You are on page 1of 8

Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No.

2 Mei 2020, Hal 37 - 44

HUBUNGAN DURASI RATA-RATA PENGGUNAAN SMARTPHONE


DENGAN KEJADIAN TENOSYNOVITIS DE QUERVAIN

Sayyid Muhammad Sahil Haikal1), Yetty Octavia Hutahaean2), dan Muhammad


Khairul Nuryanto3)

1Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman;


2Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman;
3Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas

Mulawarman
Email: akrizky47@gmail.com

Abstract

Background. Smartphone is one of the most commonly used communication device compared to
various other devices both in young and old generation. Excessive use of smartphones can cause
health problems, one of them is Tenosynovitis De Quervain (TDQ).
Purpose. An understanding of the relationship between the average duration of smartphone usage
per day with TDQ incidence.
Methods. This research is an analytic observational with cross sectional approach. The research
samples were 153 students of the Medical Study Program at the Faculty of Medicine, Mulawarman
University, taken using consecutive sampling technique. The data was analyzed using chi-square
statistical test.
Results. 86% of Mulawarman University Faculty of Medicine students use smartphones with a
duration of ≥5 hours. 68% of Mulawarman University Faculty of Medicine students have positive
TDQ results. The relationship of the average duration of smartphone use with TDQ events showed
p = 0,000.
Conclusion. There is a relationship between the average duration of smartphone usage with TDQ
incidence.

Keywords : Usage duration, smartphone, tenosynovitis, de quervain

Abstrak

Latar Belakang. Smartphone merupakan salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan
dibanding alat komunikasi lainnya baik oleh kalangan muda maupun kalangan tua. Penggunaan
smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya ialah
Tenosynovitis De Quervain (TDQ).
Tujuan. Mengetahui hubungan durasi rata-rata penggunaan smartphone perhari dengan kejadian
TDQ.
Metode. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Sampel penelitian adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Mulawarman sebanyak 153 responden yang diambil secara consecutive sampling. Data dianalisis
dengan menggunakan uji statistik chi-square.

37
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

Hasil. 86 % mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman menggunakan smartphone


dengan durasi ≥5 jam. 68% mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman memiliki
hasil TDQ positif. Hubungan durasi rata-rata penggunaan smartphone dengan kejadian TDQ
menunjukkan p=0,000.
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara durasi rata-rata penggunaan smartphone dengan kejadian
TDQ.

Kata Kunci: durasi penggunaan, smartphone, tenosynovitis, de quervain

PENDAHULUAN negatif terutama dalam kesehatan. Saat


Gadget adalah alat elektronik yang menggunakan smartphone akan ada
mudah di bawa kemana saja untuk penggunaan ibu jari yang berlebihan.
keperluan komunikasi maupun Penggunaan ibu jari yang berlebihan
mengakses informasi. Zaman sekarang, tersebut dapat mempermudah
gadget sudah lebih berkembang. terjadinya nyeri pada ibu jari (Nisa,
Awalnya gadget hanya dapat Umer , & Hassan, 2016). Kondisi
melakukan komunikasi tetapi sekarang tersebut dapat memicu terjadinya
sudah dapat melakukan banyak hal peradangan pada pelapis tendon
sehingga gadget digunakan oleh banyak kompartemen dorsal pertama
orang, baik kalangan tua maupun pergelangan tangan (Hingarajia, Patel,
kalangan muda (Nurmalasari & Desai, & Dora, 2018). Peradangan
Wulandari, 2018) Salah satu jenis tersebut dapat menyebabkan gejala
gadget ialah smartphone. Dalam berupa nyeri pada jari (Kulkarni &
berberapa tahun terakhir, smartphone Babhulkar, 2016).
telah menunjukan pertumbuhan yang Salah satu gangguan akibat
luar biasa dengan perkiraan pengiriman penggunaan ibu jari yang berlebihan
global tahunan mencapai 1,42 milliar adalah Tenosynovitis De Quervain
unit pada 2018. Tak heran jika (TDQ). TDQ merupakan suatu kondisi
dikatakan smartphone sebagai jenis tendovaginitis stenosis pada
gadget yang paling akrab dengan kompartemen dorsal pertama dari
kehidupan manusia sehari-hari (Lee, pergelangan tangan. Tendovaginitis
2016). Indonesia merupakan pengguna ialah suatu inflamasi dari pembungkus
smartphone tertinggi di Asia Tenggara tendon yang menjadi karakteristik dari
(Oktario, 2017). Kemenkominfo RI, TDQ (Helmi, 2015). TDQ merupakan
mengatakan bahwa Indonesia akan penyakit yang cukup sering terjadi. TDQ
menjadi negara dengan pengguna aktif sering ditemukan pada individu yang
smartphone terbesar keempat di dunia bekerja dengan menggunakan gerakan
setelah Cina, India dan Amerika Serikat tangan secara berulang dan terus
(Kemenkominfo RI, 2015). menerus. Penyakit ini tidak
Smartphone memiliki dampak menyebabkan kematian namun

