You are on page 1of 166

I

Bahasa Arab “sebarkan” 2


===============================================================================

ْ َّ ٰ ْ َّ ‫ه‬ ْ
‫اّٰلل الرحم ِن الر ِحي ِم‬
ِ ‫ِبس ِم‬
II
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
III
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAHASA ARAB

NAHWU – I’RAB
SERIAL II ILMU BAHASA

METODE SEBARKAN

BUAH PENA

DAUD ABDU ROBBIL HAQ

PENERBIT

PUSTAKA SAIN

‘sebarkan’ apa yang shahih menurut al-Qur’an dan as-Sunnah


dalam buku ini dan cantumkan sumbernya
IV
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
V
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

Seri II – Panduan Ilmu Bahasa Arab

NAHWU – I’RAB
METODE SEBARKAN
SEmangat BelajAR & menyenangKAN
(Tata Bahasa Arab yang Fokus Kepada Disiplin Ilmu I’rab)

Penyusun
Abu Umar Daud Abdu Robbil Haq bin Suharyono bin Satimin al-Jawawy

Muraja’ah Isi
Habli Anwar & Miqdad al-Kindi

Cover
TIM SAIN

Setting & Layout


TIM SAIN

Cetakan Keempat
1442 H – 2020 M

Penerbit
Pustaka SAIN – Sekolah Islam Online
Perum Ungaran Baru, Ungaran Timur, Kab. Semarang
Phone : 0857-8560-5631 (WA)
Email : bakik16.sain@gmail.com
Fanspage : fb.com/sekolahislamonline

“tertulis di dalam buku ini sebagian dari al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena itu harap diperhatikan penempatannya”
VI
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

DUSTUR

َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َّ ًّ َ َ ً ٰ ْ ُ ُ ٰ ْ َ ْ َ َّ
" ‫" ِانآ انزلنه قرانا عر ِبيا لعلكم تع ِقلون‬
“Sungguh Kami telah menurunkan kitab tersebut

berupa kumpulan bacaan yang berbahasa Arab,

agar kalian dapat memahaminya”

(Quran Surat Yusuf : 2)

ْ ُ ْ َ َّ َ َ َّ َ َ ْ ُ َّ َ َ
" ‫" تعلموا العربِية فإِنها مِن دِينِكم‬
“Pelajarilah oleh kalian bahasa Arab

karena dia merupakan bagian agama kalian (Islam)”

(Umar Bin Khattab)


VII
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

KATA PENGANTAR
(CETAKAN KEEMPAT)

.... ‫تتم الصاحلات‬


ّ ‫احلمد هلل الذي بنعمته‬
Segala puji hanya milik Allah yang dengan ni’matNya sempurnalah segala
kebaikan, dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah atas Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Alhamdulillah, buku ‘‘nahwu – i’rab’’ telah hadir di hadapan para pembaca


yang budiman. Buku yang merupakan bagian dari serial panduan ilmu bahasa
Arab ini semoga dapat menjadi sarana untuk kemudahan belajar dan memenuhi
hasrat kaum muslimin Indonesia khususnya dimanapun mereka berada dalam
mengkaji disiplin ilmu-ilmu Islam.

Manusia itu Lemah

Pembaca yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah ‘azza wa jalla,

Alhamdulillah, buku nahwu i’rab atau nahwu dasar dari SAIN insyaAllah
memasuki periode cetakan yang keempat setelah beberapa tahun menjadi salah
satu refrensi belajar di antara sekian banyak bahan ajar ilmu nahwu yang tersebar
di nusantara tercinta. Dan dalam cetakan kali ini, penyusun mungkin hanya
sedikit merevisi beberapa kesalahan yang dapat ditemukan sebagai bentuk usaha
perbaikan untuk cetakan sebelumnya. Dan sampai tegaknya hari kiamat pun
karya manusia lemah ini tidak akan mencapai kesempurnaan, karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah ‘azza wa jalla.

Secercah Harapan

Penyusun mengharap kepada Allah ‘azza wa jalla semata, semoga buku


yang fokus pada disiplin ilmu nahwu – i’rab ini tetap dapat dikaji oleh kaum
muslimin dalam kelas pembelajaran yang beragam, aamiin. Baik dari kelas tatap
muka, les privat, kelas formal, non formal, homeschooling, bahkan online jarak
jauh sekalipun, aamiin. Dimana pembelajarnya juga tidak dibatasi usia dari mulai
usia SMP, SMA, pekuliahan, dewasa dengan segala kesibukan dan aktivitas
hariannya, lansia, berumur, seluruhnya, semoga mereka semua memiliki
kapasitas dan kemampuan untuk dapat melakoni belajar ilmu nahwu, aamiin.
VIII
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

Rasa Syukur dan Hadiah

Penyusun ucapkan syukur Alhamdulillah berkat taufiq dan hidayahNya,


selesailah penyusunan buku ini.

Kemudian terima kasih kepada kedua orang tua penyusun, Abu Daud dan
Ummu Abdillah di kota kelahiran penyusun nun jauh di sana atas doa dan
motivasinya agar penyusun terus semangat dalam belajar, semoga Allah menjaga
mereka berdua. Begitu pun penyusun ucapkan terima kasih kepada istri
tersayang, Ummu Umar yang telah memotivasi penyusun dalam upaya selesainya
buku ini, juga waktunya yang direlakan untuk buku ini. Kemudian kepada akhil
karim Habli Anwar, dimana beliau telah berjasa besar dalam mengoreksi serta
memuraja’ah apa yang tertulis dalam buku ini berupa materi pembelajaran,
semoga Allah menjaga beliau.

Dan juga rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam hal ini, terkhusus para peserta kursus ilmu bahasa SAIN – sekolah islam
online, yang mana semangat mereka belajar menjadikan penyusun terinspirasi
dan termotivasi untuk terus melakukan yang terbaik dalam penyusunan buku ini.
Dan tidak lupa, kepada putra-putri penyusun, Umar al-Faruq, dedek Asma’ Afifah,
dan Uwais al-Qarni - semoga Allah senantiasa menjaga mereka semua -, buku
sederhana ini kuhadiahkan kepada mereka.

Kemudian yang terpenting dari itu semua, semoga amaliyah ini diterima
oleh Allah ‘azza wa jalla, dan menjadi pemberat timbangan kebaikan penyusun di
akherat kelak. Aamiin.

Akhirul kalam, penyusun sadari buku ini akan tetap sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak selalu penyusun nantikan secara terbuka di alamat :
bakik16.sain@gmail.com atau ke nomor 0857-8560-5631 (WA).

Semoga Allah merahmati mereka yang mau menegur penyusun terkait


kesalahan-kesalahan dalam buku ini. Wa shallallahu ‘ala Muhammad …..

Ungaran Timur, Rajab 1441 H

Penyusun
IX
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

METODE SEBARKAN
Berbicara mengenai metode ‘’sebarkan’’ tak ubahnya berbicara tentang
banyak metode yang telah digunakan oleh para penulis buku dibidang ilmu
nahwu umumnya. Hanya saja penyusun dalam buku ini lebih sedikit menekankan
kepada beberapa aspek pembelajaran seperti yang akan dikemukakan nanti
insyaAllah.

Penamaan Metode ‘’Sebarkan’’

Penamaan dengan istilah ‘’sebarkan’’ untuk metode belajar dalam buku ini
adalah menyingkat sebuah ungkapan ‘’semangat belajar dan menyenangkan’’,
yang harapan penyusun adalah semoga semangat dalam pembelajaran yang
dilakoni oleh para pengkaji buku ini dikemas dengan cara yang menyenangkan
akan senantiasa ada dalam jiwa-jiwa mereka, aamiin.

Alur Pembelajaran Metode ‘’Sebarkan’’

Seperti tertuang pada halaman ‘’isi buku’’, tampak disana bahwa tema atau
materi telah disusun secara sistematis sebagai alur pembelajaran metode ini.
Kemudian pada setiap tema dari kumpulan materi yang ada, penyusun
menjadikan beberapa poin berikut sebagai bahasan pokoknya :

 Pengenalan atau Definisi


Dengan tujuan mengenalkan tema bahasan secara sederhana
menggunakan pengertian dan contoh singkat.

 Contoh Aplikasi
Dengan tujuan mengenalkan tema bahasan dalam bentuk praktiknya
menggunakan aplikasi yang disebutkan dalam al-Qur’an, as-Sunnah, kata-
kata mutiara, dan kalimat-kalimat biasa.

 Kaidah dan Aturan


Dengan tujuan menyelami tema bahasan pada apa yang berkaitan
dengan kaidah serta aturan yang semestinya berlaku dilengkapi aplikasi
ringan dan rumus sederhana.
X
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Judul-Judul Kecil Lainnya yang Beragam


Sama dengan sebelumnya, bertujuan menyelami tema bahasan pada
apa yang berkaitan dengan kaidah serta aturan yang semestinya berlaku
dilengkapi aplikasi ringan dan rumus sederhana.

 Praktik I’rab
Dengan tujuan memahamkan tema bahasan melalui praktik merinci
status kata per kata yang berada dalam sebuah atau kumpulan kalimat
menggunakan redaksi full bahasa Arab namun berharakat. Dan penyusun
sengaja menuangkan dengan teks arab agar pelajar terbiasa dalam
mengucapkan kosakata berbahasa Arab, sehingga lidah lentur dan tidak
kaku di kemudian hari, aamiin.

 Latihan atau Tadribat


Dengan kedua macam bentuk latihan, yaitu teori dan praktik yang
beragam sesuai isi dari tema bahasan yang sedang dikaji, bertujuan
melatih dan memantapkan isi materi untuk mengantarkan kepada
pemahaman yang benar.

 Latihan Umum Bab


Dengan tujuan memuraja’ah kembali materi yang sudah dikaji dalam
satu bab terkait sehingga ma’lumat dan pemahaman dapat terangkum dan
terekam dengan baik.

Kesimpulan Ulasan

Demikian sedikit gambaran tentang metode pembelajaran dalam buku


sederhana ini. Semoga dapat membantu serta mengantarkan para pengkaji buku
ini kepada ‘’siap untuk praktik baca kitab kuning’’ di kemudian hari, aamiin.
XI
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

ISI BUKU

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... III

DUSTUR .............................................................................................................................. VI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. VII

METODE SEBARKAN ........................................................................................................... IX

ISI BUKU ............................................................................................................................. XI

BAB 1 : MENGENAL KALIMAH ............................................................................................ 1

 Susunan Dasar Kata ................................................................................................ 3


 Mengenal Ism ......................................................................................................... 4
 Mengenal Fi’l .......................................................................................................... 10
 Mengenal Harf ....................................................................................................... 14
 Mengenal Kalam .................................................................................................... 15

BAB 2 : MABNI DAN MU’RAB ............................................................................................. 19

 Tentang Mabni dan Mu’rab ................................................................................... 21


 Mengenal Macam Bina’ ......................................................................................... 22
 Mengenal al-Mabniyyat ......................................................................................... 25
 Tentang I’rab .......................................................................................................... 29
 Tanda-Tanda I’rab .................................................................................................. 31
 Urgensi Durus Nahwu ............................................................................................ 39

BAB 3 : AL-MAJRURAT ........................................................................................................ 41

 Majrur Bil Harf ........................................................................................................ 44


 Majrur Bil Idhafah .................................................................................................. 47

BAB 4 : AL-MARFU’AT ........................................................................................................ 53

 Fa’il ......................................................................................................................... 56
 Naib Fa’il ................................................................................................................. 59
XII
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Mubtada’ dan Khabar ............................................................................................ 62


 Ism Kaana ............................................................................................................... 68
 Khabar Inna ............................................................................................................ 73

BAB 5 : AL-MANSHUBAT .................................................................................................... 77

 Maf’ul Bih ............................................................................................................... 80


 Maf’ul Muthlaq ...................................................................................................... 83
 Maf’ul Fih ............................................................................................................... 87
 Maf’ul Lahu ............................................................................................................ 90
 Maf’ul Ma’ah .......................................................................................................... 92
 Mustatsana Bi Illa ................................................................................................... 94
 Haal ........................................................................................................................ 98
 Khabar Kaana ....................................................................................................... 101
 Ism Inna ................................................................................................................ 104
 Tamyiz ................................................................................................................. 106
 Munada ............................................................................................................... 109

BAB 6 : I’RAB FI’L MUDHARI’ ............................................................................................ 113

 Fi’l Mudhari’ Manshub ......................................................................................... 116


 Fi’l Mudhari’ Majzum ........................................................................................... 118
 Fi’l Mudhari’ Marfu’ ............................................................................................. 120

BAB 7 : AT-TAWABI’ ......................................................................................................... 123

 Na’t ...................................................................................................................... 126


 ‘Athaf ................................................................................................................... 129
 Taukid .................................................................................................................. 132
 Badal .................................................................................................................... 135

BAB 8 : I’RAB MAHALLI ..................................................................................................... 139

 I’rab Kalimah Mabni ............................................................................................ 142


 I’rab Jumlah ......................................................................................................... 144

KALIMAT PENUTUP .......................................................................................................... 149

DAFTAR REFERENSI .......................................................................................................... 150


1
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 1

________________________________

MENGENAL KALIMAH

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 SUSUNAN DASAR KATA


 MENGENAL ISM
 MENGENAL FI’L
 MENGENAL HARF
 MENGENAL KALAM
2
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
3
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

KATA I ‫الكلمة‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Kalimah dapat diterjemahkan dengan arti ‘kata’. Dan layaknya dalam bahasa kita,
dimana sebuah kata tersusun dari huruf abjad maka suatu kalimah dalam bahasa Arab
pun tersusun dari huruf-huruf hijaiyyah.

Sekolah ‫َم ْد َر َسة‬ Di dalam ‫ِف‬


‫ب‬ ِ
َ َ‫اقْ ََت‬ ‫ََنَر‬
Mendekat Sungai

Minta ampun ‫اِ ْستِ ْغ َفار‬ Hotel ‫فُْن ُدق‬

 Huruf Hijaiyyah
Dan huruf hijaiyyah Arab berjumlah sekitar 29 huruf :

‫ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض‬
‫ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ء ي‬

 Kalimah Terbagi kepada 3 Jenis Saja


Dalam bahasa Arab, hanya ada 3 jenis kalimah dari begitu banyak kosakata yang
dimilikinya. Artinya, tidak ada jenis keempat selain mereka.

ُ‫ا حْلَحرف‬ ِ
ُ‫الف حعل‬ ِ
ُ‫اال حسم‬
‫ثُم‬ َ‫قَ َرأ‬ ‫َمكْتَب‬ ‫كلمة‬
Kemudian Membaca Meja ‫معناها‬
4
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

ISM I ‫االسم‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Ism merupakan kata yang menunjukkan atas ma’na sesuatu dan tidak dikaitkan
dengan waktu tertentu. Atau dalam bahasa kita, lebih dikenal dengan istilah kata benda,
kata sifat atau yang lainnya.

Lapangan ‫َملْ َعب‬ Kecil ‫صغِي‬ َ


Air ‫َماء‬ Muslim ‫ُم ْسلِم‬

 Ciri-ciri Ism
Ism memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari kata jenis lainnya. Dan diantara
ciri yang dapat dikenal dengan mudah adalah berikut ini :
a. Dapat diimbuhkan hamzah lam ( ‫ ) ال‬di awal kata.
b. Dapat berharakat tanwin pada huruf terakhirnya.
c. Dapat berharakat kasrah dengan sebab tertentu.

‫الْ ُم ْسلِِم‬ ‫ُم ْسلِم‬ ‫الْ ُم ْسلِ ُم‬

 Pembagian Ism
A. Mudzakkar dan Muannats
Dari segi jenis (nau’), ism terbagi kepada :
1. Ism muannats, ia memiliki beberapa ciri tertentu yang membedakannya dari
mudzakkar, diantaranya :
a. Berakhiran ta’ ta’nits berharakat ( ‫ ة‬/ ‫) ة‬
b. Sebagai nama untuk perempuan

Aisyah
ُ‫َعائِ َشة‬ Jendela ‫ََنفِ َذة‬
Zaenab ‫ب‬ُ َ‫َزيْن‬
Pohon ‫َش َجَرة‬
5
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

2. Ism mudzakkar, ia adalah lawan dari muannats. Dimana ia tidak memiliki ciri-
ciri yang dimiliki oleh muannats.

Zaid ‫َزيْد‬ Gunung ‫َجبَل‬


Singa ‫َسد‬
َ‫أ‬
Kelas ‫صل‬
ْ َ‫ف‬

B. Mufrad, Mutsanna, dan Jam’


Dari segi kuantitas, ism terbagi kepada :
1. Ism mufrad, menunjukkan kepada sesuatu yang tunggal.

Sebuah Pohon ‫َش َجَرة‬ Sebuah pena ‫قَلَم‬


Seorang guru ‫ُم َد ِّرس‬ Seekor sapi ‫بَ َقَرة‬

2. Ism mutsanna, menunjukkan kepada sesuatu berjumlah dua.


Dengan rumus pembentukannya adalah :
ُِ َ‫ُـ‬+ُ‫مفرد‬
ِ ‫ُـَح‬/ُ‫ان‬
ُ‫ي‬

2 buah Pohon ‫َش َجَرََت ِن‬ 2 buah pena ِ ‫قَلَم‬


‫ان‬ َ
2 orang guru ‫ي‬ِ ْ ‫ُم َد ِّر َس‬ 2 ekor sapi ِ ْ َ‫بَ َقرت‬
‫ي‬ َ

3. Jama’, yang ia menunjuk kepada sesuatu yang berjumlah banyak. Dan rumus
pembentukannya beragam.

Pepohonan ‫َش َجَرات‬ Pena-pena ‫أَقْلَم‬


Para guru ‫ُم َد ِّر ُسو َن‬ Sapi-sapi ‫بَ َقَرات‬
6
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

C. Macam-Macam Jama’
Ada 2 bentuk jama’ ditinjau dari susunan huruf pada ism mufradnya :
1. Jama’ taksir, yang mana ia berasal dari ism mufrad disertai perubahan pada
susunan huruf dan harakat. Sehingga tidak ada rumus baku untuk perubahan
ism mufrad ke jama’ taksir.

‫معناها‬ ‫مجعُالتكسري‬ ‫مفرد‬


Bintang-bintang ‫ُُنُوم‬ ‫َُنْم‬
Pena-pena ‫أَقْلَم‬ ‫قَلَم‬

2. Jama’ tashhih, yang mana ia berasal dari ism mufrad tanpa ada perubahan
susunan huruf namun disertai penambahan huruf tertentu pada akhirnya.
Jama’ ini terbagi kepada :
a. Jama’ mudzakkar salim, yang mana ia menunjuk kepada sesuatu plural
dari jenis mudzakkar.
Dan rumus pembentukannya adalah : َُ ِ‫ُـ‬/ُ‫ُـو َن‬+ُ‫مفرد‬
‫ي‬

‫معناها‬ ُ‫مجعُاملذك ِرُالسال‬ ‫مفرد‬


Orang-orang islam ‫ُم ْسلِ ُمو َن‬ ‫ُم ْسلِم‬
‫ي‬ ِِ ‫ُمنَافِق‬
َ ‫ُمنَافق‬
Orang-orang munafik

b. Jama’ muannats salim, yang mana ia menunjuk kepada sesuatu plural


dari jenis muannats.
Dan rumus pembentukannya adalah :
ُ‫ُـَات‬/ُ‫ات‬
ٌ َ‫ُـ‬+ُ‫مفرد‬

‫معناها‬ ِ ُ‫مجع‬
ُ‫املؤنثُالسال‬ ‫مفرد‬
Para wanita beriman ‫ُم ْؤِمنَات‬ ‫ُم ْؤِمنَة‬
Latihan-latihan ‫َتَِْرينَات‬ ‫َتَِْرين‬
7
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

D. Nakirah dan Ma’rifah


Dari segi keumuman, ism terbagi kepada (1) :
1. Ism nakirah, dinamakan demikian karena sesuatu yang disebut tidak
ditentukan obyeknya atau masih bersifat umum.

Sandal ‫نَ ْعل‬ Rumah ‫بَْيت‬


Bocah ‫ِط ْفل‬ Sepeda ‫اجة‬
َ ‫َد مر‬

2. Ism ma’rifah, dinamakan demikian karena sesuatu yang disebut sudah


ditentukan obyeknya dan diketahui atau bersifat khusus.

Sandal (ini) ‫النم ْع ُل‬ Rumah (itu) ‫ت‬


ُ ‫الْبَ ْي‬
ِ
‫الطّْف ُل‬ َ ‫ال مد مر‬
ُ‫اجة‬
Bocah (ini) Sepeda (itu)
.

E. Munawwan dan Ghairu Munawwan (2)


Dari segi bertanwin di akhir, ism terbagi kepada :
1. Ism munawwan, yaitu ism yang menerima tanwin pada huruf akhir bila tanpa
hamzah lam ( ‫ ) ال‬.

Onta ‫ََجَل‬ Bola ‫ُكَرة‬


Sapi ‫بَ َقر‬ Zaid ‫َزيْد‬

2. Ism ghairu munawwan, yaitu ism yang tidak boleh bertanwin pada huruf
akhirnya walau tanpa hamzah lam ( ‫ ) ال‬.

Zaenab ‫ب‬
ُ َ‫َزيْن‬
Yusuf ‫ف‬
ُ ‫وس‬ ُ ُ‫ي‬
Ahmad ‫أْحَ ُد‬
ْ Makkah
ُ‫َم مكة‬
__________________________________________

1. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat kepada ada atau tidak adanya hamzah
lam ( ‫ ) ال‬di awal ism, yang ia berpengaruh kepada bertanwin atau tidak bertanwinnya ism tersebut.
2. Nama lain keduanya : munsharif (bertanwin) dan ghairu munsharif (tidak boleh bertanwin).
8
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

F. Macam Lain untuk Ism Ma’rifah


Ada beberapa macam ism yang tergolong kepada ism ma’rifah walau tanpa diawali
oleh hamzah lam ( ‫) ال‬. Diantaranya :
1. Dhamir, atau dikenal dengan istilah ‘kata ganti’ orang/sesuatu. Dan ia
bermacam-macam bentuknya, diantaranya seperti :

‫ت‬َ ْ‫أَن‬ ‫ُه من‬ ‫ُُهَا‬ ‫ِه َي‬ ‫ُه ْم‬ ‫ُُهَا‬ ‫ُه َو‬

Subjek
‫ََْن ُن‬ ‫أ َََن‬ ‫ت‬‫أَنْ ُ م‬ ‫أَنْتُ َما‬ ِ ْ‫أَن‬
‫ت‬ ‫أَنْتُ ْم‬ ‫أَنْتُ َما‬
‫إِ مَّي َك‬ ‫إِ مَّي ُه من‬ ‫إِ مَّي ُُهَا‬ ‫إِ مَّي َها‬ ‫إِ مَّي ُه ْم‬ ‫إِ مَّي ُُهَا‬ ُ‫إِ مَّيه‬

Objek
‫إِ مَّي ََن‬ ‫ي‬َ ‫إ مَّي‬
ِ ‫إِ مَّي ُك من‬ ‫إِ مَّي ُك َما‬ ‫إِ مَّي ِك‬ ‫إِ مَّي ُك ْم‬ ‫إِ مَّي ُك َما‬

2. Ism isyarah, atau yang kita kenal dengan istilah ‘kata tunjuk’.

ِ ‫ َه ِذ ِه‬/ ‫َه َذا‬


‫ك‬َ ْ‫ تِل‬/ ‫ك‬
َ ‫ذَال‬
Itu Ini

َ ِ‫ ََتن‬/ ‫ك‬
‫ك‬ َ ِ‫ذَان‬ ِ َ‫ هت‬/ ‫ه َذ ِان‬
‫ان‬
Itu (dua) Ini (dua)
َ َ
ِ ‫هؤ‬
َ ِ‫أُولَئ‬
‫ك‬ ‫الء‬
Mereka Mereka
َُ

3. Ism maushul, apa yang kita kenal dengan istilah ‘kata sambung’.

Yang (1 pr) ‫المِت‬ Yang (1 lk) ‫الم ِذي‬


Yang (2 pr) ِ َ‫المت‬
‫ان‬ Yang (2 lk) ‫الم َذ ِان‬
‫ماالِت‬ ‫ين‬ ِ‫م‬
َ ‫الذ‬
Yang (banyak) Yang (banyak)

4. Ism ‘alam, yaitu nama yang secara mutlaq menunjukkan kepada sesuatu yang
memiliki nama. Meliputi nama orang, tempat, kota, daerah, nama makanan,
dan lainnya daripada segala yang memiliki nama.

Pasar minggu ‫بَ َس َار ِمْن ُجو‬ Maryam


ُ‫َم ْرَي‬
ُ‫ور َآي‬َ ُ‫بُوب‬ ‫ور‬
ُ ‫وج‬ُ ُ‫ب‬
Bubur ayam Bogor

‫ص ُر‬ ِ ِ
ْ‫م‬ ‫آسيَا‬
Mesir Asia
‫‪9‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪1. Bacalah surat berikut, carilah 6 ism dengan melihat kepada tanda termudah‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم‬
‫َ َ‬ ‫َ ْ َ َ‬ ‫ْ َ َ َ ََ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ َ‬
‫َ‬
‫اسق ِاذا َوق َب ‪َ ٣‬ومِ ْن ش ِر‬ ‫غ‬ ‫ر‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫مِ‬‫و‬ ‫‪٢‬‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ر‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫‪١‬‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ر‬‫ُقل ا ُع ْو ُذ ب َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َ َ َ‬ ‫َ ْ َ َ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫ٰ‬ ‫َّ ه‬
‫اسد ِاذا ح َسد ࣖ ‪٥‬‬ ‫النفث ِت ِفى العق ِد ‪ ٤‬ومِ ن ش ِر ح ِ‬

‫! )‪2. Ubahlah ke bentuk lain seperti contoh menurut rumus (gunakan kamus‬‬

‫مجع‬ ‫مثىن‬ ‫مفرد‬


‫للتذكري‬ ‫للتأنيث‬ ‫التكسري‬
‫ََت ِج ُرو َن‬ ‫‪-‬‬ ‫ُتُمار‬ ‫ََت ِجَر ِان‬ ‫ََت ِجر‬
‫َجبَل‬
‫ُم َسافِر‬
‫َع ْي‬
‫ُم َؤ مس َسة‬
‫نَظم َارة‬
‫ُُْمتَ ِهد‬

‫‪3. Bacalah ayat-ayat berikut, lalu carilah 1 buah saja untuk setiap macam ism‬‬
‫! ‪ma’rifah yang kamu ketahui‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم‬
‫ٰ َ َْ‬ ‫َْ ْ ُ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ٰ ْ ْ ََ‬ ‫ْٰ ُ َ ْ‬
‫الشتا ِۤء َوالص ْي ِف ‪ ٢‬فل َيع ُبد ْوا َر َّب هذا الب ْي ِت ‪٣‬‬ ‫ِ‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ف‬
‫ٖ ِ ِ ِ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫‪١‬‬ ‫ش‬ ‫ِل ِايل ِف قري‬
‫ٰ َ‬ ‫َّ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َْ َ‬
‫ي اطع َم ُه ْم ِم ْن ج ْوع ە َّوا َمن ُه ْم ِم ْن خ ْوف ࣖ ‪٤‬‬ ‫ال ِذ ٓ‬
10
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

FI’L I ‫الفعل‬
_________________________________

 Pengenalan
Fi’l merupakan kata untuk menunjukkan ma’na kejadian dan dikaitkan dengan waktu
tertentu. Atau dalam bahasa kita lebih dikenal dengan istilah ‘kata kerja’.

‫غَ َس َل‬ َ ‫ض ِح‬


‫ك‬
Mencuci Tertawa
َ
Membaca َ‫قَ َرأ‬ Bicara ‫تَ َكلم َم‬

 Ciri-ciri Fi’l
Fi’l memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari kata jenis lain. Diantara ciri
tersebut seperti :
a. Dapat bersambung dengan ta’ fa’il
b. Dapat bersambung dengan ta’ ta’nits berharakat sukun
c. Dapat bersambung dengan nun taukid

! ‫َب‬
ْ َ ُ‫َب – اُ ْكت‬
‫يَكْتُ َ م‬ ‫ت‬
ْ َ‫َكتَ ب‬ ‫ت‬
َ ‫ت – َكتَ ْب‬
ُ ‫َكتَ ْب‬

 Pembagian Fi’l
A. Madhi, Mudhari’, Amr
Dari segi waktu dan bentuk, fi’l terbagi kepada :
1. Fi’l madhi, digunakan untuk menyebut kejadian di waktu lampau.

Telah menyembelih ‫ذَبَ َح‬ Telah membaca َ‫قَ َرأ‬


Telah berpuasa ‫ص َام‬
َ
Telah berwudhu’ َ‫ضأ‬
‫تَ َو م‬

2. Fi’l mudhari’, untuk menyebut kejadian pada saat ini atau nanti.

Sedang menyembelih ‫يَ ْذبَ ُح‬ Sedang membaca ُ‫يَ ْقَرأ‬


Sedang berpuasa ‫وم‬
ُ‫ص‬ ُ َ‫ي‬
Sedang berwudhu’ ُ‫ضأ‬
‫يَتَ َو م‬
11
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

3. Fi’l amr, digunakan sebagai kata kerja perintah.

Sembelihlah ! ! ‫اِ ْذبَ ْح‬ Bacalah ! ! ْ‫اِقْ َرأ‬


Berpuasalah ! ! ‫ص ْم‬
ُ
Berwudhu’lah ! ! ْ‫ضأ‬
‫تَ َو م‬

B. Ma’lum dan Majhul


Dari segi peran subjeknya, fi’l terbagi kepada :
1. Fi’l ma’lum atau kata kerja aktif, yaitu kata kerja yang subjeknya berperan
sebagai pelaku.

Membuka ‫فَتَ َح‬ Memulyakan ‫أَ ْكَرَم‬


Mencegah ‫َيَْنَ ُع‬ Membunuh ‫يَ ْقتُ ُل‬

2. Fi’l majhul atau kata kerja pasif, yaitu kata kerja yang subjeknya berperan
sebagai penderita atau dikenai suatu perbuatan.

Dibuka ‫فُتِ َح‬ Dimulyakan ‫أُ ْك ِرَم‬


Dicegah ‫َيُْنَ ُع‬ Dibunuh ‫يُ ْقتَ ُل‬

Dan perubahan fi’l dari ma’lum (aktif) ke majhul (pasif) adalah dengan rumus
berikut :
Fi’l madhi : dhammahkan huruf pertama dan kasrahkan huruf sebelum huruf
terakhir.
Fi’l mudhari’ : dhammahkan huruf pertama dan fathahkan huruf sebelum
huruf terakhir.

ُ‫ُُُُُُُيَـ حفعلُ>>ُيـ حف َعل‬/ُ/ُ/ُُُُُُُُ‫فَـ َُع َلُ>>ُف ِع َل‬


12
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

C. Lazim dan Muta’addy


Dari segi kebutuhan objeknya, fi’l terbagi kepada :
1. Fi’l lazim atau kata kerja intransitife, yaitu kata kerja yang tidak memerlukan
objek.

Duduk ‫س‬َ َ‫َجل‬


Menangis ‫بَ َكى‬
Senyum ‫تَبَ مس َم‬ Diam ‫ت‬
َ ‫َس َك‬

2. Fi’l muta’addy atau kata kerja transitife, yaitu kata kerja yang memerlukan
satu objek atau lebih.

Memetik ‫ف‬
َ َ‫قَط‬
Menjual ‫ع‬
َ ‫ََب‬
Menyembelih ‫ََنََر‬ Mengumpulkan ‫ََجَ َع‬

D. Shahihul Akhir dan Mu’tallul Akhir


Ditinjau dari jenis huruf akhirnya, fi’l terbagi kepada :
1. Shahihul akhir, fi’l yang huruf terakhirnya berupa huruf shahih atau selain
huruf ‘illah.

Beranak ‫َولَ َد‬ Bercakap ‫مث‬


َ ‫َحد‬
Tersenyum ‫اِبْتَ َس َم‬ Berpuasa ‫ص َام‬
َ

2. Mu’tallul akhir, fi’l yang huruf terakhirnya berupa huruf ‘illah (1).

Takut ‫َخ ِش َي‬ Berlari ‫َجَرى‬


Menyeru ‫َد َعا‬ Berusaha ‫َس َعى‬

__________________________________________

1. Yang tergolong huruf ‘illah adalah alif ( ‫ ى‬/ ‫) ا‬, wawu ( ‫) و‬, dan ya’ ( ‫) ي‬.
‫‪13‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Bacalah ayat-ayat berikut, lalu carilah 5 buah fi’l dengan melihat kepada tanda‬‬
‫! ‪termudah‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم‬
‫َ ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ َ ْ ُ‬ ‫َ َ ُّ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ْ‬ ‫َ َّ ْ ُ ُ َ ْ‬
‫الج َبال ُس ِي َرت ‪َ ٣‬واِ ذا ال ِعش ُار‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫اِ‬ ‫و‬ ‫‪٢‬‬ ‫ت‬ ‫ر‬ ‫د‬‫ك‬ ‫ان‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ج‬ ‫الن‬ ‫ا‬ ‫ذ‬ ‫اِ‬‫و‬ ‫‪١‬‬ ‫ت‬ ‫ِاذا الشمس ك ِور‬
‫ْ‬ ‫َ ْ ُ ُ ُ‬ ‫ُ َ ْ‬
‫ع ِطلت ‪َ ٤‬واِ ذا ال ُوح ْوش ح ِش َرت ‪٥‬‬

‫! ‪2. Ubahlah ke bentuk lain seperti contoh sesuai rumus‬‬

‫فعلُمضارع‬ ‫فعلُماض‬
‫جمهول‬ ‫معلوم‬ ‫جمهول‬ ‫معلوم‬
‫ب‬ ‫ِ‬
‫يُكْتَ ُ‬ ‫ب‬
‫يَكْتُ ُ‬ ‫ب‬‫ُكت َ‬ ‫ب‬
‫َكتَ َ‬ ‫النموذج‬
‫يَ ْقتُ ُل‬ ‫قَتَ َل‬ ‫‪1‬‬

‫يُ ْؤَك ُل‬ ‫أَ َك َل‬ ‫‪2‬‬

‫ََْي َم ُع‬ ‫ُِ‬


‫َج َع‬ ‫‪3‬‬

‫يَغْ ِس ُل‬ ‫غَ َس َل‬ ‫‪4‬‬

‫ف‬
‫يُ ْقطَ ُ‬ ‫ف‬‫قَطَ َ‬
‫‪5‬‬

‫***‬
14
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

HARF I ‫اْلرف‬
________________________________________

 Pengenalan
Harf lebih dikenal dengan istilah ‘kata bantu’. Dan ia tidak dapat difahami ma’na
seharusnya kecuali bila ia terangkai bersama kalimah lain.

Di dalam / … ‫ِف‬ Kemudian ‫ثُم‬


Adapun / … ‫أَما‬ Tidak akan ‫لَ ْن‬

 Harf Tidak Bertanda Khusus dan Jumlahnya Minim


Berbeda dengan ism dan fi’l, dimana harf tidak memiliki tanda atau ciri
khusus untuk mengidentifikasinya. Namun secara umum harf tidak sulit untuk
ditemukan karena susunannya begitu mudah untuk dikenal. Dan total kalimah
jenis ini tidak sebanyak ism dan fi’l.

 Pembagian Harf
Ada banyak segi klasifikasi untuk harf. (1) Dan disini hanya diulas tentang macam harf
dari sisi jumlah huruf hijaiyyah yang menyusunnya.

‫س‬َ
ِ
‫ب‬ ‫َو‬ ‫ِل‬ ‫ف‬ َ ‫ُح ِاديمة‬
َ‫أ‬
‫أَ ْن‬ ْ‫َل‬ ‫قَ ْد‬ ‫ِف‬ ‫َع ْن‬ ‫ثُنَائِيمة‬
‫ف‬
َ ‫َس ْو‬ ‫إِذَ ْن‬ ‫ثُم‬ ‫أَ من‬ ‫ثُلَثِيمة‬
‫َح مّت‬ ‫لَ مما‬ ‫إِالم‬ ‫ُرََبعِيمة‬
‫لَكِ من‬ ِ َ‫ُُخ‬
‫اسيمة‬

__________________________________________

1. Maksud penyusun adalah huruf al-ma’ani, yaitu huruf yang memiliki arti. Bukan huruf hijaiyyah
biasa atau huruf al-mabani.
15
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

KALAM I ‫الكالم‬
_______________________________________

 Pengenalan
Diketahui bahwa kalimah bahasa Arab yang amat banyak, terklasifikasi
hanya kepada 3 jenis saja. Dan dari merekalah terangkai apa yang disebut
dengan jumlah mufidah atau boleh dikenal dengan istilah kalam. Dan
mustahil suatu kalam dapat dimengerti faedah yang dimaksudkan bila hanya
terdiri dari 1 buah ism saja, terlebih 1 buah harf saja.

Telah pergi Zaid ‫ب َزيْد‬


َ ‫ذَ َه‬
Zaid sedang tidur ‫َزيْد يَنَ ُام‬
Telah tiba Ali ‫َجاءَ َعلِي‬ Ilmu (itu) cahaya ‫الْعِْل ُم نُور‬

 Pembagian Jumlah Mufidah


Jumlah mufidah terbagi kepada :
1. Jumlah ismiyyah, yaitu bila si ism yang mengawali jumlah tersebut.

Bulan (itu) ‫الح َق َمرُ ُمنِي‬ Pimpinan (itu) ِ ‫األ َِمريُ ح‬


‫اضر‬
bersinar datang َ
ِ َّ ‫الن‬ ِ ِ َّ
َّ ‫َّجارُ تُ ُو‬
‫ف‬ ُ ‫الطالبُ ََْيل‬
‫س‬
Tukang kayu (itu) Siswa (itu) sedang
wafat duduk

2. Jumlah fi’liyyah, yaitu bila si fi’l yang mengawali jumlah tersebut.

Telah sadar lelaki ‫ق المر ُج ُل‬


َُ ‫أَفَا‬ Telah hadir Zaenab
ُ َ‫ت َزيْن‬
‫ب‬ ُ‫ض َر ح‬
َ ‫َح‬
(itu)
!‫ب‬ ُ‫ا حكت ح‬ ِ
ُ ‫َحَيلسُ األ‬
‫َب‬
Tulislah ! Sedang duduk si
bapak (itu)

 Klasifikasi Unsur Penyusun Jumlah Mufidah


Diketahui bahwa jumlah mufidah berunsurkan kalimah-kalimah. Dan
banyak diantara kalimah-kalimah tersebut mengambil posisi atau menjabat
untuk jabatan, kedudukan, atau status tertentu. Dan berikut adalah
pengelompokan jabatan atau status kalimah dalam jumlah.
16
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

A. Jabatan Pokok
 Mubtada’ + Khabar ( ‫ خرب‬+ ‫) ُمْب تَ َدأ‬
 Fi’l Ma’lum + Fa’il ِ َ‫ ف‬+ ‫) فعل معلوم‬
( ‫اعل‬
 Fi’l Majhul + Naib Fa’il ( ‫ ََنئِب فَاعل‬+ ‫) فعل ُمهول‬

 Ism Kana + Khabar Kana ( ‫ خرب كان‬+ ‫) اسم كان‬

 Ism Inna + Khabar Inna ( ‫ خرب إ ّن‬+ ‫) اسم إ ّن‬


B. Jabatan Pelengkap
1. Keterangan Mafa’il
 Maf’ul Bih ( ‫) مفعول به‬
 Maf’ul Muthlaq ( ‫) مفعول مطلق‬
 Maf’ul Fih ( ‫) مفعول فيه‬
 Maf’ul Lahu ( ‫) مفعول له‬
 Maf’ul Ma’ah ( ‫) مفعول معه‬
2. Keterangan Tambahan
 Mustatsna ( ‫) مستثىن‬
 Haal ( ‫) حال‬
 Tamyiz ( ‫) َتييز‬
3. Keterangan Lainnya
 Munada ( ‫) منادى‬
 Jar + Majrur ( ‫) جار و ُمرور‬
 Mudhaf Ilaih ( ‫) مضاف إليه‬
4. Jabatan Pengikut
 Na’t ( ‫) نعت‬
 ‘Athf ( ‫) عطف‬
 Taukid ( ‫) توكيد‬
 Badal ( ‫) بدل‬
17
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

Nah, mereka inilah yang menjadi bahasan utama ilmu nahwu atau i’rab (1).

 Antara Teks dengan Jumlah Mufidah


Suatu jumlah telah layak dan cukup dikatakan jumlah mufidah manakala
memberikan faedah yang dimaksud. Dan dari jumlah mufidah yang banyak
terangkailah suatu paragraf. Dan dari paragraf yang banyak terangkailah suatu
teks naskah atau ucapan. Oleh karenanya, apa yang didapati dalam suatu teks
naskah atau ucapan adalah apa yang terdiri dari banyak jumlah mufidah.
Maka fahamilah dengan baik karena ia begitu jelas.

