You are on page 1of 20

Implementasi Manajemen Ekstrakulikuler Pramuka dalam

Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMK IT Nurul


Huda Cianjur
Puji Ananda Putra1, M. Hidayat Ginanjar2, Heriyansyah.3
1,2,3
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor

pujianandaputra180598@gmail.com
m.hidayatginanjar@gmail.com
heristai@gmail.com

ABSTRACT
The school's way to facilitate student discipline is by holding Scout extracurriculars.
Management must be applied in the scout extracurricular. This research is intended to
answer the problem; (1) How is the scout extracurricular planning at SMK IT Nurul
Huda Cianjur?; (2) What are the inhibiting factors for discipline?; (3) What are the
driving factors for discipline?; (4) How is the scout extracurricular management
strategy in improving discipline?; (5) How is the influence of scout extracurricular
management on discipline? This study uses a qualitative method with the triangulation
method. The results of this study indicate that; (1) Scout extracurricular has been
carefully planned. Planning involves all parties involved. Planning includes activities,
finances, regulations, and others; (2) Factors causing decreased discipline, from the
students themselves, from the school environment or outside the school; (3) Factors
causing increased discipline, can be from students, the environment, or the system and
teachers who teach in schools; (4) The management of SMK IT Nurul Huda requires
scout extracurriculars to all students and designs scouting activities in such an
interesting way. (5) There is an impact from this scout extracurricular arrangement,
especially on student discipline, students can be more disciplined outside of scouts.
Keywords: Management, Extracurricular, Scouts, Discipline.

ABSTRAK
Cara sekolah untuk memfasilitasi kedisiplinan peserta didik yakni dengan
diadakannya ekstrakulikuler Pramuka. Manajemen harus diterapkan dalam
ekstrakulikuler pramuka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan;
(1) Bagaimana perencanaan ekstrakulikuler pramuka di SMK IT Nurul Huda Cianjur?
(2) Apa saja faktor penghambat kedisiplinan? (3) Apa saja faktor pendorong
kedisiplinan? (4) Bagaimana strategi manajemen ekstrakulikuler pramuka dalam
meningkatkan kedisiplinan? (5) Bagaimana pengaruh manajemen ekstrakulikuler
pramuka terhadap kedisiplinan?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
metode triangluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ekstrakulikuler
pramuka telah direncanakan dengan matang. Perencanaan melibatkan semua pihak yang
terkait. Perencanaan meliputi kegiatan, keuangan, tata tertib, dan lainnya (2) Faktor
penyebab kedisiplinan menurun, dari diri sendiri peserta didiknya, dari lingkungan
sekolah atau luar sekolah.; (3) Faktor penyebab meningkatnya disiplin, bisa dari peserta
didik, lingkungan, atau sistem dan guru yang mengajar di sekolah (4) Manajemen SMK
IT Nurul Huda mewajibkan ekstrakulikuler pramuka kepada seluruh peserta didik dan
merancang kegiatan pramuka dengan sedemikian menarik (5) Ada dampak dari
pengaturan ekstrakulikuler pramuka ini, terutama pada kedisiplinan peserta didik,
peserta didik lebih bisa disiplin di luar pramuka.
Kata Kunci: Manajemen, Ekstrakulikuler, Pramuka, Disiplin.

