You are on page 1of 11

PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DALAM MEMPERTAHANKAN KOTA SEHATYANG BERKELANJUTAN

Monica Aprilla
Email: monicaonic0704@gmail.com

Pembimbing : Dr. Yasir, M.Si

Jurusan Ilmu Komunikasi FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Riau

Program Studi Ilmu Komunikasi FISIPUniversitas Riau


Kampus Bina WidyaJl. H. R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

Environmental pollution caused by natural disasters and also human activities,


resulting in the decline in environmental quality both in the city and in the village.
Environmental pollution that occurs can not be burdened on one side only, but there must
be collaboration between society and also government. One of Payakumbuh
government's efforts in dealing with pollution that occurred in Payakumbuh City,
namely by creating a healthy city program called Payakumbuh Sustainable Healthy City.
This study aims to determine the process of communication planning in making
Payakumbuh Healthy City program.
This research uses descriptive qualitative research type by using Assifi and
French communication planning model. The subjects of the study consisted of four
persons involved in the making of selected programs using purposive techniques. This
study uses data collection techniques through in-depth interviews, observation, and
documentation. To achieve the validity of data in this study, the authors use triangulation.
The results showed that first, the targeted audience in this healthy city program
is the whole Payakumbuh community that is in the process of building a clean attitude.
Second, the message delivered in this healthy city program is a message that is
informative and also persuasive where the message invites the public to keep
the cleanliness of the city. Third, the media used in the dissemination of the message is
by way of communication in interpersonal, group communication and also media
communication. Fourth, evaluation is done by determining the monitoring point to be
evaluated, view the field condition, see the program implementation. After that, the
government summoned the OPD through the Mayor as the person in charge, then the
Mayor will define the deficiency to OPD and OPD here who will be tasked to meet the
deficiencies that occurred in the field.

Key Word: Planning, Communication, Government

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 1


Pendahuluan program Kota Sehat, dengan slogan
Berbagai perubahan kondisi µ3D\DNXPEXK .RWD %DWLDK¶ \DNQL EHUVLK
lingkungan dapat berpengaruh buruk aman, tertib, indah, asri dan harmonis.
terhadap kehidupan manusia. Bentuk Sebagai salah satu kota berkembang,
kerusakan lingkungan seperti Payakumbuh saat ini masih menemui
pencemaran udara, pencemaran air, dan banyak kendala-kendala dalam bidang
menurunnya kualitas lingkungan akibat kebersihan dan kesehatan. Kepala Dinas
bencana alam tentu saja dapat berdampak kesehatan Kota Payakumbuh
negatif, terkhususnya bagi kesehatan Elizadaswarman, SKM, gaya hidup
masyarakat sendiri. Gaya hidup dan masyarakat melalui tahap freezing
lingkungan yang tidak mendukung (membeku) menuju unfreezing (mencair),
menyebakan berkembangnya berbagai membutuhkan waktu yang cukup lama,
bentuk jenis penyakit dan berakibat pada yakni 5 sampai 7 tahun (dalam Warta
peningkatan tingkat kematian. Untuk Kesehatan masyarakat Edisi 2 tahun
memperbaiki kualitas lingkungan fisik 2016) diakses pada tanggal 18 Maret
dan sosial kota yang lebih baik, maka 2017 pukul 14.36 WIB.
langkah-langkan antisipasi perlu untuk Banyak usaha yang telah
dilakukan. Langkah-langkah antisipasi dilakukan oleh Pemerintah Kota
ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Payakumbuh dalam pencapaian Kota
dari pemerintah saja, tetapi menjadi Payakumbuh menjadi Kota Sehat yang
tanggung jawab semua pihak. berkelanjutan melalui program dan
Salah satu bentuk antisipasi pembangunan infrastruktur pendukung,
pemerintah dalam menanggapi seperti : µ¶3HUWDPD Melakukan
permasaalahan tersebut adalah dengan pembangunan pasar tradisional sehat dan
keluarnya Peraturan bersama Menteri pembinaan pedagang kaki lima . Kedua
Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Penyuluhan Stop Buang Air
Nomor: 34 Tahun 2005 dan Nomor: Sembarangan (Stop BABS). Ketiga, Cuci
1138/MENKES/PB/ VIII/ 2005, Tanggal Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air
03 Agustus 2005 tentang Mengalir. Keempat, pengelolaan air
penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. minum. Kelima, pengelolaan sampah
Sudah menjadi tanggung jawab setiap (TPA) dengan pengaturan tata kelola
Kabupaten dan Kota untuk selalu sampah. Keenam, pengelolaan limbah
memperhatikan dan mendukung rumah tangga dengan melakukan 3R
tercapainya kondisi Kabupaten/Kota (Reduce, Reuse, Recycle). Ketujuh,
yang bersih, nyaman, aman dan sehat diterapkannya Program Gerakan
untuk dihuni. 3D\DNXPEXK %HUVLK´ ZDUWD-kesmas-
Kabupaten/Kota diharapkan edisi-2 pdf).
dapat menjadi tempat bekerja dan Semua usaha-usaha yang telah
berkarya bagi warganya dengan berbagai dilakukan oleh pemerintah kota
dukungan program pembangunan Payakumbuh beserta elemen-elemen
berwawasan kesehatan. Hal tersebut pendukung membuahkan hasil yang
diharapkan dapat meningkatkan sarana, cukup memuaskan. Hal tersebut dapat
produktivitas dan perekonomian terlihat dari beberapa prestasi yang telah
masyarakat sebagai bagian dari upaya diraih oleh Kota Payakumbuh. Prestasi-
pencapaian Indonesia sehat & mandiri. prestasi yang telah diraih tersebut
Kota Payakumbuh merupakan salah satu membuktikan bahwasannya kota
kota berkembang di Provinsi Sumatera Payakumbuh telah menjalankan program
Barat yang saat ini juga menerapkan serta melakukan perencanaan komunikasi

