‫ِ‬

‫كب ْر (‪ )×3‬اهللُ اَ ْكَب ْر ُكلَّ َم ا َه َّل‬ ‫اهللُ اَ ْكَب ْر (‪ )×3‬اهللُ اَ ْكَب ْر (‪ )×3‬اهللُ اَ َ‬ ‫ِإ ْخ َوانًا َو ُكْنتُ ْم َعلَ ٰى َش َفا ُح ْف َر ٍة ِم َن النَّا ِر فََأْن َق َذ ُك ْم ِمْن َه ا ۗ َك َٰذل َ‬
‫ك يَُبنِّي ُ اللَّهُ‬
‫ص اِئ ٌم َواَفْطَ ْر اهللُ اَ ْكَب ْر ُكلَّم اَ َت َرا َك َم‬ ‫ِ‬ ‫لَ ُك ْم آيَاتِِه لَ َعلَّ ُك ْم َت ْهتَ ُدو َن‬
‫هالَ ٌل َواَبْ َد َر اهللُ اَ ْكَب ْر ُكلَّم اَ َ‬
‫ص َام َ‬
‫ِ‬
‫ات َواَْز َه ْر َو ُكلَّ َم ا اَطْ َع َم قَ ان ُع اْملُْعَت ْر‪ .‬اهللُ‬ ‫اب َواَْمطَ ْر َو ُكلَّم اَ نَبَ َ‬
‫ت نَبَ ٌ‬ ‫َس َح ٌ‬
‫اَ ْكب ر اهلل اَ ْكب ر اهلل اَ ْكب ر الَ اِلَ ه اِالَّ اهلل واهلل اَ ْكب ر اهلل اَ ْكب ر و ِ‬
‫هلل اْحلَ ْم ُد‪.‬‬ ‫‪Hadirin, sidang jamaah Shalat Idul Fitri Masjid Jami Nurul‬‬
‫َُ ُ َْ ُ َْ َ‬ ‫َ‬ ‫َْ ُ َْ ُ َْ‬
‫ِ ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫‪Iman Rahimakumullah,   ‬‬
‫ض ا َن َو ْعي َد‬ ‫اَحْلَ ْم ُد هلل الَّذى َج َع َل ل ْل ُم ْس ل ِمنْي َ عْي َد اْلفطْ ِر َب ْع َد ِص ياَِم َر َم َ‬
‫‪Beberapa jam yang lalu kita baru saja berpisah dengan‬‬
‫ض َحى َب ْع َد َي ْوِم َعَرفَةَ‪.‬‬‫اْالَ ْ‬ ‫‪bulan suci Ramadhan. Ramadhan telah pergi, dan kita tak‬‬
‫ِ ِ‬ ‫‪pernah tahu, apakah akan berjumpa lagi dengannya di‬‬
‫لِك‬
‫ك لَ هُ لَ هُ اْمل ُ‬ ‫اهللُ اَ ْكَب ْر (‪ )×3‬اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ الَ هَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫‪tahun berikutnya atau tidak.‬‬
‫َ‬
‫الش افِ ُع ىِف اْمل ْح َش ْر‬ ‫اْ َلع ِظْي ُم اْالَ ْكَب ْر َواَ ْش َه ٌد اَ َّن َس يِّ َدناَ حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ َّ‬ ‫‪Dalam menjalani Ramadhan, setidaknya ada dua‬‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫لى َس يِّدنَا‬ ‫نَيِب قَ ْد َغ َف ر اهلل لَ ه م ا َت َق دَّم ِمن َذنْ ِ‬ ‫‪kelompok jenis manusia yang perlu kami sampaikan.  ‬‬
‫ص ِّل َع َ‬ ‫الله َّم َ‬‫َأخَر‪ُ .‬‬ ‫بِه َو َم ا تَ َّ‬ ‫َ ْ‬ ‫َ ُ َُ‬ ‫َّ‬
‫لِه واَ ِِ َّ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫‪Yang pertama adalah orang yang mengerti dan memenuhi‬‬
‫س َوطَ َّه ْر‪ .‬اهللُ اَ ْكَب ْر‪.‬‬ ‫ب َعْن ُه ُم ال ِّر ْج َ‬ ‫ص َحابه الذيْ َن اَ ْذ َه َ‬ ‫حُمَ َّمد َو َعلَى اَ َ ْ‬ ‫‪hak-hak Ramadhan sebagaimana mestinya. Mereka‬‬
‫اهلل اَِّت ُقوااهللَ َح َّق تُ َقاتِِه َوالَ مَتُْوتُ َّن اِالَّ َواَْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
‫اََّما بع ُد‪َ .‬فيا ِعباد ِ‬
‫َْ َ َ َ‬ ‫‪berpuasa di siang harinya, beribadah di malam harinya,‬‬
‫‪dan makan dari harta yang halal, menjauhi kemaksiatan‬‬
‫ان ال َّر ِجْي ِم ‪،‬‬ ‫الش يطَ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َف َق ْد قَ َال اهللُ َت َع اىَل يِف ْ كتَابِه الْ َك ِرمْيِ ‪َ ،‬أعُ ْوذُ بِاهلل م َن َّ ْ‬ ‫‪yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala.‬‬

‫ص ُموا حِب َْب ِل اللَّ ِه مَجِ ًيع ا َواَل َت َفَّرقُوا ۚ َواذْ ُك ُروا‬ ‫الر ِحي ِم و ْاعتَ ِ‬ ‫ِ‬
