You are on page 1of 10

Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan

Volume 7, Nomor 2, Juli 2014 (73-82)


ISSN 1979-5645

Analisis Implementasi Good Governance dalam Pelayanan Publik di


Kecamatan Panakukkang Kota Makassar

Muhammad Amirul Haq Muis


(Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)
Hasrat Arief Saleh (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)
Andi M. Rusli (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)
Email: amirulhaq@gmail.com

Abstract
This paper about the implementation of good governance and the factors that affect implemen-
tation of good governance in the public service in the District Panakkukang Makassar. The
method used in this study is a qualitative and quantitative methods, otherwise known as mixed
methods. Based on the results of research and data analysis conducted by researchers in the
analysis Implementation of Good Governance in the Public Service in the District Panakkukang
Makassar City goes well. It can be seen from the process of implementation in accordance with
the principles of good governance which should be applied such as their participation in the ac-
tivities program districts. Given any form of transparency is quite good and effective as provide
information about the possible extent of public services through the paper leaflets and through
media such as internet. Accountability given to the public is also quite good, although not yet
realized its full potential, such as the lack of funds in various activities pelakanaan districts, the
supreme law of the expected does not work effectively.
Keywords: good governance, implementation, public service

Abstrak
Tulisan ini mengenai implementasi good governance dan faktor-faktor yang mempengaruhi im-
plementasi good governance dalam pelayanan publik di Kecamatan Panakkukang Kota Makas-
sar. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuanti-
tatif atau dikenal dengan sebutan mixed methods. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis da-
ta yang dilakukan oleh peneliti, dalam analisis Implementasi Good Governance dalam Pela-
yanan Publik Di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari proses pelaksanaannya yang sesuai dengan prinsip-prinsip good governance yang
harus diterapkan seperti adanya partisipasi masyarakat dalam berbagai program kegiatan
kecamatan. Bentuk transparansi yang diberikan pun cukup baik dan efektif seperti memberikan
informasi seluas luasnya tentang pelayanan publik baik melalui selembaran kertas maupun me-
lalui media seperti internet. Akuntabilitasi yang diberikan kepada masyarakat juga cukup baik
meski belum terlaksana secara maksimal, seperti kurangnya dana yang dalam pelakanaan
berbagai kegiatan kecamatan, supreme hukum yang diharapkan tidak berjalan secara efektif.
Kata kunci: good governance, implementasi, pelayanan publik

PENDAHULUAN dunia tentunya membutuhkan keselarasan


dengan pemerintahan yang ada di bawahnya
Keinginan kuat Pemerintah Kota Makassar baik itu ditingkat Kecamatan maupun ke-
untuk mewujudkan Makassar sebagai kota lurahan sehingga visi untuk menjadi kota

73
Analisis Implementasi Good Governance …
(Muhammad Amirul Haq Muis, Hasrat Arief Saleh, Andi M. Rusli)

dunia dapat terwujudkan. Secara struktural, jalan dengan baik jika tercipta supremasi
keselarasan itu terutama diperlihatkan oleh hukum yang didukung oleh good governance.
pemerintah ditingkat Kecamatan karena Dengan demikian, good governance
langsung di bawahi oleh Pemerintah Kota merupakan paradigma baru dalam penye-
Makassar. Dengan kata lain, untuk mewujud- lenggaraan pemerintahan yang melibatkan
kan visi Kota Makassar, maka fungsi-fungsi kolaborasi antara pemerintah dengan swasta
pemerintahan hendaknya dijalankan dan dan masyarakat. Perubahan tersebut lebih
diselaraskan antara pemerintah di tingkat dikenal dengan pergeseran paradigma dari
kecamatan dengan tingkat kabupaten/kota. pemerintahan (goverment) menjadi tata
Salah satu fungsi pemerintahan yang penting pemerintahan (governance) sebagai wujud
adalah pelaksanaan dan peningkatan pela- dari interaksi sosial politik antara pemerinta-
yanan publik. han dengan masyarakat dalam menghadapi
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang berbagai berbagai permasalahan kontem-
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan porer yang demikian kompleks, dinamis serta
Daerah pada pasal 209 ayat (2) huruf f yang beraneka ragam.
menjelaskan bahwa Kecamatan adalah Praktek good governance juga mensyarat-
perangkat daerah Kabupaten/Kota. Lebih kan adanya transparansi dalam proses penye-
lanjut, pada pasal 221 ayat (1) secara tegas lenggaraan pemerintahan secara keseuruhan.
menjelaskan bahwa Kecamatan dibentuk da- Transparansi merupakan konsep yang sangat
lam rangka meningkatkan koordinasi penye- penting dan menjadi semakin penting sejalan
lenggaraan pemerintahan. Artinya dengan dengan semakin kuatnya keinginan untuk
adanya Kecamatan, Camat sebagai pimpinan mengembangkan praktek good governance.
tertinggi di Kecamatan harus dapat meng- Dengan memberikan kesempatan kepada
koordinasikan semua urusan pemerin-tahan masyarakat luas untuk mengetahui berbagai
di Kecamatan, kemudian juga Camat harus informasi mengenai penyelenggaraan peme-
memberikan pelayanan publik di Kecamatan rintahan, maka dapat mempermudah upaya
dan juga pemberdayaan masya-rakat De- masyarakat dalam menilai keberpihakan
sa/Kelurahan. pemerintah terhadap kepentingan publik.
Sejalan dengan undang-undang yang ber- Masyarakat secara mudah dapat menentukan
laku di atas, kunci utama keberhasilan penye- apakah akan memberikan duku-ngan kepada
lengaraan pelayanan publik adalah Good pemerintah, atau sebaliknya, kritikan dan
Governance (kepemerintahan yang baik). protes yang dilakukan agar pemerintah lebih
Wasistiono (2003: 28) mengemukakan bahwa berpihak kepada kepentingan publik. Lebih
tuntutan adanya good governance ini timbul dari itu, hak untuk memperoleh informasi
karena adanya penyimpangan dalam penye- adalah hak asasi dari setiap warga negara
lenggaraan demokratisasi sehingga men- agar dapat melakukan penilaian terhadap
dorong kesadaran warga negara untuk men- kinerja pemerintah secara tepat.
ciptakan sistem atau paradigma baru untuk Transparansi juga memiliki keterkaitan
mengawasi jalannya pemerintahan agar tidak dengan akuntabilitas publik. Untuk mencip-
melenceng dari tujuan semula. Selanjutnya, takan good governance yang salah satunya
Purnomowati & Ismini (2014: 68) juga ditunjukkan dengan sistem pelayanan birok-
menambahkan bahwa upaya mengikutser- rasi pemerintah yang akuntabel, kesadaran di
takan masyarakat (stakeholders) dalam antara para pegawai pemerintah mengenai
pelaksanaan pembangunan hanya dapat ter- pentingnya merubah citra pelayanan publik
wujud bila kehidupan demokrasi berjalan sangat diperlukan. Akuntabilitas (accountabil-
dengan baik. Proses demokratisasi akan ber- ity) adalah suatu derajat yang menunjukkan