 Contoh Aplikasi
َّ َ َْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ُ َّ َ ٰ َ ‫َ ه‬
َّ ‫لح ُّي ال َق ُّي ْو ُم ە َلا َتأ ُخ ُذ ٗه س َن ٌة َّو َلا َن ْو ٌم ل ٗه َما فى‬
‫الس ٰم ٰو ِت َو َما ِفى الا ْر ِضٌۗ َم ْن ذا ال ِذ ْي‬ ُ ‫ا‬
‫ّٰلل ل ٓا ِاله ِالا هو ا‬
ِ ٌۗ ِ
َ َ َّ ْ َ َ ُ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ْ َّ ٗ َ ْ ُ َ ْ َ
‫ي ْيط ْون ِبش ْيء ِم ْن ِعل ِمهٖ ٓ ِالا ِبما شا َۤء َو ِس َع‬ ِ‫يشفع ِعند ٓه ِالا ِب ِاذ ِن ٖهٌۗ يعلم ما بين اي ِدي ِهم وما خلفهم ولا ح‬
ُ ْ َ ْ ُّ َ ْ َ ُ َ َ ُ ُ ْ ٗ ُ ْ ُٔ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ٰ ٰ َّ ُ ُّ ْ ُ
٢٥٥ ‫كر ِسيه السمو ِت والارض ولا يـوده ِحفظهما وهو الع ِلي الع ِظيم‬
“Allah, Yang Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Dia yang Maha Hidup
lagi Maha Terus Mengurus (makhluqNya), Tidak mengantuk dan Tidak tidur,
kepunyaanNya apa yang berada di langit dan bumi, tidak ada yang dapat
memberi syafa’at di sisiNya kecuali dengan izinNya, Dia mengetahui apa yang di
hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatupun
akan ilmuNya melainkan apa yang Dia Kehendaki, kursiNya meliputi langit-langit
dan bumi, dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha
Tinggi lagi Maha Besar” (al-Baqarah : 255)

__________________________________________

1. Sampai pada halaman ini, penyebutan istilah-istilah untuk status kalimah bahasa Arab
di atas hanya sebatas ‘pengenalan nama’ terlebih dahulu. Dan in sya Allah mereka
akan kita kaji secara mendasar dimulai pada bab 3 dari buku ini.
‫‪18‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Bacalah ayat-ayat berikut, lalu carilah 7 buah harf ! (gunakan mushaf terjemah‬‬
‫)‪bila perlu‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم‬
‫َ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ ْ َ ْ َ َ َ‬ ‫َ َ َ ْ َ َ ْ َ َْ َ‬ ‫ََ ْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ‬
‫ي انقض ظ ْه َرك ‪َ ٣‬و َرفعنا لك‬ ‫ٓ‬ ‫ذ‬ ‫ِ‬ ‫ال‬ ‫‪٢‬‬ ‫ك‬ ‫ر‬ ‫ز‬ ‫و‬‫ِ‬ ‫ك‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫ض‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫‪١‬‬ ‫ك‬ ‫الم نشرح لك صدر‬
‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫َ َ َ ْ َ َ ْ َ‬ ‫ُْ ْ ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُْ ْ ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫ْ َ‬
‫ِذك َركٌۗ ‪ ٤‬ف ِان َم َع العس ِر ي ْس ًرا ‪ِ ٥‬ان َم َع العس ِر ي ْس ًراٌۗ ‪ ٦‬ف ِاذا ف َرغت فانص ْب ‪َ ٧‬واِ لى َر ِبك‬
‫َ َ‬
‫ف ْارغ ْب ࣖ ‪٨‬‬

‫? ‪2. Disebut jumlah apakah untuk contoh-contoh berikut‬‬

‫امسيةُ‪ُ/‬فعلية‬ ‫اجلملة‬
‫َجلة امسية‬ ‫الْعِْل ُم ََنفِع‬ ‫النموذج‬

‫ضار‬ ‫ا ْْلَ ْه ُل َ‬
‫‪1‬‬

‫أَ َك َل َزيْد ال مس َم َكةَ‬ ‫‪2‬‬

‫َجلة فعلية‬ ‫ب الْ َماءُ‬‫ُش ِر َ‬


‫‪3‬‬

‫َه َذا َِتْ َساح‬ ‫‪4‬‬

‫ب الْ َم ْع َه ِد‬
‫ُه ْم طُلم ُ‬
‫‪5‬‬

‫***‬
19
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 2

________________________________

MABNI DAN MU’RAB

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 TENTANG MABNI DAN MU’RAB


 MENGENAL MACAM BINA’
 MENGENAL AL MABNIYYAT
 TENTANG I’RAB
 TANDA-TANDA I’RAB
 URGENSI DURUS NAHWU
20
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
21
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MABNI DAN MU’RAB I ‫املبينُوُاملعرب‬


__________________________________________________________

 Apa Itu Mabni dan Mu’rab ?


Keadaan kalimah bahasa Arab dalam suatu jumlah mufidah atau kalam
terbagi kepada 2 hukum utama :
1. Bina’, yaitu keadaan dimana suatu kalimah tidak dapat mengalami
perubahan harakat akhir. Dan kalimah yang demikian disebut mabni,
sehingga apapun kondisi dan jabatannya (1) dalam suatu jumlah maka
harakat akhirnya tidak berubah.

Mana pena? ‫أَيح َُن الْ َقلَ ُم ؟‬


ِ ِ
‫ت؟‬ َ ‫م ْن أَيح َُن جْئ‬
Dari mana kamu datang?

Maka dimana kalian akan duduk? ‫فَأَيح َُن َُْتلِ ُسو َن ؟‬

2. I’rab, yaitu keadaan dimana suatu kalimah dapat mengalami perubahan


harakat akhir. Dan kalimah yang demikian disebut mu’rab, sehingga
kondisi dan jabatannya dalam suatu jumlah sangat berpengaruh
terhadap harakat akhirnya.

Ini rumah ُ‫ت‬


ٌ ‫َه َذا بَـ حي‬
Aku melihat sebuah rumah ‫ت بَـ حيـتًا‬
ُ ْ‫َرأَي‬
Aku memandang ke sebuah rumah ُ‫ت إِ ََل بَـحيت‬
ُ ‫نَظَْر‬

__________________________________________

1. Seperti sudah dikenalkan pada poin ‘unsur penyusun jumlah’ dalam bab 1 buku ini mengenai
istilah-istilah atau nama-nama jabatan kalimah bahasa Arab.
22
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MACAM BINA' I ‫أنواعُالبنا ُء‬


________________________________________________

 Pembagian Hukum Bina’


Hukum bina’ terbagi kepada 6 macam. Dan bila suatu kalimah berhukum mabni
dengan satu macam bina’ tertentu, ia tidak akan mabni dengan macam lainnya.
1. Mabni ‘ala as-sukun, yaitu kalimah yang senantiasa berharakat sukun pada huruf
terakhirnya.

Bahkan ‫بَ ْل‬ Belajarlah ‫تَ َعلم ْم‬


Kalian ‫أَنْتُ ْم‬ Sedang masuk ‫يَ ْد ُخلْ َن‬

2. Mabni ‘ala al-fathi, yaitu kalimah yang senantiasa berharakat fathah pada huruf
terakhirnya.

Marah ‫ضبَا‬
َ َ‫غ‬
Kemudian ‫ثُم‬
Mereka ‫ُه من‬ Sedang makan ‫ََيْ ُكلَ من‬

3. Mabni ‘ala adh-dhammi, yaitu kalimah yang senantiasa berharakat dhammah


pada huruf terakhirnya.

Kami ‫ََْن ُن‬ Dimana ‫ث‬


ُ ‫َحْي‬
Bermusyawarah ‫َش َاوُروا‬ Sejak ‫ُمْن ُذ‬

4. Mabni ‘ala al-kasri, yaitu kalimah yang senantiasa berharakat kasrah pada huruf
terakhirnya.

Ini ‫َه ِذ ِه‬ Milik ‫ِل‬


Mereka ِ ‫هؤ‬
‫الء‬ Kamu (pr) ِ ْ‫أَن‬
‫ت‬
َُ
23
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

5. Mabni ‘ala hadzfin nuun, yaitu kalimah yang senantiasa dalam keadaan hilangnya
huruf nun di akhirnya. (1)

Menetaplah ‫اُْم ُكثِي‬ Tinggallah ‫اُ ْس ُكنَا‬


Menetaplah ‫اُْم ُكثُوا‬ Tinggallah ‫اُ ْس ُك ِن‬

6. Mabni ‘ala hadzfil harfil ‘illah, yaitu kalimah yang senantiasa dalam keadaan
hilangnya huruf ‘illah di akhirnya. (2)

Menangislah ‫ك‬ِ ‫اِب‬


ْ
Lemparlah ‫اِْرِم‬
Bacalah ‫اُتْ ُل‬ Usahalah ‫اِ ْس َع‬

 Keterangan Sederhana untuk Tanda Mabni

‫عالمةُالبناء‬ ‫الكلمة‬ ‫عالمةُالبناء‬ ‫الكلمة‬


‫ف الْعِلم ِة‬ ِ ‫ف ا ْحلر‬ِ
َْ ‫__ َمْب ِن َعلَى َح ْذ‬ ‫اِ ْس َع‬ ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫__ َمْب ِن َعلَى‬ ‫َع ْن‬
ِ ‫ف الن‬
‫ُّون‬ ِ ‫____ مب ِن علَى ح ْذ‬ َ‫اُ ْد ُخل‬ ‫___ َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫ت‬
َ َ َْ َ ‫َس َك‬
‫_____ َمْب ِن َعلَى الْ َك ْس ِر‬ ‫ت‬ ِ ْ‫أَن‬ ‫ض ِّم‬
‫___ َمْب ِن َعلَى ال م‬ ‫ََْن ُن‬

__________________________________________

Kalimah ‫ اُ ْس ُك ِن‬misalnya, ia adalah fi’l amr yang berasal dari fi’l mudhari’ ‫ي‬ ِ
1. َ ‫ ( تَ ْس ُكن‬lihat lagi diktat
ilmu sharaf tentang ‘cara membuat fi’l amr’ ). Sehingga ia dikatakan mabni ‘ala hadzfin nun
lantaran sebelumnya terdapat huruf nun yang kemudian dibuang dari kalimah tersebut.
2. Kalimah ‫ اُتْ ُل‬misalnya, ia adalah fi’l amr yang berasal dari fi’l mudhari’ ‫ تَ ْت لُو‬yang memiliki huruf
‘illah di akhirnya. Sehingga ia dikatakan mabni ‘ala hadzfil harfil ‘illah lantaran sebelumnya
terdapat huruf ‘illah yang kemudian dibuang dari kalimah tersebut.
‫‪24‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Bacalah, dan carilah mana kalimah yang mabni dan mu’rab dengan melihat‬‬
‫! ‪kepada pengulangan kalimah yang ada‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم‬
‫َ َُ َْ ْ‬ ‫َْ َ‬ ‫َّ َ ْ ْ ٰ ُ َ َ ْ َ ْ‬
‫ِانآ ان َزلنه ِف ْي ل ْيل ِة القد ِر ‪َ ١‬و َمآ اد ٰرىك َما ل ْيلة القد ِرٌۗ ‪٢‬‬
‫ُ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ََّ ُ ْ َ ٰۤ َ ُ َ ُّ ُ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ َْ ْ‬
‫الر ْوح ِف ْي َها ِب ِاذ ِن َر ِب ِه ْم ِم ْن ك ِل ا ْمر‬ ‫ل ْيلة القد ِر ە خ ْي ٌر ِم ْن ال ِف ش ْهرٌۗ ‪ ٣‬تنزل الملىِٕكة و‬
‫ْ َ َْ ْ‬ ‫َ ه‬ ‫ٰ‬
‫‪َ ٤‬سل ٌم ِه َي حتى َمطل ِع الفج ِر ࣖ ‪٥‬‬

‫الر ْح ٰمن َّ‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ‫ِ‬ ‫ِب ْس ِم ِ‬
‫اّٰلل َّ‬
‫ََّ َ ُ ْ َ َّ‬ ‫ََّ َ ٗ َ ْ َ َ‬ ‫َْ‬ ‫ً َ َّ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُّ‬ ‫ٌ ُ ُ‬
‫َو ْيل ِلك ِل ه َم َزة ل َم َزة ‪ ١‬ال ِذ ْي ج َم َع َمالا َّوعدد ٗه ‪ ٢‬يح َس ُب ان َمال ٓه اخلد ٗه ‪ ٣‬كلا لين َْۢبذن‬
‫َ َ َْْ َ‬ ‫َّ ََّ‬ ‫َ ُ ه ْ َ َ ُ‬ ‫ُْ َ ُ‬ ‫َْ َ‬ ‫ُْ َ‬
‫اّٰلل ال ُم ْوقدة ‪ ٦‬ال ِت ْي تط ِل ُع على الافـِٕد ِةٌۗ ‪٧‬‬‫ِفى الحط َم ِة ‪َ ٤‬و َمآ اد ٰرىك َما الحط َمةٌۗ ‪ ٥‬نار ِ‬
‫ُّ ََّ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ َ ٌ‬ ‫َّ َ َ‬
‫ِان َها عل ْي ِه ْم ُّمؤصدة ‪ِ ٨‬ف ْي ع َمد ُّمددة ࣖ ‪٩‬‬

‫‪2. Berilah keterangan sederhana untuk tanda mabni sesuai macamnya seperti‬‬
‫! ‪contoh yang ada pada kalimah-kalimah berikut‬‬

‫عالمةُالبناء‬ ‫الكلمة‬ ‫عالمةُالبناء‬ ‫الكلمة‬


‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫اُ ْكتُِب‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫ِل‬
‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫ُمْن ُذ‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫قَتَ َل‬
‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫اِقْ َرأُوا‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫اِْرِم‬
‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫ِف‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫ب‬ ‫ِ‬
‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫َعلم َم‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫ث‬
‫َحْي ُ‬
‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫اُْدعُ‬ ‫__ َمْب ِن َعلَى ‪..........‬‬ ‫س‬
‫اُ ْد ُر ْ‬
25
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

AL-MABNIYYAT I ‫ت‬
ُ ‫املبنيا‬
_____________________________________________

 Grup Kalimah Mabni


Dari kosakata bahasa Arab yang amat banyak, hanya terdapat sedikit kalimah
berhukum mabni bila berbanding dengan kalimah berhukum mu’rab.
A. Kalimah Jenis Harf
Seluruh kalimah jenis harf berhukum mabni tanpa terkecuali.

‫ُمنْ ُذ‬ ِ
‫ب‬ ‫أَ من‬ ‫ِل‬ ‫ف‬ َ
‫أَ ْن‬ ْ‫َل‬ ‫قَ ْد‬ ‫ثُم‬ ‫َع ْن‬

B. Kalimah Jenis Fi’l


Tinjauan mabni untuk fi’l adalah dari segi pola kalimah :
1. Fi’l Madhi, seluruh fi’l madhi berhukum mabni tanpa terkecuali.

Tidur ‫ ََن ُموا‬, ‫ََن َم‬ Melihat ‫ نَظََرا‬, ‫نَظََر‬


‫ي‬ ِ ِ
َ ْ ‫ بَ َك‬, ‫بَ َكى‬ ‫ت‬
ْ ‫ عُل َم‬, ‫عُل َم‬
Menangis Diketahui

2. Fi’l Amr, seluruh fi’lul amr berhukum mabni tanpa terkecuali.

‫ي‬ ِ ِ
َ ْ ‫ ا ْس َع‬, ‫ا ْس َع‬ ‫ اُ ْدعُوا‬, ُ‫اُْدع‬
Usahalah Serulah

Puasalah ‫وموا‬ُ‫ص‬ ُ , ‫ص ْم‬ ُ


Diamlah ‫ اُ ْس ُكتَا‬, ‫ت‬
ْ ‫اُ ْس ُك‬

3. Fi’l Mudhari’, hanya fi’l mudhari’ yang bersambung dengan nun niswah atau
nun taukid yang berhukum mabni. Adapun selain mereka maka masuk dalam
grup kalimah mu’rab.

Benar2 diam ‫ت‬


‫تَ ْس ُك َ م‬ Mengetahui ‫يَ ْعلَ ْم َن‬
‫ي‬ ِ
ْ َ ‫َس َع‬
ْ‫أ‬ ‫ي‬َ ‫تَ ْبك‬
Benar2 usaha Menangis
26
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

C. Kalimah Jenis Ism


Adapun grup kalimah mabni dari jenis ism diantaranya :
1. Ismu al-Isyarah, seluruhnya berhukum mabni kecuali beberapa.

‫املعرابت‬ ‫املبنيات‬
ِ ْ َ‫ ت‬/ ‫ ََت ِن‬, ‫ ذَيْ ِن‬/ ‫ذَ ِان‬
‫ي‬ ِ ِ‫ ذَال‬, ‫ك‬
. ‫ ذَ َاك‬, ‫ك‬ ِ ِ ِِ
َ ‫ ذَال‬, ‫ َه ُؤالء‬, ‫ َهذه‬, ‫َه َذا‬

2. Al-Ismul Maushul, seluruhnya berhukum mabni kecuali beberapa.

‫املعرابت‬ ‫املبنيات‬
ِ َ‫ المت‬, ‫ الم َذي ِن‬/ ‫الم َذ ِان‬
ِ ْ َ‫ المت‬/ ‫ان‬ ‫ َم ْن‬, ‫ َما‬, ‫ ماالِت‬, ‫ين‬ ِ‫م م‬ ِ‫م‬
‫َي‬
ُّ ‫ أ‬, ‫ي‬ ْ َ ‫ الذ‬, ‫ ال ِت‬, ‫الذي‬

3. Ismu asy-Syarth, seluruhnya berhukum mabni kecuali beberapa.

Dimanapun ‫َحْي ثُ َما‬ Barang siapa ‫َم ْن‬ ‫املبنيات‬


Walaupun ‫َم ْه َما‬ Kapan saja ‫َم َّت‬
Siapapun ‫أَي‬ ‫املعرابت‬

4. Ismu al-Istifham (kata tanya), seluruhnya mabni kecuali beberapa.

Siapa ‫َم ْن‬ Mana ‫أَيْ َن‬ ‫املبنيات‬


Kapan ‫َم َّت‬ Bagaimana ‫ف‬
َ ‫َكْي‬
Berapa ‫َك ْم‬ Apa ‫َما‬
Apa ‫َي‬
ُّ ‫أ‬ ‫املعرابت‬

5. Dhamir, seluruhnya berhukum mabni tanpa terkecuali.

‫ت أ َََن ََْن ُن‬ ِ ْ‫ُُها هم ِهي ه من أَنْت أَنْتُما أَنْتُم أَن‬


‫ت أَنْ ُ م‬ ‫ُه َو‬
ْ َ َ ُ َ ُْ َ
‫ي إِ مَّي ََن‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫إِ مَّيهُ إِ مَّي ُُهَا‬
َ ‫إ مَّي ُه ْم إ مَّي َها إ مَّي ُه من إ مَّي َك إ مَّي ُك َما إ مَّي ُك ْم إ مَّيك إ مَّي ُك من إ مَّي‬
27
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Praktik I’rab (1)


Mari belajar i’rab sederhana untuk al-mabniyyat

Umar tidur dalam kamar ‫ََن َم ُع َم ُر ِف الْغُْرفَِة‬


‫ فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬: ‫ََن َم‬
ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫ َح ْرف ____ َمْب ِن َعلَى‬: ‫ِف‬
Milik siapa ini pena ? ‫لِ َم ْن َه َذا الْ َقلَ ُم ؟‬
ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫اْل َش َارِة َمْب ِن َعلَى‬ ِْ ‫ اِ ْسم‬: ‫َه َذا‬
ُ
Usamah bersafar sejak 2 hari lalu ‫ي‬ِ ْ ‫ُس َامةُ ُمْن ُذ يَ ْوَم‬
َ ‫َسافَ َر أ‬
‫ض ِّم‬
‫ َح ْرف ____ َمْب ِن َعلَى ال م‬: ‫ُمْن ُذ‬
! ‫ اُ ْد ُخلُوا‬, ‫ب‬ ُ ‫ََّي طُلم‬
Hai para siswa, masuklah !

ِ ‫ف الن‬
‫ُّون‬ ِ ‫ فِعل األَم ِر مب ِن علَى ح ْذ‬: ‫اُدخلُوا‬
َ َ َْ ْ ُ ْ ُْ
ِ
َ َ‫َسأَقْ َرأَ من َه َذا الْكت‬
‫اب‬
Aku akan benar-benar membaca ini buku

ِ ِ‫ون التموك‬
ِ ُ‫ضا ِرع مب ِن علَى الْ َفْت ِح ِالتِّصالِِه بِن‬ ِ
‫يد‬ ْ َ َ ْ َ َ ‫ ف ْعل ُم‬: ‫أَقْ َرأَ من‬
Telah dimakan apa yang di atas meja ‫ت المِت َعلَى الْ َمائِ َد ِة‬ ِ َ‫أُكِل‬
ِ ‫الس ُك‬ ِ
‫ون‬ ُّ ‫ول َمْب ِن َعلَى‬ ُ‫ص‬ُ ‫ اال ْس ُم الْ َم ْو‬: ‫المِت‬
Barangsiapa yang menanam dia akan menuai ‫ص ْد‬
ُ ‫ع ََْي‬َ ‫َم ْن َزَر‬
ِ
‫ون‬ ُّ ‫ ا ْس ُم الش ْمر ِط َمْب ِن َعلَى‬: ‫َم ْن‬
ِ ‫الس ُك‬
Bertaqwalah kepada Allah ! ! َ‫اِت ِمق للا‬
ِ ‫ف ا ْحلر‬
‫ف العِلم ِة‬ ِ ِ ِ
َْ ‫ ف ْع ُل األ َْم ِر َمْب ِن َعلَى َح ْذ‬: ‫ات ِمق‬
Siapa namamu ? ‫ك؟‬ َ ُ‫امس‬ْ ‫َما‬
ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ِْ ‫ اِسم‬: ‫ما‬
ُّ ‫اال ْستِ ْف َه ِام َمْب ِن َعلَى‬ ُْ َ

__________________________________________

1. Istilah i’rab digunakan untuk 2 ma’na berbeda : Pertama adalah apa yang merupakan lawan dari
bina’. Dan kedua adalah apa yang dipraktikkan seperti dalam tabel di atas berupa menjabarkan
dan merinci tentang keterangan kalimah bahasa Arab yang berada dalam jumlah satu per satu.
‫‪28‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫•‬ ‫! ‪Lakukan seperti contoh pada halaman sebelumnya untuk praktik i’rab berikut‬‬

‫‪Daud berdiri di atas mimbar‬‬ ‫قَ َام َد ُاو ُد َعلَى الْ ِمْن َِرب‬
‫قَ َام ‪َ ................. :‬مْب ِن َعلَى ‪.............‬‬
‫َعلَى ‪َ :‬ح ْرف _____ ‪َ ..........‬علَى ‪............‬‬
‫? ‪Milik siapa tas ini‬‬ ‫لِ َم ْن َه ِذ ِه ا ْحلَِقيبَةُ ؟‬
‫ِل ‪َ ______ ......... :‬مْب ِن َعلَى ‪.............‬‬
‫َه ِذ ِه ‪ :‬اِ ْس ُم ا ِْل َش َارِة ‪َ ............‬علَى ‪.....................‬‬
‫‪Hujan turun sejak 2 hari lalu‬‬ ‫ي‬‫نََزَل الْمطَر ُمْن ُذ يَ ْوَم ْ ِ‬
‫َ ُ‬
‫نََزَل ‪ :‬فِ ْعل َماض ‪َ ................‬علَى ‪..................‬‬
‫ُمْن ُذ ‪َ :‬ح ْرف _____ ‪َ ..........‬علَى ‪............‬‬
‫! ‪Hai para murid, belajarlah‬‬ ‫ََّي تَ َل ِمي ُذ ‪ ,‬اُ ْد ُر ُسوا !‬
‫‪َ _______ ....... :‬مْب ِن َعلَى ‪.............‬‬ ‫ََّي‬
‫اُ ْد ُر ُسوا ‪ :‬فِ ْع ُل األ َْم ِر ‪َ ..............‬علَى ‪...............................‬‬
‫ت‬ ‫ِ‬
‫ك الْبَ ْي َ‬ ‫ف أ َْد ُخلَ من ذَل َ‬ ‫َس ْو َ‬
‫‪Aku akan benar2 masuk rumah itu‬‬

‫ون التموكِ ِ‬
‫يد‬ ‫أ َْدخلَ من ‪ ................. :‬مب ِن علَى ‪ِ .............‬التِّصالِِه بِنُ ِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َْ َ‬ ‫ُ‬
‫س ‪.....‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫م‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم ْسل ُم الذي ََْيل ُ‬
‫‪Muslim yang duduk itu …..‬‬

‫الم ِذي ‪َ ................. :‬مْب ِن َعلَى ‪.............‬‬


‫? ‪Apa itu safarjal‬‬ ‫َما ال مس َف ْر َج ُل ؟‬
‫اال ْستِ ْف َه ِام ‪َ ..................‬علَى ‪.............‬‬ ‫ما ‪ :‬اِسم ِ‬
‫ُْ‬ ‫َ‬
‫‪Walaupun banyak hartanya …..‬‬ ‫َم ْه َما َكثَُر َمالُهُ ‪......‬‬
‫َم ْه َما ‪ :‬اِ ْس ُم الش ْمر ِط ‪َ ..................‬علَى ‪......................‬‬
‫َكثَُر ‪َ ................. :‬مْب ِن َعلَى ‪.............‬‬
‫! ‪Menangislah dan jangan tertawa‬‬ ‫ك!‬ ‫ض َح ْ‬ ‫ك َو ال تَ ْ‬ ‫اِب ِ‬
‫ْ‬
‫ف ا ْحلر ِ‬
‫ف الْعِلم ِة‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ابْك ‪َ ................ :‬مْب ِن َعلَى َح ْذ َْ‬
29
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MACAM I’RAB I ‫أنواعُاإلعراب‬


_____________________________________________

 Pembagian Hukum I’rab


Hukum i’rab terbagi kepada 4 macam. Dan suatu kalimah mu’rab dapat berubah
i’rabnya (sehingga berubah pula tanda bacanya) sesuai jabatannya dalam jumlah.
1. Marfu’, yaitu keadaan suatu kalimah mu’rab dengan harakat akhir dhammah.
2. Manshub, yaitu keadaan suatu kalimah mu’rab dengan harakat akhir fathah.
3. Majrur, yaitu keadaan suatu kalimah mu’rab dengan harakat akhir kasrah.
4. Majzum, yaitu keadaan suatu kalimah mu’rab dengan harakat akhir sukun.

‫معناها‬ ‫اجملزوم‬ ‫اجملرور‬ ‫املنصوب‬ ‫املرفوع‬


Zaid ××× ‫ َزيْد‬.. ‫ َزيْ ًدا‬.. ‫ َزيْد‬.. ‫االسم‬
Membuka ‫ يَ ْفتَ ْح‬.. ××× ‫ يَ ْفتَ َح‬.. ‫يَ ْفتَ ُح‬ ‫الفعل‬

Kemudian dari poin dan contoh tabel di atas, perlu diketahui bahwa :

a. Setiap definisi untuk keempat macam i’rab di atas adalah berdasarkan tanda
baca (harakat akhir) secara asli / asalnya untuk memudahkan pengenalan.
b. Kalimah mu’rab hanyalah dari jenis ism dan fi’l mudhari’ secara umum.
c. I’rab ism ada 3 macam tanpa majzum, dan fi’l juga ada 3 macam tanpa majrur.

 Contoh Aplikasi
1. Ism mu’rab

َ َْ َ َ ْ َ
‫ا َّلرح ٰم ُن على الع ْر ِش ْاست ٰوى‬
“Dialah Ar-Rahman, yang bersemayam di atas
‘arsy” (Thaha : 5)
“Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” َّ ‫الر ْح ٰمن‬
‫الر ِح ْي ِم‬ َّ
(al-Fatihah : 3) ِ
َ ْ َْ ْ َّ َ َ ْ َ
‫الرح ٰم َن ِبالغي ِب َوجا َۤء‬
“yaitu orang yang takut kepada Ar-Rahman
‫من خ ِشي‬
sekalipun tidak kelihatan oleh dia, dan dia
ْ َ
datang dengan hati yang bertaubat” ‫ِبقلب ُّم ِن ْيب‬
(Qaf : 33)
30
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

2. Fi’l mu’rab

َ َ ْ َ َ ُ َْ َ ْ ُ ‫َ ه‬
ࣖ ‫اّٰلل َيعل ُم َوانت ْم لا تعل ُم ْون‬
“dan Allah mengetahui sedangkan kalian tidak
‫و‬
mengetahui” (al-Baqarah : 216)
ْ َْ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ ٰ
‫ذ ِلك ِل َيعل َم ِان ْي ل ْم اخنه ِبالغي ِب۔‬
“Yusuf berkata : yang demikian itu agar dia
(alaziz) mengetahui bahwa aku tidak
mengkhianatinya ketika dia tidak ada”
(Yusuf : 52)
َ
“Dia mengajari manusia apa yang manusia ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ ََّ
tidak mengetahuinya” (al-‘Alaq : 5) ٌۗ‫علم ال ِانسان ما لم يعلم‬

 Praktik I’rab
Mari belajar i’rab sederhana untuk almu’rabat.

Zaid telah makan ikan


َ‫أَ َك َل َزيْد ال مس َم َكة‬
‫ض ممة‬ ِِ
َ ‫ ______ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫َزيْد‬
Umar berbicara kepada Zaid ‫َكلم َم ُع َم ُر َزيْ ًدا‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬
ُ ‫ ______ َمْن‬: ‫َزيْ ًدا‬
Aku melihat kepada Zaid ‫ت إِ ََل َزيْد‬ ُ ‫نَظَْر‬
‫ ______ َُْم ُرور ______ َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة‬: ‫َزيْد‬
Bapak sedang membuka pintu ‫اب‬
َ َ‫َب يَ ْفتَ ُح الْب‬ ُ ‫األ‬
‫ض ممة‬ ِِ
َ ‫ ______ َم ْرفُوع ______ َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫يَ ْفتَ ُح‬
Aku ingin agar dia membuka pintu ‫اب‬ ُ ‫أُِر‬
َ َ‫يد أَ ْن يَ ْفتَ َح الْب‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة‬
ْ َ‫صوب ______ َو َع َل َمةُ ن‬
ُ ْ‫ ______ َمن‬: ‫يَ ْفتَ َح‬
Zaid tidak membuka pintu ‫اب‬
َ َ‫َلْ يَ ْفتَ ْح َزيْد الْب‬
‫ ______ َُْم ُزوم ______ َو َع َل َمةُ َج ْزِم ِه ُس ُكون‬: ‫يَ ْفتَ ْح‬

***
31
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

TANDA-TANDA I’RAB I ‫عالماتُاإلعراب‬


_______________________________________________________

 Mengenal Ragam Tanda I’rab


Disamping tanda baca asli, keempat macam i’rab memiliki tanda baca far’i
(pengganti/cabang). Dimana tanda2 tersebut digunakan sesuai jenis kalimah mu’rab
disamping menurut statusnya dalam jumlah mufidah. Maka pelajar perlu mengenal dan
menghafal ragam istilah (1) untuk kalimah mu’rab sehingga tampak baginya aplikasi
keseluruhan tanda i’rab baik asli maupun far’i pada setiap macam i’rabnya.

A. Istilah-Istilah Ism Mu’rab


1. Al-ismu al-mufrad, marfu’ dengan dhammah, manshub dengan fathah, majrur
dengan kasrah.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Buku )‫كِتَاب ( َك ْسَرة‬ )‫كِتَ ًاَب (فَ ْت َحة‬ )‫(ض ممة‬ ِ
َ ‫كتَاب‬

2. Al-ismu al-mutsanna, marfu’ dengan alif, manshub dengan ya’, majrur dengan
ya’.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


2 pena )‫(َّيء‬
َ ‫ي‬ ِ ْ ‫قَلَم‬
َ )‫(َّيء‬
َ ‫ي‬ ِ ْ ‫قَلَم‬
َ )‫ان (ألِف‬
ِ ‫قَلَم‬
َ

3. Jama’ at-taksir, marfu’ dengan dhammah, manshub dengan fathah, majrur


dengan kasrah.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Para murid )‫تَ َل ِم َذة ( َك ْسَرة‬ )‫تَ َل ِم َذ ًة (فَ ْت َحة‬ )‫(ض ّمة‬ ِ
َ ‫تَ َلم َذة‬
__________________________________________

1. Beberapa istilah sudah dapat difahami melalui penjelasan dalam bab 1 buku ini, Alhamdulillah.
32
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

4. Jama’ al-mudzakkar as-salim, marfu’ dengan wawu, manshub dengan ya’,


majrur dengan ya’.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


ِ ِ
)‫(َّيء‬
َ ‫ي‬ َ ‫ُم َد ِّرس‬ )‫(َّيء‬
َ ‫ي‬ َ ‫ُم َد ِّرس‬ )‫(واو‬ ِ
َ ‫ُم َد ّر ُسو َن‬
Para guru

5. Jama’ al-muannats as-salim, marfu’ dengan dhammah, manshub dengan


kasrah, majrur dengan kasrah.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


َ ‫ُمَُِّر‬
)‫ضات ( َك ْسَرة‬ َ ‫ُمَُِّر‬
)‫ضات ( َك ْسَرة‬ )‫(ض ممة‬ َ ‫ُمَُِّر‬
َ ‫ضات‬
Para perawat

6. Ism ghairu munsharif, marfu’ dengan dhammah, manshub dengan fathah,


majrur dengan fathah.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Yusuf )‫ف (فَتْ َحة‬
َ ‫وس‬
ُ ُ‫ي‬ )‫ف (فَتْ َحة‬
َ ‫وس‬
ُ ُ‫ي‬ )‫(ض ممة‬
َ ‫ف‬ُ ‫وس‬
ُ ُ‫ي‬

7. Al-asma’ al-khamsah (1), marfu’ dengan wawu, manshub dengan alif, majrur
dengan ya’.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Saudara …. )‫(َّيء‬ ِ
َ ‫أَخي ُك ْم‬ )‫َخا ُك ْم (أَلِف‬
َ‫أ‬ )‫(واو‬
َ ‫َخوُك ْم‬
ُ‫أ‬

__________________________________________

1. Ini adalah kelompok ism-ism yang dikhususkan. Mereka adalah 5 buah ism berikut : ‫ أَخو َك‬, ‫ أَبو َك‬,
‫ ََحو َك‬, ‫ فو َك‬, dan ‫ ذو َمال‬.
33
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

8. Ism manqush (1), marfu’ dengan dhammah muqaddarah, manshub dengan


fathah, majrur dengan kasrah muqaddarah (2).

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Pengacara ‫الْ ُم َح ِامي‬ ‫الْ ُم َح ِام َي‬ ‫الْ ُم َح ِامي‬
)‫مرة‬
َ ‫( َك ْسَرة ُم َقد‬ )‫(فَ ْت َحة‬ )‫مرة‬
َ ‫(ض ممة ُم َقد‬
َ

9. Ism maqshur (3), marfu’ dengan dhammah muqaddarah, manshub dengan


fathah muqaddarah, majrur dengan kasrah muqaddarah.

‫معناها‬ ‫جمرور‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Petunjuk ‫ا ْْلَُدى‬ ‫ا ْْلَُدى‬ ‫ا ْْلَُدى‬
)‫مرة‬
َ ‫( َك ْسَرة ُم َقد‬ )‫مرة‬
َ ‫(فَ ْت َحة ُم َقد‬ )‫مرة‬
َ ‫(ض ممة ُم َقد‬
َ

B. Istilah-Istilah Fi’l Mu’rab


1. Shahihul akhir, marfu’ dengan dhammah, manshub dengan fathah, majzum
dengan sukun.

‫معناها‬ ‫جمزوم‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


)‫(س ُكون‬
ُ ‫ب‬ْ ‫ض ِر‬
ْ َ‫ي‬ َ ‫ض ِر‬
)‫ب (فَ ْت َحة‬ ْ َ‫ي‬ )‫(ض ممة‬
َ ‫ب‬ ُ ‫ض ِر‬
ْ َ‫ي‬
Memukul

2. Mu’tal akhir bil alif, marfu’ dengan dhammah muqaddarah, manshub dengan
fathah muqaddarah, majzum dengan buang huruf ‘illah.

‫معناها‬ ‫جمزوم‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Ridha ‫ض‬
َ ‫تَ ْر‬ ‫ضى‬ َ ‫تَ ْر‬ ‫ضى‬ َ ‫تَ ْر‬
ِ ‫ف ا ْحلر‬
)‫ف الْعِلم ِة‬ َْ ُ ‫(ح ْذ‬
َ )‫مرة‬
َ ‫(فَتْ َحة ُم َقد‬ )‫مرة‬
َ ‫(ض ممة ُم َقد‬ َ
__________________________________________

1. Manqush adalah ism mu’rab dengan akhiran ya’ lazimah ( ‫) ي‬, terletak setelah huruf ber-kasrah.
2. Harakat muqaddarah adalah harakat yang diperkirakan ada pada akhir kalimah.
3. Maqshur adalah ism mu’rab dengan akhiran alif lazimah ( ‫ ى‬/ ‫) ا‬
34
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

3. Mu’tal akhir bil waw, marfu’ dengan dhammah muqaddarah, manshub


dengan fathah, majzum dengan buang huruf ‘illah.

‫معناها‬ ‫جمزوم‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


ُ‫نَ ْدع‬ ‫نَ ْدعُ َو‬ ‫نَ ْدعُو‬
Menyeru

ِ ‫ف ا ْحلر‬
)‫ف الْعِلم ِة‬ َْ ُ ‫(ح ْذ‬
َ )‫(فَ ْت َحة‬ )‫مرة‬
َ ‫(ض ممة ُم َقد‬
َ

4. Mu’tal akhir bil ya’, marfu’ dengan dhammah muqaddarah, manshub dengan
fathah, majzum dengan buang huruf ‘illah.

‫معناها‬ ‫جمزوم‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Berjalan ‫َُْت ِر‬ َ ‫َُْت ِر‬
‫ي‬ ‫َُْت ِري‬
ِ ‫ف ا ْحلر‬
)‫ف الْعِلم ِة‬ َْ ُ ‫(ح ْذ‬
َ )‫(فَ ْت َحة‬ )‫مرة‬
َ ‫(ض ممة ُم َقد‬
َ

5. Al-amtsilah al-khamsah (1), marfu’ dengan tsubut an-nun (2), manshub dengan
hadzf an-nun (3), majzum dengan hadzf an-nun.