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 2


dengan cukup baik. Mempertahankan kepada penerima pesan dengan maksud
serta membuat prestasi-prestasi lanjutan memengaruhi khalayak sasaran sehingga
adalah tugas yang tidak mudah. tercapai efek tertentu. Melakukan
Diperlukannya partisipasi aktif dari sosialisasi, penyuluhan, kampanye dan
seluruh elemen masyarakat agar kota komunikasi secara langsung dengan
sehat yang sustainable (berkelanjutan) masyarakat mengenai kebersihan dan
dapat diwujudkan. kesehatan, merupakan salah satu cara
Rancangan kota sehat yang terbaik yang dapat dilakukan dalam
berkelanjutan oleh kota Payakumbuh menanamkan sikap bersih dan sehat di
dilakukan dalam rangka dalam diri masyarakat.
mengejar pelayanan air bersih Berdasarkan paparan latar
100%, mengejar target kawasan kumuh belakang di atas, penulis tertarik untuk
0% dan sanitasi layak 100%. Wali Kota PHQHOLWL ³3HUHQFDnaan Komunikasi
Riza optimis Payakumbuh bisa mencapai Pemerintah Kota Payakumbuh dalam
pelayanan air minum 100% pada tahun Menunjang Pencapaian Payakumbuh
2017 (PayakumbuhKota.go.id). Kota Sehat yang Berkelanjutan.
Perencanaan komunikasi yang
matang dapat menentukan efektif Tinjauan Pustaka
tidaknya suatu kegiatan. Untuk Perencanaan Komunikasi
penyelenggaraan program Kota Sehat Perencanaan komunikasi sendiri
yang berkelanjutan dengan lancar, dan adalah proses pengalokasian sumber daya
baik, maka diperlukannya sebuah komunikasi untuk mencapai tujuan
perencanaan komunikasi yang baik pula organisasi. Sumber daya tersebut tidak
oleh Pemerintahan Kota Payakumbuh. saja mencangkup media massa dan
Pemerintah kota dapat terlebih dahulu komunikasi antarpribadi, tapi juga setiap
melakukan riset mengenai khalayak, aktivitas yang dirancang untuk mengubah
pesan, dan media agar pesan atau maksud perilaku dan menciptakan keterampilan-
dari Pemerintah Kota Payakumbuh keterampilan tertentu diantara individu
sendiri dapat tersampaiakan dengan baik dan kelompok dalam lingkup tugas-tugas
kepada masyarakat, sehingga kota sehat yang dibebankan oleh organisasi (John
yang berkelanjutan dapat tercapai. Selain Middleton, 1978 dalam Cangara 2013:
itu pengevaluasian terhadap perencanaan 45).
komunikasi sebelumnya juga sangat Perencanaan komunikasi melibatkan
penting untuk dilakukan, agar yang pengambilan keputusan, pengendalian
menjadi kekurangan perencanaan dan penetapan alokasi sumber-sumber
komunikasi dalam program kota sehat daya komunikasi secara
dapat diperbaiki lebih baik untuk logis.Perencanaan komunikasi sebagai
program selanjutnya. Pengevaluasian di interpretasi dari tiga unsur yaitu
sini maksudnya adalah melihat kebijakan pembangunan dan publik,
bagaimana efek/ pengaruh dari program system infrastruktur komunikasi dan
terhadap masyarakat. Apakah program teknologi. Perencanaan komunikasi
memberikan pengaruh terhadap sebagai akibat adanya tiga pertemuan
perubahan sikap/perilaku masyarakat tersebu, yaitu unsur kebijaksanaaan
menjadi lebih baik. pembangunan dan infrastruktur yang
Pemberian pemahaman kepada dipercepat dengan adanya teknologi.
masyarakat merupakan kegiatan Perencanaan komunikasi menggunakan
komunikasi yang bertugas mentransfer unsur-unsur komunikasi yang mencakup
informasi atau pesan dari pengirim pesan sumber, pesan, media, target sasaran, dan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 3