74
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 2, Juli 2014

tanggung jawab aparat atas kebijakan mau- dapat dilaksanakan secara mudah, murah,
pun proses pelayanan publik yang dil- cepat dan tepat. Untuk mewujudkan hal ter-
aksanakan oleh birokrasi pemerintah. sebut, agar tetap mampu eksis dalam per-
Oleh karena itu, dalam implementasinya, saingan global yang semakin ketat, maka se-
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan tiap organisasi pemerintah daerah/kota harus
di lingkungan pemerintahan daerah/kota di- melakukan perubahan ke arah perbaikan
tuntut untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip secara bertahap, sistematis dan berkelanju-
good governance, atau dengan kata lain tan (sustainable) sebagai sarana mempermu-
Pemerintah Daerah/Kota dalam memberikan dah pencapaian tujuan. Dalam rangka itulah
pelayanan publik harus memberikan ruang diperlukan kreativitas terkait pengimplemen-
bagi masyarakat untuk memberikan aspirasi, tasian good governance dalam pelayanan
akses informasi dan juga melakukan kontrol publik.
terhadap jalannya pemerintahan. Pemerintah Penulis tertarik untuk menganalisis hal-hal
harus berorientasi pada kepentingan masya- tersebut secara lebih jauh. Kecamatan
rakat, karena pada hakekatnya pelaksanaan Panakkukang merupakan salah satu Kecama-
prinsip good governance sebagai upaya men- tan yang berada dalam teritorial Kota Makas-
dekatkan pemerintah dengan rakyatnya. sar yang termasuk kawasan padat penduduk.
Untuk itu peranan Pemerintah Dae- Tentunya Kecamatan Panakkukang wajib
rah/Kota harus terfokus pada upaya mening- mendukung program Walikota Makassar
katkan pelayanan kepada masyarakat selain menuju kota dunia utamanya dalam hal
pemberdayaan masyarakat dan pem- penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan
bangunan. Tugas pokok pemerintahan mo- konsep good governance.
dem menurut Rasyid (1997: 11), pada Berdasarkan fakta yang ada, Pemerintah
hakekatnya adalah pelayanan kepada Kecamatan Panakkukang merupakan keca-
masyarakat, dengan kata lain pemerintahan matan dari 14 kecamatan di Kota Makassar
tidak diadakan untuk melayani dirinya yang pertama kali mendapatkan sertifikat ISO
sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat (International Standard Operating) 9001:
serta menciptakan kondisi yang memung- 2008. Sertifikat pelayanan standar birokrasi
kinkan setiap anggota mengembangkan ke- ini adalah sebuah penghargaan bertaraf in-
mampuan dan kreativitasnya demi tercapai- ternasional yang diberikan kepada sebuah
nya tujuan bersama. Tuntutan ini sebagai instansi/lembaga/organisasi dalam hal pela-
akibat dari pola-pola lama penyelenggaraan yanan publik. Penghargaan ini diberikan
pemerintahan dirasakan tidak sesuai lagi bagi kepada Pemerintah Kecamatan Panakkukang
tatanan masyarakat yang telah berubah atau pada tahun 2008. Saat itu, Kecamatan Panak-
dengan kata lain semakin tidak efektifnya kukang masih dipimpin oleh Bapak Andi Buk-
pemerintahan di samping semakin berkem- ti.
bangnya kualitas demokrasi, hak asasi manu- Walau demikian, penghargaan yang di-
sia dan partisipasi publik dalam rangka pela- dapatkan Pemerintah Kecamatan Panak-
yanan publik. kukang ini menjadi pemicu dan semangat
Kebutuhan akan karakteristik good gov- bukan hanya Kecamatan Panakkukang sen-
ernance dalam penyelenggaraan pelayanan diri, tapi semua kecamatan yang ada di Kota
publik diantaranya juga menyangkut efetiftas Makassar. Sebagaimana yang diungkapkan
dan efisiensi pelayanan. Masyarakat meng- oleh Sri Sulsilawati selaku mantan camat di
harapkan dalam melakukan transaksi-tran- Kecamatan Panakkukang (Isgunandar, 2013:
saksi dengan organisasi pemerintah yang 133) bahwa sertifikat ISO 9001: 2008 ini ada-
berkaitan dengan kepentingan pelayanan lah pengakuan administrasi atas iklim pela-