‫معناها‬ ‫جمزوم‬ ‫منصوب‬ ‫مرفوع‬


Duduk ‫َُْتلِ َسا‬ ‫َُْتلِ َسا‬ ِ ‫َُْتلِس‬
‫ان‬ َ
(2orang)
ِ ‫ف الن‬
)‫ُّون‬ ُ ‫(ح ْذ‬ ِ ‫ف الن‬
)‫ُّون‬ ُ ‫(ح ْذ‬ ِ
)‫وت النُّون‬
َ َ ُ ُ‫(ثُب‬

__________________________________________

1. Atau al-af’al al-khamsah adalah fi’l mudhari’ dengan lima bentuk berikut : ‫ يفعلن‬, ‫ يفعلون‬, ‫تفعلن‬
, ‫ تفعلون‬, ‫ تفعلي‬dan berdasarkan wazan masing-masing. Mereka dapat diketahui melalui tashrif
lughawy fi’l-fi’l mudhari’.
2. Tsubutun nun adalah tetap disebutkannya huruf nun yang menyertai fi’l.
3. Hadzfun nun adalah dibuangnya huruf nun yang sebelumnya menyertai fi’l.
‫‪35‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Praktik I’rab‬‬


‫•‬ ‫‪Belajar i’rab untuk almu’rabat dari ism dengan ragam jenis dan tanda i’rabnya.‬‬

‫)‪Zaid telah memotong dahan (itu‬‬ ‫ص َن‬


‫قَطَ َع َزيْد الْغُ ْ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َزيْد ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ص َن ‪َ _______ :‬منْ ُ‬ ‫الْغُ ْ‬
‫ب‬ ‫ِ ِ‬
‫ُحفظَت الْ ُكتُ ُ‬
‫‪Buku-buku (itu) telah dihafal‬‬

‫ْس ِي‬‫الْ ُكتُب ‪ _______ :‬مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ُ ُ‬ ‫َْ َ َ َ َ َ‬ ‫ُ‬
‫ي موِرقَتَ ِ‬
‫ان‬ ‫مجَرتَ ْ ِ ُ‬‫إِ من الش َ‬
‫‪Sungguh kedua pohon (itu) berdaun‬‬

‫ي ‪ _______ :‬مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬


‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬‫صبِه ََّيء ألَنمهُ ْ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫مجرتَ ْ ِ‬
‫الش َ َ‬
‫ِِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ُموِرقَتَان ‪َ ._______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬
‫ِ‬
‫ت َعلَى ا ْحلَاض ِر َ‬
‫ين‬ ‫َسلم ْم ُ‬
‫‪Aku ucapkan salam kepada para hadirin‬‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ين ‪َُْ _______ :‬م ُرور _____ َو َع َل َمةُ َجِّره ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫ا ْحلَاض ِر َ‬
‫‪Umar telah menyaksikan banyak penaklukan‬‬ ‫َش ِه َد عمر الْ ُفتُوح ِ‬
‫ات‬ ‫َ‬ ‫َُُ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ات ‪ _______ :‬مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬ ‫الْ ُفتُوح ِ‬
‫صبه َك ْسَرة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َ‬
‫‪Aku berjalan melewati Ahmad‬‬
‫ت ِِب ْ‬
‫َْحَ َد‬ ‫َمَرْر ُ‬
‫ص ِرف‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْحَ َد ‪َُْ _______ :‬م ُرور _____ َو َع َل َمةُ َجِّره فَتْ َحة ألَنمهُ غَ ْيُ ُمنْ َ‬ ‫أْ‬
‫وك‬‫ضر أَب ِ‬
‫َح َ َ ُ‬
‫‪Telah tiba bapakmu‬‬

‫َمسَ ِاء ا ْْلَ ْم َس ِة‬‫أَبُو ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه َواو ِألَنمهُ ِم َن األ ْ‬
‫‪Mufti itu sedang berusaha‬‬ ‫الْ ُم ْف ِت ََْيتَ ِه ُد‬
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬ ‫ض ممة ُم َقد َ‬
‫ِِ‬
‫الْ ُم ْف ِت ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫‪Hidupnya pemuda adalah dengan ilmu dan taqwa‬‬ ‫َحيَاةُ الْ َف َّت َِبلْعِلْ ِم َو التُّ َقى‬
‫صور‬ ‫الْ َفّت ‪َُ _______ :‬مرور و ع َلمةُ ج ِرهِ َكسرة م َقد ِ‬
‫مرة ألَنمهُ َم ْق ُ‬ ‫ُْ َ َ َ َ ّ ْ َ ُ َ‬ ‫َ‬
‫‪36‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫•‬ ‫‪Belajar i’rab untuk almu’rabat dari fi’l dengan ragam jenis dan tanda i’rabnya.‬‬

‫‪Bakr sedang tidur‬‬ ‫يَنَ ُام بَكْر‬


‫ي نَام ‪ _______ :‬مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫ُ َ ُ‬ ‫َْ َ َ َ َ َ‬ ‫َ ُ‬
‫‪Allah tidak ridha kekufuran dari hamba-hambaNya‬‬ ‫ض لِعِبَ ِاد ِه الْ ُك ْفَر‬
‫للاُ َلْ يَ ْر َ‬
‫ف‬ ‫اآلخ ِر َِب ْألَلِ ِ‬‫ف الْعِلم ِة ِألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫ف ا ْحلر ِ‬ ‫ِِ‬
‫ُ ُْ‬ ‫ض ‪َُْ ___ :‬م ُزوم __ َو َع َل َمةُ َج ْزمه َح ْذ ُ َْ‬ ‫يَ ْر َ‬
‫‪Kami menyeru kalian kepada islam‬‬ ‫اْل ْس َلِم‬‫نَ ْدعُوُك ْم إِ ََل ِْ‬
‫نَ ْدعو ‪ _______ :‬مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة م َقدمرة ِألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫اآلخ ِر َِبلْ َوا ِو‬ ‫َْ َ َ َ َ َ ُ َ ُ ُ ْ‬ ‫ُ‬
‫يد أَ ْن تَرِمي ا ْْلمر ِ‬
‫ات‬ ‫ِ‬
‫أُر ُ ْ َ َ َ َ‬
‫‪Aku ingin engkau melempar jumrah-jumrah‬‬

‫اآلخ ِر َِبلْيَ ِاء‬


‫تَرِمي ‪ _______ :‬مْنصوب ____ و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫َ ُ ُْ‬ ‫َ َ َ ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ْ َ‬
‫‪Dua siswa itu tidak duduk‬‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الطمالب ِ‬
‫ان َلْ ََْيل َسا‬ ‫َ‬
‫ُّون ِألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة ا ْْلَ ْم َس ِة‬ ‫ََْيلِ َسا ‪َُْ ______ :‬م ُزوم ___ َو َع َل َمةُ َج ْزِم ِه َح ْذ ُ‬
‫ف الن ِ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Lengkapilah perubahan setiap jenis kalimah mu’rab yang ada untuk setiap macam‬‬
‫! ‪i’rabnya dengan tanda baca masing-masing seperti pada contoh‬‬

‫أنواعُاإلعراب‬ ‫املعرابت‬
‫َحجمزوم‬ ‫َحجمرور‬ ‫َم حنصوب‬ ‫َم حرفوع‬
‫×××‬ ‫اجتَ ْ ِ‬
‫ي‬ ‫اجتَ ْ ِ‬ ‫د مراجتَ ِ‬ ‫ن‬
‫َد مر َ‬ ‫ي‬ ‫َد مر َ‬ ‫ان‬ ‫َ َ‬ ‫االسم املثَ مىن‬
‫ُ‬
‫يَ ْقتُ َل‬ ‫×××‬ ‫يَ ْقتُ َل‬ ‫يَ ْقتُ َل ِن‬ ‫األمثِلة اْلَ ْم َسة‬
‫ْ‬
‫ن‬

‫ِِ‬
‫ي‬
‫صائم َ‬ ‫ََجْ ُع املذ مك ِر ال مسالُ‬
‫‪1‬‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫ا ْْلَانَ‬ ‫االسم املنقوص‬ ‫‪2‬‬

‫تَ ْشتَ ِهي‬ ‫اآلخر َِبلْيَ ِاء‬‫معتَ ُّل ِ‬


‫ُْ‬
‫‪3‬‬

‫ََنقَة‬ ‫االسم املفرد‬ ‫‪4‬‬

‫َْحَا ُك ْم‬ ‫َْحُوُك ْم‬ ‫األمساء اْلَمسة‬ ‫‪5‬‬

‫صنَ ْع‬
‫يَ ْ‬ ‫ص ِحيح اآلخر‬‫َ‬
‫‪6‬‬
‫‪37‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫َعابِ َدات‬ ‫ِ‬


‫َجع املؤنث السالُ‬
‫‪7‬‬

‫يَْن ُم‬ ‫معتل اآلخر َِبلْ َوا ِو‬ ‫‪8‬‬

‫طَائَِريْ ِن‬ ‫االسم املثىن‬ ‫‪9‬‬

‫يم‬ ‫ِ‬ ‫ص ِرف‬


‫إبْ َراه ُ‬ ‫االسم َغ ْيُ ُمْن َ‬
‫‪10‬‬

‫ي‬ ‫ِِ‬
‫تَ ْغسل َ‬ ‫األمثلة اْلمسة‬ ‫‪11‬‬

‫ص ُحف‬ ‫َجع التمك ِ‬


‫ْسي‬ ‫‪12‬‬
‫ُ‬
‫تَ ْب َقى‬ ‫معتل اآلخر َبألَلِ ِ‬
‫ف‬ ‫‪13‬‬

‫ا ْْلََوى‬ ‫االسم املقصور‬ ‫‪14‬‬

‫)‪2. Lakukanlah seperti pada halaman sebelumnya untuk menjelaskan (meng-i’rab‬‬


‫! ‪kalimah-kalimah mu’rab berikut‬‬

‫)‪Usamah telah memarkir mobil (itu‬‬ ‫ُس َامةُ ال مسيم َارَة‬


‫كأَ‬ ‫لَبم َ‬
‫ُس َامةُ ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه ‪ِ .............‬ألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫أَ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫ال مسيم َارةَ‪َ ............. _______ :‬و َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫‪Bapak memberi Zaid banyak uang‬‬ ‫وس‬
‫َب َزيْ ًدا الْ ُفلُ َ‬ ‫أ َْعطَى األ ُ‬
‫صبِ ِه ‪ِ .............‬ألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫وس ‪َ _______ :‬مْن ُ‬ ‫الْ ُفلُ َ‬
‫ي‬‫ت الْمرء ََت ِن َغانِيَ تَ ْ ِ‬ ‫ِ‬
‫َكانَ َ ْ َ‬
‫‪Dulu dua wanita itu adalah wanita yang cantik‬‬

‫الْ َم ْرءَ ََت ِن ‪َ ............. _______ :‬و َع َل َمةُ َرفْعِ ِه أَلِف ِألَنمهُ ‪.............‬‬
‫ِ‬ ‫ي ‪ _______ :‬منْصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬ ‫غَانِيَ تَ ْ ِ‬
‫صبِه ‪ .............‬ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬
‫ي!‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ََّي أَم َي الْ ُم ْؤمن َ‬
‫! ‪Wahai amirul mukminin‬‬

‫ي ‪َُْ ______ :‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ ََّيء ِألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫ِِ‬
‫الْ ُم ْؤمن َ‬
‫‪Aku mengendarai kuda beserta pepohonan‬‬ ‫أَمتَ ِطي ا ْْلَيل و الشمجر ِ‬
‫ات‬ ‫ْ َ َ ََ‬ ‫ْ‬
‫صبِ ِه ‪ِ .............‬ألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ا ْْلَْي َل‪َ _______ :‬مْن ُ‬
‫صبِ ِه َك ْسَرة ِألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫مجَرات ‪َ ........... _____ :‬و َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫الش ِ‬
‫َ‬
‫‪38‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫يل‬ ‫ه َذا سرا ِو ِ ِ‬


‫يل إ ْمسَاع َ‬
‫‪Ini celana panjang milik Ismail‬‬
‫َ ََ ُ‬
‫ص ِرف‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫اسم َغ ْيُ ُمْن َ‬
‫يل ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه ‪ .............‬ألَنمهُ ْ‬ ‫َسَراو ُ‬
‫يل ‪َُْ ____ :‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫ِ ِ‬
‫إ ْمسَاع َ‬
‫‪Bapak mereka telah tiba dengan berjalan kaki‬‬ ‫وه ْم َر ِاج ًل‬
‫َجاءَ أَبُ ُ‬
‫َمسَ ِاء ‪.............‬‬‫أَبُو ‪َ _______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه ‪ِ .............‬ألَنمهُ ِم َن األ ْ‬
‫‪Ini buku-buku milik sang qadhi itu‬‬ ‫اضي‬‫ه ِذهِ ُكتُب الْ َق ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫مرة ِألَنمهُ ‪.............‬‬ ‫ِ‬
‫الْ َقاضي ‪َُْ ____ :‬م ُرور ___ َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ُم َقد َ‬
‫ِ‬

‫! ‪3. Dan berikut pula dari jenis-jenis fi’l mu’rab, silahkan dipraktikkan‬‬

‫‪_____ agar ruthab berjatuhan‬‬ ‫ب‬‫الرطَ ُ‬‫ط ُّ‬ ‫____ َك ْي تَ ْس ُق َ‬


‫صبِ ِه ‪ِ ...........‬ألَنمهُ ‪...........‬‬ ‫صوب ____ َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ط ‪َ _______ :‬منْ ُ‬ ‫تَ ْس ُق َ‬
‫‪Aku ingin agar engkau takut kepada Allah semata‬‬
‫يد أَ ْن ََتْ َشى للاَ َو ْح َدهُ‬‫أُِر ُ‬
‫يد ‪ ........... _______ :‬و ع َلمةُ رفْعِ ِه ‪ِ ...........‬ألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫أُِر ُ‬
‫ُ َ ُ‬ ‫َ َ َ َ‬
‫مرة ِألَنمهُ ‪...........‬‬ ‫ََتْ َشى ‪ ___ :‬مْنصوب __ و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬
‫صبه فَ ْت َحة ُم َقد َ‬‫َ َ َ ْ‬ ‫َ ُ‬
‫‪Islam itu unggul (tinggi) dan tidak diungguli‬‬ ‫ا ِْل ْس َل ُم يَ ْعلُو َو ال يُ ْعلَى‬
‫ي علُو ‪ _______ :‬مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ‪ِ ...................‬ألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫اآلخ ِر َِبلْ َوا ِو‬ ‫ُ ُْ‬ ‫َْ َ َ َ َ‬ ‫َْ‬
‫ض ممة م َقدمرة ِألَنمهُ ‪َِ ................‬ب ْألَلِ ِ‬
‫ف‬ ‫ِِ‬
‫يُ ْعلَى ‪َ ........... _____ :‬و َع َل َمةُ َرفْعه َ ُ َ‬
‫َل تَ ْن ِو ِ‬
‫ي)‬‫يحا (تَ ْن ِو َ‬
‫صح ً‬
‫‪Kamu belum niat secara benar‬‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ف ‪ِ .............‬ألَنمهُ ‪..............‬‬ ‫تَ ْن ِو ‪َُْ ____ :‬م ُزوم ___ َو َع َل َمةُ َج ْزِم ِه َح ْذ ُ‬
‫‪Mereka tidak menulis dan tidak akan menulis‬‬ ‫َه ُؤَال ِء َلْ يَكْتُبُوا َو لَ ْن يَكْتُبُوا‬
‫ف ‪ِ .....‬ألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة ‪.........‬‬ ‫يَكْتُبُوا ‪َُْ ______ :‬م ُزوم ___ َو َع َل َمةُ َج ْزِم ِه َح ْذ ُ‬
‫صبِ ِه ‪ِ ............‬ألَنمهُ ِم َن ‪................‬‬ ‫صوب ___ َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫يَكْتُبُوا ‪َ _____ :‬مْن ُ‬
‫ك يَكْتُبُو َن‬‫أُولَئِ َ‬
‫‪Mereka itu sedang menulis‬‬

‫يَكْتُبُو َن ‪َ ______ :‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه ‪ِ .............‬ألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة ا ْْلَ ْم َس ِة‬
39
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

URGENSI DURUS NAHWU I ‫أمهيةُالدروسُالنحوية‬


_______________________________________________________________

 Haruskah Sesuai Kaedah ?

Apabila engkau mendengar atau membaca suatu kalimah seperti ‫النم اقَ ة‬ misalnya,
terkadang ia datang secara marfu’, namun bisa pula manshub, atau bahkan majrur.

Unta betina itu bunting ‫النماقَةُ َح ِامل‬


Aku memerah susu unta betina itu
َ‫ت النماقَة‬ ُ ‫َحلَْب‬
Aku mendaki punuk unta betina itu ‫َص َع ُد َسنَ َام النماقَِة‬
ْ‫أ‬

Pertanyaanya : Apakah marfu’nya kalimah tersebut pada jumlah pertama,


manshubnya pada jumlah kedua, serta majrurnya pada jumlah ketiga adalah merupakan
suatu perkara yang sudah ditentukan ?

Jawabannya : Tentu saja, sehingga siapa yang mengucapkannya berdasarkan kaedah


maka ucapannya dianggap benar. Sebaliknya, siapa yang menyelisihi kaedah dalam
ucapannya, maka ucapannya dianggap salah karena telah menyelisihi bahasa al-Quran,
bahasa as-Sunnah, dan kitab-kitab yang shahih, serta kalam orang-orang yang fasih.

 Apa Langkah Selanjutnya ?

Agar kalam seseorang dengan redaksi bahasa Arab sesuai kaedah bahasa al-Quran dan
selamat dari kesalahan, maka dia perlu mengenal tentang beberapa kaedah dan landasan
dasar dalam ilmu Nahwu.

Karena umumnya kalimah bahasa Arab memiliki tempat-tempat dan jabatan-jabatan


tertentu dalam jumlah yang menjadikannya harus terbaca dan dibaca secara marfu’,
manshub, atau majzum serta majrur.
40
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

Oleh karenanya, sebagaimana diketahui bahwa ism mu’rab dapat berpotensi marfu’,
manshub, dan majrur, demikian pula fi’l mu’rab dapat berpotensi marfu’, manshub, dan
majzum, maka selanjutnya kita wajib mengenal :

1. Pada jabatan dan kondisi apa saja suatu ism mu’rab dibaca marfu’, manshub atau
majrur ?
Yang dalam buku ini – insyaAllah – akan dibahas pada bab-bab berikut :
a. Bab 3 : Al-Majrurat (Jabatan-jabatan Ism Majrur)
b. Bab 4 : Al-Marfu’at (Jabatan-jabatan Ism Marfu’)
c. Bab 5 : Al-Manshubat (Jabatan-jabatan Ism Manshub)
2. Pada jabatan dan kondisi apa saja suatu fi’l mu’rab dibaca marfu’, manshub atau
majzum ?
Yang dalam buku ini – insyaAllah – akan dibahas pada bab :
a. Bab 6 : I’rab-I’rab Fi’l Mudhari’
3. Melengkapi pembahasan almu’rabat, buku ini diakhiri dengan 2 bab penting :
a. Bab 7 : At-Tawabi’ (Jabatan-jabatan kalimah pembonceng)
b. Bab 8 : I’rab Mahally (I’rab secara kedudukan tanpa lafazh)

Semoga kita dapat mencapai tujuan yang diinginkan – insyaAllah – yaitu “selamatnya
kalam dari kesalahan”.
41
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 3

________________________________

AL MAJRURAT

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 MAJRUR BIL HARF


 MAJRUR BIL IDHAFAH
42
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
43
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam membahas bab al-majrurat, setidaknya terdapat beberapa poin pembahasan
yang perlu untuk diingat kembali.

 Definisi Jar
Jar merupakan salah satu diantara 3 macam i’rab untuk ism. Dimana kalimah yang
berhukum jar disebut majrur. Dan inisial majrur adalah dengan harakat kasrah
sebagai tanda baca aslinya. (1)

 Kapan Ism Berhukum Majrur ?


Ism wajib berhukum majrur dalam suatu jumlah mufidah tatkala menjabat untuk
dua kedudukan berikut :
Majrur Bil Harfi
Mudhaf Ilaih
Dan sebagaimana diketahui bahwa kedua jabatan tersebut adalah termasuk
diantara kelompok “kalimat keterangan tambahan” yang mereka merupakan unsur
pelengkap untuk suatu jumlah mufidah. (2)

 Tanda Baca Turunan untuk Majrur


Selain harakat kasrah sebagai tanda baca aslinya, al-majrurat memiliki beberapa
tanda baca turunan, mereka adalah :
1. Huruf Ya’
2. Harakat Fathah
3. Kasrah Muqaddarah
Yang kesemuanya difungsikan menurut jenis atau bentuk ism majrur nya. (3)

__________________________________________

1. Lihat lagi poin bahasan ‘pembagian hukum i’rab’ pada bab 2 buku ini.
2. Lihat lagi poin bahasan ‘unsur penyusun jumlah’ pada bab 1 buku ini.
3. Lihat lagi sub bab bahasan ‘tanda-tanda i’rab’ pada bab 2 buku ini.
44
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MAJRUR BIL HARF I ‫اجملرورُابْلرف‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Majrur bil harfi atau biasa diistilahkan dengan sebutan ism majrur adalah kondisi
suatu ism yang telah didahului oleh salah satu dari huruf-huruf jar, sehingga ism
tersebut majrur dalam i’rabnya.

ِ‫اهرُة‬
ِ َُ ِ‫وصل زيد إ‬
َ ‫ل الح َق‬
Zaid sudah sampai Kairo
َْ َ َ َ
Pak guru (itu) ada di kantor ُِ َ‫ف ال َحمكحت‬
‫ب‬ ُِ ‫س‬ ِ
ُ ‫الْ ُم َد ّر‬

 Grup Huruf Jarr


Adapun huruf-huruf jar tersebut adalah seperti keterangan berikut :

Demi (sumpah) ‫َو ُاو الْ َق َس ِم‬ Di dalam ‫ِف‬ Dari ‫ِم ْن‬
Demi (sumpah) ‫ََتءُ الْ َق َس ِم‬ Milik ‫ِل‬ Sampai ‫إِ ََل‬
Seperti ‫َك‬ Dengan ِ
‫ب‬ Tentang ‫َع ْن‬
Hingga ‫َح مّت‬ Di atas ‫َعلَى‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk ism majrur bil harfi.

ِِ ِ ِ
َ ‫َجاءَت الِّر َسالَةُ م َن الْ ُم َجاهد‬
‫ين‬
Telah datang surat dari para mujahid

ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى‬ ُ ‫ َح ْر‬: ‫ِم ْن‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ
ُ‫ ا ْسم َُْم ُرور ب " م ْن " َو َع َل َمةُ َجِّره ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسال‬: ‫ين‬ َ ‫الْ ُم َجاهد‬
Umar telah sampai Makkah
َ‫ص َل عُ َم ُر إِ ََل َم مكة‬َ ‫َو‬
ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى‬ ُ ‫ َح ْر‬: ‫إِ ََل‬
‫ص ِرف‬ ِ ِ
َ ‫ب " إِ ََل " َو َع َل َمةُ َجِّره فَ ْت َحة ألَنمهُ َغ ْيُ ُمْن‬ ِ ‫ اِ ْسم َُْمرور‬: َ‫َم مكة‬
ُ
‫‪45‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Zaid sudah faham tentang isi materi‬‬ ‫ات‬‫فَ ِهم زيد ع ِن الْموضوع ِ‬
‫َ َْ َ َ ْ ُ َ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫َع ْن‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الْموض ِ ِ‬
‫وعات ‪ :‬ا ْسم َُْم ُرور ب " َع ْن " َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫َْ ُ َ‬
‫)‪Aku ucapkan salam kepada qadhi (itu‬‬ ‫اضي‬ ‫سلممت علَى الْ َق ِ‬
‫َْ ُ َ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫َعلَى‬
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الْ َق ِ‬
‫‪ :‬ا ْسم َُْم ُرور ب " َعلَى " َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ُم َقد َ‬ ‫اضي‬
‫يح ْ ِ‬
‫ي‬ ‫ث ِف ال م ِ‬ ‫وج ْدت ْ ِ‬
‫صح َ‬ ‫احلَدي َ‬
‫‪Aku mendapati hadits ini dalam shahihain‬‬
‫ََ ُ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫ِف‬
‫ب " ِف " و ع َلمةُ ج ِرِه َّيء ِألَنمه ِ‬
‫اال ْس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫ي ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬ ‫يح ْ ِ‬ ‫ال م ِ‬
‫َ َ َ َّ َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫صح َ‬
‫‪Makan itu dengan tangan kanan‬‬ ‫األَ ْك ُل َِبلْيُ ْم َىن‬
‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى الْ َك ْس ِر‬ ‫ب ‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫ِ‬
‫صور‬ ‫ب " الباء " و ع َلمةُ ج ِرهِ َكسرة م َقد ِ‬
‫مرة ألَنمهُ َم ْق ُ‬ ‫الْيمىن ‪ :‬اِ ْسم َُمْرور ِ‬
‫َ َ َ َّ َْ ُ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُْ َ‬
‫ب عُ ْسر يُ ْسَريْ ِن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َوللا ‪ ,‬لَ ْن يَغْل َ‬
‫‪Demi Allah, 1 kesusahan tidak akan‬‬
‫‪mengalahkan 2 kemudahan‬‬
‫ف َجّر َو قَ َسم َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫َو ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ب " َوا ِو الْ َق َس ِم " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ظ ا ْْل َللَِة ‪ ,‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ‬ ‫للا ‪ :‬لَْف ُ َ‬
‫‪Ilmu itu seperti cahaya, dan kebodohan‬‬ ‫الْعِلْ ُم َكالنُّوِر ‪ ,‬و ا ْْلَ ْه ُل َكالظُّْل َم ِة‬
‫‪seperti kegelapan‬‬
‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫َك‬
‫ب " الكاف " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫النُّوِر ‪ :‬اِ ْسم َُمْرور ِ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب " الكاف " َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫الظُّلْم ِة ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫‪Zaid makan ikan hingga kepalanya‬‬ ‫أَ َك َل َزيْد ال مس َم َكةَ َح مّت َرأْ ِس َها‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫َح مّت ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ب " َح مّت " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫رأْ ِس ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
46
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Latihan
1. Bacalah ayat-ayat berikut dan carilah 4 buah ism majrur bil harfi !

َّ ‫الر ْح ٰمن‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ِ
َّ ‫اّٰلل‬
ِ ‫ِب ْس ِم‬
ََ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ََ ْ ٰ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ََ
‫ َّوا ْر َسل عل ْي ِه ْم‬٢ ‫ ال ْم يجعل ك ْيده ْم ِف ْي تض ِل ْيل‬١ ٌۗ‫ال ْم ت َر ك ْيف فعل َر ُّبك ِباصح ِب ال ِف ْي ِل‬
ُ ْ ْ ََ َ َ َ َ َ ْ ْ َْ َ ََ ً ْ َ
٥ ࣖ ‫ فجعل ُه ْم كعصف َّمأكول‬٤ ‫ب ج َارة ِم ْن ِس ِج ْيل‬
ْ
ِ‫ ترمِ ي ِهم ِ ح‬٣ ‫طيرا اب ِاب ْيل‬

2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

ُ ْ‫َسأَل‬
‫ت عن ُسلَْيمان‬
Aku menanyakan tentang si Sulaiman

: ‫عن‬
: ‫ُسلَْيمان‬
‫خيك َم ًاال‬ ِ ‫وهب‬
َ ‫ت أل‬
Aku hibahkan kepada saudaramu harta
ُ َْ َ
: ‫ِل‬
: ‫أخي‬
Tak ada permusuhan kecuali terhadap ‫َال ُع ْد َوا َن إِمال على الظاملي‬
orang-orang yang berlaku zhalim
: ‫على‬
: ‫الظاملي‬
Ada seorang wanita yang masuk neraka ‫مار ف ِهمرة َحبَ َسْت َها‬ ِ
َ ‫َد َخلَت ْامَرأَة الن‬
sebab kucing yang ditahannya
: ‫ف‬
: ‫ِهمرة‬
Hati para ulama merupakan bejana untuk ‫وب الْعُلَ َم ِاء أ َْوعِيَة لِلعلم‬
ُ ُ‫قُل‬
(menampung) ilmu
: ‫ِل‬
: ‫العلم‬
47
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUDHAF ILAIH I ‫املضافُإليه‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Apabila suatu ism dinisbatkan kepada ism berikutnya maka itulah hukum idhafah. Dan
dari proses tersebut terbentuklah sebuah kata majemuk. Dimana ism pertama disebut
mudhaf, sedangkan ism kedua disebut mudhaf ilaih. Diantara keduanya, si mudhaf ilaih
lah yang wajib majrur dalam i’rab. Adapun mudhaf maka i’rabnya kondisional
menyesuaikan jabatan yang dimilikinya dalam jumlah terkait.

Ini rumah seorang lelaki ‫َه َذا بَـ حيتُ َرج ُل‬
Aku pernah masuk rumah al-Amir (itu) ُِ ‫ت األ َِم‬
‫ري‬ َُ ‫ت بَـحي‬
ُ ْ‫َد َخل‬

 Apa Yang Hilang dari Mudhaf ketika Idhafah ?


Bahasan ini melihat kepada ragam bentuk ism yang posisinya sebagai mudhaf (1).

Dimana apabila mudhaf berupa :


1. Ism mufrad, hilanglah ‘al’ atau tanwinnya.

ِ ِ‫ الطمالِب = قَلَم الطمال‬+ ‫الْ َقلَم‬


‫ب‬ ُ ُ ُ
ِ ِ
ِ ‫ الطمالب = قَلَم الطمال‬+ ‫قَلَم‬
‫ب‬
Pena milik siswa (itu) ُ ُ
ِ ِ‫ الطمالِب = قَلَم الطمال‬+ ‫قَلَما‬
‫ب‬ َ ُ ً

2. Jama’ taksir, hilang pula ‘al’ atau tanwinnya.

‫ب الْ ُم َعلِِّم‬ُ ُ‫= ُكت‬ ‫ الْ ُم َعلِّ ُم‬+ ‫ب‬ ُ ُ‫الْ ُكت‬
Buku-buku milik pak guru ‫ب الْ ُم َعلِِّم‬ُ ُ‫= ُكت‬ ‫ الْ ُم َعلِّ ُم‬+ ‫ُكتُب‬
‫ب الْ ُم َعلِِّم‬ ‫ الْ ُم َعلِّ ُم‬+ ‫ُكتُب‬
(itu)
ِ ُ‫= ُكت‬

__________________________________________

1. Fokuslah kepada ‘mudhaf’ dahulu pada poin ini, adapun mudhaf ilaih telah jelas urusannya.
48
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

3. Jama’ al-muannats as-salim, hilang juga ‘al’ atau tanwinnya.

‫ات الْ ُم ِدي ِر‬ُ ‫اس‬


َ ‫= ُكمر‬ ‫ الْ ُم ِد ُير‬+ ‫ات‬
ُ ‫اس‬
َ ‫الْ ُكمر‬
Buku-buku tulis milik
rektor (itu) ‫ات الْ ُم ِدي ِر‬
ِ ‫= ُكمراس‬
َ ‫ الْ ُم ِد ُير‬+ ‫اسات‬
َ ‫ُكمر‬

4. Al-ismu al-mutsanna, maka hilanglah ‘al’ dan nun miliknya.

‫صلَ الْ َم ْع َه ِد‬ ِ ‫الْ َف‬


ْ َ‫ الْ َم ْع َه ُد = ف‬+ ‫صلَن‬ ْ
2 buah lokal kelas milik
ma’had (itu) ‫صلَ ِي الْ َم ْع َه ِد‬ ِ ْ َ‫صل‬
ْ َ‫ الْ َم ْع َه ُد = ف‬+ ‫ي‬ ْ َ‫ف‬

5. Jama’ al-mudzakkar as-salim, hilanglah ‘al’ dan nun miliknya.

‫اج ُرو الْ َم ِدينَ ِة‬


ِ ‫ الْم ِدينةُ = مه‬+ ‫اجرو َن‬
َُ َ َ
ِ
ُ ‫الْ ُم َه‬
Para pendatang di kota
madinah ‫اج ِري الْ َم ِدينَ ِة‬
ِ ‫ الْم ِدينةُ = مه‬+ ‫اج ِرين‬
َ ُ َ َ َ ‫ُم َه‬
ِ

 Ma’na Idhafah
Ada 3 ma’na idhafah yang berbeda satu sama lain menurut hubungan mudhaf dan
mudhaf ilaih, yaitu :
1. Ma’na huruf jar ‫ ِم ْن‬, artinya ‘ .. berasal dari jenis .. ‘
2. Ma’na huruf jar ‫ ِف‬, artinya ‘ .. pada saat / di dalam .. ‘

3. Ma’na huruf jar ‫ ِل‬, artinya ‘ .. milik .. ‘

Baju sutra (baju dari sutra) ) ‫ب َخّز ( ثَ ْوب ِم ْن َخّز‬ ُ ‫ثَ ْو‬
Shalat malam (shalat di waktu malam) ) ‫صلَة ِف اللمْي ِل‬َ ( ‫صلَةُ اللمْي ِل‬ َ
Kapal Nuh (kapal milik Nuh) ِ ِ
) ‫َسفينَةُ نُوح ( َسفينَة لنُوح‬ ِ

 Faedah Idhafah
Ada 2 buah faedah idhafah yang berbeda menurut jenis ism yang berposisi sebagai
mudhaf ilaih. Dimana apabila mudhaf ilaih berupa :
‫‪49‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪1. Ism ma’rifah, kata majemuk yang dihasilkan bersifat ma’rifah (khusus).‬‬

‫)‪Buku-buku milik pak guru (itu‬‬ ‫ب الْ ُم َد ِّر ِس‬


‫س = ُكتُ ُ‬
‫ِ‬
‫ب ‪ +‬الْ ُم َد ّر ُ‬
‫الْ ُكتُ ُ‬

‫‪2. Ism nakirah, kata majemuk yang dihasilkan bersifat nakirah (umum), namun‬‬
‫‪terbatas untuk mudhaf ilaih saja.‬‬

‫‪Buku-buku milik pak guru‬‬ ‫ب ُم َد ِّرس‬ ‫ِ‬


‫ب ‪ُ +‬م َد ّرس = ُكتُ ُ‬
‫الْ ُكتُ ُ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk ism majrur bil idhafah.‬‬

‫‪Ini sinar mentari‬‬ ‫س‬‫مم ِ‬ ‫ض ْوءُ الش ْ‬ ‫َه َذا َ‬


‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫س ‪ُ :‬م َ‬ ‫مم ِ‬ ‫الش ْ‬
‫‪Aku melihat benturan 2 buah mobil‬‬ ‫ت ِص َد َام ال مسيمارتَ ْ ِ‬
‫ي‬ ‫َرأَيْ ُ‬
‫َ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ ََّيء ِألَنمهُ ُمثَ ًىن‬ ‫ي ‪ُ :‬م َ‬ ‫ال مسيمارتَ ْ ِ‬
‫َ‬
‫َح َو ِال‬ ‫ِ‬ ‫أ ُِح ُّ‬
‫ب ل َسا َن األ ْ‬
‫‪Aku suka bahasa percontohan‬‬

‫األَحو ِال ‪ :‬مضاف إِلَي ِه َُْمرور و ع َلمةُ ج ِرهِ َكسرة ِألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ْس ِي‬ ‫ْ ُ َ َ َ َّ َْ ُ ُ‬ ‫َُ‬ ‫َْ‬
‫ِ‬ ‫نَظَر ُ ِ‬
‫ت إ ََل أَثَِر الْ ُم َساف ِر َ‬
‫ين‬
‫‪Aku memandang ke jejak para musafir‬‬
‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ضاف إلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫ين ‪ُ :‬م َ‬ ‫الْ ُم َساف ِر َ‬
‫‪Aku mewejangi para pelamar pemudi2 itu‬‬ ‫نَصحت أَخطَاب الْ َفتَ ي ِ‬
‫ات‬ ‫َْ ُ ْ َ َ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ضاف إلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫الْ َفتَ يَات ‪ُ :‬م َ‬
‫ف‬‫وس َ‬ ‫ََنَر ُ ِِ‬
‫ت إب َل يُ ُ‬
‫‪Aku menyembelih onta-onta Yusuf‬‬
‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ِرف‬ ‫ضاف إِلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره فَ ْت َحة ألَنمهُ َغ ْيُ ُمْن َ‬ ‫ف ‪ُ :‬م َ‬ ‫وس َ‬ ‫يُ ُ‬
‫أَ َكل ِّ‬
‫يك‬‫ش أَبِ َ‬ ‫ب َكْب َ‬ ‫الذئْ ُ‬
‫‪Serigala memakan biri-biri bapakmu‬‬
‫َ‬
‫َمس ِاء ا ْْلَمسةِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫أَِِب ‪ُ :‬م َ ِ‬
‫ضاف إلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجّره ََّيء ألَنمهُ م َن األ َْ ْ َ‬
‫‪Shalat merupakan tiang agama‬‬ ‫ص َلةُ عِماد ِّ‬
‫الدي ِن‬ ‫ال م‬
‫َُ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫الدي ِن ‪ُ :‬م َ‬
‫ِّ‬
50
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

Ketegasan termasuk wibawa seorang qadhi ِ ‫الثمبات ِمن مروء ِة الْ َق‬
‫اضي‬ َ ُُ ْ ُ َ
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬ ِ ِِ
َ ‫ضاف إلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ُم َقد‬ َ ‫ ُم‬: ‫اضي‬ ِ ‫الْ َق‬
Aku benci mengekor hawa nafsu ‫ت َع ِن اتِّبَ ِاع ا ْْلََوى‬ ِ
ُ ‫َرغْب‬
‫صور‬ ِ ‫ مضاف إِلَي ِه َُمرور و ع َلمةُ ج ِرهِ َكسرة م َقد‬: ‫ا ْْلوى‬
ُ ‫مرة ألَنمهُ َم ْق‬َ ُ َ ْ ّ َ َ َ َ ُْ ْ َُ ََ

 Latihan
1. Bacalah ayat-ayat berikut dan carilah 3 mudhaf ilaih (plus mudhaf-nya) !

َّ ‫الر ْح ٰمن‬ ‫ه‬


‫الر ِح ْي ِم‬ ِ ِ ‫ِب ْس ِم‬
َّ ‫اّٰلل‬
َّ ََّ ْ َّ ٰ
‫ ال ِذ ْي‬٤ ‫اس‬ ‫ن‬‫خ‬ ‫ال‬ ‫ە‬ ‫اس‬ َ ‫ م ْن َشر ْال َو ْس‬٣ ‫الناس‬
‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫ا‬ ٢ ‫اس‬
َّ
‫الن‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫م‬
َّ
َ ١ ‫الناس‬ ‫ب‬ ‫ر‬
َ ْ
َ ‫ُقل ا ُع ْو ُذ ب‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َّ َ َّ َ ْ َّ ْ ُ ُ ُ ْ َُ
٦ ࣖ ‫اس‬ ِ ‫الجن ِة والن‬ ِ ‫ ِمن‬٥ ‫اس‬ ِ ‫يوس ِوس ِف ْي صدو ِر الن‬

2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Aku masuk rumah kedua bersaudara (itu) ‫األخوين‬


َ ‫ت‬ َ ‫ت بَْي‬
ُ ْ‫َد َخل‬
: ‫األخوين‬ َ
Zaid membuka gembok banyak pintu-pintu (itu) ‫ال األبْواب‬
َ ‫فَتَ َح َزيْد أَقْ َف‬
: ‫األبْواب‬
Aku melewati suami para muslimah (itu) ‫ت بَِزْوج الْ ُمسلمات‬ ُ ‫َمَرْر‬
: ‫الْ ُمسلمات‬
Aku menyembelih bebeknya Ahmad ‫ت بَطمةَ أْحد‬ ُ ‫ذَ ََْب‬
: ‫أْحد‬
‫اجةُ َْحيك‬ ِِ
َ ‫َهذه َد مر‬
Ini sepeda iparmu

: ‫َْحي‬
Aku sudah sampai rumah pengacara ‫ت إَل بيت املحامي‬ ُ ْ‫صل‬َ ‫َو‬
ُ
: ‫املحامي‬
ُ
51
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

Bahasa Arab adalah bahasa kaum muslimin ‫الْ َعَربِيمةُ لِ َسا ُن املسلمي‬
: ‫املسلمي‬
Aku menemui para pengrajin emas ‫صائِغِي الذهب‬
َ ‫ت‬
ُ ‫لََقْي‬
: ‫الذهب‬
Kemuliaan itu murah melakukan kebajigan ‫مدى‬
َ ‫الْ َكَرُم بَ ْذ ُل الن‬
: ‫مدى‬
َ ‫الن‬

3. Hubungkan antara setiap dua buah ism berikut menjadi kata majemuk (idhafah) !

‫معناها‬ ‫اإلضافة‬ ‫الكلمات‬


Sepeda milik seorang murid ‫اجةُ تِلْ ِميذ‬َ ‫َد مر‬ ‫ تِلْ ِميذ‬+ ‫اجة‬ َ ‫َد مر‬
ِ ‫د مراجةُ التِّلْ ِم‬
‫يذ‬ ‫ التِّلْ ِمي ُذ‬+ ‫اجة‬
َ ‫َد مر‬
Sepeda milik murid (itu)
َ َ
‫ طَالِب‬+ ‫َسيم َارة‬
ِ
‫ب‬ُ ‫ الطمال‬+ ‫َسيم َارة‬
‫ َم ْعَرَكة‬+ ‫اص ُدو َن‬ِ َ‫ق‬
ِ َ‫ق‬
ُ‫ الْ َم ْعَرَكة‬+ ‫اص ُدو َن‬
‫ ُم َوظمف‬+ ‫ان‬ ِ َ‫ب ي ت‬
َْ

***
‫‪52‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪LATIHAN UMUM BAB AL-MAJRURAT‬‬


‫! ‪ Lengkapilah harakat yang belum sempurna dan i’rablah kalimah yang diinginkan‬‬

‫ال َِبلنِّيمات ]‬
‫[ األ َْع َم ُ‬
‫ال َِبلنِّيمات َو‬
‫ول للا ﷺ ‪ :‬إِمَّنَا األ َْع َم ُ‬
‫ال َر ُس ُ‬ ‫َع ْن عُ َمر ب ِن ا ْْلَطماب – َر ِض َي للاُ َعْنهُ قَ َ‬
‫ال ‪ :‬قَ َ‬
‫ص ِحيح )‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫إِمَّنَا ل ُك ّل ْام ِرئ َما نَ َوى ‪ ..........‬إخل ا ْحلَديث ‪َ ( ,‬حديث َ‬

‫ُُ ِم حنُفَـ َوائِ ِدُا حْلَ ِديثُ‪ُ:‬‬

‫‪Niat itu ada pada seluruh amalan‬‬ ‫النِّيمةُ تَ ْد ُخ ُل ف ََجيع األعمال‬


‫‪:‬‬ ‫ف‬
‫‪:‬‬ ‫ََجيع‬
‫األعمال ‪:‬‬
‫‪Niat itu tempatnya di hati‬‬ ‫النِّيمةُ ََمَلُّ َها ف القلب‬
‫‪:‬‬ ‫ف‬
‫‪:‬‬ ‫القلب‬
‫اس ِف قَبول األعمال‬ ‫ِ ِ‬
‫َس ُ‬
‫النّيمةُ ه َي األ َ‬
‫‪Niat itu asas diterimanya amalan2‬‬

‫‪:‬‬ ‫ِف‬
‫‪:‬‬ ‫قَبول‬
‫األعمال ‪:‬‬
‫‪Orang dibalas atas amalan2‬‬ ‫حسب نِيّاهتِ ْم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اْلنْ َسا ُن َُْمزيُّو َن ف أعماْل ْم على َ‬
‫‪mereka menurut niat masing2‬‬
‫أعمال ‪:‬‬
‫على ‪:‬‬
‫حسب ‪:‬‬
‫نيات ‪:‬‬
53
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 4

________________________________

AL MARFU’AT

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 FA’IL
 NAIB FA’IL
 MUBTADA DAN KHABAR
 ISM KANA
 KHABAR INNA
54
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
55
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam membahas bab al-marfu’at, setidaknya terdapat beberapa poin pembahasan
yang perlu untuk diingat kembali.

 Definisi Raf’
Raf’ merupakan salah satu diantara 3 macam i’rab untuk ism. Dimana kalimah yang
berhukum raf’ disebut marfu’. Dan inisial marfu’ adalah dengan harakat dhammah
sebagai tanda baca aslinya. (1)

 Kapan Ism Berhukum Marfu’ ?


