You are on page 1of 33

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKESMADANI YOGYAKARTA
Jl. Wonosari Km.10, Sitimulyo, Karanggayam, Piyungan, Bantul

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


NO: RPS/S1Keb/2020 SEM: III SKS: 1T REVISI: 02 Tanggal: 20 September 2020

Program Studi : Ilmu Keperawatan


Mata Kuliah : Bahasa Arab
Kode : MPK 131
PJ Mata Kuliah : Ns. Tri Hardi Miftahul Ulum, S.Kep, MM
Bobot : 1 SKS Teori
Dosen pengampu :
1. Ns. Tri Hardi Miftahul Ulum, MM
2. Ust. Hamdan Hambali, Lc

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


1. ‫الدرس السادس عشر و السابع عشر‬
2. ‫الدرس الثامن عشر‬
3. ‫الدرس التاسع عشر‬
4. ‫الدرس العشرون‬
5. ‫الدرس الواحد و العشرون‬
6. ‫الدرس الثاني و العشرون‬
7. ‫الدرس الثالث و العشرون‬
8. ،‫ الجملة‬،‫ الكلمة‬،‫ الحرف‬: ‫تعريفات‬
9. ‫ الحرف‬،‫ الفعل‬،‫ االسم‬: ‫أقسام الكلمة‬
10. ‫ مذكر‬،‫ مؤنث‬: ‫االسم و نوعه‬
11. ‫ جمع‬،‫ مثني‬،‫ مفرد‬: ‫االسم و عدده‬
12. ‫ معرفة و نكرة‬: ‫االسم و تعييينه‬
13. ‫ مبني و معرب‬: ‫االسم و تغييره‬
14. ‫ مشتق و جامد‬: ‫االسم و تركيبه‬
15. ‫ صحيح ومعتل‬: ‫الفعل من حيث بنيانه‬
16. ‫ الزم و متعدي‬: ‫الفعل و معموله‬

II. MATRIK RENCANA PEMBELAJARAN


Mgg/ Capaian Bahan Dosen & Pengalaman Indikator Teknik Bobot Waktu Refe
tgl pembelajaran kajian Metode belajar penilaian penilaian tagih Rens
i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Mahasiswa mampu ‫الدرس السادس عشر‬
‫و السابع عشر‬
Ahad menyebutkan dan
// memahami tentang :
2020
1. Mengenal kata
13.00 benda rasional -
- isim akal – ( ٌ‫) َعاقِل‬
14.40 dan kata benda
irasional – isim
ghoiru akal – (
‫) غيرٌعاقل‬.

2. Perbedaan jamak
isim rasional dan
isim irasional.
3. Beberapa pola
bentuk jamak

Pelajaran 17 Lanjutan dari


pelajaran 16.

2 Mahasiswa mampu
2 menyebutkan dan ‫الدرس‬
Ahad memahami tentang : ‫الثامن‬
// ‫عشر‬
2020 ‫الدرس‬
Isim Mutsanna (Dual). ‫التاسع‬
13.00 1. Isim Istifham ْ‫َكم‬ ‫عشر‬
- ‫الدرس العشرون‬
14.40 2. Mengenal
Angka 3-10
untuk bentuk
Mudzakkar.
، ‫ ثَ ََلثة‬، ‫ اِ ْثنَا ِن‬، ‫َوا ِح ٌد‬
ٌ َ
، ٌ‫ ِستَّة‬، ٌ‫ َخ ْم َسة‬، ٌ‫أَرْ بَ َعة‬
، ٌ‫ ِت ْس َعة‬، ٌ‫ ثَ َما ِن َية‬، ٌ‫َس ْب َعة‬
ٌ‫َع َش َرة‬
3. Mengenal
Angka 3-10
untuk bentuk
Muannats.
ٌ
، ‫ ثَ ََلث‬، ‫ان‬ ِ َ‫ اِ ْثنَت‬، ٌ‫َوا ِح َدة‬
‫ َس ْب ٌع‬، ‫ ِست‬، ٌ‫ َخ ْمس‬، ‫أَرْ بَ ٌع‬
‫ َع ْش ٌر‬، ‫ ِت ْس ٌع‬، ‫ي‬ ِ ‫ ثَ َم‬،
ٌ ِِ ‫ان‬

3 Mahasiswa mampu
Ahad menyebutkan dan ‫الدرس‬
// memahami tentang : ‫الواحد و‬
2020 Pelj.21 ‫العشرون‬
1) Ini adalah ‫الدرس‬
13.00 bagian ‫الثاني و‬
- ujian,tidak ada ‫العشرون‬
14.40 pelajaran baru. ‫الدرس‬
‫الثالث و‬
2) Isim ghoiru ‫العشرون‬
munshorif atau
ِ ْ‫ال َم ْم ُن ْو ُعٌم َِنٌالصَّر‬
ٌ‫ف‬

4 mahasiswa mampu 1. ‫عند الطبيب‬ Ust. Hamdan Mahasiswa Resume Tugas 7% 50’
Ahad menyebutkan dan 2. ‫في السوق‬ (Ceramah) memahami individu/
// memahami tentang : materi kelompok
2020 1. ،‫ الحرف‬: ‫تعريفات‬ perkuliahan
.‫ الجملة‬،‫الكلمة‬ dengan baik, PBL
13.00 2. ،‫ االسم‬: ‫أقسام الكلمة‬ serta mampu
- ‫ الحرف‬،‫الفعل‬ untuk
14.40 menyebutkan
1. : ‫تعريفات‬
،‫الحرف‬
،‫ الجملة‬،‫الكلمة‬
2. : ‫أقسام الكلمة‬
،‫ الفعل‬،‫االسم‬
‫الحرف‬
dengan benar

1) Pengertian huruf

Salah satu bagian dari kalam, yang ketiga adalah huruf, huruf dalam ilmu nahwu mempunyai arti tersendiri yaitu :
ِ‫ال َحرْ فُ هُ َو َكل ِ َم ٌة َد َّل ْت َع َلى َم ْع َنى فِي َغيْرِه‬

"Huruf adalah kata yang menunjukan arti jika disandingkan dengan kata lainnya'.
dari pengertian di atas pastinya sudah sangat jelas bahwa huruf dalam ilmu nahwu yaitu kata yang tak dapat diketahui artinya jika tidak
disandingkan dengan kata lainnya.
Contoh : ‫إ ِ َلى‬, kata tersebut adalah termasuk huruf, dan karena ia sendirian tanpa disandingkan dengan kata lainnya (isim/fi'il) maka ia tidak
dapat dipahami arti sesungguhnya. tapi jika di tambah dengan kata lain, contoh : ‫ ' َأ ْذهَبُ إ ِ َلى ال َم ْس ِج ِد‬saya pergi ke masjid', nah kata yang ditandai
itu sekarang mempunyai arti yang jelas yaitu 'ke'.

Contoh lain : ‫ف ِ ْي‬, kata tersebut juga tidak dapat diketahui makna sesungguhnya karena belum disandingkan dengan kata lain. jika ditambah
kata lain contoh ' ‫ '' َأ ْدرُسُ فِي ال َفصْ ِل‬saya belajar di kelas' , kata yang saya tandai mempunyai arti 'di'.

