You are on page 1of 10

JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 p-ISSN.

2443-115X
e-ISSN. 2477-1821

FORMULASI SEDIAAN PASTA GIGI KARBON AKTIF


DENGAN BASIS Virgin Coconut Oil (VCO)
Submitted: 19 Oktober 2018
Edited: 15 Mei 2019
Accepted: 25Mei 2019

Imas Maesaroh1, Silva Silviani2


1
Dosen Stikes Muhammadiyah Kuningan
2
Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Kuningan
Email : imasmaesaroh0205@gmail.com

ABSTRACT
Activated carbon is defined as carbon that has a great absorptive capacity of anions,
cations, and molecules in the form of organic and inorganic compounds, either in the form of
solutions or gases. Activated carbon has been highly used for various things, mainly to absorb
dirt or toxins. The pores formed on this activated carbon will bind the impurities on the tooth
surface. Therefore, cleaning the yellowish substances on the teeth will be easier. The aim of this
research is to make dentifrice formulation with variety of activated carbon concentrate as the
active substance and Virgin Coconut Oil (VCO) as the basis to get best tooth paste formula, or
to meet toothpaste quality requirement.The concentrate of activated carbon used was12.5%,
15%, 17.5%, 20% and the Virgin Coconut Oil (VCO) concentrate used was 10%, 12.5%, 15%,
17.5% , 20%. Other additives that were also used were calcium carbonate, sorbitol, glycerol,
Na.CMC, saccharin, sodium benzoate, sodium lauryl sulphate, menthol and aquades. The result
of research indicated that the nifty basis of VCO was F3 with 15% VCO concentrate and 15%
of F1 activated carbon toothpaste formula, which fulfilled toothpaste quality requirement. This
formula was used to test gray organoleptic test, delicate texture, and homogeneous. It also had
a pH of 8 which was corresponding to the pH value requirement for dentifrice preparations
according to SNI 12-3524-1995 ie 4.5 -10.5 and typical menthol odor and fresh taste. The
toothpaste does not contain of air bubbles, separated lumps and particles, and foreign objects
are not visible.

Keywords : Toothpaste, Activated carbon, Virgin Coconut Oil

PENDAHULUAN tersenyum. Keadaan yang mempengaruhi


Kesehatan mulut dan gigi tidak estetik gigi adalah warna gigi. Perubahan
kalah pentingnya dengan kesehatan bagian warna pada gigi dapat menimbulkan
tubuh yang lain, karena mulut dan gigi persoalan estetika yang dapat memberikan
merupakan bagian yang penting dalam dampak psikologi yang cukup besar
melakukan aktivitas pergaulan sehari-hari terutama apabila terjadi pada gigi
yang dapat mempengaruhi kepercayaan anterior(1).
diri. Gigi merupakan salah satu parameter Perubahan warna pada gigi dapat
kecantikan dan estetika wajah yang disebabkan oleh pewarnaan superficial
memegang peranan penting karena gigi bersumber dari makanan seperti teh, kopi
berada pada rongga mulut yang merupakan dan anggur merah, atau bahan kimia
bagian dari wajah, dimana fungsi gigi seperti klorheksidin di dalam obat kumur.
adalah untuk makan, fungsi bicara dan Perubahan warna pada gigi juga dapat

