You are on page 1of 22

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Mery. 2016. Self Efficacy dan Makna Hidup Pada Penderita penyakit
Jantung Koroner. Universitas Mulawarman. Jurnal Psikologi volume 4.

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM press

American Heart Association. (2013). Heart disease and stroke statistic.


http://circ.ahajournals.org/content/125/1//e2/T29.expansion.html

American Heart Association (AHA). (2017).Heart Disease & Stroke Statistic.


http://circ.ahajournals.org /by guest on March 1 2017.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi).


Jakarta: Rineka Cipta.

Asmara, Husna. (2007). Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Pontianak: Fahruna Bahagia.

Aspiani, Reni Y, (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan


Kardiovaskular (Aplikasi NIC & NOC). Jakarta: EGC.

Bandura, A. (1977). Self-Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change.


Psychologycal Review. Stanford University.

Bandura, A. (2005). The Evolution of Cognitive Theory. In K.G Smith & M.A. Hitt
(Eds.) Great Minds in Management (pp.9-35). Oxford: Oxford University
Press.

Black., Joyce., & Hawks., H.J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen
Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8: Buku 3. St. Louis: Elsevier.

Brannon, L., & Feist, J. (2010). Health Psychology an Introducing to Behavioura and
Health. California: Wadswort Cengange Learning

Brunner & Suddart. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah. Edisi 12. Jakarta: EGC

Cobb, Robert. (2003). The Relationship Between Self Regulated learning behaviors
and academic performance in web-based courses. The Faculty of
VirginiaPolytechnic Institute and State University: Dissertation

Cheng, T.Y.L & Boey, K. W, (2002). The Effectiveness of cardiac rehabilitation


program on self efficacy and exercise tolerance,
http://cnr.sagepub.com/cgi/reprint/11/1/10.
Depkes RI. 2013. Pedoman Teknis dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta:
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2003). Family Nursing: Research,
theory, & practice (6th ed). Connecticut: Appleton & Lange.

Friedman, Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori &
Praktek. Jakarta: EGC.

Gray, dkk. (2005). Lecture Notes: Kardiologi. Jakarta: Erlangga.

Hanah, K. (2010). The Role of Self Efficacy in Cardiovaskular Disease Self


Management: a Review of Effektive Programs, Patient Inteligence.
http://www.bmj.com

Harlock, Elizabet B. (2007). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang


Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Harun, dkk. (2016). Hubungan Efikasi Diri terhadap Kepatuhan Menjalankan Pola
Hidup Sehat pada Pasien Pasca Intervensi Koroner Perkutan. Bandung:
Universitas Pasjajaran.

Healtcare Improvement Scotland (HIS). (2016). Management of Cronic Heart


Failure. Scottish Intercollegiate Guidelines Network. (SIGN).
http://www.sign.ac.uk

Hidayat, A. Azis Alimul. (2017). Metode Penelitian dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika.

Hou et.al. (20004). Fundamental of Financial Management tenth edition. New York:
South-Western Thomson Learning.

Hsich, (2009). Perbedaan Kelamin Pengaruhi Penyakit Gagal Jantung. Majalah


FARMACIA. Edisi September 2009.

Hudak, C.M. & Gallo, B.M. (2010). Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik
(Critical Care Nursing: a holistic approach). Edisi 6. Jakarta: EGC

Hussar, DA. (1995). Paatient Compliance, in Remington: The Sccience and Practice
of Pharmacy (1796-1807), Volume II, USA: The Philadelphia Collage of
Pharmacy and Science.

Ignatavicius, D.D., & Workman, M.L. (2010). Medical Surgical Nursing: Patient-
centered collaborative care (6th ed.) St. Luis, Missouri: Elsevier Souenders.
Jacob, T. (2004). Etika Penelitian Ilmiah. Warta Penelitian Universitas Gadjah Mada
(Edisi Khusus), 60-63.

Kaawoan, A.Y.A. (2012). Tesis Hubungan Self Care dan Depresi dengan Kualitas
Hidup Pasien Heart Failure di RSUP Prof R.D.Kandou Manado. Jakarta.
Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.

Kamaluddin, R & Rahayu, E. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Kepatuhan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan
Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. The
Soedirman Journal of Nursing. Volume 4 No.1.

Katleen. (2006). Management of Heart Failure in older adult Journal of


cardiovascular nursing. Volume 21. Number 5.

Kemenkes RI. (2011). Diet penyakit jantung. Brosur: Direktorat Bina Gizi Subdit
Bina Gizi Klinik.

Klabunde, Richard E. (2015). Konsep Fisiologis Kardiovaskolar. Edisi 2. Jakarta:


EGC.