efek (sebuah perubahan). Dilla (2007: Analisis khalayak dimaksudkan
181) menyatakan untuk melakukan suatu agar penyelenggaraan program benar-
kegiatan perlu adanya sebuah rencana benar mengenali sepersis mungkin
guna mencapai sesuatu yang diharapkan siapakah gerangan mereka yang akan
untuk masa yang akan datang. Dalam menjadi khalayak program atau
bidang komunikasi dikenal sebagai perencanaan komunikasi.
perencanaan komunikasi. Perencanan c. Merumuskan Tujuan
yang baik selalu memerlukan beberapa Dengan jelasnya tujuan, akan
tahapan dalam penerapannya sehingga membuat semua pihak yang terlibat
dapat mencapai sasaran yang dituju. paham dan tahu apa yang dihasilkan oleh
Tahap tersebut yaitu : perencanaan komunikasi ini. Tujuan
1. Analisis Khalayak membuat orang mengerti persis kemana
2. Penentuan Tujuan DUDK ³SHUMDODQDQ´ \DQJ GLWHPSXK
3. Pemilihan Media d. Memilih Media dan Saluran
4. Rancang Media Komunikasi
5. Evaluasi Berdasarkan analisis khalayak
dan rumusan tujuan yang dibuat, kita
Model dan Tahap Perencanaan dan dapat menentukan dan memilih media
Strategi Komunikasi maupun saluran komunikasi yang tepat
Ada banyak model yang untuk digunakan dalam menjangkau
digunakan dalam studi perencanaan khalayak.
komunikasi, mulai dari model yang e. Merencanakan Produksi Media
sederhana hingga model yang rumit. Setelah segala sesuatu mengenai
Namun, perlu diketahui bahwa masalah, tujuan, strategi, pemilihan
penggunaan model dan tahappan media dan pesan ditetapkan, maka kini
(langkah-langkah) pelaksanaannya saatnya merumuskan rencana produksi
tergantung pada sifatatau jenis pekerjaan media.
yang dilakukan. Tidak ada model f. Merencanakan Manajemen
perencanaan yang dapat digunakan secara Untuk melaksanakan perencanaan
universal (tidak ada yang ideal), program komunikasi diperlukan suatu
melainkan sesuai dengan kondidi dan pengolahan atau manajemen agar semua
realitas yang ada. unsur yang terkait dalam program ini
dapat berjalan sesuai dengan koordinator.
Model Perencanaan Komunikasi Assifi g. Monitoring dan Evaluasi
dan French Monitoring dimaksud untuk secara
Disini peneliti menggunakan terus menerus mengikuti jalannya proses
model perencanaan komunikasi yang program komunikasi yang dimaksudkan
dibuat oleh Assifi dan French pada tahun
1982 (dalam Yasir, 2011: 60) Kota Sehat dan Kota Sehat Berkelanjutan
mengungkapkan secara ringkas langkah- Kabupaten/Kota Sehat adalah suatu
langkah perencanaan komunikasinya kondisi kabupaten/kota yang bersih,
model oleh Assifi French yakni : nyaman, aman dan sehat untuk dihuni
a. Menganalisis Masalah SHQGXGXN ³.RWD 6HKDW GLFDSDL PHODOXL
Langkah pertama unuk penerapan beberapa tatanan kegiatan
melakukan kegiatan program komunikasi yang terintegrasi yang disepakati
yang telah direncanakan, yakni dimulai PDV\DUDNDW EHVHUWD SHPHULQWDK GDHUDK´
dengan penemuan masalah. (dalam Peraturan bersama Menteri
b. Menganalisis khalayak

