian Nurses Association

10
BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN

Kompetensi/ Subkompetensi Tahap Pemelajaran Media


Teknologi
O L U
(%) (%) (%)

Mampu menjelaskan konsep Dinamika kelompok Team based learning Debriefing/presentas Ruangan dan fasilitas diskusi
kolaborasi dalam pengelolaan (20%) (10%) i/sesi feedback (20%) Bahan aktivitas dinamika
masalah kesehatan Collaborative learning Collaborative kelompok
(20%) learning (30%) Lembar kerja
Bahan rujukan
Peralatan AV
Mampu mengidentifikasi peran Dinamika kelompok Team based learning Debriefing/presentas Ruangan dan fasilitas diskusi
masing-masing profesi dalam (20%) (30%) i/sesi feedback (20%) Lembar kerja QBL
kolaborasi pengelolaan masalah Collaborative learning Collaborative Pemicu dan borang
kesehatan (10%) learning (20%) Bahan rujukan
Peralatan AV
Mampu mengidentifikasi Team based learning Team based learning Ruangan dan fasilitas diskusi
masalah-masalah dalam proses (70%) (30%) Bahan aktivitas dinamika
kolaborasi pengelolaan masalah kelompok
kesehatan Pemicu dan borang
Bahan rujukan
Peralatan AV
Merumuskan penyelesaian - Project based Refleksi dan laporan Ruangan dan fasilitas diskusi
masalah dalam proses kolaborasi learning (70%) (15%) Bahan rujukan
pengelolaan masalah kesehatan Presentasi (15%) Peralatan AV
sesuai dengan konteks yang Borang Project Based Learning
dihadapi
Mampu menerapkan peran - Project based Refleksi dan laporan Ruangan dan fasilitas diskusi
masing-masing profesi dan learning (70%) (15%) Kasus pemicu/panduan tugas
berinteraksi dalam pengelolaan Presentasi (15%) Bahan rujukan
masalah kesehatan Peralatan AV
BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN

A. Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)

Kompetensi/ Objek garapan Cara Batas waktu Deskripsi luaran tugas
subkompetensi pengerjaan yang dihasilkan
Mampu menjelaskan Lembar tugas mandiri Individu 1 minggu Ketepatan menjelaskan
konsep kolaborasi Collaborative learning konsep kolaborasi
dalam pengelolaan dalam pengelolaan
masalah kesehatan masalah kesehatan

Mampu Lembar tugas Individu 4 minggu Ketepatan
mengidentifikasi mandiri dan mengidentifikasi peran
peran setiap profesi Collaborative Kelompok masing-masing profesi
dalam kolaborasi learning dalam bidang
pengelolaan masalah Lembar tugas Team kesehatan
kesehatan based learning (TBL)


Mampu Lembar tugas Individu 4 minggu Ketepatan dalam
mengidentifikasi mandiri dan mengidentifikasi
masalah-masalah Collaborative Kelompok masalah dalam proses
dalam proses learning kolaborasi pengelolaan
kolaborasi Lembar tugas Team masalah kesehatan
pengelolaan masalah based learning (TBL)
kesehatan

1. Merumuskan Laporan akhir Kelompok 7 minggu Kemampuan
penyelesaian masalah berbentuk poster menerapkan peran
dalam proses hasil kegiatan masing-masing dan
kolaborasi kolaborasi berinteraksi secara
pengelolaan masalah interprofesi sinergis dalam
kesehatan sesuai mahasiswa pengelolaan masalah
dengan konteks yang kesehatan
dihadapi
2. Mampu
menerapkan peran
masing-masing profesi
dan berinteraksi
dalam pengelolaan
masalah kesehatan





12
B. Kriteria Penilaian

Komponen kognitif:
1. Ketepatan analisis masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
2. Ketepatan penyelesaian masalah (masalah kesehatan dan masalah kolaborasi)
3. Keterampilan manajemen kelompok
4. Keterampilan manajemen konflik
5. Kreativitas

