Professional Documents
Culture Documents
net/publication/316347991
CITATIONS READS
3 200
1 author:
Lia Yuliati
State University of Malang
29 PUBLICATIONS 171 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Lia Yuliati on 16 June 2017.
Lia Yuliati
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
Abstract
The article is a study about the importance of pedagogical content knowledge (PCK) for prospective
physics teachers of through teaching practice based on lesson study. PCK is an important aspect in the
process of equipping prospective teachers are influenced by various factors. Teaching practice based on
lesson study is an alternative model of PCK briefing on prospective physics teachers. It is supported by the
results of studies that PCK of prospective physics teachers may be affected by their experience of learning
and teaching for a college education.
Abstrak
Artikel merupakan kajian tentang pentingnya pedagogical content knowledge (PCK) untuk calon guru
Fisika melalui praktek pengalaman lapangan (PPL) berbasis lesson study. PCK merupakan aspek penting
dalam proses pembekalan calon guru yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. PPL berbasis lesson study
menjadi salah satu alternatif model pembekalan PCK pada calon guru. Hal ini didukung hasil-hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa PCK calon guru dapat dipengaruhi oleh pengalaman melaksanakan
pembelajaran dan proses palatihan selama pendidikan di perguruan tinggi.
Kata Kunci: pedagogical content knowledge, praktek pengalaman lapangan, lesson study
DOI :
17
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
18
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
refleksi dan revisi rencana pembelajan pendidik yang termasuk dalam suatu
secara bersiklus dan terus menerus. kelompok lesson study (jumlah bervariasi
Dalam praktiknya, lesson study di 6-10 orang). Biasanya ditetapkan dulu
sekolah meliputi enam tahapan. Pertama, siapa pendidik yang akan menjadi Pengajar
guru dan calon guru membentuk kelompok (Guru Model), kemudian guru model
lesson study, termasuk menyepakati waktu menyusun RPPnya. Para pendidik
pelaksanaan. Kedua, memfokuskan lesson kemudian bertemu dan berbagi ide
study, menyepakati tema dan tujuan jangka menyempurnakan rancangan pembelajaran
panjang. Ketiga, menyusun rencana yang sudah disusun guru model untuk
pembelajaran, termasuk perangkat yang menghasilkan cara pengorganisasian bahan
diperlukan. Keempat, melaksanakan ajar, proses pembelajaran, maupun
pembelajaran di kelas dan mengamatinya. penyiapan alat bantu pembelajaran yang
Kelima, mendiskusikan dan menganalisis dianggap paling baik. Semua komponen
pembelajaran yang telah dilaksanakan. yang tertuang dalam rancangan
Keenam, merefleksikan pembelajaran dan pembelajaran ini kemudian disimulasikan
merencanakan tahap-tahap selanjutnya sebelum dilaksanakan dalam kelas. Pada
(Lewis, 2002). tahap ini juga ditetapkan prosedur
Pelaksanaan lesson study ditekankan pengamatan dan instrumen yang
pada 3 tahap yaitu Plan (merencanakan diperlukan dalam pengamatan.
atau merancang), Do (melaksanakan), dan Tahap pelaksanaan (Do)
See (mengamati, dan sesudah itu dimaksudkan untuk menerapkan rancangan
merefleksikan hasil pengamatan) (Sutopo pembelajaran yang telah direncanakan.
& Ibrohim, 2006). Siklus pengkajian Salah satu anggota kelompok berperan
pembelajaran dilaksanakan dalam tiga sebagai guru model dan anggota kelompok
tahapan, seperti diperlihatkan dalam lainnya mengamati. Fokus pengamatan
Gambar 1. diarahkan pada kegiatan belajar siswa
Tahap perencanaan (Plan) bertujuan dengan berpedoman pada prosedur dan
untuk menghasilkan rancangan instrumen yang telah disepakati pada tahap
pembelajaran yang diyakini mampu perencanaan, bukan pada penampilan
membelajarkan siswa secara efektif serta pendidik yang sedang bertugas mengajar.
membangkitkan partisipasi siswa dalam Selama pembelajaran berlangsung, para
pembelajaran. Perencanaan ini dilakukan pengamat tidak diperkenankan
secara kolaboratif oleh beberapa orang mengganggu proses pembelajaran
19
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
20
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
21
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
siswa belajar daripada bagaimana pendidik disampaikan dalam bentuk kode), kelas
mengajar karena para pengamat yang menjadi sasaran pelaksanaan lesson
melaporkan bagaimana siswanya belajar di study, serta individu yang akan menjadi
kelasnya. Hal ini akan meningkatkan pengamat (mahasiswa praktikan, dosen
kepedulian calon guru akan pentingnya pembimbing, dan guru pamong).
