You are on page 1of 13

SUPERVISI DALAM

KEPERAWATAN
Agustinus theo jalani
snr18213060
Judul jurnal
 Peningkatan Kepuasan Dan Kinerja Perawat Melalui Supervisi Kepala
Ruangan.
 Gambaran Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruang Terhadap Perawat
Pelaksana Dalam Keselamatan Pasien .
 Pengaruh Pelatihan Supervisi Terhadap Penerapan Supervisi Klinik
Kepala Ruang Dan Peningkatan Kualitas Tindakan Perawatan Luka Di Rs
Pku Muhammadiyah Temanggung.
 Hubungan Persepsi Perawat Pelaksana Tentang Kemampuan Supervisi
Kepala Ruang Dengan Kinerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah
Umum Daerah Kota Semarang.
 Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, Dan Supervisi Dengan
Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan.
 Evaluation Of The Implementation Of Nursing Supervision In
Penambahan Senopati Bantul District General Hospital.
 The Relationship Between Motivation And Supervision Factors With
Nurse Performance In Documentation Of Discharge Planning At
Gambiran City Hospital In Kediri.
 Effectiveness Of The Head Of Ward Supervision Toward Documenting Of
Nursing Care In The Ward Of Pku Muhammadiyah Hospital Of Bantul.
 The Relationship Of The Head Of The Room Supervision With The
Implementation Of Nursing Care In Liunkendage Hospital Tahuna.
 The Effect Of Application Of Supervision On The Completeness Of
Nursing Care Documentation On The 2an Floor Irna Gps Fatmawati
Hospital.
Tujuan
 Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan supervisi klinik
terhadap kepuasan kerja dan kinerja perawat di RS tersebut.
 Untuk mendeskripsikan persepsi pelaksanaan pengawasan kepala
ruangan di rumah sakit di semarang.
 mendapatkan gambaran pengaruh supervisi klinik terhadap kualitas
tindakan perawatan luka.
 mengetahui sejauh mana persepsi perawat pelaksana tentang
kemampuan supervisi kepala ruangan mempengaruhi kinerja perawat
pelaksana di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Semarang pada tahun 2013.
 mengetahui hubungan antara karakteristik perawat, motivasi, dan
supervisi dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan.
 THE PURPOSE OF THIS STUDY IS TO EVALUATE THE
IMPLEMENTATION OF THE SUPERVISION OF NURSING IN
PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL HOSPITAL.
 THE AIM OF THIS STUDY IS TO FIND THE CORELATION BETWEEN
MOTIVATION AND SUPERVISION BY LOOKING AT NURSES’ WORKING
PERFORMANCE IN DOCUMENTATION DISCHARGE PLANNING.
 THE AIM OF THIS STUDY IS TO FIND THE EFFECTIVENESS OF THE
HEAD OF WARD SUPERVISION TOWARD DOCUMENTING OF NURSING
CARE IN THE WARD OF MUHAMMADIYAH HOSPITAL OF BANTUL.
 AIM FOR THE HEAD ROOM SUPERVISION RELATIONSHIP IS KNOWN
TO NURSE SATISFACTION IN HOSPITALS IMPLEMENTING
LIUNKENDAGE TAHUNA.
 THIS STUDY AIMED TO ANALYZE THE EFFECT OF APPLYING THE
SUPERVISION TO THE COMPLETENESS OF THE DOCUMENTATION OF
NURSING CARE AT FATMAWATI HOSPITAL.
Deskriptif singkat
 Supervisi merupakan bagian fungsi pengarahan yang mempunyai peran
untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah terprogram dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar.
 Supervisi dan evaluasi merupakan bagian yang penting dalam manajemen
serta keseluruhan tanggung jawab pemimpin. Sehingga untuk mengelola
asuhan keperawatan dibutuhkan kemampuan supervisi dari seorang manajer
keperawatan.
 Penilaian kualitas tindakan perawatan luka dapat dilakukan dengan
membandingkan standar yang dimiliki dengan fakta pelaksanaan tindakan
perawatan luka dan angka kejadian infeksi pascabedah.
 Dokumentasi proses asuhan keperawatan yang baik dan berkualitas haruslah
akurat, lengkap dan sesuai standar. Apabila kegiatan keperawatan tidak
didokumentasikan dengan akurat dan lengkap maka sulit untuk membuktikan
bahwa tindakan keperawatan telah dilakukan dengan benar.
 supervisi adalah pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan
terhadap pekerjaan yang dilakukan bawahan, apabila ditemukan masalah
segera diberikan bantuan yang bersifat langsung guna mengatasinya
 Supervision has not been carried out throughout the area should be.
Barriers to implementation of supervision include external and internal
obstacles.
 correlation between motivation and supervision with performance at work of
nurse in documentation discharge planning. Supervision is corelation more than
motivation.
 Activity of care documentation is a main element of responsibility for care
profession performance. Therefore, treatment supervision is needed in order that
effectiveness and efficiency of work are optimum.
 Supervision is an act of direct observations and periodically by the
supervisor of the work performed by subordinates and then if there are
any problems, immediately given guidance or assistance that is directly in
order to cope.
 Nursing management process in accordance with the nursing process as a
method of execution in a professional nursing care, so expect two can be mutually
supportive.
Metode dan sampel
 Penelitian menggunakan quasi experiment pre-post test design with control
group. Sampel tiap kelompok 32 perawat dan 56 dokumen. Intervensi yang