38
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

menimbulkan keluhan berupa rasa nyeri riwayat deformitas dan perubahan


progresif dan keterbatasan dalam bentuk sendi jari 4) Ada riwayat operasi
bergerak pada pergelangan tangan (Ali, pada daerah pergelangan tangan dan
Asim, Danish, Ahmad, Iqbal, & Hassan, ibu jari 5) Melakukan aktivitas olahraga
2014). Penderita mengalami nyeri, bulutangkis, tenis, mendayung, golf, voli
terutama pada gerakan otot Ekstensor dan boling setiap hari 6) Menggunakan
Pollicis Brevis (EPB) dan Abduktor game konsol setiap hari.
Pollicis Longus (APL), yaitu bila Sampel terdiri dari 153 orang yang
menggerakan ibu jari (Sjamsuhidajat & diperoleh berdasarkan data primer yang
de Jong, 2017). Penelitian yang dikumpulkan oleh peneliti melalui
dilakukan oleh Sehar, Ashraf, Rasool & pengisian kuesioner. Kueisioner yang
Raza, ditemukan 47 (40%) dari 110 total digunakan untuk menilai durasi rata-rata
responden usia 16-30 tahun yang penggunaan smartphone adalah
menggunakan smartphone mengalami kuesioner yang dibuat oleh peneliti
nyeri pada ibu jari. Berdasarkan durasi sedangkan variabel TDQ diukur
penggunaan, ditemukan 45 responden menggunakan pemeriksaan fisik
dari total 110 responden menggunakan finkelstein test yang dilakukan oleh
smartphone dengan durasi perhari 5-7 peneliti. Pengolahan data dilakukan
jam (Sehar, Ashraf, Rasool, & Raza, dengan menggunakan software
2018). Microsoft Word 2016, Microsoft Excel
2016, IBM SPSS 23. Analisis data
METODE PENELITIAN menggunakan uji statisitik chi-square.
Penelitian ini merupakan jenis
penelitian observasional analitik dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
pendekatan cross sectional pada Penelitian ini mendapatkan
mahasiswa Fakultas Kedokteran responden yang menyetujui untuk
Universitas Mulawarman yang terdiri berpartisipasi dalam penelitian dan telah
dari 3 angkatan sejak bulan Mei sampai diseleksi melalui kriteria inklusi dan
dengan bulan Juni 2019. Kriteria inklusi eksklusi. Terdapat 160 responden yang
pada penelitian ini adalah 1) Mahasiswa memenuhi kriteria inklusi tetapi 7
aktif program studi kedokteran Fakultas responden tidak dapat dijadikan
Kedokteran UNMUL 2) Menggunakan responden penelitian karena beraktivitas
smartphone setiap hari 3) Bersedia olahraga setiap hari, menggunakan
menjadi responden. Adapun yang konsol selain smartphone setiap hari
menjadi kriteria eksklusi ialah 1) Ada dan data yang tidak lengkap sehingga
riwayat cedera tangan dalam kurun harus dieksklusi dari penelitian sehingga
waktu 2 minggu terakhir 2) Ada riwayat sampel pada penelitian ini berjumlah
diabetes mellitus, rheumatoid arthritis, 153 responden.
osteoarthritis dan gout arthritis 3) Ada

