You are on page 1of 40

TRANSFORMASI LAPLACE

Asep Najmurrokhman
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Jenderal Achmad Yani

EL2237 Sinyal dan Sistem 1


Tujuan Belajar :
• mengetahui ide penggunaan dan definisi
transformasi Laplace.
• menurunkan transformasi Laplace beberapa
sinyal.
• mengetahui dan menggunakan sifat-sifat
transformasi Laplace.
• menerapkan konsep dan sifat transformasi
Laplace dalam menyelesaikan persamaan
diferensial.
• menggunakan tabel transformasi Laplace dalam
menganalisis sinyal dan
EL2237 Sinyalsistem.
dan Sistem 2
Inovator

Pierre-Simon Laplace, French Mathematician (1749-1827)

EL2237 Sinyal dan Sistem 3


Ide
Transformasi Laplace
Persamaan
Persamaan aljabar
diferensial

Solusi persamaan
diferensial

Domain waktu Domain frekuensi


EL2237 Sinyal dan Sistem 4
Ilustrasi

?
RCyt   yt   ut 

?
EL2237 Sinyal dan Sistem 5
Transformasi Laplace

st
F(s) = L(f(t)) F  s   f  t e dt
0
• s  C (bilangan kompleks)

•F adalah fungsi bernilai kompleks dari bilangan kompleks

• s disebut variabel frekuensi dengan satuan per detik, sehingga st tidak bersatuan

• Bentuk integral di atas mengasumsikan bahwa f tidak mengandung impuls di t = 0.

• Dalam beberapa literatur, jika huruf kecil menandakan sinyal, maka huruf
besarnya menandakan transformasi Laplacenya, misalnya U = L(u), Vin = L(vin), dst.
EL2237 Sinyal dan Sistem 6
Transformasi Laplace adalah sebuah tipe
transformasi integral


 s t
 e f (t ) dt  F ( s )
0 Berikan sebuah fungsi ke dalamnya

maka diperoleh fungsi baru

Fungsi baru dalam domain yang berbeda


EL2237 Sinyal dan Sistem 7

 st
Jika
 e f (t ) dt  F ( s )
0

F ( s ) adalah transformasi Laplace dari f (t ).


Simbol : L  f (t )  F ( s),
L  y (t )  Y ( s ),
L  x(t )  X ( s), etc.
EL2237 Sinyal dan Sistem 8
Korespondensi satu-satu

L(f) = L(g) f=g

Transformasi Laplace balik

 j
1
f t    F s  e ds
st

2j  j

EL2237 Sinyal dan Sistem 9


Contoh (1)
Tentukan transformasi Laplace dari f(t) = et.
Jawab :
  
1 1 s  t 1
dt   e  dt 
t  st 1 s t
F s   e e e 
0 0
1 s 0 s 1

Integral di atas terpenuhi jika e1 s  t  0 apabila t ∞

yang mensyaratkan bagian real dari variabel s lebih dari 1

ROC (region of convergence) = daerah konvergensi


EL2237 Sinyal dan Sistem 10
Contoh (2)
Tentukan transformasi Laplace untuk fungsi f(t) = 1 , t  0.

 
 st 1  st 1
F s   e dt   e 
0
s 0 s

EL2237 Sinyal dan Sistem 11


Contoh (3)
Tentukan transformasi Laplace dari fungsi sinusoidal :
f(t) = cos t
Jawab :
1 j t 1  j t
Ubah ke bentuk eksponensial f  t   e  e
2 2

st  1 jt 1  jt  1   s j t 1  s j t
 e  2 e  2 e  dt  2  e dt   e
20
dt
0   0

1 1 1 1

2 s  j 2 s  j
s
EL2237 Sinyal dan Sistem 12
2 2
s  
Transformasi Laplace
f(t) F(s) ROC
δ(t) (impuls) 1 semua s
1
1 (unit step) s Re(s)>0
n! Re(s)>0
tn
s n 1
1
e-at Re(s)+Re(a)>0
sa
s Re(s)>0
cos ωt
s 2  2
 Re(s)>0
sin ωt
s2  
EL2237 Sinyal dan2 Sistem 13
Sifat-sifat Transformasi Laplace
Sifat f(t) F(s)

Linieritas a f(t) + b g(t) a F(s) + b G(s)


1 s
Penskalaan waktu f(at) F 
a a

Penundaan waktu f(t-T) e-sT F(s)

Penskalaan
eat f(t) F(s-a)
eksponensial

Konvolusi waktu x(t) * y(t) X(s) Y(s)


EL2237 Sinyal dan Sistem 14
Sifat-sifat Transformasi Laplace
Sifat f(t) F(s)

Konvolusi frekuensi 1
x(t) y(t) X (s) * Y ( s)
(modulasi) 2j

Perkalian dengan t g(t) = t f(t) G s    F s 

dn n 1
Diferensiasi waktu n
x(t ) s X ( s )   s n 1k x((0k) )
n
dt k 0
t
1 1
Integral gt    f   d Gs  Fs   f dt0
0 s s
EL2237 Sinyal dan Sistem 15
Linieritas
L (3(t) - 2et) = 3 L ((t)) - 2 L (et)

2
3 
s 1

3s  5
s 1
EL2237 Sinyal dan Sistem 16
Penyekalaan eksponensial
s
L(cos t) = 2 L(e-tcos t) = ?
s  1