75
Analisis Implementasi Good Governance …
(Muhammad Amirul Haq Muis, Hasrat Arief Saleh, Andi M. Rusli)

yanan yang dinilai kondusif. Untuk mem- yang telah didapatkannya. Oleh karena itu,
peroleh sertifikat ISO diperlukan proses yang peneliti memfokuskan menganalisis imple-
cukup panjang. Mulai dari penumbuhan dan mentasi good governance dalam pelayanan
penguatan komitmen, meraih dukungan leg- publik. Sebagaimana yang telah dijelaskan
islatif, pembimbingan teknis, preliminary au- sebelumnya, implementasi good governance
dit serta audit sertifikasi. Sertifikat ISO adalah sangatlah penting dalam penyelenggaraan
pengakuan administrasi atas penataan organ- pelayanan publik, apalagi Pemerintah Keca-
isasi pemerintahan dan aparatur yang ber- matan Panakkukang sendiri telah menjadi
kualitas. Kecamatan Panakkukang dinilai se- pelopor dengan penghargaan ISO 9001: 2008
bagai kecamatan di Makassar yang telah ber- di Kota Makassar.
hasil menjadi pelopor dan melahirkan kinerja Oleh karena itu, menganalisis optimalisasi
pelayanan prima. pelayanan publik Kecamatan Panakkukang
Berdasarkan pra observasi di Kantor melalui implementasi good governance,
Kecamatan Panakkukang, penulis menyim- maka penulis tertarik melakukan penelitian
pulkan bahwa penghargaan ISO ini terus di- dengan judul “Analisis Implementasi Good
jadikan semangat oleh Pemerintah Kecama- Governance dalam Pelayanan Publik di
tan Panakkukang yang saat ini di bawah pim- Kecamatan Panakkukang Kota Makassar”.
pinan Imran Mansyur untuk terus meningkat-
kan kualitas pelayanan kepada masyarakat. METODE PENELITIAN
Hal ini dikarenakan sertifikat ISO yang diberi-
kan dapat dicabut jika pelayanan ke de- Metode yang digunakan peneliti dalam
pannya tidak memenuhi standar operasional penelitian ini adalah metode kualitatif dan
yang telah ditetapkan. Sampai saat ini, selain kuantitatif atau dikenal dengan sebutan
Pemerintah Kecamatan Panakkukang, Keca- mixed methods. Metode yang digunakan da-
matan Tamalanrea juga berhasil menyusul lam penyelesaian penelitian dituliskan diba-
mendapatkan sertifikat ISO ini pada tahun gian ini.
2010.
Dalam gerak pelakasanaanya, Kecamatan HASIL DAN PEMBAHASAN
Panakkukang yang dimotori oleh Imran Man-
syur ini tentunya mempunyai tanggung jawab Adapun hasil data antara lain a) Partisipasi
langsung terhadap Pemerintah Kota Makas- Pelayanan Publik Kecamatan Panakukang un-
sar sebagaimana isi dalam Undang-Undang tuk mengetahui jawaban responden pene-
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah litian mengenai Partisipasi Pelayanan Publik
Daerah. Kewenangan pemerintah Walikota di Kecamatan Panakkukang Kabupaten kota
Makassar untuk menangani sebagian urusan Makassar diajukan 5 pertanyaan pokok dari 7
otonomi daerah mempunyai implikasi lang- pertanyaan yang merupakan indikator varia-
sung terhadap optimalisasi peran dan kinerja bel Pelayanan Publik di Kecamatan Panak-
Camat Panakkukang dalam upaya men- kukang Kabupaten kota Makassar yang terdiri
dukung Pemerintah Kota Makassar menuju dari pelayanan jasa publik dan pelayanan
kota dunia. Salah satu peran yang penting, administratif.
yaitu optimalisasi pelayanan publik berdasar- Berdasarkan tanggapan 44 responden
kan prinsip-prinsip good governance. mengenai variabel partisipasi pelayanan pub-
Optimalisasi pelayanan publik di Kecama- lik sebagai berikut: 1) Jawaban responden
tan Panakkukang tentunya membutuhkan tentang pernah atau tidak dilibatkan dalam
prosedur-prosedur yang sistematis dan membicarakan kegiatan atau program ter-
terpadu guna mempertahankan sertifikat ISO hadap jenis pelayanan yang pernah dialami

