Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine whether the attributes of service quality, perceived
value to customer satisfaction, which in turn are as the determinants of repurchase intention at
Solaria restaurant Surabaya. Service quality refers to perception of the extent to which the
services are provided with customer expectation. Customer perceived value is based on the
difference between what the customer got and what customer provided for the possibility of
different options. Customer satisfaction is very important to the success of the company as it is
assumed to be a major driver of post purchase phenomena, such as repurchase intention. This
study used non random sampling with judgemental sampling. Respondents which were selected
using the consideration of an individual’s ability to provide a specific type of the information
needed by the research. Data were collected from 150 respondents who had visited solaria
restaurant in Surabaya more than once. The method analysis used in this research was
Maximum Likelihood test using the program of AMOS version 18.0. It showed some of findings
namely the service quality of positively and significantly affected the customer satisfaction
while perceive value did not significantly affect the customer satisfaction and, finally, customer
satisfaction positively and significantly affected the repurchase intention at Solaria restaurant.
Key words: Service Quality, Perceived Value, Customer Satisfaction, Repurchase Intention.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah atribut kualitas layanan, persepsi nilai
terhadap kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya sebagai penentu niat pembelian kembali
di restoran Solaria di Surabaya. Kualitas layanan merupakan persepsi sejauh mana jasa
tersebut diberikan sesuai harapan konsumen. Nilai yang dirasakan pelanggan didasarkan
pada perbedaan antara apa dimiliki pelanggan dan yang pelanggan disediakan untuk
kemungkinan pilihan yang berbeda. Kepuasan pelanggan sangat penting bagi keberhasilan
perusahaan seperti yang diasumsikan menjadi pendorong utama fenomena pasca pembelian,
misalnya niat pembelian kembali. Non random sampling dipakai untuk pengambilan sampel.
Responden yang dipilih menggunakan pertimbangan kemampuan individu untuk menyediakan
jenis informasi yang dibutuhkan penelitian. Data dikumpulkan dari 150 responden yang
pernah mengunjungi restoran Solaria di Surabaya lebih dari sekali. Metode analisis adalah uji
Maximum Likelihood dengan program AMOS versi 18.0. Hasilnya menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan secara positif dan signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan, namun
nilai yang dipersepsikan tidak berpengaruh se-cara signifikan pada kepuasan pelanggan.
Kemudian, kepuasan pelanggan secara positif dan signifikan mempengaruhi niat pembelian
kembali di restoran Solaria.
Kata Kunci: Service Quality, Perceived Value, Customer Satisfaction, Repurchase Intention.
151
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
152
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
153
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
Gambar 1
Rerangka Pemikiran
Kualitas
Layanan H1
H4
Kepuasan H3 Niat Pembelian
Pelanggan Ulang
H5
H2
Nilai yang
Dirasakan
154
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
Tabel 1
Goodness of Fit Indices
No. Good of Fit Index Cut-Off
1 Chi-Square Diharapkan Kecil
2 Probability ≥ 0,05
3 CMIN/DF ≤ 2,00
4 GFI ≥ 0,90
5 AGFI ≥ 0,90
6 TLI ≥ 0,95
7 CFI ≥ 0,95
8 RMSEA ≤ 0,08
Sumber: Data diolah.
perasaan senang atau kecewa yang timbul kriteria sampel yang sudah ditentukan,
karena membandingkan harapan dengan dengan harapan agar tidak terjadi kesalahan
keadaan yang didapatkan. Kepuasan pelang- dalam pengambilan sampel. Kuesioner yang
gan dapat diukur dengan menggunakan tiga disebar berjumlah 150, dengan tujuan untuk
indikator, yaitu kepuasan terhadap pembe- menghindari sample error. Jumlah sampel
lian, kepercayaan terhadap produk atau jasa untuk menghindari error adalah minimal
dan pengalaman yang menyenangkan. lima kali dari jumlah ítem pertanyaan
Niat pembelian ulang merupakan niat pem- (Augusty 2002: 20). Penelitian ini menggu-
belian yang dilakukan kembali pada restoran nakan non probability sampling technique
Solaria setelah responden melakukan evalu- dengan menggunakan teknik judgmental
asi mengenai pembelian sebelumnya sampling, dimana Peneliti menggunakan
Niat pembelian ulang dapat diukur dengan pertimbangan berdasarkan kriteria-kriteria
menggunakan tiga indikator, yaitu menjadi tertentu agar benar-benar sesuai dengan
pilihan utama, melakukan transaksi dengan tujuan penelitian yang ditentukan.