8 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

disebabkan oleh kondisi patologis gigi satunya adalah pasta gigi yang
pada masa perkembangan awal atau faktor mengandung Virgin Coconut Oil (VCO)(4).
lingkungan, misalnya pewarnaan karena VCO merupakan minyak kelapa
tetrasiklin, karies gigi dan nekrosis pulpa. murni yang dihasilkan dari buah kelapa tua
Selain faktor-faktor tersebut, penuaan juga segar, bukan terbuat dari kopra seperti
dapat menyebabkan perubahan warna pada minyak kelapa yang banyak dikenal. VCO
gigi. Cara sederhana untuk mencegah yang beraroma gurih dan lembut memiliki
terjadinya plak atau memutihkan gigi nilai komersial lebih tinggi karena
adalah dengan menggosok gigi memiliki banyak manfaat dan khasiat,
(2)
menggunakan pasta gigi . yaitu selain digunakan untuk bahan baku
Pasta gigi didefinisikan sebagai industry pangan dan kosmetik untuk
suatu bahan semi-aqueous yang digunakan perawatan tubuh (hand body lotion), VCO
bersama-sama sikat gigi untuk juga dapat bermanfaat dalam sediaan pasta
membersihkan seluruh permukaan gigi gigi. Hal tersebut didukung dengan
serta memberi rasa nyaman pada rongga penelitian sebelumnya bahwa VCO dapat
mulut(3). Penambahan aroma akan memberikan daya hambat terhadap
memberikan rasa nyaman dan pertumbuhan bakteri enterococcus faecalis
menyegarkan pada rongga mulut. dalam rongga mulut(5).
Menurut drg. Mark Wolf, seorang Selain itu akhir-akhir ini muncul
pakar kesehatan gigi dari New York trend baru yang cukup unik yaitu trend
University College of Dentistry di memutihkan gigi dengan Activated
Amerika Serikat (AS), karbon aktif sudah Charcoal. Activated charcoal yang juga
banyak digunakan untuk berbagai hal, disebut Arang Aktif (Karbon Aktif) dalam
terutama untuk menyerap kotoran atau bahasa Indonesia, dipercaya dapat
racun. Pori-pori yang terbentuk pada membersihkan kotoran sehingga gigi jadi
karbon aktif ini akan mengikat kotoran- lebih putih dan berkilau. Arang aktif
kotoran pada permukaan gigi. Karena itu, (Karbon aktif) yang dimaksud di sini
membersihkan zat-zat kekuningan pada bukan arang yang dipakai untuk membuat
gigi akan jadi lebih mudah. Sekalinya bara api saat memasak. Arang ini dipakai
karbon aktif ini melekat pada gigi, karbon untuk keperluan medis, arang aktif dibuat
aktif ini akan langsung bekerja. Karbon dengan memanaskan arang menggunakan
aktif juga mengandung mineral yang bias gas sehingga terbentuk pori-pori besar
membantu membersihkan plak dan sisa yang mengandung mineral. Pori-pori ini
makanan pada gigi. akan menangkap dan menjebak berbagai
Suatu pasta gigi biasanya senyawa kimia, arang aktif ini tidak
mengandung bahan abrasif, surface active berbau dan tidak berasa.
agent, humektan, bahan pengikat, dan
bahan perasa. Bahan sintetik yang sering BAHAN DAN METODE
digunakan dalam pasta gigi pada Alat dan Bahan Penelitian
umumnya mengandung bahan kimia toksik Alat Penelitian
yang dapat menimbulkan masalah Neraca Analitik, Gelas Ukur, Mortir dan
kesehatan, seperti fluorida, triklosan dan stemper, Sudip, Spatel, Pipet tetes, Kertas
natrium laurel sulfat. Tetapi saat ini tissue, Vial plastic, Kertas pH Indikator,
banyak beredar pasta gigi yang pH meter, Objek Glass.
mengandung bahan pemutih alami salah

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 9


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

Bahan Penelitian 7. Glyserol ditambahkan ke dalam masa


VCO ,KarbonAktif, Kalsiumkarbonat, pasta gerus sampai homogen.
Larutan sorbitol 70%, Gliserol, Natrium 8. Larutkan menthol dengan etanol (95%)
CMC, Saccharin, Natrium benzoate, secukupnya, aduk sampai larut,
Natrium laurilsulfat, Menthol, Etanol 95%, kemudian masukan dan gerus sampai
Aquades, Pasta Gigi Standar ®Sido Putih. homogen.