Ism wajib berhukum marfu’ dalam suatu jumlah mufidah tatkala menjabat untuk
enam kedudukan berikut :
Fa’il ( fi’l ma’lum + fail )
Naib Fa’il ( fi’l majhul + naib fail )
Mubtada’ dan Khabar ( mubtada’ + khabar )
Ismu kaana ( ismu kaana + khabar kaana )
Khabar inna ( ismu inna + khabar inna )
Dan sebagaimana diketahui bahwa keenam jabatan tersebut adalah termasuk
diantara kelompok “kalimat pokok dan inti” yang mereka merupakan unsur utama
dalam jumlah mufidah. (2)

 Tanda Baca Turunan untuk Marfu’


Selain harakat dhammah sebagai tanda baca aslinya, al-marfu’at pada ism memiliki
beberapa tanda baca turunan, mereka adalah :
1. Huruf Wawu
2. Huruf Alif
3. Dhammah Muqaddarah
Yang kesemuanya difungsikan menurut jenis atau bentuk ism marfu’ nya. (3)

__________________________________________

1. Lihat lagi poin bahasan ‘pembagian hukum i’rab’ pada bab 2 buku ini.
2. Lihat lagi poin bahasan ‘unsur penyusun jumlah’ pada bab 1 buku ini.
3. Lihat lagi sub bab bahasan ‘tanda-tanda i’rab’ pada bab 2 buku ini.
56
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

FA’IL I ‫الفاعل‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Suatu ism, apabila didahului oleh fi’l ma’lum (kata kerja aktif) dan berperan sebagai
pelakunya, itulah yang disebut fa’il. Dan hukum fa’il dalam i’rab adalah marfu’.

Hujan turun dari langit ‫نَـ َز َلُال َحمطَرُ ِم َن ال مس َم ِاء‬


ِ َ‫تُف‬
‫اط َمةُ َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي‬ ‫س ح‬ َ َ‫َجل‬
Fathimah duduk di atas kursi

 Kaidah dan Aturan Fa’il


Fa’il memiliki beberapa kaidah dan aturan yang berlaku, diantaranya :
1. Fa’il berhukum marfu’ dalam i’rabnya.

Insinyur (itu) sudah hadir ُ‫ضَر الحم َه حن ِدس‬


َ ‫َح‬

2. Fa’il senantiasa didahului oleh fi’lnya dengan berpola ma’lum (kata kerja aktif).

Bakr sudah hafal al-Quran َُ ‫َح ِف‬


‫ظ بَكْر الْ ُق ْرءَا َن‬
ُ ‫َح ِف َظ ََْي َف‬
) ‫ظ ( فَعِ َل يَ ْف َع ُل‬

3. Bila fa’il muannats, fi’l muannats. Bila fa’il mudzakkar, fi’l pun mudzakkar.

Matahari telah terbit َّ ‫ت‬


ُ‫الش حمس‬ ُِ ‫طَلَ َع‬
Telah terbit bulan purnama ُ‫طَلَ َُع الحبَ حدر‬

4. Fi’l tetap mufrad walaupun fa’il berbentuk mutsanna atau jama’.

Telah datang dua lelaki ‫اءَ َر ُجلَ ِن‬


ُ ‫َج‬
Telah datang banyak lelaki ‫اءَ ِر َجال‬
ُ ‫َج‬
57
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

5. Setiap ada fi’l ma’lum, maka harus terdapat fa’il setelahnya, baik berupa kalimat
negatif, jumlah ismiyyah, atau fi’l terpisah dengan fa’il.

Sa’id tidak sedang berdiri ‫ُالَُيَـقومُ َسعِيد‬


Sa’id sedang berdiri ُ‫َسعِي ٌدُيَـقوم‬
Sekarang Sa’id sedang berdiri ‫يَـقومُ اآل َن َسعِي ٌُد‬

6. Diantara bentuk jumlah fi’liyyah adalah berunsurkan fi’l ma’lum dan fa’ilnya.

Para mujahid telah sukses ِ ‫فَاز الْمج‬


‫اه ُدو َن‬ َُ َ
‫ فاعل = َجلة فعلية‬+ ‫فعل معلوم‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk fa’il dengan ragam jenis dan tanda i’rabnya.

Zainab telah melahirkan seorang bayi


ً‫ب ِط ْفل‬ ُ َ‫ت َزيْن‬ ْ ‫َولَ َد‬
‫يث‬ِ ِ‫ و التماء لِلتمأْن‬, ‫ فِعل ماض مب ِن علَى الْ َفْت ِح‬: ‫ت‬
ُ َ َ ْ َ َ ْ ْ ‫َولَ َد‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫ب‬
ِ
ُ َ‫َزيْن‬
Bakr berdiri di depan jama’ah ‫اع ِة‬
َ ‫قَ َام بَكْر أ ََم َام ا ْْلَ َم‬
‫ فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬: ‫قَ َام‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫بَكْر‬
ِ
Berlinang air kedua mata itu ِ َ‫تَ ْدمع الْعي ن‬
‫ان‬ َْ ُ َ
‫ فَاعِل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه أَلِف ِألَنمهُ اِ ْس ُم الْ ُمثَ مىن‬: ‫ان‬ ِ َ‫الْعي ن‬
َْ
ِ
‫صلّي الْ ُم ْسل ُمو َن‬ ِ
َ ُ‫ي‬
Kaum muslimin (itu) sedang shalat
ِ ِ ِِ ِ ِ
ُ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسال‬: ‫الْ ُم ْسل ُمو َن‬
Para perawat (itu) masuk ruang kesehatan ‫الص مح ِة‬
ِ
ّ َ‫ات غُ ْرفَة‬ ُ ‫ض‬ َ ‫ت الْ ُم َمِّر‬ِ َ‫دخل‬
ََ
ِ ِ ِ ِِ ِ
ُ‫ض ممة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسال‬ َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫ات‬ ُ ‫ض‬ َ ‫الْ ُم َمِّر‬
Bapaknya Hindun sedang tiba ‫يَ ْق ُد ُم أَبُو ِهْند‬
58
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

‫ضاف‬ ِ ِ ْ ‫ فَاعِل مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه واو ِألَنمه ِمن األ‬: ‫أَبو‬
َ ‫ َو ُه َو ُم‬, ‫َمسَاء ا ْْلَ ْم َسة‬ َ ُ َ َ َ َ َ َْ ُ
Telah kabur narapidana itu ‫ب ا ْْلَ ِان‬َ ‫َهَر‬
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬ ِِ ِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫ا ْْلَ ِان‬
َ ‫ض ممة ُم َقد‬
Waktu dhuha telah tiba ‫ُّحى‬
َ ‫َحا َن الض‬
‫صور‬ ِ ‫ فَاعِل مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة م َقد‬: ‫الضُّحى‬
ُ ‫مرة ألَنمهُ َم ْق‬
َ ُ َ َ َ َ َ َْ َ

 Latihan
1. Perbaikilah kesalahan yang ada menurut kaidah dan aturan fail serta fi’lnya !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


Aisyah telah tidur
ُ‫ت َعائِ َشة‬
ْ ‫ََن َم‬ ُ‫ََن َم َعائِ َشة‬
‫ت َعلِي‬ ْ ‫َس ِهَر‬
‫فَ ُازوا الْ ُم ْسلِ ُمو َن‬
2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Telah saling temu dua dokter itu ‫تَقابَ َل الطمبيبان‬


: ‫الطمبيبان‬
Telah beruntung orang-orang beriman ‫أَفْلح املؤمنون‬
: ‫املؤمنون‬
‫السفن‬ ِ
ّ ‫أ ََْبََرت‬
Kapal-kapal telah berlayar

: ‫ت‬ِ ‫أ ََْبر‬
ََ
: ‫السفن‬
ّ
Kaum muslimat (itu) sedang berpuasa ‫وم الْ ُمسلمات‬
ُ‫ص‬ ُ َ‫ت‬
: ‫الْ ُمسلمات‬
Ibrahim telah meninggikan pondasi ‫َرفع إبراهيم الْ َق َواعِ َد‬
: ‫إبراهيم‬
59
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

NAIB FA’IL I ‫انئبُالفاع ُل‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Suatu ism, apabila didahului oleh fi’l majhul (kata kerja pasif) dan berperan sebagai
penderitanya, itulah yang disebut naib fa’il. Dan hukum naib fa’il dalam i’rab adalah
marfu’.

ُ‫سل‬ َ ‫ش ِر‬
َ ‫بُال َحع‬
Madu (itu) telah diminum

ُ‫اجة‬ ِ ‫ك ِسر‬
َ ‫ُالز َج‬
ُّ ‫ت‬
Kaca (itu) telah dipecahkan
َ

 Kaidah dan Aturan Naib Fa’il


1. Naib Fa’il berhukum marfu’ dalam i’rabnya.

Jam (itu) telah dicuri ُ‫اعة‬


َ ‫الس‬ ِ َ‫س ِرق‬
َّ ‫ت‬ ُ

2. Naib Fa’il senantiasa didahului oleh fi’lnya dengan pola majhul (kata kerja pasif).

Al-Quran telah dihafal َ ‫ح ِف‬


‫ظُالْ ُق ْرءَا ُن‬
ُ ‫ُح ِف َظ َُْي َف‬
) ‫ظ ( فُعِ َل يُ ْف َع ُل‬

3. Bila naib fa’il muannats, fi’l muannats. Bila naib fa’il mudzakkar, fi’l mudzakkar.

Bu guru itu dikenal ِ َ‫ع ِرف‬


ُ‫تُالحم َد ِِّر َسة‬
Pak guru itu dikenal ُ‫فُالحم َد ِِّرس‬َ ‫ع ِر‬

4. Fi’l tetap mufrad walaupun naib fa’il berbentuk mutsanna atau jama’.

Dua lelaki telah dimuliakan ‫أ حك ِرَُم َر ُجلَ ِن‬


Banyak lelaki telah dimuliakan ‫أ حك ِرَُم ِر َجال‬
60
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

5. Setiap ada fi’l majhul, maka harus terdapat naib fa’il setelahnya baik berupa
kalimat negatif, jumlah ismiyyah, atau fi’l terpisah dengan naib fa’il.

Napi itu tidak sedang dipenjara ‫ُالَُي حس َج ُن الْ ُم ْج ِرُم‬


Napi itu sedang dipenjara ُ‫الحم حج ِرمُُي حس َجن‬
Hari ini Napi itu sedang dipenjara ُ‫ي حس َجنُ الْيَ ْوَم الحم حج ِرم‬

6. Bentuk jumlah fi’liyyah yang lain adalah berunsurkan fi’l majhul dan naib fa’ilnya.

ِ ‫صر الْمج‬
‫اه ُدو َن‬ ِ
َ ُ َ ُ‫ن‬
Para mujahid (itu) telah ditolong

‫ َنئب فاعل = َجلة فعلية‬+ ‫فعل ُمهول‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk naib fa’il dengan ragam jenis dan tanda i’rabnya.

‫ف‬ِ ‫صْي‬
‫ص ِل ال م‬ ْ َ‫ص ُل ِف ف‬ َ َ‫يُْزَرعُ الْب‬
Bawang ditanam pada musim panas

‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ


َ ‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬
ِ ِ‫ ََنئ‬: ‫الْبصل‬
ُ ََُ
Dua adzan terdengar pada hari Jum’at ‫ُِمس َع األَذَ َاَن ِن يَ ْوَم ا ْْلُ ْم َع ِة‬
‫ول َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ِ ‫ فِ ْعل ماض مب ِن لِلْمجه‬: ‫ُِمسع‬
ُ ْ َ َْ َ َ
ِ ِ ِ ِ
‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمهُ ُمثَ مىن‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ ََنئ‬: ‫األَذَ َاَنن‬
Bebek itu telah disembelih
ُ‫ت الْبَطمة‬ِ ‫ذَُِب‬
َ
ِ ِ‫ و التماء لِلتمأْن‬, ‫ول مب ِن علَى الْ َفْت ِح‬ ِ ِ ِ ِ
‫يث‬ ُ َ َ ْ َ ِ ‫ ف ْعل َماض َمْب ِن ل ْل َم ْج ُه‬: ‫ذَُبَت‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬
ِ ِ‫ ََنئ‬: ُ‫الْبطمة‬
ُ َ
Orang-orang sholeh itu dimuliakan ِ
‫صاحلُو َن‬ ‫يُكَْرُم ال م‬
ِ ِ ِِ ِ ِ‫ ََنئ‬: ‫احلو َن‬ ِ ‫ال م‬
ُ‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسال‬ ُ ُ ‫ص‬
Bapaknya fulan telah dibunuh ‫قُتِ َل أَبُو فُلَن‬
‫ضاف‬ ِ ِ ْ ‫ َنئِب فَاعِل مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه واو ِألَنمه ِمن األ‬: ‫أَبو‬
َ ‫ َو ُه َو ُم‬, ‫َمسَاء ا ْْلَ ْم َسة‬ َ ُ َ َ َ َ َ َْ ُ َ ُ
Kesuksesan dicari dengan kesungguhan ‫ب الْعُلَى َِب ْْلِ ِّد‬ ُ َ‫يُطْل‬
61
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

‫صور‬ ِ ‫ ََنئِب فَاعِل مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة م َقد‬: ‫الْعلَى‬


ُ ‫مرة ألَنمهُ َم ْق‬َ ُ َ َ َ َ َ َْ ُ ُ
Pengacara itu dikeluarkan dari aula ‫اع ِة‬ ِ ِ
َ ‫ُخر َِج الْ ُم َحامي م َن الْ َق‬
ْ‫أ‬
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬
َ ‫ض ممة ُم َقد‬
ِِ ِ ِ‫ ََنئ‬: ‫الْمح ِامي‬
َ ‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬ ُ َُ

 Latihan
1. Perbaikilah kesalahan yang ada menurut kaidah dan aturan naib fail !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


Soal itu telah dimengerti
ُّ ‫فُ ِه َم‬
‫الس َؤ ُال‬ ‫الس َؤ ُال‬
ُّ ‫ت‬ ِ ‫فُ ِهم‬
َ
Khutbah telah di ….….. ِ
ُ‫ُمس َع ا ْْلُطْبَة‬
Gandum sedang di …….. ‫تُْزَرعُو َن الْ َق ْم ُح‬

2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Negri Syam telah ditaklukkan ‫فُتِ َح الشام‬


: ‫فُتِ َح‬
: ‫الشمام‬
Orang-orang murtad dibunuh masa Abi Bakar ‫قُتِ َل الْمرت ّدون َزَم َن أَِِب بَكْر‬
: ‫الْمرت ّدون‬
‫ب كِسرى َزَم َن عُثْ َمان‬ ِ
َ ّ‫غُل‬
Kisra telah dikalahkan pada masa Utsman

: ‫كِسرى‬
ِ
‫ت َميتَتان لَنَا‬ْ ‫أُحلم‬
Dihalalkan dua jenis bangkai untuk kita

ِ
: ‫ت‬ ْ ‫أُحلم‬
: ‫َميتَتان‬
Bapak para jin telah dilaknat hingga kiamat ‫لُعِ َن أبو ا ْْلِ ِّن إَل يوم ال ّدين‬
: ‫أبو‬
62
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MUBTADA’ & KHABAR I ‫املبتدأُوُاخلرب‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Mubtada’ adalah ism yang mengawali suatu jumlah ismiyyah. Sedangkan khabar
adalah apa yang menerangkan mubtada’ tersebut sehingga ma’na jumlah menjadi
sempurna. Dalam bahasa kita, lebih dikenal dengan istilah kalimat berpola “D+M”
(diterangkan menerangkan) untuk kata-kata penyusunnya.

Bulan (itu) bercahaya ‫الْ َق َم ُر ُمنِي‬


Langit (itu) cerah ‫صافِيَة‬
َ ُ‫ال مس َماء‬

 Kaidah dan Aturan Mubtada’ Khabar


1. Setiap ada mubtada’, maka harus ada pula khabarnya.

‫ب نَ ِشيط‬ ِ
ُ ‫الطمال‬
Siswa (itu) rajin

) ‫ نَ ِشيط ( خرب‬+ ) ‫ب ( مبتدأ‬ ِ


ُ ‫الطمال‬

2. Mubtada adalah berupa ism ma’rifah.

Zaid (itu) orang yang mujtahid ‫َزيح ٌُد ُُْمتَ ِهد‬


Kereta (itu) cepat ‫ال ِحقطَارُ ُم ْس ِرع‬
ِ
)1( ‫َّة َثانِية‬
َ ََ ُ ‫أَبحـ َوابُا حجلَن‬
Pintu-pintu surga (itu) ada delapan

‫ خرب‬+ ) ‫مبتدأ ( معرفة‬

__________________________________________

1. Idhafah kepada ma’rifah adalah termasuk diantara kelompok ism ma’rifah, selain yang
disebutkan pada bab 1 buku ini poin ‘pembagian ism’.
63
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

3. Mubtada’ dan khabar merupakan dua jabatan yang marfu’ dalam i’rab.

‫ين يُ ْسر‬ ِّ
ُ ‫الد‬
Agama (itu) mudah

) ‫ خرب ( مرفوع‬+ ) ‫مبتدأ ( مرفوع‬

4. Mubtada’ khabar memiliki kesamaan dalam bilangan (mufrad, mutsanna, jam’)


dan jenis (mudzakkar dan muannats). (1)

Lelaki alim (itu) dimuliakan ‫الْ َع ِالُ ُمكَْرم‬


1
Perempuan alim (itu) dimuliakan ‫الْ َعالِ َمةُ ُمكَْرَمة‬
ِ ‫ان مكْرم‬
‫ان‬ ِ ِ
َ َ ُ ‫الْ َعال َم‬
Dua Lelaki alim (itu) dimuliakan
2
ِ َ‫ان مكْرمت‬
‫ان‬ ِ ِ
َ َ ُ َ‫الْ َعال َمت‬
Dua Perempuan alim (itu) dimuliakan

Para Lelaki alim (itu) dimuliakan ‫الْعُلَ َماءُ ُمكَْرُمو َن‬


3
‫ات ُمكَْرَمات‬ ِ
ُ ‫الْ َعال َم‬
Para Perempuan alim (itu) dimuliakan

‫ ُم ْزَهمرات‬/ ‫ات ُم ْزَهمرة‬ ِ


ُ ‫ا ْحلَدي َق‬
Taman-taman (itu) berbunga

Buku-buku (itu) berfaidah ‫يدات‬ َ ‫ ُم ِف‬/ ‫يدة‬ َ ‫ب ُم ِف‬ ُ ُ‫الْ ُكت‬ 4


Kapal-kapal (itu) berlayar ‫ ُمْب ِحَرات‬/ ‫الس ُف ُن ُمْب ِحَرة‬ ُّ

5. Diantara pola susunan jumlah ismiyyah adalah bila berunsurkan mubtada’ serta
khabarnya, selama tidak ada kalimah lain yang mempengaruhi keduanya.

Buku (itu) berfaedah ‫اب ُم ِفيد‬ ِ


ُ َ‫الْكت‬
‫ خرب = َجلة امسية‬+ ‫مبتدأ‬

__________________________________________

1. Dalam baris tabel kelompok ke-4 terdapat contoh mubtada’ berupa ism jama’ untuk sesuatu
yang tidak berakal, maka khabarnya boleh berupa ism mufrad muannats atau jama’ muannats
salim.
‫‪64‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk mubtada dan khabar berikut dengan ragam jenis‬‬
‫‪dan tanda i’rabnya.‬‬

‫‪Kebodohan (itu) berbahaya‬‬ ‫ضار‬


‫ا ْْلَ ْه ُل َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫ا ْْلَ ْه ُل ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫ضار ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫َ‬
‫)‪Manusia dan jin (itu) diberi beban (syariat‬‬ ‫الثم َق َل ِن م َكلم َف ِ‬
‫ان‬ ‫ُ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫ِِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫الثم َق َلن ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمهُ ْ‬
‫ِِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ُم َكلم َفان ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬
‫‪Kaum muslimin (itu) sukses‬‬ ‫الْ ُم ْسلِ ُمو َن فَائُِزو َن‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم ْسل ُمو َن ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫فَائ ُزو َن ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬
‫صائِ َمات‬ ‫ِ‬
‫ات َ‬ ‫الْ ُم ْسل َم ُ‬
‫‪Kaum muslimat (itu) (rajin) berpuasa‬‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫ات ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫الْ ُم ْسل َم ُ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫صائ َمات ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫َ‬
‫‪Pengacara (itu) dipenjara‬‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم َحامي َم ْس ُجون‬
‫مرة ِألَنمهُ َمْن ُقوص‬ ‫ض ممة ُم َقد َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم َحامي ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َم ْس ُجون ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫‪Mencela seorang muslim (itu) kefasikan‬‬ ‫اب الْ ُم ْسلِِم فُ ُسوق‬ ‫سبَ ُ‬
‫ِ‬
‫ضاف‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫اب ‪ُ :‬مْب تَ َدأ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫سبَ ُ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم ْسل ِم ‪ُ :‬م َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫فُ ُسوق ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫الْ َعَربِيمةُ ل َسا ُن الْ ُم ْسلم َ‬
‫ي‬
‫‪Bahasa Arab (itu) bahasa kaum muslimin‬‬

‫ضاف‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬


‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫ل َسا ُن ‪َ :‬خ َرب َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِِ‬
‫ضاف إلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫ي ‪ُ :‬م َ‬ ‫الْ ُم ْسلم َ‬
65
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Latihan
1. Perbaikilah kesalahan yang ada menurut kaidah dan aturan mubtada’ khabar !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


Lelaki (itu) gemuk ‫المر ُج ُل َِمسي‬ ‫المر ُج ُل َِمسينَة‬
‫ال مسيم َارةُ ُم ْس ِرع‬
‫وت َكبِيَة‬ُ ُ‫ا ْحل‬
‫الْ َف ْرقَ َد ِان طَالِعُو َن‬
‫س طَالِ َعات‬ ُ ‫مم‬ ْ ‫الش‬
‫ات ُم ِط َيعة‬ ِ
ُ ‫الْ ُم ْسل َم‬
ِ ‫الْم ْؤِمنُو َن حا ِرص‬
‫ان‬ َ َ ُ
2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Wanita (itu) cantik (alami) ‫املرأة غانِية‬


: ‫املرأة‬
: ‫غانِية‬
Dua kota (itu) besar ‫املدينتان كبيَتن‬
: ‫املدينتان‬
: ‫كبيَتن‬
Orang-orang kafir (itu) pelaku kezhaliman ‫الكافرون ظاملون‬
: ‫الكافرون‬
: ‫ظاملون‬
Para ulama (itu) pewaris para Nabi ‫العلماء َوَرثَة األنبياء‬
: ‫العلماء‬
: ‫َوَرثَة‬
: ‫األنبياء‬
66
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

‫التتمة‬
(1)
 Macam-Macam Khabar
A. Shifah dan Ghairu Shifah
Dari segi fungsi, khabar terbagi kepada :
1. Khabar Shifah (2). Khabar ini berlaku padanya kaidah “sama jenis” bersama
mubtada’nya.

ُ‫ري‬ِ
ٌ ‫الْ َق َم ُر من‬
Bulan (itu) bercahaya

ٌ‫ريُة‬ ِ ‫الشمم‬
َ ‫س من‬
Mentari (itu) bersinar
ُ ْ
Onta jantan (itu) besar ٌُ ِ‫ا ْْلَ َم ُل َكب‬
‫ري‬
ٌ‫ريُة‬ ِ
َ ‫النماقَةُ َكب‬
Onta betina (itu) besar

2. Khabar Ghairu Shifah (3). Khabar ini boleh lepas dari kaidah “sama jenis”
terhadap mubtada’nya.

ِ ِ
َ ‫مار َُمثحـ ًوى للْ َكاف ِر‬
‫ين‬ ُ ‫الن‬
Neraka (itu) tempat istirahat untuk
orang-orang kafir
Haji (itu) (puncaknya) Arafah
ٌ‫ا ْحلَ ُّج َع َرفَُة‬
Surga (itu) ada, dan Neraka (itu) ada ُ‫مار َحق‬ ُ ‫ا ْْلَنمةُ َح ُق َو الن‬
Safar (itu) sepotong dari adzab ِ ‫ال مس َفر قِط َحع ُةٌ ِمن الْ َع َذ‬
‫اب‬ َ ُ

__________________________________________

1. Mengingat banyaknya aplikasi dalam al-Quran maupun as-Sunnah daripada bentuk khabar yang
beragam, poin ini sengaja kami ketengahkan dalam diktat agar menjadi faedah bagi pembaca.
2. Khabar berupa ism musytaq : ism al-fail, ism al-maf’ul, ism at-tafdhil, atau shifat musyabbahah.
3. Khabar berupa selain ism musytaq.
67
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

B. Mufrad, Jumlah, Syibh Jumlah


Dari segi bentuk dan susunan, khabar terbagi kepada : (1)
1. Khabar Mufrad, khabar berupa kalimah tunggal / kata majemuk (idhafah).

Ilmu (itu) bermanfaat ُ‫الْعِلْ ُم َانفِ ٌع‬


Al-Quran (itu) firman Allah ُِ ‫الْ ُق ْرءَا ُن َك َالم‬
‫ُللا‬
Seorang muslim (itu) saudara muslim lainnya ‫الْ ُم ْسلِ ُم أَخوُالحم حسلِ ُِم‬

2. Khabar Jumlah, yaitu khabar berupa jumlah ismiyyah atau jumlah fi’liyyah.
Khabar seperti ini memiliki dhamir yang mengikat kepada mubtada’ utama.

ُ‫آخرهُحل ٌحو‬ِ ‫صرب‬


ُ ْ ‫ال م‬
Sabar (itu) ujungnya manis

‫َجلة امسية‬
Marah (itu) ujungnya pahit ُ‫آخرهُمر‬ ِ ‫الْغَضب‬
ُ َ
Maksiat (itu) menyesal pelakunya ‫صيَةُ يَـحُن َدمُم حرتَ ِكبـ َها‬ِ ‫الْمع‬
َْ

‫َجلة فعلية‬
Ahmad sedang tidur ُ‫َْحَ ُد يَـنَام‬
ْ‫أ‬
Murid-murid (itu) sedang duduk ‫الت َمل ِم َذةُ َحَيلِسو َُن‬

3. Khabar Syibh Jumlah, yaitu khabar berupa jar majrur atau zharaf (2).

Zaid di dalam kantor ِ َ‫َزيْد ِفُال َحمكحت‬


ُ‫ب‬
‫جار ُمرور‬

‫يم ُِة‬ ِ َّ ‫مميمةُ ِمن‬ ِ


َ ‫ُالذم‬ َ َ ‫الن‬
Adu domba termasuk hal tercela

Rasa malu termasuk keimanan ُِ َ‫ا ْحلَيَاءُ ِم َنُا ِإلمي‬


‫ان‬
Umar di depan kantor ُِ َ‫امُال َحمكحت‬
‫ب‬ َ ‫عُ َم ُر أ ََم‬
‫ظرف‬

Witir (itu) setelah ‘isya ُِ ‫ش‬


‫اء‬ َ ِ‫الْ ِوتْ ُر بَـ حع َدُالحع‬

__________________________________________

1. I’rab khabar mufrad telah jelas pada awal bahasan mubtada khabar ini. Sedangkan i’rab khabar
jumlah serta syibh jumlah akan jelas insyaAllah pada bab ke-8 buku ini tentang i’rab mahally.
2. Zharaf adalah keterangan tempat atau waktu.
68
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

ISM KAANA ‘DSS’ I ‫اسمُكانُوُأخواهتا‬


______________________________________________________

 Pengenalan
Ism kaana ‘dss’ (1) adalah kondisi suatu ism yang telah didahului oleh salah satu dari
fi’l-fi’l nasikh naqish ( yaitu ‫ َكا َن‬dan saudara-saudaranya ), dan ism kaana ‘dss’ berhukum
marfu’ dalam i’rab.

Bulan (itu) menjadi bercahaya ‫َكا َنُالح َق َمرُ ُمنِ ًيا‬


Langit (itu) cerah sesiangan
ً‫صافِيَة‬ َ ُ‫ُالس َماء‬َّ ‫ت‬ ِ َّ‫ظَل‬

 Grup Fi’l-Fi’l Nasikh Naqish


Adapun fi’l-fi’l nasikh naqish tersebut adalah seperti keterangan berikut :

Sedari Dulu, Dulunya, (Menjadi), (Adalah) ‫َكا َن‬

Selama Siang (Menjadi) ‫ظَ مل‬ Berubah (Menjadi) ‫ص َار‬


َ
Saat Sore (Menjadi) ‫أ َْم َسى‬ Saat Pagi (Menjadi) ‫َصبَ َح‬
ْ‫أ‬
Semalaman (Menjadi) ‫ت‬
َ ‫ََب‬
Saat Dhuha (Menjadi) ‫َض َحى‬ْ‫أ‬

Senantiasa (ada) ‫َما فَتِ َئ‬ Senantiasa (ada) ‫َما َز َال‬


Senantiasa (ada) ‫َما بَر َِح‬ Senantiasa (ada) ‫ك‬
‫َما انْ َف م‬

Bukan ‫س‬
َ ‫لَْي‬
Selama … ‫َما َد َام‬

__________________________________________

1. Dss = dan saudara-saudaranya, maksutnya kolega ‫َكا َن‬


69
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Kaidah dan Aturan Ism Kaana ‘Dss’


1. Ism kaana ‘dss’ asalnya mubtada. Namun fi’l-fi’l nasikh berpengaruh merubah
mubtada menjadi ism kaana ‘dss’, walau i’rab ism kaana ‘dss’ tetap saja marfu’.

Siswa (itu) rajin ‫الطَّالِبُ نَ ِشيط‬


) ‫ نَ ِشيط ( خرب‬+ )ُ‫بُ(ُمبتدأ‬ ِ
ُ ‫الطمال‬
Siswa (itu) dulunya rajin ‫َكا َنُالطَّالِبُنَ ِشيطًا‬
) ‫ نَ ِشيطًا ( خرب كان‬+ )ُ‫ب (ُاسمُكان‬ ِ
ُ ‫ الطمال‬+ ‫َكا َن‬

2. Kaana ‘dss’ juga sebagai fi’l naqish. Artinya dimana ada ism kaana ‘dss’, disitu ada
pula khabar kaana ‘dss’ sebagai penyempurna jumlah.

Orang alim (itu) menjadi mujtahid


‫ص َار ال َحع ِال ح‬
‫ُجمتَ ِه ًدا‬ َ
)ُ‫ ُُْمتَ ِه ًدا (ُخربُصار‬+ُ)ُ‫ الْ َع ِالُ (ُاسمُصار‬+ ‫ص َار‬
َ

3. Selain hal i’rab, ism kaana ‘dss’ juga menyerupai mubtada dalam beberapa hal :
a. Secara mayoritas, ism kaana ‘dss’ adalah ma’rifah.

Zaid di pagi hari menjadi guru ‫أصبَ َح َزيح ٌُد ُم َعلِّ ًما‬
ْ
‫ ُم َعلِّ ًما‬+ )ُ‫ َزيْدُ(ُمعرفة‬+ ‫أصبَ َح‬
ْ

b. Diikuti oleh khabar kaana ‘dss’ dalam jenisnya.

Di sore hari kebun (itu) menjadi berbuah ‫أ َْم َسى الحب حستَانُمثح ِم ًرا‬
Di sore hari taman (itu) menjadi berbunga ًُ‫ت ا حْلَ ِدي َقةُم حزَه َّرة‬
ِ ‫أَمس‬
َْ

c. Diikuti oleh khabar kaana ‘dss’ dalam bilangannya.

ِ ‫حرَم ح‬
ُ‫ي‬ ِ ِ
َ ‫َما َز َال ال َحعال َمانُمك‬
Dua alim (itu) senantiasa dimulyakan

Para ulama (itu) senantiasa dimulyakan َُ ‫حرِم‬


‫ي‬ َ ‫َما َز َال الحعلَ َماءُمك‬
.
70
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

4. Oleh karena kaana ‘dss’ adalah kalimah berjenis fi’l, maka jumlah yang diawali oleh
mereka tergolong kepada jumlah fi’liyyah.

ً ‫اب ُم ِف‬
‫يدا‬ ِ
ُ َ‫َكا َُن الْكت‬
Buku (itu) sedari dulu berfaedah

‫ خرب كان = َجلة فعلية‬+ ‫ اسم كان‬+ ‫َكا َن‬

5. Sehingga kaana ‘dss’ akan menyesuaikan terhadap ism-ism nya dalam hal jenis
tanpa bilangan, layaknya fi’l terhadap fa’ilnya. (1)

Guru (itu) adalah seorang penyabar ‫صابًِرا‬


َ ُ‫َكا َنُالحم َد ِِّرس‬
Dua guru (itu) adalah penyabar ‫صابَِريْ ِن‬ ُِ ‫َكا َنُالحم َد ِِّر َس‬
َ ‫ان‬
‫صابَِرًة‬ ِ
َ ُ‫َكانَتُالحم َد ِِّر َسة‬
Bu guru (itu) adalah seorang penyabar

ِ َ ‫َكا َنُالحم َد ِِّرسو َُن‬


َ ‫صاب ِر‬
‫ين‬
Para guru (itu) adalah orang2 yang sabar

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk ism kaana berikut serta fi’l-fi’l nasikh nya.

Unta (itu) menjadi berpelana ‫َكا َن ا ْْلَ َم ُل ُم ْسَر ًجا‬


‫ فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬: ‫َكا َن‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ِِ ِ
َ ‫ ا ْس ُم " َكا َن " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫ا ْْلَ َم ُل‬
ِ ْ َ‫مجرََت ِن ُم ْوِرقَت‬
‫ي‬ ِ
َ َ ‫ص َارت الش‬
Dua pohon (itu) menjadi berdaun
َ
ِ ِ‫ و التماء لِلتمأْن‬, ‫ فِعل ماض ََنقِص مب ِن علَى الْ َفْت ِح‬: ‫ت‬
‫يث‬ ُ َ َ َْ َ ْ ْ ‫ص َار‬ َ
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ِ ِ ِِ ِ ِ ‫الش‬
ْ ُ‫ص َار " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمه‬ َ " ‫ ا ْس ُم‬: ‫مجَرََتن‬ َ
ِ ُ ‫أَصبح الْع مم‬
َ ‫ال ُمبَ ّك ِر‬
‫ين‬
Para pekerja (itu) berpagi dengan segera
ُ َ َْ
‫ فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬: ‫َصبَ َح‬ ْ‫أ‬
ِ ‫ اِسم " أَصبح " مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه ََجْع التمك‬: ‫ال‬
‫ْس ِي‬ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ُ ‫الْعُ مم‬
__________________________________________

1. Dari contoh aplikasi tertera, tampak bahwa khabar kaana ‘dss’ adalah manshub dalam i’rab. Maka
bahasan ini akan terulang lagi insyaAllah pada bab ke-5 buku ini tentang al-manshubat.
‫‪71‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Ahmad berdhuha menjadi pedagang‬‬ ‫َْحَ ُد ََت ِجًرا‬


‫َض َحى أ ْ‬ ‫أْ‬
‫َض َحى ‪ :‬فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح الْ ُم َق مد ِر‬ ‫أْ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫أْ ِ‬
‫َض َحى " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫َْحَ ُد ‪ :‬ا ْس ُم " أ ْ‬
‫أ َْم َسى الْ ُم َد ِّر ُسو َن ُمْت َعبِ َ‬
‫ي‬
‫‪Para guru (itu) bersore dengan lelah‬‬

‫أ َْم َسى ‪ :‬فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح الْ ُم َق مد ِر‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫الْ ُم َد ِّر ُسو َن ‪ :‬ا ْس ُم " أ َْم َسى " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬
‫ات ُم َس مََتات‬ ‫ِ‬
‫ََبتَت الْبَ نَ ُ‬
‫‪Anak2 perempuan bermalam dengan dipingit‬‬

‫َبتَت ‪ :‬فِعل ماض ََنقِص مب ِن علَى الْ َفْت ِح ‪ ,‬و التماء لِلتمأْنِ ِ‬
‫يث‬ ‫َ ُ‬ ‫َْ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ‬
‫مث السالِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤن‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫م ُ‬ ‫ت " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫ات ‪ :‬ا ْس ُم " ََب َ‬ ‫الْبَ نَ ُ‬
‫صًرا‬ ‫ك ا ْحل ُّق مْن تَ ِ‬
‫َما انْ َف م َ ُ‬
‫‪Kebenaran masih terus tertolong‬‬

‫َما ‪ََ :‬نفِيَة‬


‫ك ‪ :‬فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬ ‫انْ َف م‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫ك " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫ا ْحلَ ُّق ‪ :‬اِ ْس ُم " َما انْ َف م‬
‫)‪Hijrah (itu) masih terus ada (berlaku‬‬
‫ت ا ْْلِ ْجَرةُ ََبقِيَةً‬ ‫ما فَتِئَ ِ‬
‫َ‬
‫َما ‪ََ :‬نفِيَة‬
‫ت ‪ :‬فِعل ماض ََنقِص مب ِن علَى الْ َفتْ ِح ‪ ,‬و التماء لِلتمأْنِ ِ‬
‫يث‬ ‫ِ‬
‫َ ُ‬ ‫َْ َ‬ ‫فَتئَ ْ ْ َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا ْْل ْجَرةُ ‪ :‬ا ْس ُم " َما فَت َئ " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫‪Si alim (itu) bukan orang jahil‬‬ ‫لَيس الْع ِال ج ِ‬
‫اه ًل‬ ‫ْ َ َُ َ‬
‫س ‪ :‬فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫لَْي َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬
‫س " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫الْ َعالُ ‪ :‬ا ْس ُم " لَْي َ‬

‫***‬
72
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Latihan
1. Perbaiki kesalahan yang ada menurut kaidah fi’l nasikh terhadap ism-ism nya !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


Kebun (itu) menjadi berbuah ‫ص َار الْبُ ْستَا ُن ُمثْ ِمًرا‬ ‫ت الْبُ ْستَا ُن ُمثْ ِمًرا‬ِ ‫صار‬
َ ََ
…………………………. orang sibuk
ً‫أصبَ َح األ ُُّم َم ْشغُولَة‬ْ
ِِ ِ
َ ‫ظَلُّوا الْ ُم ْسل ُمو َن َعامل‬
‫ي‬
……………………………… bekerja

…………………………………. Guru ‫َْحَ ُد ُم َعلِّ ًما‬


ْ‫تأ‬ ْ ‫أ َْم َس‬
…………………………… orang taat
ً‫ب ُم ِط َيعة‬ ُ َ‫َما َز َال َزيْن‬
…………………………………. kaya ِ ْ ‫ان َغنِيم‬
‫ي‬ ِ ‫لَيسا الطمالِب‬
َ َْ

2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Taman (itu) menjadi berbunga ‫صارت احلديقة ُم ْزَهمرًة‬


: ‫صارت‬
: ‫احلديقة‬
Dua siswa (itu) berpagi dengan rajin ِ ْ َ‫أصبح الطالبان نَ ِشيط‬
‫ي‬
: ‫أصبح‬
: ‫الطالبان‬
Sesiangan angin menjadi bergerak ‫وَبت‬
َ ُ‫ظلّت الرَّيح َم ْهب‬
: ‫ظلّت‬
: ‫الرَّيح‬
َ ِ‫أمسى املدرسون ُمْت َعب‬
‫ي‬
Di sore, para guru (itu) menjadi lelah

: ‫أمسى‬
: ‫املدرسون‬
73
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

KHABAR INNA ‘DSS’ I َّ


‫خربُإنُوُأخواهتا‬
______________________________________________________

 Pengenalan
Khabar inna ‘dss’ adalah kondisi khabar dalam suatu jumlah ismiyyah yang telah
didahului oleh harf-harf nasikh (yaitu ‫ إِ من‬dan saudara-saudaranya) dan khabar inna ‘dss’
berhukum marfu’ dalam i’rab.

ِ
ٌ ‫إِ َُّن الْ َق َمَر من‬
ُ‫ري‬
Sungguh bulan (itu) bercahaya

Semoga langit (itu) cerah


ٌ‫صافِيَ ُة‬َ َ‫ل ََع َُّل ال مس َماء‬

 Grup Harf-Harf Nasikh


Adapun harf-harf nasikh tersebut adalah sebagaimana berikut :

Akan tetapi, namun ِ ‫لَكِ َُّن ( لِ ِلستِ ْدر‬


) ‫اك‬ Sungguh, bahwa ) ‫يد‬ِ ِ‫إِ َُّن ( لِلتموك‬
َ ْ ْ
Semoga (dekat) )‫ب‬ ِ ُّ‫ل ََع َُّل ( لِ ملَتَق‬ Sungguh, bahwa ) ‫َن ( لِلت ْموكيد‬
ِ ِ َُّ ‫أ‬
) ‫مم ِّن‬ ِ َُ ‫لَي‬ ) ‫َن ( لِلتم ْشبِ ِيه‬
َُّ ‫َكأ‬
َ ‫ت ( لل ت‬
Semoga (andai) Seakan-akan,
‫ح‬ sepertinya

 Kaidah dan Aturan Khabar Inna ‘dss’


1. Inna ‘dss’ berpengaruh terhadap mubtada khabar dalam hal merubah jabatan dan
i’rab, layaknya kaana ‘dss’. Namun pengaruh mereka saling ‘berlawanan’.