39
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

Tabel 1. Karakteristik Responden


Karakterisitik Frekuensi (n) Persentase (%)
Jenis Kelamin
Perempuan 86 56,2
Laki- laki 67 48,3
Usia
17 tahun 1 0,7
18 tahun 21 13,7
19 tahun 39 25,5
20 tahun 59 38,6
21 tahun 29 19,0
22 tahun 3 2,0
23 tahun 1 0,7
Durasi Rata-Rata Penggunaan Smartphone

≥5 Jam 132 86,3


<5 Jam 21 13,7
Tenosynovitis De
Quervain 104 68
Positif 49 32
Negatif
Total 153 100

Dari hasil penelitian ini didapatkan rata perhari ≥5 jam sebanyak 86,3%
karakteristik responden penelitian mahasiswa, sedangkan responden yang
berdasarkan jenis kelamin terdiri dari menggunakan smartphone dengan rata-
perempuan sebanyak 56,2% rata perhari <5 jam sebanyak 13,7%
mahasiswa dan laki-laki sebanyak mahasiswa.
48,3% mahasiswa sedangkan Hal ini sejalan dengan penelitian
berdasarkan usia, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Palupi, Sarjana &
ini didapatkan responden yang berusia Hardianti, yang menemukan lebih
17 tahun sebanyak 0,7%, 18 tahun banyak pada pengguna smartphone
sebanyak 13,7%, 19 tahun sebanyak dengan kelompok durasi rata-rata ≥4
25,5%, 20 tahun sebanyak 38,6%, 21 jam dibandingkan dengan kelompok
tahun sebanyak 19%, 22 tahun yang menggunakan smartphone dengan
sebanyak 2% dan 23 tahun sebanyak durasi rata-rata <4 jam pada mahasiswa
0,7%. Didapatkan juga responden yang Fakultas Kedokteran Diponegoro. Hal ini
menggunakan smartphone dengan rata- dikarenakan sebagian besar mahasiswa

40
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

kedokteran menggunakan smartphone & Hassan, 2014). Namun, hal ini tidak
untuk berkomunikasi dan browsing. sejalan dengan dengan penelitian yang
Selain itu, smartphone juga digunakan dilakukan oleh Taufiq, Batool, & Bashir.
sebagai media hiburan oleh mahasiswa Pada mahasiswa kedokteran Allama
untuk menghindari stres (Palupi, Iqbal ditemukan lebih banyak pada
Sarjana, & Hadianti, 2018). responden yang memiliki hasil TDQ
Penelitian ini menemukan negatif dibandingkan dengan responden
responden yang memiliki hasil TDQ yang memiliki hasil TDQ positif.
positif sebanyak 68%, sedangkan Perbedaan hasil ini karena pada
responden yang memiliki hasil TDQ penelitian Taufiq, Batool, & Bashir tidak
negatif sebanyak 32%. Penelitian ini spesifik pada aktivitas tertentu,
hampir serupa dengan penelitian yang sedangkan penelitian yang telah
dilakukan kepada 300 mahasiswa dilakukan oleh penulis spesifik pada
kedokteran di Universitas Ziauddin, aktivitas yang menjadi salah satu risiko
Pakistan yang mendapakan setengah terjadinya TDQ, yakni aktivitas
dari mahasiswanya memiliki hasil TDQ penggunaan smartphone.
positif (Ali, Asim, Danish, Ahmad, Iqbal,

Tabel 2. Hubungan Durasi Rata-Rata Penggunaan Smartphone dengan


Kejadian TDQ.
Durasi Rata-Rata TDQ Total Rasio Nilai
Penggunaan Prevalensi p
Smartphone Positif Negatif (n) (%) 95% CI
≥5 Jam 100(75,8%) 32 132 100 3,977 0,000
<5 Jam 4 (19%) (24,2%) 21 100 (1,638-9,656)
17 (81%)

