You are on page 1of 15

KINERJA APARAT DALAM PELAYANAN

PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK


ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
KOTA PALU

Performance Of Apparatus In Electronic Population Card


Making Services At The Department Of Population And
Civil Registration Palu City

SOPYANI. S DJ BILAU

ARTIKEL

Untuk Memenuhi salah satu syarat


Guna Memperoleh Gelar Megister Administrasi Publik
Program Studi Magister Administrasi Publik

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK


PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO
2021
HALAMAN PERSETUJUAN PEMUATAN ARTIKEL
PADA JURNAL ELEKTRONIK PASCA SARJANA
UNIVERSITAS TADULAKO

Artikel tesis mahasiswa,


Nama Soyani S Dj Bilau
No. Stambuk B 102 19 003
Judul Artikel Kinerja Aparat Dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda
Penduduk Elektronik Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Palu
Program Studi Megister Administrasi Publik
Pembimbing 1. Dr. Mustainah M, M.Si
2. Dr. Nurhannis, M.Si

e-mail sofiyanibilau@gmail.com

Telah diperiksa dan layak untuk dimuat dalam Jurnal Elektronik (Katalogis,
Mitra Sains dan Bahasa Ntodea * ) Program Pascasrajana Universitas Tadulako.

Palu, 13 Desember 2021

Disetujui Oleh :

(Dr.Mustainah M, M.Si) (Dr. Nurahannis, M.Si)


Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Pengelola Jurnal Elektronik Katalogis

(Dr. Abd Rivai, M.Si) (Dr. Muhammad Khairil, S.Ag., M.Si)


Penyunting Ahli Ketua/Wkl Ketua Penyunting
KINERJA APARAT DALAM PELAYANAN
PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK
ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KOTA PALU
Sopyani S Dj Bilau 1, Mustainah 2,Nurhannis 3
ABSTRACT

Sopyani S DJ Bilau, STB. B 102 19 003, Thesis title: Performance of


Apparatus in Service for Making Electronic Identity Cards at the Population and
Civil Registration Office of Palu City, under the guidance of Mustainah) and
Nurhannis.

This study aims to determine and provide an overview of the performance


of the apparatus in the service of making electronic identity cards at the
Department of Population and Civil Registration of Palu City with various
aspects in its implementation. This research was conducted in the city of Palu
using a proportional selection of informants as many as 5 people, and referring to
Tori Prawirosentono. The research method used is descriptive qualitative
research method and data collection techniques by means of observation,
interviews and documentation.
The results of this study indicate that the performance of the apparatus in
providing services for making Electronic Identity Cards at the Department of
Population and Civil Registration of Palu City has not been optimal, it still needs
improvements in several lines so that the apparatus serving the community for
making the El KTP can be maximized. With the employee performance appraisal
model from Prawirosentono as the Grand Theory to analyze the problem. The
factual conditions in the field show (1) Effectiveness, which can be seen in the
Population and Civil Registration Office of Palu City, is still finding obstacles,
such as the lack of personnel and infrastructure in providing services, making the
implementation of the service program for making EL ID cards not said to be
optimal. (2) Responsibilities still need to be improved which requires good
commitment between leaders and subordinates (3) Discipline, researchers while
in the field there are employees who relax during working hours which results in
people waiting a long time to be served. So this discipline indicator still needs to
be improved so that the services provided to the community can be maximized. (4)
Initiatives, employees of the DUKCAPIL Service have contributed their thoughts
in order to improve the quality of Population Administration services to the
community, especially in the manufacture of Electronic ID cards.

Keywords : Performance. Service, Electronic Identity Card


PENDAHULUAN melayani masyarakat semaksimal

Dinas Kependudukan dan mungkin.