Komponen skills:
1. Kemampuan komunikasi interprofesional
2. Kemampuan berbagi informasi dan berargumentasi

Komponen afektif:
1. Sikap menghargai dan menghormati profesi lain
2. Keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat
3. Motivasi dalam berkolaborasi

13
BAB VI
EVALUASI

A. Evaluasi Hasil Pemelajaran


Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
Observasi partisipasi dalam Lembar penilaian
kolaborasi: (individu)
Peer assessment (2 kali) 2 Peer: 5%
Tutor assessment (3 kali) 3 Tutor: 20%
Tugas refleksi diri awal Lembar penilaian 1 0%
(setelah 3 minggu pertama) (individu) dengan
tujuan formatif, harus
diberikan umpan balik
Tugas refleksi diri akhir Lembar penilaian 1 20%
(individu)
Ujian tulis akhir semester MCQ 1 25%
Group Project Borang penilaian proses 1 20%
Poster hasil kolaborasi Borang penilaian 1 10%
interprofesi (kelompok)
Total 100%

Untuk mengikuti ujian mahasiswa harus memenuhi persyaratan jumlah kehadiran minimal 80% dari
seluruh pertemuan modul.
Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir dan nilai tiap komponen > 55

B. Evaluasi Modul
Pada akhir pelaksanaan modul akan disebarkan kuesioner pada peserta didik dan staf pengajar
modul kolaborasi RIK mengenai pelaksanaan modul dan tingkat kesiapan peserta didik untuk
berkolaborasi dalam tim pelayanan kesehatan (RIPLS).

14
BAB VII
MATRIKS KEGIATAN

Minggu
Hari Tgl Waktu Kegiatan Deskripsi kegiatan Kelengkapan materi Ruangan SDM Keterangan
ke-
1 Rabu 8 Feb 13.00- Penjelasan Modul oleh Penjelasan modul dan BRP dan kelengkapan 48 ruangan 48 tutor Ppt
2017 13.30 Tutor di kelas penugasan materi diskusi penjelasan
kelompok, modul
@ 19-20 disiapkan
orang pengelola
13.30- Dinamika kelompok: Ice Kegiatan pembinaan Perlengkapan/materi
14.45 breaking dan Kerjasama dinamika kelompok untuk kegiatan slide ppt
kolaborasi dinamika kelompok untuk
(icebreaking dan umpan
kerjasama) balik
dinamika
14.45- Persiapan Diskusi Pembagian tugas di kelompok
15.00 Kelompok : Konsep kelompok kecil Akses Internet
Kolaborasi berdasarkan
pertanyaan di SCeLe

Rabu 15 Feb Mandiri:


2017 Tugas baca

2 Rabu 22 Feb 13.00- Diskusi kelompok: Metode CL: reading Materi bacaan, 48 ruangan 48 tutor Setiap
2017 15.00 Konsep kolaborasi (tugas assignments untuk Lembar kerja diskusi kelompok
baca di rumah) masing-masing kelompok (daftar kelompok, presentasi
kelompok pertanyaan) @ 19-20 di kelas
orang diskusi,
dipandu
tutor
Peer dan Tutor Assessment pertama
Minggu
Hari Tgl Waktu Kegiatan Deskripsi kegiatan Kelengkapan materi Ruangan SDM Keterangan
ke-
3 Rabu 1 Mar 13.00- Diskusi kelompok: Metode TBL (Team Materi bacaan, 5 ruangan Untuk setiap
2017 15.00 Konsep kolaborasi based learning): Lembar kerja kapasitas ruangan: 2
readiness assurance kelompok (daftar 150 - 200 narasumber
test dan group pertanyaan) orang
application
Pengumpulan tugas refleksi diri awal (akhir minggu ke-3)
4 Rabu 8 Mar 13.00- Diskusi kelompok: Metode TBL (Team Materi bacaan, 5 ruangan Untuk setiap
2017 15.00 Peran profesi kesehatan based learning): Lembar kerja kapasitas ruangan: 2
readiness assurance kelompok (daftar 150 - 200 narasumber
test dan group pertanyaan) orang dan tutor
application kelompok