Tabel 2, menunjukkan hasil uji jam. (PR= 3,977; 95% Confidence


statistik didapatkan nilai p sebesar Interval 1,638-9,656).
0,000 (p≤0,05) sehingga dapat Penelitian ini sejalan dengan
disimpulkan bahwa ada hubungan yang penelitian yang dilakukan oleh Ali et al.
siginifikan antara durasi rata-rata Penelitian tersebut mendapatkan hasil
penggunaan smartphone dengan yang bermakna antara penggunaan
kejadian TDQ. Risiko terjadinya TDQ smartphone dengan kejadian TDQ pada
pada pengguna smartphone dengan populasi mahasiswa fisioterapi di
durasi rata-rata penggunaan ≥5 jam Karachi, Pakistan. Hal ini diakibatkan
lebih mungkin TDQ sebesar 3,977 oleh penggunaan smartphone yang
dibandingkan pengguna smartphone sering dan dalam durasi waktu yang
dengan durasi rata-rata penggunaan <5 lama. Semakin lama durasi penggunaan

41
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

smartphone maka akan menyebabkan Gerakan yang repetitif


pergerakan pada ibu jari yang lebih menimbulkan pergesekan, penekanan
banyak terutama pada penggunaan dan iskemia di sekitar sendi
smartphone cenderung melakukan carpometacarpal I. Kondisi ini dapat
pergerakan yang repetitif (Kim & Kim, menyebabkan inflamasi pembungkus
2015). tendon sehingga menimbulkan nyeri
Gangguan muskuloskeletal pada pada M. abduktor pollicis longus dan M.
pengguna smartphone dapat ekstensor pollicis brevis (Yusuf &
diakibatkan oleh menegangnya otot Wulandari, 2013). Selain nyeri dapat
yang terjadi dalam durasi yang panjang. juga ditemukan manifestasi klinis
Penegangan otot tersebut dapat pembengkakan dan penurunan rentang
menyebabkan terjadinya stres mekanis gerak sendi. Beberapa penelitian
pada tendon yang bisa berdampak pada terakhir menemukan adanya penebalan
ligamen dan saraf disekitar sendi. Hal tendon ibu jari pada individu yang sering
inilah yang mengakibatkan manifestasi mengirim pesan singkat dengan
nyeri pada penderita. Penggunaan menggunakan ponsel namun sejauh ini
smartphone dapat menyebabkan belum ada data dan penelitian yang
dampak secara fisik apabila digunakan membuktikan hal tersebut berdasarkan
berlebihan terutama dengan durasi lebih hasil evaluasi Ultrasonografi (Akkaya, et
dari 5 jam (Kim & Kim, 2015; Nurratri, et al., 2015).
al., 2018)

SIMPULAN B., Akkaya, S., Tekin, L., et al.


Berdasarkan hasil penelitian, maka (2015, June). Ultrasonographic
dapat ditarik kesimpulan ; Evaluation of the Flexor Policis
1) 86,3% mahasiswa Fakultas Longus Tendon in Frequent
Kedokteran Universitas Mobile Phone Texters. American
Mulawarman memakai Journal Physical Medicine &
smartphone dengan durasi rata- Rehabilitation, 94 No.6, 444-448.
rata perhari ≥5 jam. Ali, M., Asim, M., Danish, S. H., Ahmad,
2) 68% mahasiswa Fakultas F., Iqbal, A., & Hassan, S. D.
Kedokteran Universitas (2014). Frequency of De
Mulawarman mengalami TDQ. Quervain’s Tenosynovitis and Its
3) Terdapat hubungan antara durasi Association With SMS Texting.
rata-rata penggunaan Muscles, Ligaments, and
smartphone dengan kejadian Tendons Journal, 74-78.
TDQ. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia. (2016). Buletin APJII.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia.
Akkaya, N., Dogu, B., Unlu, Z., Carli, A.