75
A. PENDAHULUAN lain-lain. Termasuk di dalamnya
Sekolah menjadi satu dari sekian kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler di
banyak lembaga yang menyelenggarakan bidang pembentukan karakter, seperti
program pendidikan formal memiliki paskibra, PMR, MAPALA, dan
andil yang sangat penting atas usaha pramuka.
mendidik peserta didik dan
Ekstrakulikuler pramuka menjadi
menjadikannya sebagai manusia yang
ektrakulikuler yang banyak diminati oleh
berguna. Hal demikian bermakna
para peserta didik, walaupun tidak
sekolah ikut andil bertanggung jawab
sedikit juga yang kurang menyukai
atas terwujudnya suatu tujuan yang telah
ekstrakulikuler tersebut dikarenakan
ditentukan. Pendidikan menurut
terlalu banyak aturan, ribet, capai, dan
Undang-Undang Sisdiknas, Tahun 2003,
sebagainya. Terlepas dari itu semua,
Bab. 1, Pasal. 1, Ayat. (1), bahwa:
ekstrakulikuler pramuka menjadi salah
“Pendidikan adalah usaha sadar dan
satu wadah yang disiapkan oleh sekolah
terencana untuk mewujudkan suasana
guna memupuk karaktek disiplin peserta
belajar dan proses agar peserta didik
didik.
secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan Kepramukaan menjadi salah satu
spiritual, keagamaan, pengendaliaan diri, jenis proses pendidikan nonformal yakni
kepribadiaan kecerdasan, akhlak mulia, jalur pendidikan diluar pendidikan yang
serta keterampilan yang diperlukan berdifat formal yang bisa dilaksanakan
dirinya, bangsa, dan Negara.” secara berjenjang dan terstuktur
(Maragustam, 2010:12). (Undang-Undang RI No:20 2003:6).
Proses pendidikan non formal
Salah satu cara sekolah untuk
dilaksanakan bagi masyarakat yang
memfasilitasi para peserta didiknya agar
membutuhkan layanan pendidikan yang
dapat disiplin dan berkarakter adalah
bersifat pengganti, penambah dan atau
dengan diadakannya kegiatan-kegiatan
pelengkap bagi pendidikan formal.
ekstrakulikuler. Ada banyak kegiatan
Selain itu, pendidikan non formal ini
ekstrakulikuler yang diadakan oleh
juga dapat berupa kecakapan hidup,
sekolah tergantung kebijakan di setiap
pendidikan anak usia dini (PAUD),
sekolah, seperti contoh ektrakulikuler di
pendidikan ketrampilan dan bahkan
bidang olahraga, seni, teknologi, dan

76
penguasaan kerja serta segala hal yang pramuka cukup tinggi, sedangkan yang
berkaitan dengan pendidikan tidak mengikuti kegiatan ekstarkulikuler
kepemudaan (Undang-Undang RI No:20 pramuka tingkat kedisiplinannya kurang.
2003:6). Dan semua hal tersebut sangat
dipengaruhi dari seberapa mampu
Ektrakurikuler pramuka adalah
manajemen SMK IT Nurul Huda dalam
suatu kegiatan mendidik disiplin peserta
mengatur kegiatan ektrakulikuler
didik, dalam kegiatan kepramukaan
pramuka tersebut agar dapat menjadi
anggota/ peserta didik dibina mengelola
wadah pembentukan karakter peserta
suatu kelompok, kepemimpinan,
didik.
pendidikan kecakapan khusus, dan lain-
lain. Kegiatan tersebut membuat peserta Memperhatikan hal tersebut, maka
didik memiliki kedisiplinan yang tinggi, peneliti melakukan penelitian dengan
maksud dari kedisiplinan disini ialah mengangkat judul “Implementasi
suatu kondisi tertata/tertib dimana setiap Manajemen Ekstrakulikuler Pramuka
orang yang bergabung pada suatu dalam Meningkatkan Kedisiplinan
organisasi ikut pada aturan-aturan yang Peserta Didik di SMK IT Nurul Huda
telah ditetapkan (Ali imron, 2011:172). Cianjur”.

Implementasi ekstrakulikuler B. TINJAUAN PUSTAKA


pramuka di sekolah perlu ditopang 1. Pengertian Manajemen
dengan manajemen yang baik dan Kata Manajemen berasal dari bahasa
tersusun dengan rapi, guna menjaga latin, yaitu kata manus dan agree yang
stabilitas ekstrakulikuler pramuka berarti melakukan. Dua kata tersebut
tersebut tetap exist menjadi sebuah digabung menjadi kata kerja managere
wadah pembinaan karakter peserta didik yang berarti menangani. Managere
di sekolah. diterjemahkan dalam bahasa inggris ke
dalam bentuk kata kerja to manage, kata
Adapun Realitas di SMK IT Nurul
benda management, dan manager bagi
Huda Cianjur yang diperoleh
orang yang melaksanakan kegiatan
berdasarkan hasil observasi oleh peneliti
Manajemen. Dan akhirnya Manajemen
pada hari Jum’at tanggal 28 Februari
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
2020, tingkat kedisiplinan peserta didik
menjadi Manajemen atau pengelolaan
yang ikut serta kegiatan ekstrakulikuler
(Husaini Usman, 2006:3).