5 Rabu 15 Mar 13.00- Diskusi kelompok: Metode TBL (Team Materi bacaan, 5 ruangan Untuk setiap
2017 15.00 Identifikasi masalah based learning): Lembar kerja kapasitas ruangan: 2
kolaborasi dan readiness assurance kelompok (daftar 150 - 200 narasumber
manajemen konflik test dan group pertanyaan) orang dan tutor
application kelompok

6 Rabu 22 Mar 13.00- Diskusi kelompok: Mahasiswa 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 pembahasan tugas memperoleh umpan diskusi
refleksi diri awal balik dari tutor untuk kelompok,
mahasiswa tugas refleksi diri awal @ 19-20
yang sudah disusun orang


22 - 29 Kuliah Tamu (flipped Video kuliah di SCELE Mandiri
Mar classroom tahap I) Kuis
2017
7 Rabu 29 Mar 13.00- Diskusi kelompok: Pembahasan materi Kasus, panduan 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 Pembahasan materi kuliah tamu, aplikasi diskusi diskusi
kuliah tamu (flipped kasus/demonstrasi kelompok,
classroom tahap II) @ 19-20
orang

16
Minggu
Hari Tgl Waktu Kegiatan Deskripsi kegiatan Kelengkapan materi Ruangan SDM Keterangan
ke-
8 Rabu 5 Apr 13.00- Pengarahan group Kelompok Referensi, lembar 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 project memperoleh kerja kelompok diskusi
pengarahan dari tutor kelompok,
mengenai project @ 19-20
yang akan orang
dilaksanakan
9 Rabu 12 Apr 13.00- Penyusunan proposal Menyusun instrumen Referensi, lembar 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 kegiatan kolaborasi daftar tilik dan kerja kelompok diskusi
interprofesi pedoman wawancara kelompok,
@ 19-20
untuk identifikasi
orang
masalah (60)
Presentasi dan
masukan tutor (60)
Peer dan Tutor Assessment kedua
10 Rabu 19 Apr 13.00- Pengerjaan kegiatan Kegiatan lapangan ke- Referensi, lembar 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 kolaborasi interprofesi 1 : Pengkajian kerja kelompok diskusi
masalah kesehatan kelompok,
@ 19-20
orang
11 Rabu 26 13.00- Diskusi kelompok : Diskusi hasil Kelengkapan 48 ruangan 48 tutor
April 15.00 Diskusi hasil kegiatan pengkajian masalah kegiatan kolaborasi diskusi
2017 lapangan dan menyusun kelompok,
rencana aksi @ 19-20
intervensi orang
12 Rabu 3 Mei 13.00- Pengayaan oleh Presentasi proposal di Referensi, lembar 5 ruangan
2017 15.00 narasumber kelas besar untuk kerja kelompok kapasitas
memperoleh umpan 150 - 200
balik dari narasumber orang

13 Rabu 10 Mei 13.00- Pengerjaan kegiatan Kegiatan lapangan ke- Kelengkapan 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 kolaborasi interprofesi 2 : Intervensi kegiatan kolaborasi diskusi
kelompok,
@ 19-20
orang
Penilaian proses Group Project oleh Tutor di Lapangan