Arti lain dari huruf juga sebagai berikut:

‫ال َحرْ فُ هُ َو َما َال يَصْ ُل ُح َم َعهُ َدل ِ ْي ُل ا ِإل ْس ِم َو َال َدل ِ ْي ُل الف ِ ْع ِل‬

"Huruf adalah kata yang tidak layak disertai tanda isim dan tanda fi'il'.
Dari arti di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa huruf itu tidak menerima tanda isim dan fi'il. jadi untuk mengenalinya ya dengan melihat
apa kata tersebut mempunyai tanda isim atau fi'il, jika tidak ada tanda isim dan fi'il maka otomatis kata tersebut adalah termasuk huruf.

Contoh : '‫'ع َْن‬


coba kita lihat tanda-tanda isim:
 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬dibaca jar (kasroh)? 'tidak, ia dibaca sukun'

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬kemasukan huruf jer? 'tidak, malah ia adalah huruf jer yang dimaksud'

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬kemasukan alif lam (‫' ?)ال‬tidak'

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬dibaca tanwin? 'tidak, ia dibaca sukun'

dilihat dari tanda-tanda isim ternyata kata '‫ 'ع َْن‬bukaan termasuk isim.

Coba kita lihat tanda-tanda fi'il:

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬layak dimasuki kata ‫' ? قَ ْد‬Tidak'

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬layak dimasuki kata ‫س‬


َ ? 'Tidak'

 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬layak dimasuki kata َ‫' ? سَوْ ف‬Tidak'
 Apakah kata '‫ 'ع َْن‬layak dimasuki kata ِ‫' ? تَا ُء التَأنِ ْيث‬Tidak'
semua tanda-tanda fi'il juga tidak ada yang sesuai dengan kata '‫ 'ع َْن‬karena tanda-tanda fi'il juga termasuk huruf jadi tidak mungkin jika huruf
'‫ 'ع َْن‬disandingkan lagi dengan huruf yang lain.

2) Pembagian huruf

Harfun
Harfun atau huruf, merupakan komponen penyusun kata. Huruf dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu huruf mabani/hija'i dan huruf ma'ani.

Huruf mabani/hija'i adalah huruf-huruf hijaiyah yang sudah kita kenal, mulai dari alif sampai ya'. Huruf-huruf ini tidak memiliki makna.
Baru bisa kita pahami maknanya jika sudah dirangkai dengan huruf lainnya. Huruf Mabani dapat dibagi lagi menjadi dua jenis.

- Huruf 'illah, yaitu ‫( ا‬alif), ‫( و‬wau) dan ‫( ي‬ya').


- Huruf shahih, selain ketiga huruf di atas.

Sedangkan huruf ma'ani, ialah huruf-huruf yang memiliki makna. Dalam bahasa indonesia, huruf ma'ani dikategorikan sebagai kata, tidak
lagi dinamakan dengan "huruf".
Contoh: ‫( َو‬dan), ‫(ث َّم‬kemudian), ‫( ِم ْن‬dari).
Dalam bahasa Arab dikenal beberapa kategori huruf, yang secara garis besarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam:
 Huruf Mabani ( ‫حرُوْ فُ ال َمبَانِي‬
ُ ), yaitu huruf-huruf yang merangkai sebuah kata. Huruf-huruf seperti ini juga biasa disebut dengan huruf
hijaiyyah atau huruf ejaan. Huruf-huruf seperti ini tidak termasuk kategori kata, sehingga tidak termasuk dalam kategori pembagian
kata dalam bahasa Arab. Contoh:
‫ خ …… الخ‬- ‫أ – ب – ت – ث – ج – ح‬
 Huruf Ma’ani ( ‫) ُحرُوْ فُ ال َم َعانِي‬, yaitu huruf yang pada prinsipnya membawa makna yang melekat pada dirinya, meskipun makna
tersebut belum bisa dipahami sebelum dirangkaikan dengan kata yang lain. Jenis huruf inilah yang menjadi salah satu kategori kata
dalam pembagian kata dalam bahasa Arab.

3) Pembagian Kalimah/Kata dalam Bahasa Arab


"Kalimah"
"Kalimah", atau identik dengan "kata" dalam Bahasa Indonesia, adalah lafazh yang memiliki makna.
"Kalimah" dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu isim, fi'il dan huruf.
A. Isim

Isim adalah setiap kata yang merujuk ke orang/manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lainnya yang tidak
terkait dengan waktu. Ringkasnya, semua kata yang tidak termasuk dalam kata kerja dan "huruf" maka ia adalah isim.
Contoh: ‫(أ َس ٌد‬singa), ‫(شهر‬bulan) dan ‫(اِستِقَلَل‬kemerdekaan)
Ciri-ciri isim
1. Tanwin, artinya setiap kata yang memiliki atau memungkinkan untuk di-tanwin (harakat akhirnya) maka ia adalah isim. Contoh:
‫(رج ٌل‬rajulun = seorang laki-laki).
2. Adanya alif-lam, contoh: ‫(الكتاب‬al-kitabu = buku).
3. Terletak setelah huruf nida' (untuk memanggil). Contoh: ‫(يا محمد‬wahai/ya Muhammad). Setiap kata yang terletak setelah ‫يا‬
(wahai) maka ia adalah isim. Dalam Bahasa Indonesia pun demikian, setiap kata yang muncul setelah 'wahai' biasanya adalah kata
benda (nama orang misalnya). Dan kata benda termasuk bagian dari isim.
4. Majrur, yang di antara tandanya adalah harakat kasrah. Majrur merupakan salah satu kekhususan yang dimiliki oleh isim. Majrur-nya
isim bisa karena didahului oleh huruf jar, atau karena merupakan bentuk idhafah.

Contoh: ‫ر ِة‬
َ ‫( َعل َى الش َج‬di atas pohon) merupakan bentuk jar-majrur, ‫لى‬
َ ‫ َع‬adalah huruf jar, sedangkan ‫الشج َر ِة‬
َ (asy-syajarati)
adalah isim yang karena didahului oleh huruf jar sehingga dibaca majrur dengan kasrah.

Untuk bentuk idhafah, misalnya ‫الشج َر ِة‬


َ ‫(غصْ ن‬ghushnusy-syajarati = ranting pohon). Kata ‫غصْ ن‬adalah mudhaf, sedangkan
‫الش َج َر ِة‬mudhaf ilaih. Perlu diingat, mudhaf ilaih selalu majrur. Jika ada satu kata yang berfungsi sebagai mudhaf ilaih dan kata
tersebut dapat langsung dimajrurkan (contoh: ‫ر ِة‬ َ ‫الشج‬
َ yang majrur dengan kasrah) maka ia adalah isim. Mudhaf (dalam hal ini
‫ )غصْ ن‬sebenarnya pun adalah isim. Sehingga dapat kita katakan bahwa bentuk idhafah dalam kasus di atas, baik itu mudhaf
maupun mudhaf ilaih, keduanya adalah isim.
5. Setiap kata yang menjadi pokok pembicaraan. Misalnya, ‫(ال ِكتابُ ُمفِ ْي ٌد‬buku itu bermanfaat). Yang menjadi pokok pembicaraan
dalam kalimat tersebut adalah kata ُ‫كتاب‬
ِ ‫ال‬, sehingga ُ‫ال ِكتاب‬adalah isim.
Tanwin dan alif-lam tidak mungkin bersatu pada satu kata. Sebagai contoh untuk kata ‫(شجرة‬pohon).

