You are on page 1of 3

Term of Reference Ghazwul Fikr

STUDI ISLAM 1 ITK 2018

Judul Materi : Ghazwul Fikr


Durasi : 60 menit
Jumlah Peserta : 90 orang

A. Latar Belakang
Kesadaran terhadap adanya musuh membuat kita semakin peka terhadap apa
yang sebenarnya terjadi dan saat itulah kita akan terbebas dari tipu daya atau paling
tidak kita mampu mengantisipasi tipu daya yang mungkin terjadi pada diri kita yang
akan mencelakakan kita. Salah satu di antara permasalahan yang paling penting untuk
disadari oleh umat Islam khususnya pada saat sekarang ini adalah tentang ghazwul
fikri (perang pemikiran) yakni suatu inovasi pemikiran atau suatu gerakan yang
sangat hebat dalam persoalan pemikiran.
Media sosial merupakan ranah baru yang sangat subur untuk berdakwah
maupun untuk perang pemikiran, dimana penggunanya tidak terbatas, dan isi yang
disampaikan pun beragam. Oleh karena itu para pemuda muslim perlu di cerdaskan
akan adanya perang pemikiran, sehingga bisa lebih berhati-hati dalam menerima
informasi.
B. Analisa Karakteristik Peserta
Peserta mayortitas mahasiswa ITK angkatan 2018 dengan ARM antara lain :
1. Antusias
2. Memiliki semangat yang cukup tinggi
3. Kurang berani karena takut salah dan kurang inisiatif
4. Kurang mampu berkoordinasi dengan baik
5. Membutuhkan arahan untuk melaksanakan tugas dengan baik
C. Tujuan
Adapun tujuan dari materi administrasi umum, yaitu :
1. Peserta mampu memahami apa itu ghazwul fikr
2. Peserta mampu memahami bahaya dari ghazwul fikr
3. Peserta mampu mengambil sikap yang benar tentang adanya ghazwul fikr dalam
kehidupan sehari-hari
D. Pokok Bahasan
Pokok bahasan dari materi administrasi umum antara lain :
1. Pengertian Ghazwul Fikr
2. Sejarah Ghazwul Fikr
3. Tujuan Ghazwul Fikr
4. Bahaya Ghazwul Fikr
5. Pintu-pintu masuknya Ghazwul Fikr
6. Cara yang benar untuk mensikapi Ghazwul Fikr

E. Rancangan Materi
1. Pengertian Ghazwul Fikr
Ghazwul fikri berasal dari kata ghazwul dan al-fikr, yang secara
harfiah dapat diartikan “Perang Pemikiran”. Maksudnya ialah upaya-upaya
gencar pihak musuh-musuh Allah untuk meracuni pikiran umat Islam agar jauh
dari Islamnya, lalu akhirnya membenci Islam, dan pada tingkat akhir Islam
diharapkan habis sampai ke akar-akarnya.
2. Sejarah Ghazwul Fikr
Sejarah Ghazwul Fikri (GF) sudah ada setua umur manusia, makhluk
yang pertama kali melakukannya adalah iblis laknatullah ketika berkata
kepada Adam as., “ Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini
supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat dan tidak dapat hidup abadi. “
(Q.S.Al – A’Raaf:20)
Dalam perkataannya ini iblis tidak menyatakan bahwa Allah tidak
melarang kalian…karena itu akan bertentangan dengan informasi yang telah
diterima oleh Adam as., tetapi iblis mengemas dan menyimpangkan makna
perintah Allah SWT. Sesuai dengan keinginannya, yaitu dengan menambahkan
alas an pelarangan Allah yang dibuat sendiri. Iblis tahu bahwa Adam as tidak
punya pengetahuan tentang sebab tersebut. Demikianlah para murid–murid
iblis dimasa kini selalu berusaha melakukan ghazwul fikri dengan
menyimpangkan fakta dan informasi yang ada sesuai dengan maksud jahatnya.
Setan melakukannya dengan cara yang sangat halus dan licin. Akibatnya,
hanya orang–orang yang dirahmati Allah SWT yang mampu mengetahuinya.
3. Tujuan Ghazwul Fikr
Tujuan dilakukan ghazwul fikr agar kaum muslimin menjadi condong
sedikit terhadap gaya, perilaku dan pola pikir barat, seperti dalam Q.S. Al
Israa:73 yang artinya “ Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu
dari apa yang telah kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain
secara bohong terhadap kami, dan kalau sudah begitu tentulah mereka
mengambil kamu jadi sahabat yang setia. “ Q.S. Al Israa:74 yang artinya “
Dan kalau kami tidak memperkuatkan (hati)mu, niscaya kamu hampir
condong sedikit kepada mereka.” Q.S. Al Israa:75yang artinya “ Kalau terjadi
demikian, benar – benarlah kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat –
lipat ganda didunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati,
dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap kami.” Dan
Q.S.Al Israa:76 yang artinya “Dan sesungguhnya benar – benar mereka
hamper membuatmu gelisah di negeri (mekah) untuk mengusirmu daripadanya
dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal
sebentar saja.”
F. Metode
Ceramah, Tanya jawab dan simulasi
G. Peralatan
Laptop dan flashdisk
H. Proses
1. Pengantar : 10 Menit
Pemanteri memberikan sedikit penjelasan kepada peserta bahwa ghazwul fikr
bukanlah hal remeh yang dapat diabaikan.

2. Materi : 30 Menit
Pemateri menjelaskan masalah ghazwul fikr. Menjelaskan faktor apa saja yang
dapat memicu hadirnya ghazwul fikr, serta solusi dalam menyikapinya.
2. Diskusi : 10 Menit
Di dalam pembahasan materi, diberikan waktu berdiskusi bersama antara
pemateri dan peserta mengenai ghazwul fikr.
3. Simulasi : 10 Menit
Bergantung dari pemateri apakah ada diadakan simulasi.

You might also like