17
Minggu
Hari Tgl Waktu Kegiatan Deskripsi kegiatan Kelengkapan materi Ruangan SDM Keterangan
ke-
14 Rabu 17 Mei 13.00- Refleksi dan penyusunan Penyusunan laporan Referensi, lembar 48 ruangan 48 tutor
2017 15.00 laporan kegiatan kegiatan (poster) dan kerja kelompok diskusi
(poster) refleksi kelompok kelompok,
@ 19-20
orang
Tutor Assessment ketiga
Pengumpulan tugas refleksi diri akhir
15 Rabu 24 Mei 13.00- Presentasi Group Project Pameran/presentasi Borang dan rubrik Kampus RIK Tim penilai
2017 15.00 poster penilaian poster oleh Group
narasumber Project
Pengumpulan tugas refleksi diri akhir
16 Rabu 31 Mei 13.00- Ujian sumatif (individual) Ujian Akhir Semester Soal ujian dan 5-7 ruangan Tutor
2017 15.00 jawaban, jika kapasitas masing-
memungkinkan via 100 - 200 masing kelas
SCeLe orang

18
LAMPIRAN Formulir 1 Penilaian oleh tutor



Borang Penilaian Refleksi Diri

Naskah refleksi diri ke- : ..................................... TA: 20/.
Tanggal : .............................................................................................
Nama mahasiswa : .............................................................................................

Berikan nilai (antara 0-100) yang paling sesuai untuk naskah refleksi diri yang disusun oleh
mahasiswadan selanjutnya berikan UMPAN BALIK TERTULIS pada kolom dibawah ini

Kisaran Panduan penilaian
Nilai
0 Terdapat deskripsi pengalaman belajar tetapi tidak sesuai dengan pemicu (prompt) yang
diberikan
55-59 Terdapat deskripsi pengalaman belajar yang sesuai tetapi tidak ada refleksi diri
60-64 Terdapat lessons learned yang telah diidentifikasi, tetapi tidak ditunjukkan hubungan yang
eksplisit dengan deskripsi pengalaman/bukti pendukung lessons learned tersebut
65-69 Mengandalkan penilaian diri sendiri seutuhnya, tanpa memasukkan bukti eksternal yang
mendukung
70-79 Memasukkan bukti eksternal pendukung lessons learned yang diidentifikasi
80-89 Secara eksplisit merujuk pada pengalaman sebelumnya yang relevan dan menjelaskan
bagaimana pengalaman sebelumnya berpengaruh terhadap situasi yang terjadi pada saat
ini
90-100 Analisis termasuk bukti eksternal pendukung lessons learned, hubungan dengan
pengalaman sebelumnya, dan implikasi yang timbul untuk masa yang akan datang/ langkah
berikutnya (action plan)
Catatan:
Penilaian naskah refleksi diri harus tetap memperhatikan aspek bahasa Indonesia yang digunakan dalam
tulisan

Umpan balik terhadap naskah refleksi diri mahasiswa
Hal yang sudah benar:




Hal yang masih perlu diperbaiki:




Depok, ........................................
Penilai: ........................................


Tanda tangan

19
LAMPIRAN Formulir 2
Penilaian oleh mahasiswa


Borang Peer Assessment

Penilaian ke- (lingkari) : 1 / 2 TA: 20/.
Tanggal : .............................................................................................
Nama mahasiswa (penilai) : .............................................................................................

Aspek Penilaian*
Peran dalam Sikap & Komentar aktif**
kelompok perilaku
TOTAL
Argumentasi

No Nama mahasiswa

Kedisiplinan
Komunikasi
Kolaborasi
Partisipasi

Informasi

(Maks.
Berbagi
Tuliskan apa yang sudah baik dan masih
60)
perlu ditingkatkan dari teman anda

2

3

4

5

6



Berikan penilaian antara 1-10:

1 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10

SANGAT SANGAT BAIK

BURUK


* Setiap aspek penilaian tetap mempertimbangkan aspek sopan santun
** Wajib diisi


20
LAMPIRAN Formulir 3
Penilaian oleh tutor


Borang Tutor Assessment

Penilaian ke- (lingkari) : 1 / 2 TA: 20/.
Tanggal : .............................................................................................
Kelompok : .............................................................................................