Salah: ٌ‫(الش َج َرة‬asy-syajaratun)


Benar: ٌ‫(ش َج َرة‬syajaratun) atau ‫الشج َرة‬
َ (asy-syajaratu)
B. Fi'il

Fi'il adalah sebuah kata yang berfungsi untuk menunjukkan atas terjadinya suatu peristiwa pada waktu tertentu (kata kerja).
Fi'il dapat diidentifikasi dengan melihat salah satu di antara ciri-ciri berikut.
1. Ta' Fa'il, yaitu huruf ‫ت‬yang berkedudukan sebagai "pelaku" pekerjaan. Contoh:
ُ (katabtu = aku telah menulis), huruf ta' di sini maknanya kembali ke dhamir (kata ganti) ‫أنا‬sebagai fa'il (pelaku).
‫كتبت‬
َ (katabta = kamu telah menulis), huruf ta' maknanya kembali ke dhamir ‫انت‬
‫كتبت‬ َ sebagai pelaku.
2. Ta' Ta'nits, yaitu huruf ‫ت‬yang menunjukkan jenis muannats/perempuan. Contoh:

ْ (katabat = dia perempuan telah menulis). Huruf ta' sukun di akhir, maknanya kembali ke dhamir ‫(هي‬dia perempuan).
‫كتبت‬
‫(تَكتب‬taktubu = dia perempuan sedang/akan menulis). Huruf ta' di awal, maknanya kembali ke dhamir ‫(هي‬dia perempuan).
3. Ya' Mukhathabah, yaitu huruf ‫ي‬yang menunjukkan kata ganti orang kedua atau "kamu" atau pihak yang diajak bicara. Contoh:

‫(تكتبيْن‬taktubiina = kamu perempuan sedang menulis)


‫(اُكتبي‬uktubii = wahai kamu perempuan, tulislah!)
4. َّ
Nun Taukid, yaitu huruf ‫ن‬yang ditambahkan di akhir kata untuk menunjukkan makna penekanan. Contohnya ‫ليكتبن‬ (liyaktubanna
= hendaklah dia benar-benar menulis).
Terdapat ciri lain yang memudahkan kita untuk mengenali suatu kata itu fi'il atau bukan, yaitu apabila kata tersebut didahului oleh ‫(ق ْد‬qad),
‫س‬dan ‫(سوف‬saufa). Contoh:
( ِ ‫ )ق ْد قا َم‬maka kata ‫قا َمت‬adalah fi'il.
‫ت الصَلة‬
( ُ‫ ) َسيَذهَب‬maka kata ُ‫يَذهَب‬adalah fi'il.
( ‫ ) َس ْوف ت ْعلَ ُمون‬maka kata ‫ت ْعلَ ُمون‬adalah fi'il.

C. Huruf
Huruf yang termasuk kategori "kalimah" adalah huruf ma'ani. Huruf ma'ani dikategorikan sebagai "kalimah" karena huruf tersebut sudah
memiliki arti/makna sebagaimana dikemukakan pada contoh di awal. Hanya saja, maksud/maknanya belum dapat kita pahami secara utuh
kecuali jika sudah digandengkan dengan kata lainnya. Dalam bahasa Indonesia, huruf identik dengan kata sambung atau yang sejenisnya.

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


5 mahasiswa mampu 1. ‫ال ّرحلة‬ Ust. Hamdan Mahasiswa Resume Tugas 7% 50’
7 menyebutkan : 2. ‫يوم فى‬ (Ceramah) memahami individu/
Ahad 1. ،‫ مؤنث‬: ‫االسم و نوعه‬ ‫حياة طالب‬ materi kelompok
// ‫مذكر‬ perkuliahan
2020 2. ،‫ مفرد‬: ‫االسم و عدده‬ dengan baik
‫ جمع‬،‫مثني‬ serta mampu
13.00 dengan benar menyebutkan
- : ‫االسم و نوعه‬
14.40 ‫ مذكر‬،‫مؤنث‬
: ‫االسم و عدده‬
‫ جمع‬،‫ مثني‬،‫مفرد‬
dengan benar.

1) Isim Mudzakkar dan Isim Muannats


==> Definisi Isim
 Secara bahasa, Isim adalah kata yang menunjukkan pada sesuatu yang dinamai.
 Sedangkan menurut istilah ahli ilmu nahwu, Isim adalah kata yang menunjukkan makna mandiri dan tidak terkait dengan keterangan
waktu atau zaman. Contoh : Muhammadun (‫ = )مح ّمد‬Muhammad, Kitaabun (‫ = )كتاب‬Sebuah Buku, Jamalun (‫ = )جمل‬Seekor Unta dan
seterusnya.

Masing-masing contoh di atas menunjukkan pada suatu makna yang berdiri sendiri, akan tetapi makna dari tiap contoh di atas itu tidak
terkait dengan waktu atau zaman, maka kata-kata seperti itu disebut Isim.

==> Macam-Macam Isim

1. Isim Ditinjau dari Jenisnya.

-----> Isim Mudzakkar [menunjukkan makna laki-laki] adalah Isim yang menunjukkan kepada makna laki-laki, baik manusia, binatang atau
kata lain yang masuk ke dalam kategori makna laki-laki. Contoh : Muhammad (‫ = )مح ّمد‬Muhammad, Kitaabun (‫ = )كتاب‬Sebuah Buku,
Jamalun (‫ = )جمل‬Seekor Unta dan seterusnya.

 Isim Mudzakkar ini terbagi menjadi 2 jenis :

Pertama, Isim Mudzakkar Hakiki (Isim yang berasal dari kelompok makhluk hidup yang berjenis kelamin laki-laki).
Contoh : Thobiibun (‫ = )طبيب‬Seorang Dokter, Qithun (‫ = )قط‬Seekor Kucing Jantan dan seterusnya.

Kedua, Isim Mudzakkar Majazi (Ism yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin laki-laki).
Contoh : Maktabun (‫ = )مكتب‬Sebuah Meja, Baytun (‫ = )بيت‬Sebuah Rumah dan seterusnya.

-----> Isim Muannats [menunjukkan makna perempuan] adalah Isim yang menunjukkan kepada makna perempuan, baik manusia, binatang
atau kata lain yang masuk ke dalam kategori makna perempuan.
Contoh : 'Aaisyah (‫' = )عائشة‬Aisyah, Dajaajatun (‫ = )دجاجة‬Seekor Ayam Betina dan seterusnya.

 Isim Muannats juga terbagi menjadi 2 jenis :

Pertama, Isim Muannats Hakiki (Isim yang berasal dari kelompok makhluk hidup yang berjenis kelamin perempuan).
Contoh : Mudarrisatun (‫ = )مد ّرسة‬Seorang Guru Perempuan, Hirrotun (‫ = )ه ّرة‬Seekor Kucing Betina dan seterusnya.

Kedua, Isim Muannats Majazi (Ism yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin perempuan).
Contoh : Syamsyun (‫ = )شمش‬Matahari, Daarun (‫ = )دار‬Sebuah Perkampungan dan seterusnya.