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 4


Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan yang dilaksanakan. Kerangka pemikiran
Nomor : 34 Tahun 2005). disusun berdasarkan konsep dari tahapan-
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota tahapan penulis secara teoritis.
Sehat diwujudkan melalui pemberdayaan Dalam penelitian ini, kerangka
masyarakat, disertai dengan forum yang berfikir yang disusun penulis terdiri dari
difasilitasi oleh pemerintah teori yang menjadi pokok-pokok dalam
kabupaten/kota. Kawasan Sehat adalah mendeskripsikan masalah yang diteliti
suatu kondisi wilayah yang bersih, dan dapat menjadi acuan untuk
nyaman, aman dan sehat bagi pekerja dan menemukan dan memecahkan masalah.
masyarakat, melalui peningkatan suatu Peneliti berfikir dari melihat peristiwa
kawasan potensial dengan berbagai atau realita yang terjadi dalam hal
kegiatan yang terintegrasi yang kebersihan, lingkungan, dan kesehatan
disepakati masyarakat, kelompok usaha saat ini. Berdasarkan realita tersebut
dan pemerintah daerah. maka pemerintah Indonesia beserta
Konsep kota sehat tidak hanya menteri dalam Negri mengeluarkan
memfokuskan kepada pelayanan Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri
kesehatan saja, akan tetapi kepada aspek dan Menteri Kesehatan Nomor : 34
menyeluruh yang mempengaruhi Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan
kesehatan masyarakat, baik jasmani Kabupaten/Kota Sehat dan berdasarkan
maupun rohani. Perkembangan gerakan hak otonomi setiap Kabupaten/Kota
kota sehat disetiap negara berbeda satu untuk menjalankan program tersebut,
sama lain, tergantung permasalahan yang termasuk Kota Payakumbuh. Dalam
dihadapi dan tidak dapat menjalankan program ini, pemerintah
diperbandingkan. kota membentuk forum pembinaan kota
Kota Sehat yang berkelanjutan sehat beserta pokja kelurahan sebagai
merupakan kota yang direncanakan pemanjang informasi dari pemerintah.
dengan mempertimbangkan dampak Dalam melancarkan program kota
lingkungan yang didukung oleh warga sehat ini maka pemerintah Kota
kota yang memiliki kepedulian dan Payakumbuh merancang perencanaan
tanggung-jawab dalam penghematan komunikasi untuk memperkenalkan
sumberdaya pangan, air, dan energi. program ini kepada masyarakat. Dalam
Mengupayakan pemanfaatan sumberdaya perencanaan komunikasi ini peneliti
alam terbarukan; mengurangi menggunakan model perencanaan
pencemaran terhadap lingkungan, komunikasi oleh Assifi dan Franch. Hal
menjaga kebersihan, dan mejaga tersebut dikarenakan adanya pengaruh
kesehatan dengan pola hidup yang sehat. model yang dibuat oleh Assifi dan Franch
Semua hal tersebut dilakukan secara dalam perencanaan komunikasi kota
berkesinambungan demi pencapaian sehat berkelanjut.
Indonesia Sehan dan Mandiri di masa Metode Penelitian
depan. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan
Keranngka Penelitian metode penelitian kualitatif, dengan
Kerangka pemikiran merupakan pendekatan Deskriptif, yaitu upaya untuk
pemetaan (mind mapping) yang dibuat mencari pemecahan masalah dengan
dalam penelitian untuk menggambarkan menggambarkan peristiwa-peristiwa
alur pikir penulis. Penyusunan kerangka berdasarkan fakta atau bukti yang ada
pemikiran dalam penelitian ini berguna (Nawawi, 2003:63). Dalam penelitian
untuk memperjelas jalannya penelitian kualitatif dilakukan pengumpulan data

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 5


yang dibutuhkan. Setelah data-data Teknik pemeriksaan keabsahaan data
tersebut dikumpulkan maka peneliti dengan tringulasi memungkinkan peneliti
menganalisa berdasarkan fakta-fakta untuk me-rechek temuannya dengan jalan
yang tampak. membandingkannya dengan berbagai
sumber, metode, atau teori.
Teknik Pengumpulan Data
a. Pengamatan (Observasi) Hasil dan Pembahasan
Observasi penelitian adalah pengamatan
sistematis dan terencana yang diniati Dalam bab ini peneliti akan
untuk perolehan data yang dikontrol mendeskripsikan dan membahas data
validitas dan reliabilitasnya. Observasi hasil penelitian yang dilakukan tentang
merupakan sebuah teknik pengumpulan ³3HUHQFDQDDQ .RPXQLNDVL 3HPHULQWDK
data yang mengharuskan peneliti turun ke Kota Payakumbuh Dalam
lapangan mengamati hal-hal yang Mempertahankan Kota Sehat Yang
berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, %HUNHOHQMXWDQ´ Dalam hal ini akan
kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, memberikan uraian dan penjelasan hasil
tujuan dan perasaan (Djunaidi Ghony, penelitian berdasarkan fokus tinjauan.
2016: 165).
b. Wawancara (Interview) 1. Perencanaan Komunikasi
Wawancara adalah bentuk Pemerintah Kota Payakumbuh
komunikasi langsung antara peneliti Dalam Menentukan Kalayak
dengan responden. Komunikasi Salah satu perencanaan komunikasi
berlangsung dalam bentuk tanya-jawab yang dilakukan dalam melaksanakan
dalam hubungan tatap muka, sehingga program kota sehat ini adalah penentuan
gerak dan mimik responden merupakan khalayak atau sasaran. Penentuan
pola media yang melengkapi kata-kata khalayak lebih difokuskan kepada tujuan
secara verbal. Secara sederhana Moleong dari program tersebut. Tujuan dari
(2012: 186) mengartikan sebagai program ini adalah menjadikan Indonesia
percakapan dengan maksud tertendu. sehat dan mandiri dengan menjalankan
c. Dokumentasi program kota sehat di setiap kabupaten
Dokumentasi adalah sumber dan kota yang ada di Indonesia. Program
informasi yang didapat peneliti dalam ini juga bertujuan untuk merubah pola
bentuk dokumen dan record. hidup dan pola pikir masyarakat menjadi
lebih bersih dan sehat. Maka oleh sebab
Teknik Analisis Data itu yang menjadi khalayak utama dalam
Dalam penelitian kualitatif, program ini adalah masyarakat kota
analisis data dilakukan sejak awal Payakumbuh.
penelitian dan selama proses penelitian perencanaan komunikasi yang
dilaksanakan. Data diperoleh, dilakukan, Pemerintah Kota Payakumbuh
dikumpulkan kemudian diolah secara lebih memfokuskan masyarakat kota
sistematis yaitu dimulai dari observasi, Payakumbuh sebagai khalayak utama,
wawancara, mengklasifikasi, selanjutnya dengan pelaksana OPD (Organisasi
menyajikan serta menyimpulkan data. Perengkat Daerrah) terkait beserta forum-
forum yang yang telah dibentuk oleh
Teknik Keabsahan Data masyarakat itu sendiri. Hal tersebut
Dalam penelitian ini penulis hanya dikarenakan program pemerintah ini
menerapkan teknik : dapat berjalan dengan baik apabila
Triangulasi adanya kerjasama antara pemerintah dan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 6