77
2. Fungsi Manajemen Maka dari itu perencanaan dapat berisi
Ada empat fungsi utama manajemen unsur-unsur sebagai berikut:
yang perlu diterapkan dalam proses 1) Hal-hal atau Kegiatan yang telah
manajemen agar dapat terlaksana dengan ditetapkan sebelumnya
baik, yaiut Perencanaan, 2) Terdapat proses yang berjalan
Pengorganisasian, pengimplementasian, 3) Tujuan yang hendak dicapai dan
dan pengawasan. 4) Berkaitan dengan waktu mendatang.
a. Perencanaan Proses perencanaan berkaitan erat
Perencanaan atau Planning, yakni dengan unsur pelaksanaan dan
proses yang berkaitan dengan upaya pengawasan serta pemantauan, penilaian,
yang ditempuh guna mengantisipasi dan pelaporan (Husaini Usman,
kemungkinan-kemungkinan di masa 2006:48).
mendatang dan perancangan strategi dan b. Pengorganisasian
teknis yang sesuai dan tepat untuk Pengorganisasian atau Organizing,
mewujudkan tujuan-tujuan organisasi. yakni suatu langkah yang menyangkut
S. P. Siagian menjelaskan bahwa bagaimana tujuan yang telah
perencanaan merupakan seluruh proses direncanakan sebelumnya dapat
pemetaan dan penetapan dengan sebaik dituangkan dalam sebuah bagan
mungkin berkaitan segala hal yang harus organisasi, lingkungan organisasi yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan kondusif, dan sistem yang telah tersusun
yang telah direncanakan sebelumnya. Y. rapi yang menjadi penunjang
Dior beropini menyebutkan bahwa yang keberhasilan pencapaian suatu tujuan
dimaksud perencanaan yakni sistem yang telah direncanakan sebelumnya.
untuk menyiapkan segala keputusan c. Pengimplementasian
untuk dilakukan pada waktu mendatang, Pengimplementasian atau Directing,
dan dikelola untuk mencapai suatu yakni langkah pelaksanaan rencana yang
tujuan (Husaini Usman, 2006:48). telah dipetakan pada proses perencanaan
Pengertian tersebut meyimpulkan dengan segala aspek yang perlu
bahwasannya perencanaan adalah proses diperhatikan. Dalam proses ini dorongan
yang harus dilaksanakan dimasa dan motivasi kepada seluruh elemen
mendatang untuk mencapai suatu tujuan. pendukung sangat penting guna
tercapainya tujuan yang dimaksud.

78
d. Pengawasan melalui segala macam kegiatan yang
Pengawasan atau Controlling, yakni wajib maupun pilihan (Daryanto,
tahapan dimana segala hal yang 2013:145-146).
berkaitan dengan proses implementasi
4. Tujuan Ekstrakurikuler
manajemen dikontrol sedemikian rupa
Moh. Uzer Usman & Lilis Setiawati
agar tetap sesuai peraturan yang telah
mejelaskan bahwa ekstrakurikuler adalah
disepakati dan tujuan yang telah
kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
direncanakan sebelumnya.
belajar mengajar wajib yang bertujuan
3. Pengertian ekstrakurikuler memperluas wawasan dan pengetahuan
Ekstrakurikuler adalah segala yang telah dimiliki dalam proses belajar
kegiatan peserta didik di luar jam mengajar selama di sekolah
belajar, yang dilaksanakan di sekolah Tujuan Ekstrakulikuler diantaranya:
maupun di luar sekolah, dengan maksud a. Mengembangkan dan menguatkan
memperluas wawasan dan pengetahuan, wawasan peserta didik
menganalisa kolerasi antara berbagai b. Menumbuhkan minat, bakat,
jenis mata pelajaran, penyaluran minat keterampilan dan kemampuan
dan bakat, serta dalam rangka upaya peserta didik
guna meningkatkan kualitas iman dan c. Memperkuat analisis antara mata
takwa para peserta didik kepada Tuhan pelajaran dengan kehidupan social
Yang Maha Esa, jiwa berbangsa dan (Departemen Agama RI, 2004:29).
bernegara yang tinggi, serta berbudi
Dari uraian tersebut dapat
pekerti luhur dan yang lain sebagainya
disimpulkan bahwa pelaksanaan
(Zakiah Darajat, dkk., 2005:257).
ekstrakurikuler di sekolah akan
Ekstrakurikuler merupakan suatu menguatkan keterampilan, bakat, dan
kegiatan yang biasa dilaksanakan di luar minat peserta didik. Serta memperkuat
kelas dan di luar jam belajar wajib guna analisa peserta didik terhadap suatu hal.
mengembangkan potensi diri yang
5. Pengertian Pramuka
dimiliki peserta didik, berkaitan dengan
Pramuka ialah panggilan bagi
aplikasi segala ilmu pengetahuan yang
anggota Gerakan Pramuka yang berumur
dimiliki maupun untuk membimbing
7-25 tahun dan berstatus sebagai peserta
peserta didik dalam pengembangan
didik, yang terbagi menjadi empat
bakat, minat dan potensi yang dimiliki