‫ب ْس ِم اهلل الرَّمْح َ ِن َّ ْ َ‬
‫ِ‬ ‫‪Mereka bersungguh-sungguh beribadah dengan tujuan‬‬
‫‪meraih ridla Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka adalah‬‬
‫َأع َداء فَ َألَّف ب ُقلُ وبِ ُكم فََأص بحتُم بِنِعم ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫تِه‬ ‫ْ ْ َ ْ ْ َْ‬ ‫ت اللَّه َعلَْي ُك ْم ِإ ْذ ُكْنتُ ْم ْ ً َ َنْي َ‬ ‫ن ْع َم َ‬ ‫‪orang-orang yang pagi ini mendapatkan upah atas segala‬‬
‫‪jerih payah yang mereka kerahkan.   ‬‬
Kelompok orang dari jenis yang pertama ini adalah ِ َ‫ وجوه يومِئ ٍذ ن‬ 
 ٌ‫اضَرة‬
ahlullah. Mereka kelak akan menjadi orang spesial di
َ َْ ٌ ُ ُ
hadapan Allah yakni pada waktu bumi ini sudah diganti “Wajah-wajah pada hari itu (hari kiamat) ada yang
bukan berbentuk bumi yang saat ini kita pijak, langit berseri-seri.”  
sudah berganti bukan berbentuk langit seperti yang kita
ِ َ‫ِإىَل ر ِّبها ن‬
   ٌ‫اظَرة‬
saksikan, karena kelak dunia ini akan rusak luluh lantak, di َ َ
mana kelak para manusia telah memasuki era baru yakni
“Kepada Tuhannyalah mereka melihat.”Al-Qiyamah 22-23
akhirat.
Pada hari itu pula para malaikat gembira melihat orang-
Hasil tanaman amal-amal hamba mulai ditampakkan,
orang mu’min, mereka masuk ke surga dari semua pintu-
peluh keringat ibadah mereka selama di dunia akan
pintu yang disediakan atas buah kesabaran mereka
dibayar gajinya dengan ganjaran yang berlipat ganda.
menahan hawa nafsu makan, minum, dan maksiat lain di
َ‫ِح َع ِن النَّا ِر َو ُْأدخِ َل اجْلَنَّة‬ ِ ‫ِإ‬
ُ ‫َو مَّنَ ا ُت َو َّف ْو َن‬
bulan Ramadhan serta mereka juga sabar menjalankan
َ ‫ور ُك ْم َي ْو َم الْقيَ َام ِة فَ َم ْن ُز ْح ز‬
َ ‫ُأج‬ ibadah malam dan ibadah lain, sehingga atas kesabaran
  ‫َف َق ْد فَ َاز‬ mereka, dikatakan:

Artinya: “Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah   ‫صَب ْرمُتْ فَنِ ْع َم عُ ْقىَب الدَّا ِر‬ ‫مِب‬
َ ‫َساَل ٌم َعلَْي ُك ْم َا‬
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia Artinya: “Malaikat-malaikat itu mengucapkan
telah beruntung.” (QS Ali Imran: 185) (Kesejahteraan buat kalian) yakni pahala ini (berkat
kesabaran kalian) sewaktu kalian di dunia (maka alangkah
Orang-orang yang beriman, menjalani puasa dengan baik,
baiknya tempat kesudahan ini) akibat dari perbuatan
kelak akan tampak riang gembira, bersuka cita, menikmati
kalian itu.” (QS Ar-Ra’d: 24)
anugerah yang begitu agung yaitu bisa memandang Allah
subhanahu wa ta’ala: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Hadirin, sidang jamaah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyatakan, di dalam
bulan Ramadhan ada lima hal yang tidak pernah diberikan
kepada satu umat pun sebelum Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
yaitu pada malam pertama Ramadhan, Allah memandang
kepada semua umat Muhammad. Barangsiapa yang
pernah dipandang oleh Allah, tidak pernah disiksa
selamanya.