Komalasari, E. (2003). Dukungan Sosial pada Penderita Sakit Jantung di Rumah


Sakit Harapan Kita Jakarta. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

LeMone, P. Burke, K.M &Baulldoff, G. (2015). Keperawatan Medikal Bedah.


Volume ,3 Edisi 5. Jakarta: EGC.

Listiana, Devi. (2015). Tesis Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Efikasi Diri
Terhadap Manajemen Self Care pada Klien dengan CHF I RSIJ Cempaka
Putih Jakarta. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Muhammadiyah
Jakarta.

Myers, David G. (2014). Psikologi Sosial. Edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.

Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan, Edisi 2, Buku Kedokteran. Jakarta: EGC.

Niven, Neil. (2012). Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat & Professional
Kesehatan Lain. Ed. 2. Jakarta: EGC.

Nurjanah, U. (2014). Tesis: Efektifitas Edukasi Terstruktur terhadap Efikasi Diri Dan
Perilaku Promosi Kesehatan pada Pasien Gagal Jantung di RSDU
Karawang. Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka


Cipta.
Nursalam. (2014). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi 3. Jakarta: salemba
Medika.

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis


Edisi 3. Jakarta: salemba Medika

Osamor, Pauline E. 2015. Social Support an Management of Hypertension in South-


West Nigeria. Vol.26.No1.

Pender, Nola J, Murdaugh and Parsons Ann Mary (2002). Health promotion in
nursing practice. 3th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

PERKI. (2015). Pedoman Tata Laksana Gagal Jantung. Edisi pertama. Perhimpunan
Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia.

Pranoto. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Pratiwi, E. Y. (2012). Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan


Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan Metadon. Semarang.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp

Pusdatin Kementrian Kesehatan RI. (2014). Situasi Kesehatan Jantung. Jakarta.


Kementrian Kesehatan RI.

Rinawati. 2014. Tingkat Kepatuhan pPasien gagal Jantung dalam Manajemen Diri.
lib.ui.ac.id>547595.

Rosiana, E. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani


Fisioterapi Pada Klien Pasca Stroke Instalasi Rehabilitasi Medik.
Yogyakarta. Universitas Respati.

Rubenstein, David et al. (2007). Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Jakarta: Erlangga.

Sapudin, dkk. 2011. Jurnal Farmasi Indonesia: Kepatuhan Penggunaan Obat pada
Pasien Hipertensi di Puskesmas. Vol 6 no 4.

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Surabaya: Graha Ilmu.

Smeltzer, S.,C. & Bare, G. (2008). Brunner & Suddart’s Textbook of Medical
Surgical Nursing. Philadelpia: Lippincott.

Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheveer, K. H. (2010). Medical-
Surgical Nursing. Philadelpia: Lipincott Williams &Wilkins
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT.Grassindo

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: AlfaBeta.

Sulistyaningsih, Dwi R. (2012). Efektifitas training efikasi diri pada penyakit ginjal
kronik dalam meningkatkan kepatuhan terhadap intake cairan.
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/69
Supriyadi. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Respon Emosi pada Pasien
Pasca Stroke di Poli Klinik Saraf RSUD KOJA Jakarta Utara. Jakarta: Fakultas
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Suwarso, W. 2010. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pasien


Penderita Hipertensi Pasca Pasien dirawat Jalan di RSU H. Adam Malik,
Universitas Sumatra Utara. Medan.

Taylor E, Shelley. (2006).Health Psychology. (6th. Ed). Singapore: Mc Graw Hill Book
Company.

Tomey & Alligood. (2014). Nursing Theorists and their work. Edisi: 8. St. Louis: Mosby
Elsevier.

Wahyu, dkk. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Komplikasi Hipertensi dengan


Keteraturan Kunjungan Penderita Hipertensi Usia 45 Tahun ke Atas. Surabaya:
Jurnal Berkala Epidemiologi

Wahyuni, Tri. (2017). Gambaran Diet Pada Penderita Gagal Jantung. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Jakarta.

World Health Organization (WHO). (2003). Adherence to long-term therapies:


evidence for action. Ganeva: World Health Organization

Zainuddin, Sri. (2002). Masalah Kesehatan Lanjut Usia Gerontik. Jakarta: Kompas
Lampiran 1

RENCANA JADWAL PENELITIAN

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus


2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
Proposal
Ujian
Proposal
Uji Etik
Pengumpulan
data

Pengolahan
data

Analisis data
Penulisan
laporan

Ujian hasil
Ujian akhir
Penyusunan
manuskrip
Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden
PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA

Kepada Yth:
Responden Penelitian RSUD Kota Mataram
Di_
Mataram
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : KURNIATI PRIHATIN
NIM : 2015980030
Alamat : Jl. Tulung Agung III No 1 BTN Taman Baru Mataram
Adalah mahasiswa program Magister Keperawatan yang sedang melakukan
penelitian untuk Tesis dengan judul “Pengaruh Self efficacy dan Dukungan Keluarga
Terhadap Kepatuhan Pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Kota Mataram”.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi saudara sebagai
responden, kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepentingan peneliti. Jika saudara tidak bersedia menjadi responden
atau terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan saudara untuk ikut dalam penelitian ini,
maka tidak ada ancaman/sanksi bagi saudara.
Dalam memberikan jawaban yang saudara berikan, diharapkan sesuai dengan
pendapat saudara sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Apabila saudara
menyetujui, maka mohon kesediaannya untuk menandatangani persetujuan dan
menjawab pertanyaan pada lembar kuesioner yang telah disediakan.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik dari saudara sebagai
responden.
Mataram, April 2017

Kurniati Prihatin
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Responden

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk menjadi responden
penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan. Pada
saat ini sedang melakukan penelitian untuk tesis dengan judul: “Pengaruh Self Efficacy
dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pada Pasien Gagal Jantung di RSUD
Kota Mataram.

Saya memahami dan menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif
terhadap saya, oleh karena itu saya bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian
ini. Saya bersedia untuk memberikan jawaban yang “JUJUR” sesuai dengan
kenyataan yang saya alami.

Mataram, April 2017

Responden
Lampiran 4. Lembar Kuesioner

LEMBAR PENGISIAN KUESIONER

Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah angket dengan benar dan teliti.
2. Isilah sesuai dengan kondisi saudara. Beri tanda check list () pada kotak yang
sesuai.
3. Jawablah semua pertanyaan dengan benar dan lengkap.
4. Jawaban yang dipilih adalah harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang
terjadi.
5. Tanyakan pada peneliti apabila ada pertanyaan yang kurang jelas.

Identitas Responden:
Isilah jawaban saudara pada titik-titik di bawah ini dan berilah tanda Check list () pada
pernyataan yang sesuai.
No responden : Kode
1. Umur :…… tahun
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3.
4. Pendidikan : Tidak Sekolah SMP

SD SMA
Perguruan Tinggi
5. Lama menderita penyakit Gagal Jantung: ……………bulan/tahun
LEMBAR KUESIONER SELF EFFICACY (KEYAKINAN DIRI)

Berilah tanda () pada setiap kolom jawaban yang tesedia di bawah ini sesuai dengan
kondisi dan situasi yang anda alami.
1. Tidak yakin (TY): apabila saudara merasa tidak yakin melakukan sesuai pernyataan
tersebut.
2. Kurang Yakin (KY): apabila saudara merasa kurang yakin dalam melakukan sesuai
pernyataan tersebut.
3. Yakin (Y): apabila saudara yakin melakukan sesuai pernyataan tersebut.
4. Sangat Yakin (SY): apabila saudara merasa sangat yakin melakukan sesuai
pernyataan tersebut.
No Pernyataan TY KY Y SY
(1) (2) (3) (4)
1 Saya dapat mengatur kebutuhan istirahat secara teratur
setiap hari

2 Saya dapat meningkatkan kegiatan sehari-hari secara


bertahap sesuai kemampuan saya

3 Saya dapat melakukan olah raga jantung sehat secara


teratur

4 Saya dapat meluangkan waktu untuk melakukan latihan


secara teratur walaupun perlu waktu khusus.

5 Saya dapat mengatur kegiatan sehari-hari sesuai


kemampuan

6 Saya dapat bekerja kembali seperti biasa walaupun


mengalami gagal jantung

7 Saya dapat mengurangi makanan tinggi lemak


(kolesterol)
8 Saya dapat mengurangi rasa asin (garam) dalam
makanan saya sesuai dengan anjuran.

9 Saya dapat mengikuti pembatasan cairan (minum) sesuai


dengan dianjurkan (1-2 liter/hari)
10 Saya dapat mengendalikan emosi saat saya mengalami
marah

11 Saya dapat mengatasi kecemasan akibat penyakit gagal


jantung yang saya alami

12 Saya dapat mengikuti pengobatan gagal jantung yang


harus dijalani

13 Saya dapat menerima kenyataan bahwa pengobatan


gagal jantung dan pembatasan garam harus dijalani
seumur hidup

14 Saya dapat berobat ke dokter atau klinik secara teratur


15 Saya dapat mengendalikan dan siaga terhadap gejala
kekambuhan gagal jantung

16 Apabila anda merokok


Saya bisa berhenti merokok untuk kesembuhan saya
Apabila anda tidak merokok
Saya dapat menghindar apabila ada orang yang sedang
merokok di sekitar saya

Sumber: Nurjanah, 2014, Kwon, Spivak & Panzer, 2005.


