Professional Documents
Culture Documents
Kelas : IA-KSI
Sumber: ahmadhafizullahritonga.blog.usu.ac.id
Gambar 2. Bentuk Aspal Polimer pada Pembuatan Jalan
Menurut Sheel Bitumen handbook (1990) agar modifier menjadi efektif, dan
agar praktis dan ekonomis dalam penggunaannya, maka modifier tersebut harus :
a. Tersedia di lapangan.
b. Tahan terhadap degradsi pada suhu pencampuran.
c. Bercampur dengan aspal.
d. Meningkatkan ketahanan terhadap flow pada suhu jalan yang tinggi tanpa
membuat aspal menjadi terlalu encer pada suhu pencampuran dan
penghamparan atau tidak membuat aspal terlalu kaku atau rapuh pada suhu jalan
yang rendah.
e. Biayanya murah.
Apabila modifier ini dicampur dengan aspal, maka akan mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
a. Dapat mempertahankan karakteristiknya selama penyimpanan, penerapan dan
Penggunaannya.
b. Dapat diproses dengan peralatan konvensional.
c. Stabil secara fisik dan kimiawi selama penyimpanan, penerapan dan
penggunaannya.
d. Mempunyai viskositas pelapisan dan penyemprotan pada penggunaannya
normal.
Sumber : Rekayasa dan Manajemen Transportasi, 2011.
11
Sumber : Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Divisi VI Perkerasan
Beraspal, Dep. PU. Edisi April 2007