Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Tinggi Rendah
Jurnal Tinggi Rendah
id
Volume 15, No 1, Juni 2019, Hal. 1-6 P-ISSN 1858-0696
DOI: 10.26753/jikk.v15i1.275 E-ISSN 2598-9855
Abstract
1
JIKK Volume 15, No 1, Juni 2019 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
satu daerah di Cekungan Bandung yang menghadapi bencana tersebut (Depkes, 2006).
rentan terhadap bahaya banjir. Faktor-faktor Menurut Dodon (2012) kesiapsiagaan
yang memperbesar tingkat kerawanan perawat yang baik akan berpengaruh
bencana banjir di daerah tersebut berupa terhadap pelayanan yang diberikan, sehingga
perubahan guna lahan kawasan lindung di menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian
sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai materil dan non materil, juga merubah tata
Citarum, penurunan permukaan tanah di kehidupan masyarakat dikemudian hari.
Cekungan Bandung, bertambahnya laju Kesiapsiagaan merupakan
sedimentasi di aliran sungai, tumpukan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
sampah di sungai yang menghambat aliran mengantisipasi bencana melalui
air dan bertambahnya kepadatan jumlah pengorganisasian serta melalui langkah yang
penduduk di sekitar aliran DAS Sungai tepat dan berguna (BNPB, 2007). Menurut
Citarum yang signifikan pada lebih dari satu Depkes RI (2006) tujuan kesiapsiagaan
dekade (Abidin et al., 2013). dalam bidang kesehatan antara lain (1)
Menurut Dinas Kesesehatan (Dinkes) meminimalkan korban (2) mengurangi
Kabupaten Bandung (2016) wilayah yang penderitaan korban (3) mencegah terjadinya
paling sering terjadi bencana banjir di masalah kesehatan pasca bencana dan (4)
Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Bale mempermudah upaya tanggap darurat serta
Endah, Kecamatan Dayeuh Kolot dan pemulihan yang cepat.
Kecamatan Bojong Soang. Ketiga wilayah Salah satu faktor yang mempengaruhi
tersebut merupakan wilayah yang paling kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi
sering terkena dampak dari luapan Sungai bencana banjir yaitu karakteristik individu
Citarum ketika curah hujan tinggi, sehingga (usia, lama kerja, pengalaman bencana
menimbulkan bencana banjir yang sebelumnya dan pengalaman di tempat
mengakibatkan terendamnya area pengungsian) (Baack, 2011). Namun, sedikit
pemukiman penduduk. sekali data yang diketahui mengenai
Peran perawat di Pusat Kesehatan karakteristik individu dan kesiapsiagaan
Masyarakat sangat besar ketika terjadi perawat Puskesmas di Kabupaten Bandung
bencana, yaitu sebagai garis depan pada dalam menghadapi bencana banjir. Informasi
suatu pelayanan kesehatan yang mempunyai ini penting untuk mengetahui apakah perawat
tanggung jawab dan peran yang besar ketika puskesmas di daerah rawan bencana
menangani pasien gawat darurat sehari-hari memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi
maupun saat terjadi bencana. Prosentase bencana banjir. Oleh karena itu, tujuan dari
belum diketahui secara pasti mengenai penelitian ini adalah untuk mengetahui
jumlah perawat yang terlibat dalam bagaimana karakteristik individu dan
manajemen bencana di masyarakat. Sampai kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam
saat ini kebutuhan perawat untuk menangani menghadapi bencana banjir, serta hubungan
korban bencana di masyarakat merupakan diantara kedua variabel tersebut.
kebutuhan terbesar yaitu sebanyak 33% dari
seluruh tenaga kesehatan yang terlibat METODE
(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Penelitian ini merupakan penelitian
2006). deskriptif korelasi dengan desain cross
Dalam Undang-Undang Nomor 24 sectional. Pengambilan sampel dalam
Tahun 2007 tentang Penanggulangan penelitian ini menggunakan teknik
Bencana telah dijelaskan bahwa convenient sampling dengan 46 responden
penyelenggaraan penanggulangan bencana dari 8 Puskesmas rawan bencana banjir di
dalam situasi terdapat potensi terjadi bencana Kabupaten Bandung.
adalah mencakup kesiapsiagaan, peringatan Penelitian ini menggunakan kuisioner
dini dan mitigasi bencana (BNPB, 2007). tentang Informasi Kesiapan Gawat
Salah satu bentuk kegiatan yang dapat Darurat/Emergency Preparedness
dilakukan oleh perawat sebelum terjadinya Information Questionaire (EPIQ) yang telah
bencana adalah kesiapsiagaan dalam di adaptasi oleh Wahidah (2016). Kuesioner
2
JIKK Volume 15, No 1, Juni 2019 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
3
JIKK Volume 15, No 1, Juni 2019 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
4
JIKK Volume 15, No 1, Juni 2019 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id
5
JIKK Volume 15, No 1, Juni 2019 http://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id