satu produk atau jasa dibandingkan alter-
natifnya dan melakukan transaksi untuk ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
mendapatkan pengalaman baik yang lain. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Pada penelitian ini, pengujian validitas dan
Populasi, Sampel dan Teknik Pengam- reliabilitas instrumen penelitian sampel be-
bilan Sampel sar dilakukan dengan menggunakan alat ana-
Populasi dalam penelitian ini adalah indivi- lisis SPSS 16.0. Suatu indikator dinyatakan
du yang pernah menggunakan produk dan valid jika indikator tersebut memiliki nilai
jasa restoran Solaria di Surabaya dan ber- signifikansi lebih kecil dari 0,05. setelah
tempat tinggal di Surabaya. Adapun kriteria dilakukan pengujian, dapat diketahui bahwa
sampel dalam penelitian ini sebagai berikut: indikator dari variabel kualitas layanan, nilai
1. Berjenis kelamin pria atau wanita. yang dirasakan, kepuasan pelanggan dan niat
2. Usia minimal 17 tahun. pembelian ulang masing-masing indikator
3. Bertempat tinggal di Surabaya. menunjukkan nilai yang kurang dari
4. Pernah menggunakan produk dan jasa signifikansi 0,05. Dengan demikian, maka
restoran Solaria di Surabaya lebih dari semua indikator yang digunakan untuk
satu kali. sampel besar dinyatakan valid.
Sebelum membagikan kuesioner, Pene- Untuk uji reliabilitas, suatu indikator
liti melakukan wawancara singkat mengenai dapat dikatakan reliabel jika memiliki nilai
apakah responden sudah memenuhi kriteria- cronbach alpha > 0,6. Berdasarkan hasil
155
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
yang diperoleh dapat diketahui bahwa yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh
indikator dari variabel kualitas layanan, nilai berbeda dari observasi-observasi lainnya.
yang dirasakan, kepuasan pelanggan dan niat
pembelian ulang menunjukkan nilai Uji Goodness-of-fit Indices
cronbach alpha yang lebih besar dari nilai Teknik estimasi yang digunakan dalam
batas reliabel yaitu 0,6, sehingga indikator penelitian ini adalah maximum likehood
dari masing-masing variabel dinyatakan (ML) dimana teknik ini sesuai dengan
reliabel. ukuran sampel untuk menentukan kriteria
goodness of fit. Peneliti telah
Analisis Statistik mempertimbangkan berbagai asumsi dalam
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui SEM yang meliputi ukuran sampel,
hubungan dan pengaruh variabel-variabel normalitas, dan outlier. Berdasarkan asumsi
eksogen terhadap variabel endogen. Dalam tersebut, kemudian di tentukan uji
penelitian ini Structural Equation Modeling kesesuaian dan uji statistiknya. Jika asumsi
(SEM) digunakan untuk mengetahui telah terpenuhi, langkah berikutnya adalah
hubungan dan pengaruh di antara variabel model diuji melalui uji kesesuaian dan uji
yang ada. SEM ini merupakan kombinasi statistik, yang meliputi :
antara analisis faktor dan analisis regresi
berganda. Dengan demikian, permodelan Pengujian Hipotesis
SEM memungkinkan seorang peneliti dapat Dalam pengujian hipotesis penelitian,
menjawab pertanyaan penelitian yang diharuskan adanya nilai signifikansi untuk
bersifat regresi maupun dimensional. mengetahui apakah hipotesis yang diuji bisa
diterima atau ditolak. Ketentuan penerimaan
Uji Asumsi atau penolakan hipotesis ini adalah bahwa
Selain itu, ada beberapa asumsi-asumsi yang apabila p < 0,05 maka hipotesisnya bisa
harus dipenuhi dalam prosedur pengumpulan diterima (Augusty 2002 : 55).
dan pengolahan data yang menggunakan
pemodelan SEM. Adapun asumsi-asumsi Analisis Faktor Konfirmatori (Uji CFA)
menurut Augusty (2002: 51) yang harus Analisis konfirmatori faktor (CFA)
dipenuhi seperti yang tercantum pada Tabel bertujuan untuk menguji suatu teori atau
1. konsep sebuah proses atau pengertian atau
fenomena (Augusty 2002: 126).