Catatan Sipil Kota Palu merupakan Berdasarkan observasi awal

instansi pemerintah yang bergerak yang dilakukan oleh peneliti di Dinas

dalam bidang pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

kependudukan dan pencatatan sipil. Kota Palu dalam melaksanakan tugas

Instansi ini memiliki wewenang dan sebagai pegawai, masih terjadi

tanggung jawab untuk melayani keterlambatan dalam penyelesaian

masyarakat dalam pembuatan dokumen seperti pembuatan E-KTP,

dokumen kependudukan. Sebagai dan adanya warga yang mengeluh

instansi yang bergerak di bidang karena tidak kebagian blangko. Salah

pelayanan, yang menjadi prioritas seorang petugas pelayanan

utama adalah bagaimana membantu mengatakan bahwa: “apabila terjadi

dan melayani masyarakat dalam keterlambatan itu dikarenakan ada

memenuhi segala kebutuhan dan gangguan pada jaringan dan untuk

kepentingannya. Oleh karenanya, persoalan blangko memang jumlah

agar dapat memberikan pelayanan blangko stoknya terbatas”.

yang bermutu, instansi menuntut Fenomena lain yang dijumpai adalah

adanya upaya dan kinerja dari sikap Aparatur yang terlihat kurang

seluruh pegawai. Setiap pegawai responsif dalam melakukan

yang bertugas dibidang pelayanan pelayanan, seperti ketika masyarakat

memiliki tanggung jawab untuk datang tidak ada usaha dari pegawai

untuk menanyakan apa keperluan

1
bapak dan ataupun ibu datang ke seperti ruang kerja. Dari observasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan yang dilakukan, ruang kerja pegawai

Sipil sehingga terkesan acuh tak acuh dispendukcapil terutama bidang

dan masih adanya pegawai yang pencatatan sipil belum optimal

kurang ramah dalam memberikan karena jarak antara meja pegawai

pelayanan kemudian dalam terlalu dekat dan menghambat

melakukan pelayanan terlihat pergerakan aktivitas antar pegawai

memilih-milih siapa yang akan serta ruang tunggu dan ruang

terlebih dahulu akan dilayani apabila administrasi pendaftaran yang

datang untuk membuat E-KTP, sempit dan masyarakat yang ramai

misalnya mereka yang datang dari setiap harinya terutama pada jam

golongan pegawai, kaya, dan terlebih 08.00-11.30 yang mempengaruhi

dari anggota keluarga dari pihak kenyamanan dalam bekerja.

pegawai, ini akan terlebih dahulu Peralatan yang digunakan untuk

dilayani daripada masyarakat biasa mendukung proses hasil kerja

yang sudah lebih awal datang. Jelas belum memadai. Seperti

bahwa sikap tersebut tidak baik dari seperangkat komputer dan alat

pegawai karena tidak menggunakan pencetak dokumen.

sistem antrian dan masih Kepemimpinan merupakan

memandang status seseorang. salah satu faktor yang mempengaruhi

Selain itu sarana dan kinerja pegawai, bahkan dapat

prasarana juga membantu untuk dikatakan sangat menentukan

meningkatkan kinerja para pegawai dalam usaha pencapaian tujuan

2
organisasi yang telah ditetapkan kelancaran pelaksanaan tugas dan

sebelumnya. Hal ini menunjukkan tujuan organisasi akan tercapai

bahwa gaya kepemimpinan sebagaimana yang diharapkan.

mempunyai peranan yang sangat Berangkat dari latar belakang

penting dalam meningkatkan kinerja masalah diatas maka penulis Tertarik

pegawai. Jika seorang pemimpin untuk melakukan penelitian tentang

mampu menerapkan gaya “Kinerja Aparat dalam Pelayanan

kepemimpinan yang tepat dan sesuai Pembuatan E-KTP Pada Kantor

dengan situasi serta kondisi yang Dinas Kependudukan Dan

ada, maka pegawaipun akan dapat Pencatatan Sipil Kota Palu”.

bekerja dengan nyaman. Selain itu, Rumusan Masalah

rendahnya kinerja pegawai Setelah mengetahui dan

disebabkan oleh motivasi pegawai memahami uraian latar belakang di

dalam bekerja. Motivasi memegang atas, maka permasalahan dalam

peranan penting didalam pencapaian penelitian ini dapat dirumuskan

kinerja pegawai. Dalam mencapai yaitu: Bagaimana Kinerja Pegawai

kinerja pegawai yang opimal, dalam Pelayanan Pembuatan E-KTP

pemimpin harus memberikan Pada Kantor Dinas Kependudukan

kesempatan kepada bawahannya Dan Pencatatan Sipil Kota Palu tidak

untuk mengembangkan dan berjalan dengan baik ?