42
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

Helmi, Z. N. (2015). Buku Ajar Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F.
Gangguan Muskuloskeletal. (A. (2015, April). Hubungan
Susila, Ed.) Jakarta, DKI Jakarta, Penggunaan Gadget Dengan
Indonesia: Salemba Medika. Tingkat Prestasi Siswa di SMA
Hingarajia, D., Patel, D., Desai, H., & Negreri 9 Manado. E Journal
Dora, V. (2018, March). Keperawatan, 3 No.2.
Prevalence of De Quervain’s Nisa, Z. u., Umer , B., & Hassan, T. u.
Tenosynovitis and Its Effect on (2016). Prevalence of De
Pinch Strenght in Mobile Users. Quervain's Syndrome Among
International Journal of Recent Young Mobile Phone Users.
Scientific Research, 9(3), 25032- Journal of Riphah College of
25035. Rehabilitation Sciences, 22-24.
International Data Corporation. (2018, Nurmalasari, & Wulandari, D. (2018,
August). Smartphone OS Market February 2). Pengaruh
Share. Retrieved April 14, 2019, Penggunaan Gadget Terhadap
from IDC Web Site: Tingkat Prestasi Siswa SMPN
https://www.idc.com/promo/smart Satu Atap Pakisjaya Karawang.
phone-market-share Jurnal Ilmu Pengetahuan dan
Kemenkominfo RI. (2015). Indonesia Teknologi Komputer, 3, 2527-
Raksasa Teknologi Digital Asia. 4864.
Jakarta: Kemenkominfo RI. Nurratri, A. K., Widodo, A., Oklandary ,
Kim, H.-J., & Kim, J.-S. (2015, October D., Saraswati, E. V., Sukmawati,
1). The Relationship Between L., Purnamasari, N. D., et al.
Smartphone Use and Subjective (2018). Upaya Preventif dan
Musculoskeletal Symptoms and Edukatif De Quervain’s
University Students. Journal Syndrome pada Pengguna
Physical Therapy Science, 27, Smartphone di Kalangan
575-579. Remaja. Jurnal URECOL, 493-
Kulkarni, G., & Babhulkar, S. (2016). 499.
Textbook of Orthopaedics and Oktario, A. (2017). Hubungan antara
Trauma (3 ed., Vol. 4). (P. P. Intensitas Penggunaan
Kotwal, & V. Shankar, Eds.) India: Smartphone dan Motivasi
Jaypee Brothers. Berprestasi Mahasiswa.
Lee, S. (2016, November 14). Yogyakarta: Fakultas Psikologi
Quantifying the Benefits of Universitas Sanata Dharma.
Smartphone Adoption: Digital Palupi, D. A., Sarjana, W., & Hadianti, T.
Device Substitution and Digital (2018). Hubungan
Consumption Expansion. Sosial Ketergantungan Smartphone
Science Reaserch Network Terhadap Kecemasan pada
Electronic Journal, 1-55. Mahasiswa Fakultas Kedokteran

43
Husada Mahakam : Jurnal Kesehatan Volume V No. 2 Mei 2020, Hal 37 - 44

Diponegoro. Jurnal Kedokteran of Duration of Smartphone Usage


Diponegoro, 140-145. on Neck Pain. Dama International
Sehar, B., Ashraf, I., Rasool, S., & Raza, Journal of Researchers, 2(11),
A. (2018, April 15). Frequency of 54-61.
Thumb Pain Among Mobile Yacob, Z., Shah, N. K., Yusof, N. M.,
Phone User Students. Journal of Anas, N., & Zulkipli, S. N. (2017,
Sheikh Zayed Medical College, July). A Proposed Study of
Vol.9 No.2, 1406-1408. Modern Gadgets and Their
Sjamsuhidajat, R., & de Jong, W. Influence on Malaysian
(2017). Buku Ajar Ilmu Bedah (4 Adolescents. 6-9.
ed., Vol. 1). Jakarta: EGC. Yusuf, H., & Wulandari, I. D. (2013).
Taufiq, F., Batool, T., & Bashir, S. (2015). Penatalaksanaan Fisioterapi
Prevalence of De-Quervain's Pada De Quervain Syndrome
Tenosynovitis among Medical Menggunakan Ultrasound,Tens,
Students of Allama Iqbal Medical dan Terapi Latihan di RSUD
College. Journal of Riphah Kraton Kabupaten Pekalongan.
College of Rehabilitation Jurnal Ilmu Pengetahuan dan
Sciences, 95-98. Teknologi, 25 no 1, 51-61.
Widhiyanto, A., Munawir, A., & Prayitno,
H. (2017, November). The Effect

44

You might also like