Ciri-Ciri Isim Muannats :

1=> Diakhiri dengan huruf ta marbuthoh (‫)ة‬. Contoh : Mudarrisatun (‫ = )مد ّرسة‬Seorang Guru Perempuan.
2=> Nama orang perempuan. Contoh : 'Aaisyah (‫)عائشة‬, Maryam (‫)مريم‬.
3=> Isim yang khusus untuk perempuan. Contoh : Ummun (‫ = )أ ّم‬Seorang Ibu.
4=> Nama negara / kota. Contoh : Indramayu (‫ = )اندرامايو‬Kota Indramayu.
5=> Nama yang memiliki makna berpasang-pasangan (artinya, isim itu memiliki pasangan). Contoh : 'Aynun (‫ = )عين‬Mata, Yadun (‫= )يد‬
Tangan.
6=> Isim Jamak Taksir. Contoh : Kutubun (‫ = )كتب‬Banyak Buku.
7=> Diakhiri dengan alif maqshuroh (‫)ى‬. Contoh : Fatwaa (‫ = )فتوى‬Keputusan.
8=> Diakhiri dengan alif mamdudah (‫ ء‬, ‫)أ‬. Contoh : Asmaa (‫ = )اسمأ‬Asma, Hamroou (‫ = )حمراء‬Warna Merah.

Catatan : Untuk nama laki-laki, meskipun berakhiran dengan ta marbuthoh tetap saja dihukumi sebagai mudzakkar. Misalkan :

=> Nama laki-laki yang berakhiran dengan huruf ta marbuthoh (‫)ة‬. Contoh : Mu'awiyah (‫)معاوية‬. Allaahu A'lam.

ِ َ‫)اَ ْ ِال ْس ُم ِبا ْع ِتب‬


Home Bahasa Arab Isim Ditinjau dari Jumlahnya ( ‫ار َع َد ِد ِه‬
2) Isim Ditinjau dari Jumlahnya (‫)اَ ِالس ُم ِباع ِتبَا ِر َع َد ِد ِه‬
Kita akan memmbahas tentang macam-macam kata benda (isim) ditinjau dari jumlahnya.
Isim, atau yang lebih dekat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai kata benda, apabila ditinjau dari jumlahnya, terbagi menjadi tiga,
yaitu:
1. Isim Mufrad (‫)اَ ْ ِال ْس ُم ْال ُم ْف َر ُد‬
2. Isim Mutsanna (‫)اَ ْل ُمثَنَّى‬
3. Isim Jamak (‫)اَ ْل َج ْم ُع‬
Ingin tahu perincian masing-masing, simak penjelasan berikut.
Isim Mufrad
Isim Mufrad adalah isim yang menunjukkan tunggal (satu), baik untuk mudzakkar maupun muannats, yang berakal maupun tidak berakal.
Contohnya adalah isim-isim yang telah kita kenal pada pelajaran pertama dan kedua, seperti:
ٌ ‫(بَي‬rumah)
‫ْت‬ ‫( ِح َما ٌر‬keledai) ٌ‫(طَالِب‬pelajar (lk)) ‫( ُم َح َّم ٌد‬Muhammad)
ٌ‫( َسيَّا َرة‬mobil) ٌ ‫(طَ ِب ْيبَة‬dokter (pr)) ٌ‫(بَقَ َرة‬sapi betina) ُ ‫( َخ ِدي َْجة‬Khadijah)
dan lain-lain.

Isim mutsanna
Isim mutsanna adalah isim yang menunjukkan dua (ganda), baik untuk mudzakkar maupun muannats, yang berakal maupun tidak berakal.
Adapun ciri isim mutsanna, adalah adanya tambahan alif dan nun ( ‫ ا‬+ ‫ ) ن‬atau ya’ dan nun ( ‫ ي‬+‫ ) ن‬pada isim mufrad-nya.

Penjelasan:
 isim mufrad mudzakkar ‫ْت‬ ٌ ‫بَي‬, apabila ditambah alif dan nun ( ‫ ا‬+ ‫ ) ن‬menjadi ‫ بَ ْيتَا ِن‬, dan apabila ditambah ya’ dan nun ( ‫ ي‬+‫) ن‬, menjadi
‫ بَ ْيتَيْ ِن‬dengan harakat fathah pada huruf sebelum ya’ seperti pada contoh di atas.
 isim mufrad muannats ٌ ‫َّارة‬ َ ‫ َسي‬apabila ditambah alif dan nun ( ‫ ا‬+ ‫ ) ن‬menjadi ‫ َسيَّا َرتَا ِن‬, dan apabila ditambah ya’ dan nun ( ‫ ي‬+‫) ن‬
menjadi ‫َّارتَ ْي ِن‬
َ ‫ َسي‬dengan harakat fathah pada huruf sebelum ya’ seperti pada contoh diatas.
Isim Jamak
Isim jamak adalah isim yang menunjukkan lebih dari dua (banyak), baik untuk mudzakkar maupun muannats, yang berakal maupun tidak
berakal. Isim jamak terbagi lagi menjadi tiga macam, yaitu:
 Jamak Mudzakkar Salim (‫ر السَّا ِل ُم‬ ِ ‫) َج ْم ُع ا ْل ُم َذ َّك‬
Jamak mudzakkar salim adalah jamak yang beraturan bentuknya dan menunjukkan jenis laki-laki (mudzakkar). Cirinya adalah dengan
adanya tambahan wawu dan nun (‫و‬+‫ )ن‬atau ya’ dan nun (‫ي‬+‫ )ن‬pada bentuk isim mufradnya.
Contoh:

Penjelasan:
 Isim mufrad ‫ح َّم ٌد‬ َ ‫ ُم‬apabila ditambah wawu dan nun (‫و‬+‫)ن‬, berubah menjadi َ‫ ُم َح َّم ُدوْ ن‬dan apabila ditambah ya’ dan nun (‫ي‬+‫ )ن‬menjadi
َ‫ ُم َح َّم ِد ْين‬dengan harakat kasrah pada huruf sebelum ya’ seperti pada contoh di atas. Harakat kasrah sebelum ya’ inilah yang
membedakannya dengan isim mutsanna seperti pada contoh sebelumnya. Perhatikanlah perbedaannya!
 Jamak mudzakkar salim dikatakan sebagai jamak yang beraturan bentuknya, karena cukup dengan ditambah wawu dan nun pada
akhir isim mufrad-nya, dan apabila wawu dan nun tersebut dihilangkan, isim mufrad-nya selamat (tidak berubah). Berbeda halnya
dengan jamak taksir yang akan datang penjelasannya insya Allah.
 Jamak Muannats Salim (‫ث السَّا ِل ُم‬ ِ َّ‫) َج ْم ُع ا ْل ُم َؤن‬
Jamak muannats salim adalah apa-apa yang dijamak dengan dengan alif dan ta’ (‫ ا‬+ ‫ )ت‬tambahan (bukan asli) pada isim mufrad-nya. Secara
umum, jamak ini menunjukkan jenis kata perempuan dan bentuknya beraturan, seperti halnya jamak mudzakkar salim.