meningkatkan kemampuan serta Tujuan Penelitian

ketrampilannya dengan diberi


Yang menjadi tujuan dalam
kesempatan tersebut, maka
penelitian ini adalah : Untuk

3
mengetahui Kinerja Aparat dalam suatu penelitian yang menggunakan

Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda data yang berbentuk kata, kalimat,

Penduduk Elektronik di Dinas Skema, Gambar dan penelitian

Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dengan pendekatan

Kota Palu . kualitatif/naturalistik kebanyakan

METODE PENELITIAN datanya kualitatif, walaupun tidak

Jenis penelitian ini adalah menolak data yang analisis secara

penelitian Deskriptif dengan kuantitatif.

pendekatan Kualitatif. Sugiyono Adapun alasan peneliti

(2011: 11) menjelaskan bahwa melakukan pendekatan kualitatif

penelitian Deskriptif adalah didasarkan pada permasalahan yang

Penelitian Kualitatif yang dilakukan dikaji oleh peneliti mengenai Kinerja

untuk mengetahui nilai Variabel Aparat dalam pelayanan pembuatan

mandiri baik satu Variabel atau lebih E-KTP Di Dinas Kependudukan dan

(independen) tanpa membuat Pencatatan Sipil Kota Palu. Sehingga

perbandingan, atau menghubungkan dalam penelitian memerlukan data

antara variabel yang lain. Penelitian yang sifatnya aktual dan konseptual.

ini berusaha menjawab pertanyaan


HASIL PENELITIAN
bagaimana kinerja Aparat dalam
Kinerja Aparat Dalam Pelayanan
Pelayanan Pembuatan E-KTP Pada Pembuatan Kartu Tanda
Penduduk Elektronik Di Dinas
Kantor Dinas Kependudukan Dan Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Palu
Pencatatan Sipil Kota Palu.
Peneliti menganalisis kinerja
Penelitian ini adalah kualitatif yaitu
yang ada dilapangan terkait dengan

4
pelayanan Pembuatan Kartu Tanda daya nampak bahwa adanya

Penduduk Elektronik (KTP-EL) ketidak seimbangan antara

menggunakan teori dari produktifitas kerja dan sumber

Prawirosentono dengan empat aspek daya yang ada di Kantor Dinas

yang di jadikan sebagai pisau analis Kependudukan dan Pencatatan

sebagaimana telah di uaraikan pada Sipil Kota Palu. Produktifitas

bab sebelumnya, maka berdasarkan yang ada dikantor tersebut

hasil penelitian lapangan dangan dikatakan sudah cukup baik akan

mengutip hasil wawancara dengan tetapi jika ditinjau dari segi

para informan, keemapat aspek sumber daya pendukung masih

tersebut turut berpengaruh terhadap kurang memadai, sehingga

kinerja aparat Dinas Kependudukan penulis melihat adanya

Dan Pencatatan Sipil Kota Palu ketimpangan yang terjadi

dalam proses pelayanan Pembuatan dilapangan menyangkut

Kartu Tanda Penduduk Elektronik efektivitas jika dicermati dari 2

(KTP-El). Selanjutnya kempat aspek indikator tersebut. Peneliti

tersebut dalam kaitannya dengan beranggapan jika sumber daya

Kinerja aparat Dinas Kependudukan pendukung belum memadai tentu

Dan Pencatatan Sipil Kota Palu di akan memberikan dampak pada

uraikan seabagai berikut : produktivitas kerja pegawai yang

kurang optimal, kerena unsur


1 Efektivitas
penting didalam sebuah organisasi
Efektifitas yang ditinjau dari
jika ingin mencapai suatu tujuan
segi produktifitas dan sumber