Ukuran Sampel Berdasarkan hasil yang diperoleh pada
Jumlah sampel ditentukan minimal sebanyak Gambar 2 dan Tabel 2, dapat diketahui
110 atau minimal lima kali jumlah variabel bahwa hasil dari goodness of fit tidak sesuai
atau indikator yang akan diestimasi. dengan yang diharapkan karena jika
dibandingkan antara cut off values dengan
Normalitas hasil maka banyak yang masih kurang
Uji normalitas dalam data dapat dilakukan memenuhi syarat uji hipotesis. Dengan
dengan cara mengamati c.r. skewness values demikian, perlu adanya modifikasi model
dari data yang digunakan. Data dikatakan dengan memberikan gambaran mengenai
memenuhi syarat normalitas jika c.r. mengecilnya chi-square atau pengurangan
skewnessnya ± 2,58 (Augusty 2002: 95). nilai chi-square bila sebuah koefisien
diestimasi (Augusty 2002: 65).
Outliers Berdasarkan hasil yang diperoleh pada
Outliers adalah observasi yang muncul Gambar 3 dan Tabel 3, dapat diketahui
dengan nilai-nilai ekstrim baik secara bahwa nilai goodness of fit sudah sesuai
univariate maupun multivariate, yaitu yang dengan yang diharapkan, yaitu jika
muncul karena kombinasi karakteristik unik dibandingkan antara cut off values dengan
156
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
Gambar 2
Confirmatory Factor Analysis Awal
Tabel 2
Goodness of Fit Index (MODEL CFA AWAL)
Kriteria Cut Off Values Hasil Keterangan
Chi Square 1153.424 4971.202 Marginal
P Value > 0.05 .000 Marginal
RMSEA ≤ 0.08 .156 Marginal
GFI ≥ 0.90 .446 Marginal
AGFI ≥ 0.90 .395 Marginal
CMIN/DF ≤ 2.00 4.620 Marginal
TLI ≥ 0.95 .315 Marginal
CFI ≥ 0.95 .346 Marginal
Sumber: Data diolah.
hasil sudah memenuhi syarat uji hipotesis. SEM tersebut dapat diterima.
Secara keseluruhan nilai goodness of fit Tabel 5 menunjukkan hasil pengujian
sesuai dengan kriteria karena memenuhi Sstructural Equation Model terutama
nilai cut of values, sehingga dapat mengenai signifikansi pengaruh antar
disimpulkan bahwa model tersebut diterima. variabel. Jika variabel memiliki nilai
probabilitas (ρ) < 0,05, maka hal tersebut
Analisis Model Persamaan Struktural menunjukkan tingkat signifikansi sehingga
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada hipotesis diterima. Berdasarkan tabel di atas,
Gambar 4 dan Tabel 4, dapat diketahui disimpulkan bahwa hasil dari uji signifikansi
bahwa nilai goodness of fit sudah sesuai pengaruh SEM adalah sebagai berikut:
dengan yang diharapkan, karena jika Kualitas layanan (KL) mempunyai pengaruh
dibandingkan antara cut of values dengan signifikan positif terhadap kepuasan pelang-
hasil model menunjukkan model sudah gan (KP), sehingga hipotesis penelitian
memenuhi syarat uji hipotesis. Secara pertama terbukti dan dapat diterima.
keseluruhan nilai goodness of fit sesuai Nilai yang dirasakan (ND) mempunyai
dengan kriteria karena memenuhi nilai cut of pengaruh positif yang tidak signifikan
values maka dapat dikatakan bahwa model terhadap kepuasan pelanggan (KP), sehingga
157
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
Gambar 3
Confirmatory Factor Analysis Akhir
Tabel 3
Goodness of Fit Index (Model CFA Akhir)
Kriteria Cut Off Values Hasil Keterangan
Chi Square 1153.424 427.972 Fit
P Value > 0.05 .000 Marginal
RMSEA ≤ 0.08 .046 Fit
GFI ≥ 0.90 .852 Marginal
AGFI ≥ 0.90 .801 Marginal
CMIN/DF ≤ 2.00 1.317 Fit
TLI ≥ 0.95 .953 Fit
CFI ≥ 0.95 .962 Fit
Sumber : Data diolah.
hipotesis penelitian kedua tidak terbukti dan dan tidak dapat diterima.
tidak dapat diterima. Nilai yang dirasakan (ND) tidak mempunyai
Kepuasan pelanggan (KP) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap niat
pengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian ulang (PU) melalui mediasi
pembelian ulang (PU), sehingga hipotesis kepuasan pelanggan (KP), sehingga
penelitian ketiga terbukti dan dapat diterima. hipotesis penelitian kelima tidak terbukti dan
Kualitas layanan (KL) tidak mempunyai tidak dapat diterima.