‫ب نَ ِشيط‬ ِ
ُ ‫الطمال‬
Siswa (itu) rajin

) ‫ نَ ِشيط ( خرب‬+ ) ‫ب ( مبتدأ‬ ِ


ُ ‫الطمال‬
‫ب نَ ِشيطًا‬ ِ
ُ ‫َكا َن الطمال‬
Siswa (itu) dulunya rajin

) ‫ نَ ِشيطًا ( خرب كان‬+ ) ‫ب ( اسم كان‬ ِ


ُ ‫ الطمال‬+ ‫َكا َن‬
‫ب نَ ِشيط‬ ِ ِ
َ ‫إ من الطمال‬
Sungguh siswa (itu) rajin

ٌُ ‫ نَ ِشي‬+ ) ‫ب ( اسم إِ من‬


) ‫ط ( خرب إِ َُّن‬ ِ
َ ‫ الطمال‬+ ‫إ من‬
ِ
‫‪74‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪2. Inna ‘dss’ adalah kalimah berjenis harf. Dan jumlah yang mereka awali tetap‬‬
‫‪tergolong sebagai jumlah ismiyyah.‬‬

‫‪Sungguh buku (itu) berfaidah‬‬ ‫اب ُم ِفيد‬ ‫ِ‬


‫إِ من الْكتَ َ‬
‫إِ من ‪ +‬اسم إِ من ‪ +‬خرب إِ من = َجلة امسية‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk khabar inna berikut serta harf-harf nasikh nya.‬‬

‫‪Sungguh mudir (itu) hadir‬‬ ‫إِ من الْم ِدير ح ِ‬


‫اضر‬ ‫ُ َ َ‬
‫ف تَ ْوكِيد َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫إِ من‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫اضر ‪َ :‬خ َربُ " إِ من " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫ح ِ‬
‫َ‬
‫‪Aku tahu bahwa para guru laki-laki (itu) hadir‬‬ ‫علِمت أَ من الْم َد ِرِسي ح ِ‬
‫اض ُرو َن‬ ‫ُ ّ َ َ‬ ‫َْ ُ‬
‫ف تَ ْوكِيد َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫أَ من ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َحاض ُرو َن ‪َ :‬خ َربُ " أَ من " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬
‫‪Tetapi para guru wanita (itu) tidak tampak‬‬ ‫ات َغائِبَات‬ ‫لَكِ من الْم َد ِرس ِ‬
‫ُ َّ‬
‫است ْد َراك َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫ِ‬ ‫لَكِ من ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ف ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫َغائبَات ‪َ :‬خ َربُ " لَك من " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫َكأَ من َخدَيَةَ َم ِر َ‬
‫يضة‬
‫‪Sepertinya Khadijah sakit‬‬

‫ف تَ ْشبِيه َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬ ‫َكأَ من ‪َ :‬ح ْر ُ‬


‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫يضة ‪َ :‬خ َربُ " َكأَ من " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫َم ِر َ‬
‫يحة‬ ‫لَع مل زي نَب ِ‬
‫صح َ‬
‫‪Semoga Zainab sehat‬‬
‫َ َْ َ َ‬
‫ف تَ َرقُّب َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫لَ َع مل ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫يحة ‪َ :‬خ َربُ " لَ َع مل " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫صح َ‬
‫ِ‬
‫َ‬
‫‪Andai masa kanak-kanak kembali‬‬ ‫ت الطُُّفولَةَ َعائِ َدة‬‫لَْي َ‬
‫ف َتََ ّن َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬
‫ت ‪َ :‬ح ْر ُ‬‫لَْي َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫ت " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫َعائ َدة ‪َ :‬خ َربُ " لَْي َ‬
75
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Latihan
1. Isilah titik-titik dengan harf-harf nasikh sesuai ma’na terjemahnya !

Akan tetapi kolam (itu) penuh ‫ الِْ ْربَكةَ ُمَْلُوءَة‬.......


‫ين يُ ْسر‬ ِ
َ ‫ ال ّد‬......
Sungguh agama (ini) mudah

Semoga kemenangan (itu) dekat ‫ الظمَفَر قَ ِريب‬......


Andai manusia bersepakat ‫ماس ُمت ِمف َقة‬
َ ‫ الن‬.......
Seakan-akan sanad (itu) nasab ‫ ال مسنَ َد نَ َسب‬.......

2. Harakatilah dengan sempurna, lalu i’rablah kalimah yang diminta !

Sungguh kebatilan (itu) musnah ِ ‫إ ّن الْب‬


‫اط َل زهوق‬َ
: ‫إ ّن‬
: ‫زهوق‬
ِ
َ ‫ت أ ّن الطُّمل‬
‫ب مسافرون‬ ُ ‫َعل ْم‬
Aku tahu bahwa para siswa (itu) bersafar

: ‫أ ّن‬
: ‫مسافرون‬
Seakan dua punuk onta (itu) dua buah ‫ي جبلن‬ ِ ْ ‫كأ ّن ال مسنَ َام‬
gunung
: ‫كأ ّن‬
: ‫جبلن‬
Semoga para istri (itu) wanita2 shalihah ِ ‫لعل المزوج‬
‫ات صاحلات‬ َْ ّ
: ‫لعل‬
ّ
: ‫صاحلات‬
Andai negri Hijaz dekat ‫ليت ا ْحلِ َج َاز قريب‬
: ‫ليت‬
: ‫قريب‬
‫‪76‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪LATIHAN UMUM BAB AL-MARFU’AT‬‬


‫‪ Carilah dan kelompokkan al-marfu’at yang terdapat dalam kumpulan jumlah berikut‬‬
‫! ‪ke dalam tabel setelah menyempurnakan syakal‬‬

‫قُتِ َل األبناء َزَم َن فِْر َعو َن * الظُّْلم ظُلُمات يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة *‬
‫ماس * يَْن َج ُح املتناصران *‬ ‫ِ‬
‫ص َح العلماء الن َ‬‫السعر َغاليًا * نَ َ‬ ‫ظَ مل ّ‬
‫الطهور شطر اْلَيان * األنبياء ال يُ َورثُو َن *‬
‫طلعت الشمس من املشرق *‬ ‫ِ‬ ‫يم ِة *‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫الغيبة من اْلصال ال ّذم َ‬
‫ب الكري *‬ ‫حق * َُيَ ُّ‬ ‫مار حق * إ ّن ا ْْلَنمةَ ّ‬ ‫إ ّن الن َ‬
‫تضادان *‬ ‫ِ‬
‫ص َدأُ الذهب * الثوب خشن * األمران ُم ّ‬ ‫ال تَ ْ‬
‫لصرع ِة * خلِ َق ِ‬ ‫ِ‬
‫ت امللئكة *‬ ‫ُ‬ ‫ُسج َن املُجرمان * ليس الشديد َِب ُّ َ َ‬

‫الفاعل‬
‫َنئب الفاعل‬
‫املبتدأ‬
‫اْلرب‬
‫اسم كان و أخواهتا‬
‫خرب إن و أخواهتا‬

‫***‬
77
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 5

________________________________

AL MANSHUBAT

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 MAF’UL BIH
 MAF’UL MUTHLAQ
 MAF’UL FIH
 MAF’UL LI AJLIH
 MAF’UL MA’AH
 MUSTATSNA BI ILLA
 HAAL
 KHABAR KANA
 ISM INNA
 TAMYIZ
 MUNADA
78
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
79
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam membahas bab al-manshubat, setidaknya terdapat beberapa poin pembahasan
yang perlu untuk diingat kembali.

 Definisi Nashb
Nashb merupakan salah satu diantara 3 macam i’rab untuk ism. Dimana kalimah
yang berhukum nashb disebut manshub. Dan inisial manshub adalah dengan
harakat fathah sebagai tanda baca aslinya. (1)

 Kapan Ism Berhukum Manshub ?


Ism wajib berhukum manshub dalam suatu jumlah mufidah tatkala menjabat untuk
sebelas kedudukan berikut :
Maf’ul bih - Maf’ul muthlaq - Maf’ul fih - Maf’ul lahu - Maf’ul ma’ah
Khabar kaana ( ismu kaana + khabar kaana )
Ism inna ( ismu inna + khabar inna )
Mustatsna bi illa – Haal – Tamyiz - Munada
Dan sebagaimana diketahui bahwa jabatan-jabatan di atas adalah termasuk
diantara kelompok “kalimat-kalimat keterangan” yang mereka merupakan unsur
pelengkap untuk suatu jumlah mufidah, kecuali khabar kaana dan ism inna karena
keduanya tergolong “kalimat inti” yang merupakan unsur pokok jumlah mufidah. (2)

 Tanda Baca Turunan untuk Manshub


Selain harakat fathah sebagai tanda baca aslinya, al-manshubat pada ism memiliki
beberapa tanda baca turunan, mereka adalah :
1. Huruf Ya’
2. Huruf Alif
3. Harakat Kasrah
4. Fathah Muqaddarah
Yang kesemuanya difungsikan menurut jenis atau bentuk ism manshub nya. (3)

__________________________________________

1. Lihat lagi poin bahasan ‘pembagian hukum i’rab’ pada bab 2 buku ini.
2. Lihat lagi poin bahasan ‘unsur penyusun jumlah’ pada bab 1 buku ini.
3. Lihat lagi sub bab bahasan ‘tanda-tanda i’rab’ pada bab 2 buku ini.
80
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MAF’UL BIH I ‫املفعولُبه‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Maf’ul bih adalah ism yang berperan sebagai objek dari suatu perbuatan oleh fa’ilnya.
Dan hukum maf’ul bih adalah manshub dalam i’rab.

ُ‫س‬ ِ
َ ‫َّر‬
‫َحف َظ َزيْد الد ح‬
Zaid telah hafal pelajaran (itu)

‫ت َعائِ َشةُ الحق حرءَا َُن‬ ِ


ْ َ‫َحفظ‬
Aisyah telah hafal al-Quran

 Kaidah dan Aturan Maf’ul Bih


1. Maf’ul bih berhukum manshub dalam i’rab.

Zaid telah membeli sebuah rumah ‫اِ ْش ََتَى َزيْد بَـحيـتًا‬


) ‫بَْي تًا ( منصوب‬

2. Fi’l yang butuh kepada maf’ul bih adalah termasuk kelompok fi’l muta’addy yang
mereka berfungsi tanpa menggunakan kata bantu, tidak seperti fi’l lazim.

Zaid telah memetik bunga mawar ‫ف َزيْد َوْرَد ًة‬


َُ َ‫قَط‬
) ‫ َوْرَدةً ( مفعول به‬+ ) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫ف ( متعدي‬ َ َ‫قَط‬
Zaid telah duduk di atas mimbar ‫س َزيْد َعلَى الْ ِمْن َِرب‬ َُ َ‫َجل‬
) ‫ َعلَى الْ ِمنْ َِرب ( جار ُمرور‬+ ) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫س ( الزم‬ َ َ‫َجل‬

3. Boleh jadi maf’ul bih disebutkan walaupun fi’lnya dinafikan (kalimat negative).

Zaid tidak memukul Ali ‫ب َزيْد َعلِيًا‬


َُ ‫ض َر‬
َ ‫َما‬
) ‫ َعلِيًا ( مفعول به‬+ ) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫ب ( فعل‬
َ ‫ضَر‬
َ + ) ‫َما ( َنفية‬
81
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

4. Maf’ul bih dan naib fail adalah sama-sama sebagai yang dikenai perbuatan. Tetapi
keduanya berbeda dari sisi i’rab serta keberadaan fa’il.

Zaid telah makan ikan (itu)


َ‫الس َم َك ُة‬
َّ ‫أ َك َل َزيْد‬
) ‫ ال مس َم َكةَ ( مفعول به‬+ ) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫أ َك َل ( فعل معلوم‬
Ikan (itu) telah dimakan ُ‫الس َم َكة‬
َّ ‫ت‬ِ َ‫أُكِل‬
) ‫ ال مس َم َكةُ ( َنئب فاعل‬+ ) ‫أُكِ َل ( فعل ُمهول‬

5. Maf’ul bih dapat berjumlah lebih dari satu dalam suatu jumlah, hal ini melihat
kepada kebutuhan fi’l muta’addy terhadap objeknya.

‫ارا‬ ِ ُ ‫أ َْعطَى َزيد الح َف ِق‬


ً َ‫ري دين‬
Zaid telah memberi si fakir sekeping dinar
َ ْ
) ‫ ِدينَ ًارا ( مفعول به اثن‬+ ) ‫ الْ َف ِق َي ( مفعول به أول‬+ ) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫أ َْعطَى ( فعل‬

6. Maf’ul bih boleh saja mendahului fa’il. Bahkan terkadang mendahului fa’il
sekaligus fi’lnya.

Telah menulis pelajaran si Zaid ‫س َزيْد‬َُ ‫َّر‬‫ب الد ح‬َ َ‫َكت‬


) ‫ َزيْد ( فاعل‬+ ) ‫س ( مفعول به‬ َ ‫ الد ْمر‬+ ) ‫ب ( فعل‬ َ َ‫َكت‬
ُ ‫س َكتَ ْب‬
‫ت‬ َُ ‫َّر‬
‫الد ح‬
Pelajaran (itu) sudah kutulis

) ‫ت ( فعل فاعل‬ ُ ‫ َكتَ ْب‬+ ) ‫س ( مفعول به‬ َ ‫الد ْمر‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk maf’ul bih dengan ragam tanda i’rabnya.

‫ب الْعِْل َم‬ ِ
ُ ‫ب الطمال‬ ُ ُ‫يَطْل‬
Siswa (itu) menuntut ilmu

‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِ


ُ ‫ َم ْف ُعول بِه َمْن‬: ‫الْع ْل َم‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬
ِ
Allah telah menciptakan manusia dan jin ‫ي‬ِ ْ َ‫َخلَ َق للاُ الثم َقل‬
ِ ِ َ‫ م ْفعول بِِه منْصوب و ع َلمةُ ن‬: ‫ي‬
ْ ُ‫صبِه ََّيء ألَنمه‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ْ َ َ َ ُ َ ُ َ ِ ْ َ‫الثم َقل‬
‫‪82‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫ِِ‬ ‫َال َُِي ُّ‬


‫ب للاُ الظمالم َ‬
‫ي‬
‫‪Allah tidak mencintai orang-orang zhalim‬‬
‫ِ‬ ‫الظمالِ ِمي ‪ :‬م ْفعول بِِه مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ ِ‬
‫صبه ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َ َ ُ‬
‫‪Manusia tidak senang terhadap pengkhianat‬‬ ‫ماس ا ْْلَائِ َن‬
‫ب الن ُ‬ ‫َال َُِي ُّ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫ا ْْلَائ َن ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمْن ُ‬
‫ِ‬
‫‪Zaid telah hafal banyak matan‬‬ ‫َح ِف َظ َزيْد الْ ُمتُو َن‬
‫الْمتُو َن ‪ :‬م ْفعول بِِه مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ْس ِي‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬
‫‪Aku memulyakan bapaknya Zaid‬‬ ‫ت أ َََب َزيْد‬ ‫أَ ْكَرْم ُ‬
‫ضاف‬ ‫ِ‬ ‫أََب ‪ :‬م ْفعول بِِه منْصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه أَلِف ِألَنمه ِمن األ ْ ِ‬
‫َمسَاء ا ْْلَ ْم َسة ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫ُ َ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َ َ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ‫َزيْد ‪ُ :‬م َ‬
‫)‪Zaid telah memukul pemuda (itu‬‬ ‫ب َزيْد الْ َف َّت‬ ‫ضَر َ‬‫َ‬
‫صور‬ ‫الْ َفّت ‪ :‬م ْفعول بِِه مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة م َقد ِ‬
‫مرة ألَنمهُ َم ْق ُ‬ ‫َ ُ َ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َ َ ُ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫•‬ ‫! ‪Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Siswa (itu) meninggalkan kejahilan‬‬ ‫يََْتُ ُك الطالب اْلهل‬


‫اْلهل ‪:‬‬
‫‪Mahmud telah menulis dua buah hadits‬‬ ‫كتب َممود حديثي‬
‫حديثي ‪:‬‬
‫‪Allah tidak suka kepada orang-orang sombong‬‬ ‫َيب للا الفرحي‬
‫ال ُّ‬
‫الفرحي ‪:‬‬
‫‪Syaikh (itu) memulyakan para wanita yang‬‬ ‫أكرم الشيخ الصائمات‬
‫‪berpuasa‬‬
‫الصائمات ‪:‬‬
‫‪Bapakmu membeli sebuah tongkat‬‬ ‫اشَتى أبوك العصا‬
‫العصا ‪:‬‬
83
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MAF’UL MUTHLAQ I ‫املفعولُاملطل ُق‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Maf’ul muthlaq adalah mashdar yang disebutkan setelah fi’lnya untuk tujuan
tertentu. Dan hukum mashdar tersebut adalah manshub dalam i’rab.

Zaid benar-benar telah membunuh singa (itu)


ً‫ال‬
ُ ‫َس َد قَـحت‬
َ ‫قَـتَ َُل َزيْد األ‬
ً‫ال‬
ُ ‫َس ُد قَـ حت‬ ِ
َ ‫قت َُل األ‬
Singa (itu) benar-benar telah dibunuh

 Fungsi Maf’ul Muthlaq


Ada 3 fungsi yang berbeda dari setiap penyebutan maf’ul muthlaq :
1. Mempertegas terjadinya perbuatan
2. Menjelaskan sifat atau jenis perbuatan
3. Menjelaskan bilangan perbuatan

Zaid telah benar-benar hafal kitab (itu) ‫اب ِح حفظًا‬ ِ ِ


َ َ‫َحف َظ َزيْد الْكت‬
ِ ‫وب الن‬
‫َّم ُِر‬ َُ ‫ب َزيْد وث‬ َ َ‫َوث‬
Zaid melompat dengan lompatan Macan

Zaid menulis surat (itu) dengan sekali penulisan ِ ‫َكتب زيد ال ِرسالَةَ كِتابةًُو‬
ً‫اح َد ُة‬ َ َ َ َ ّ َْ َ َ

 Kaidah dan Aturan Maf’ul Muthlaq


Secara umum maf’ul muthlaq datang berupa mashdar untuk fi’lnya. Dan diantara
kaidah yang berlaku untuk maf’ul muthlaq adalah :
1. Mashdar adalah kalimah berjenis ism (1), yang ism tersebut manshub dalam i’rab.

‫س ظَ حه ًرا‬ ِ
ُ ‫مم‬
ْ ‫ظَ َهَرت الش‬
Matahari benar-benar telah tampak

) ] ‫ ظَ ْهًرا ( مفعول مطلق [ اسم منصوب‬+ ) ‫س ( فاعل‬ ِ


ُ ‫مم‬ ْ ‫ الش‬+ ) ‫ظَ َهَرت ( فعل‬

__________________________________________

1. Dan mashdar merupakan ism jamid atau ism yang statis dan baku
84
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

2. Dan mashdar tersebut bisa digunakan pada semua jenis dan pola fi’l yang ada.

Zaid benar-benar telah berdiri ‫ف َزيْد ُوقُوفًا‬


َُ َ‫َوق‬
) ‫ معلوم‬, ‫ف ( فعل الزم‬
َ َ‫َوق‬
Pintu benar-benar telah diketuk ‫اب طَْرقًا‬ َُ ‫ط ِر‬
ُ َ‫ق الْب‬
) ‫ ُمهول‬, ‫طُِر َق ( فعل متعدي‬

3. Namun tidak setiap mashdar menjabat sebagai maf’ul muthlaq.

Ini sebuah pemukulan ُ‫ب‬


ٌ ‫ض حر‬
َ ‫َه َذا‬
) ] ‫ض ْرب ( خرب [ مصدر‬َ + ) ‫َه َذا ( مبتدأ‬
Pembunuhan diharamkan kecuali secara haq ‫ُحِّرَم الح َق حتلُ إِالم َِب ْحلَ ِّق‬
) ] ‫ الْ َقْت ُل ( َنئب الفاعل [ مصدر‬+ ) ‫ُحِّرَم ( فعل ُمهول‬

4. Secara asal, apabila maf’ul muthlaq berupa mashdar, maka haruslah mashdar
untuk fi’lnya dan bukan ism mashdarnya.

ً‫سا ُال‬ ِِ ِ
َ ‫ا ْغتَ َس َل َزيْد ا حغت‬
Zaid benar-benar telah mandi

‫اغتساال ( مصدر " اغتسل " ) – مفعول مطلق‬


Zaid telah mandi …… ًُ ‫اِ ْغتَ َس َل َزيْد غ حس‬
‫ال‬
‫غُسل ( اسم املصدر " اغتسل " ) – مفعول مطلق‬

5. Terkadang mashdar digantikan oleh kalimah bentuk lain dalam posisi maf’ul
muthlaq. Seperti oleh sinonim mashdar, sifat untuk mashdar, atau yang lainnya.

Zaid benar-benar telah duduk ‫ودا‬


ً ‫س َزيْد قـع‬
َ َ‫َجل‬
) ‫وسا ( ُمر ِادف املصدر‬
ً ُ‫ودا = ُجل‬
ً ُ‫قُع‬
Zaid telah bersabar dengan baik
ً‫ال‬ َِ ‫صرب َزيد‬
ُ ‫مجي‬ ْ ََ َ
) ‫َجيلً ( ِصفة املصدر‬
َِ ‫َجيلً = صربا‬
ًْ َ
َِ
‫‪85‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk maf’ul muthlaq.‬‬

‫)‪Zaid benar-benar telah menebang pohon (itu‬‬ ‫مجَرَة قَطْ ًعا‬‫قَطَ َع َزيْد الش َ‬
‫قَطَ َع ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َزيْد ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫مجَرةَ ‪َ :‬م ْف ُعول بِه َمْن ُ‬ ‫الش َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫قَطْ ًعا ‪َ :‬م ْفعُول ُمطْلَق َمْن ُ‬
‫‪Ali berdiri dengan berdirinya polisi‬‬ ‫وف الش ُّْر ِط ِّي‬ ‫ف َعلِي ُوقُ َ‬ ‫َوقَ َ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫وف ‪َ :‬م ْف ُعول ُمطْلَق َمنْ ُ‬ ‫ُوقُ َ‬
‫‪Orang berakal berkata dengan perkataan lurus‬‬
‫ال الْ َعاقِ ُل قَ ْوًال َس ِد ً‬
‫يدا‬ ‫قَ َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫قَ ْوًال ‪َ :‬م ْف ُعول ُمطْلَق َمْن ُ‬
‫‪Surat itu telah ditulis sebanyak dua kali‬‬ ‫ي‬‫الر َسالَةُ كِتَابَتَ ْ ِ‬
‫ت ِّ‬‫ُكتِب ِ‬
‫َ‬
‫ي ‪ :‬م ْفعول مطْلَق مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫صبِه ََّيء ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫كتَابَتَ ْ ِ َ ُ ُ َ ُ َ َ َ ْ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Isilah titik-titik dengan mashdar yang tepat untuk fi’l-fi’l yang ada dalam setiap‬‬
‫! ‪jumlah berikut sebagai maf’ul muthlaq‬‬

‫الرتمجة‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫‪Zaid benar-benar telah memulyakan‬‬ ‫وف إِ حك َر ًاما‬
‫أ ْكَرَم َزيْد الضُّيُ َ‬ ‫َّنوذج‬
‫)‪para tamu (itu‬‬
‫اب ‪.................‬‬ ‫ِ‬
‫نَ َف َع الْكتَ ُ‬
‫‪1‬‬

‫أََْتََم َزيْد الْ َع َم َل ‪..............‬‬ ‫‪2‬‬

‫َغ َس َل َزيْد ا ْحلِ َذاءَ ‪..............‬‬ ‫‪3‬‬

‫اِ ْستَ ْغ َفَر َزيْد للاَ ‪...............‬‬ ‫‪4‬‬

‫اِبْتَعِ ْد َع ِن الشِّ‬
‫مر ‪! ...............‬‬ ‫‪5‬‬
86
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

2. Garis bawahilah maf’ul muthlaq dan sebutkan fungsi penyebutannya dalam setiap
jumlah berikut seperti contoh kemudian terjemahkanlah !

‫الرتمجة‬ ‫املفعولُاملطلق‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬


Purnama benar-benar telah muncul ‫يدا لِلْ ِف ْع ِل‬
ً ِ‫تَ ْوك‬ ‫وعا‬ً ُ‫طَلَ َع الْبَ ْد ُر طُل‬
Zaid tidur dengan tidur pulas ‫تَ ْبيِينًا لِلن ْموِع‬ ‫ََن َم َزيْد نَ ْوًما ُم ْستَ ْغ ِرقًا‬
Zaid pernah berhaji sekali ‫تَ ْبيِينًا لِْل َع َد ِد‬ ‫اح َد ًة‬ِ ‫ح مج زيد ح مجةً و‬
َ َ َْ َ

‫الرتمجة‬ ‫املفعولُاملطلق‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬


ِ ْ َ‫نَظَر َزيْد إِ ََل الْم ْخطُوبَِة نَظْرت‬
‫ي‬ َ َ َ
‫ْما‬ ِ
ً ‫ب ال مسار َق لَك‬ ُ َ‫ت َزيْن‬ ْ ‫لَ َك َم‬
‫َح ِف َظ َزيْد الْ ُق ْرءَا َن ِح ْفظًا ُمْت ِقنًا‬

3. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta !

Zaid benar-benar telah melihat hilal ‫إبصارا‬


ً ‫أبصر زيد اْللل‬
: ‫أبصر‬
: ‫زيد‬
: ‫اْللل‬
: ‫إبصارا‬
ً
Zaid membaca kitab (itu) dengan bacaan
yang baik
ً‫قرأ زيد الكتاب قراءة َجيِّ َدة‬
: ‫قرأ‬
: ‫زيد‬
: ‫الكتاب‬
: ‫قراءة‬
87
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MAF’UL FIH I ‫املفعولُفي ُه‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Maf’ul fih (zharf) adalah ism yang disebutkan dalam jumlah sebagai keterangan waktu
atau tempat terjadinya perbuatan. Dan hukum maf’ul fih manshub dalam i’rab.

ِ ِ
ً‫اء‬
ُ‫س‬ َ ‫اب َم‬
َ َ‫َت َعائ َشةُ الْكت‬ْ ‫قَ َرأ‬
Aisyah membaca buku di sore hari

Zaid duduk di bawah pohon ‫مجَرِة‬


َ ‫ت الش‬
َُ ‫س َزيْد ََتح‬َ َ‫َجل‬

 Contoh Ism Zaman dan Makan


Diantara ism-ism zaman dan makan yang berpotensi menjabat sebagai zharf :

Siang ‫ََنَار‬ Setelah ‫بَ ْع ُد‬


Pagi ‫صبَاح‬
َ
Sebelum ‫قَ ْب ُل‬
Sore ‫َم َساء‬ Pekan ‫ُسبُوع‬ ْ‫أ‬
ُ‫أَثْنَاء‬ ‫َش ْهر‬
Ketika Bulan

Hari ‫يَ ْوم‬ Abad ‫قَ ْرن‬


Malam ‫لَْي لَة‬ Menit ‫َدقِي َقة‬

Barat ‫ب‬َ ‫غَ ْر‬


Atas ‫فَ ْو َق‬
Timur ‫َش ْر َق‬ Bawah ‫ت‬َ ‫ََْت‬
Selatan ‫َجنُوب‬ Depan ‫أ ََم َام‬
Utara ‫ََشَال‬ Belakang ‫ف‬
َ ْ‫َخل‬
Tengah ‫َو َسط‬ Kanan ‫ََيِي‬
Sekitaran ‫َح ْوَل‬ Kiri ‫يَ َسار‬
Mil ‫ِميل‬ Sisi ‫عِْن َد‬
88
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Kaidah dan Aturan Maf’ul Fih


1. Ism zaman atau makan dapat diakui menjabat sebagai maf’ul fih (zharf) apabila
terkandung di dalamnya ma’na huruf ‫ ِف‬dengan tanpa lafazhnya.

‫ارا‬ ِ
ً َ‫ت ََن‬ُ ْ‫َّن‬
Aku tidur di siang hari

)ُ‫اراُ(ُ=ُفُالنهارُ)ُُ=====ُُ(ُمفعولُفيه‬ً َ‫ََن‬
‫مها ِر‬ ِ
َ ‫ت ِف الن‬ ُ ْ‫َّن‬
Aku tidur di siang hari

) " ‫مها ِر ( اسم ُمرور ب " ف‬


َ ‫الن‬
Zaid takut siang hari ujian ‫اال ْختِبَا ِر‬
ِ ‫اف زيد ََنَار‬
َ ْ َ ُ َ‫ََي‬
) ‫ََنَ َار ( مفعول به‬

2. Oleh karenanya, tidak setiap ism yang terkategorikan sebagai ism zaman atau
makan harus selalu menjabat sebagai maf’ul fih (zharf) (1). Bahkan jabatannya
sesuai kondisi dalam jumlah, sekalipun i’rabnya manshub.

Hari ‘ied itu hari berbuka ِ ِ‫ي وم الْع‬


‫يد يَ ْوُم ا ِْلفْطَا ِر‬ ُ َْ
) ‫ يَ ْوُم ( خرب – مرفوع‬, ) ‫يَ ْوُم ( مبتدأ – مرفوع‬
Aku menuang air dari atas kepala ‫ب الْ َماءَ ِم ْن فَ ْو ِق المرأْ ِس‬
ُّ ‫َص‬
ُ‫أ‬
) " ‫فَ ْو ِق ( اسم ُمرور ب " من‬
‫ضا َن َش ْهر ُمبَ َارك‬ َ ‫إِ من َش ْهَر َرَم‬
Sungguh bulan Ramadhan bulan berkah

) ‫ َش ْهر ( خرب إ ّن – مرفوع‬, ) ‫ منصوب‬- ‫َش ْهَر ( اسم إ ّن‬

__________________________________________

1. Sekalipun dari contoh ism zaman dan makan yang tertuang pada tabel lalu, ada sebagian kecil
mereka yang hanya berfungsi untuk menjabat sebagai maf’ul fih saja.
‫‪89‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk maf’ul fih.‬‬

‫احا‬ ‫ِ‬
‫صبَ ً‬ ‫احةَ َ‬ ‫السبَ َ‬‫س َزيْد ّ‬ ‫َم َار َ‬
‫‪Zaid membiasakan berenang di pagi hari‬‬

‫س ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫َم َار َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َزيْد ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫احةَ ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمْن ُ‬
‫ِ‬
‫السبَ َ‬
‫ّ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِِ‬
‫احا ‪َ :‬م ْف ُعول فيه َمْن ُ‬ ‫صبَ ً‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫ب األَميُ أ ََم َام ا ْْلُيُ ِ‬
‫وش‬ ‫َخاطَ َ‬
‫‪Amir (itu) berpidato di depan para pasukan‬‬
‫ِ ِ‬ ‫أَمام ‪ :‬م ْفعول فِ ِيه منْصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف‬‫صبِه فَتْ َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫ََ َ ُ‬
‫ِ‬
‫وش ‪ :‬مضاف إِلَي ِه َُْمرور و ع َلمةُ ج ِرهِ َكسرة ألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ْس ِي‬ ‫ْ ُ َ َ َ َّ َْ ُ ُ‬ ‫ا ْْلُيُ ِ ُ َ‬
‫مه ِر‬ ‫ِ‬
‫احةَ َو َس َط الن َ‬‫السبَ َ‬‫س َزيْد ّ‬ ‫َم َار َ‬
‫‪Zaid membiasakan berenang di tengah‬‬
‫‪sungai‬‬
‫ِ ِ‬ ‫ط ‪ :‬م ْفعول فِ ِيه مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف‬‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َو َس َ َ ُ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫مه ِر ‪ُ :‬م َ‬
‫الن َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫•‬ ‫! ‪Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Zaid menetap di bandara selama dua menit‬‬ ‫مكث زيد ف املطار دقيقتي‬
‫دقيقتي ‪:‬‬
‫‪Zaid duduk di bawah atap‬‬ ‫جلس زيد َتت السقف‬
‫َتت ‪:‬‬
‫السقف ‪:‬‬
‫‪Zaid baca al-Quran sore hari depan pak guru‬‬ ‫قرأ زيد القرءان مساء أمام املدرس‬
‫مساء ‪:‬‬
‫أمام ‪:‬‬
‫املدرس ‪:‬‬
90
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MAF’UL LAHU I ‫املفعولُله‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Maf’ul lahu adalah ism yang disebutkan dalam suatu jumlah sebagai keterangan
alasan dilakukannya perbuatan. Dan hukum maf’ul lahu adalah manshub dalam i’rab.

Aku memukul Zaid (untuk) mendidik ‫ت َزيْ ًدا ََت ِحديبًا‬


ُ ْ‫ضَرب‬
َ
Zaid datang (karena) cinta ilmu ‫َجاءَ َزيْد َر حغبَ ُةً ِف الْعِلْ ِم‬

 Kaidah dan Aturan Maf’ul Lahu


1. Sebuah ism diakui menjabat maf’ul lahu dalam jumlah apabila terpenuhi syarat-
syarat berikut : (1)
a. Berupa mashdar
b. Berma’na perbuatan batin
c. Sama terhadap fi’lnya (yang sebagai inti jumlah) dalam hal waktu terjadi
d. Sama terhadap fi’lnya (yang sebagai inti jumlah) dalam hal pelaku.

‫ف‬ِ ‫ت الْغُرفَةَ إِ حكر ًاما لِلضْمي‬


َ ْ ُ ‫َزيمْن‬
Aku hiasi kamar (karena) menghormati tamu

,, ) " ‫ ( وقت " زيمن " = وقت " إِ ْكَر ًاما‬,, ) ‫ ( عمل قلب‬,, ) ‫ ( مصدر‬: ‫إِ ْكَر ًاما‬
) " ‫( فاعل " زيمن " = فاعل " إِ ْكَر ًاما‬

2. Nama lain untuk maf’ul lahu yaitu maf’ul li ajlihi dan maf’ul min ajlihi. Seluruhnya
menunjuk kepada “apa yang karenanya suatu perbuatan dilakukan”.

‫املفعول له = املفعول ألجله = املفعول من أجله‬

__________________________________________

1. Yang bilamana salah satu syarat tidak terpenuhi, maka tidak berlaku pada ism tersebut jabatan
maf’ul lahu
‫‪91‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk maf’ul lahu.‬‬

‫‪Zaid merasa cukup (karena) zuhud‬‬ ‫قَنِ َع َزيْد ُزْه ًدا‬


‫قَنِ َع ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َزيْد ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ُزْه ًدا ‪َ :‬م ْفعُول لَهُ َمْن ُ‬
‫‪Zaid berkelana (untuk) mencari ilmu‬‬ ‫َر َح َل َزيْد طَلَبًا لِلْعِلْ ِم‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫طَلَبًا ‪َ :‬م ْف ُعول لَهُ َمنْ ُ‬
‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى الْ َك ْس ِر‬ ‫ِل ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ب " اللم " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫الْعِلْ ِم ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬
‫ات ِ‬
‫للا‬ ‫مق زيد اِبتِغَاء مرض ِ‬
‫صد َ َ ْ ْ َ َ ْ َ‬ ‫تَ َ‬
‫‪Zaid bersedekah (karena) mencari ridha Allah‬‬
‫ِ ِ‬ ‫اِبتِغَاء ‪ :‬م ْفعول لَه مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف‬ ‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫ْ َ َ ُ َُ ُ َ َ َ ْ‬
‫ضاف‬ ‫ات ‪ :‬مضاف إِلَي ِه ُمرور و ع َلمة ج ِرهِ َكسرة ِألَنمه َجع الْمؤن ِ ِ‬ ‫مرض ِ‬
‫مث ال مسالُ ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫ْ َْ ُ َ َ َ ُ َ ّ ْ َ ُ َ ْ ُ ُ َ‬ ‫َُ‬ ‫َْ َ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِ‬
‫ظ ا ْْلََللَة ‪ُ ,‬م َ‬ ‫للاِ ‪ :‬لَ ْف ُ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫•‬ ‫! ‪Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Bakr berpuasa (karena) iman kepada Allah‬‬ ‫إَياَن َبهلل‬


‫صام بكر ً‬
‫إَياَن ‪:‬‬
‫ً‬
‫َبهلل ‪:‬‬
‫‪Abu Ahmad datang (karena) cinta ilmu‬‬ ‫جاء أبو أْحد رغبة ف العلم‬
‫رغبة ‪:‬‬
‫)‪Amir (itu) menghias benteng (karena‬‬ ‫زيّن األمي القصر إكر ًاما للقادم‬
‫‪memulyakan pendatang‬‬
‫إكر ًاما ‪:‬‬
92
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MAF’UL MA’AH I ‫املفعولُمعه‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Maf’ul ma’ah adalah ism yang ditambahkan dalam jumlah mufidah karena keber-ada-
annya menyertai terjadinya perbuatan. Hukum maf’ul ma’ah adalah manshub.

Zaid begadang bersama purnama ُ‫َس ِهَر َزيْد َو الحبَ حد َر‬


Bakr datang bersama turunnya hujan ‫ولُال َحمطَ ُِر‬ َ ‫َجاءَ بَكْر َو نـز‬

 Kaidah dan Aturan Maf’ul Ma’ah


1. Maf’ul ma’ah berhukum manshub dan didahului harf ‫ َو‬berma’na “bersama”.

ُ‫اح‬ ‫ََن َم َسعِيد َوُال ِحم ح‬


َ َ‫صب‬
Said tidur bersama sebuah lampu

) ‫اح ( مفعول معه‬ ِ ِ ِ


َ َ‫صب‬
ْ ‫ الْم‬+ ) ‫ َو ( للْمعيمة‬+ ) ‫ َسعيد ( فاعل‬+ ) ‫ََن َم ( فعل‬

2. Dan perbuatan oleh pihak subjek saja tanpa bersekutu dengan maf’ul ma’ah.

ِ ُ‫س‬
‫مهَر‬ْ ‫ار َعليُ َو الن‬
Ali berjalan bersama sebuah sungai
ََ
) ‫مهَر ( مفعول معه‬ ِ
ْ ‫ الن‬+ ) ‫ َعلي ( فاعل‬+ ) ‫َس َار ( فعل‬
Bakr dan Amr saling bersengketa ‫اص َم بَكْر َو َع ْمرو‬
َ َ‫ََت‬
) ‫ بَكْر َو َع ْمرو ( فاعل و فاعل‬+ ) ‫اص َم ( فعل‬
َ َ‫ََت‬
.

3. Maf’ul ma’ah merupakan diantara status kalimah sebagai pelengkap jumlah.

Aku masuk pasar bersama terbitnya mentari ِ ‫ُالش حم‬


ُ‫س‬ َّ ‫وع‬َ ‫وق َوُطل‬
َ ‫الس‬
ُّ ‫ت‬
ُ ْ‫َد َخل‬
Aku masuk pasar ‫وق‬
َ ‫الس‬
ُّ ‫ت‬ ُ ‫َد َخ ْل‬
‫وق = َجلة مفيدة‬
َ ‫الس‬
ُّ ‫ت‬ ِ ‫مم‬
ُ ‫ َد َخ ْل‬/ ‫س‬ ْ ‫وع الش‬
َ ُ‫وق َو طُل‬
َ ‫الس‬
ُّ ‫ت‬ ُ ‫َد َخ ْل‬
‫‪93‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk maf’ul ma’ah.‬‬

‫س‬‫مم ِ‬ ‫ِ‬
‫وب الش ْ‬ ‫قَد َم ُع َم ُر َو غُُر َ‬
‫‪Umar tiba bersama tenggelamnya mentari‬‬

‫‪ :‬لِْل َمعِيم ِة ‪َ ,‬ح ْرف َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫َو‬
‫ِ ِ‬ ‫غُروب ‪ :‬م ْفعول معه مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف‬ ‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫ُ َ َ ُ ََُ َ ُ َ َ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ‫مم ِ‬
‫س ‪ُ :‬م َ‬ ‫الش ْ‬
‫‪Zaid berjalan bersama bulan sabit‬‬ ‫َس َار َزيْد َو ا ْْلَِل َل‬
‫َو ‪ :‬لِلْ َمعِيم ِة ‪َ ,‬ح ْرف َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ا ْْل َل َل ‪َ :‬م ْفعُول َم َعهُ َمنْ ُ‬
‫ِ‬
‫‪Onta (itu) disembelih bersama turunnya salju‬‬ ‫َُِنَر ا ْْلَ َم ُل َو نُُز َ‬
‫ول الثم ْل ِج‬
‫ِ ِ‬ ‫ول ‪ :‬م ْفعول معه مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف‬ ‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫َ ُ َ َُ َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫نُُز َ‬
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫الثملْ ِج ‪ُ :‬م َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫•‬ ‫! ‪Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Said datang bersama turunnya hujan‬‬ ‫جاء سعيد و نزول املطر‬


‫و‪:‬‬
‫نزول ‪:‬‬
‫املطر ‪:‬‬
‫‪Yusuf begadang bersama purnama‬‬ ‫سهر يوسف و البدر‬
‫البدر ‪:‬‬
‫‪Aisyah menghafal al-Quran bersama sebuah‬‬ ‫َح ِفظت عائشة القرءان و املصباح‬
‫‪lampu‬‬
‫و‪:‬‬
‫املصباح ‪:‬‬
94
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

MUSTATSNA BI ILLA I "ُُ‫املستثىنُبُ"ُإال‬


__________________________________________________________

 Pengenalan
Mustatsna bi illa adalah ism yang terletak setelah kata ‫ إِالم‬dimana ia berbeda keadaan

dari jumlah yang sebelum kata ‫ إِالم‬.

Para guru hadir kecuali Khalid ‫ضَر الْ ُم َد ِّر ُسو َن إِ ُالَُّ َخالِ ًدا‬
َ ‫َح‬
ِ ِ
َ َُّ‫اب إِ ُال‬
ً‫ص حف َح ُة‬ َ َ‫ت الْكت‬ ُ ْ‫َحفظ‬
Aku hafal kitab (itu) kecuali semuka

 Kaidah dan Aturan Mustatsna Bi Illa ( Istitsna’ )


1. Ada 3 rukun dalam hukum istitsna :
a. Mustatsna minhu, yaitu kalimah yang darinya diambil pengecualian
b. Adat istitsna, yaitu alat pengecualian (1)
c. Mustatsna, kalimah yang dikecualikan.