79
tingkatan, yakni Siaga, Penggalang, menjadi warga masyarakat yang
Penegak dan Pandega. Pramuka juga baik dan berguna bagi lingkungan,
merupakan akronim dari bahasa yang mandiri dan bertanggung
sansakerta, yakni Praja Muda Karana jawab atas pembangunan bangsa
yang bermakna rakyat muda yang suka dan negara (Kwartir Nasional
berkarya (Kwartir Nasional Gerakan Gerakan Pramuka, 1983:6).
Pramuka, 1983:27). Gerakan Pramuka sebagai wadah
pembinaan bagi pemuda-pemudi
6. Tujuan dan Fungsi Pramuka
Indonesia agar menjadi insan yang
Sebagaimana dijabarkan dalam
berjiwa dan berwatak baik serta kuat
Anggraan Dasar dan Anggran Rumah
mental dan berjiwa sosial tinggi.
Tangga Gerakan Pramuka, bahwa:
“Gerakan Pramuka bertujuan mendidik 7. Pengertian Disiplin
anak-anak dan pemuda Indonesia dengan Kata kedisiplinan dalam Kamus
menggunakan prinsip-prinsip Dasar Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni
Metodik Pendidikan Kepramukaan yang “tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dsb);
pelaksanaannya disesuaikan dengan juga diartikan ketaatan (kepatuhan)
keadaan, kepentingan dan perkembangan kepada peraturan (tata tertib)” (Redaksi
bangsa dan masyarakat Indonesia” Pusat Bahasa Depdiknas, 2008:333).
(Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Masykur Arif Rahman Menuturkan,
1983:43). “disiplin berasal dari Bahasa Inggris
Tujuan Pendidikan dan Pembinaan “discipline” yang bermakna beberapa
yang diselenggarakan dalam kegiatan arti, antara lain: pengendalian sikap diri,
Pramuka yakni sebagai berikut: pembentukan karakter diri yang
a. Para anggota berkepribadian baik,
bermoral, memperbaiki masalah dengan
berjiwa nasionalisme, bertanggung sanksi, dan keseluruhan tata tertib guna
jawab, memiliki rasa disiplin tinggi, mengatur tingkah laku” (Arif Rahman,
berjiwa sosial, peduli antar sesama, 2011:64).
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maka dari itu, aspek paling penting
Maha Esa.
dari kedisiplinan yakni ketaatan dan
b. Warga negara yang Pancasilais,
kepatuhan atas aturan-aturan dan
patuh dan setia kepada Negara
kesadaran penuh dalam menjalankan tata
Kesatuan Republik Indonesia serta