76
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 2, Juli 2014

masyarakat baik untuk kepentingan langsung ernance. Melani D Selamat (2013) mengenai
maupun ketika membantu/menemani orang penerapan prinsip good governance dalam
lain dalam pengurusan suatu kepentingan di penyelenggaraan pemerintahan daerah,
Kecamatan Panakkukang terbanyak adalah mempersempit kesepuluh prinsip good gov-
jawaban sering yaitu 20 orang dan tersedikit ernence ke dalam tiga prinsip utama, yaitu
adalah jawaban selalu yaitu 0 dari kese- prinsip partisipasi, transparansi, dan akunta-
luruhan 44 responden; 2)Jawaban responden bilitas. Dalam proses penelitiannya, good
tentang pengaduan/keluhan terkait pela- governance merupakan konsep pada otono-
yanan terhadap jenis pelayanan yang pernah mi daerah dalam rangka mewujudkan suatu
dialami masyarakat baik untuk kepentingan pemerintahan yang sehat dan bersih dan juga
langsung maupun ketika membantu/mene- merupakan suatu hal yang perlu diimplemen-
mani orang lain dalam pengurusan suatu tasikan pada era otonomi daerah saat ini da-
kepentingan di Kecamatan Panakkukang, lam rangka mewujudkan suatu pemerintahan
terbanyak adalah jawaban tidak pernah yang baik dan bersih dengan lebih menge-
menyampaikan keluhan yaitu sebesar 29 depankan prnsip partisipasi, transparansi,
orang dan tersedikit adalah jawaban selalu dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
menyampaikan keluhan sebanyak 1 orang pemerintahan daerah.
utuk pelayanan KTP dan tidak satu pun untuk Selanjutnya b) Akuntabilitas Pelayanan
jenis pelayanan lainnya; 3) Jawaban re- Publik Kecamatan Panakukang untuk menge-
spondeng tentang pendapat mengenai ting- tahui jawaban responden penelitian men-
kat keterlibatan masyarakat dalam pelaksa- genai akuntabilitasi Pelayanan Publik di
naan program di Kecamatan Panakkukang Kecamatan Panakkukang kota Makassar di-
terhadap jenis pelayanan sebagian besar re- ajukan 9 pertanyaan pokok dari 18 pertan-
sponden menjawab tinggi yaitu sebesar 20 yaan yang merupakan indikator variabel Pe-
orang dan tersedikit adalah jawaban sangat layanan Publik di Kecamatan Panakkukang
tinggi yaitu sebanyak 4 orang dari 44 re- kota Makassar yang terdiri dari pelayanan
sponden; 4) Dari keseluruhan variabel jenis jasa publik dan pelayanan administratif. Ber-
pelayanan yang terkait dengan partisipasi pe- dasarkan tanggapan 44 responden mengenai
layanan publik, yang terbanyak adalah terkait variabel akuntabilitas pelayanan publik ada-
dengan pelayanan KTP yaitu 19 orang dan lah sebagai berikut: 1) Jawaban responden
tersedikit adalah pelayanan IMB yaitu 2 dari tentang kemudahan prosedur pelayanan ter-
44 responden. hadap pemahaman petugas dalammelaksa-
Dari hasil jawaban responden dapat nakan tugasnya yang terbanyak adalah men-
dideskripsikan bahwa partisipasi masyarakat jawab mudah yaitu sebesar 36 orang dan
dalam pelayanan publik dan peranan tersedikit yang menjawab sulit yaitu 1 orang
pemerintah kecamatan Panakkukang dalam dari 44 responden; 2) Jawaban responden
menggalang partisipasi masyarakat dalam tentang kejelasan persyaratan yang harus di-
kegiatan program peme-rintah adalah sangat penuhi dalam pelayanan KTP terhadap pem-
baik, baik tentang membicarakan sesuatu ahaman petugas dalam melaksa-nakan tu-
kegiatan atau program dan tingkat partisipasi gasnya yang terbanyak adalah menjawab
masyarakat dalam pelaksanaan berbagai pro- sangat jelas yaitu sebesar 27 orang dan
gram peme-rintah kota, serta tidak adanya tersedikit yang menjawab tidak jelas yaitu
pengaduan atau keluhan masyarakat terkait tidak satu pun dari 44 responden; 3) Jawaban
pelayanan di kecamatan. Pemerintah Keca- responden tentang kejelasan persyaratan
matan Panakkukang dalam hal partisipasi te- yang harus dipenuhi dalam mengurus pela-
lah menerapkan salah satu prinsip good gov- yanan KK terhadap pemahaman petugas da-