Kedua, mulut orang yang berpuasa ketika memasuki sore
hari, baunya secara hakikat, menjadi lebih harum
daripada minyak kasturi.
Ketiga, setiap sehari semalam, selama Ramadhan, para
malaikat memintakan ampunan kepada Allah subhanahu
wa ta’ala.
Keempat, Allah bersabda kepada surga, “Persiapkan
tempatmu, hiasilah dirimu dengan perhiasan yang indah
untuk hamba-Ku yang meluangkan diri meninggalkan
kerepotan atau hiruk pikuk duniawi, kemudian sibuk
menuju kepada kemurahan-Ku.”
Dan ini yang paling penting, Hadirin. Yang kelima, pada
malam terakhir bulan Ramadhan, Allah mengampuni dosa
mereka semua.
Mendengar Rasulullah ‫ ﷺ‬menyatakan tentang
pengampunan dosa ini, salah satu sahabat lalu bertanya
kepada Baginda Nabi ‫ ﷺ‬:
‫اهلل َِأه َي لَْيلَةُ الْ َق َد ِر؟‬
ِ ‫يا رسو َل‬
ُْ َ َ
“Apakah karena mereka memperoleh malam lailatul
qadar, Ya Rasul?”
‫َأع َم اهِلِ ْم ُو ُّف ْوا‬
ْ ‫ فَ ِإ َذا َفَرغُ ْوا ِم ْن‬،‫ اَل َأمَلْ َت َر ِإىَل الْعُ َّم ِال َي ْع َملُ ْو َن‬: ‫قَ َال‬
   ‫ُأج ْو َر ُه ْم‬
ُ
Rasul menjawab: “Bukan, apakah kamu tidak melihat para
karyawan yang sedang bekerja? Ketika mereka telah
menyelesaikan tugas mereka, tentu mereka akan
mendapatkan haknya. (Syu’abul Iman).
Pada intinya adalah bahwa balasan kebaikan yang akan
Allah berikan tidak hanya kepada orang-orang yang
mendapatkan Lailatul Qodar saja, melainkan seluruh
hamba-Nya yang setelah sebulan penuh menjalan ibadah
puasa dan lainnya dibulan Ramadhan dengan penuh
ketaatan kepada Allah SWT.
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Hadirin, sidang jamaah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah, baik namun tidak didasari dengan kesombongan. Mereka
orang-orang yang lalai dalam menjalani kewajiban hidup
Kelompok atau jenis manusia yang kedua adalah orang-
namun dalam hati mereka masih tertancap keyakinan
orang yang tidak menghormati Ramadhan dengan baik.
bahwa yang mereka lakukan adalah kesalahan, maksiat
Kelompok ini dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama
kepada Allah, akan tetapi mereka merasa kalah dengan
adalah orang-orang yang tidak mengindahkan perintah
serangan nafsu amarah mereka, mereka adalah termasuk
Allah atas dasar sombong. Mereka tidak mau puasa dan
orang yang lemah dan menyerah. 
lain sebagainya karena tidak percaya kepada perintah Al-
Qur’an dengan faktor keangkuhan didalam hati mereka. Pada kelompok ini, ketika mereka meninggalkan
Orang-orang yang seperti ini, sebagaimana difirmankan kewajiban puasa, misalnya, mereka sembari bermunajat
oleh Allah dalam Al-Qur’an: kepada Allah, “Ya Allah, saya sedang lalai, tidak
mengindahkan perintah-Mu, kami kalah dengan godaan
‫الس َم ِاء َواَل‬
َّ ‫اب‬ ُ ‫َّح هَلُ ْم َْأب َو‬
ُ ‫اس تَكَْب ُروا َعْن َه ا اَل ُت َفت‬
ِ
ْ ‫ين َك َّذبُوا بِآيَاتنَ ا َو‬
ِ َّ ‫ِإ‬
َ ‫َّن الذ‬ hawa nafsu, godaan saya teramat berat, semoga Engkau
ِ ِ ِ ‫ي ْدخلُو َن اجْل نَّةَ حىَّت يلِج اجْل مل يِف س ِّم اخْلِي‬
َ ‫ك جَنْ ِزي الْ ُم ْج ِرم‬
  ‫ني‬ mengampuni kami, terimalah tobat kami.” Maka, tidak
َ ‫اط َو َك َذل‬ َ َ ُ ََ َ َ َ َ ُ َ diragukan lagi, Allah pasti akan mengampuni mereka
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan sebab Allah maha pengampun, meskipun kewajiban
ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, seperti qadla puasa dan lain sebagainya tetap harus
sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu dijalankan.
langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, (Seperti
Hal penting yang perlu dicatat disini adalah jika ada
mustahilnya) unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah
hamba melaksanakan dosa dengan diikuti perasaan
Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang
diawasi oleh Allah selalu dan kemudian menyesali, tiba-
berbuat kejahatan. (QS Al-A’raf: 40)
tiba mengulangi lagi dan seterusnya, namun ia selalu
Satu kelompok lagi adalah orang-orang yang tidak meminta ampun kepada Allah seraya merasa bersalah
berpuasa, tidak memenuhi hak-hak Ramadhan dengan
dan meyakini bahwa Allah maha pengampun, Allah akan
mengampuni mereka.
Dosa yang sangat besar adalah apabila ada orang
bermaksiat kepada Allah namun motifnya ia sombong
kepada Allah, tidak mau merunduk dan mengakui
kesalahannya kepada Allah, padahal nyata-nyata yang ia
kerjakan adalah kesalahan, dosa yang seperti ini sangat
berbahaya.
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Hadirin, sidang jamaah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah,
Pada pagi yang sangat indah ini, kami mengajak kepada
saudara-saudara sekalian. Marilah kita mensyukuri
nikmat-nikmat yang Allah berikan berupa kita bisa
menjalankan puasa sebulan penuh beserta ibadah
malam-malamnya. Kita patut bergembira atas anugerah
dan rahmat Allah tersebut.
ِ
َ ‫ض ِل اللَّ ِه َوبَِرمْح َتِ ِه فَبِ َذل‬
   ‫ك َف ْلَي ْفَر ُحوا‬
Artinya: “Katakanlah Wahai Muhammad ‘Dengan kurnia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka
bergembira” (QS Yunus: 85)
Apabila di antara kita ada yang tidak memenuhi
Ramadhan dengan sebaik-baiknya, marilah kita
bermunajat kepada Allah, memohon ampun kepada
Allah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Sebagai
konskwensinya, secara syariat, apabila ada yang
meinggalkan puasa, seharusnya puasa yang ditinggalkan
untuk diqadla atau diganti puasa pada hari yang lain.
Mari kita berdoa, semoga Allah senantiasa memberikan
bimbingan, taufiq, hidayah serta inayah-Nya supaya kita
dan keluarga kita selalu menjadi orang yang taat kepada
Allah dan Rasul-Nya, pada puncaknya, kelak saat kita akan
menghadap Allah sang Pencipta, kita akan meninggalkan
dunia ini dengan husnul khatimah, Amin 3x Ya Rabbal
Alamin. 
.‫جعلنا اهلل وإياكم من العائدين والفائزين واملقبولني كل عام وأنتم خبري‬
ْ ‫ قُ ْل بَِف‬    ‫ِر ٍة ِم ْن َربِّ ُك ْم َو َجن ٍَّة‬ ‫ِ ِإ‬
َ ‫ َو َس ارعُ ْوا ىَل َم ْغف‬،‫ بس م اهلل ال رمحن ال رحيم‬ ‫آمني‬
‫وار َحمء‬ ‫َّت لِْل ُمت َِّقنْي َ ‪َ .‬وقُ ْل َّر ِّ‬ ‫اتِه َوالَ مَتُْوتُ َّن ِإالَّ َوَأْنتُ ْم ُم ْس لِ ُم ْو َن ‪ .‬قَ َ‬ ‫اهلل اَِّت ُق وا اهلل ح َّق ُت َق ِ‬
‫اعب اد ِ‬ ‫ِ‬
‫ِر ْ‬‫ب ا ْغف ْ‬ ‫ض ُأعِد ْ‬
‫اَأْلر ُ‬