80
tertib dan ketentuan tersebut guna dalam aturan yang digunakan sebagai
mencapai tujuan yang diharapkan. pedoman berperilaku, konsistensi dalam
ganjaran atau hukuman yang dikenakan
8. Unsur-unsur Disiplin
pada mereka yang tidak menyesuaikan
Ada empat unsur dasar disiplin,
pada kesepakatan standar aturan, dan
yakni sebagai berikut:
konsistensi penghargaan bagi mereka
a. Peraturan yang bisa menyesuaikan diri dengan
Dasar pertama dalam kedisiplinan kesepakatan standar aturan (Elizabeth B.
adalah peraturan, peraturan ialah sistem Hurlock, 1990:81-89).
yang ditentukan pada tingkah laku.
9. Kedisiplinan dalam Islam
b. Hukuman
Agama Islam menerangkan kepada
Dasar kedua dalam kedisiplinan
umatnya supaya menjalankan hidup
yakni hukuman, hukuman berasal dari
yang disiplin yaitu dengan kerja keras,
bahasa latin yakni punire, yang artinya
sersungguh-sungguh, amanah, jujur,
memberikan hukuman kepada seseorang
hidup teratur, memanfaatkan waktu
dikarenakan kesalahan, perlawanan atau
dengan sebaik mungkin guna
penyelewengan sebagai balasan.
memperoleh kesenangan hidup di dunia
c. Penghargaan
dan akhirat. Disiplin merupakan akar
Dasar ketiga dari kedisiplinan
dari sebuah keberhasilan, agar hidup kita
adanya penghargaan, “penghargaan”
teratur hendaknya kita pintar-pintar
memiliki arti segala apresiasi untuk
pandai merencanakan dan menggunakan
suatu hasil yang baik. Penghargaan tidak
waktu serta dengan sebaik-baiknya, agar
selalu berbentuk materi, bisa juga berupa
dapat menjalankan pekerjaan dan
kata pujian, senyum atau pun sekedar
kewajiban sesuai dengan waktu yang
acungan jempol.
ditentukan dan akhirnya dapat
d. Konsistensi
menggapai hasil yang sesuai harapan.
Dasar keempat kedisiplinan adalah
Berbanding terbalik, jika tidak
konsistensi, konsistensi bermakna
memanfaatkan waktu secara baik dan
tingkat stabilitas atau keseragaman.
teratur. Hal demikian sesuai dengan
Konsistensi mesti menjadi ciri khas
firman Allah Swt. Dalam Al-Qur’an
seluruh aspek atau unsur pokok
surat Al-Ashr ayat1-3:
kedisiplinan, harus ada konsistensi di

81
َ ‫ا َّن ْاْل ْن‬١ – ‫ص ِۙر‬
٢ – ‫سانَ لَف ْي خس ِْۙر‬ ْ َ‫َو ْالع‬ D. TEMUAN DAN PEMBAHASAN
َ ‫صلحٰ ت َوت ََوا‬
‫ص ْوا‬ ّٰ ‫عملوا ال‬ َ ‫ا َّْل الَّذيْنَ ٰا َمن ْوا َو‬ 1. Temuan dan Pembahasan
٣ - ࣖ ‫صبْر‬ َ ‫ب ْال َحق ەِۙ َوت ََوا‬
َّ ‫ص ْوا بال‬ Penelitian Tentang perencanaan
“Demi masa. ekstrakulikuler pramuka di SMK
Sesungguhnya manusia itu IT Nurul Huda Cianjur
benar-benar dalam kerugian. Berdasarkan hasil observasi dan
Kecuali orang-orang yang wawancara yang dilakukan peneliti,
beriman dan mengerjakan amal perencanaan ekstrakulikuler pramuka di
saleh dan nasehat menasehati SMK IT Nurul Huda Cianjur sudah
supaya mentaati kebenaran dan terealisasikan dengan baik.
nasehat menasehati supaya Ekstrakulikuler pramuka di SMK IT
menetapi kesabaran”. (QS. Al- Nurul Huda Cianjur sebelum
Ashr:1-3) (Depag RI, dilaksanakan telah direncanakan dengan
2010:915). matang terlebih dahulu. Perencanaan
Peserta didik hendaknya mempunyai melibatkan semua pihak yang terkait.
kedisiplinan, disiplin dalam waktu Perencanaan meliputi kegiatan, jangka
belajar maupun disiplin dalam kegiatan. pendek maupun panjang, kas keuangan,
Karena pembelajaran mengharuskan tata tertib, dan hal-hal lain yang perlu
aktifitas yang teratur, Dikerjakan setahap direncanakan. Perencanaan awal ini
demi setahap, maka diperlukan tidak terlepas dari hasil evaluasi kegiatan
kedisiplinan dari peserta didik agar pada sebelumnya, dengan melihat kegiatan
akhirnya apa yang dicita-citakannya
sebelumnya, pihak-pihak perencana
dapat tercapai dengan baik. dapat menyusun rencana ke depan
C. METODE dengan lebih baik. Hal tersebut sesuai
Penelitian ini menggunakan metode dengan hasil wawancara dari 3 informan
penelitian kualitatif, lokasi penelitian di yang mewakili SMK IT Nurul Huda
SMK IT Nurul Huda Cianjur dengan Cianjur.
pengumpulan data-data melalui kegiatan Menurut informan I sebagai Kepala
observasi, studi komunikasi, wawancara SMK IT Nurul Huda Cianjur
dan Triangulasi. mengatakan, segala sesuatunya telah
kami rencanakan dengan baik dan
teragendakan, kami menyusun