Contoh:
Keterangan:
 Secara umum, jamak jenis ini teratur bentuknya dan menunjukkan jenis kata perempuan (muannats) seperti pada contoh di atas.
 Terkadang digolongkan kepada jamak jenis ini, jenis kata laki-laki (mudzakkar) seperti ‫ح َّما ٌم‬ ٌ ‫( َح َّما َم‬kamar mandi), atau
َ menjadi ‫ات‬
nama-nama orang laki-laki, seperti ُ‫ طَ ْل َحة‬menjadi ‫ات‬
ٌ ‫ طَ ْل َح‬dan ُ‫ َح ْم َزة‬menjadi ‫ات‬
ٌ ‫َح ْم َز‬
 alif dan ta’ pada jamak ini adalah tambahan. Berbeda halnya dengan beberapa kata pada jamak taksir yang bentuknya serupa dengan
jamak muannats salim, akan tetapi alif atau ta’ tersebut bukan tambahan, melainkan huruf asli dari isim mufrad
Seperti:
ٌ ‫( أَ ْم َو‬banyak mayat) – ta’ pada kata tersebut adalah huruf asli.
ٌ ‫ َمي‬menjadi ‫ات‬
‫ْت‬
ٍ َ‫ ق‬menjadi ٌ‫ضاة‬
‫اضى‬ َ ُ‫( ق‬banyak hakim) – alif pada kata tersebut adalah huruf asli.

 Jamak Taktsir (‫) َج ْم ُع التَّ ْك ِسي ِْر‬


Adalah isim jamak yang tidak beraturan bentuknya dengan adanya perubahan dari bentuk mufrad-nya.
Contoh:
Ringkasan:
Pembaca, lihatlah perbedaan setiap isim berikut ini dan ingatlah ciri/tandanya! Hafidzakumullah.
Kantong Kosakataku
ُ ْ ُ ْ َ
Yuk, kita kantongi kembali kata-kata baru (‫ )ال َكلِ َمات ال َج ِد ْي َدة‬di pelajaran ini. Hafalkanlah dengan baik beserta maknanya! Barakallahu fikum.

Latihan (‫)تَ ْم ِري ٌْن‬


Jadikanlah isim-isim mufrad berikut ini menjadi isim mutsanna dan isim jamak!
6 mahasiswa mampu 1. ‫قيمة العمل‬ Ust. Hamdan Mahasiswa Resume Tugas 7% 50’
Ahad menyebutkan : 2. ‫حديقة‬ (Ceramah) memahami individu/
// 1. ‫ معرفة و‬: ‫االسم و تعييينه‬ ‫الحيوانات‬ materi kelompok
2020 ‫نكرة‬ perkuliahan
2. ‫ مبني و‬: ‫االسم و تغييره‬ dengan baik
13.00 ‫معرب‬ serta mampu
- dengan benar menyebutkan
14.40 : ‫االسم و تعييينه‬
‫معرفة و نكرة‬
3. ‫االسم و تغييره‬
‫ مبني و معرب‬:
dengan benar

MATERI KE-2 :

Isim Nakiroh dan Ma'rifat

Dilihat dari segi kekhususan maknanya, isim dibagi menjadi isim nakiroh/indefinitif dan isim ma’rifah/definitif.
Untuk rinciannya silahkan lanjutkan membacanya!
A. Nakiroh (‫)نكرة‬

ٍ ّ ‫اس ٍم يَ ُد ُّل َعلَى َغ ِْْي ُم َع‬


‫َي‬ ْ ‫ُك ُّل‬
Isim nakiroh/indefinitif adalah setiap isim yang menunjukkan pada makna yang tidak ditentukan atau makna umum.
Biasanya diakhiri dengan tanwin dan/atau tidak diawali Alif Lam ( ‫)ال‬.
Contoh:
Arab Arti Arab Arti
‫كِتَاب‬ Buku ‫ُعلْيَا‬ Tinggi

‫ص ْغَرى‬
ُ Kecil ‫طَالِبُ ْو َن‬ Siswa-siswa
ِ ‫مس‬
‫اج ُد‬ ‫َم ْد َر َسة‬
ََ Mesjid-mesjid Sekolah

‫إِنْ َسان‬ Manusia ‫َم ْرأَة‬ Perempuan

B. Ma’rifat (‫)معرفة‬

ٍ ّ ‫اس ٍم يَ ُد ُّل َعلَى ُم َع‬


‫َي‬ ْ ‫ُك ُّل‬
Isim marifat/definitif adalah setiap isim yang menunjukkan makna tertentu/definitif. Adapun yang termasuk isim
marifat adalah sebagai berikut:
1. 1. Ditambah Alif Lam di awal kata
Contoh:
‫اج ُد – اَلّرِحْي ُم – اَلطّالِبُ ْو َن‬
ِ ‫اَلْ ِكتاب – اَلْمس‬
ََ ُ َ
Dalam menambahkan alif lam harus berdasarkan ketentuan berikut:
 Kata yang bertanwin bila ditambahkan alif lam menjadi harokat tunggal. Contoh:

ُ‫لص ْوَرة‬
ُّ َ‫ص ْوَرة ← ا‬ ِ ِ
ُ – ‫اب‬
ُ َ‫كتَاب ← اَلْكت‬
 Apabila huruf pertama merupakan huruf qomariyyah, maka lamnya disukunkan. Huruf qomariyyah adalah ( ‫أبجح‬
‫)خ ع غ ف ك ق م و ه ي‬. Contoh:
ِ ‫اَلْمس‬
‫ اَلْيَ ْوُم‬- ‫ اَِْْلنْ َسا ُن – اَلْ َق ْوُم‬- ‫اج ُد‬ ََ
 Apabila huruf pertama merupakan huruf syamsiyyah, maka lamnya diidghomkan. Huruf syamsiyah adalah ( ‫تثدذ‬
‫)ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن‬. Contoh:
ُ‫لص ْوَرة‬
ُّ َ‫ ا‬- ‫َي‬ ِ
ُ ْ ِّ‫س – اَلت‬
ُ ‫ّم‬
ْ ‫اَلّرحْي ُم – اَلش‬
2. 2. Diidhofatkan/dibuat frase

‫اس ََْم ُم ْوٍد – ُس ْوءُ الظّ ِّن‬ ‫ب‬ِ‫كِتاب الْ ِف ْق ِه – ل‬


ُ َ ُ َ
Kata yang pertama dari ketiga contoh diatas disebut dengan mudhof dan kata yang ke-2 disebut mudhof ilaih.
Mudhof ilaih selalu majrur adapun mudhof tergantung kedudukan dalam kalimat.
3. 3. Isim ‘Alam
Contoh:
ِ َ‫َُم ّمد – ف‬
‫ الن ّْي ُل‬- ‫اط َمةُ – َم َكةُ – لُْب نَان‬ َ
Isim ‘alam adalah kata yang digunakan untuk menspesialkan nama orang, tempat, benda, dll. Isim ‘alam ada 3
macam:
a. a. Kunya h, yaitu nama yang diawali (‫َب‬ ِ
ُ ‫)أ‬, (ُّ‫ )أُم‬atau (‫)ابْن‬.
ُ
Contoh:
ِ ِ
َ ْ ‫أَبُ ْو بَ ْك ٍر – أ ُُّم ُكلْثُ ْوم – ابْ ُن س‬
‫َي‬
b. b. Laqob, artinya nama alias yang biasanya menggunakan sifat
Contoh:
‫ اَلشّافِعِ ُّي‬- ‫اَلْ َفاتِ ُح – اَلْ َمأْ ُم ْو ُن‬
c. c. Isim, adalah nama yang bukan kunyah atau laqob. Isim dapat berupa:
- Mufrod, seperti (ُ‫ ) َمرَي‬dan (‫ف‬
ُ ‫)يُوس‬.
ُْ
ْ
ِ ‫ ) َعْب ُد الْوَه‬dan (‫) َعْب ُد الْع ِزيْ ِز‬.
Murokab idhofi, seperti (‫اب‬
-
َ َ
- Murokab majazi, seperti (‫يَورك‬ ‫)نيُو‬.
4. 4. Isim Dhomir
Isim dlomir atau kata ganti dalam bahasa arab ada 14. Berikut rinciannya:
No Dhomir Arti No Dhomir Arti
1 ‫أَنَا‬ Saya 8 ‫ََْن ُن‬ Kami