masyarakat. Pemerintah menyediakan berisi pesan-pesan kesehatan. Pesan yang
akomodasi fasilitas, akan tetapi disebar biasanya pesan yang bersifat
masyarakatlah yang melaksanakan, mengajak atau mempersuasif masyarakat
menjaga dan memelihara lingkungan atau khalayak agar bisa tetap menjaga
hidup beserta fasilitas yang telah kebersihat serta mampu dalam
disediakan oleh pemerintah itu sendiri. mempertahankan kota payakumbuh
Dalam perjalanan program ini, sebagai kota yang sehat secara
pemerintah dan masyarakat juga dibantu berkelanjutan. Pesan-Pesan biasanya juga
oleh pihak swasta. Instansi swasta disini disampaikan melalui semina ataupun
juga mengambil peran yang cukup besar sosialisasi oleh OPD (Organisasi
dalam mendukung tercapainya kota Perangkat Daerah) terkait.
sehat. Misalnya melakukan promosi Dari wawancara diatas yang telah
kesehatan kepada masyarakat, misalnya peneliti lakukan di Dinas Kesehatan kota
melalui BPJS pemerintah melakukan Payakumbuh, terdapat jawaban bahwa
kerjasama dalam melakukan perumusan pesan ketika pemerintah
pembangunan yang bertujuan untuk melakukan seminar ataupun promosi
menjaga kebersihan dan kesehatan kota kesehatan yaitu, mengenai bagaimana
Payakumbuh. Program pembangunan seharusnya masyarakat memelihara
pasar sehat melalui Danamond peduli kesehatan, baik itu kesehatan untuk
yang merupakan salah satu program yang lingkungan maupun kesehatan untuk diri
mendapatkan bantuan dari pihak instansi sendiri. Selain itu seminar ataupun
swasta. sosialisasi dilakukan sesuai dengan
kondisi lingkungan saat itu. Mengadakan
2. Perencanaan Komunikasi seminar dan sosialisasi sesuai dengan
Pemerintah Kota Payakumbuh kendala yang sedang dialami oleh
Dalam Menyampailan Pesan masyarakat dapat membantu percepata
Dalam perencanaan komunikasi, terciptanya lingkungan bersih, sehat dan
pesan merupakan salah satu elemen yang nyaman.
penting agar tujuan yang diinginkan Sifat pesan yang terdapat dalam
dapat tercapai dan tersampaikan. Isi dari program kota sehat ini sendiri
pesan yang disampaikan dapat diantaranya:
mengkondisikan, menguatkan, atau 1. Pesan Informatif (Informative
membuat perubahan dalam tanggapan communication) Pesan ini bersifat
dari sasaran. Pesan disini adalah memberi informasi dan penerangan
informasi yng disampaikan oleh sumber mengenai program kota sehat serta segala
kepada penerimanya. informasi yang berkaitan dengan
Pesan dalam program kota sehat ini kesehatan lingkungan dan bagaimana
banyak disampaikan oleh OPD menjaga kesehatan lingkungan. Pesan
(organisasi Perangkat Derah) terkait yang yang bersifat informatif seperti informasi
tergabung dalam tim pembina dan tim mengenai bahayanya BABS bagi
teknis. Pesan biasanya disampaikan oleh kesehaan lingkungan dan diri sendiri.
pihak profesinal dan telah ditunjuk Informasi mengenai cara cuci tangan
terlebih dahulu. Bentuk pesan yang yang baik dan benar serta informasin
digunakan dalam program ini diantaranya ODLQQ\D &RQWRK SHVDQQ\D ³%DKD\D
berupa pesan audio visual yakni televisi BABS dapat menyebabkan
lokal yang dimiliki oleh kota berkembangnya berbagai jenis penyakit
Payakumbuh. Ada yang berupa visual PHQXODU´
seperti spanduk, brosur, leaflet yang