77
Analisis Implementasi Good Governance …
(Muhammad Amirul Haq Muis, Hasrat Arief Saleh, Andi M. Rusli)

lam melaksanakan tugasnya yang terbanyak sponden; 10) Jawaban responden tentang
adalah menjawab sangat jelas yaitu sebesar keramahan petugas dalam memberikan pela-
28 orang dan tersedikit yang menjawab tidak yanan terhadap pemahaman petugas dalam
jelas yaitu tidak satu pun dari 44 responden; melaksanakan tugasnya yang terbanyak ada-
4) Jawaban responden tentang kejelasan per- lah menjawab ramah yaitu sebesar 38 orang
syaratan yang harus dipenuhi dalam mengu- dan tersedikit yang menjawab sangat ramah
rus pelayanan IMB terhadap pemahaman yaitu tidak satu pun dari 44 responden; 11)
petugas dalam melaksanakan tugasnya yang Jawaban responden tentang lama waktu yang
terbanyak adalah menjawab sangat jelas yai- dibutuhkan masyarakat ketika melakukan
tu sebesar 22 orang dan tersedikit yang men- pengurusan terkait pelayanan terhadap pem-
jawab tidak jelas yaitu 1 orang dari 44 re- ahaman petugas dalam melaksanakan tu-
sponden; 5) Jawaban responden tentang ke- gasnya yang terbanyak adalah menjawab ce-
jelasan persyaratan yang harus dipenuhi da- pat yaitu sebesar 28 orang dan tersedikit
lam mengurus pelayanan surat keterangan yang menjawab lambat yaitu 1 orang dari 44
terhadap pemahaman petugas dalam melak- responden; 12) Jawaban responden tentang
sanakan tugasnya yang terbanyak adalah kenyamanan masyarakat di Kantor Kecama-
menjawab sangat jelas yaitu sebesar 28 orang tan terhadap pemahaman petugas dalam
dan tersedikit yang menjawab tidak jelas yai- melaksanakan tugasnya yang terbanyak ada-
tu 1 orang dari 44 responden; 6) Jawaban re- lah menjawab nyaman yaitu sebesar 27 orang
sponden tentang kejelasan persyaratan yang dan tersedikit yang menjawab tidak nyaman
harus dipenuhi dalam mengurus je nis pela- yaitu 3 orang dari 44 responden; 13) Dari
yanan lainnya terhadap pemahaman petugas keseluruhan variabel pemahaman petugas
dalam melaksa-nakan tugasnya yang terban- dalam melaksanakan tugas yang terkait
yak adalah menjawab tidak jelas yaitu sebe- dengan akuntabilitas pelayanan publik, yang
sar 28 orang dan tersedikit yang menjawab terbanyak adalah menjawab paham yaitu
kurang jelas yaitu 6 orang dari 44 responden; sebesar 37 orang dan tersedikit adalah men-
7) Jawaban responden tentang tanggung ja- jawab sangat paham dan tidak paham yaitu
wab petugas dalam memberikan pelayanan masing-masing 1 orang dari 44 responden.
terhadap pemahaman petugas dalam me- Dari hasil deskripsi ke 44 responden terse-
laksanakan tugasnya yang terbanyak adalah but dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas
menjawab bertanggung jawab yaitu sebesar pemerintah dalam pelayanan publik di Keca-
33 orang dan tersedikit yang menjawab san- matan Panakkukang secara keseluruhan
gat bertanggung jawab yaitu 2 orang dari 44 dapat dikatakan akuntabel/ber-tanggung ja-
responden; 8) Jawaban responden tentang wab. Seluruh variabel akuntabilitas yang
kecepatan petugas dalam memberikan pela- diteliti menunjukkan jawaban yang positif
yanan terhadap pemahaman petugas dalam yaitu: prosedur yang mudah, kejelasan per-
melaksanakan tugasnya yang terbanyak ada- syaratan pelayanan publik yang sangat jelas,
lah menjawab cepat yaitu sebesar 26 orang bertanggung jawab, cepat dalam mem-
dan tersedikit yang menjawab sangat cepat berikan pelayanan, sopan, ramah, waktu pe-
yaitu 2 orang dari 44 responden; 9) Jawaban layanan yang cepat, serta memberikan ken-
responden tentang kesopanan petugas dalam yamanan kepada masyarakat dalam mem-
memberikan pelayanan terhadap pemaham- berikan pelayanan. Goto Kuswanto tahun
an petugas dalam melaksanakan tugasnya 2012, mengemukakan bahwa akuntabilitas:
yang terbanyak adalah menjawab sopan yaitu para pengambil keputusan di pemerintah,
sebesar 29 orang dan tersedikit yang menja- sektor swasta, dan organisasi masyarakat
wab tidak sopan yaitu 2 orang dari 44 re- bertanggungjawab, baik kepada masyarakat