5
atau target para pegawai harus positif. Maka dari itu indicator

didukung dengan peralatan kerja tanggungjawab juga belum bisa

yang memadai. sehingga peneliti dikatakan optimal dan harus lebih

menyimpulkan bahwa indicator ditingkatkan lagi.

efektifitas terkait Kinerja Aparat 3 Disiplin

di Kantor Dinas Kependudukan Dari kutipan wawancara dan

dan Pencatatan Sipil Kota Palu hasil penelitian dilapangan, oleh

belum bisa dikatakan efektif dan peneliti dapat menganalisis bahwa

masih perlu peningkatan sumber para pegawai yang ada di Dinas

daya pendukung untuk mencapai Kepndudukan dan Pencatatan

hal tersebut secara optimal. Sipil Kota Palu Sudah berdisiplin

2 TanggungJawab artinya para pegawai yang ada

sudah mematuhi dan mengikuti


hasil penelitian dilapangan
aturan-aturan yang berlaku di
terkait tanggungjawab, dapat
lingkungan kerjanya.
disimpulkan bahwa pencapaian
Menurut peneliti bahwa
satu target akan maksimal dalam
memang para pegawai telah
suatu organisasi khususnya
bersepakat untuk melaksanakan
oragnisasi pemerintah yang
aturan yang ada, akan tetapi
bersifat public, jika terjalin
dilapangan pada saat peneliti
komitmen yang baik antara
berada di lapangan ada pegawai
pimpinan dan bawahan dalam hal
yang bersantai pada saat jam kerja
ini Kepala Dinas dan pegawai
yang mengakibatkan masyarakat
tentu akan memeberikan dampak

6
menunggu lama untuk dilayani. berbagai sector.

Jadi perlu adanya penegasan yang


KESIMPULAN DAN SARAN
dilakukan oleh para
Kesimpulan
penanggungjawab kepada para
Kinerja Aparat dalam
pegawainya agar hal semacam ini
memberikan pelayanan pembuatan
tidak terjadi di kalangan pegawai
Kartu Tanda Penduduk EL di Dinas
lainnya yang berdampak pada
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kualitas pelayanan, jadi pada
Kota Palu belum optimal, masi perlu
indicator disiplin ini tingkat
peningkatan-peningkatan di beberapa
kedisiplinan pegawai masih
lini agar aparat yang melayani
belum baik.
msayarakat utnuk pembuatan KTP El
4 Inisiatif
bisa lebih maksimal. Hal ini dapat
Pendapat dari beberapa informan
diketahui dari aspek penilaian kinerja
tersebut diatas peneliti dapat
Aparat antara lain: Kondisi factual
memahami bahwa salah satu
dilapangan menunjukkan (1)
indicator kinerja tentang inisiatif
efektifitas, yang nampak di Dinas
menurut prawirosentono, pegawai
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Kependudukan Dan
Kota Palu masih menemukan
Pencatatan Sipil Kota Palu sudah
kendala-kendala, seperti kurangnya
memberikan kontribusi pemikiran
personil serta sarpras dalam
pada Program layanan pembuatan
memberikan pelayanan, menjadikan
Kartu Tanda Penduduk dengan
pelaksanaan program pelayanan
melakukan kemitraan dengan
pembuatan KTP EL belum dikatakan

7
optimal. (2) Tanggungjawab masih memberikan pelayanan pembuatan

perlu ditingkatkan yang dimana Ktp El dikatakan belum optimal.