pengaruh positif signifikan terhadap niat
pembelian ulang (PU) melalui mediasi Pembahasan
kepuasan pelanggan (KP), sehingga Berdasarkan pada Tabel 5, penjelasan me-
hipotesis penelitian keempat tidak terbukti ngenai uji hipotesis adalah sebagai berikut:
158
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
Gambar 4
Model Persamaan Struktural Akhir
Tabel 4
Goodness of Fit Index (SEM Model Akhir)
Kriteria Cut Off Values Hasil Keterangan
Chi Square 419,033 434.948 Marginal
P Value > 0,05 .000 Marginal
RMSEA ≤ 0,08 .047 Fit
GFI ≥ 0,90 .845 Marginal
AGFI ≥ 0,90 .795 Marginal
CMIN/DF ≤ 2,00 1.326 Fit
TLI ≥ 0,95 .951 Fit
CFI ≥ 0,95 .961 Fit
Sumber: Data diolah.
159
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
Tabel 5
Regression Weight Model SEM
Estimate Std. Est S.E. C.R. P Label
KP <--- KL .592 .329 .163 3.624 *** par_27
KP <--- ND .134 .126 .098 1.367 .172 par_28
PU <--- KP .177 .223 .069 2.576 .010 par_29
Sumber : Data diolah.
tidak berpengaruh signifikan terhadap dapat dilihat dari nilai ρ = 0,172 > 0,05. Ini
kepuasan pelanggan. Perbedaan ini bisa jadi berarti bahwa meskipun pelanggan
disebabkan karena objek penelitian yang mendapatkan kesenangan di restoran
digunakan Yu-Hui Fang dkk. adalah toko Solaria, kemudian merasa mengunjungi
online sedangkan dalam penelitian ini restoran Solaria memberikan kesan yang
menggunakan restoran Solaria di Surabaya. baik, belum tentu pelanggan merasa
Menurut Yu-Hui Fang dkk. hasil yang tidak mengunjungi restoran Solaria adalah
signifikan tersebut dapat disebabkan oleh keputusan yang tepat dan mendapatkan
kurangnya pengalaman pelanggan dalam pengalaman yang baik di restoran Solaria.
berinteraksi dengan penyedia layanan atau Hasil tersebut berbeda dengan
toko online sehingga pelanggan tidak cukup penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
bisa untuk mengevaluasi kualitas layanan Mergee Hume dan Gillian Sullivan Mort
toko online. (2008) yang menyatakan bahwa nilai yang
Menurut Devaraj dkk. (dalam Yu-Hui dirasa berpengaruh signifikan terhadap
Fang dkk. 2011: 493) kualitas layanan toko kepuasan pelanggan. Perbedaan hasil
online didirikan melalui pengalaman penelitian saat ini dengan penelitian yang
akumulasi interaksi atau kontak dengan dilakukan oleh Hume dan Mort bisa jadi
penyedia layanan atau toko online. disebabkan oleh objek penelitian yang
Sedangkan menurut Fandy Tjiptono (2008: berbeda, dimana pada penelitian Hume dan
26), selain kualitas barang atau jasa, faktor Mort objeknya adalah seni pertunjukan di
penentu kepuasan terhadap produk atau jasa Australia, sedangkan objek penelitian saat
yang sering digunakan pelanggan adalah ini adalah restoran Solaria di Surabaya.
aspek kualitas layanan. Pernyataan tersebut Selain objek penelitian, faktor lain
menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diindikasikan dapat menyebabkan
memiliki pengaruh terhadap kepuasan perbedaan hasil penelitian saat ini dengan
pelanggan, sehingga mendukung hasil penelitian Hume dan Mort adalah lokasi
penelitian saat ini. penelitian. Penelitian Hume dan Mort
Dari hasil penelitian saat ini dilakukan di Brisbane, Australia,
mengindikasikan bahwa kualitas layanan sedangkan penelitian saat ini dilakukan di
yang mempunyai lima dimensi yaitu bukti Surabaya, Indonesia. Adanya perbedaan
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan gaya hidup dan budaya antara masyarakat
empati mampu meningkatkan kepuasan Brisbane dengan masyarakat Surabaya
pelanggan restoran Solaria. diprediksi ikut menyebabkan adanya
perbedaan persepsi masyarakat di dua kota
Pengaruh Nilai yang Dirasakan terhadap tersebut sehingga mampu mempengaruhi
Kepuasan Pelanggan hasil penelitian.
Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan Jika dilihat dari mean tiap dimensi
bahwa ada pengaruh signifikan positif antara nilai yang dirasakan pada penelitian saat
nilai yang dirasakan terhadap kepuasan ini, mean dimensi nilai harga mempunyai
pelanggan tidak dapat diterima. Hal tersebut total 3.56, yang merupakan nilai terkecil
160
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
161
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
Pengaruh Nilai yang Dirasa terhadap melalui mediasi kepuasan pelanggan pada
Niat Pembelian Ulang melalui Mediasi restoran Solaria di Surabaya.
Kepuasan Pelanggan Nilai yang dirasakan tidak berpengaruh
Hipotesis kelima (H5) yang menyatakan signifikan terhadap niat pembelian ulang
bahwa nilai yang dirasa memiliki pengaruh melalui mediasi kepuasan pelanggan pada
signifikan positif terhadap niat pembelian restoran Solaria di Surabaya.
ulang melalui mediasi kepuasan pelanggan Implikasi dari penelitian ini adalah:
tidak dapat diterima. Hal tersebut dapat restoran Solaria di Surabaya perlu selalu
diketahui melalui hasil analisis data yang berupaya meningkatkan kualitas layanannya,
menunjukkan bahwa nilai yang dirasa tidak mengingat hal ini sangat berpengaruh pada
berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pelanggan, di mana kepuasan
kepuasan pelanggan dan kepuasan pelang- pelanggan ini mempunyai pengaruh yang
gan berpengaruh signifikan terhadap niat kuat untuk membentuk niat pembelian ulang
pembelian ulang. Dengan demikian, dapat di restoran Solaria di Surabaya. Dengan
disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan demikian, apabila restoran Solaria di
bukan merupakan mediator antara nilai Surabaya menginginkan para konsumennya
yang dirasa dengan niat pembelian ulang. melakukan pembelian ulang, maka perlu
Hal ini berarti bahwa sekalipun pelanggan meningkatkan terlebih dahulu kepuasan
merasa senang di restoran Solaria dan pelanggan, yang salah satunya dapat
merasa mendapatkan kesan baik karena dilakukan dengan meningkatkan kualitas
mengunjungi restoran Solaria, belum tentu layanannya.
pelanggan akan menjadikan restoran Solaria Penelitian ini diketahui memiliki
sebagai pilihan utama di bidang restoran, beberapa keterbatasan, antara lain sedikitnya
dan belum tentu pula pelanggan akan tetap jumlah responden (150) yang dinilai perlu
berkunjung ke restoran Solaria dalam ditambah untuk lebih dapat menggambarkan
beberapa waktu ke depan. Hal ini dapat populasi penelitian. Selain itu, kurang
terjadi karena ketidaksesuaian antara harga heterogennya responden juga mengurangi
dan manfaat yang dirasakan pelanggan nilai penelitian ini, mengingat sebagian
yang menilai bahwa harga yang diberikan besar responden berusia antara 17 – 23
restoran Solaria tidak sebanding dengan tahun. Saat turun ke lapangan, ditemui pula
manfaat yang dirasakan pelanggan, kendala yang bersifat situasional seperti
sehingga pelanggan merasa tidak puas. responden yang kurang teliti dalam
membaca pernyataan di dalam kuesioner.
SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN Berdasarkan kesimpulan dari hasil
KETERBATASAN analisis penelitian yang telah dilakukan,
Berdasarkan hasil analisis data yang terdapat beberapa saran yang dapat
dilakukan dengan Structural Equation diberikan oleh Peneliti agar dapat
Modeling, diperoleh kesimpulan: bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Kualitas layanan berpengaruh signifikan Saran-saran tersebut diantaranya adalah
positif terhadap kepuasan pelanggan restoran diharapkan penelitian berikutnya dapat
Solaria di Surabaya. mengkaji ulang penelitian saat ini dan
Nilai yang dirasakan tidak berpengaruh penelitian-penelitian sebelumnya dengan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan menggunakan variabel-variabel lain, misal-
restoran Solaria di Surabaya. nya kepercayaan (trust) yang diprediksi
Kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan mempunyai pengaruh yang signifikan
positif terhadap niat pembelian ulang pada terhadap niat pembelian ulang sebagaimana
restoran Solaria di Surabaya. hasil penelitian Yu-Hui Fang dkk. Selain
Kualitas layanan berpengaruh signifikan itu, pemanfaatan responden dalam jumlah
positif terhadap niat pembelian ulang yang lebih besar serta lebih bervariasi
162
Journal of Business and Banking Volume 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
163
ISSN 2088-7841 Pengaruh Kualitas Layanan … (Riko Firmawan Adixio)
164