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 7


2. Pesan Persuasif (Persuasive berkelanjutan juga dilakukan oleh
communacation) Pesan persuasif pemerintah dengan cara face to face
diartikan pesan yang bersifat membujuk misalnya dengan sosialisasi atau seminar
secara halus (agar menjadi yakin) dalam secara langsung. Melakukan kegiatan
proses pendekatannya. Dalam seminar, kesehatan bersama masyarakt secara
sosialisasi ataupun dengan dengan media langsung, misalnya ikut dalam gerak
lainnyannya, pesan yang disampaikan jalan sehat bersama masyarakat serta
selain bersifat informatif tetapi juga mengikuti segala bentuk program
bersifat bersuafif. Saat penyampaian pendukung secara langsung. Dengan
pesan kepada masyarakat tersebut melakukan hal tersebut, masyarakat dapat
nanntinya akan diselipkan pesan-pesan lebih yakin terhadap pesan yang akan
yang bersifat persuasif dengan tujuan disampaikan.
dapat mempengaruhi masyarakat atau Saluran non-personal ataupun
sasaran khalayak nanntinya dapat saluran media massa terdiri dari media
menjaga kebersihan sesuai dengan tujuan cetak (seperti surat, majalah, panflet,
utama terbentuknya program kota sehat baliho dan brosur), media audio (seperti
LQL &RQWRK SHVDQ ³$\R ODNXNDQ televisi), media visual (seperti foto dan
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan lukisan) dan media audio visual (seperti
Sehat (PHBS) sebagai Gaya Hidup, Agar televisi dan video ). Penyampaian pesan
.HKLGXSDQ NHOXUJD VHODOX WHUSHOLKDUD´ melalui media juga dilakukan oleh
Contoh pesan yang digunakan pemerintah kota Payakumbu.
GDODP EHQWXN VSDQGXN VHSHUWL ³.RWD Penggunaan media- media
SHKDW -LZD 6HKDW %DGDQ MDGL 6HKDW´ elektronik dan media cetak merupakan
³6WRS %$%6 /HELK %HUVLK /HELK 6HKDW´ salah satu bentuk pendukung dalam
pesan lebih singkat dengan kata-kata penyampaian pesan kepada masyarakat.
yang lebih bersifat persuasif. Berbeda Penggunaan media-media ini dapata
saat pesan disampaikan secara langsung mempengaruhi masyarakat yang melihat
pesan harus disampaikan dengan kata- atau membacanya secara tidak langsung.
kata yang gampang dipahami oleh Pemberian informasi secara terus-
pendengar dan tidak bertele-tele agar menerus dapat mempengaruhi keyakinan
pendengar dapat dngan gampang dan menambah pengetahuan bagi
memahami maksud dari pesan yang masyarakat itu sendiri yang nanti pada
disampaikan. akhirnya dapat mempengaruhi sikap atau
perilaku sasran khalayak yang dituju.

3. Perencanaan Komunikasi 4. Perencanaan Komunikasi


Pemerintah Kota Payakumbuh Pemerintah Kota Payakumbuh
Dalam Menentukan Media Mengenai Evaluasi Program Kota
Media disini adalah saluran yang Sehat
digunakan sebagai pembawa pesan. Evaluasi merupakan suatu aktivitas
Saluran komunikasi yang dapat yang melekat pada rencana program kota
digunakan bisa berupa saluran formal sehat. Aktifitas ini merupakan proses
maupun non formal, secara tatap muka yang mengukur hasil kegiatan program
(face to face communications) ataupun kota sehat berdasarkan target atau tujuan
bermedia. yang hendak dicapai dan telah
Penyampaian pesan kesehatan dirumuskan sejak dimulainya kegiatan/
kepada masyarakat demi program tersebut. Evaluasi disini ingin
mempertahankan kota sehat yang melihat apakah pelaksanaan proram ini