82
perencanaan semua hal akademik secara Cianjur mengatakan, Perencanaan
umum pada sebelum awal pembelajaran, dilakukan ketika tahun awal
dalam hal pramuka ini, kami pembelajaran, perencanaan melibatkan
mengadakan rapat khusus dengan kepala sekolah kesiswaann,
beberapa elemen yang terlibat secara kepengurusan yang sudah berjalan dan
langsung di kepramukaan ini, seperti tentunya pembina pramuka. Dalam
pembina pramuka, waka kesiswaan, lingkup internnya, kami rapat khusus
termasuk para peserta didik yang bersama seluruh Dewan Ambalan.
menjadi pengurus pramuka sebelumnya Banyak hal-hal yang kami rencanakan
pun diikut sertakan. Perencanaan ini sebelum berlangsungnya kegiatan
mencakup banyak hal, dari mulai ekstrakulikuler pramuka yang rutin
kurikulum, sarana prasarana, tata tertib dilaksanakan tiap hari sabtu ini, yang
ambalan, termasuk kegiatan- paling dekat, kami akan persiapkan
kegiatannya. Insya Allah kami susun terlebih dahulu penerimaan tamu
dengan baik. ambalan atau PTA, karena itu menjadi
kegiatan wajib ketika peserta didik
Menurut informan II sebagai Wakil
masuk sekolah, selain itu kami
Kepala Bidang Kesiswaan SMK IT
merencanakan materi-materi-materi apa
Nurul Huda Cianjur mengatakan, proses
saja yang akan diberikan kepada para
perencanaan dilakukan setiap awal
peserta didik, apakah ada perubahan dari
semester dan awal tahun belajar. Proses
materi-materi sebelumnya, jika dirasa
perencanaan disini, mencakup evaluasi
ada yang perlu diperbaharui, maka kami
pelaksanaan ekstrakulikuler pramuka
akan berunding, jika dirasa sudah baik,
satu semester dan satu tahun ke
maka tinggal dilaksanakan dengan tetap
belakang, perencanaan penerimaan tamu
menjaga protokol kegiatan yang sesuai.
ambalan (PTA) untuk peserta didik yang
Perihal kas pun kami rencanakan, agar
baru, penyusunan ulang atau perubahan
kegiatan-kegiatan dapat berjalan dengan
peraturan-peraturan yang sudah ada,
baik jangan sampai kekurangan budget,
termasuk perencanaan untuk
dana kegiatan sudah kami atur
melaksanakan pergantian kepengurusan
sedemikian rupa agar sesuai anggaran
ekstrakulikuler pramuka tersebut.
yang diberikan oleh sekolah, agar tidak
Menurut informan III sebagai
overbudget atau mungkin surplus yang
Pembina Pramuka SMK IT Nurul Huda