harus terjalin komitmen yang baik


Saran
antara pimpinan dan bawahan (3)
Dari kesimpulan hasil penelitian
Disiplin, peneliti saat berada di
yang diuraikan diatas, untuk mecapai
lapangan ada pegawai yang bersantai
kinerja yang optimal sesuai dengan
pada saat jam kerja yang
yang diharapkan, maka ada beberapa
mengakibatkan masyarakat
hal bisa menjadi pertimbangan bagi
menunggu lama untuk dilayani. Jadi
pegawai sebagai rekomendasi untuk
indicator kedisiplinan ini masih perlu
pembenahan dari berbagai aspek,
ditingkatkan agar pelayanan yang
yaitu :
diberikan kepada masyarakat bisa
1 Perlunya peningkatan jumlah
maksimal. (4) Di Indikator ini
sarana dan prasaran serta
menyangkut Inisiatif, inisiatif para
kualitas sumberdaya pegawai
pegawai sudah memberikan
guna mendukung proses
kontribusi pemikiran demi
pemberian pelayanan kepada
meningkatkan kualitas pelayanan
masyarakat. Bukan hanya
Administrasi Kependududukan
secara kuantitas yang
kepada masyarakat.
ditingkatkan akan tetapi juga
Dari uraian diatas jelas terlihat
dari segi kualitas pegawainya
ada beberapa indicator penilaian
harus menjadi perhatian
yang tidak terpenuhi sehingga
penting, maka dari itu
menjadikan kinerja Aparat dalam
pemberian pelatihan secara

8
khusus bagi pegawai harus Ucapan Terimah Kasih

menjadi prioritas. Peneliti mengakui bahwa

2 Pendampingandan pengawasan dalam pelaksanaan penelitian ini,

harus rutin dilakukan untuk peneliti telah mendapat banyak

mengontrol jalannya proses bantuan, petunjuk, dan arahan dari

pelayanan public, melihat tim pembimbing Dr Mustainah, M.Si

kualitas kedisiplinan dari dan anggota tim pembimbing Dr.

pegawai yang masih perlu Nurhannis M.Si. Semoga penlitian

peningkatan demi menunjang ini dapat menjadi sumbangan yang

kinerja pegawai yang lebih bermanfaat dan mendorong lahirnya

optimal. karya ilmiah yang lebih baik

3 Diharapkan dari semua kedepannya.

pegawai untuk mencapai target Lokasi penelitian ini

yang telah ditentukan sesuai bertempat di Kantor Dinas

dengan Visi Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kependudukan dan pencatatan Kota Palu

Sipil Kota Palu harus lebih Daftar Rujukan

memprioritaskan pekerjaan
Albrow, Martin,1989.
dalam hal ini lebih Birokrasi.Yogyakarta: PT. Tiara
Wacana
bertanggungjawab terhadap
Azhari 2011. Mereformasi Birokrasi
tugas dan fungsinya sebagai Publik Indonesia: Studi
Perbandingan Intervensi
pelayanan Administrasi Pejabat Politik Terhadap
Pejabat Birokrasi Di
Kependudukan. Indonesia Dan Malaysia,

9
Pustaka Belajar Offset,
Yogyakarta Ismail, Maimunah. 2001.
Pengembangan
Dharma, Surya. 2011. Manajemen Implikasi Keatas
Kinerja (Falsafah Pembangunan
Teoridan Penerapannya), Masyarakat. Jakarta;
cetakan keempat. Dewan Bahasa dan
Yogyakarta: Pustaka Pustaka Kementrian
Pelajar Indonesia.

Dwiyanto, Agus, Dkk, 2012. Kansil, C. ST. 2004. Pemerintahan


Reformasi Birokrasi Daerah Diindonesia.
Publik Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika
Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta Keban, Yeremias T. 1995. Indikator
Kinerja Pemerintah
Daerah Pendekatan
Fahmi, Ilham 2007. Manajemen Manajemen Dan
Kinerja Teori dan Kebijakan, Yogyakarta
Aplikasi. Bandung: Fisip USM.
Alfabeta
Kusdi, 2009.Teori Organisasi dan
Handayaningrat, Soerwono. 1982. Administrasi, Salemba Humanika,
Pengantar Studi Ilmu Jakarta
Administrasi dan
Management. Jakarta: Mangkunegara, Anwar Prabu.2005.
PT. Inti Daya Press. Evaluasi Kinerja Sumber
Daya Manusia. Bandung:
Refika Aditama.
Hardiyansyah, 2012. Sistem
Administrasi dan Mangkunegara Prabu Anwar. 2000.
Manajemen Sumber Manajemen Sumber
daya Manusia Sektor Daya Manusia
Publik, Dalam Perspektif Perusahaan. PT Remaja
Otonomi Daerah. Rosdakarya. Bandung.
Palembang :Gava Media
Moeheriono, 2011. Indikator Kinerja
Hardiyansyah. 2011. Kualitas Utama. Jakarta: Rajawali
Pelayanan Publik. Pers.
Yogyakarta : Gava
Media Moenir A.S, 1992, Manajemen
Pelayanan Indonesia, Bumi Aksara,
Hasibuan, Malayu S.P.2003. Jakarta
Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Moeleong, Lexy J. (1996).
Bumi Aksara. Metodologi Penelitian