pembelajaran yang berpusat siswa, dan Pengamatan dapat dilakukan pula oleh guru
bukan pembelajaran berpusat guru. Calon atau mahasiswa praktikan dari bidang studi
guru akan terlatih untuk bersikap reflektif yang lain. Jadwal disusun berdasarkan
karena setelah lesson study pendidik kesepakatan antara mahasiswa praktikan,
dengan kelompoknya melakukan refleksi dosen pembimbing lapangan, dan guru
terhadap pembelajaran yang barusan pamong. Diupayakan lesson study dapat
dilakukannya. dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
Secara ringkas, gambaran umum dan telah ditetapkan.
tujuan utama lesson study serta 2. Merencanakan dan menyusun perangkat
hubungannya dengan dengan empat pembelajaran (plan)
kompetensi guru yang diharapkan UU No Perangkat pembelajaran yang
14 Tahun 2005 tentangg guru dan dosen, disiapkan di sini meliputi rencana
diperliihatkan dalam Gambar 2. pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan
Langkah real pelaksanaan lesson ajar, media pembelajaran/alat peraga, dan
study dalam PPL tidak berbeda secara alat evaluasi. Perangkat pembelajaran
signifikan dengan pelaksanaan lesson study disiapkan oleh mahasiswa praktikan secara
pada umumnya. Dalah konteks ini, yang berkelompok (serumpun). Selanjutnya,
menjadi guru model adalah calon guru hasil perencanaan ini dikonsultasikan
yang melaksanakan PPL yang didampingi kepada guru pamong dan dosen
oleh guru pamong dan dosen pembimbing pembimbing. Konsultasi seyogyanya
PPL. Berikut langkah-langkah kegiatan dilakukan berkali-kali sampai diperoleh
PPL berbasis lesson study yang digunakan perangkat yang layak.
sebagai panduan bagi calon guru, guru 3. Menyiapkan format-format, deskripsi
pamong dan dosen pembimbing (Tim tugas, serta tata tertib yang diperlukan
Pengembang PPL-UM, 2011). pada kegiatan lesson study
1. Menyusun jadwal lesson study Format yang disiapkan meliputi
Komponen jadwal meliputi waktu format pengamatan, daftar hadir pengamat,
pelaksanaan, guru model (dapat angket untuk siswa, tata tertib pelaksanaan.
22
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
7. Semakin meningkatnya
motivasi untuk selalu
berkembang
Format ini disusun untuk juga disiapkan sedemikian rupa pada tahap
mendokumentasikan segala kegiatan perencanaan.
lesson study sehingga dapat dilakukan 4. Mengikuti kegiatan do
refleksi yang akurat. Bahkan, akan lebih Kegiatan do yang dimaksud di sini
baik apabila posisi siswa dan pengamat adalah aktivitas guru model (dalam hal ini
dalam kelas saat pelaksanaan lesson study diperankan oleh salah seorang mahasiswa
23
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
24
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
Kirschner, dkk., 2016). PCK juga dapat 1993). Penelitian lain menunjukkan bahwa
mencakup Riese digunakan 1) knowledge pada level sekolah menengah atas, konsep
about general aspects physical learning kelistrikan dan kemagnetan merupakan
processes, which includes their konsep yang sulit dikuasai karena lingkup
organization, planning, evaluation, materi yang abstrak (Geddis 1993; Nilsson
analysis and reflection, and (2) knowledge 2008; Falk 2011). Hasil-hasil penelitian ini
about the use of experiments and (3) the menunjukkan perlunya guru dan calon guru
appropriate reaction to critical situations untuk menguasasi konsep-konsep fisika
in lessons (Riese, 2009). Cakupan PCK ini tersebut dan dapat membelajarkannya pada
menunjukkan aspek pengukuran yang sama siswa dengan strategi pembelajaran yang
tentang kompetensi guru yang harus sesuai. Hal ini dapat dilatihkan pada calon
dikembangkan setelah yang bersangkutan guru melalui pelatihan dan pengkajian
bekerja menjadi guru (Fraser, 2016). pembelajaran (Kirschner, dkk., 2011).