Para siswi datang kecuali Aisyah


َ ِ‫ت الطَّالِبَاتُ إِ ُالَُّ َعائ‬
َ‫ش ُة‬ ِ ‫جاء‬
ََ
ِ
) ‫ َعائ َشةَ ( مستثىن‬+ ) ‫ إِمال ( أداة استثاء‬+ ) ‫ات ( مستثىن منه‬ ِ
ُ َ‫الطمالب‬

2. Istitsna tidak peduli unsur jumlah mufidah. Maka mustatsna minhu beragam
sesuai jabatan aslinya. Dan mustatsna merupakan jabatan resmi al-manshubat.

ً ‫ُخر َِج الحم َو ُظَّفو َُن إِالم َحَمم‬


‫ودا‬ ْ‫أ‬
Para karyawan dikeluarkan kecuali Mahmud

ً ‫ ََْم ُم‬, ) ‫الْ ُم َوظمُفو َن ( مستثىن منه – َنئب فاعل‬


) ‫ودا ( مستثىن‬
Aku pernah masuk banyak kota kecuali Baghdad َُ ‫ت الحمد َُن إِالم الحبَـغح َد‬
‫اد‬ ُ ‫َد َخ ْل‬
) ‫ الْبَ ْغ َد َاد ( مستثىن‬, ) ‫الْ ُم ُد َن ( مستثىن منه – مفعول به‬

__________________________________________

1. Dalam buku ini fokus kepada istitsna dengan kata bantu ‫ إِالم‬terlebih dahulu.
95
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Ragam Bentuk Istitsna


Ada 3 bentuk istitsna yang masing-masing berbeda hukum satu sama lain.
1. Istitsna tamm mujab, yaitu istitsna lengkap dengan 3 rukunnya dalam jumlah yang
positif. Hukum i’rab mustatsna disini adalah wajib manshub.

Onta-onta (itu) mati kecuali seekor onta betina


ً‫إال َانقَُة‬ ِ َ‫مات‬
َُّ ُ‫ت ا ِإلبِل‬ َ
) ‫ ََنقَةً ( مستثىن – منصوب‬+ ) ‫ مإال ( أداة استثناء‬+ ) ‫ا ِْلبِ ُل ( مستثىن منه‬

2. Istitsna tamm manfi, yaitu istitsna lengkap dengan 3 rukunnya dalam jumlah yang
negatif. Hukum i’rab mustatsna disini adalah boleh manshub atau boleh
‘mengikuti’ i’rab mustatsna minhu-nya.

Para pekerja tidak hadir kecuali Said ُ‫ُسعِي ٌد‬/ُ‫ا‬


َ ‫ُسعي ًد‬
ِ ‫ضر الحع َّمالُ إَِّال‬
َ َ َ ‫َما َح‬
) ‫ إِمال ( أداة‬+ ) ‫ال ( مستثىن منه – مرفوع‬ ُ ‫ الْعُ مم‬..... ) ‫َما ( َنفية‬
) ‫ َسعِيد ( مستثىن – مرفوع‬/ ) ‫يدا ( مستثىن – منصوب‬ ً ِ‫ َسع‬+
ِ ً‫ُدر َمه‬
ُ‫ُد حرَهم‬/ُ‫ا‬ ِ ‫شيءُإَِّال‬ ِ‫ت ال ِّدرَهم ب‬
َ ْ ُ ْ‫َما بَ مدل‬
Aku tidak menukar dirham dengan
apapun kecuali dirham ‫ح‬ ‫ح‬ َ
) ‫ إِمال ( أداة‬+ ) ‫ بِ َش ْيء ( مستثىن منه – ُمرور‬..... ) ‫َما ( َنفية‬
) ‫ ِد ْرَهم ( مستثىن – ُمرور‬/ ) ‫ ِد ْرَُهًا ( مستثىن – منصوب‬+

3. Istitsna mufarragh, yaitu istitsna dengan tanpa penyebutan mustatsna minhu.


Hukum i’rab mustatsna disini adalah menurut jabatan yang dimilikinya.

ً‫ُص حف َح ُة‬َ ‫ت إَِّال‬ ُ ْ‫َما قَ َرأ‬


Aku tidak membaca kecuali semuka

َ + ) ‫ إِمال ( أداة‬+ ) ‫××××× ( مستثىن منه‬


) ‫ مفعول به‬/ ‫ص ْف َحةً ( مستثىن – منصوب‬
َ ‫ضَر إَِّال‬
‫ُزيح ٌُد‬ َ ‫َما َح‬
Tidak ada yang hadir kecuali Zaid

) ‫ فاعل‬/ ‫ َزيْد ( مستثىن – مرفوع‬+ ) ‫ إِمال ( أداة‬+ ) ‫××××× ( مستثىن منه‬


Kami tidak sibuk kecuali dengan hal bermanfaat ‫َال نَ ْشتَغِ ُل إَِّالُ ِابلنَّافِ ُِع‬
) ‫ اسم ُمرور َبحلرف‬/ ‫ النمافِ ِع ( مستثىن – ُمرور‬+ ) ‫ إِمال ( أداة‬+ ) ‫××××× ( مستثىن منه‬
‫‪96‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk mustatsna bi illa.‬‬

‫‪Para guru hadir kecuali Khalid‬‬ ‫ضَر الْ ُم َد ِّر ُسو َن إِمال َخالِ ًدا‬
‫َح َ‬
‫ون‬ ‫استِثْ نَاء ‪َ ,‬ح ْرف َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫إِمال ‪ :‬أ ََداةُ ْ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ب " إِمال " َمْن ُ‬ ‫َخالِ ًدا ‪ :‬مستَ ثْىن ِ‬
‫ُْ َ‬
‫ُخر َِج الْ ُم َوظمُفو َن إِمال ََْم ُم ً‬
‫ودا‬ ‫أْ‬
‫‪Para karyawan dikeluarkan kecuali Mahmud‬‬

‫ُخرِج ‪ :‬فِ ْعل ماض مب ِن لِلْمجه ِ‬


‫ول َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح‬ ‫َ َْ َ ْ ُ‬ ‫أْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫الْموظمُفو َن ‪ََ :‬نئِ ِ‬
‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َواو ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫ُ‬ ‫َُ‬
‫ون‬ ‫استِثْ نَاء ‪َ ,‬ح ْرف َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫إِمال ‪ :‬أ ََداةُ ْ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ب " إِمال " َمنْ ُ‬ ‫ودا ‪ :‬مستَ ثْىن ِ‬
‫ََْم ُم ً ُ ْ َ‬
‫‪Ali pernah masuk banyak kota kecuali Riyadh‬‬ ‫ض‬ ‫َد َخل َعلِي الْ ُم ُد َن إِمال ِّ‬
‫الرََّي َ‬ ‫َ‬
‫ون‬ ‫استِثْ نَاء ‪َ ,‬ح ْرف َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫إِمال ‪ :‬أ ََداةُ ْ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ب " إِمال " َمْن ُ‬ ‫ض ‪ :‬مستَ ثْىن ِ‬
‫الرََّي َ ُ ْ َ‬ ‫ِّ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Tentukan kalimah yang menjadi mustatsna minhu ( plus jabatan aslinya ) dan‬‬
‫! ‪mustatsna bi illa setelah menyempurnakan syakal lalu lengkapilah terjemahnya‬‬

‫املستثىنُبُ"ُإالُ"‬ ‫املستثىنُمنه‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫ََجَ ًل‬ ‫َنئب فاعل‬ ‫ا ِْلبِ ُل‬ ‫َُِنَر ا ِْلبِ ُل إِمال ََجَ ًل‬ ‫َّنوذج‬

‫‪Onta-onta (itu) telah disembelih kecuali seekor jantan‬‬


‫ت اْلبز إال قطعة‬
‫أَ َك ْل ُ‬
‫‪1‬‬

‫…‪Aku telah makan (roti) khubz kecuali ……………………………..‬‬


‫ت إَل الكتاب إال ورقة‬
‫نَظَْر ُ‬
‫‪2‬‬

‫‪Aku telah melihat isi kitab kecuali ……………………….…….‬‬


‫سافر املهندسون إال َح َسنًا‬ ‫‪3‬‬

‫……‪Para insinyur bersafar kecuali …………………….‬‬


97
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

2. Tulis kembali mustatsna dalam istitsna tamm manfi berikut dengan i’rab yang
berbeda, yakni dengan mengikutkan kepada i’rab mustatsna minhu-nya setelah
menyempurnakan harakat !

‫الرتمجة‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


Aku tidak memetik bunga kecuali ‫ الْ َوْرَد َة‬/ َ‫ت المزْهَرةَ إِمال الْ َوْرَدة‬
ُ ‫َما قَطَْف‬
‫َّنوذج‬
mawar (ini)
Para bu guru tidak hadir kecuali ....... / ‫ب‬ َ َ‫َما حضرت املدرسات إال زيْن‬
1
Zainab
ُ ْ‫ما قَ َرأ‬
....... / ً‫ت الكتاب إال َوَرقَة‬
Aku tidak membaca buku (itu) 2
kecuali selembar
....... / ‫َمارا‬ ِ ُ ‫ما مرر‬
ً ‫ت بشخص إال ُن‬
Aku tidak melewati seorang pun 3
kecuali tukang kayu ََْ

3. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta !

Para pekerja berangkat ke masjid kecuali Bakr ‫كرا‬


ً َ‫ذهب العُ ممال إَل املسجد إال ب‬
: ‫ذهب‬
: ‫العُ ممال‬
: ‫إَل‬
: ‫املسجد‬
: ‫إال‬
: ‫كرا‬
ً َ‫ب‬
Zaid telah membaca buku (itu) kecuali semuka
ً‫قرأ زيد الكتاب إال صفحة‬
: ‫قرأ‬
: ‫زيد‬
: ‫الكتاب‬
: ‫إال‬
: ً‫صفحة‬
98
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

HAAL I ‫اْلال‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Haal adalah ism manshub yang ditambahkan setelah jumlah mufidah sebagai
keterangan kondisi untuk subjek atau objek saat perbuatan berlangsung.

Ahmad minum air (dalam kondisi) berdiri ‫ََحَدُ الْ َماءَ قَائِ ًما‬‫بأح‬َ ‫َش ِر‬
Ahmad minum air (dalam kondisi) dingin ‫اءَ َاب ِر ًدا‬
ُ ‫َْحَ ُد ال َحم‬
ْ‫بأ‬َ ‫َش ِر‬

 Kaidah dan Aturan Haal


1. Dimana ada haal, berarti ada shahibul haal.

ِ‫ض‬
‫اح ًكا‬ َ ‫ضَر َزيح ٌُد‬
َ ‫َح‬
Zaid hadir (dalam kondisi) tertawa

ِ ‫ ض‬+ ) ‫ زيد ( فاعل – صاحب احلال‬+ ) ‫حضر ( فعل‬


) ‫اح ًكا ( حال‬ َ َْ ََ َ
‫س م حس َر ًجا‬
َُ ‫ت الح َف َر‬ ِ
ُ ‫َركْب‬
Aku menaiki kuda (dalam kondisi) berpelana

) ‫ ُم ْسَر ًجا ( حال‬+ ) ‫س ( مفعول به – صاحب احلال‬ ِ


َ ‫ الْ َفَر‬+ ) ‫ت ( فعل فاعل‬ ُ ‫َركْب‬

2. Haal berupa ism nakirah, sedangkan shahibul haal berupa ism ma’rifah.

‫سا‬ ِ ِ ِ
ً ‫ب َجال‬
َ َ‫أَ َك َل َسعي ٌُد الْعن‬
Said makan anggur (dalam kondisi) duduk

) ‫ َجالِ ًسا ( حال – نكرة‬, ) ‫َسعِيد ( صاحب احلال – معرفة‬

3. Haal menyesuaikan terhadap shahibul haal dalam jenis dan bilangan.

‫ب ُمْب تَ ِس ًما‬ ِ
ُ ‫َجاءَ الطمال‬
Siswa itu datang (dalam kondisi) senyum

Dua siswa itu datang (dalam kondisi) senyum ِ ْ ‫ان ُمْب تَ ِسم‬
‫ي‬ ِ ‫جاء الطمالِب‬
َ َ ََ
Siswi itu datang (dalam kondisi) senyum ِ
ً‫ت الطمالبَةُ ُمْب تَ ِس َمة‬ِ ‫جاء‬
ََ
99
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

4. Secara umum haal berupa ism-ism musytaq (1). Seperti ism fail atau ism maf’ul (2).

‫وما‬ ِ ‫دخل يوس‬


ً ‫الس ْج َن َمظحل‬
ّ ‫ف‬
Yusuf masuk penjara (dalam kondisi) terzhalimi
ُ ُ َََُ
) ‫وما ( حال – اسم املفعول‬
ً ُ‫َمظْل‬
Aku menemui Hindun (dalam kondisi) menangis
ً‫يت ِهْن ًدا َابكِيَ ُة‬ ِ
ُ ‫لَق‬
) ‫ََبكِيَةً ( حال – اسم الفاعل‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk haal.

‫وخا‬ َُ ‫ب اللم‬
ً ُ‫َب َمطْب‬ َ ‫ُش ِر‬
Susu (itu) diminum (dalam kondisi) termasak

‫ول َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ِ ‫ فِ ْعل ماض مب ِن لِلْمجه‬: ‫ُش ِرب‬
ُ ْ َ َْ َ َ
ِ
‫ض ممة ِألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ ِ ِ‫ ََنئ‬: ‫اللمَب‬
َ ‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬ ُ َُ
ِ
ِ ‫ و‬, ‫ حال منْصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَتْحة ِألَنمه اسم م ْفرد‬: ‫مطْبوخا‬
) ‫َب‬َُ ‫ب ا ْحلَ ِال ( اللم‬
ُ ‫صاح‬َ َ َُ ْ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ َ ً ُ َ
Aisyah membaca al-Quran (dalam kondisi) bersandar
ً‫َت َعائِ َشةُ الْ ُق ْرءَا َن ُمتمكِئَة‬ْ ‫قَ َرأ‬
ِ ِ‫ و التماء لِلتمأْن‬, ‫ فِعل ماض مب ِن علَى الْ َفْت ِح‬: ‫َت‬
‫يث‬ ْ ‫قَ َرأ‬
ُ َ َ َْ َ ْ
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ ِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ُ‫َعائ َشة‬
ِ
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬
ِ
ُ ‫ َم ْفعُول بِه َمْن‬: ‫الْ ُق ْرءَا َن‬
) ُ‫ب ا ْحلَ ِال ( َعائِ َشة‬ ِ ‫ و‬, ‫ حال مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه اِسم م ْفرد‬: ً‫متمكِئَة‬
ُ ‫صاح‬َ َ َُ ْ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ َ ُ
Bocah (itu) makan nasi (dalam kondisi) panas ‫الرمز َحا ًرا‬ ُّ ‫أَ َك َل ال ِطّْف ُل‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ ِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫ال ِطّْف ُل‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬
ِ
ُ ‫ َم ْفعُول بِه َمْن‬: ‫الرمز‬ ُّ
ُّ ( ‫ب ا ْحلَ ِال‬
) ‫الرمز‬ ِ ‫ و‬, ‫ حال مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه اِسم م ْفرد‬: ‫حا ًرا‬
ُ ‫صاح‬َ َ َُ ْ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ َ َ
__________________________________________

1. Ism musytaq adalah ism non statis, ism yang dibentuk dari kata lain sebagai dasarnya.
2. Ini tanpa melihat kepada jabatan yang ada pada shahibul haal, seperti tampak pada tabel di atas
dimana bisa jadi shahibul haal menjabat sebagai fail dan haal nya datang dengan shighah ism
maf’ul dan begitu seterusnya.
‫‪100‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪1. Perbaikilah kesalahan yang ada menurut kaidah haal terhadap shahibul haal‬‬

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


‫س ُم ْستَ ْب ِشًرا‬ ‫ِ‬
‫ضَر الْ ُم َد ّر ُ‬
‫َح َ‬ ‫س ُم ْستَ ْب ِشَرةً‬ ‫ِ‬
‫ضَر الْ ُم َد ّر ُ‬‫َح َ‬
‫ت الْ ُم َد ِّرسةُ ُم ْستَ ْب ِشًرا‬ ‫حضر ِ‬
‫َ ََ‬
‫ضَر الْ ُم َد ِّر ُسو َن ُم ْستَ ْب ِشًرا‬
‫َح َ‬
‫ات ُم ْستَ ْب ِشًرا‬ ‫ح ِ‬
‫ضَرت الْ ُم َد ِّر َس ُ‬‫َ َ‬
‫ان ُم ْستَ ْب ِشًرا‬‫ضر الْم َد ِرس ِ‬
‫َح َ َ ُ ّ َ‬
‫ان ُم ْستَ ْب ِشًرا‬ ‫ت الْم َد ِرستَ ِ‬
‫ضَر ُ ّ َ‬
‫ح ِ‬
‫َ َ‬

‫! ‪2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Amir (itu) tiba (dalam kondisi) berjalan kaki‬‬ ‫قدم األمي ماشيًا‬
‫قدم ‪:‬‬
‫األمي ‪:‬‬
‫ماشيًا ‪:‬‬
‫‪Majikan (itu) memukul pembantu (dalam‬‬ ‫مظلوما‬
‫ً‬ ‫ضربت السيدة اْلادم‬
‫‪kondisi) terzhalimi‬‬
‫ضربت ‪:‬‬
‫السيدة ‪:‬‬
‫اْلادم ‪:‬‬
‫مظلوما ‪:‬‬
‫ً‬
‫َمبوسا‬ ‫ِ‬
‫َُنَر الْفرس ً‬
‫‪Kuda (itu) disembelih (dalam kondisi) terikat‬‬

‫َُِنَر ‪:‬‬
‫الْفرس ‪:‬‬
‫َمبوسا ‪:‬‬
‫ً‬
‫‪101‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫’‪KHABAR KAANA ‘DSS‬‬ ‫‪I‬‬ ‫خربُكانُوُأخواهتا‬


‫ُ‬
‫_________________________________________________________‬

‫‪‬‬ ‫‪Pengenalan‬‬
‫‪Khabar kaana ‘dss’ adalah apa yang menerangkan ism kaana ‘dss’ sehingga ma’na‬‬
‫‪jumlah menjadi sempurna.‬‬

‫ريا‬ ‫ِ‬
‫َكا َن الْ َق َم ُر من ً‬
‫‪Bulan (itu) menjadi bercahaya‬‬

‫‪Langit (itu) cerah sesiangan‬‬


‫صافِيَ ُةً‬‫ظَلمت ال مس َماءُ َ‬
‫ِ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk khabar kaana ‘dss’.‬‬

‫‪Unta (itu) menjadi berpelana‬‬ ‫َكا َن ا ْْلَ َم ُل م حس َر ًجا‬


‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ُم ْسَر ًجا ‪َ :‬خ َربُ " َكا َن " َمْن ُ‬
‫مجَرََت ِن م حوِرقَـتَ ح ُِ‬
‫ي‬ ‫ِ‬
‫ص َارت الش َ‬
‫‪Dua pohon (itu) menjadi berdaun‬‬
‫َ‬
‫ِ‬ ‫ي ‪ :‬خرب " صار " مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬‫صبِه ََّيء ألَنمهُ ْ‬ ‫ُم ْوِرقَتَ ْ ِ َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ْ‬
‫‪Para pekerja (itu) berpagi dengan segera‬‬ ‫ال مبَ ِّكِ ِر َُ‬
‫ين‬ ‫َصبَ َح الْ ُع مم ُ‬
‫أْ‬
‫ِ‬ ‫مب ّكِ ِرين ‪ :‬خرب " أَصبح " مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ ِ‬
‫صبه ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫َُ َ َ َُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ ْ‬
‫‪Para guru (itu) bersore dengan lelah‬‬ ‫أ َْم َسى الْ ُم َد ِّر ُسو َن م حتـ َعبِ َُ‬
‫ي‬
‫ِ‬ ‫مْت عبِي ‪ :‬خرب " أَمسى " مْنصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ ِ‬
‫صبه ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسالُ‬ ‫ُ َ َ َ َُ ْ َ َ ُ َ َ َ ْ‬
‫ِ‬
‫رتاتُ‬ ‫س ََّ‬‫ات م َ‬ ‫ََبتَت الْبَ نَ ُ‬
‫‪Anak-anak perempuan bermalam dengan dipingit‬‬

‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫مس مَتات ‪ :‬خرب " َبت " منْصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬


‫صبه َك ْسَرة ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َؤنمث ال مسالُ‬ ‫َ َُ َ َ َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫ََُ‬
‫ك ا ْحل ُّق م حنـتَ ِ‬
‫ص ًرا‬ ‫َما انْ َف م َ‬
‫‪Kebenaran masih terus tertolong‬‬

‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬


‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ك " َمْن ُ‬ ‫صًرا ‪َ :‬خ َربُ " َما انْ َف م‬ ‫مْن تَ ِ‬
‫ُ‬
102
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Macam-Macam Khabar Kaana ‘Dss’


1. Khabar Kaana ‘dss’ Mufrad, yaitu berupa kalimah tunggal / kata majemuk.

Kebun (itu) menjadi berbuah ‫ص َار الْبُ ْستَا ُن مثح ِم ًرا‬


َ
ُِ ‫ريُا حجلي‬
‫وش‬ ِ ِ
َ ‫ص َار َخالد أَم‬
Khalid menjadi kepala para pasukan
َ
2. Khabar Kaana ‘dss’ Jumlah, yaitu berupa jumlah ismiyyah atau jumlah fi’liyyah.

ٌُ‫ُم حربوك‬ ِ ‫امسية‬


َ ‫َصبَ َح التماج ُر َس حعيه‬
ْ‫أ‬
Di pagi, pedagang (itu) usahanya berkah

ُ َِ‫ب ََيحت‬ ِ
‫رب‬ ُ ‫َض َحى الطمال‬ ْ‫أ‬ ‫فعلية‬
Di dhuha, siswa (itu) melaksanakan ujian

3. Khabar Kaana ‘dss’ Syibh Jumlah, yaitu berupa jar majrur atau zharaf.

Sesiangan Zaid di dalam kantor ِ َ‫ظَ مل َزيْد ِفُال َحمكحت‬


ُ‫ب‬ ‫جار ُمرور‬
Witir (itu) adalah setelah ‘isya ُِ ‫ش‬
‫اء‬ َ ِ‫َكا َن الْ ِوتْ ُر بَـ حع َدُالحع‬ ‫ظرف‬

 Tashrif Kaana ‘Dss’


Ada 3 kelompok tashrif untuk kana dss, dan semuanya tetap berfungsi nawasikh.
1. Fi’l dengan tashrif kamil

‫ص َار‬
َ ‫ت‬َ ‫ََب‬ ‫أ َْم َسى‬ ‫ظَ مل‬ ‫َض َحى‬
ْ‫أ‬ ‫َصبَ َح‬
ْ‫أ‬ ‫َكا َن‬ ‫فعلُماض‬
ُ‫يَصي‬
ِ
ُ ِ‫يَب‬
‫يت‬ ‫َيُْ ِسي‬ ‫يَ ِظ ُّل‬ ‫ض ِحي‬ْ ُ‫ي‬ ‫صبِ ُح‬
ْ ُ‫ي‬ ‫يَ ُكو ُن‬ ‫فعلُمضارع‬
‫ِص ْر‬ ‫ت‬ ْ ِ‫ب‬ ِ ‫أ َْم‬
‫س‬ ‫ِظ مل‬ ‫َض ِح‬
ْ‫أ‬ ‫َصبِ ْح‬
ْ‫أ‬ ‫ُك ْن‬ ‫فعلُاألمر‬

2. Fi’l dengan tashrif naqish

‫ك‬
‫َما انْ َف م‬ ‫َما فَتِ َئ‬ ‫َما بَر َِح‬ ‫َما َز َال‬ ‫فعلُماض‬
‫ك‬
ُّ ‫َال يَنْ َف‬ ُ‫َال يَ ْفتَأ‬ ‫َال يَْربَ ُح‬ ‫َال يََز ُال‬ ‫فعلُمضارع‬

3. Fi’l dengan tanpa tashrif

‫س‬
َ ‫لَْي‬ ‫َما َد َام‬ ‫فعلُماض‬
103
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Contoh Aplikasi

“senantiasa manusia akan berselisih”


ً‫ماس ُمُْتَلِ َفة‬
ُ ‫َال يََز ُال الن‬
“jadilah seorang yang mujtahid !” ! ‫ُك ْن ُُْمتَ ِه ًدا‬
“bermalamlah dengan bersyukur !” ! ‫ت َشاكًِرا‬ ْ ِ‫ب‬
“Zaid akan menjadi amir” ‫يَ ُكو ُن َزيْد أ َِم ًيا‬

 Latihan
1. Masukkan kaana atau salah satu saudaranya ke dalam mubtada’ khabar !

Lelaki berubah gemuk ‫ص َار المر ُج ُل َِمسينًا‬


َ ‫المر ُج ُل َِمسي‬
ِ ‫الْ َفرقَ َد ِان طَالِع‬
‫ان‬ َ ْ
ِ
‫س طَال َعة‬ ُ ‫مم‬ ْ ‫الش‬
‫التُّ مج ُار َر ِاَبُو َن‬
‫ات ُم ِط َيعات‬ ِ
ُ ‫الْ ُم ْسل َم‬
ِ
‫صو َن‬ُ ‫الْ ُم ْؤمنُو َن َحا ِر‬

2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta !

Taman (itu) menjadi berbunga ‫صارت احلديقة مزهرة‬


: ‫مزهرة‬
Dua siswa (itu) berpagi dengan rajin ‫أصبح الطالبان نشيطي‬
: ‫نشيطي‬
Di sore, para guru (itu) menjadi lelah ‫أمسى املدرسون متعبي‬
: ‫متعبي‬
perempuan yang berpuasa (itu) bermalam bersyukur ‫َبتت الصائمات شاكرات‬
: ‫شاكرات‬
104
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

ISM INNA ‘DSS’ I َّ


‫اسمُإنُوُأخواهتا‬
______________________________________________________

 Pengenalan
Ism inna ‘dss’ adalah ism yang didahului oleh salah satu dari harf-harf nasikhah,
kemudian diterangkan oleh khabar inna ‘dss’ sehingga sempurna ma’na jumlahnya.

Sungguh bulan (itu) bercahaya ‫إِ َّنُالح َق َم َُر ُمنِي‬


Semoga langit (itu) cerah ‫صافِيَة‬
َ َ‫اء‬ُ ‫ُالس َم‬
َّ ‫ل ََع َّل‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab


Mari belajar i’rab sederhana untuk ism inna berikut.

Sungguh mudir (itu) hadir ‫اضر‬ِ ‫إِ من الْم ِدير ح‬


َ َ ُ
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬
ِ ِ
ُ ‫ ا ْس ُم " إِ ّن " َمْن‬: ‫الْ ُمد َير‬
Aku tahu bahwa para guru laki (itu) hadir ِ ‫علِمت أَ من الْم َد ِرِسي ح‬
‫اض ُرو َن‬ َ َ ّ ُ ُ َْ
ِ ِ ِ ِ َ‫ اِسم " أَ من " مْنصوب و ع َلمةُ ن‬: ‫الْم َد ِرِسي‬
ُ‫صبه ََّيء ألَنمهُ ََجْ ُع الْ ُم َذ مك ِر ال مسال‬ ْ َ َ َ ُ َ ُْ َ ّ ُ
Tetapi para guru wanita (itu) tidak tampak ‫ات َغائِبَات‬ ِ ‫لَكِ من الْم َد ِرس‬
َّ ُ
ِ‫مث السال‬ ِ ِ
ِ ‫ اسم " لَك من " مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِه َكسرة ألَنمه ََجْع الْمؤن‬: ‫ات‬ ِ ِ ِ ‫الْم َد ِرس‬
ُ ‫م‬ َُ ُ ُ َْ ْ َ َ َ ُ َ ُْ َّ ُ
ِ
َ ‫َكأَ من َخدَيَةَ َم ِر‬
‫يضة‬
Sepertinya Khadijah sakit

‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ِ ِ


ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬ ُ ْ‫ ا ْس ُم " َكأَ من " َمن‬: َ‫َخدَيَة‬
‫يحة‬ ِ ‫لَع مل زي نَب‬
َ ‫صح‬
Semoga Zainab sehat
َ َ َْ َ
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ِ ‫زي ن‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬ ُ ‫ ا ْس ُم " لَ َع مل " َمْن‬: ‫ب‬ َ ََْ
Andai masa kanak-kanak kembali ‫ت الطُُّفولَةَ َعائِ َدة‬ َ ‫لَْي‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ِ
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬ ُ ‫ت " َمْن‬ َ ‫ ا ْس ُم " لَْي‬: َ‫الطُُّفولَة‬
Sungguh dua kapal (itu) berlayar ‫ي ُمْب ِحَرََت ِن‬ِ ْ َ‫إ من ال مس ِفينَ ت‬
ِ ِ َ‫ اِسم " إِ ّن " مْنصوب و ع َلمةُ ن‬: ‫ي‬ ِ ْ َ‫ال مس ِفينَ ت‬
ْ ُ‫صبِه ََّيء ألَنمه‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ْ َ َ َ ُ َ ُْ
105
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

 Macam-Macam Khabar Inna untuk Ism Inna


1. Khabar Inna ‘dss’ Mufrad, yaitu berupa kalimah tunggal / kata majemuk.

Sungguh kebun (itu) berbuah ُ‫إِ من الْبُ ْستَا َن مثح ِم ٌر‬


Sungguh Khalid kepala para pasukan ُِ ‫إِ من َخالِ ًدا أ َِمريُا حجلي‬
‫وش‬

2. Khabar Inna ‘dss’ Jumlah, yaitu berupa jumlah ismiyyah atau jumlah fi’liyyah.

Semoga pedagang (itu) usahanya berkah ِ ‫لَع مل الت‬


ٌُ‫ماجَر َس حعيهُ َم حربوك‬ ‫امسية‬
َ
ُ َِ‫ب ََيحت‬ ِ ِ
‫رب‬ َ ‫لَك من الطمال‬ ‫فعلية‬
Tetapi siswa (itu) sedang ujian

3. Khabar Inna ‘dss’ Syibh Jumlah, yaitu berupa jar majrur atau zharaf.

ِ َ‫ت أَ من َزيْ ًدا ِفُال َحمكحت‬


ُ‫ب‬ ِ ‫جار ُمرور‬
ُ ‫َعل ْم‬
Kutahu bahwa Zaid di dalam kantor

Sungguh witir (itu) setelah ‘isya ُِ ‫ش‬


‫اء‬ َ ِ‫إِ من الْ ِوتْ َر بَـ حع َدُالحع‬ ‫ظرف‬

 Praktik
1. Masukkan inna atau salah satu saudaranya ke dalam mubtada’ khabar !

Sungguh Lelaki itu gemuk ‫إِ من المر ُج َل َِمسي‬ ‫المر ُج ُل َِمسي‬


ِ ‫الْ َفرقَ َد ِان طَالِع‬
‫ان‬ َ ْ
ِ
‫ات ُمط َيعات‬ ِ
ُ ‫الْ ُم ْسل َم‬
ِ
ُ ‫الْ ُم ْؤمنُو َن َحا ِر‬
‫صو َن‬
2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta !

Semoga para istri (itu) wanita-wanita shalihah ‫لعل الزوجات صاحلات‬


ّ
: ‫الزوجات‬
Andai negri Hijaz dekat ‫ليت احلجاز قريب‬
: ‫احلجاز‬
106
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

TAMYIZ I ‫التميي ُز‬


___________________________________

 Pengenalan
Tamyiz adalah ism yang disebutkan untuk mentafsir kesamaran yang ada pada jumlah
mufidah. Dan hukum tamyiz adalah manshub dalam i’rab.

Umar baik akhlaqnya ‫اب عُ َم ُر خل ًقا‬


َ َ‫ط‬
Aku punya 50 buah kitab ًُ َ‫عِْن ِدي ُخَْ ُسو َن كِت‬
‫ااب‬

 Kaidah dan Aturan Tamyiz


1. Tamyiz selalu berupa ism jamid dengan bentuk nakirah.

‫اعا َتَحًرا‬ ِ
ً‫ص‬ َ ‫ت‬
ُ ْ‫ا ْش ََتَي‬
Aku membeli 1 sha’ kurma kering

) ‫َتًَْرا ( َتييز – اسم جامد – نكرة‬

2. Dimana ada tamyiz (yang mentafsir), berarti ada mumayyaz (yang ditafsir).

Telah terjual 1 hasta kain sutra ُ ‫ت ِذ َرا‬


‫عٌ َح ِر ًيرا‬ ْ ‫بِ َيع‬
) ‫ َح ِر ًيرا ( َتييز‬+ ) ‫ ِذ َراع ( َنئب فاعل – ُميّز‬+ ) ‫ت ( فعل ُمهول‬ ْ ‫بِ َيع‬
Aku punya 30 ekor onta ‫عِْن ِدي ثََالثو َُن إِبِ ًل‬
) ‫ إِبِ ًل ( َتييز‬+ ) ‫ ثََلثُو َن ( مبتدأ – ُميّز‬+ ) ‫عِْن ِدي ( خرب‬

 Pembagian Mumayyaz
A. Mumayyaz malhuzh, yaitu berupa sesuatu yang terkandung dalam jumlah
mufidah tanpa terucap langsung.

Utsman banyak hartanya ‫َكثَُر عُثْ َما ُن َم ًاال‬


) ‫ َم ًاال ( َتييز‬+ ) ‫َكثَُر عُثْ َما ُن ( َجلة مفيدة – فيها ُميّز ملحوظ‬
‫‪107‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪B. Mumayyaz malfuzh, yaitu berupa sesuatu yang terucap dalam jumlah mufidah.‬‬
‫‪Dan termasuk kelompok mumayyaz malfuzh adalah :‬‬
‫‪1. Asmaul kail, yaitu istilah-istilah takaran‬‬
‫‪2. Asmaul wazn, yaitu istilah-istilah timbangan‬‬
‫‪3. Asmaul misahah, yaitu istilah-istilah area, ukuran, jarak‬‬
‫‪4. Asmaul ‘adad, yaitu istilah-istilah bilangan‬‬

‫الرتمجة‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫املميزُامللفوظ‬


‫اعا َتًَْرا‬ ‫ِ‬ ‫أمساء الكيل‬
‫صً‬ ‫ت َ‬ ‫ا ْش ََتَيْ ُ‬
‫‪Aku membeli 1 sha’ tamr‬‬

‫‪Aku punya 1 pon perak‬‬


‫ضةً‬ ‫حل فِ م‬‫عِْن ِدي ِرط ٌُ‬ ‫أمساء الوزن‬
‫‪Telah terjual 1 hasta kain sutra‬‬ ‫عٌ َح ِر ًيرا‬‫ت ِذ َرا ُ‬‫بِ َيع ْ‬ ‫أمساء املساحة‬
‫‪Telah datang 80 orang lelaki‬‬ ‫َجاءَ ََثَانو َُن َر ُج ًل‬ ‫أمساء العدد‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk tamyiz.‬‬

‫‪Umar baik akhlaqnya‬‬ ‫اب عُ َم ُر ُخلُ ًقا‬


‫طَ َ‬
‫اب ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫طَ َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫عُ َم ُر ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ُخلًُقا ‪َ :‬تَْيِيز َمْن ُ‬
‫‪Telah terjual 1 hasta kain sutra‬‬ ‫ت ِذ َراع َح ِر ًيرا‬
‫بِ َيع ْ‬
‫ول مب ِن علَى الْ َفْت ِح ‪ ,‬و التماء لِلتمأْنِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫يث‬ ‫َ ُ‬ ‫ت ‪ :‬ف ْعل َماض َمْب ِن للْ َم ْج ُه ِ َ ْ َ‬ ‫بِ َيع ْ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫ب فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِذراع ‪ََ :‬نئِ ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫َح ِر ًيرا ‪َ :‬تَْيِيز َمْن ُ‬
‫‪Zaid mengambil 1 ton gandum‬‬
‫َخ َذ َزيْد طُنًا ِحْنطَةً‬ ‫أَ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َزيْد ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫طُنًا ‪َ :‬م ْف ُعول بِه َمْن ُ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫حْنطَةً ‪َ :‬تَْيِيز َمْن ُ‬
‫ِ‬
108
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Latihan
1. Tentukan mumayyaz ( plus jabatan asli dan jenis malfuzhnya ) dan tamyiz-nya !

‫التمييز‬ ‫املميِّز‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫النوع‬ ‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫ِدينَ ًارا‬ ‫العدد‬ ‫مبتدأ‬ ‫ِستُّو َن‬ ‫عِْن ِدي ِستُّو َن ِدينَ ًارا‬ ‫َّنوذج‬
Aku punya 60 keping dinar
‫أرضا‬ ِ
ً ‫ْتارا‬
ً ‫اشَتيت هيك‬
1
ُ
Aku membeli 1 hektar tanah
‫ت َو َس ًقا زبيبًا‬
ُ ‫أخ ْذ‬
2

Aku mengambil 1 wasaq kismis


‫الكتاب بِغََرام ذهبًا‬
َ ُ ْ‫بَ مدل‬
‫ت‬ 3

Aku menukar buku (ini) dengan 1 gram emas


‫ُس ِج َن عِ ْشرون ُُم ًرما‬ 4

Telah dipenjara 20 orang pidana

2. I’rablah tamyiz berikut dan yang lainnya setelah melengkapi harakat !

Khalid baik jiwanya ‫طاب خالد نَ ْف ًسا‬


: ‫طاب‬
: ‫خالد‬
: ‫نَ ْف ًسا‬
Telah dicuri 1 mud kismis ‫ُس ِر َق مد زبيبًا‬
: ‫مد‬
: ‫زبيبًا‬
‫صوفًا‬ ِ ِ
ُ ‫ا ْش ََتَى بكر م ْ ًَتا‬
Bakr membeli 1 meter kain wol

: ‫ِم ْ ًَتا‬
: ‫صوفًا‬ ُ
109
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUNADA I ‫املنادى‬
____________________________________

 Pengenalan
Munada adalah ism yang disebutkan setelah huruf nida’ sebagai keterangan
panggilan. Dan hukum munada adalah manshub dalam i’rab.

ِ ِ ُ ‫َّي أ َِم‬
َ ‫ري الْ ُم ْؤمن‬
‫ي‬
Wahai Amirul mukminin
َ َ
Wahai Abdul Jabbar ‫ََّي َع حب َُد ا ْْلَبما ِر‬

 Macam Munada, Aturan, dan Hukumnya


A. Munada Manshub Lafzhan wa Mahallan, yaitu munada berhukum manshub
secara lafazh dan kedudukan. Munada yang demikian adalah apabila berupa :
1. Mudhaf kepada ism setelahnya.

Wahai ahlul kitab, masuk islamlah kalian ! ! ‫َسلِ ُموا‬ ِ َ‫َّي أ حَه ُل الْكِت‬
ْ ‫ أ‬, ‫اب‬ َ َ
ِ َ‫ الْكِت‬+ ) ‫ أ َْهل ( منادى منصوب – مضاف‬+ ) ‫َّي ( حرف النداء‬
) ‫اب ( مضاف إليه‬ َ َ

2. Nakirah ghairu maqshudah, panggilan secara umum tanpa menjurus.

Wahai yang lalai, perhatikan ! ًُ ِ‫ََّي غَاف‬


! ‫ تَنَ بم ْه‬, ‫ال‬
) ‫ َغافِ ًل ( منادى منصوب – نكرة غي مقصودة‬+ ) ‫ََّي ( حرف النداء‬

B. Munada Manshub Mahallan, yaitu munada yang berhukum manshub secara


kedudukan tanpa lafazh. Munada seperti ini berhukum mabni dengan tanda-tanda
marfu’nya. Dan munada yang demikian adalah apabila berupa :
1. ‘Alam mufrad, yaitu ism ‘alam dengan bentuk kalimah tunggal non idhafah.

Wahai Muhammad, bacalah ! ! ْ‫ اِقْ َرأ‬, ُ‫ََّي َمَ َّمد‬


) ‫ َُمَ مم ُد ( منادى مبن على الضم – علم مفرد‬+ ) ‫ََّي ( حرف النداء‬
110
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

2. Nakirah maqshudah, panggilan secara umum dan menjurus (1).

! ‫صطَلِ َحا‬ ِ ِ
ْ ‫ ا‬, ‫ََّي َرج َال ُن‬
Wahai dua lelaki, berdamailah !

) ‫ َر ُج َل ِن ( منادى مبن على األلف – نكرة مقصودة‬+ ) ‫ََّي ( حرف النداء‬

3. Kalimah ‫ أَيُّ َها‬/ ‫ أَيمتُ َها‬dan ismul isyarah, bila panggilan untuk ism dengan ‘al’.

ِ
َ َ‫ ت‬, ‫ََّي أَيُّـ َها الْ ُم ْسل ُمو َن‬
! ‫ص مدقُوا‬
Wahai kaum muslimin, bersedekahlah !