‫ات َو ْ‬ ‫الس َم َو ُ‬ ‫ض َها َّ‬ ‫َع ْر ُ‬ ‫ال اهللُ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫َفيَ َ َ‬
‫الرامِح ِ نْي َ ‪     .‬‬ ‫َوَأنْ َ‬
‫ت َخْي ُر َّ‬ ‫لى النَّيِب ِّ‪ ،‬يَا َأيُّ َه ا الَّ ِذيْ َن‬‫ص ل ْو َن َع َ‬
‫َت َع اىل يِف ْ كِتَاب ِِه اْ َلع ِظْي ِم ِإ َّن اهللَ َو َمالَِئ َكتَ هُ يُ َ ُّ‬
‫َ‬
‫َأمن وا ص لُّوا علَي ِه وس لِّموا تَس لِيما‪ .‬اَللَّه َّم ص ل وس لِّم على س يِّ ِدنَا حُم َّمدٍ‬
‫َ‬ ‫َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ ْ ْ ً ُ َ ِّ َ َ ْ َ َ َ‬
‫وعلى اَل ِِه وًأص حابِِه َأمْج عِ ‪ .‬والتَّابِعِ وتَابِ ِع التَّابِعِ ومن تَبِعهم بِِإحس ٍ‬
‫ان‬ ‫نْي َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ‬ ‫َ نْي َ َ نْي َ َ‬ ‫ََ َ َ ْ َ‬
‫ك يا َأرحم َّ مِحِ‬ ‫ِإىل يوِم الدِّي ِن‪ .‬وعلَينَا معهم بِرمْح تِ‬
‫الرا نْي َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ‬
‫َأْلحيَ ِاء ِمْن ُه ْم‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ِر ل ْل ُم ْس لمنْي َ َواْملُ ْس لماَت‪َ ,‬واْملُْؤ مننْي َ َواْملُْؤ منَ ات‪ ,‬اَ ْ‬
‫اَللَّه َّم ا ْغف ِ ِ ِ‬
‫ْ‬ ‫ُ‬
‫اض ي اْحلاج ِ‬ ‫ِ‬ ‫َّك مَسِ يع قَ ِريب جُمِ يب ال د ِ‬
‫ات‪َ .‬ربَّنَ ا‬ ‫َّع َوات يَ ا قَ َ َ َ‬ ‫ات ِإن َ ْ ٌ ْ ٌ ْ ُ َ‬ ‫َألم َو ِ‬‫َواْ ْ‬
‫ت َخْي ُر اْل َف احِتِ نْي َ ‪َ .‬ربَّنَ ا َأتِنَ ا يِف ال ُّد ْنيَا‬ ‫ِ‬
‫ا ْفتَ ْح َبْيَننَ ا َو َبنْي َ َق ْومنَ ا بِاْحلَ ِّق َوَأنْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اب النَّا ِر‪.‬‬ ‫َح َسنَةً َويِف اْآلخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫هى َع ِن‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫و‬ ‫ىب‬ ‫ر‬ ‫ق‬
‫ُ‬ ‫ل‬ ‫ا‬
‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ان وِإيت ِاء ِ‬
‫ذ‬ ‫اهلل ِإ َّن اهلل ي ْأمر بِالْع ْد ِل واِْإل حس ِ‬ ‫ِعب اد ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬
‫ِ ِ‬
‫اهللُ اَ ْكَب ْر (‪ )×3‬اهللُ اَ ْكَب ْر (‪ )×3‬اهللُ اَ ْكَب ْر الَ الَ هَ االَّ اهللُ َواهللُ اَ ْكَب ْر اهللُ‬ ‫اْل َف ْح َش ِاء َواْملْن َك ِر َواْ َلب ْغ ِي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُر ْو َن‪ .‬فَاذْ ُك ُر ْوا اهللَ يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫اَ ْكبر و ِ‬
‫هلل اْحلَ ْم ُد‬ ‫َْ َ‬ ‫و ْادعوه يستَ ُِجب لَ ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل َأ ْكَب ُر‬ ‫َ ُْ ُ َ ْ ْ ْ َ ُ‬
‫ب الْ َع الَ ِمنْي َ ‪ْ ،‬‬
‫َأش َه ُد َأ ْن الَِإلَ هَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬ ‫اَحْل م ُد ِ‬
‫ك لَ هُ‬ ‫ِهلل َر ِّ‬ ‫َْ‬ ‫‪Terakhir Kami Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri‬‬
‫ص ِّل َو َس لِّ ْم َعلَى َس يِّ ِدنَا حُمَ َّم ٍد‬
‫َأن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫َأش َه ُد َّ‬
‫َو ْ‬ ‫‪1433 H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.‬‬

‫َأص َحابِِه َأمْج َعِنْي َ ‪.‬‬ ‫ِِ‬

‫َو َعلَى آله َو ْ‬ ‫‪Wassalamualaikum Wr. Wb.‬‬