MetodePenelitian Pembuatan Pasta Gigi Karbon Aktif


Optimasi Basis Pasta Gigi denganVCO dengan Basis VCO
Pada penelitian ini, akan dilakukan Formulasi pasta gigi Karbon Aktif
optimasi basis pasta gigi dengan VCO dengan Basis VCO ini dibuat dengan
terlebih dahulu untuk menentukan basis empat konsentrasi Karbon Aktif dengan
pasta gigi yang paling optimum dengan formulasi terlihat pada Tabel 2.
komposisi bahan-bahan terlihat pada Tabel
1. Cara Pembuatan Pasta Gigi
Optimasi basis pasta gigi dilakukan 1. Mortir dipanaskan dengan air panas,
dengan membuat basis pasta gigi tanpa setelah mortir panas, keluarkan air dari
bahan aktif, pada proses optimasi basis mortar lalu keringkan.
digunakan variasi konsentrasi VCO 10%, 2. Natrium CMC ditaburkan di atas air
12,5%, 15%, 17,5% dan 20% (7). panas dalam mortir (sebanyak 20 x
bobot CMC) diamkan selama ±15
Cara Pembuatan Basis Pasta Gigi menit, gerus sampai homogen (massa
1. Mortir dipanaskan dengan air panas, 1).
setelah mortar panas, keluarkan air 3 Kalsium karbonat digerus, tambahkan
dari mortar lalu keringkan. VCO dan Karbon Aktif, kemudian
2. Natrium CMC ditaburkan di atas air gerus sampai homogen, lalu
panas dalam mortir (sebanyak 20x tambahkan larutan sorbitol 70% gerus
bobot CMC) diamkan selama ±15 sampai homogen.
menit, gerus sampai homogen 4 Dimasukkan ke dalam massa 1 (massa
(massa1). 2)
3. Kalsium karbonat digerus, tambahkan 5 Saccharin dan Natrium benzoate
VCO, kemudian gerus sampai dilarutkan dengan sisa air, aduk
homogen, lalu tambahkan larutan sampai homogen, kemudian masukkan
sorbitol 70% gerus sampai homogen. ke dalam massa 2, gerus sampai
4. Dimasukkan ke dalam massa 1 (massa homogen.
2) 6 Larutkan Natrium lauryl sulfat aduk
5. Saccharin dan Natrium benzoate sampai larut, tambahkan ke dalam
dilarutkan dengan sisa air, aduk massa 2 sedikit demi sedikit sambil
sampai homogen, kemudian masukkan digerus hingga homogen dan terbentuk
kedalam massa 2, gerus sampai massa pasta.
homogen. 7 Glyserol ditambahkan ke dalam masa
6. Larutkan Natrium lauryl sulfat aduk pasta gerus sampai homogen.
hingga larut, tambahkan kedalam 8 Larutkan menthol dengan etanol (95%)
massa 2 sedikit demi sedikit sambil secukupnya, aduk hingga larut,
digerus sampai homogen dan terbentuk masukkan dan gerus sampai homogen.
massa pasta.

10 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

Tabel 1. Optimasi Basis Pasta Gigi dengan VCO(6)

Komposisi F0 (%) F1 (%) F2 (%) F3 (%) F4 (%) F5 (%)


VCO - 10 12,5 15 17,5 20
KalsiumKarbonat 44 44 44 44 44 44
Sorbitol 18 18 18 18 18 18
Gliserol 10 10 10 10 10 10
Na CMC 1 1 1 1 1 1
Saccharin 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Na Benzoat 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
Na Lauryl Sulfat 1 1 1 1 1 1
Menthol 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
Aquadest Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100

Tabel 2. Formulasi Pasta Gigi Karbon Aktif dengan Basis VCO(6)


Komposisi F1 (%) F2 (%) F3 (%) F4 (%)
VCO X X X X
Karbon Aktif 12,5 15 17,5 20
Kalsium Karbonat 44 44 44 44
Sorbitol 18 18 18 18
Gliserol 10 10 10 10
Na CMC 1 1 1 1
Sacharin 0,2 0,2 0,2 0,2
Na Benzoat 0,1 0,1 0,1 0,1
Na Lauryl Sulft 1 1 1 1
Menthol 0,3 0,3 0,3 0,3
Aquadest Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100

