You are on page 1of 6

PORTOFOLIO

STASE KEPERAWATAN MANAJEMEN

Disusun Oleh:

Salma Eka Oktaryza

P1337420921103

PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2021
No Hasil dan pembahasan berdasarkan
Nama Pengarang dan Judul Tahun Metode
. pada EBNP

1. Regista Trigantara, Anggorowati 2019 The type of study was quantitative Data was analyzed by using Mann-
Anggorowati, dan Agus Santoso
research with a quasiexperimental Whitney that shows there was an effect
pre-posttest control group design. of clinical supervision of the Proctor
Clinical Supervision of the Proctor
The sampling method was a Model against the ability in conducting
Model to Improve the Ability in
purposive sampling technique with the nursing care assessment (p= 0.000).
Conducting Nursing Care
68 samples of nurse. Before and Normative function focused on
Assessment
after conducting clinical monitoring and evaluation, formative
supervision of the Proctor Model, function focused on knowledge and
the ability in conducting nursing skill development, and restorative
care assessment of nurse was function focused on encouragement
observed. and motivation, thus clinical
supervision of the Proctor Model could
be applied as one of solution to
improve the ability of nurses in
conducting nursing care assessment.

2. Marwiati dan Komsiyah 2017 Desain Systematic review Supervisi klinis terbukti meningkatkan
digunakan untuk mengkaji jurnal kompetensi perawat dalam pemberian
yang telah dipublikasikan yang asuhan keperawatan, empati,
Efektifitas Supervisi Klinis Dalam menggambarkan tentang supervisi responsivitas perawat dan
Peningkatan Kompetensi Perawat klinis untuk meningkatkan tanggungjawab perawat. Supervisi
Pelaksana : Systematic Review kompetensi perawat pelaksana. klinis dapat menstimulasi dengan
efektif pengetahuan baru, inisiasi
langkah baru (inovasi) dan relationship
(hubungan) yang harmonis dalam
bekerja dan supervisi klinis sangat
efektif dalam hal meningkatkan
kompetensi perawat pelaksana.
Supervisi klinis yang lebih spesifik
dalam upaya peningkatan kualitas
performance perawat.

3. Tri Mulyati, Justina Purwarini, 2020 This study aims to see the effect of The results obtained a significant
Susanto Priyo Hastono.
the implementation of reflective difference in the intervention group
The Effect of Reflective Proctor supervisor supervision on critical with the control group with a
Supervision towards Critical thinking skills of nurses in carrying significance of 0.000 0.05, tenure with
Thinking Skills in Providing out nursing care in the inpatient p value 0.324> 0.05. It can be
Nursing Care in Inpatient at unit of Hospital X. Quasi concluded that the application of the
Hospital X Experiment research design pre- organization that comes from an
post test with control group, with a organization that assesses it has an
sample of 40 inpatient nurses in the influence on critical thinking skills with
control group and 40 nurses in the a significance of> 0.000. The statistical
intervention group test together shows that the variables
age, education and years of service do
not have an influence on the culture of
critical thinking where the value is>
0.05 Thus, the supervision of
Reflective Proctors can be
recommended to be applied to improve
critical thinking

4. Sri Hananto Ponco Nugroho, 2017 Rancangan penelitian quasi Sebelum dan sesudah penerapan
Untung Sujianto.
eksperimen dengan pendekatan pre supervisi kepala ruang model Proctor,
Supervisi Kepala Ruang Model and post test control group. Teknik perawat pelaksana diobservasi
Proctor Untuk Meningkatkan pengambilan sampel menggunakan pelaksanaan keselamatan pasien.
Pelaksanaan Keselamatan Pasien proportional sampling, dengan Analisa data meng- gunakan Mann-
sampel 88 perawat pelaksana. Whitney menunjukkan ada pengaruh
supervisi kepala ruang model Proctor
terhadap pelaksanaan keselamatan
pasien (p= 0,000). Fungsi normatif,
formatif dan restoratif dalam supervisi
model Proctor, berfokus pada
monitoring evaluasi kualitas pelayanan.
Supervisi kepala ruang model Proctor
dapat diaplikasikan sebagai salah satu
solusi untuk meningkatkan pelaksanaan
keselamatan pasien.

5. Imelda, Emiliana Tarigan, 2020 Penelitian ini menggunakan metode Hasil penelitian menunjukkan terjadi
Sutanto Priyo Hastono.
quasi experiment dengan pre-post peningkatan yang signifikan (p value
Supervisi Klinis Proctor Terhadap test design with contol group. =0,006) pada supervisi klinis setelah
Kepuasan Kerja Dan Kinerja Sampel untuk supervisi kepala mendapat pelatihan dan bimbingan
Perawat Pelaksana ruang dan kepuasan kerja supervisi. Supervisi klinis yang
kelompok intervensi adalah 42 dilaksanakan telah berdampak pada
perawat dan kelompok kontrol kepuasan kerja dan kinerja perawat
adalah 39 perawat, Hasil observasi pelaksana secara signifikan (p value
proses serah terima yang dinilai =0,005). Analisis lebih lanjut
berjumlah 324 proses menunjukkan ada perbedaan kepuasan
kerja dan kinerja perawat pelaksana
yang signifikan (p value=0,005) antara
kelompok intervensi dan kelompok
kontrol. Kesimpulan pada penelitian
ada pengaruh pelatihan supervisi klinis
Proctor kepala ruang dan asisten
terhadap kepuasan kerja dan kinerja
perawat pelaksana di rumah sakit X
Peneliti merekomendasikan penelitian
lebih dalam tentang faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi kualitas dan
efektivitas supervisi klinis, memperluas
penelitian.

You might also like