0.8

0.6

0.4
s 1 s 1
0.2

 2
s  1  1 s  2s  2
2
0

-0.2

-0.4

-0.6

-0.8

-1
0 1 2 3 4 5 6

EL2237 Sinyal dan Sistem 17


Penundaan waktu

a b

1 1
 as 1
e  
a s
b
1 eas  ebs
e as   F s   e  s   e  s  
as 1 bs 1
s EL2237 Sinyal dan Sistem s 18
Turunan
x  t   3 x  t   2 x t   0 ; x 0   a , x  0   b
Sifat turunan :
L (x') = s L(x) – x(0) = sX(s) – a
L (x'') = s2X(s) – sx(0) - x'(0) = s2X(s) - s a - b
 
didapat : s 2 X s  as  b  3sX s   a  2 X s  0

as  b  3 a
X s   2
s  3s  2
EL2237 Sinyal dan Sistem 19
Aplikasi Trans. Laplace dalam rangkaian elektrik :
Contoh (1)

• R=1
• C=1F
• Kapasitor tidak bermuatan pada t = 0, yaitu y(0)
=0
• sinyal input u berupa tangga satuan. Tentukan
bentuk sinyal y.

Solusi :
Persamaan rangkaian y t   y t   u t 
1
Transf. Laplace sY s   Y s  
s

EL2237 Sinyal dan Sistem 20


Jawab
1
1 1
sY s   Y s   Y s   s

s s  1 s s  1

y t   1  e t
Y s  
1 1
 
1
s s  1 s s  1

EL2237 Sinyal dan Sistem 21


Contoh (2)
Perhatikan rangkaian berikut, saklar ditutup
saat t = 0 dan VC(0) = 1.0 V. Cari i(t) dalam
rangkaian.

EL2237 Sinyal dan Sistem 22


Jawab
Persamaan rangkaian dapat dituliskan dalam
bentuk berikut

atau

EL2237 Sinyal dan Sistem 23


Terapkan transformasi Laplace sehingga
didapat

Karena VC(0) = 1.0 V maka

EL2237 Sinyal dan Sistem 24


Dengan demikian diperoleh

sehingga transformasi Laplace persamaan


rangkaian berbentuk

EL2237 Sinyal dan Sistem 25


Bentuk terakhir adalah

sehingga diperoleh

EL2237 Sinyal dan Sistem 26


EL2237 Sinyal dan Sistem 27
Contoh (3)
Perhatikan rangkaian berikut

Kapasitor tidak memiliki muatan saat t = 0.


Jika saklar ditutup, tentukan arus i1 dan i2,
serta muatan pada C untuk t > 0
EL2237 Sinyal dan Sistem 28
Jawab
Dengan menggunakan hukum Kirchhoff
diperoleh

atau

EL2237 Sinyal dan Sistem 29


Substitusi (2) ke (1) diperoleh

atau
(3)

EL2237 Sinyal dan Sistem 30


Karena

dan maka sehingga


transformasi laplace persamaan (3) berbentuk
atau didapat

EL2237 Sinyal dan Sistem 31


Bentuk i(t) adalah

Dari persamaan (2) diperoleh

atau

EL2237 Sinyal dan Sistem 32


Untuk menghitung muatan pada kapasitor,
kita memerlukan informasi tegangan pada
kapasitor dan diperoleh

atau

EL2237 Sinyal dan Sistem 33


Karena maka

EL2237 Sinyal dan Sistem 34


Tugas
1. Perhatikan rangkaian berikut

Kapasitor memiliki muatan awal 1 mC dan saklar


berada di posisi 1 cukup lama sampai tercapai kondisi
tunak. Saklar dipindahkan ke posisi 2 saat t = 0.
Tentukan arus i(t) untuk t > 0.
EL2237 Sinyal dan Sistem 35
2. Perhatikan sistem berikut

a. nyatakan hubungan antara sinyal u dan y


dalam bentuk LCCODE. Petunjuk : jika
keluaran sebuah integrator w maka
masukannya adalah w’ (turunan dari w).
EL2237 Sinyal dan Sistem 36
b. anggap kondisi mulanya nol, yaitu y(0) =
y’(0) = y’’(0) = 0, nyatakan transformasi
Laplace sinyal y sebagai fungsi
transformasi Laplace dari sinyal u, yaitu
Y s 
U s 

EL2237 Sinyal dan Sistem 37


3. Sumber tegangan v(t) diberikan kepada sebuah
motor arus searah (DC motor). Model sederhana
dari motor tersebut adalah rangkaian seri antara
sebuah induktansi L dan sebuah resistansi R,
sehingga arus yang mengalir dalam motor
memenuhi persamaan
di
L  Ri  v
dt

EL2237 Sinyal dan Sistem 38


Sudut putar motor ditandai dengan (t) dan
d
kecepatan sudutnya (t), artinya   dt . Arus motor
menghasilkan torsi (t) yang sebanding dengan
besar arusnya, yaitu t   kit  dengan k adalah
konstanta motor. Inersia putar motor ditandai
dengan J dan koefisien redamannya b. Persamaan
Newton yang berlaku berbentuk
d
J  ki  b
dt

EL2237 Sinyal dan Sistem 39


Anggap bahwa i(0) = 0, 0  0 , dan 0  0.
Nyatakan perbandingan transformasi Laplace
(t) dengan transformasi Laplace v(t).

EL2237 Sinyal dan Sistem 40

You might also like