78
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 2, Juli 2014

maupun kepada lembaga-lembaga yang orang dan tersedikit yang menjawab tidak
berkepentingan. efektif yaitu 3 orang dari 44 responden; 6)
Kemudian c) Tansparansi Pelayanan Publik Jawaban responden tentang efektifitas media
Kecamatan Panakukang untuk mengetahui TV terhadap mendengar atau melihat penye-
jawaban responden penelitian mengenai baran informasi terkait pelayanan di Kecama-
transparansi Pelayanan Publik di Kecamatan tan yang terbanyak adalah menjawab sangat
Panakkukang kota Makassar diajukan 4 per- efektif yaitu sebesar 31 orang dan tersedikit
tanyaan pokok dari 8 pertanyaan yang meru- yang menjawab tidak efektif dan kurang efek-
pakan indikator variabel Pelayanan Publik di tif yaitu masing-masing 3 orang dari 44 re-
Kecamatan Panakkukang kota Makassar yang sponden; 7) Jawaban responden tentang
terdiri dari pelayanan jasa publik dan pela- efektifitas media surat kabar terhadap men-
yanan administratif. dengar atau melihat penyebaran informasi
Berdasarkan tanggapan 44 responden terkait pelayanan di Kecamatan yang terban-
mengenai variabel partisipasi pelayanan pub- yak adalah menjawab sangat efektif yaitu
lik adalah sebagai berikut: 1) Jawaban re- sebesar 29 orang dan tersedikit yang menja-
sponden tentang kesesuaian media terhadap wab kurang efektif yaitu 3 orang dari 44 re-
mendengar atau melihat penyebaran infor- sponden; 8) Jawaban responden tentang
masi terkait pelayanan di Kecamatan yang efektifitas media internet terhadap men-
terbanyak adalah menjawab sesuai yaitu dengar atau melihat penyebaran informasi
sebesar 26 orang dan tersedikit yang menja- terkait pelayanan di Kecamatan yang terban-
wab sangat sesuai yaitu 3 orang dari 44 re- yak adalah menjawab sangat efektif yaitu
sponden; 2) Jawaban responden tentang ting- sebesar 29 orang dan tersedikit yang menja-
kat partisipasi unsur non pemerintah ter- wab kurang efektif yaitu 3 orang dari 44 re-
hadap mendengar atau melihat penyebaran sponden; 9) Dari keseluruhan variabel men-
informasi terkait pelayanan di Kecamatan dengar atau melihat penyebaran informasi
yang terbanyak adalah menjawab tinggi yaitu yang terkait dengan transparansi pelayanan
sebesar 18 orang dan tersedikit yang menja- publik, yang terbanyak adalah menjawab tid-
wab sngat tinggi yaitu 4 orang dari 44 re- ak pernah dan jarang yaitu masing-masing
sponden; 3) Jawaban responden tentang sebesar 15 orang dan tersedikit adalah men-
efektifitas media brosur terhadap mendengar jawab selalu dan yaitu 3 orang dari 44 re-
atau melihat penyebaran informasi terkait sponden.
pelayanan di Kecamatan yang terbanyak ada- Dari hasil deskripsi ke 44 responden dapat
lah menjawab efektif yaitu sebesar 18 orang disimpulkan bahwa transparansi pemerintah
dan tersedikit yang menjawab sangat efektif dalam pelayanan publik di Kecamatan Panak-
yaitu 6 orang dari 44 responden; 4) Jawaban kukang secara keseluruhan adalah transparan
responden tentang efektifitas media mading terhadap masya-rakat terutama melalui me-
terhadap mendengar atau melihat penyeba- dia tv,surat kabar dan internet yang sangat
ran informasi terkait pelayanan di Kecamatan efektif. Hal ini didukung oleh partisipasi yang
yang terbanyak adalah menjawab efektif yai- tinggi dari unsur non pemerintah seperti LSM
tu sebesar 26 orang dan tersedikit yang men- dan pers. Di dalam Undang-Undang nomor 25
jawab tidak efektif yaitu 4 orang dari 44 re- tahun 2009 tentang pelayanan publik, pada
sponden; 5) Jawaban responden tentang ayat 9 disebutkan bahwa: “sistem informasi
efektifitas media radio terhadap mendengar pelayanan publik yang selanjutnya disebut
atau melihat penyebaran informasi terkait sistem informasi adalah rangkaian kegiatan
pelayanan di Kecamatan yang terbanyak ada- yang meliputi penyimpanan dan pengelolaan
lah menjawab kurang efektif yaitu sebesar 20 informasi serta mekanisme penyampaian in-

79
Analisis Implementasi Good Governance …
(Muhammad Amirul Haq Muis, Hasrat Arief Saleh, Andi M. Rusli)

formasi dari penyelenggara kepada masyara- Panakkukang, penulis merangkum faktor-