Aspek Penilaian
Sikap &
Peran dalam kelompok
perilaku

berbagi informasi
Partisipasi dalam
interprofesional

berargumentasi
berkolaborasi/
bekerja sama

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
No Nama mahasiswa

Kedisiplinan
TOTAL

Komunikasi
(Maks 60)
tim

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Berikan penilaian antara 1-10:

1 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10

SANGAT BURUK SANGAT BAIK


Tanda tangan Tutor


(Nama tutor)

21


Penilaian oleh tutor
LAMPIRAN Formulir 4

RUBRIK PENILAIAN PROSES GROUP PROJECT
Nama Kelompok :
Tutor :

Aspek NIlai Nilai x


Bobot Bobot
Penilaian < 55 55 69 70 84.9 85 - 100 Nilai
Peran Serta 0.4 - Kelompok tidak - Kelompok secara - Kelompok - Kelompok
mendefinisikan informal mendefinisikan mendefinisikan
tugas menetapkan tugas secara tugas secara jelas
- sedikit peserta tugas, jelas, - Seluruh anggota
yang - Sebagian kecil - Sebagian besar berpartisipasi,
berpartisipasi, anggota yang peserta - Ada follow up yang
- tidak ada follow memahami berpartisipasi terencana
up - Follow up secara - Follow up
sporadis terencana
Penyelesaian 0.3 - Kelompok - Kelompok - Kelompok dapat - Kelompok dapat
masalah kurang menyadari mengidentifikasi mengidentifikasi
kolaborasi menyadari hambatan hambatan hambatan
hambatan kolaborasi kolaborasi kolaborasi dengan
kolaborasi - Sebagian dengan baik sangat baik
- Tidak ada hambatan dapat - Sebagian besar dengan baik
penyelesaian diselesaikan hambatan dapat - Seluruh hambatan
masalah diselesaikan dapat diselesaikan
kolaborasi
Atmosfir 0.3 - Atmosfir - Atmosfir - Atmosfir - Atmosfir kelompok
kelompok kelompok kelompok cukup kelompok saling menghargai
kompetitif dan saling saling dan mendukung
individualistik menghargai menghargai - Perbedaan antar
- Sebagian anggota - Setiap anggota anggota
tidak didengar memperkuat
diperhatikan gagasannya kinerja kelompok
JUMLAH

Depok,
Penilai



(Nama Lengkap Tutor)
Catatan:
Penilaian group project dilakukan berdasarkan kinerja mahasiswa di lapangan










22
LAMPIRAN Formulir 5
Penilaian oleh narasumber

RUBRIK PENILAIAN POSTER GROUP PROJECT



Kelompok/Kelas IPE :
Judul : ..
..

Aspek NIlai Nilai x
Bobot Bobot
Penilaian < 55 55 69 70 84.9 85 - 100 Nilai

Identifikasi 0.1 - Tidak ada - Ada uraian - Ada uraian - Ada uraian
Masalah uraian kesenjangan kesenjangan kesenjangan antara
Kesehatan kesenjangan antara antara harapan harapan dan
antara harapan dan dan kenyataan, kenyataan
harapan dan kenyataan, - tidak ada uraian - Ada uraian penyebab
kenyataan - tidak ada penyebab masalah
uraian masalah, - Didukung data
penyebab - didukung data.
masalah,
- Tidak didu-
kung data

Intervensi 0.1 kegiatan tidak Kegiatan - Kegiatan relevan - kegiatan relevan
kegiatan atau kurang relevan dengan dengan masalah dengan masalah
kolaborasi relevan masalah kesehatan yang kesehatan yang
dengan kesehatan dipilih dipilih
masalah yang dipilih - Kreatif - kreatif
kesehatan - Mudah direplikasi
yang dipilih -
Efektifitas 0.05 Tidak ada Ada evaluasi - Ada evaluasi - Ada evaluasi
Intervensi ulasan proses proses proses
mengenai (kehadiran - Ada ulasan - Ada ulasan
efektifitas sasaran, kualitatif kualitatif mengenai
intervensi respon mengenai efektifitas
sasaran, efektifitas intervensi
penyampaian intervensi -
materi dll)