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 8


telah menghasilkan dampak positif bagi program pendukung tersebut.Evaluasi
masyarakat itu sendiri. Apakah pada akan dilakukan dengan koordinasi yang
akhirnya terjadi perubahan prilaku,sikap dilakukan oleh BAPPEDA sebagai OPD
atau pengetahuan yang lebih baik atau yang mengkoordinasikan semua OPD-
tidak. OPD yang ada di kota Payakumbuh.
Evaluasi yang dilakukan oleh Di dalam evaluasi program juga
pemerintah kota Payakumbuh sendiri terdapat evaluasi media dan pesannya.
dilakukan guna melihat dan meninjau Evaluasi dilakukan media dan pesan
perkembangan masyarakat, serta dilakukan guna melihat tingkat
lingkungan kota payakumbuh itu sendiri. keefektifan dari pesan yang disampaikan
Apakah perubahan perilaku dari serta media yang digunakan. Dalam
masyarakat itu sendiri telah terjadi atau evaluasi media nantinya pemerintah akan
belum. Serta apakah program yan telah melihat apakah media yang digunakan
dijalankan tersebut menemukan kendala, telah tepat dan efektif untuk digunakan.
atau kekurangan yang harus Apabila pesan atau media tersebut tidak
ditambahkan. Karena tanpa adanya tepat untuk digunakan, maka akan ada
sebuah evaluasi maka perncanaan perbaikan untuk perencanaan berikutnya
program selanjutnya tidak dapat dalam bentuk pesan atau media yang
dilakukan dengan maksimal. digunakan dalam program sebelumnya.
Melakukan Evaluasi terhadap Sedangkan untuk evaluasi pesan
masyarakan melalui kunjungan secara sendiri bertujuan untuk melihat apakah
langsung (turun ke lapangan) secara pesan yang disampaikan telah sesuai
langsung merupakan salah satu cara dengan tujuan awal atau belum. Apakah
evaluasi yang dilakukan oleh Pemerintah pesan tersebut gampang untuk dipahami
kota Payakumbuh. Melalui inspeknsi oleh khalayaknya. Dan apakah pesan-
kepada masyarakat pemerintah dapat pesan yang disampaikan kepada
melihat secara langsung bagaimana masyarkat dapat merubah prilaku serta
program berjalan. Apakah program pola pikir masyarakat itu sendiri.
secara nyata berjalan dengan baik atau
malah sebaliknya. Monev (Monitoring Kesimpulan
dan Evaluasi) merupakan kewajiban yang Berdasarkan hasil penelitian dan
harus dilakukan pemerintah agar segala pembahasan di atas, penulis akhirnya
bentukkegiatan dapat berjalan sesuai menerik kesimpulan dari penelitian
aturan serta pemerintah dapat mengontrol mengenai Perencanaan Komunikasi
sesuai dengan tujuan dari program. Pemerintah Kota Payakumbuh dalam
Evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Mempertahankan Kota Sehat yang
kota payakumbuh ini juga melibatkan Berkelanjutan sebagai berikut :
beberapa instansi terkait. 1. Analisis khalayak dapat diketahui
Evaluasi bertitik tolak dari tujuan bahwa dalam analisis khalayak
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan Pemerintah kota Payakumbuh
sebelumnya, apakah tercapai atau tidak, mengkategorikan semua masyarakat
serta apakah tingkat pencapaiannya adalah target sasaran utama yang
cukup tinggi atau rendah. Efektifitas dituju. Masyarakat disini terutama
sebuah program komunikasi hanya bisa masyarakat yang masih sulit dalam
diketahui dengan evaluasi.Evaluasi menjaga kebersihan. Tempat-tempat
nantinya dilakukan oleh pemerintah kota umum seperi pasar tradisional, tempat
Payakumbuh bersama dengan OPD pariwisata juga menjadi target utama
terkait yang bertanggung jawab atas pemerintah dalam mempromosikan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 9