LEMBAR KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA

No Pernyataan Tidak Jarang Sering Selalu


Pernah
(1) (2) (3) (4)
1 Keluarga mendampingi saya dalam menjalani
perawatan

2 Tanpa saya minta, keluarga saya menunjukkan


kepedulian dengan mengajak saya untuk
membicarakan masalah yang saya hadapi.

3 Keluarga tetap mencintai dan memperhatikan


keadaan saya selama saya sakit

4 Keluarga memaklumi bahwa sakit yang saya


alami sebagai suatu musibah

5 Keluarga memberikan perhatian yang baik setiap


saya membutuhkan bantuan

6 Keluarga menghibur saya bila saya terlihat


sedang sedih dengan masalah yang saya hadapi

7 Keluarga menyediakan waktu dan fasilitas jika


saya memerlukan untuk keperluan pengobatan.

8 Keluarga sangat berperan aktif dalam setiap


pengobatan dan perawatan sakit saya.

9 Keluarga bersedia membiayai perawatan dan


pengobatan saya

10 Keluarga berusaha untuk mencarikan


kekurangan sarana dan peralatan perawatan yang
diperlukan

11 Keluarga memberitahu hasil pemeriksaan dan


pengobatan dari dokter atau perawat yang
merawat saya
12 Keluarga memngingatkan saya untuk
mengontrol, minum obat, berolah raga, istirahat
dan makan makanan yang sehat

13 Keluarga mengingatkan saya tentang perilaku


yang dapat memperburuk penyakit saya seperti
makan makanan yang mengandung kolesterol
dan kurang istirahat

14 Keluarga menjelaskan kepada saya setiap saya


bertanya hal-hal yang tidak jelas tentang
penyakit saya

15 Keluarga memberi pujian dan perhatian kepada


saya ketika melakukan anjuran yang diberikan
oleh tenaga kesehatan (seperti mengkonsumsi
obat secara teratur, berhenti atau mengurangi
rokok

16 Keluarga melibatkan saya dalam pengambilan


keputusan mengenai pengobatan/perawatan
yang akan saya jalani

17 Keluarga melibatkan saya dalam pengambilan


keputusan tentang hal-hal yang menyangkut
masalah keluarga

18 Keluarga melibatkan saya dalam aktifitas sosial


Sumber:Friedman, 2010 & Supriyadi, 2014
LEMBAR KUESIONER KEPATUHAN
No Pernyataan Tidak Jarang Sering Selalu
Pernah
(1) (2) (3) (4)
1 Saya menimbang berat badan secara teratur.
2 Jika saya mengalami sesak napas dan hilang dengan
istirahat, saya mengabaikannya.
3 Jika saya mengalami peningkatan sesak napas, saya
akan segera pergi ke dokter.
4 Saya segera pergi ke dokter/perawat ketika kaki
mengalami bengkak dan kencing sedikit.
5 Saya membatasi minum tidak lebih dari 1-2 liter/hari.

6 Jika terjadi peningkatan kelemahan, saya


menghubungi dokter atau perawat.
7 Saya makan dengan mengurangi rasa asin (garam,
MSG) dalam makanan saya.
8 Saya mengatur jumlah makan sesuai kebutuhan dan
tidak berlebihan.
9 Saya makan dengan lauk beraneka ragam seperti telur,
udang, daging, dan jeroan.

10 Saya melakukan olahraga jantung sehat secara


teratur.
11 Saya beristirahat secara teratur setiap hari.
12 Saya melakukan kegiatan sehari-hari secara bertahap
disesuaikan dengan kemampuan.
13 Saya tidur teratur setiap hari.
14 Saya kontrol ke dokter secara teratur.

15 Saya minum obat secara teratur sesuai dengan yang


diresepkan dokter.
16 Saya menggunakan alat bantu seperti kotak atau alat
pengingat untuk mengingatkan waktu minum obat.
17 Jika saya merasa cemas saya berusaha untuk bercerita
pada orang lain.
18 Saya berusaha menghindari kemarahan emosional.
Sumber: Black & Hawks (2014), PERKI (2015), Listiana (2015),
Lampiran 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Biodata
Nama : Kurniati Prihatin
Tempat/Tanggal lahir : Ampenan, 28 Maret 1988
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Institusi : STIKes YARSI Mataram
Alamat Institusi : Jl. TGH. Ali Batu, Lingkar Selatan Kota Mataram
Email : syaefaturrahman@gmail.com
2. Riwayat Pendidikan
1995 - 2000 : SDN 41 Mataram
2001 - 2003 : SMPN 1 Mataram
2004 - 2006 : SMAN 5 Mataram
2006 - 2010 : S1 Keperawatan STIKes Mataram
2011 - 2012 : Profesi Ners STIKes YARSI Mataram

3. Riwayat Pekerjaan
Tahun 2013-sekarang : Dosen tetap STIKes YARSI Mataram

You might also like