dilakukan adalah pelatihan supervisi klinik.
 Penelitian ini menggunakan desain penelitian dekriptif kualitatif subjek
dalam penelitian ini adalah semua kepala kamar rawat inap sedangkan
objek penelitian ini dalah implementasi pengawasan kepala ruang sesuai
sop dan hasil dokumentasi pengawasan.
 pengambilan data sebelum dan purposive sampling pada pengambilan
sesudah pelatihan terhadap 66 sampel: 33 kontrol dan 33 intervensi.
 penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68
orang. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan
alat pengumpul data berupa kuesioner dan lembar observasi.
 Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan
rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling dengan jumlah sampel 106 responden.
 The research variables: the implementation of nursing supervision, seen
from the description of the implementation, engineering, area, barriers of
implementation, supervision and evaluation program monitor.
 This study is a quantitative study of correlative quantitative type with cross
sectional approach. Motivation and supervision was measured by using
questionnaire, all questionnaires used five scales of likert. Discharge planning
documentation was measured by using checklist observation. Univariant, bi-
variant, and multivariate analyses are used to analyze the relevant data.
 This study is quantitative research with quasi experiment pre and post-test
design without control group. Respondents of this study were all inpatient ward
heads using total sampling.
 The study design is observational analytic cross-sectional approach. The
population of the entire nurse practitioner working in eight wards in
hospitals Liunkendage Tahuna. Sampling using purposive sampling.
Data processed through the analysis of univariate and bivariate Chi
Square.
 This study aimed to analyze the effect of applying the supervision to the
completeness of the documentation of nursing care at Fatmawati Hospital. This
study uses an analytical method with cross sectional approach. Activities carried
out include audit nursing documentation.
hasil
 Hasil penelitian menunujukkan adanya peningkatan yang bermakna (p=
0,000; α= 0,05) pada supervisi klinik. Supervisi klinik berdampak pada
kepuasan kerja dan kinerja perawat (p= 0,000; α= 0,05). Analisis lanjut
menunjukkan ada perbedaan kepuasan kerja dan kinerja perawat (p=
0,000; α= 0,05) antara kelompok intervensi dan kontrol.
 Hasil penelitian ini diketahui pengawasan masih bersifat situasional, tiak
didokumentasikan,tidak ada evaluasi, dan umpan balik, tidak ada jadwal
yg terstruktur. Setelah sosialisasi menunjukan adanya perubahan dalam
pengawasan berdasarkan SOP.
 Hasil penelitian ditemukan terdapat perbedaan antara kelompok yang
diberi pelatihan dan tidak diberi pelatihan (p =0.005) dan ditemukan
adanya pengaruh supervisi terhadap kualitas tindakan perawatan luka
(r=0.613, p= 0.005; α=0.05). Kepala ruang perlu diberikan pelatihan
supervisi secara berkesinambungan agar dapat melakukan supervisi
dengan baik.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi perawat pelaksana tentang
kemampuan supervisi kepala ruang di instalasi rawat inap rumah sakit
umum daerah kota semarang tahun 2013 yaitu sebesar ( 76.5 %) dalam
kategori baik dan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian
keperawatan yaitu sebesar (64.7 %) dalam kategori baik. Analisis persepsi
perawat pelaksana tentang kemampuan supervisi kepala ruang dengan
kinerja perawar dilakukan menggunakan Rank Spearman, p value 0.00
(<0.05).
 Ada hubungan antara motivasi P value = 0,036 dan supervisi kepala ruang
P value = 0,041 dengan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan.
 The research variables: the implementation of nursing supervision, seen
from the description of the implementation, engineering, area, barriers of
implementation, supervision and evaluation program monitor. Of the 67
times the supervision scheduled in October 2015 only 17 were
implemented (25.4%). Figures noncompliance supervisor in the execution
of supervision is still quite high. The majority of supervisors do with
indirect supervision. Supervision has not been carried out throughout the
area should be.
 Bi-variant analysis test indicates that there is a correlation between motivation
and supervision with performance at work of nurse in documentation discharge
planning. Supervision is corelation more than motivation.
 There was 8.8% increase in average percentage of care documentation
implementation before and after ward head supervision training.
 The results obtained by the analysis of the probability (p) = 0.001 <α
(0.05). Conclusion, the relationship supervision chief nurse executive
room with satisfaction.
 The result showed t value of 16.801 with a significance level of 0.000 <0.005, so
it can be concluded that the supervision conducted by the head of the room to
have a significant effect on the completeness of the documentation of nursing
care.
Makkaseh belonggok
tuk sumanye

You might also like