2 ‫ت‬َ ْ‫أَن‬ Kamu (lk) 9 ‫ُه َو‬ Dia (lk)


Kalian Mereka
3 ‫أَنْتُ َما‬ (berdua/lk)
10 ‫ُُهَا‬ (berdua/lk)
4 ‫أَنْتُ ْم‬ Kalian (lk) 11 ‫ُه ْم‬ Mereka (lk)

5 ‫ت‬ِ ْ‫أَن‬ Kamu (pr) 12 ‫ِه َي‬ Dia (pr)


Kalian Mereka
6 ‫أَنْتُ َما‬ (berdua/pr)
13 ‫ُُهَا‬ (berdua/pr)
7 ‫ت‬
ّ ُ ْ‫أَن‬ Kalian (pr) 14 ‫ُه ّن‬ Mereka (pr)
5. Isim Isyarah
Isim yang fungsinya untuk “menunjuk” seperti:
ِ ِ ِ ِِ
‫ك‬
َ ‫اك – ُهنَال‬ َ ِ‫ك – أُولَئ‬
َ َ‫ك – ُهن‬ َ ْ‫ك – تِل‬
َ ‫َه َذا – َهذه – َه ُؤََلء – َذل‬
6. 6. Isim Maushul
Adalah isim yang berfungsi untuk menyambung kalimat/jumlah setelahnya. Seperti:

‫ َم ْن‬- ‫ الِّ ِْت – الّ ِذيْ َن – َما‬- ‫الّ ِذ ْي‬


7. 7. Munada Maqshud
Munada adalah isim yang terletak setelah huruf nida. Adapun munada maqshud adalah munada yang berbentuk
nakiroh namun un

MATERI KE-2 :

Isim Mu'rab dan Isim Mabni (Pengertian, Macam, dan Contohnya)


Dalam ilmu nahwu, isim dibagi menjadi mu’rab dan mabni. Mengetahui isim mu’rab dan isim mabni akan memudahkan kita
mengidentifikasi suatu kata dalam kalimat. Di bawah ini akan dijelaskan tentang isim-isim yang termasuk isim mu’rab dan juga
isim mabni disertai dengan contoh masing-masing.

A. Isim Mu’rab
Isim mu’rab adalah isim yang berubah keadaan akhirnya sesuai dengan keadaan i’rabnya.

Tanda i’rab ada dua macam, yaitu harakat dan huruf.


1.
a. Harakat
a. Isim Mufrad
Isim mufrad ditandai oleh dhammah pada rafa’, fathah pada nashab, dan kasrah pada khafadh. Contoh:
‫اب َج ِديْد‬ ِ
ُ َ‫اَلْكت‬
‫اب َج ِديْد‬ ِ
َ َ‫إِ ّن اَلْكت‬
ِ َ‫اَلْ َقلَم فَو َق الْ ِكت‬
‫اب‬ ْ ُ
Kata (‫اب‬ ِ
ُ َ‫ )اَلْكت‬berubah harakat akhirnya sesuai dengan i’rabnya.
b. Jama’ Taksir
Jama’ taksir ditandai oleh dhammah pada rafa’, fathah pada nashab, dan kasrah pada khafadh. Contoh:
‫ب َج ِديْ َدة‬ ُ ُ‫اَلْ ُكت‬
‫ب َج ِديْ َدة‬ ِ
َ ُ‫إ ّن اَلْ ُكت‬
‫ب‬ِ ُ‫اَلْ َقلَم فَ ْو َق اَلْ ُكت‬
ُ
Kata (‫كتُب‬
ُ ْ‫ )اَل‬berubah harakat akhirnya sesuai dengan i’rabnya.
ُ
c. Jama’ Muanats Salim
Jama’ muanats salim ditandai oleh dhammah pada rafa’ dan oleh fathah pada nashab dan khafadh. Contoh:

‫ات إِ ْخ َوة‬ ِ ِ
ُ َ‫اَلْ ُم ْؤمنُ ْو َن َوالْ ُم ْؤمن‬
‫ات إِ ْخ َوة‬ ِ َ‫إنَ الْمؤِمنَِي والْمؤِمن‬
ُْ َ َْ ُْ
ِ َ‫اَللّه ّم ا ْغ ِفر لِْلمؤِمنَِي والْمؤِمن‬
‫ات‬ ُْ َ َْ ُْ ْ ُ
d. Fi’il Mudhari Shahih Akhir
Fi’il mudhari shahih akhir adalah fi’il mudhari yang huruf terakhirnya tidak terdiri dari huruf ilat yaitu alif, wawu, dan ya’. Fi’il
mudhari shahih akhir ditandai oleh dhammah pada rafa’, fathah pada nashab, dan sukun pada jazm. Contoh:
‫تَ ْد ُخ ُل – لَ ْن تَ ْد ُخ َل – ََل تَ ْد ُخ ْل‬
e. Isim Ghair Munsharif
Isim ghair munsharif adalah isim yang tidak menerima tanwin. Isim ghair munsharif ditandai oleh dhammah pada rafa’ dan oleh
kasrah pada nashab dan khafadh. Contoh:
‫َْحَ ُد‬
ْ ‫َجاءَ أ‬
‫َْحَ َد‬
ْ‫تأ‬ ُ ْ‫َرأَي‬
ْ ‫اب ِِل‬
‫َْحَ َد‬ ِ
ُ َ‫َه َذا الْكت‬
f. Fi’il Mudhari’ Mu’tal Akhir
Adapun fi’il mudhari’ yang huruf akhirnya terdapat huruf ilat yaitu alif, wawu, atau ya’ ketika jazm ditandai dengan membuang
huruf ilat.
‫ش‬
َ ْ‫ََيْ َشى – لَ ْن ََيْ َشى – ََل ََي‬
2. Huruf
a. Isim Tatsniyah
Isim tatsniyah adalah isim yang menunjukkan makna dua. Isim tatsniyah ditandai oleh alif pada rafa’ dan oleh ya’ pada nashab
dan khafadh. Contoh:

‫ان َج ِديْ َد ِان‬ ِ ‫اَلْ ِكتَاب‬


َ
‫َي َج ِديْ َد ِان‬ ِ ْ َ‫إِ ّن اَلْ ِكتَاب‬
ِ ْ َ‫اَلْ َقلَم فَو َق الْ ِكتَاب‬
‫َي‬ ْ ُ
b. Jama’ Mudzakar Salim
Jama’ mudzakar salim adalah isim yang menunjukkan makna banyak (lebih dari dua) dan dikhususkan untuk mudzakar. Jama’
mudzakar salim ditandai oleh wawu pada rafa’ dan oleh ya’ pada nashab dan khafadh. Contoh:

‫ات إِ ْخ َوة‬ ِ ِ
ُ َ‫اَلْ ُم ْؤمنُ ْو َن َوالْ ُم ْؤمن‬
‫ات إِ ْخ َوة‬ ِ َ‫إنَ الْمؤِمنَِي والْمؤِمن‬
ُْ َ َْ ُْ
ِ َ‫اَللّه ّم ا ْغ ِفر لِلْمؤِمنَِي والْمؤِمن‬
‫ات‬ ُْ َ َْ ُْ ْ ُ
c. Isim Lima
Isim lima adalah

ُ ‫أَبُ ْو َك – أ‬
‫َخ ْو َك – َْحُْو َك – فُ ْو َك – ذُ ْو‬
Isim lima ditandai oleh wawu pada rafa’, alif pada nashab, dan ya’ pada khafadh. Contoh:
‫أَبُ ْو َك َم ِريْض‬
‫اك َم ِريْض‬َ َ‫إِ ّن أَب‬
َ ‫اب ِِلَبِْي‬
‫ك‬ ِ
ُ َ‫َه َذا الْكت‬
d. Fi’il Lima
Fi’il lima adalah lima bentuk wazan fi’il mudhari yang diakhiri oleh alif tatsniyah, wawu jama’ atau ya’ muanatsah dan juga nun.
‫ن‬+‫و‬ ‫يَ ْذ َهبُ ْو َن‬ ‫ََْيلِ ُس ْو َن‬ ‫ُه ْم‬
‫ن‬+‫و‬ ‫تَ ْذ َهبُ ْو َن‬ ‫ََْتلِ ُس ْو َن‬ ‫أَنْتُ ْم‬
‫ن‬+‫ا‬ ِ ‫ي ْذهب‬
‫ان‬ ِ ‫ََيلِس‬
‫ان‬ ‫ُُهَا‬
ََ َ َ ْ
‫ن‬+‫ا‬ ِ ‫تَ ْذهب‬
‫ان‬ ِ ‫ أَنْتُما ََْتلِس‬،‫ُُها‬
‫ان‬
ََ َ َ َ
ِِ ِ ْ‫أَن‬
‫ن‬+‫ي‬ َ ْ ِ‫تَ ْذ َهب‬
‫َي‬ ‫َي‬
َ ْ ‫ََْتلس‬ ‫ت‬
Fi’il lima ketika rafa’ ditandai oleh adanya nun dan ketika nashab dan jazm nunnya dibuang. Contoh:
‫تَ ْد ُخلُ ْو َن – لَ ْن تَ ْد ُخ ْلوا – ََل تَ ْد ُخلُ ْوا‬
Agar lebih mudah dalam memahaminya. Silahkan perhatikan tabel berikut!
I’rab
No Nama
Rafa’ Nashab Khafadl Jazm
1 Isim Tatsniyah Alif Ya’ Ya’ -
2 Jama’ Mudzakar Salim Wawu Ya’ Ya’ -
3 Isim Lima Wawu Alif Ya’ -
4 Fiil Lima Nun Buang Nun - Buang Nun
B. Isim Mabni
Isim mabni adalah isim yang tidak berubah harakat akhirnya pada semua keadaan i’rab. Isim mabni ada 8 macam, yaitu:
1. Isim Dhamir
Isim dhamir adalah isim yang digunakan untuk mewakili mutakallim, mukhathab, dan ghaib atau disebut kata ganti. Isim dhamir
ada 14, yaitu:
No Dhomir Arti No Dhomir Arti
1 ‫أَنَا‬ Saya 8 ‫ََْن ُن‬ Kami

2 ‫ت‬َ ْ‫أَن‬ Kamu (lk) 9 ‫ُه َو‬ Dia (lk)

3 ‫أَنْتُ َما‬ Kalian (berdua/lk) 10 ‫ُُهَا‬ Mereka (berdua/lk)

4 ‫أَنْتُ ْم‬ Kalian (lk) 11 ‫ُه ْم‬ Mereka (lk)

5 ‫ت‬ِ ْ‫أَن‬ Kamu (pr) 12 ‫ِه َي‬ Dia (pr)

6 ‫أَنْتُ َما‬ Kalian (berdua/pr) 13 ‫ُُهَا‬ Mereka (berdua/pr)

7 ‫ت‬
ّ ُ ْ‫أَن‬ Kalian (pr) 14 ‫ُه ّن‬ Mereka (pr)
Isim dhamir tidak memiliki bentuk yang tetap ketika berdiri sendiri dan ketika diidhafatkan. Contoh mabninya isim dhamir:
‫ت‬َ ْ‫ََل إِلَهَ إَِّل أَن‬
‫َي‬ ِ َ ّ‫اك نَعب ُد وإِي‬ ِ
ُ ْ ‫اك نَ ْستَع‬ َ ُ ْ َ ّ‫إي‬
‫ك الّ ِذ ْي َخلَ َق‬ ِ
ْ ِ‫اقْ َرأْ ب‬
َ ِّ‫اس ِم َرب‬
Kata (‫ت‬ َ ّ‫ )إِي‬menempati i’rab nashab, dan kata (‫ك‬
َ ْ‫ )أَن‬menempati i’rab rafa’, kata (‫اك‬ َ ِّ‫ ) َرب‬akhirnya ada dhamir yang menempati i’rab
jar.
2. Isim Isyarah
Isim isyarah adalah isim yang digunakan untuk menunjuk atau disebut kata tunjuk. semua isim isyarah hukumnya mabni kecuali
ِ َ‫ )هت‬yang hukumnya seperti isim mutsana. Diantara isim yang termasuk isim isyarah adalah (‫)ه َذا‬, (ِ‫)ه ِذه‬, (‫ك‬
ِ ‫ )ه َذ‬dan (‫ان‬
(‫ان‬ ِ
َ ‫)تِْل‬,
َ َ َ َ َ ‫) َذل‬, (‫ك‬
(‫اك‬
َ َ‫) ُهن‬, dll. Contoh:
‫َه ِذهِ َم ْد َر َسة‬
‫إِ ّن َه ِذهِ الْ َم ْد َر َسةَ َو ِسْي َعة‬
‫أَتَ َعلّ ُم ِِف َه ِذهِ الْ َم ْد َر َس ِة‬
Pada contoh pertama kata (ِ‫ ) َه ِذه‬berkedudukan sebagai mubtada’ dan berada pada marfu. Pada contoh kedua ( ِ‫) َه ِذه‬
berkedudukan sebagai isim inna dan berada pada tempat manshub. Sedangkan pada contoh ketiga ( ِ‫ ) َه ِذه‬berkedudukan sebagai

majrur. Apabila kita perhatikan ketiga contoh di atas maka akan didapati kata ( ِ‫ ) َه ِذه‬tidak berubah harakat akhirnya meskipun
berada pada kedudukan i’rab yang berbeda.
3. Isim Maushul
Isim maushul adalah isim yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat. Diantara yang termasuk isim maushul adalah
ِ
ْ ‫)الّذ‬, (‫)الِِّت‬, dll. Contoh:
(‫) َم ْن‬, (‫) َما‬, (‫ي‬
ْ
‫س‬َ َ‫قَ َام َم ْن َجل‬
ِ ِ ِ
ُ‫ََس َع اهللُ ل َم ْن َْح َده‬
Meskipun dalam keadaan i’rab rafa’ maunpun khafadh kata (‫ ) َم ْن‬tetap harakatnya yakni mabni sukun.
4. Isim Syarat
Isim syarat adalah merupakan isim yang memerlukan “jawab”. Gunanya menggabungkan 2 kalimat dimana kalimat yang
pertama menjadi syarat dan yang kedua adalah jawab. Diantara yang termasuk isim syarat adalah ( ‫) َم ْن‬, (‫) َما‬, (‫) َم َت‬, (‫)أَيّا َن‬, (‫)أَيْ َن‬, (‫)أَيْنَ َما‬,