) ‫ للتنبيه‬: ‫ ها‬, ‫ منادى مبن على الضم‬: ‫أي‬ُّ ( ‫ أَيُّ َها‬+ ) ‫ََّي ( حرف النداء‬
) " ‫ الْ ُم ْسلِ ُمو َن ( االسم ب " ال‬+

4. Lafzhul jalalah ( ‫ ) للا‬, dan lebih sering dengan membuang huruf nida’ lalu
diganti dengan mim bertasydid.

Yaa Allah, ampunilah kami ‫ اِ ْغ ِف ْر لَنَا‬, ُ‫ََّي للا‬


) ‫ للاُ ( منادى مبن على الضم – لفظ اْلللة‬+ ) ‫ََّي ( حرف النداء‬
‫ص ِّل َعلَى َُمَ ممد‬ َ ‫اللَّه َُّم‬
Yaa Allah, limpahkan shalawat untuk Muhammad

) ‫ م ( عوض حرف النداء‬+ ) ‫اَّللُ ( منادى مبن على الضم – لفظ اْلللة‬
‫م‬

 Praktik I’rab
Mari belajar i’rab sederhana untuk munada. (2)

Wahai ahlul kitab, masuk islamlah kalian ! ! ‫َسلِ ُموا‬ ِ َ‫َّي أ َْهل الْكِت‬
ْ ‫ أ‬, ‫اب‬ َ َ
‫ون‬ ُّ ‫ف النِّ َد ِاء َمْب ِن َعلَى‬
ِ ‫الس ُك‬ ُ ‫ َح ْر‬: ‫ََّي‬
ِ ِ ِ َ‫ منَادى مْنصوب و ع َلمةُ ن‬: ‫أَهل‬
َ ‫ َو ُه َو ُم‬, ‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬
‫ضاف‬ ْ َ َ َ ُ َ َ ُ َْ
‫ضاف إِلَْي ِه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ َ ‫ ُم‬: ‫اب‬ ِ َ‫الْكِت‬
__________________________________________

1. Perhatikanlah contoh dalam tabel di setiap bentuk munada, lihat bab 2 tentang beberapa istilah
ism mu’rab tatkala marfu’, lalu cocokkan sebagai tanda mabni untuk munada-munada di atas.
2. Cara i’rab untuk munada manshub mahallan akan diulas secara ringkas pada bab ke-8 insyaAllah
111
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

Wahai yang lalai, perhatikan ! ! ‫ تَنَ بم ْه‬, ‫ََّي غَافِ ًل‬


ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫ف النِّ َد ِاء َمْب ِن َعلَى‬ ُ ‫ َح ْر‬: ‫ََّي‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
ْ َ‫صوب َو َع َل َمةُ ن‬ُ ‫ ُمنَ َادى َمْن‬: ‫َغاف ًل‬
ِ

 Latihan
1. Awali setiap ism berikut dengan huruf nida lalu terjemahkanlah !

ِ َ‫أ ُُّم ف‬
َ‫اط َمة‬
Wahai Rasulullah ِ ‫ول‬
‫للا‬ َ ‫ََّي َر ُس‬ ِ ‫ول‬
‫للا‬ ُ ‫َر ُس‬
‫ََْم ُمود‬
ِ ‫َزي نَ ب‬
‫ان‬َْ
Hai Ali ‫ََّي َعلِ ُّي‬ ‫َعلِي‬
2. Ubahlah lafazh munada berikut menyesuaikan jenis ism yang berimbuhan ‘al’ !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


Wahai lelaki ini ‫ََّي َه َذا المر ُج ُل‬ ‫ََّي َه ِذهِ المر ُج ُل‬
‫ات‬ ِ ِ
ُ ‫ََيمتُ َها الْ ُم ْسل َم‬
َ ‫ََّي أ‬ ‫ات‬
ُ ‫ََّي أَيُّ َها الْ ُم ْسل َم‬
Wahai kaum muslimat

ُ‫ََّي َه َذا الْ َفتَاة‬


‫ََّي أَيمتُ َها الْ ُم ْؤِمنُو َن‬
‫ََّي َه ِذهِ ال ِطّْف ُل‬
3. I’rablah munada berikut dan huruf nida’nya setelah melengkapi harakat !

Hai pemilik rumah, silahkan ! ! ‫مل‬


ْ ‫ تَ َفض‬, ‫َّي صاحب البيت‬
: ‫َّي‬
: ‫صاحب‬
: ‫البيت‬
‫‪112‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪LATIHAN UMUM BAB AL-MANSHUBAT‬‬


‫‪ Carilah dan kelompokkan al-manshubat yang terdapat dalam kumpulan jumlah‬‬
‫! ‪berikut ke dalam tabel setelah menyempurnakan syakal‬‬

‫جيدا * عاش املسلم كرَيًا * َّي طلب العلم *‬ ‫ف ّكر األمي ف األمر فكًْرا ً‬
‫قُتِ َل اْللفاء األربعة إال أَب بكر * ما برحت الشمس مشرقةً * إ ّن القرءان حق *‬
‫وقفت السيارة وسط الصحراء * خلق للا الثقلي * زيّن األمي القصر إكر ًاما للقادم *‬
‫قميصا *‬ ‫ِ‬
‫أعطيت الفقي ً‬ ‫ُ‬ ‫قمحا *‬
‫ما شرب أْحد اللَب متن ّف ًسا * عندي صاع ً‬
‫الشرطي و طلوع الشمس *‬
‫ُّ‬ ‫قعودا * يُسافر التاجر ابتغاء املال * حضر‬
‫قعد زيد ً‬
‫هيدا * إ ّن العسل دواء * طاب َممود شخصيمةً * َّي شيخ اْلسلم *‬‫تُ ُوف اجملاهد ش ً‬
‫شعيا * كان أبو بكر خليفة الرسول * ضربته‬
‫شهرا * ما حصد الفلح الزرع إال ً‬ ‫صام علي ً‬
‫ضرًَب * تكلّم املؤمن صادقًا * قد حضر تِ ْسعون ً‬
‫جيشا * َّي عبد الرْحن *‬
‫لكن ابنه ُمنون *‬
‫صباحا * تص ّدق بكْر ابتغاء مرضات للا * زيد عال ّ‬
‫قُتل فلن ً‬

‫املفعول به‬
‫املفعول املطلق‬
‫املفعول فيه‬
‫املفعول له‬
‫املفعول معه‬
‫املستثىن‬
‫احلال‬
‫خرب كان و أخواهتا‬
‫اسم إ ّن و أخواهتا‬
‫التمييز‬
‫املنادى‬
113
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 6

________________________________

I’RAB FI’L MUDHARI’

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 FI’L MUDHARI’ MANSHUB


 FI’L MUDHARI’ MAJZUM
 FI’L MUDHARI’ MARFU’
114
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
115
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam membahas bab i’rab fi’l mudhari’, setidaknya terdapat beberapa poin
pembahasan yang perlu untuk diketahui dan diingat kembali sebagai pembekalan.

 Tiga Macam I’rab untuk Fi’l Mudhari’


Seperti diketahui bahwa fi’l mudhari’ berpotensi untuk tiga macam i’rab berikut :
1. Nashb, sehingga fi’l mudhari’ berhukum manshub. Dan inisial manshub adalah
dengan harakat fathah sebagai tanda baca aslinya.
2. Jazm, sehingga fi’l mudhari’ berhukum majzum. Dan inisial majzum adalah
dengan harakat sukun sebagai tanda baca aslinya.
3. Raf’, sehingga fi’l mudhari’ berhukum marfu’. Dan inisial marfu’ adalah dengan
harakat dhammah sebagai tanda baca aslinya. (1)

 Tanda Baca Turunan untuk Fi’l Mudhari’ dengan Tiga Macam I’rabnya
1. Fi’l mudhari’ manshub
Selain harakat fathah sebagai tanda aslinya, fi’l mudhari’ manshub memiliki
tanda baca turunan. Yaitu fathah muqaddarah dan hadzfun nun.
2. Fi’l mudhari’ majzum
Selain sukun sebagai tanda aslinya, fi’l mudhari’ majzum memiliki tanda baca
turunan. Yaitu hadzful harfil ‘illah dan hadzfun nun.
3. Fi’l mudhari’ marfu’
Selain harakat dhammah sebagai tanda aslinya, fi’l mudhari’ marfu’ memiliki
tanda baca turunan. Yaitu dhammah muqaddarah dan tsubutun nun.

Yang kesemuanya difungsikan menurut jenis atau bentuk fi’l mudhari’-nya. (2)

__________________________________________

1. Lihat lagi poin bahasan ‘pembagian hukum i’rab’ pada bab 2 buku ini.
2. Lihat lagi sub bab bahasan ‘tanda-tanda i’rab’ pada bab 2 buku ini.
‫‪116‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪FI’L MUDHARI’ MANSHUB‬‬ ‫‪I‬‬ ‫ب‬


‫الفعلُاملضارعُاملنصو ُ‬
‫____________________________________________________________________‬

‫‪‬‬ ‫‪Pengenalan‬‬
‫‪Fi’l mudhari’ berhukum manshub bila didahului salah satu dari harf-harf nashib.‬‬

‫سُ‬ ‫ِ‬
‫ت َك حُي أَ حدر َ‬
‫جْئ ُ‬
‫‪Aku datang karena aku ingin belajar‬‬

‫‪‬‬ ‫‪Grup Ahruf Nashibah‬‬

‫ص َد ِريمِة )‬ ‫ِ‬
‫أَ حُنُُ( ل ْل َم ْ‬
‫‪Untuk (to), akan, agar‬‬

‫‪Tidak akan‬‬ ‫َنُُ( لِنَ ْف ِي الْ ِف ْع ِل الْ ُم ْستَ ْقبَ ِل )‬


‫ل حُ‬
‫‪Kalau begitu‬‬ ‫اب َو ا ْْلََز ِاء )‬ ‫إِذَ حنُُ( لِلْجو ِ‬
‫ََ‬
‫‪Agar, supaya‬‬ ‫معلِ ِيل )‬ ‫ِ‬
‫َك حيُُ( للت ْ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪Mari belajar i’rab sederhana untuk fi’l mudhari’ manshub.‬‬

‫‪Aku ingin agar anak-anak berpuasa sebulan‬‬


‫)‪(ini‬‬
‫مهَر‬
‫وم األ َْوَال ُد الش ْ‬
‫صَ‬ ‫أُِر ُ‬
‫يد أَ ْن يَ ُ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ص َدر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫صب َو َم ْ‬ ‫ف نَ ْ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫أَ ْن‬
‫ب " أَ ْن " و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫صوب ِ‬ ‫ِ‬
‫َ ُ َ ُ‬ ‫َ َ َ ْ‬ ‫ضا ِرع َمنْ ُ‬
‫وم ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬ ‫صَ‬ ‫يَ ُ‬
‫ْس ِي‬ ‫األَوَالد ‪ :‬فَاعِل مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ُ ُ‬ ‫َْ َ َ َ َ َ‬ ‫ْ ُ‬
‫‪Bakr tidak akan masuk kelas‬‬ ‫ص َل‬
‫لَ ْن يَ ْد ُخ َل بَكْر الْ َف ْ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫صب َو نَ ْفي َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫ف نَ ْ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫لَ ْن‬
‫ب " لَن " و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه ص ِحيح ِ‬ ‫ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫َ ُ َ ُ‬ ‫صوب ِ ْ َ َ َ ْ‬ ‫ضا ِرع َمْن ُ‬‫يَ ْد ُخ َل ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫بَكْر ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫صبِ ِه فَ ْت َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬
‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫ص َل ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمْن ُ‬ ‫الْ َف ْ‬
‫‪117‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Jika begitu, kalian akan muliakan para tamu‬‬


‫)‪(itu‬‬
‫إِذَ ْن ‪ ,‬تُ ْك ِرُموا الضُّيُ َ‬
‫وف‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫صب َو َجَزاء َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫إِذَ ْن‬
‫ف نَ ْ‬‫‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ُّون ِألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة‬
‫ف الن ِ‬ ‫صبِ ِه َح ْذ ُ‬
‫ب " إِذَ ْن " َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫صوب ِ‬ ‫ضا ِرع َمْن ُ‬
‫ِ‬
‫تُ ْك ِرُموا ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫اع ِة )‬ ‫ِ‬
‫ضمي ُمتمصل ( َو ُاو ا ْْلَ َم َ‬
‫اعل َ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ا ْْلَ ْم َسة ‪َ ,‬و الْ َف ُ‬
‫وف ‪ :‬م ْفعول بِِه مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه ََجْع التمك ِ‬
‫ْس ِي‬ ‫َ ُ ُ‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫الضُّيُ َ َ ُ‬
‫‪Umar kembali ke negrinya supaya Ummu‬‬ ‫ضى أ ُُّم عُ َمَر‬ ‫َ‬ ‫َر َج َع عُ َم ُر إِ ََل بَلَ ِدهِ َك ْي تَ ْر‬
‫‪Umar rela‬‬
‫ون‬ ‫صب َو تَ ْعلِيل َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ف نَ ْ‬ ‫َك ْي ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫اآلخ ِر َِبألَلِ ِ‬ ‫ب " َكي " و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة م َقدمرة ِألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫صوب ِ ْ َ َ َ ْ‬
‫ِ‬
‫ف‬ ‫َ ُ َ ُ ُْ‬ ‫ضا ِرع َمْن ُ‬ ‫ضى ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬ ‫تَ ْر َ‬
‫ضاف‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫أ ُُّم ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ص ِرف‬ ‫ضاف إِلَْيه َُْم ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره فَ ْت َحة ألَنمهُ غَ ْيُ ُمنْ َ‬ ‫عُ َمَر ‪ُ :‬م َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫و أن يراجع الطلب الدروس قبل االختبار‬


‫أن ‪:‬‬
‫يراجع ‪:‬‬
‫الطلب ‪:‬‬
‫مب‬
‫لن َيكل عمر الض ّ‬
‫لن ‪:‬‬
‫َيكل ‪:‬‬
‫ت مري النخلة كي يسقط الرطب‬
‫هز ْ‬
‫ّ‬
‫كي ‪:‬‬
‫يسقط ‪:‬‬
‫الرطب ‪:‬‬
118
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

FI’L MUDHARI’ MAJZUM I ‫الفعلُاملضارعُاجملزوم‬


____________________________________________________________________

 Pengenalan
Fi’l mudhari’ berhukum majzum bila didahului oleh salah satu dari adawat jazimah.

Bakr tidak datang ‫َُلح َحَيض حُر بَكْر‬

 Grup Adawat Jazimah


A. Adawat jazimah yang menjazm satu buah fi’l.

Hendaklah ِ َ‫ُلحـُُ( لِلطمل‬/ُ‫ِل‬


)‫ب‬ Tidak )‫ب‬ِ ‫َُلحُُ( لِلنم ْف ِي و الْ َق ْل‬
َ
Janganlah )‫ب‬ِ َ‫الُُ( لِلطمل‬ Belum ِ ْ‫ل ََّماُُ( لِلنم ْف ِي و الْ َقل‬
)‫ب‬ َ

B. Adawat jazimah yang menjazm dua buah fi’l sekaligus.


Mereka biasa diistilahkan dengan adawat syarth. Mereka ada yang berjenis ism,
ada pula yang berjenis harf. Beberapa diantara mereka yaitu (1) :

Jikalau ‫إِ ْن‬ Barangsiapa ‫َم ْن‬


.

 Aplikasi dan Praktik I’rab

‫ودا‬ ِ
ً ‫ف َزيْد ُو ُع‬
ْ ‫َلْ َُيْل‬
Zaid tidak menyelisihi janji-janji

ِ ‫الس ُك‬
‫ون‬ ُّ ‫ف َج ْزم َو نَ ْفي َمْب ِن َعلَى‬ ُ ‫ َح ْر‬: ْ‫َل‬
ِ ‫ب " َل " و ع َلمةُ جزِم ِه س ُكون ِألَنمه ص ِحيح‬
‫اآلخ ِر‬ ِ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم‬ ِ ِ
ُ َ ُ ُ َْ َ َ َ ْ َ ‫ ف ْعل ُم‬: ‫ف‬ْ ‫َُيْل‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ ِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫َزيْد‬
ِ ‫ م ْفعول بِِه مْنصوب و ع َلمةُ نَصبِ ِه فَ ْتحة ِألَنمه ََجْع التمك‬:
‫ْس ِي‬ ‫ودا‬
ُ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ ُ َ ً ُ‫ُوع‬
__________________________________________

1. Penyusun menyebutkan 2 buah saja untuk adawat syarth sebagai pengenalan terlebih dahulu
bagi pemula. Adapun total adawat syarth berjumlah lebih dari 16 kalimah
‫‪119‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Kebun milik desa (itu) belum berbuah‬‬ ‫لَ مما يُثْ ِم ْر بُ ْستَا ُن الْ َق ْريَِة‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َج ْزم َو نَ ْفي َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫لَ مما ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ب " لَ مما " و ع َلمةُ جزِم ِه س ُكون ِألَنمه ص ِحيح ِ‬ ‫ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫ُ َ ُ‬ ‫َ َ َ َْ ُ‬
‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫يُثْ ِم ْر ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫ضاف‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬
‫بُ ْستَا ُن ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫‪Hendaklah setiap orang berusaha dalam kebaikan‬‬ ‫لِيسع ُك ُّل إِنْسان ِف ا ْْلَي ِ‬
‫ات‬ ‫َْ‬ ‫َ‬ ‫ََْ‬
‫ف َج ْزم َو طَلَب َمْب ِن َعلَى الْ َك ْس ِر‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫ِل‬
‫ف الْعِلم ِة ِألَنمه معتَ ُّل ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫ف ا ْحلر ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ ُْ‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ب " ل " َو َع َل َمةُ َج ْزمه َح ْذ ُ َْ‬ ‫يَ ْس َع ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫ضاف‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬
‫ُك ُّل ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫! ‪Janganlah kalian menulis sesuatupun‬‬ ‫ال تَكْتُبُوا َشْي ئًا !‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َج ْزم َو طَلَب َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫ال ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ُّون ِألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة ا ْْلَ ْم َس ِة ‪َ ,‬و‬
‫ف الن ِ‬ ‫ب " ال " َو َع َل َمةُ َج ْزِم ِه َح ْذ ُ‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫ِ‬
‫تَكْتُبُوا ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫اع ِة )‬ ‫ِ‬
‫ضمي ُمتمصل ( َو ُاو ا ْْلَ َم َ‬
‫الْ َفاعِل َ ِ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صبِه فَ ْت َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫َشْي ئًا ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمْن ُ‬
‫س تَ ْن َج ْح‬ ‫ِ‬
‫إ ْن تَ ْد ُر ْ‬
‫‪Jikalau kamu belajar maka kamu lulus‬‬

‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َج ْزم َو َش ْرط َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫إِ ْن ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ب " إِ ْن " و ع َلمةُ جزِم ِه س ُكون ِألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر ‪َ ,‬و الْ َفاعِ ُل‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ َ ُ‬ ‫َ َ َ َْ ُ‬ ‫س ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬ ‫تَ ْد ُر ْ‬
‫ت"‬ ‫ِ ِ‬ ‫َِ‬
‫ضمي ُم ْستََت تَ ْقد ُيرهُ " أَنْ َ‬
‫ب " إِ ْن " و ع َلمةُ جزِم ِه س ُكون ِألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر ‪َ ,‬و الْ َفاعِ ُل‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ َ ُ‬ ‫َ َ َ َْ ُ‬ ‫تَ ْن َج ْح ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫ت"‬ ‫ِ ِ‬ ‫َِ‬
‫ضمي ُم ْستََت تَ ْقد ُيرهُ " أَنْ َ‬
‫‪Barangsiapa yang menanam dia akan menuai‬‬ ‫ص ْد‬
‫َم ْن يَْزَر ْع ََْي ُ‬
‫الس ُك ِ‬ ‫ِ‬
‫ون‬ ‫َم ْن ‪ :‬ا ْس ُم َش ْرط َجا ِزم َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫ب " من " و ع َلمةُ جزِم ِه س ُكون ِألَنمه ص ِحيح ِ‬
‫اآلخ ِر ‪َ ,‬و الْ َفاعِ ُل‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ َ ُ‬ ‫َ ْ َ َ َ َْ ُ‬ ‫يَْزَر ْع ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت تَ ْق ِد ُيرهُ " ُه َو "‬ ‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫يح اآلخ ِر ‪َ ,‬و الْ َفاع ُل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ضا ِرع َُْم ُزوم ِ‬ ‫ِ‬
‫صح ُ‬ ‫ب " َم ْن " َو َع َل َمةُ َج ْزمه ُس ُكون ألَنمهُ َ‬ ‫ص ْد ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬ ‫ََْي ُ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت تَ ْق ِد ُيرهُ " ُه َو "‬ ‫َ‬
‫‪120‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪Berilah syakal, lalu terjemahlah, kemudian i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫ل م يَ ُخن بكر أمانة‬


‫لم ‪:‬‬
‫يَ ُخن ‪:‬‬
‫أمانة ‪:‬‬
‫ل ما َيفظ سعيد القرءان‬
‫ل ما ‪:‬‬
‫َيفظ ‪:‬‬
‫سعيد ‪:‬‬
‫لِيلزم املؤمنات البيوت‬
‫لِ ‪:‬‬
‫يلزم ‪:‬‬
‫املؤمنات ‪:‬‬
‫البيوت ‪:‬‬
‫ال ترض عن معصية !‬
‫ال ‪:‬‬
‫ترض ‪:‬‬
‫معصية ‪:‬‬
‫َم ن َيتهد ينجح‬
‫َم ن ‪:‬‬
‫َيتهد ‪:‬‬
‫ينجح ‪:‬‬
121
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

FI’L MUDHARI’ MARFU’ I ‫الفعلُاملضارعُاملرفوع‬


____________________________________________________________________

 Pengenalan
Fi’l mudhari’ berhukum marfu’ apabila tidak didahului oleh salah satu pun dari harf-
harf nashibah ataupun adawat jazimah.

Zaid sedang makan daging ‫َزيْد يَـأحكلُ اللم ْح َم‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab

‫َح َو ِال‬ ِ ُّ ‫أ ُِح‬


ْ ‫ب ل َسا َن األ‬
Aku suka bahasa percontohan

‫ض ِمي ُم ْستََِت‬ ِ ِ ِ ‫ فِعل مضا ِرع مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه‬: ‫ب‬ ُّ ‫أ ُِح‬
َ ‫ َو الْ َفاع ُل‬, ‫يح اآلخ ِر‬ ُ ‫صح‬ َ ُ َ َ َ َ َ َْ َ ُ ْ
" ‫تَ ْق ِد ُيرهُ " أ َََن‬
ِ ِ ِ َ‫ م ْفعول بِِه منْصوب و ع َلمةُ ن‬: ‫لِسا َن‬
‫ضاف‬ َ ‫ َو ُه َو ُم‬, ‫صبِه فَتْ َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ْ َ َ َ ُ َ ُ َ َ
‫ص ُرو َن‬ ِ
َ ْ‫الْ ُم َجاه ُدو َن يُن‬
Para mujahid (itu) sedang ditolong

‫ُّون ِألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة ا ْْلَ ْم َس ِة‬


ِ ‫ضا ِرع مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ثُبوت الن‬
ُ ُ َ َ َ َ ْ َ َ ‫ ف ْعل ُم‬: ‫ص ُرو َن‬
ِ
َ ‫يُْن‬
Para ulama (itu) menyeru kepada mentauhidkan Allah ِ ‫ي ْدعو الْعلَماء إِ ََل تَو ِح‬
ِ‫يد للا‬
ْ َُُ ُ َ
ِ ‫ فِعل مضا ِرع مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة م َقدمرة ِألَنمه معتَ ُّل‬: ‫ي ْدعو‬
‫اآلخ ِر‬ ْ ُ ُ َ ُ َ َ َ َ َ َْ َ ُ ْ ُ َ

 Latihan
Berilah syakal, lalu terjemahkan, kemudian i’rablah kalimah yang diminta !

‫َنب ال خ يات‬
ّ
: ‫َنب‬
ّ
: ‫ال خ يات‬
‫يُفشي ال ن ّمام عيوب الناس‬
: ‫يُفشي‬
‫‪122‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫ال ن ّمام ‪:‬‬


‫عيوب ‪:‬‬
‫الناس ‪:‬‬
‫يقرأ املسلمون القرءان ف امل سجد‬
‫يقرأ ‪:‬‬
‫املسلمون ‪:‬‬
‫القرءان ‪:‬‬
‫ف‪:‬‬
‫امل سجد ‪:‬‬

‫***‬

‫’‪LATIHAN UMUM BAB FI’L MUDHARI‬‬


‫‪ Harakatilah jumlah berikut dengan sempurna, lalu tentukan fi’l mudhari’ berikut i’rab‬‬
‫)‪dan tanda i’rabnya (baik raf’, nashb, ataupun jazm) ! (seperti contoh‬‬

‫الفعل املضارع‬ ‫اْلملة املفيدة‬


‫علمة اْلعراب‬ ‫إعراهبا‬ ‫الكلمة‬
‫الس ُكو ُن‬
‫ُّ‬ ‫َُْم ُزوم‬ ‫ََيُ ْن‬ ‫َلْ ََيُ ْن ُع َم ُر َع ْه ًدا‬ ‫‪1‬‬

‫َياول األب ف إنقاذ الغريق‬ ‫‪2‬‬

‫لن يسود الكسلن‬ ‫‪3‬‬

‫ملا َيضر زيد و قد حضر الطلب‬ ‫‪4‬‬


‫ّ‬
‫ِ‬
‫جئت إَل السوق كي أَتجر‬ ‫‪5‬‬

‫س قَُز َح‬
‫أْحد ينظر إَل قَ ْو َ‬
‫‪6‬‬
123
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 7

________________________________

AT TAWABI’

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 MENGENAL NA’T
 MENGENAL ‘ATHF
 MENGENAL TAUKID
 MENGENAL BADAL
124
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
125
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam membahas bab at-tawabi’, setidaknya terdapat beberapa poin pembahasan yang
perlu untuk diketahui sebagai pembekalan.

 Definisi Tawabi’ (Tabi’)


Tabi’ adalah istilah umum untuk jabatan pembonceng. Hukum i’rabnya
menyesuaikan i’rab kalimah yang diboncenginya (matbu’). Andaikata matbu’ marfu’
maka tabi’ ikut marfu’, dan bila manshub maka tabi’ manshub, demikian pula bila
majrur serta majzum. (1)

 Jabatan Apa Saja yang Tergolong Tawabi’ ?


Suatu kalimah berhukum sebagai tabi’ dalam jumlah mufidah tatkala menjabat
untuk empat kedudukan berikut :
Na’t
‘Athf
Taukid
Badal
Dan sebagaimana diketahui bahwa keempat jabatan tersebut termasuk diantara
kelompok “jabatan pengikut atau ekor kalimah” yang mereka merupakan unsur
pelengkap suatu jumlah mufidah. (2)

__________________________________________

1. Sampai bahasan ini diharapkan pembaca sudah mutqin tentang materi yang ada pada bab 1
sampai bab 6 terutama mengenai kapan dan dimana berlakunya jabatan-jabatan ism mu’rab
serta fi’l mu’rab.
2. Lihat lagi poin bahasan ‘unsur penyusun jumlah’ pada bab 1 buku ini.
126
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

NA’T I ‫النعت‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Na’t adalah tabi’ yang disebutkan untuk mensifati kalimah yang diboncenginya.
Hukum i’rabnya menyesuaikan i’rab yang disifati.

Telah tiba guru yang shalih (itu) ُ ِ‫الصال‬


‫ح‬ َّ ‫س‬ ِ ِ
ُ ‫قَد َم الْ ُم َد ّر‬
Aku menemui guru yang shalih (itu) َُ ِ‫الصال‬
‫ح‬ َّ ‫س‬ ِ
َ ‫يت الْ ُم َد ّر‬
ُ ‫لَق‬
ِ
Aku melewati guru yang shalih (itu) ُِ ِ‫الصال‬
‫ح‬ َّ ‫ت َِبلْ ُم َد ِّر ِس‬
ُ ‫َمَرْر‬

 Kaidah dan Aturan Na’t


1. Dimana ada na’t (yang mensifati), berarti ada man’ut (yang disifati).

Telah datang karyawan yang rajin (itu) ‫ط‬ ِ ‫جاء الحموظَّفُ الن‬
ُ ‫مشي‬ َ ََ
ِ
) ‫ط ( نعت‬ ُ ‫ النمشي‬+ ) ‫ف ( فاعل – منعوت‬ُ ‫ الْ ُم َوظم‬+ ) ‫َجاءَ ( فعل‬
‫يط‬ ِ ‫ف الن‬
ِ ‫مش‬ ُِ َّ‫ت ِابلحم َوظ‬
ُ ‫َمَرْر‬
Aku melewati karyawan yang rajin (itu)

) ‫يط ( نعت‬ ِ ‫ الن‬+ ) ‫ف ( اسم ُمرور – منعوت‬


ِ ‫مش‬ ِ ‫ الْموظم‬+ ‫ب‬ ِ + ) ‫ت ( فعل فاعل‬
َُ ُ ‫َمَرْر‬

2. Na’t mengikuti man’ut dalam 4 hal berikut :


a. I’rabnya (marfu’, manshub, atau majrur)

ُ‫ري‬ِ ِ
َ ‫ت ال َحم حسج َُد الح َكب‬
ُ ‫َد َخ ْل‬
Aku memasuki masjid yang besar (itu)

) ‫ الْ َكبِ َي ( نعت – منصوب‬+ ) ‫الْ َم ْس ِج َد ( املفعول به – منصوب‬

b. Jenisnya (mudzakkar atau muannats)

Aku melewati seorang siswa yang mujtahid


‫تُبِطَالِب ح‬
‫ُجمتَ ِه ُد‬ ُ ‫َمَرْر‬
Aku melewati seorang siswi yang mujtahidah
‫تُبِطَالِبَة ح‬
ُ‫ُجمتَ ِه َدة‬ ُ ‫َمَرْر‬
‫‪127‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫)’‪c. Bilangannya (mufrad, mutsanna, atau jama‬‬

‫رياُقَانِ ًعا‬ ‫لَِق ِ‬


‫يتُفَق ً‬
‫‪Aku menemui seorang fakir yang qana’ah‬‬
‫ُ‬
‫رييح ِنُقَانِ َع ح ُِ‬
‫ي‬ ‫لَِق ِ‬
‫يتُفَق َ‬
‫‪Aku menemui dua fakir yang qana’ah‬‬
‫ُ‬
‫اءَُقَانِعِ َُ‬
‫ي‬ ‫يتُفـ َق َر ُ‬ ‫ِ‬
‫لَق ُ‬
‫‪Aku menemui banyak fakir yang qana’ah‬‬

‫)‪d. Ta’yinnya (ma’rifah atau nakirah‬‬

‫)‪Telah duduk amir yang adil (itu‬‬ ‫اد ُل‬‫جلَسُاأل َِمريُالحع ِ‬


‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ُع ِ‬
‫ادلٌُ‬ ‫جلَ ِ‬
‫ري َ‬
‫سُأَم ٌ‬
‫‪Telah duduk seorang amir yang adil‬‬
‫َ َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬

‫‪Zaid melewati Umar yang berbakti‬‬ ‫ممر َزيد بِعمر الْ َف ِ‬


‫اض ِل‬ ‫َ ْ ُ ََ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َزيْد ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى الْ َك ْس ِر‬ ‫ب ‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫ِ‬
‫ص ِرف‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب " الْبَاء " َو َع َل َمةُ َجِّره فَ ْت َحة ألَنمهُ غَ ْيُ ُمْن َ‬
‫ِ‬ ‫عُمر ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬ ‫ََ‬
‫اض ِل ‪ :‬نَ ْعت ِل " عُ َمَر " ‪َُْ ,‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫الْ َف ِ‬
‫)‪Telah duduk amir yang adil (itu‬‬ ‫س األ َِميُ الْ َع ِاد ُل‬
‫َجلَ َ‬
‫س ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫َجلَ َ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫األَميُ ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫الْ َعاد ُل ‪ :‬نَ ْعت ِل " األَميُ " ‪َ ,‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫ِ‬
‫‪Bakr telah memberi dua fakir yang qana’ah‬‬ ‫أ َْعطَى بَكْر فَِقييْ ِن قَانِ َع ْ ِ‬
‫ي ثِيَ ًاَب‬
‫‪banyak pakaian‬‬ ‫َ‬
‫أ َْعطَى ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفتْ ِح الْ ُم َق مد ِر‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫بَكْر ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫فَِقيي ِن ‪ :‬م ْفعول بِِه منْصوب و ع َلمةُ نَ ِ ِ‬
‫صبِه ََّيء ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫َْ َ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫قَانِ َع ْ ِ‬
‫صبِه ََّيء ألَنمهُ ْ‬
‫اس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫ي ‪ :‬نَ ْعت ل " فَقيَيْ ِن " ‪َ ,‬مْن ُ‬
128
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

 Latihan
1. Perbaikilah kesalahan yang ada menurut kaidah na’t terhadap man’utnya !

‫معناها‬ ‫اجلملةُالصحيحة‬ ‫اجلملةُاخلاطئة‬


ِ ِ
Aku membeli sepeda baru
َ ‫اجةً َج ِد‬
ً‫يدة‬ َ ‫ت َد مر‬
ُ ْ‫ا ْش ََتَي‬ ‫اجةً َج ِديد‬ َ ‫ت َد مر‬
ُ ْ‫ا ْش ََتَي‬
‫فَتَ َح َخالِد َم ِدينَةً َكبِي‬
‫عِْن ِدي طُملب ُُْمتَ ِه ًدا‬
‫َممر بَكْر َِب ْمَرأَة الْغَانِيَ ِة‬

2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta !

Telah datang orang alim yang mengamalkan ‫جاء العال العامل‬


(ilmunya) (itu)
: ‫جاء‬
: ‫العال‬
: ‫العامل‬
Umar berbicara kepada orang alim yang ‫كلّم عمر العال العامل‬
mengamalkan (ilmunya) (itu)
: ‫كلّم‬
: ‫عمر‬
: ‫العال‬
: ‫العامل‬
Said melihat ke orang alim yang mengamalkan ‫نظر سعيد إَل العال العامل‬
(ilmunya) (itu)
: ‫نظر‬
: ‫سعيد‬
: ‫إَل‬
: ‫العال‬
: ‫العامل‬
129
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

‘ATHF I ‫العطف‬
_____________________________________________

 Pengenalan
‘Athf adalah kondisi suatu tabi’ yang dihubungkan kepada kalimah sebelumnya
dengan perantara harf ‘athf. Hukum i’rabnya menyesuaikan i’rab kalimah sebelumnya.

ِ َ ‫َح‬
ُ ‫ضَر الطمب‬
ُ‫يب َُو ال َحم ِريض‬
Telah hadir dokter dan pasien (itu)

Aku melewati dokter dan pasien (itu) ُِ ‫يب َُو ال َحم ِر‬
‫يض‬ ِ ِ‫ت َِبلطمب‬
ُ ‫َمَرْر‬
ِ ُ ‫لَِق‬
َ ‫يت الطمب‬
َُ ‫يب َُو ال َحم ِر‬
‫يض‬
Aku menemui dokter dan pasien (itu)

 Grup Huruf ‘Athf


Adapun harf-harf ‘athf tersebut adalah seperti keterangan berikut :

Ataukah ‫أ َْم‬ Dan ‫َو‬


Tetapi ‫لَكِ ْن‬ Kemudian, maka ‫ف‬
َ
Bahkan ‫بَ ْل‬ Kemudian, lalu ‫ثُم‬
Bukan, tidak
َ‫ال‬ Atau ‫أ َْو‬

 Kaidah dan Aturan ‘Athf


Diantara kaidah dan aturan yang berlaku untuk ‘athf adalah :
1. Hukum ‘athf memiliki unsur berikut :
a. Ma’thuf, yaitu kalimah yang mengikuti (tabi’)
b. Harf ‘athf, yaitu alat penghubung
c. Ma’thuf ‘alaih, yaitu kalimah yang diikuti (matbu’)

ُ‫ُوُ َع ِّم‬ ِ ِ
َ ‫ف َش ْخص َع ْن ب حنت‬
َّ ‫تُ ُو‬
Seseorang wafat meninggalkan putri dan paman

) ‫ َع ّم ( معطوف‬+ ) ‫ َو ( حرف عطف‬+ ) ‫بِْنت ( اسم ُمرور – معطوف عليه‬


‫‪130‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪2. Ma’thuf mengikuti ma’thuf ‘alaih dalam i’rabnya‬‬

‫‪Para guru hadir kecuali Zaid dan Ali‬‬ ‫ُعلِيًّا‬ ‫ضَر الْ ُم َد ِّر ُسو َن مإال َزيح ًد َ‬
‫اُو َ‬ ‫َح َ‬
‫َزيْ ًدا ( مستثىن – معطوف عليه – منصوب ) ‪َ ---‬علِيًا ( معطوف – منصوب )‬

‫‪3. Hukum ‘athf berlaku pula untuk fi’l bahkan jumlah.‬‬

‫ب تَ ْشبَ ْع‬ ‫إِ ْن ََتحك حل َ‬


‫ُوُتَ حش َر حُ‬
‫‪Jikalau kamu makan dan minum kamu kenyang‬‬

‫ََتْ ُك ْل ( فعل مضارع ُمزوم – معطوف عليه ) ‪َ +‬و ( حرف عطف )‬


‫ب ( فعل مضارع ُمزوم – معطوف )‬ ‫‪ +‬تَ ْشَر ْ‬
‫وش‬ ‫ِ‬
‫َجاءَ األَميُ فَ َق َام ا ْْلُيُ ُ‬
‫‪Sang Amir datang maka bangkitlah pasukan‬‬

‫ف ( حرف عطف )‬ ‫َجاءَ األ َِميُ ( َجلة فعلية – معطوف عليه ) ‪َ +‬‬
‫وش ( َجلة فعلية – معطوف )‬
‫‪ +‬قَ َام ا ْْلُيُ ُ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬

‫‪Amr tidak bersafar bahkan Muhammad‬‬ ‫َما َسافَ َر َع ْمرو بَ ْل َُمَ ممد‬
‫َما ‪ََ :‬نفِيَة ‪َ ,,‬سافَ َر ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َع ْمرو ‪ :‬فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َعطْف َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫بَ ْل ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬
‫َُمَ ممد ‪َ :‬م ْعطُوف َعلَى " َع ْمرو " ‪َ ,‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬
‫اب َجالِ ًسا أ َْو قَائِ ًما !‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫اقْ َرأ الْكتَ َ‬
‫‪Bacalah buku (itu) dengan duduk atau berdiri‬‬

‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ت"‬ ‫ضمي ُم ْستََت تَ ْقد ُيرهُ " أَنْ َ‬
‫ون ‪ ,‬و الْ َفاعِل َ ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬
‫الس ُك ِ‬‫اقْ َرأ ‪ :‬فِ ْع ُل األ َْم ِر َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫اب ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمنْ ُ‬
‫ِ‬
‫الْكتَ َ‬
‫صبِ َها فَتْ َحة ِألَ مَنَا اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوبَة َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫َجال ًسا ‪َ :‬حال َمنْ ُ‬
‫ِ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َعطْف َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫أ َْو ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫قَائ ًما ‪َ :‬م ْعطُوف َعلَى " َجال ًسا " ‪َ ,‬مْن ُ‬
‫ِ‬
‫‪131‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Aku melewati Zaid dan Ali‬‬ ‫ت بَِزيْد َو َعلِ ّي‬


‫َمَرْر ُ‬
‫ب " الباء " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫َزيْد ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬
‫ف َعطْف َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح‬ ‫َو ‪َ :‬ح ْر ُ‬
‫َعلِ ّي ‪َ :‬م ْعطُوف َعلَى " َزيْد " ‪َُْ ,‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪1. Tentukan ma’thuf ‘alaih ( plus jabatan aslinya ) dan ma’thuf-nya‬‬

‫املعطوف‬ ‫املعطوفُعليه‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫سعيدا‬
‫بكرا و ً‬
‫ضرب زيد ً‬
‫‪1‬‬

‫خرج املدرسون ث الطلب‬ ‫‪2‬‬

‫ما نظر زيد إَل فاطمة لكن زينب‬ ‫‪3‬‬

‫! ‪2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Para karyawan telah hadir kecuali Said dan Zaid‬‬ ‫يدا‬ ‫حضر املوظمفون إال ً‬
‫سعيدا و ز ً‬
‫إال ‪:‬‬
‫سعيدا ‪:‬‬
‫ً‬
‫و‪:‬‬
‫يدا ‪:‬‬
‫زً‬
‫)‪Telah roboh hotel (itu) bukan menara (itu‬‬ ‫اَندم الفندق ال املنارة‬
‫الفندق ‪:‬‬
‫ال ‪:‬‬
‫املنارة ‪:‬‬
132
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

TAUKID I ‫التوكي ُد‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Taukid adalah tabi’ yang disebutkan untuk menguatkan kalimah sebelumnya serta
menghilangkan kemungkinan paham lain yang tidak diinginkan dari jumlah. Hukum
i’rabnya menyesuaikan i’rab kalimah sebelumnya.

Mudir (itu) telah hadir dirinya ُ‫ضَر الْ ُم ِد ُير نَـ حفسه‬ َ ‫َح‬
ُ‫سه‬ ِ
َ ‫ت الْ ُمد َير نَـ حف‬ ُ ْ‫َرأَي‬
Aku melihat mudir (itu) dirinya

Aku melewati mudir (itu) dirinya ‫س ُِه‬


ُِ ‫ت َِبلْ ُم ِدي ِر نَـ حف‬
ُ ‫َمَرْر‬

 Pembagian Taukid
A. Taukid lafzhi, yaitu berupa pengulangan lafazh, baik berupa ism, harf, fi’l, jumlah.