Evaluasi Sediaan Pasta Gigi Prinsip kerja : Buat larutan dari 1 gram
1. Organoleptis(8) pasta yang dilarutkan dalam 25 ml
Pengamatan kualitatif terdiri dari aquadest, lalu untuk mengukur pH
bentuk, warna, tekstur, bau dan rasa digunakan kertas pH indicator langsung
sediaan. pada sediaan. Akan terjadi perubahan
Prinsip kerja : Evaluasi yang dilakukan warna dan kecocokan dengan standar
yaitu dengan melakukan pengamatan warna pada pH tertentu.
sediaan pasta secara kualitatif yaitu 3. Uji Homogenitas(9)
bentuk, warna, tekstur, bau dan rasa Alat yang digunakan : Kaca Objek
sediaan. Prinsip Kerja : Pengamatan homogenitas
2. Pengujian pH(9) dilakukan dengan cara mengoleskan
Alat yang digunakan : Kertas pH pasta gigi pada kaca objek sebanyak tiga
indikator. kali, kemudian dilihat apakah partikel
terdispersi homogen atau tidak.

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 11


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

HASIL DAN PEMBAHASAN gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu 4,5 –


Optimasi Basis Pasta Gigi 10,5(10,11) dan bau khas menthol serta rasa
Pada penelitian ini dilakukan optimasi segar, tidak terdapat gumpalan partikel dan
basis pasta gigi terlebih dahulu untuk benda asing tidak tampak, hanya saja pada
menentukan basis pasta gigi yang akan formula basis pasta gigi F0 ini terdapat
digunakan. Konsentrasi VCO yang diuji banyak gelembung udara.
yaitu 10%, 12,5%, 15%, 17,5% dan 20% Percobaan kedua dilakukan dengan
(Tabel 1). membuat basis pasta gigi F1 VCO 10%,
menggunakan cara pembuatan sesuai dengan
Pembuatan Basis Pasta Gigi
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
Optimasi basis pasta dilakukan untuk
Hasilnya sediaan pasta gigi berwarna krem,
mencari konsentrasi VCO yang optimal
tekstur lembut, homogen, berbentuk massa
untuk digunakan pada formulasi. Basis pasta
pasta yang agak kental artinya lebih sedikit
gigi dibuat menggunakan VCO yang diuji
cair dari F0, memiliki pH 9 sesuai dengan
yaitu 10%, 12,5%, 15%, 17,5% dan 20%.
syarat pH untuk sediaan pasta gigi menurut
Kalsium Karbonat selain digunakan sebagai
SNI 12-3524-1995 yaitu 4,5 –10,5(9,13) dan
agen pembentuk pasta juga berfungsi
bau khas menthol serta rasa segar, tidak
sebagai agent abrasive, Gliserol dan
terdapat gumpalan partikel dan benda asing
Sorbitol digunakan sebagai humectants yang
tidak tampak, pada pasta gigi F1 ini terdapat
memiliki kemampuan untuk mengikat air
sedikit gelembung udara.
sehingga sediaan tetap lembab dan tidak
Percobaan ketiga dilakukan dengan
kering(10,11). Saccharin digunakan sebagai
membuat basis pasta gigi F2 VCO 12,5%
pemanis, dimana rasa manis dapat
menggunakan cara pembuatan sesuai dengan
mengurangi rasa pedas yang ditimbulkan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
oleh menthol, sehingga penggabungan kedua
Hasilnya sediaan pasta gigi berwarna krem,
bahan ini dapat diterima oleh lidah di
tekstur lembut, homogen, berbentuk massa
mulut11. Na-CMC digunakan sebagai bahan
pasta sedikit kental tetapi lebih kental dari
pengikat, bahan ini sangat esensial untuk
F1, memiliki pH 8 sesuai dengan syarat pH
mencegah terjadi nya pemisahan bahan pasta
untuk sediaan pasta gigi menurut SNI 12-
gigi(12). Natrium lauryl sulfat digunakan
3524-1995 yaitu 4,5 –10,5(9,13) dan bau khas
untuk membantu agent polishing atau
menthol serta rasa segar, tidak terdapat
detergen juga berfungsi untuk
(12) gumpalan partikel dan benda asing tidak
mengemulsikan mucus (lendir) . Menthol
tampak, pada pasta gigi F2 ini terdapat
digunakan sebagai bahan pemberi aroma,
sedikit gelembung udara.
bahan ini sangat berbau khas sehingga
Percobaan keempat dilakukan dengan
memberi rasa segar dalam mulut(10,11).
membuat basis pasta gigi F3 VCO 15%
Natrium benzoate berfungsi sebagai bahan
menggunakan cara pembuatan sesuai dengan
pengawet(10,11).
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya
Percobaan pertama dilakukan dengan
tetapi Na Lauryl Sulfat dilarutkan terlebih
membuat basis pasta gigi F0 yaitu tanpa
dahulu dengan air panas. Hasilnya sediaan
VCO, menggunakan cara pembuatan sesuai
pasta gigi berwarna krem, tekstur lembut,
dengan prosedur yang telah ditetapkan
homogen, berbentuk massa pasta kental
sebelumnya. Hasilnya sediaan pasta gigi
artinya sedikit lebih kental dari F2, memiliki
berwarna krem, tekstur lembut, homogen,
pH 8 sesuai dengan syarat pH untuk sediaan
berbentuk massa pasta kental, memiliki pH 9
pasta gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu
sesuai dengan syarat pH untuk sediaan pasta
4,5 –10,5(9,13) dan bau khas menthol serta