kat dan sebaliknya dalam bentuk lisan, tulisan faktor yang mendukung dan menghambat
Latin, tulisan dalam huruf Braile, bahasa penerapan good governance dalam pela-
gambar, dan/ atau bahasa lokal, serta yanan publik di Kecamatan Panakkukang Kota
disajikan secara manual ataupun elektronik”. Makassar.
Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Faktor-Faktor Pendukung Penerapan Good
Implementasi Good Governance dalam Pela- Governance adalah: 1) Sumber Daya Manusia
yanan Publik Kecamatan Panakkukang Kota (SDM) dalam hal ini jumlah pegawai 256
Makassar. Ada beberapa faktor yang mem- orang yang terdiri dari 107 pegawai lak-laki,
pengaruhi terwujudnya prinsip-prinsip good 149 pegawai perempuan sangat penting
governance dalam pelayanan publik di Keca- peranannya dalam penerapan good govern-
matan Panakkukang Kota Makassar. Faktor- ance. Apalagi dengan diluncurkannya Pela-
faktor tersebut ada yang mendukung pen- yanan Administrasi Ter-padu Kecamatan
erapan prinsip-prinsip good governance dan (PATEN) Panakkukang yang merupakan im-
ada juga yang menghambat penerapan good plementasi dari Peraturan Menteri Dalam
governance. Berdasarkan hasil wawancara Negeri Nomor 4 Tahun 2010. Selain itu pen-
dengan Camat Panakkukang, penulis me- duduk kecamatan Panakukkang sebagian be-
rangkum faktor-faktor yang mendukung dan sar berusia produktif, tingkat pendidikan lu-
menghambat penerapan good governance lusan SMU sampai dengan S2, pekerjaan pada
dalam pelayanan publik di Kecamatan Panak- umumnya pedagang/wiraswasta/pegawai
kukang Kota Makassar. swasta, serta ber-bagai suku bangsa, menun-
Faktor-Faktor Pendukung Penerapan Good jang implementasi good governance oleh
Governance antara lain: 1) Sumber Daya pemerintah kecamatan Pana-kukkang. b) Sa-
Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia: rana dan prasarana tentu sangat mendukung
jumlah pegawai: 256 orang terdiri dari 107 penerapan good governance dalam pela-
pegawai lak-laki, 149 pegawai perempuan yanan publik. Tersedianya ruang kerja dan
sangat penting peranannya dalam penerapan ruang pelayanan masyarakat yang nyaman,
good governance. Apalagi dengan diluncur- alat kelengkapan kantor, seperti komputer
kannya Pelayanan Administrasi Terpadu dan koneksi wifi/internet mempermudah
Kecamatan (PATEN) Panakkukang yang meru- pekerjaan yang akhirnya dapat meningkatkan
pakan implementasi dari Peraturan Menteri kinerja pelayanan. Tingkat klasifikasi desa/
Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010. Selain itu kelurahan di kecamatan panakkukang tahun
penduduk kecamatan Panakukkang sebagian 2012 terdiri dari 11 kelurahan, 91 RW dan
besar berusia produktif, tingkat pendidikan 474 RT dengan kategori kelurahan swa-
Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat sembada, ikut mendukung kualitas dan
Implementasi Good Governance dalam Pela- kuantitas pelayanan publik.
yanan Publik Kecamatan Panakkukang Kota Faktor-faktor Penghambat penerapan go-
Makassar od governance dalam pelayanan publik di
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Kecamatan Panakkukang Kota Makassar ada-
terwujudnya prinsip-prinsip good governance lah anggaran. Penyelenggaraan kegiatan
dalam pelayanan publik di Kecamatan Panak- kecamatan seperti penyebarluasan informasi
kukang Kota Makassar. Faktor-faktor tersebut prosedur atau tata cara pengurusan berkas
ada yang mendukung penerapan prinsip- diperlukan anggaran. Selain itu faktor cuaca
prinsip good governance dan ada juga yang ketika musim hujan mempengaruhi koneksi
menghambat penerapan good governance. internet yang sering terganggu sehingga
Berdasarkan hasil wawancara dengan Camat

80
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 2, Juli 2014

menghambat kelancaran dalam pelayanan anggaran. Selain itu faktor cuaca ketika
publik. musim hujan mempengaruhi koneksi internet
yang sering terganggu sehingga menghambat
KESIMPULAN kelancaran dalam pelayanan publik.

