Professional Documents
Culture Documents
Suparman,dkk.
ABSTRACT
94
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
latar belakang pendidikan serta belum point Likert. Data diklat dikumpulkan dengan
digunakannya konsep quality assurance wawancara, sementara data pedoman
dalam pelayanan gizi. Tidak standarnya pelayanan gizi menggunakan daftar tilik.
faktor-faktor yang digunakan dalam suatu Sedangkan data kinerja pelayanan gizi
jasa pelayanan, memberikan peluang dilakukan dengan pengamatan (observasi
terjadinya gangguan dalam mencapai dan simulasi) menggunakan daftar tilik, serta
tuntutan pelayanan yang berkualitas (2). data kepuasan dan kepatuhan klien dengan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan wawancara (3,4). Uji statistik menggunakan uji
kajian mengenai kinerja pelayanan gizi non parametrik “ Mann-Whitney” (5,6).
puskesmas dengan pendekatan quality
assurance (jaminan kualitas), khususnya HASIL DAN BAHASAN
ingin mengetahui peranan faktor pendidikan
dan pelatihan petugas, pedoman pelayanan Tugas Pokok dan Pengalaman Kerja
terhadap penerapan quality assurance dan Sampel
pengaruhnya terhadap kepatuhan dan Wawancara dilakukan pada 68 orang
kepuasan klien. petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) dan
68 orang Tenaga Pelaksana Kesehatan Ibu
BAHAN DAN CARA dan Anak (KIA). Sedangkan sampel ibu
hamil dan ibu balita masing-masing
Disain penelitian ini menggunakan jenis sebanyak 184 ibu.
survei potong lintang (cross-sectional), Hasil wawancara pengalaman kerja
semua variabel-variabel penelitian diukur petugas baik tugas pokok sebagai Tenaga
dan dikumpulkan secara serentak pada saat pelaksana Gizi maupun Tenaga KIA
yang bersamaan. Populasi adalah seluruh mendapatkan waktu yang sama yaitu rata-
puskesmas se-Kota Bandung yang rata selama 12 tahun.
berjumlah 68 buah puskesmas. Seluruh Salah satu masalah dalam quality
populasi puskesmas yang ada di Kota assurance adalah keragaman atau besarnya
Bandung diambil sebagai sampel. Pada variasi kinerja petugas atas setiap
penelitian ini unit sampel adalah puskesmas, pelayanan. Penelitian yang dilakukan
sedangkan unit pengamatan terdiri dari: dua terhadap sejumlah fasilitas pelayanan di
petugas untuk masing-masing puskesmas Amerika Serikat menunjukkan bahwa terjadi
terdiri dari Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) dan perbedaan kualitas pelayanan baik antar
Tenaga Pelaksana Kesehatan Ibu dan Anak petugas, antar pedoman maupun antar
(KIA) serta tiga ibu hamil dan tiga ibu institusi(7). Hasil yang sama pada penelitian
balita. Penentuan ibu hamil dan ibu balita ini menunjukkan kecenderungan yang tidak
yang dijadikan sampel secara purposive berbeda jauh.
dengan kriteria memiliki tingkat pendidikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
SLTA keatas. dalam satu jenis pendidikan, kinerja petugas
Variabel penelitian terdiri dari variabel bervariasi (p<0.05), demikian juga antar
independent (diklat petugas dan pedoman pendidikan yang berbeda maupun antar
pelayanan gizi), variabel dependent (kinerja pedoman (p<0.05).
pelayanan gizi terdiri dari 5 jenis pelayanan Penelitian ini juga menunjukkan bahwa
gizi dan 6 jenis pengukuran antropometri) kinerja petugas puskesmas dalam
dan variabel outcome (kepuasan dan memberikan pelayanan kesehatan masih
kepatuhan klien terdiri dari 20 macam jauh dari harapan konsep quality assurance.
pertanyaan). Variabel diklat petugas dan Padahal hakaket atau tujuan quality
pedoman pelayanan gizi dan kinerja assurance pada dasarnya adalah
pelayanan gizi menggunakan skala ordinal 2 dihasilkannya pelayanan yang seragam oleh
kategori, sedangkan kepuasan dan unit-unit pelayanan(8).
kepatuhan klien menggunakan skala five
Pengukuran kinerja pelayanan gizi
95
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
70 62.9 60
60
50
40
30
20
10
0
G
H
B
FE
S
T
M
S
LA
A
LU
Y
N
BL
J.
W
W
T.
G
BA
LI
N
LI
D
D
YU
VI
SE
PA
BB
TB
BB
BB
N
PE
KO
JENIS PELAYANAN
Gambar 1
Kinerja 11 Pelayanan Gizi Puskesmas
Ada pelayanan yang cukup penting dan petugas masih sekedar memberikan
biasa dilakukan tapi rendah pencapaiannya pelayanan tanpa memahami prinsip dan
seperti: pengukuran tinggi badan orang prosedur tetap pelayanan yang diberikan.
dewasa, penyuluhan, pemberian kapsul Belum adanya perbedaan kinerja antara
vitamin A. Demikian halnya dengan petugas gizi dengan petugas lain,
pelayanan konseling gizi yang baru menunjukkan bahwa ketrampilan teknis
dilakukan oleh beberapa puskesmas tertentu dalam melaksanakan pelayanan gizi kurang
(yang pernah mendapat pelatihan pelayanan dipraktekkan. Hal ini bisa terjadi karena
Pojok Gizi), walaupun memperlihatkan petugas gizi selama ini lebih banyak
kinerja yang berbeda antara petugas mengelola administrasi program gizi atau
(petugas gizi lebih baik) namun masih harus program lainnya yang cukup menyita waktu
ditingkatkan. Hal ini menunjukkan bahwa dan kesempatan, sehingga kurang
pelayanan gizi yang memerlukan persiapan mempraktekkan dan melatih kompetensi
dan kecermatan kurang mendapat perhatian,
96
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
97
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
63.2 61.862.4
70
Rata-rata
% klien 60
50
40 17
16.7 17
30 11.812.9 12.4
4.9
20 5.2 5.1
0.70.8 0.8
10
0
Sangat Kurang Sedang Baik Sangat
Ibu ham il
Kurang Baik
Ibu balita
Gabungan Res pon Klien
Gambar 2
Keadaan Kepuasan dan Kepatuhan Klien Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Terhadap Pelayanan Gizi Puskesmas
98
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
99
Gizi Indon 2004,27(2):94-101 Quality assurance pelayanan gizi
Suparman,dkk.
100