12 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

rasa segar, tidak terdapat gumpalan partikel Terdapatnya gelembung udara


dan benda asing tidak tampak, pada pasta dipengaruhi oleh Na Lauryl Sulfat yang
gigi F3 ini tidak terdapat gelembung udara. dilarutkan terlebih dahulu serta penggerusan
Percobaan kelima dilakukan dengan yang berlebihan atau keras menyebabkan
membuat basis pasta gigi F4 VCO 17,5% basis pasta gigi berbusa atau terdapatnya
menggunakan cara pembuatan sesuai dengan gelembung udara.
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya Dapat disimpulkan basis yang paling
tetapi Na Lauryl Sulfat dilarutkan terlebih baik adalah basis dengan percobaan keempat
dahulu dengan air panas. Hasilnya sediaan yaitu dengan konsentrasi VCO 15% atau F3
pasta gigi berwarna krem, tekstur lembut, berdasarkan syarat mutu pasta gigi yang
homogen, berbentuk massa pasta kental baik yaitu harus lembut, homogen, memiliki
sama dengan F3, memiliki pH 8 sesuai pH 8 sesuai dengan syarat pH untuk sediaan
dengan syarat pH untuk sediaan pasta gigi pasta gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu
menurut SNI 12-3524-1995 yaitu 4,5 – 4,5 –10(9,13), tidak terlihat adanya gelembung
10,5(9,13) dan bau khas menthol serta rasa udara, gumpalan dan partikel yang terpisah
segar, tidak terdapat gumpalan partikel dan serta benda asing tidak tampak dan pada
benda asing tidak tampak, pada pasta gigi F4 basis pasta gigi dengan konsentrasi VCO
ini terdapat sangat sedikit gelembung udara. 15% ini memiliki kekentalan yang paling
Percobaan terakhir dilakukan dengan mirip dengan pasta gigi standar. Hasil
membuat basis pasta gigi F5 VCO 20% formula basis pasta gigi dengan VCO dapat
menggunakan cara pembuatan sesuai dengan dilihat pada Gambar 1.
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya
tetapi NaLauryl Sulfat dilarutkan dengan air
panas. Hasilnya sediaan pasta gigi berwarna
krem, tekstur lembut, homogen, berbentuk
massa pasta yang sangat kental, memiliki pH
8 sesuai dengan syarat pH untuk sediaan
pasta gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu
4,5 –10,5(9,13) dan bau khas menthol serta
rasa segar, tidak terdapat gumpalan partikel
dan benda asing tidak tampak, pada pasta
gigi F5 ini tidak terdapat gelembung udara. Gambar 1. Formula Basis Pasta Gigi
Dari beberapa percobaan yang dengan VCO
dilakukan dalam pembuatan basis pasta gigi
dengan lima konsentrasi VCO dan satu Evaluasi Optimasi Basis Pasta Gigi
formula tanpa VCO, yaitu menunjukkan Evaluasi optimasi basis pasta gigi
bahwa variasi konsentrasi VCO tidak secara organoleptik dapat dilihat pada tabel 3.
seluruhnya mempengaruhi fisik sediaan
pasta gigi yang dihasilkan. Hal tersebut Pembuatan Sediaan Pasta Gigi Karbon
ditunjukkan pada warna, bau dan tekstur Aktif dengan Basis VCO 15%
keenam formula adalah sama, hanya saja Sebelumnya telah dilakukan optimasi
penambahan VCO mempengaruhi segi penentuan basis pasta gigi yang digunakan
kekentalan dari sediaan basis pasta gigi yang yaitu F3 menggunakan konsentrasi VCO
dibuat, semakin tinggi nilai konsentrasi 15% yang menghasilkan basis pasta gigi
VCO maka sediaan basis pasta gigi semakin berwarna krem, tekstur lembut, homogen,
kental. berbentuk massa pasta yang kental dan