Identifikasi 0.2 Tidak ada Pembagian Ada pembagian Ada pembagian
dan Peran pembagian peran jelas tapi peran jelas dan peran yang jelas,
Setiap peran yang kurang merata merata merata dan
jelas konsisten.
anggota
Identifikasi 0.25 Tidak ada Ada uraian - Ada uraian - Ada uraian
Tantangan uraian tantangan tantangan tantangan
dan tantangan dan dan/atau - Ada uraian - Ada uraian
hambatan hambatan hambatan hambatan
Hambatan
dalam dan upaya untuk
Sebagai Tim
berkolaborasi mengantisipasi
dan Setiap
yang tepat
Profesi
Penyajian 0.2 Tulisan tidak - Tulisan - Tulisan mudah - Tulisan mudah
Poster mudah mudah dipahami, dipahami,
dipahami. dipahami, - Tulisan dapat - Tulisan dapat

23
Aspek NIlai Nilai x
Bobot Bobot
Penilaian < 55 55 69 70 84.9 85 - 100 Nilai

- Tulisan tidak dibaca dengan dibaca dengan


dapat dibaca jelas pada jarak jelas pada jarak
dengan jelas min 50 cm min 50 cm
pada jarak - Gambar/ foto - Gambar/ foto
min 50 cm relevan dengan relevan dengan isi
isi yang dibahas yang dibahas
- Tata letak menarik
Penggunaan 0.1 Ada rujukan Rujukan yang - Rujukan minimal - Rujukan lebih dari
Rujukan bersumber dari digunakan tiga buah lima buah,
blog atau kurang dari - penulisan - penulisan sumber
wikipedia tiga buah sumber kutipan kutipan dilakukan
dalam isi dengan tepat
makalah tidak
ada atau tidak
tepat

TOTAL

Catatan:






Depok,
Penilai




(Nama Lengkap)

24
Acknowledgment


Formulir-1:
Sebagian komponen merupakan kompilasi dari berbagai sumber, borang penilaian tugas MPKT
Universitas Indonesia dan borang penilaian seminar Magister Pendidikan Kedokteran FKUI

Formulir-2:
Rubrik penilaian refleksi diri merupakan terjemahan (oleh Diantha Soemantri & Estivana Felaza, FKUI)
dari rubrik yang dikembangkan oleh: OSullivan, P., Aronson, L., Chittenden, E., Niehaus, B., Learman, L.,
Reflective Ability Rubric and User Guide. MedEdPORTAL; Available from: www.mededportal.orgID 8133;
dengan revisi pada aspek nilai

Formulir-3:
Skor penilaian diambil dari borang penilaian MPKT Universitas Indonesia dan penilaian kualitatif
diadaptasi dari TBL peer feedback form, dikembangkan oleh Paul Koles untuk Boonshoft School of
Medicine at Wright State University, USA

Formulir-4:
Skor penilaian diambil dari borang penilaian MPKT Universitas Indonesia

25






Tim Pengelola Modul

Ardi Findyartini (Fakultas Kedokteran)
Diantha Soemantri (Fakultas Kedokteran)
Ariadna Djais (Fakultas Kedokteran Gigi)
Hanny Handiyani (Fakultas Keperawatan)
Santi Purna Sari (Fakultas Farmasi)
Evi Martha (Fakultas Kesehatan Masyarakat)


Narasumber

Fakultas Kedokteran
Ardi Findyartini
Diantha Soemantri
Estivana Felaza
Rita Mustika
Sophie Yolanda

Fakultas Kedokteran Gigi
Peter Andreas
Febriana Setiawati

Fakultas Keperawatan
Hanny Handiyani
Rr Tutik Sri Hariyati

Fakultas Farmasi
Retnosari Andrajati
Santi Purna Sari

Fakultas Kesehatan Masyarakat
Evi Martha
Dian Ayubi
Rita Damayanti


26

You might also like