(ّ‫)أَن‬, (‫ح ْيثُ َما‬


َ ), (‫) َكْي َف َما‬, dan (‫َي‬
ُّ ‫)أ‬. Semua isim syarath adalah mabni kecuali (‫َي‬
ُّ ‫)أ‬. Contoh:
‫َم ْن َج ّد َو َج َد‬
‫إِ ّن َم ْن َج ّد َو َج َد‬
Meskipun menempati i’rab yang berbeda tetapi kata ( ‫ ) َم ْن‬tidak berubah harakatnya.
5. Isim Istifham
Isim istifham adalah isim yang digunakan untuk bertanya atau bisa disebut kata tanya. Diantara yang termasuk isim istifham
adalah (‫) َم ْن‬, (‫) َما‬, (‫) َم َت‬, (‫)أَيْ َن‬, (‫ف‬
َ ‫) َكْي‬, (‫) َك ْم‬, dan (‫َي‬
ُّ ‫)أ‬. Semua isim istifham adalah mabni kecuali (‫َي‬
ُّ ‫)أ‬. Contoh:
‫ك؟‬َ ُ‫أَيْ َن بَيْت‬
ِ ِ
َ ‫م ْن أَيْ َن جْئ‬
‫ت؟‬
Kata (‫ )أَيْ َن‬pada contoh pertama menempati i’rab rafa’ dan pada contoh kedua menempati i’rab jar tetapi tidak ada perubahan
harakat.
6. Sebagian Zharaf
Isim zharaf ada yang mu’rab dan adapula yang mabni. Isim zharaf yang mabni adalah (‫ث‬ ِ ‫)أ َْم‬, (‫) ْاْل َن‬, (‫)إِ ْذ‬, (‫)إِذَا‬, (‫)أَيْ َن‬, dan (ُّ‫)ث‬.
ُ ‫) َحْي‬, (‫س‬
‫ت َجالِ ًسا‬
َ ‫ث ُكْن‬
ُ ‫ت َحْي‬
ُ ‫َجلَ ْس‬
Kata (‫ث‬
ُ ‫ ) َحْي‬menepati i’rab nashab karena menjadi zharaf tetapi harakatnya tidak berubah karena mabni dhammah.
7. Isim Fi’il
Isim fi’il adalah isim mabni yang menunujukkan makna fi’il akan tetapi tidak mempunyai tanda seperti fi’il. Diantara yang
termasuk isim fi’il adalah (‫ات‬ ِ
َ ‫) َهْي َه‬, (‫)قَ ْط‬, (‫َي‬
َْ ‫)آم‬, (‫) َح ّي‬, dll. Contoh:
ِ‫ص ََلة‬
ّ ‫َح ّي َعلَى ال‬
ُ ‫أَ َك ْل‬
‫ت ُخْب ًزا فَ َق ْط‬
ِ
ّ ‫ ) َح‬bermakna (‫ )أَقْبِل‬dan kata (‫ )قَ ْط‬bermakna (‫)يَ ْكفى‬.
Kata (‫ي‬
ْ
8. Adad Murakkab (11-19 kecuali 12)
Angka belasan dari 11-19 kecuali dua belas dalam bahasa Arab hukumnya mabni fathah. Jadi apapun i’rabnya tetap berharakat
fathah. Contoh:
‫َجاءَ ثَََلثَةَ َع َشَر طَالِبًا‬
‫ت أ َْربَ َعةَ َع َشَر كِتَابًا‬ ِ
ُ ْ‫ا ْشتَ َري‬
‫س َم َع ِستّةَ َع َشَر طَالِبًا‬ ُ ‫َجاءَ الْ ُم َد ِّر‬
7 mahasiswa mampu 1. ‫الهاتف‬ Ust. Hamdan Mahasiswa Resume Tugas 7% 50’
Ahad menyebutkan : 2. ‫الوقاية خير‬ (Ceramah) memahami individu/
// 1. : ‫الفعل من حيث بنيانه‬ ‫من العالج‬ materi kelompok
2020 ‫صحيح ومعتل‬ perkuliahan
2. ‫ الزم و‬: ‫الفعل و معموله‬ dengan baik
13.00 ‫متعدي‬ serta mampu
- dengan benar menyebutkan
14.40 ‫الفعل من حيث‬
‫ صحيح‬: ‫بنيانه‬
‫ومعتل‬
: ‫الفعل و معموله‬
‫الزم و متعدي‬
dengan benar
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

III. BOBOT PENILAIAN


NO ASPEK JENIS TAGIHAN NILAI MAKSIMAL BOBOT
1. Kemampuan kognitif & afektif Tugas, Keaktifan, Kuis, dll Nilai berdasarkan akumulasi 40 %
(setiap kali pertemuan) capaian skor setiap tagihan
UTS 0 -100 25 %
UAS 0 – 100 25 %
2. Kehadiran Menyesuaikan jumlah 0 – 100 % 10 %
kehadiran

IV. URAIAN BEBAN STUDI


BELAJAR
NO BENTUK PEMBELAJARAN SKS TATAP MUKA PENUGASAN TERSTRUKTUR
MANDIRI
1. Kuliah 3 7 kali tatap muka Tersedia -
V. DESKRIPSI TUGAS
PRESENTASI
a. Format Penilaian Presentasi
No KomponenPenilaian Nilai Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok Kelompok
3 4
1. Kelengkapan isi dan sistematika penulisan 20
2. makalah 10
3. Kekompakan dan keaktifan anggota kelompok 10
4. Media/ slide yang digunakan menarik 25
5. Penyampaian menarik, ringkas dan jelas 25
Kemampuan menjawab pertanyaan dan
6. mempertahankan argumen 10
Manajemen waktu
Total Nilai 100

b. Format Penilaian Makalah


No Komponen Penilaian Nilai Kelompok Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
1
1. Kelengkapan isi makalah (Cover; daftarisi, BAB I: 20
pendahuluan, BAB II: pembahasan/ isi, BABIII:
kesimpulan).
2. Sistematika penulisan makalah 20
3. Menggunakan bahasa yang baku dan benar 10
4. Pembahasan rapi, jelas, padat dan mengena 35
5. Referensi/ literatur yang digunakan (termasuk 15
penulisan daftar pustaka yang benar)
Total Nilai 100
VI. REFERENSI
1. Durusullughoh Jilid 1
2. ، ‫سلسلة " القراءة " المستوى الثاني‬
3. Zakaria, Aceng, 1993, Muyasar, Pesantren Persatuan Islam Garut, Jawa Barat
4. Ni’mah,Fuad, Mulakhos fiy qowa’idi Al Lughotu Al ’Arabiyah, Dar Ats-Tsaqofah Al Islamiyah, Beirut, Libanon

Mengetahui Bantul, 24 Januari 2020


Ketua LKBAI PJ Mata Kuliah

Ngaji Babar Wismantoro, S.T. Ns. Tri Hardi Miftahul Ulum, S.Kep, MM
NIK : 04.290484.10.0005 NIK : 01.191085.10.0006

You might also like