Professional Documents
Culture Documents
186
Program Pendidikan Anti Korupsi pada... | 187
yang harus diselesaikan guru di sekolah sejak dini, sejak anak masih duduk di
dengan perubahan kurikulum dan cara bangku SD, SMP, maupun SMA.
belajar siswa. Jika berbicara masalah
Korupsi di negara ini sudah pendidikan, pasti berkaitan dengan
menyeluruh dibidang- bidang persoalan mendasar dan berhubungan
kehidupan sosial,bahkan rantai korupsi dengan manusia. Pendidikan bukan
telah mengakar dari tingkat pusat sekadar aktivitas transfer ilmu, namun
hingga tingkat desa. Korupsi telah juga harus mampu dalam
menjangkiti tatanan birokrasi dari atas mengembangkan dan mengeksplorasi
sampai bawah, DPR, dunia perbankan, potensi diri dan kecerdasan emosi para
dunia pendidikan, dan lembaga-lembaga peserta didik.
lainnya. Praktek korupsi ibarat seperti Secara luas, pendidikan
penyakit yang sulit untuk disembuhkan, merupakan pengaruh lingkungan
bahkan menjadi kebiasaan dalam terhadap individu untuk menghasilkan
kehidupan sehari-hari. perubahan-perubahan yang tetap dalam
Pemberantasan korupsi di kebiasaan perilaku, pikiran dan
Indonesia menjadi tanggungjawab sikapnya. Untuk pengertian secara
semua masyarakat bukan hanya umum menurut UU No. 20 Tahun 2003
tanggungjawab aparat penegak hukum. Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dalam pemberantasan korupsi, ada tiga Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa
aspek yang dilakukan. Pertama, pendidikan adalah usaha sadar dan
penindakan, kedua, pencegahan, dan terencana untuk mewujudkan suasana
ketiga, pendidikan. Ketiga aspek belajar dan proses pembelajaran agar
tersebut wajib berjalan selaras untuk peserta didik secara aktif
meraih hasil yang optimal. Keselarasan mengembangkan.
ketiga aspek itu harus dilandasi oleh Potensi dirinya untuk memiliki
komitmen dan kesadaran yang tulus dari kekuatan spiritual keagamaan,
masyarakat di negara ini. pengendalian diri, kepribadian,
Pengertian korupsi Menurut UU kecerdasan, akhlak mulia, serta
No. 20 Tahun 2001 Tentang keterampilan yang diperlukan dirinya,
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi masyarakat, bangsa, dan negara.
adalah tindakan melawan hukum Berdasarkan UU tersebut, idealnya
dengan maksud memperkaya diri siswa memiliki sifat yang berakhlak
sendiri, orang lain, atau korupsi yang mulia dan bermartabat untuk menjadi
berakibat merugikan negara atau manusia yang sehat dan bersih dari
perekonomian negara. Oleh karena itu, korupsi.
memerlukan upaya luar biasa untuk
memberantasnya.
Upaya pemberantasan korupsi 2. Metode
tidak akan berhasil jika hanya dilakukan Metode yang digunakan dalam
oleh pemerintah saja tanpa melibatkan pelaksanaan program pendidikan anti
peran serta masyarakat. Oleh karena itu, korupsi ini adalah:
perlu melibatkan masyarakat sebagai 2.1 Metode pelatihan kepada
salah satu bagian penting yang siswa-siswi SMA Laboratorium UM.
diharapkan dapat terlibat aktif dalam Metode pelatihan ini dilakukan
upaya pemberantasan dan pencegahan dengan ceramah dan diskusi tanya
korupsi di Indonesia. Upaya jawab mengenai materi anti korupsi,
pencegahan korupsi dapat ditanamkan dampak korupsi dan tindakan yang
dapat dilakukan oleh siswa-siswi untuk
https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5407
188 | Inayati Nuraini Dwiputri, et al.
yang harusnya ditanamkan pada diri melakukan diskusi dan membuat poster
tentang nilai-nilai antikorupsi yang ajakan tindakan yang anti korupsi.