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 13


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

paling mirip dengan kekentalan pasta gigi gumpalan dan partikel yang terpisah serta
standar, memiliki pH 8 sesuai dengan syarat benda asing tidak tampak.
pH untuk sediaan pasta gigi menurut SNI Selanjutnya dibuat empat formulasi
12-3524-1995 yaitu 4,5 –10,5 dan bau khas sediaan pasta gigi dengan konsentrasi
menthol serta rasa segar. Pada pasta gigi F3 Karbon Aktif yang berbeda seperti terlihat
ini tidak terdapat gelembung udara, pada Tabel 4.

Tabel 3. Evaluasi Optimasi Basis Pasta Gigi


Pengamatan Formula Basis Pasta Gigi
Organoleptik
F0 F1 F2 F3 F4 F5

Bentuk Massa Massa Massa Massa Massa Massa


pasta kental pasta pasta pasta kental pasta kental pasta
sedikit sedikit sangat
kental kental kental
Tekstur Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut
Warna Krem Krem Krem Krem Krem Krem
Bau Menthol Menthol Menthol Menthol Menthol Menthol
Rasa Segar Segar Segar Segar Segar Segar
Gelembung Banyak Sedikit Sedikit Tidak ada Sangat Tidak ada
udara sedikit
Gumpalan dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
partikel
Benda asing Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
tampak tampak tampak tampak tampak tampak
pH 9 9 8 8 8 8
Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen

Tabel 4. Formulasi Pasta Gigi Karbon Aktif dengan Basis VCO 15%
Komposisi F0 (%) F1 (%) F2 (%) F3 (%) F4 (%)
VCO 15 15 15 15 15
Karbon Aktif - 12,5 15 17,5 20
Kalsium Karbonat 44 44 44 44 44
Sorbitol 18 18 18 18 18
Gliserol 10 10 10 10 10
Na CMC 1 1 1 1 1
Saccharin 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Na Benzoat 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
Na Lauryl Sulfat 1 1 1 1 1
Menthol 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3
Aquadest Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100 Ad 100