Silahkan, silahkan ! ! ‫َّل‬


ُ‫ تَـ َفض ح‬, ‫مل‬ ْ ‫تَ َفض‬
Telah wafat mudir (itu), mudir (itu) ُ‫ف الْ ُم ِد ُير الحم ِدير‬ ِ
َّ ‫تُ ُو‬

B. Taukid ma’nawy, yaitu taukid dengan lafazh-lafazh tertentu.

‫الرتمجة‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ُ‫األلفاظ‬


Penguasa (itu) telah datang orangnya ُ‫السلْطَا ُن َع حيـنه‬ ُّ ‫قَ ِد َم‬ ‫َع ْي‬
‫س َها‬ َ ‫ب نَـ حف‬
َ َ‫ت َزيْن‬ ُ ‫َكلم ْم‬ ‫نَ ْفس‬
Aku berbicara kepada Zainab dirinya

Ku beriman kepada al-Quran seluruhnya ‫ت َِبلْ ُق ْرءَ ِان كلُِِِّه‬ُ ‫َآمْن‬ ‫ُكل‬
‫مجيعه حُم‬ َِ ‫ود‬ َِ
‫َجيع‬
ُ ُ‫ضَر ا ْْلُن‬َ ‫َح‬
Para tentara (itu) telah hadir semuanya

ُ‫اب َع َّامتَه‬ ِ ِ ‫َعامة‬


َ َ‫ت الْكت‬ ُ ْ‫َحفظ‬
Aku telah hafal kitab (itu) umumnya

Aku melewati dua masjid (itu) keduanya ‫ت َِبلْ َم ْس ِج َديْ ِن كِلَحي ِه َما‬ ُ ‫َمَرْر‬ َ‫كِل‬
Dua siswi (itu) lulus keduanya ‫ان كِلحتَامهَا‬ ِ َ‫ت الطمالِب ت‬
َ
ِ ‫َُنح‬
ََ ‫كِلْتَا‬
‫‪133‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Kaidah dan Aturan Taukid‬‬


‫‪1. Taukid mengikuti muakkad dalam hal i’rab. Dan muakkad berupa ism ma’rifah.‬‬

‫‪Hotel (itu) terbakar seluruhnya‬‬ ‫اِ ْح ََتَ َق الحف حندقُ كلُُّه‬


‫كل ( توكيد – مرفوع )‬
‫الفندق ( فاعل مرفوع – مؤكد – اسم معرفة ) ‪ُّ +‬‬

‫‪2. Taukid ma’nawy bersambung dengan dhamir yang sesuai terhadap muakkad.‬‬

‫‪Dua guru (itu) telah hadir keduanya‬‬ ‫ان كِالمهَا‬


‫ضَر الحم َد ِِّر َس ُِ‬
‫َح َ‬
‫كلُها ( كِل ‪ُ ( +‬ها = املدرسان ) )‬

‫‪3. Lafazh yang digunakan sebagai taukid ma’nawy bukan berarti selamanya taukid.‬‬

‫‪Jiwa (itu) ada tiga macam‬‬ ‫النَّـ حفسُ ثَلثَة‬


‫س ( مبتدأ ) ‪ +‬ثَلثَة ( خرب )‬
‫النم ْف ُ‬

‫‪‬‬ ‫‪Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬

‫ِ‬
‫ت األَم َي نَ ْف َسهُ‬ ‫َكلم ْم ُ‬
‫‪Aku bicara kepada sang amir (itu) dirinya‬‬

‫ون ‪َ ,‬و التماءُ فَاعِل‬ ‫ت ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫َكلم ْم ُ‬
‫صبِ ِه فَتْ َحة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬‫صوب َو َع َل َمةُ نَ ْ‬
‫ِ‬
‫األَم َي ‪َ :‬م ْفعُول بِه َمنْ ُ‬
‫ِ‬
‫ِ ِ‬ ‫نَ ْفسه ‪ :‬تَوكِيد ِل " األ َِمي " ‪ ,‬منْصوب و ع َلمةُ نَ ِ‬
‫ضاف ‪,‬‬‫صبِه فَتْ َحة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد َو ُه َو ُم َ‬ ‫َ َ ُ َ َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫َُ‬
‫ضاف إِلَْي ِه‬ ‫َو ا ْْلَاءُ ُم َ‬
‫‪Aku beriman kepada al-Quran seluruhnya‬‬ ‫ت َِبلْ ُق ْرءَ ِان ُكلِّ ِه‬
‫َآمنْ ُ‬
‫ون ‪َ ,‬و التماءُ فَاعِل‬ ‫الس ُك ِ‬ ‫ت ‪ :‬فِ ْعل َماض َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫َآمنْ ُ‬
‫ب " الباء " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫الْ ُقرء ِان ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬ ‫َْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِِ‬
‫ضاف ‪َ ,‬و‬ ‫ُكلّه ‪ :‬تَ ْوكيد ِل " الْ ُق ْرءَ ِان " ‪َُْ ,‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجِّره َك ْسَرة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد َو ُه َو ُم َ‬
‫ضاف إِلَْي ِه‬ ‫ا ْْلَاءُ ُم َ‬
‫‪134‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪Dua siswi (itu) lulus keduanya‬‬ ‫اُهَا‬ ‫ت الطمالِب تَ ِ‬


‫ان كِلْتَ ُ‬ ‫َُنح ِ‬
‫َ‬ ‫ََ‬
‫ان ‪ :‬فَاعِل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعِ ِه أَلِف ِألَنمهُ اِ ْس ُم الْ ُمثَ مىن‬ ‫الطمالِب تَ ِ‬
‫َ‬
‫ِِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫كِلْتَ ُ‬
‫اُهَا ‪ :‬تَ ْوكيد ِل " الطمالبَ تَان " ‪َ ,‬م ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه أَلف ألَنمهُ مل َ‬
‫حح ٌقُ ِاب حس ِمُالحمثَ َُّ‬
‫ىن َو ُه َو‬
‫ضاف إِلَْي ِه‬
‫ضاف ‪َ ,‬و " ُُهَا " ُم َ‬ ‫ُم َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫! ‪1. Tentukan muakkad ( plus jabatan aslinya ) dan taukid-nya‬‬

‫التوكيد‬ ‫املؤكد‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫حضرت زينب عينها‬ ‫‪1‬‬

‫نظر بكر إَل الكتاب كله‬ ‫‪2‬‬

‫أكرم زيد الضيوف َجيعهم‬ ‫‪3‬‬

‫! ‪2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Ustadz (itu) telah hadir orangnya‬‬ ‫حضر األستاذ نفسه‬


‫األستاذ ‪:‬‬
‫نفسه ‪:‬‬
‫‪Ali melewati para tentara (itu) seluruhnya‬‬ ‫ممر علي َبْلنود كلهم‬
‫اْلنود ‪:‬‬
‫كلهم ‪:‬‬
‫‪Bakr telah hafal kitab (itu) umumnya‬‬ ‫حفظ بكر الكتاب عامته‬
‫الكتاب ‪:‬‬
‫عامته ‪:‬‬
135
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BADAL I ‫البدل‬
_____________________________________________

 Pengenalan
Badal adalah tabi’ yang disebutkan untuk menggantikan ma’na kalimah sebelumnya
serta memperkuat pengaruh yang diinginkan dari jumlah. I’rabnya menyesuaikan i’rab
kalimah yang digantikan (mubdal minhu).

Amir Khalid telah hadir ُ‫ضَر األ َِميُ َخالِ ٌد‬َ ‫َح‬
Aku melihat amir Khalid ‫ت األ َِم َي َخالِ ًدا‬ُ ْ‫َرأَي‬
Aku melewati amir Khalid ُ‫ت َِبأل َِم ِي َخالِد‬ ُ ‫َمَرْر‬

 Macam-Macam Badal
Ada 4 macam badal yang dikenal :
1. Badal muthabiq, badal yang sesuai dengan mubdal minhu secara menyeluruh.

Al-Khalil Ibrahim telah meninggikan pondasi ِ ‫اخلَلِيلُإِبـر‬


‫اهيمُ الْ َق َواعِ َد‬ ‫َرفَ َع ح‬
َ‫ح‬
) ‫يم ( بدل مطابق‬ ِ ِ ِ
ُ ‫ إبْ َراه‬+ ) ‫يل ( فاعل – مبدل منه‬ ُ ‫ا ْْلَل‬

2. Badal ba’dh min kull, yaitu badal yang merupakan bagian dari keseluruhan mubdal
minhu.

‫الش حمسُنِ ح‬
‫صف َها‬ َّ ‫ت‬ِ ‫طَلَع‬
Mentari (itu) telah terbit setengahnya
َ
) ‫كل‬ ِ ِ
ّ ‫بدل بعض من‬
ُ ( ‫ص ُف َها‬
ْ ‫ ن‬+ ) ‫س ( فاعل – مبدل منه‬
ُ ‫مم‬
ْ ‫الش‬

3. Badal isytimal, yaitu badal yang memiliki keterkaitan terhadap mubdal minhu.

Kami kagum kepada Zaid ilmunya ِ ‫تَع مجب نا بِزيد‬


ُ‫ُعل ِحم ِه‬ ‫َ َْ َح‬
ُ ( ‫ عِلْ ِم ِه‬+ ) ‫َزيْد ( اسم ُمرور – مبدل منه‬
) ‫بدل اشتمال‬
136
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

4. Badal mubayin, yaitu badal yang disebutkan lantaran mubdal minhu terlanjur
disebut (yakni salah penyebutan).

Ambillah pena, eh … buku tulis ! !ًُ‫اس ُة‬


َ ‫ُخ ْذ قَـلَ ًماُك َّر‬
) ‫اسةً ( بدل مباين‬
َ ‫ ُكمر‬+ ) ‫قَلَ ًما ( مفعول به – مبدل منه‬

 Kaidah dan Aturan Badal


1. Badal mengikuti mubdal minhu dalam hal i’rab

ِِّ ِ‫ص ِّل َعلَى الن‬


ُ‫َّبَُمَ َّمد‬
Bershalawatlah untuk Nabi Muhammad
َ
) ‫ َُمَ ممد ( بدل – ُمرور‬+ ) ‫مب ( اسم ُمرور – مبدل منه‬ ِّ ِ‫الن‬

2. Untuk badal ba’dh dan badal isytimal, secara umum mereka bersambung dengan
dhamir yang sesuai terhadap mubdal minhu.

Zaid hafal al-Quran seperempatnya ُ‫َح ِف َظ َزيْد الْ ُق ْرءَا َن ربـ َعه‬
) ) ‫ ( ُه = القرءان‬+ ‫ُربُ َعهُ ( ُربُع‬
Kami kagum kepada Khalid keberaniannya ُ‫اعتِ ِه‬ ِ
َ ‫تَ َع مجْب نَا ِِبَالد َش َج‬
) ) ‫ ( ِه = خالد‬+ ‫اعتِ ِه ( شجاعة‬
َ ‫َش َج‬

 Aplikasi dan Praktik I’rab

‫يم الْ َق َواعِ َد‬ ِ ِ ِ‫رفَع ا ْْلل‬


ُ ‫يل إبْ َراه‬
Alkhalil Ibrahim telah meninggikan pondasi
ُ َ ََ
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫يل‬
ِ ِ
ُ ‫ا ْْلَل‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬, " ‫يل‬
ِ ِ
ُ ‫ بَ َدل ل " ا ْْلَل‬: ‫يم‬
ِ ِ
ُ ‫إبْ َراه‬
‫ص ُف َها‬ ِ ‫ت الشمم‬ ِ ‫طَلَع‬
ْ ‫سن‬
Mentari (itu) telah terbit setengahnya
ُ ْ َ
ِ ِ
‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ ِ
َ ‫ فَاعل َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫س‬ ُ ‫مم‬ ْ ‫الش‬
. ‫ضاف‬ ِ ِ ِِ ِ ِ
َ ‫ َو ُه َو ُم‬, ‫ض ممة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد‬ َ ‫ َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬, " ‫س‬ ُ ‫مم‬ ْ ‫ بَ َدل ل " الش‬: ‫ص ُف َها‬ ْ‫ن‬
‫ضاف إِلَْي ِه‬ َ ‫َو ا ْْلَاءُ ُم‬
‫‪137‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫اعتِ ِه‬ ‫ِ ِ‬
‫تَ َع مجْب نَا ِبَالد َش َج َ‬
‫‪Kami kagum kepada Khalid keberaniannya‬‬

‫ب " الباء " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ‫َخالِد ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬
‫ُ‬
‫ضاف ‪َ .‬و‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َشج ِ ِ‬
‫اعته ‪ :‬بَ َدل ل " َخالد " ‪َُْ ,‬م ُرور َو َع َل َمةُ َجّره َك ْسَرة ألَنمهُ ا ْسم ُم ْفَرد ‪َ ,‬و ُه َو ُم َ‬ ‫َ َ‬
‫ضاف إِلَْي ِه‬
‫ا ْْلَاءُ ُم َ‬

‫‪‬‬ ‫‪Praktik‬‬
‫! ‪1. Tentukan mubdal minhu ( plus jabatan aslinya ) dan badal-nya‬‬

‫البدل‬ ‫املبدلُمنه‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬


‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫خسف القمر نصفه‬ ‫‪1‬‬

‫تُ ُوف األستاذ إحسان‬ ‫‪2‬‬

‫جاء زيد راكبًا ماشيًا‬ ‫‪3‬‬

‫! ‪2. Harakatilah dan i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫‪Amir Khalid telah hadir‬‬ ‫حضر األمي خالد‬


‫حضر ‪:‬‬
‫األمي ‪:‬‬
‫خالد ‪:‬‬
‫‪Zaid melihat amir Khalid‬‬ ‫خالدا‬
‫رأى زيد األمي ً‬
‫رأى ‪:‬‬
‫‪:‬‬ ‫زيد‬
‫‪:‬‬ ‫األمي‬
‫‪:‬‬ ‫خالدا‬
‫ً‬
‫‪138‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫’‪LATIHAN UMUM BAB AT-TAWABI‬‬


‫‪ Carilah dan kelompokkan at-tawabi’ yang terdapat dalam kumpulan jumlah berikut‬‬
‫! ‪ke dalam tabel setelah menyempurnakan syakal‬‬

‫أحب املسلمون احلسن و احلسي *‬ ‫م‬ ‫فتح اْلليفة عمر الشام *‬


‫تسعد األمة َبألمي األمي * املدرس احلليم َمبوب عِْن َد الطلب *‬
‫َ‬
‫لكن سعيد *‬‫مبعت عمر َعدالَته * ما صام بكر ْ‬
‫ات ُ‬
‫زرت الوالدين كليهما *‬
‫يدا * ُ‬ ‫فرسا ز ً‬
‫جديدا * رأيت ً‬
‫قلما ً‬ ‫فقدت ً‬
‫ُ‬
‫البناء ملزم للحروف كلّها * ماتت اْلبل كلها *‬
‫تنقسم الكلمة إَل املبن و املعرب‬

‫النعت‬
‫العطف‬
‫التوكيد‬
‫البدل‬

‫***‬
139
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

BAB 8

________________________________

I’RAB MAHALLIY

________________________________

CAKUPAN MATERI :

 I’RAB KALIMAH MABNI


 I’RAB JUMLAH
140
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================
141
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

MUQADDIMAH
Dalam beberapa penjelasan pada bab-bab sebelumnya disebutkan contoh berikut :

Ini sinar mentari ِ ‫مم‬


‫س‬ ْ ‫ض ْوءُ الش‬َ ‫َه َذا‬
ٌُ ‫آخرهُحل‬
‫حو‬ ِ ‫صرب‬
ُ ْ ‫ال م‬
Sabar (itu) akhirnya manis

Ini seekor buaya ‫َه َذا َِتْ َساح‬

Dan banyak contoh lain yang memuat aplikasi jumlah dengan unsur kalimah mabni,
tarkib, atau jumlah dalam jumlah.

Pertanyaannya : “apakah jabatan untuk kalimah mabni dalam jumlah tersebut dan
bagaimana hukum i’rabnya ?”

Inilah yang menjadi inti pembahasan pada bab ke-8 ini insyaAllah. (1)

__________________________________________

1. Dalam membahas bab ini pembaca sangat diharapkan telah mutqin untuk materi pada bab 1 –
bab 7 agar terbantu dan mudah dalam mengkaji .. insyaAllah.
142
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

I’RAB MAHALLIY I ‫اإلعرابُاحمللي‬


_____________________________________________

 Pengenalan
Apabila kalimah mabni menduduki salah satu daripada jabatan al-mu’rabat, maka
hukum i’rab berlaku untuk kalimah mabni tersebut. Dan hukum i’rab mereka berlaku
secara jabatan dan kedudukan, namun tidak secara lafazh lantaran mereka mabni. Itulah
sekilas tentang i’rab mahalliy.

Dia (itu) seorang guru ‫ه َُو ُم َد ِّرس‬


Telah dipukul orang yang tidur (itu) ‫ب الَّ ِذي يَنَ ُام‬ َ ‫ض ِر‬
ُ

Kemudian perlu diketahui bahwa i’rab jenis ini hanya berlaku untuk beberapa lafazh saja
dari kalimah mabni serta beberapa daripada jumlah dengan ragam bentuknya.

 I’rab Mahalliy pada Al-Mabniyyat


 Kalimah Mabni yang Berpotensi Mu’rab
Diantara kalimah mabni yang berpotensi mu’rab secara mahallan adalah beberapa
dari al-mabniyyat berjenis ism. Mereka adalah ismul isyarah, al-ismul maushul, ismu
asy-syarth, ismul istifham, dan dhamir (1).

ِِ
َ ‫َهذ ُه ُكمر‬
‫اسة‬
Ini sebuah buku tulis

) ‫هذه ( اسم اْلشارة – مبتدأ‬


ِ ِ
ْ ‫قُت َل الَّذي ِف الْ َق‬
‫ص ِر‬
Telah dibunuh orang yang di benteng (itu)

) ‫الذي ( االسم املوصول – َنئب فاعل‬

__________________________________________

1. Seperti halnya dhamir, mereka seringkali disebutkan secara tampak baik tersambung dengan
kalimah lain atau terpisah, juga secara tersembunyi sebagaimana hal ini masyhur ditemukan.
‫‪143‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫َم حُن يَْزَر ْع ََْي ُ‬


‫ص ْد‬
‫‪Barangsiapa menanam maka dia menuai‬‬

‫من ( اسم الشرط – مبتدأ )‬


‫? ‪Kapan ujian‬‬ ‫اال ْختِبَ ُار ؟‬
‫ت ِ‬ ‫َم َُ‬
‫مّت ( اسم االستفهام – خرب م َقدمم )‬
‫‪Kalian adalah para mujtahid‬‬ ‫أَنحـت حُم ُُْمتَ ِه ُدو َن‬
‫أنتم ( ضمي – مبتدأ )‬

‫‪ Contoh Aplikasi dan Praktik I’rab‬‬


‫‪1. Al-mabniyyat dengan i’rab majrur mahallan‬‬

‫‪Zaid telah melihat ke itu masjid‬‬ ‫ك الْ َم ْس ِج ِد‬ ‫ِ‬


‫نَظََر َزيْد إِ ََل ذَل َ‬
‫ب " إِ ََل "‬‫ذلك ‪ :‬اِ ْسم ا ِْل َشارةِ ‪ ,‬اِ ْسم مْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ِف ََمَ ِل جر ِ‬
‫ّ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ِ‬
‫قَ َرأَ َزيْد كتَابَهُ‬
‫‪Zaid telah membaca bukunya‬‬

‫ضاف إِلَْي ِه َمْب ِن َعلَى ال م‬


‫ض ِّم ِف ََمَ ِّل َجّر‬ ‫مصل ‪ُ ,‬م َ‬ ‫ض ِمي مت ِ‬
‫اْلاء ‪ُ َ :‬‬

‫‪2. Al-mabniyyat dengan i’rab marfu’ mahallan‬‬

‫قَ َرأْ ُ‬
‫ت الْ ُق ْرءَا َن الْيَ ْوَم‬
‫‪Aku telah membaca al-Quran pada hari ini‬‬

‫مصل ‪ ,‬فَاعِل َمْب ِن َعلَى ال م‬


‫ض ِّم ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫ض ِمي مت ِ‬
‫التاء ‪ُ َ :‬‬
‫‪Telah wafat orang yang bicara di atas mimbar‬‬ ‫ف الم ِذي تَ َكلم َم َعلَى الْ ِمْن َِرب‬ ‫ِ‬
‫تُ ُو َّ‬
‫ب الْ َفاعِ ِل َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫االسم الْموص ُ ِ‬
‫ول ‪ََ ,‬نئ ُ‬ ‫الذي ‪ُ ْ َ ُ ْ :‬‬
‫ِ‬
‫‪Ini Khalid‬‬ ‫َه َذا َخالِد‬
‫الس ُك ِ‬ ‫ِ‬
‫ون ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫هذا ‪ :‬ا ْس ُم ا ِْل َش َارةِ ‪ُ ,‬مْب تَ َدأ َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫‪Ini dia bu guru‬‬
‫َه ِذ ِه ِه َي الْ ُم َد ِّر َسةُ‬
‫صل ‪َ ,‬خ َرب َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫ض ِمي مْن َف ِ‬
‫هي ‪ُ َ :‬‬
‫ي‬ ‫ِِ‬
‫َكانُوا قَانع َ‬
‫‪Mereka dulunya adalah orang-orang qana’ah‬‬

‫ون ِف ََمَ ِّل َرفْع‬‫الس ُك ِ‬ ‫واو اْلماعة ‪ :‬ض ِمي مت ِ ِ‬


‫مصل ‪ ,‬ا ْس ُم " َكا َن " َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫َ ُ‬
144
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

‫ت‬ ِ
َ ْ‫لَ َع مل الْ َفائَز أَن‬
Semoga pemenang (itu) adalah kamu

ِ ‫ض ِمي مْن َف‬


‫ َخ َربُ " لَ َع مل " َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ِف ََمَ ِّل َرفْع‬, ‫صل‬ ُ َ : ‫أنت‬

3. Al-mabniyyat dengan i’rab manshub mahallan

Allah telah memberimu harta ‫اك للاُ َم ًاال‬ َ َ‫أ َْعط‬


ِ ِ ِ َ : ‫الكاف‬
‫صب‬ ْ َ‫ َم ْف ُعول بِه َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ِف ََمَ ِّل ن‬, ‫ضمي ُمتمصل‬
Para peserta telah hadir kecuali orang ini ‫ضَر الْ ُم َشا ِرُكو َن إِمال َه َذا المر ُج َل‬ َ ‫َح‬
ِ ُّ ‫ مستَ ثْىن مب ِن علَى‬, ِ‫ اِسم ا ِْل َشارة‬: ‫هذا‬
‫صب‬ ْ َ‫الس ُكون ِف ََمَ ِّل ن‬ َ َْ َ ْ ُ َ ُْ
Kamu dulu yang makannya banyak ‫ت الم ِذي أَ َك َل َكثِ ًيا‬ َ ْ‫ُكن‬
ِ ُّ ‫ خرب " َكا َن " مب ِن علَى‬, ‫ول‬ ِ
‫صب‬ ْ َ‫الس ُكون ِف ََمَ ِّل ن‬ َ َْ َُ َ ُ ‫ص‬ ُ ‫ اال ْس ُم الْ َم ْو‬: ‫الذي‬
Sungguh mereka pasti akan mati ‫إِ مَنُْم َميِّتُو َن‬
ِ ُّ ‫ اِسم " إِ من " مب ِن علَى‬, ‫مصل‬ ِ ‫ض ِمي مت‬
‫صب‬ ْ َ‫الس ُكون ِف ََمَ ِّل ن‬ َ َْ ُْ ُ َ : ‫ُه ْم‬
)1( ! ْ‫َّي زيد اِق رأ‬
َ ْ ُ َْ َ
Hai Zaid, bacalah !

‫صب‬ ْ َ‫ض ِّم ِف ََمَ ِّل ن‬‫ ُمنَ َادى َمْب ِن َعلَى ال م‬: ‫زيد‬

 I’rab Mahalliy pada Jumlah dan Tarkib


 Jumlah dan Tarkib yang Berpotensi Mu’rab
Adapun jumlah dan tarkib yang berpotensi mu’rab secara mahallan, diantaranya
adalah apabila berupa seperti berikut :
1. Jumlah khabariyyah, mereka adalah jumlah yang berposisi sebagai khabar
mubtada’, khabar kaana ‘dss’, atau khabar inna ‘dss’. Baik berupa jumlah
ismiyyah, fi’liyyah, atau syibhul jumlah.

Marah (itu) ujungnya penyesalan ِ ‫الْغَضب‬


ُ‫آخرهُنَ َد ٌم‬ ُ َ
ِ
) ‫آخ ُرهُ نَ َدم ( َجلة امسية – خرب‬
__________________________________________

1. Kalimah ‫ َزيْد‬sejatinya mu’rab, namun disini ia mabni lantaran sebagai munada berbentuk ‘alam
mufrad.
145
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

Aisyah bermalam dengan melaksanakan shalat ‫صُلِِّي‬ ِ


َ ‫ت َعائ َشةُ ت‬
ْ َ‫ََبت‬
) " ‫صلِّي ( َجلة فعلية – خرب " َبت‬
َ ُ‫ت‬
Sungguh shalat witir (itu) setelah isya’ ُ‫ش ِاء‬
َ ِ‫إِ من الْ ِوتْ َر بَـ حع َدُالحع‬
) " ‫بَ ْع َد الْعِ َش ِاء ( شبه اْلملة – خرب " إ من‬

2. Mashdar muawwal, yaitu rangkaian harf ‫أَ ْن‬ plus fi’lnya, atau ‫أَ من‬ plus ism dan
khabarnya yang kemudian dita’wil (dirubah) ke bentuk mashdar.

Menyenangkan aku kamu lulus (itu) ُ‫يَ ُسُّرِن أَ حنُتَـحن َج َح‬


) ‫ك ( مصدر مؤول – فاعل‬
َ ‫اح‬
ُ َ‫أَ ْن تَ ْن َج َح = َُن‬
ٌُ ‫ُان ِج‬
‫ح‬ َ‫ك‬ َ َّ‫ت أَن‬ ِ
ُ ‫َعل ْم‬
Aku tahu bahwa kamu lulus

) ‫ك ( مصدر مؤول – مفعول به‬ ِ ‫أَن‬


َ ‫اح‬
َ َ‫مك ََنجح = َُن‬ َ

3. Jumlah yang berposisi sebagai fi’l syarth atau jawab syarth untuk adawat syarth
jazimah.

Barangsiapa bersabar maka dia beruntung ُ‫ربُظَِف َر‬


ََ ‫ص‬
َ ‫َم ْن‬
,, ) ‫ص ََرب = صرب هو ( َجلة فعلية – فعل الشرط‬
َ
) ‫ظَِفَر = ظفر هو ( َجلة فعلية – جواب الشرط‬

 Contoh Aplikasi dan Praktik I’rab

Ahmad sedang tidur ‫َْحَ ُد يَنَ ُام‬


ْ‫أ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ اِ ْسم ُم ْفَرد‬ ِِ
َ ‫ ُمْب تَ َدا َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه‬: ‫َْحَ ُد‬ ْ‫أ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت‬ ِ ِ ِ ‫ فِعل مضا ِرع مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه‬: ‫ي نَام‬
َ ‫ َو الْ َفاع ُل‬, ‫يح اآلخ ِر‬
ُ ‫صح‬َ ُ َ َ َ َ َ َْ َ ُ ْ ُ َ
" ‫تَ ْق ِد ُيرهُ " ُه َو‬
‫== َو ا ْْلُ ْملَةُ الْ ِف ْعلِيمةُ ( يَنَ ُام ) َخ َرب ِف ََمَ ِّل َرفْع‬
‫‪146‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫ِ‬
‫ص ِل‬‫ب ِف الْ َف ْ‬ ‫َض َحى الطمال ُ‬ ‫أْ‬
‫‪Siswa (itu) berpagi di dalam kelas‬‬

‫َض َحى ‪ :‬فِ ْعل َماض ََنقِص َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح الْ ُم َق مد ِر‬ ‫أْ‬
‫ض ممة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َض َحى " َم ْرفُوع َو َع َل َمةُ َرفْعه َ‬ ‫ب ‪ :‬ا ْس ُم " أ ْ‬ ‫الطمال ُ‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ف َجّر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫ِف‬
‫ب " ِف " َو َع َل َمةُ َجِّرهِ َك ْسَرة ِألَنمهُ ُم ْفَرد‬ ‫ص ِل ‪ :‬اِ ْسم َُْمرور ِ‬ ‫الْ َف ْ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صب‬ ‫َض َحى " ِف ََمَ ِّل نَ ْ‬ ‫ص ِل ) َخ َربُ " أ ْ‬ ‫== َو شْبهُ ا ْْلُ ْملَة ( ِف الْ َف ْ‬
‫‪Aku ingin kalian berpuasa‬‬ ‫وموا‬‫صُ‬ ‫يد أَ ْن تَ ُ‬ ‫أُِر ُ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫يد ‪ :‬فِعل مضا ِرع مرفُوع و ع َلمةُ رفْعِ ِه ض ممة ِألَنمه ِ‬ ‫أُِر ُ‬
‫يح اآلخ ِر ‪َ ,‬و الْ َفاع ُل َ‬ ‫صح ُ‬ ‫ُ َ‬ ‫ْ ُ َ َْ َ َ َ َ َ‬
‫تَ ْق ِد ُيرهُ " أ َََن "‬
‫الس ُك ِ‬
‫ون‬ ‫ص َدر َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫صب َو َم ْ‬ ‫ف نَ ْ‬ ‫‪َ :‬ح ْر ُ‬ ‫أَ ْن‬
‫ُّون ِألَنمهُ ِم َن األ َْمثِلَ ِة‬
‫ف الن ِ‬ ‫صبِ ِه َح ْذ ُ‬ ‫ب " أَ ْن " َو َع َل َمةُ نَ ْ‬ ‫صوب ِ‬ ‫ضا ِرع َمْن ُ‬
‫ِ‬
‫وموا ‪ :‬ف ْعل ُم َ‬ ‫صُ‬ ‫تَ ُ‬
‫ون ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫الس ُك ِ‬ ‫اعل َمْب ِن َعلَى ُّ‬ ‫ا ْْلَمس ِة ‪ ,‬و واو ا ْْلماع ِة ‪ :‬فَ ِ‬
‫ْ َ َ َ ُ ََ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫صب‬ ‫وموا = صيَ َام ُك ْم ) َم ْف ُعول بِه ِف ََمَ ِّل نَ ْ‬ ‫صُ‬‫ص َد ُر الْ ُم َؤمو ُل ( أَ ْن تَ ُ‬
‫== َو الْ َم ْ‬
‫‪Siapa menanam dia menuai‬‬ ‫ص َد‬
‫ع َح َ‬ ‫َم ْن َزَر َ‬
‫ِ‬
‫ون ِف ََمَ ِّل َرفْع‬ ‫الس ُك ِ‬‫َم ْن ‪ :‬ا ْس ُم الش ْمر ِط ‪ُ ,‬مْب تَ َدأ َمْب ِن َعلَى ُّ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت تَ ْق ِد ُيرهُ " ُه َو "‬ ‫ِ‬
‫ع ‪ :‬ف ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ‪َ ,‬و الْ َفاع ُل َ‬
‫ِ‬
‫َزَر َ‬
‫ع ) فِ ْع ُل الش ْمر ِط ِف ََمَ ِّل َج ْزم‬ ‫ِِ‬
‫== َو ا ْْلُ ْملَةُ الْف ْعليمةُ ( َزَر َ‬
‫ض ِمي ُم ْستََِت تَ ْق ِد ُيرهُ " ُه َو "‬ ‫ِ‬
‫ص َد ‪ :‬ف ْعل َماض َمْب ِن َعلَى الْ َفْت ِح ‪َ ,‬و الْ َفاع ُل َ‬
‫ِ‬
‫َح َ‬
‫اب الش ْمر ِط ِف ََمَ ِّل َج ْزم‬ ‫ِِ‬
‫ص َد ) َج َو ُ‬ ‫== َو ا ْْلُ ْملَةُ الْف ْعليمةُ ( َح َ‬

‫***‬
‫‪147‬‬
‫‪Bahasa Arab “sebarkan” 2‬‬
‫===============================================================================‬

‫‪‬‬ ‫‪Latihan‬‬
‫‪1. Harakatilah secara sempurna, kemudian tentukan jabatan yang beri’rab secara‬‬
‫! ‪mahallan daripada al-mabniyyat yang ada, lalu terjemahkanlah‬‬

‫الً‬
‫املعربَُم ُ‬ ‫اجلملةُاملفيدة‬ ‫الرقم‬
‫اإلعراب‬ ‫املوقع‬ ‫الكلمة‬
‫ِف َمَ ِّل َرفْع‬ ‫مبتدأ‬ ‫َه َذا‬ ‫َه َذا قَلَم‬ ‫َّنوذج‬

‫‪Ini sebuah pena‬‬


‫حضر الذي مرض‬ ‫‪1‬‬

‫نظر زيد إلي ها‬ ‫‪2‬‬

‫كأن ه أسد‬ ‫‪3‬‬

‫أين الكراسة ؟‬ ‫‪4‬‬

‫كلمم ُك ْم املدير‬ ‫‪5‬‬

‫هم طلب املعهد‬ ‫‪6‬‬

‫من صرب َنل‬ ‫‪7‬‬

‫دخل َممد بيت ه‬ ‫‪8‬‬

‫ت معلِّ ًما‬
‫كن َ‬
‫‪9‬‬

‫يصوم الطلب إال أنت‬ ‫‪10‬‬

‫ض ِربْ ُ‬
‫ت َبلعصا‬ ‫‪11‬‬
‫ُ‬
‫‪148‬‬
‫‪Ilmu Nahwu – Fokus I’rab‬‬
‫===============================================================================‬

‫! ‪2. Lengkapilah syakalnya, terjemahkan, kemudian i’rablah kalimah yang diminta‬‬

‫َنر زيد َجل ه‬


‫َنر ‪:‬‬
‫زيد ‪:‬‬
‫َجل ‪:‬‬
‫اْلاء ‪:‬‬
‫هؤالء مسلمون‬
‫هؤالء ‪:‬‬
‫مسلمون ‪:‬‬
‫ك‬
‫ضرب تُ َ‬
‫ضرب ‪:‬‬
‫تُ ‪:‬‬
‫َك ‪:‬‬
‫سعيد يتكلّم‬
‫سعيد ‪:‬‬
‫يتكلّم ‪:‬‬

‫==‬
‫أُحب أن تستقيم‬
‫أُحب ‪:‬‬

‫أن ‪:‬‬
‫تستقيم ‪:‬‬

‫==‬
149
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

KALIMAT PENUTUP

..... ‫ا ْحلمد هلل الذي بنعمته تَتِ ُّم الصاحلات‬


Segala puji bagi Allah, dengan segala limpahan karunia Nya … kebaikan
apapun dapat terlaksana dengan sempurna ….

Para pembaca - yang semoga Allah mulyakan -,

Dengan selesainya pembahasan yang ada pada buku panduan bahasa Arab
seri kedua ini, penyusun ingin kembali mengajak dan memotivasi khususnya
kepada diri penyusun sendiri dan umumnya seluruh pembaca dimanapun berada
– terutama yang masih menapaki langkah awal belajar bahasa Arab -, bahwa apa
yang telah kita peroleh berupa ilmu dari tulisan sederhana ini hanya sebagai
langkah awal untuk mempelajari bahasa Arab pada jenjang-jenjang lanjutan di
atasnya.

Ibarat orang ingin membangun rumah atau sebuah bangunan, maka dia
memulainya dengan menata pondasi yang benar-benar kuat dan kokoh. Oleh
karenanya, sudah selayaknya bagi pemula belajar apa pun, untuk memperkuat
dasar dan alat-alat utama menuju kemudahan pada tingkat berikut dan
berikutnya. Termasuk salah satunya adalah belajar bahasa Arab.

Dan hal lain yang ingin penyusun himbau kepada pembaca sekalian agar
tidak meninggalkan daripada mengulang – ulang pelajaran yang sudah dilewati.
Karena dengan semakin sering mengulang, ilmu ini akan terjaga di dalam hati-hati
kita. Dan lakukanlah muroja’ah ini secara rutin tanpa mengesampingkan
pelajaran-pelajaran penting lainnya di jenjang selanjutnya.

Akhir kata pada penutupan ini, jangan lupa untuk selalu memohon kepada
Allah Yang telah Menciptakan kita, dari kita tidak mengetahui apa-apa, kemudian
mengajarkan kepada kita bagaimana membaca dan berucap, agar kita
dimudahkan dalam belajar dan menghafal. Juga mengamalkan dan mengajarkan
apa yang bermanfaat. Karena manusia tidak bisa terlepas dari kehendak Allah,
dan semua yang terjadi tidak lain kecuali berdasarkan keinginanNya. Hanya
kepada Allah kita memohon pertolongan ….

ّ ‫و صلمى للا و سلمم على نبيّنا‬


..... ‫َممد‬
150
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

DAFTAR REFERENSI

• Al-Quran al-Karim

• Iddah as-Salik ilaa Tahqiq Audhah al-Masalik, Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid,
Kairo : Dar ath-Thalaa-i’, 2009 M.

• Audhah al-Masalik ila Alfiyyah Ibni Malik, Ibnu Hisyam al-Anshari al-Mishri, Beirut :
Dar Ibnu Hazm, cet. I, 1429 H – 2008 M.

• Silsilah Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah Edisi Nahwu Mustawa 3 (diktat Jami’ah


Muhammad Bin Su’ud al-Islamiyah), tim ahli di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-
Hamid, KSA : Pustaka Jami’ah, t.th.

• Silsilah Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah Edisi Nahwu Mustawa 4 (diktat Jami’ah


Muhammad Bin Su’ud al-Islamiyah), tim ahli di bawah bimbingan Dr. Abdullah al-
Hamid, Jakarta : Lembaga Da’wah dan Ta’lim, t.th.

• Jami’ ad-Durus al-Arabiyyah, Syaikh Mushthofa Ghulayini, Beirut : Maktabah al-


Ashriyyah, cet. XXI, 1408 H – 1987 M.

• Ad-Durus an-Nahwiyyah, al-‘Allamah Hifni Nashif Dkk, ta’liq oleh Abu Anas Asyraf
Bin Yusuf Bin Hasan, Iskandariyah : Dar al-Aqidah, cet. I, 1428 H – 2007 M.

• At-tuhfah as-Saniyyah bi Syarh al-Muqaddimah al-Ajurumiyyah, Muhammad


Muhyiddin Abdul Hamid, Dimasyq : Maktabah Dar al-Fiha’ & Riyadh : Maktabah Dar
as-Salam, cet. I, 1414 H – 1994 M.

• An-Nahwu al-Wadhih fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah Juz 1, Ali Jarim dan


Musthafa Amin, Mesir : Dar al-Ma’arif, t.th.

• An-Nahwu al-Wadhih fi Qawa’id al-Lughah al-Arabiyyah Juz 2, Ali Jarim dan


Musthafa Amin, Surabaya : Pustaka al-Hidayah, t.th.

• Al-Ikhtishor wa at-Takmil li Syarh Ibni ‘Aqil ‘Ala Alfiyyah Ibni Malik Juz 3 & 4, Dr.
Mu’min Bin Shabri Ghonam, Riyadh : Maktabah ar-Rusyd, cet. I, 1425 H – 2004 M.

• Jadwal ash-Sharf, Hasyim Isma’i, Surabaya : Syirkah Bonggol Indah, 1996 M.

• Kamus Arab – Indonesia, Prof. Dr. H. Mahmud Yunus, Jakarta : PT. Hidakarya Agung,
cet. VIII, 1411 H – 1990 M.
151
Bahasa Arab “sebarkan” 2
===============================================================================

• Al-Mu’jam al-Wasith, Jumhuriyyah Mishr al-Arabiyyah Majma’ Lughoh al-Arabiyyah,


Mesir : Maktabah asy-Syuruq ad-Dauliyyah, cet. V, januari 2011 M.

• Mutun Thalib al-Ilmi Mustawa 1 & 2, penyusun dan tahqiq Dr. Abdul Muhsin Bin
Muhammad al-Qasim, Riyadh : Fahrasah Maktabah Malik Fahd al-Wathaniyyah, cet.
II, 1433 H – 2012 M.

• Tajwid al-Quran Riwayat Hafsh dari ’Ashim, Hartanto Saryono, Lc., Depok : Yayasan
Rumah Tajwid Indonesia, cet. I, 1435 H – 2014 M.

• Daftar al-Mutaba’ah fi Hifzh al-Quran, Abu Yahya Sumantoro dan Abdullah Bin
Pahanan al-Qari’, Yogyakarta : Markaz asy-Syaikh Ibnu Baaz, t.th.

• 4 Langkah Tepat Membaca Kitab Arab Metode Lisani, M. Afdlol, Lc., Indonesia :
Granada Investa Islami dan Lisani Publishing, cet. II, 1437 H – 2016 M.

• Empat Langkah Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Metode as-Sasakiy, Abu
Hilya Salsabila, Bekasi : Penerbit Ukhuwatuna, cet. VIII, 1437 H – 2015 M.

• Bahasa Arab Sebarkan Seri 1 (Sharaf), Daud Abdu Robbil Haq, Depok : Pustaka SAIN,
cet. II, 1437 H – 2016 M.

• Bahasa Arab Sebarkan Seri 3 (Baca Kitab Kuning), Daud Abdu Robbil Haq, Depok :
Pustaka SAIN, cet. I, 1437 H – 2016 M.

• Kamus al-Ma’any, Kamus Online, www.almaany.com

• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Online, www.kbbi.web.id

• Referensi-referensi lain daripada bangku kuliah, internet, TIM SAIN, dan lainnya.
152
Ilmu Nahwu – Fokus I’rab
===============================================================================

CATATAN
…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

You might also like