disampaikan oleh film. Disampikn juga Hasil dalam projek kelompok ini
9 nilai anti korupsi yang harus adalah poster yang berisi beragam pesan
ditanamkan siswa pada diri sendiri yaitu didalamnya. Baik slogan maupun
jujur, peduli, mandiri, disiplin, gambar mengenai perilaku anti korupsi
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, dan ajakan untuk menolak korupsi,
berani, dan adil (Ju-Pe- Man-Di- Tang- bahkan mencegahnya. Terdapat sepuluh
Ker- Se-Be-Dil). poster dari dua kelas. Kemudian
Dalam program pendidikan anti masing-masing kelas dipilih satu poster
korupsi, siswa mendapatkan simulasi terbaik dan diberikan reward untuk tim
praktik dengan permainan anti korupsi. terbaik. Penilaian poster berdasarkan
Nama permainan ini adalah The Suspect kombinasi gambar dan pesan yang
adalah board game dengan 6 orang tertuang dalam poster.
pemain yang akna mewakili 6 profesi Evaluasi dalam kegiatan ini
berbeda. Masing-masing orang tercermin dari nilai Post Test dan Pre-
memainkan salah satu dari 2 peran, Test siswa-siswi SMA Laboratorium
yaitu orang baik atau oknum. Tugas UM, terlihat kenaikan yang cukup
kartu baik adalah melancarkan proyek. signifikan dari total nilai saat pre test
Sedangkan kartu oknum tugasnya (saat mereka belum menerima materi
menggagalkan proyek dan tidak boleh apapun) dibandingkan dengan nilai post
tertangkap. test (setelah materi, game, dan membuat
Pemain menentukan suatu poster). Total nilai saat pre test untuk
proyek akan berhasil atau gagal sesuai keseluruhan adalah 3.280, sedangkan
peran masing-masing. Pemain dibantu nilai post test adalah 4.790. Terdapat
dengan kartu profesi untuk menentukan kenaikan 46,03% mengenai pemahaman
jalannya permainan. Profesi tersebut siswa mengenai anti Korupsi.
adalah tokoh masyarakat, politis, jaksa, Pemahamam siswa juga
polisi, peneliti ahli, dan gubernur. berkembang, yang ditunjukkan dari
Komponen permainan ini adalah kartu jawaban pretest terkait pengertian
karakter, kartu profesi, kartu proyek, korupsi yang diketahui siswa pada
kartu SDM, dan token. awalnya hanya sebatas penyelewengan
Permainannya ada 2 fase, yaitu uang/dana yang bukan miliknya dan
fase seleksi dan fase penilaian. Proyek beberapa yang menjawab
dinyatakan sukses apabila kartu SDM penyalahgunaan wewenang yang
tidak ada yang berjenis ill will atau dimiliki. Pemahaman ini kemudian
pemain yang mendapatkan token intai berkembang lebih luas bahkan tidak
terbanyak benar adalah oknum. Namun, hanya uang dan wewenang, tetapi juga
jika pemain berkarakter oknum kesalahan diri seperti tidak jujur, tidak
mendapat token intai lebih sedikit, disiplin, melanggar aturan sekolah/lalu
maka proyek dinyatakan gagal.Siswa lintas/marka jalan dll yang merugikan
terlihat sangat antusias dalam mengikuti orang lain merupakan bentuk tindakan
dan memainkan permainan ini hingga yang tidak sesuai dengan nilai-nilai anti
simulasi dilakukan dalam beberapa korupsi sekalipun tidak dilakukan oleh
ronde/putaran permainan. Project based orang yang memiliki jabatan atau
learning untuk challenge anti korupsi wewenang tertentu.
merupakan tugas akhir yang diberikan Sebagai kegiatan yang
kepada siswa yang berkumpul dalam berkelanjutan, tim pengabdian
beberapa kelompok kecil untuk masyarakat PNPB UM akan
https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5407
190 | Inayati Nuraini Dwiputri, et al.