14 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

Percobaan pertama yaitu membuat gelembung udara, gumpalan dan partikel yang
sediaan pasta gigi karbon aktif dengan terpisah serta benda asing tidak tampak.
menggunakan basis yang telah dipilih yaitu Dari beberapa percobaan pembuatan
konsentrasi VCO 15%, pada formulasi sediaan pasta gigi yang dilakukan dengan
pasta gigi F1 ditambahkan zat aktif yaitu menggunakan empat konsentrasi karbon aktif
Karbon Aktif dengan konsentrasi 12,5%, F2 yang berbeda-beda, dapat dikatakan bahwa
ditambahkan Karbon Aktif dengan konsentrasi pasta gigi dengan konsentrasi karbon aktif
15%, F3 ditambahkan Karbon Aktif dengan 12,5% atau F1 memiliki tekstur yang paling
konsentrasi 17,5%, dan F4 ditambahkan sesuai dengan pasta gigi standar dan F0 yaitu
Karbon Aktif dengan konsentrasi paling tinggi lembut, hanya saja pada pasta gigi F1 ini
yaitu 20%. memiliki bentuk massa pasta yang kurang
Pembuatan pasta gigi F1, F2, F3 dan F4 kental atau bias dibilang lebih sedikit cair dari
dengan karbon aktif yang digunakan pasta gigi standar, sedangkan kekentalan yang
dihaluskan dengan cara diblender dan diayak paling mirip dengan pasta gigi standar dan F0
sebanyak 3 kali pengulangan. Hasilnya pasta yaitu pasta gigi dengan konsentrasi karbon
gigi F1 berwarna abu-abu tua, tekstur lembut, aktif 15% atau F2, hanya saja pada pasta gigi
homogen, berbentuk massa pasta agak kental F2 ini memiliki tekstur yang kurang lembut
seperti F0, memiliki pH 8 sesuai dengan syarat atau dapat dibilang sedikit lebih kasar dari
pH untuk sediaan pasta gigi menurut SNI 12- pasta gigi standar dan F0. Kedua formula
3524-1995 yaitu 4,5 –10,5(9,13) dan bau khas tersebut memiliki warna yang paling sesuai
menthol serta rasa segar. Pada pasta gigi ini dengan warna pasta gigi standar, dan
tidak terdapat gelembung udara, gumpalan dan memenuhi syarat mutu pasta gigi yaitu tidak
partikel yang terpisah serta benda asing tidak adanya gelembung udara, gumpalan partikel
tampak. yang terpisah dan benda asing tidak tampak.
Hasil pasta gigi F2 berwarna abu-abu Hasil formula pasta gigi karbon aktif
tua, tekstur kurang lembut, homogen, dengan basis VCO dapat dilihat pada gambar
berbentuk massa pasta kental atau lebih kental 2.
dari F1, memiliki pH 8 sesuai dengan syarat
pH untuk sediaan pasta gigi menurut SNI 12-
3524-1995 yaitu 4,5 –10,5 dan bau khas
menthol serta rasa segar dan pada pasta gigi ini
tidak terdapat gelembung udara, gumpalan dan
partikel yang terpisah serta benda asing tidak
tampak.
Hasil pasta gigi F3 berwarna hitam,
tekstur sedikit kasar, homogen, berbentuk
massa pasta kental seperti F2, memiliki pH 8
sesuai dengan persyaratan pH untuk sediaan
pasta gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu
4,5 –10,5(9,13) dan bau khas menthol serta rasa Gambar 2. Formulasi Pasta Gigi Karbon
segar dan pada pasta gigi ini tidak terdapat Aktif dengan Basis VCO
gelembung udara, gumpalan dan partikel yang
terpisah serta benda asing tidak tampak.
Hasil pasta gigi F4 berwarna hitam Evaluasi Pasta Gigi Karbon Aktif dengan
pekat, tekstur kurang lembut, homogen, Basis VCO
berbentuk massa pasta sangat kental, memiliki Organoleptik, pH dan Homogenitas
pH 8 sesuai dengan syarat pH untuk sediaan Hasil pengamatan organoleptik, pH dan
pasta gigi menurut SNI 12-3524-1995 yaitu Homogenitas dari sediaan pasta gigi karbon
4,5 –10,5(9,13) dan bau khas menthol serta rasa aktif dengan basis VCO dapat dilihat pada
segar dan pada pasta gigi F4 ini tidak terdapat Tabel 5.

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 15


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 5(1), 8-17, 2019 IMAS MAESAROH

Tabel 5. Evaluasi Pasta Gigi Karbon Aktif dengan Basis VCO 15%
Pengamatan Formula Basis Pasta Gigi
Organoleptik F0 F1 F2 F3 F4
Bentuk Massa pasta Massa pasta Massa pasta Massa pasta Massa pasta
kental kurang kental kental kental sangat kental
Tekstur Lembut Lembut Agak Lembut Sedikit agak Agak Lembut
Lembut
Warna Krem Abu-abu tua Abu-abu tua Hitam Hitam pekat
Bau Menthol Menthol Menthol Menthol Menthol
Rasa Segar Segar Segar Segar Segar
Gelembung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
udara
Gumpalan dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
partikel
Benda asing Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak
pH 8 8 8 8 8
Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen

SIMPULAN 3. Sasmita, I.S., Pertiwi, A.S.P., dan Halim,


Karbon aktif dapat diformulasikan M., 2006, Gambaran Efek Pasta Gigi
sebagai zat aktif dalam pembuatan pasta yang Mengandung Herbal Terhadap
gigi dengan basis VCO. Formula pasta Penurunan Indeks Plak, Dent J, 2-8
gigi dengan konsentrasi karbon aktif 4. http://data-
12,5% adalah formula yang memenuhi smaku.blogspot.co.id/2012/10/karya-
syarat uji evaluasi fisik sediaan. tulis-peranan-virgin-coconut-oil.html
Diakses pada Jum’at, 17- November
SARAN 2017 09.49 PM
Diharapkan formulasi sediaan pasta 5. Rindengan, Barliana. Hengky Novarianto
gigi karbon aktif dengan basis VCO ini (2004) : Pembuatan dan Pemanfaatan
dilakukan penelitian lebih lanjut yang Minyak Kelapa Murni .Penebar Swadaya.
berhubungan dengan uji stabilitas fisik. Bogor.
Diharapkan formulasi sediaan pasta gigi 6. Nurhayati, Euis. (2017) : Uji Efektivitas
karbon aktif dengan basis VCO ini Penggunaan Pasta Gigi Ekstrak Kulit
dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu uji Pisang Kepok (Musa paradisiaca. L)
kekentalan menggunakan Viskometer Sebagai Pemutih Gigi, KTI, Program
Brookfield. Studi D-3 Farmasi Akademi Farmasi
Muhammadiyah Kuningan
DAFTAR PUSTAKA 7. Karismanintyas F., Bambang S dan
1. http://kavpoladentalcare.com/service/ked Iqmal T. (2015) : Pembuatan dan
okteran-gigi-estetik/Diakses pada Kamis, Karakterisasi Anti Bakteri Pasta Gigi
16- November 2017 10.49 PM dengan Bahan Dasar Virgin Coconut
2. http://lifestyle.liputan6.com/read/248946 Oil (VCO).SKRIPSI. Program Studi
2/kulit-pisang-bisa-putihkan-gigi-dalam- S1 Kimia Universitas Gadjah Mada,
2-menit.html Diakses pada Jumat, 25- Yogyakarta
November-2017 1.13 PM

16 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


8. Departemen Kesehatan Republik 11. Rowe Raymond C, Sheskey Paul J
Indonesia (1979) : Farmakope dan Owen Siân C (2006) : Handbook
Indonesia Edisi Keempat. Direktorat of Pharmaceutical Excipients Edisi
Jenderal Pengawasan Obat dan Kelima. Pharmaceutical Press.
Makanan Departemen Kesehatan London. Halaman 120, 185, 459, 629,
Republik Indonesia. Jakarta. Halaman 687.
: 7. 12. Rowe Raymond C, Sheskey Paul J
9. Daud, Nur Sa’adah (2016) : Jurnal dan Quinn Marian E (2009) :
Ilmiah. Formulasi Pasta Gigi Infusa Handbook of Pharmaceutical
Daun Jambu Biji (Psidium guajava Excipients Edisi Keenam.
Linn.) Dengan Variasi Konsentrasi Na Pharmaceutical Press and American
CMC Sebagai Bahan Pengikat. Pharmacists Association. London.
Akademi Farmasi Bina Husada Halaman : 87, 184, 283, 605, 627, 679
Kendari, Stikes Mandala Waluya 13. Zulfa, Elya. :Jurnal Formulasi Pasta
Kendari. Kendari. Halaman : 46 Gigi Ekstrak Etanol Daun Suji
10. Departemen Kesehatan Republik (Pleomele angustifolia N.E Brown)
Indonesia (1979) : Farmakope Dengan Variasi Konsentrasi Bahan
Indonesia Edisi Ketiga. Direktorat Pengikat CMC Na : Kajian
Jenderal Pengawasan Obat dan Karakteristik Fisiko Kimia Sediaan.
Makanan Departemen Kesehatan Universitas Wahid Hasyim,
Republik Indonesia. Jakarta. Halaman Semarang. Halaman : 36
: 96, 362, 50, 401.

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 17

You might also like