tentang kota sehat yang berkelanjutan.
Karena kebersihan kesehatan ini DAFTAR PUSTAKA
berlaku untuk semua masyarakat anpa Adi, Dwi. 2001. Kamus Praktis Bahasa
terkecuali termasuk kepada semua Indonesia. Surabaya: Fajar
sektor-sektor umum yang selalu Mulya.
melibatkan keikutsertaan masyarakat Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur
setempat. Penelitian: Suatu Pendekatan dan
2. Aspek rancangan pesan dapat Praktik. Jakarta: Rinekap Citra.
diketahui pemerintah kota Budihardjo, Eko dan Djoko Sujarto.
Payakumbuh dalam penyampaiann 2009. Kota Berkelanjutan
pesannya baik dalam sosialisasi (sustainable city). Bandung: PT.
seminar maupun penyuluhannya lebih Alumni
kepada pesan-pesan yang bersifat Bungin, Burhan. 2004. Metode Penelitian
informatif dan persuasi yang berupa Kualitatif. Jakarta.Raja Grafindo
ajakan agar masyarakat ikut serta Persada.
dalam mempertahankan kota sehat Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan
yang berkelanjutan. Strategi Komunikasi. Jakarta: PT
3. Aspek pemilihan media dalam RajaGrafindo Persada.
mempertahankan kota sehat yang Dilla Sumadi. 2007. Komunikasi
berkelanjutan dapat diketahui Pembangunan Pendekatan
pemerintah kota Payakumbuh dalam Terpadu. Bandung: Simbiosa
komunikasi berkelompok pemerintah Rekatama Media.
kota Payakumbuh melakukan Ghony, Djunaidi dan Fauzan Almanshur.
sosialisasi, seminar atau penyuluhan 2016. Metode Penelitian
kepada masyarakat kota Payakumbuh. Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Dalam komunikasi melalui media Media.
pemerintah kota Payakumbuh memilih Harun, Rochajat dan Elvianaro Ardianto.
media massa yang terdiri atas media 2012. Komunikasi Pembangunan
cetak maupun media elektronik seperti dan Perubahan Sosial. Jakarta:
leaflet, spanduk, brosur ataupun media Rajagrafindo Persada.
televisi. Penyebaran informasi juga Kriyantono, Rahmat. 2008. Teknik
dilakukan melalui media internet Praktis Riset Komunikasi.
berupa Website resmi dari pemerintah Jakarta: Kencana Prenada Media
kota Payakumbuh. Grup.
4. Aspek evaluasi program ini dapat Littlejohn, Stephen W & Karen A Foss
diketahui melalui MONEV yang .2009. Teori Komunikasi, Edisi
dilakukan oleh pemerintah kota 9.Jakarta Selatan:Salemba
Payakumbuh. Pemerintah akan turun Humanika.
langsung ke lapangan untuk melhat Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi
keadaan yang ada. Untuk program ini Penelitian Kualitatif. Bandung:
sendiri telah berlangsung semenjak Remaja Rosdakarya.
2005 dan pastinya setiap dua tahun Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi
sekali masih terdapat beberapa suatu Pengantar. Bandung:
kekurangan yang kedepannya dapat Remaja Rsdakarya.
diperbaiki hingga mendapatkan hasil Mulyana, Deddy. 2012. Komunikasi
yang memuaskan serta sesuai dengan Pembangunan. Bandung:
harapan Pemerintah beserta instansi Simbios Rekatama Media.
terkait lainnya.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 10


Nsution, Zulkarimen. 2009. Komunikasi CITY BRAND (Studi Deskriptif
Pembangunan, Pengenalan Teori Kualitatif tentang Perencanaan
dan Penerapannya. Jakarta: PT Komunikasi dalam Pengembangan
Rajagrafindo Persada. City Brand Semarang Variety of
Pontoh, Nia dan Iwan Kustiwan. 2009. Culture oleh Badan Perencanaan
Pengantar Perencanaan Pembangunan Daerah
Perkotaan. Bandung: ITB 2008. (BAPPEDA) Kota Semarang
Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Tahun 2011-2014), (Program Studi
Yogyakarta: Graha Ilmu Ilmu Komunkasi Fakultas Ilmu
Ruslan, Rosady. 2005. Manajemen Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Public Relations Dan Media Komunikasi. Sebelas Maret Surakarta).
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
6D¶XG 8GLQ6\DHIXGLQ GDQ $GLQ
Syamsudin Makmun, 2006. Sumber lain
Perencanaan Pendidikan (Suatu http://payakumbuhkota.go.id situs resmi
pendekatan komperhensif ). Pemerintah Kota Payakumbuh
Bandung: Remaja Rosdakarya. http://publichealth-
Sunarya, Yahya. 2011. Kamus Umum journal.helpingpeopleideas.com/in
Bahasa Indonesia. Bandung: dikator-kabupatenkota-sehat
Yrama Widya. diakses pada tanggal 14 Maret
Suyanto, Bagong. 2011. Metode 2017
Penelitian Sosial: Berbagai http://www.kompasiana.com/ronalsaja/m
Alternatif Pendekatan. Jakarta: engintip-sekilas-kotamadya-
Kencana Perdana Media Group. payakumbuh-sumatera-
Yasir. 2011. Perencanaan Komunikasi. barat_551ac0208133111e159de10
Pekanbaru: Pusat Pengembangan 5 diakses pada 8 Maret 2017
Pendidikan Universitas Riau. http://www.antarasumbar.com diakses
pada tanggal 18 Maret 2017
Skripsi http://www.padang-today.com diakses
Yopi Kristianto. , 2016. Perencanaan pada tanggal 18 Maret 2017
Komunikasi Badan Pusat Statistik http://www.kesmas.kemas.go.id diakses
Kota Pekanbaru dalam pada tanggal 11 April 2017
Mensosialisasikan tentang Peraturan bersama Menteri dalam Negeri
Program Sensus Ekonomi 2016. dan Menteri Kesehatan Nomor 34
(Program Studi Ilmu Komunikasi tahun 2005 Nomor:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu 1138/MENKES/PB/VIII/2005
politik Universitas Riau. Warta KESMAS Edisi 2 tahun 2016
Pekanbaru) Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
Jurnal
Oedojo Soedirham. Kota Sehat Sebagai
Bentuk Best Practice Sustainable
Communities (Program Studi
Kesehata Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga, Surabaya, Indonesia).
Rosyid Ibnu Wardana. 2016.
PERENCANAAN KOMUNIKASI

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 11

You might also like