Implementasi Good Governance dalam Pe- DAFTAR PUSTAKA


layanan Publik di Kecamatan Panakkukang
Kota Makassar sudah terlaksana dengan baik CUI-ITB (Departemen Teknik Planologi, ITB).
dengan melihat beberapa hal sebagai berikut: 2004. Keterkaitan Akuntabilitas dan
a) Partisipasi masyarakat dalam pelayanan Transparansi dalam Pencapaian Good
publik dan peranan pemerintah kecamatan Governance. Jurnal Perencanaan Wilayah
Panakkukang dalam menggalang partisipasi dan Kota Vol. 15 No. 1, Hal. 34-47.
masyarakat untuk kegiatan program peme- Darwin, Muhadjir, 2000, Good Governance
rintah adalah sangat baik, baik tentang mem- dan Kebijakan Publik, Makalah disam-
bicarakan sesuatu kegiatan atau program dan paikan dalam Forum Seminar Forum LSM
tingkat partisipasi masyarakat dalam pelak- Yogyakarta bertema : Mewujudkan Good
sanaan berbagai program pemerintah kota, Governance sebagai Agenda Sebuah Nega-
serta tidak adanya pengaduan atau keluhan ra Demokrasi , tanggal 30 September
masyarakat terkait pelayanan dari peme- 2000, Yogyakarta.
rintah; b) Akuntabilitas pemerintah dalam
pelayanan publik di Kecamatan Panakkukang Efendie Lotulung. Himpunan Makalah Asas-
secara keseluruhan dapat dikatakan akunta- Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Pen-
bel/bertanggung jawab. Seluruh variabel erbit: Citra Aditya Bakti, Bandung.
akuntabilitas yang diteliti menunjukkan jawa- Frederickson, H. George, 1997, The Spirit of
ban yang positif yaitu: prosedur yang mudah, Public Administration, Jossey-Bass Pub-
kejelasan persyaratan pelayanan publik yang lishers, San Francisco.
sangat jelas, bertanggung jawab, cepat dalam
memberikan pelayanan, sopan, ramah, waktu Frederickson, H. George, 2000, The Reposi-
pelayanan yang cepat, serta memberikan tioning of American Public Administration,
kenyamanan kepada masyarakat dalam American Political Science Association,
memberikan pelayanan; c) Transparansi available at APSANET 18p.
peme-rintah dalam pelayanan publik di Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik
Kecamatan Panakkukang secara keseluruhan (Konsep, Dimensi, Indikator Dan Imple-
adalah transparan terhadap masyarakat teru- mentasinya). Yogyakarta: Gava Media.
tama melalui media tv,surat kabar dan inter-
Ikbar, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial
net sangat efektif. Hal ini didukung oleh
Kualitatif, Bandung: Refika Aditama.
partisipasi yang tinggi dari unsur non
pemerintah seperti LSM dan pers Isgunandar. 2013. Analisis Kebijakan Pen-
Berikut Faktor-faktor pendukung dalam delegasian Kewenangan Walikota Kepada
penerapan good governance dalam pela- Camat di Kota Makassar. Skripsi. Fakultas
yanan publik di Kecamatan Panakkukang kota Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas
Makassar adalah Sumber Daya Manusia dan Hasanuddin: Makassar.
sarana prasarana. Sementara faktor peng- Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kuali-
hambat dalam penerapan good governance tatif, Jakarta: Gaung Persada.
dalam pelayanan publik di Kecamatan Panak-
kukang kota Makassar adalah keterbatasan Ismara, Ima, Sunarno, Affirio & Supardal.
2010. Inovasi Implementasi Good Govern-
81
Analisis Implementasi Good Governance …
(Muhammad Amirul Haq Muis, Hasrat Arief Saleh, Andi M. Rusli)

ance di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Unit Tesis. Program Magister Ilmu Hukum. Se-
Pengaduan Informasi dan Keluhan (UPIK) marang: Universitas Diponegoro.
Pemerintah Kota Yogyakarta). Penelitian Rusfa A., Ananda. 2013. Motivasi Kerja Pega-
program insentif peningkatan kemampuan wai Kantor Kecamatan Panakkukang Da-
peneliti dan rekayasa. Badan Penelitian lam Pelayanan Administrasi Kepada
dan Pengembangan Kementrian Dalam Masyarakat. Skripsi. Universitas Hasanud-
Negeri, Jakarta. din FISIP Jurusan Studi Administrasi Nega-
Keputusan Menteri PAN Nomor. ra, Makassar.
26/KEP/M.PAN/6/2004 tentang Pedoman Selamat, Melani D. 2013. Penerapan Prinsip
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik Good Governance dalam Penyelenggaraan
. Kuswanto, Goto. 2012. Pelaksanaan Good Pemerintahan Daerah (Suatu Studi Pada
Governance Di Indonesia. Kantor Diklat Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan
Kabupaten Banyumas. Siau Tagulandang Biaro). Semarang: Uni-
versitas Diponegoro.
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kiner-
ja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE. Umam, Khaerul. 2012. Manajemen Organ-
isasi. Bandung: Pustaka Setia.
Mardhatillah, Azmanirah. 2013. Analisis
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 Ten-
Camat Dalam Penyelenggaraan tang Pelayanan Publik
Pemerintahan di Kecamatan Somba Opu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Ten-
Kabuaten Gowa. Skripsi. Fakultas Ilmu So- tang Pemerintahan Daerah.
sial dan Ilmu Politik. Universitas Hasanud-
din: Makassar. Wahab, Solichin Abdul. 2002. Analisis Ke-
bijakan Negara. Jakarta: Rieneka Cipta.
Mardiasmo. 1998. Otonomi Daerah dan Ma-
najemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Wasistiono, Sadu. 2003. Kapita Selekta
Andi Offset. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Bandung: Fokus Media
Moleong, J.Lexy. (2008). Metodologi
Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyawan, Budi. 2009. Pengaruh Pelaksa-
naan Good Governance Terhadap Kinerja
Organisasi (Studi Pada Dinas Kesejahter-
aan Sosial Kota Palem-
bang).http://repository.usu.ac.id/bitstrea
m/123456789/14915/1/09E00979.pdf, Di-
akses pada tanggal 27 Desember 2014.
Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernologi (Ilmu
Pemerintahan Baru). Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmanurrasjid, Amin. 2008. Akuntabilitas
dan Transparansi dalam Pertanggungja-
waban Pemerintah Daerah untuk
Mewujudkan Pemerintahan yang Baik di
Daerah (Studi di Kabupaten Kebumen).

82

You might also like