10
Kualitatif, Bandung, PT Sedarmayanti. 2007.Manajemen
Remaja Rosdakarya. Sumber Daya Manusia.
Bandung: Refika
Mustafa, Delly,2014. Birokrasi Aditama.
Pemerintahan: Edisi Revisi,
Alfabeta, Bandung Siagian Sondang P..1994. Teori dan
Praktek Kepemimpinan
Nawawi, Juanda, 2012. .Jakarta:Penerbit Rhineka
Desentralisasi dan Cipta.
Kinerja Pelayanan
Publik. Makassar. CV Siagian, P. Sondang, 2000.
Menara Intan. Administrasi Penbangunan, Bumi
Aksara, Jakarta
Nurcholis ,Hanif, 2005, Teori dan
Praktek Pemerintahan Siagian, Sondang P..1994. Teori dan
dan Otonomi Daerah, Praktek Kepemimpinan
Grasindo. Jakarta. .Jakarta:Penerbit Rhineka
Cipta.
Ndraha, Talizuduhu (2001).
Pemerintahan Daerah Sianipar, JP. G. 1998. Manajemen
dan Peran Kecamatan Pelayanan Masyarakat, LAN.
Jakarta
dalam Pembangunan,
Jakarta: PT Rineka Cipta Simanjuntak, Payaman.2005.
Manajemen dan
Rivai, Veithzal.2004. Manajemen
Evaluasi Kinerja,
Sumber Daya Manusia
Cetakan Pertama.
untuk perusahaan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sinambela, Lijan Poltak, 2016.
Reformasi Pelayanan
Robins, Stephen P.2006. Prilaku
Publik: Teori, Kebijakan,
Organisasi, PT. Indeks,
Dan Implementasi, Pt. Bumi
Kelompok Gramedia
Aksara, Jakarta
Jakarta.
Saldana, Miles & Huberman 2014.
Santosa, Pandji, 2012. Administrasi
Qualitative Data Analysis,
Publik: Teori Dan Aplikasi
America SAGE
Good Governace, Pt. Rafika
Publications
Aditama, Bandung
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
Saydam, Gozali. 2000. Manajemen
Kuantitatif, Kualitatif, Dan
Sumber Daya Alam. Jakarta; R&D, Alfabeta, Bandung
Djambatan
Thahir, Haning Mohamad, 2015.
Reformasi Birokrasi:

11
Desain Organisasi Yang
Mendukung Pelayanan
Publik Di Indonesia, Ilmu
Giri, Yogyakarta

Thoha Miftah, 2014. Birokrasi:


Pemerintah Indonesia Di
Era Reformasi, Kencana,
Jakarta

Tjandra, W. Riawan, dkk. 2005.


Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Daerah
dalam
Pelayanan Publik.
Pembaruan. Yogyakarta

Utomo Warsito, 2012. Administrasi


Publik Baru Indonesia:
Perubahan Paradigma
Dari Administrasi Negara
Ke Administrasi Publik,
Pustaka Belajar, Yogyakarta

Wibowo.2009, Manajemen Kinerja,


Rajawali Pers, Jakarta.
Wirawan.2009. Evaluasi
Kinerja Sumber Daya
Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.

Wicaksono, Kristian Widya. 2006.


Administrasi dan
birokrasi pemerintahan.
Yokyakarta; Graha Ilmu.

Widodo, Joko. 2001. Good


Governance. Insan Cendikia.
Surabaya

12

You might also like