Beberapa penelitian telah dilakukan
terhadap PCK dengan berbagai tujuan, MEMBANGUN PCK MELALUI PPL
BERBASIS LESSON STUDY UNTUK
level PCK dengan berbagai sampel
CALON GURU FISIKA
penelitian, metodologi dan subyek area Pembelajaran di perguruan tinggi
(Henze, dkk. 2008). Penelitian tentang sangat mempengaruhi cara belajar calon
pengembangan PCK telah dilakukan pada guru dan cara mahasiswa tersebut
pendidikan tinggi untuk menyiapkan calon membelajarkan siswanya. Pembelajaran
guru (Van Driel, dkk 1998; Van Driel, dkk yang mengajak mahasiswa untuk berpikir
2002; Nilsson 2008). Untuk pembelajaran dan menyelesaikan masalah fisika dengan
Fisika, kajian tentang PCK telah dilakukan konsep-konsep dasar fisika sangat
pada berbagai konsep Fisika sekolah. membantu belajar calon guru.
Penelitian PCK pada konsep Fisika Pembelajaran dengan memberikan
menunjukkan perkembangan yang luar pengalaman langsung adalah memberi
biasa. Beberapa penelitian seperti PCK kesempatan kepada calon guru untuk
yang terkait dengan hubungan antar membangun model konseptual dari
beberapa konsep Fisika seperti hubungan observasi yang dilakukannya melalui
antara konsep kelajuan, kecepatan dan proses step-by-step dari melakukan
percepatan (Veal, Tippins, & Bell 1998), observasi, menyusun inferensi,
cahaya, gaya, kecapatan dan suhu (Halim mengidentifikasi asumsi, menyusun,
& Meerah 2002), dan kelistrikan (Geddis menguji dan memodifikasi hipotesis. Hal
25
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
26
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
27
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
usia dan latar belakang membawa dengan Jakarta: Badan Standar Nasional
mereka untuk belajar dari topik dan Pendidikan.
pelajaran yang paling sering diajarkan. Depdiknas, (2008). Panduan Pelaksanaan
PCK didasarkan pada pengetahuan dan Lesson Study di LPTK. Jakarta:
refleksi tentang pembelajaran dengan topik Depdikna
tertentu. PCK pada calon guru dapat Falk, A. (2011). Teachers Learning from
dibangun dengan melakukan pembekalan Professional Development in
dan pelatihan. Kegiatan tersebut Elementary Science: Reciprocal
diimplementasikan dalam kegiatan PPL Relations between Formative
berbasis lesson study. Melalui PPL berbasis Assessment and Pedagogical Content
lesson study, calon guru akan memperoleh Knowledge. Science Education, 96:
pengalaman belajar dan pengetahuan 265–290.
tentang implementasi pembelajaran dalam Fraser, S.P. (2016). Pedagogical Content
bentuk real teaching. Knowledge (PCK): Exploring its
Usefulness for Science Lecturers in
DAFTAR RUJUKAN Higher Education. Res Sci Educ,
Abell, S. K. (2007). Research on science 46:141–161.
teachers’ knowledge. In S. K. Abell Geddis, A. N. (1993). Transforming
& N. G. Lederman (Eds.), Handbook subject-matter knowledge: the role of
of research on science education (pp. pedagogical content knowledge in
1105–1149). Mahwah, NJ: Lawrence learning to reflect on teaching.
Erlbaum Associates. International Journal of Science
Akerson, V.L, Pongsanon, K. Rogers, Education, 15(6), 673–683.
M.A.P. Carter, I., & Galindo, I Gess-Newsome, J., Taylor, J.A., Carlson,
(2017). Exploring the Use of Lesson A., Gardner, A. L., Wilson, C.D., &
Study to Develop Elementary Stuhlsatz, M.A.M. (2017). Teacher
Preservice Teachers’ Pedagogical pedagogical content knowledge,
Content Knowledge for Teaching practice,and student achievement.
Nature of Science. Int J of Sci and International Journal Of Science
Math Educ, 15:293–312 Education.
BSNP. (2011). Antisipasi Terhadap Halim, L., & Meerah, S. (2002 ).Science
Pergeseran Paradigma Pendidikan Trainee Teachers’Pedagogical
Tinggi Abad XXI. Laporan Survei. Content Knowledge and Its Influence
28
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
29
Momentum: Physics Education Journal. Vol 1, No 1, (2017) 16-30
30