83
terlalu besar pula. Dan hal-hal kecil 2. Temuan dan Pembahasan
lainnya yang direncanakan seperti Penelitian Tentang Faktor-faktor
perencanaan pembina tamu dari luar, penyebab kedisiplinan peserta
atau latihan gabungan dengan sekolah didik di SMK IT Nurul Huda
lain pun masuk dalam perencanaan. Dan Cianjur menurun
untuk evaluasi sendiri dilakukan Berdasarkan hasil observasi dan
sedikitnya tiga bulan sekali, bagi para wawancara yang dilakukan peneliti, ada
anggota diadakannya ujian tentang cukup banyak faktor penyebab
materi-materi pramuka yang sudah kedisiplinan peserta didik di SMK IT
diberikan, dan evaluasi kepengurusan Nurul Huda Cianjur menurun, sumber
pun dilakukan untuk melihat berjalan faktor tersebut beraneka ragam, bisa dari
baik atau tidak kepengurusan selama ini. diri sendiri peserta didiknya, dari
lingkungan sekolah atau luar sekolah,
Hasil Penelitian di atas sudah sesuai
atau bahkan sistem pembelajarannya itu
dengan teori manajemen yang
sendiri. Hal tersebut sesuai dengan hasil
dikemukakan dalam buku Manajemen
wawancara dari 3 informan yang
Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan
mewakili SMK IT Nurul Huda Cianjur.
yang ditulis oleh Husaini Usman, yang
mengatakan bahwa perencanaan sebagai Menurut informan I sebagai Kepala
keseluruhan proses permikiran dan SMK IT Nurul Huda Cianjur
penentuan secara matang menyangkut mengatakan, Faktor penghambat yang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa paling mendasar yang menyebabkan
datang dalam rangka mencapai tujuan menurunnya kedisiplinan peserta didik
yang telah ditentukan sebelumnya adalah kurang adanya motivasi dan
(Husaini Usman, 2006:48). dorongan dari diri sendiri untuk
mengubah diri menjadi lebih baik dan
Hasil penelitian di atas menunjukan
berkembang, karena kedisiplinan salah
bahwa perencanaan manajemen
satu faktor munculnya adalah keinginan
ekstrakulikuler pramuka di SMK IT
yang kuat dari diri. Tidak adanya
Nurul Huda Cianjur sudah baik dan
motivasi dan dorongan dari diri sendiri
melibatkan seluruh pihak yang
untuk menjadi lebih baik adalah faktor
bertanggung jawab dalam pelaksanaan
utama yang harus menyebabkan
ekstrakulikuler pramuka di SMK IT
kedisiplinan peserta didik menurun.
Nurul Huda Cianjur.

84
Menurut informan II sebagai Wakil tersebut akan terbawa tidak baik oleh
Kepala Bidang Kesiswaan SMK IT lingkungannya.
Nurul Huda Cianjur mengatakan, Faktor Menurut informan III sebagai
yang sangat mempengaruhi kedisiplinan Pembina Pramuka SMK IT Nurul Huda
siswa yang sangat nampak sekali adalah Cianjur mengatakan, Sifat malas menjadi
masalah pergaulan. Jadi pergaulan kunci menurunnya kedisiplinan peserta
disini, paling sedikitnya, terbagi menjadi didik dimana pun, terkhusus di SMK IT
dua hal. Yang pertama pergaulan di Nurul Huda Cianjur ini. Ketika budaya
rumah, dalam hal ini orang tua sangat malas sudah mengakar pada tiap
berperan aktif untuk dapat mengatur dan individu peserta didik, bisa dipastikan
mengontrol tingkah laku anak, kedisiplinan peserta didik akan menurun
mengajarkan dan mengarahkan anak dan terus menurun jika tidak
untuk berperilaku yang baik, menegur diminimalisir atau bahkan dihilangkan
dan memperbaiki anak jika keliru dalam sifat malas tersebut.
bertindak dan kewajiban-kewajiban
Hasil Penelitian di atas sudah sesuai
lainnya yang harus dilaksanakan oleh
dengan teori yang dikemukakan dalam
orangtua untuk menjaga anaknya, itu
Jurnal yang berjudul Penumbuhan
yang pertama, pergaulan di rumah. Yang
Kedisiplinan Sebagai Pembentukan
kedua pergaulan di lingkungannya, entah
Karakter Peserta Didik di Madrasah
itu lingkungan mainnya atau pun
yang ditulis oleh Fatah Yasin, yang
lingkungan sekolahnya, ini pun cukup
mengatakan bahwa kedisiplinan bukan
berpengaruh pada tingkat kedisiplinan
merupakan sesuatu yang terjadi secara
anak, mungkin di rumahnya sudah
otomatis atau spontan pada diri
diarahkan baik oleh kedua orang tuanya,
seseorang melainkan sikap tersebut
tetapi karena lingkungan temannya yang
terbentuk atas dasar beberapa faktor
buruk, maka itu akan sangat berpengaruh
yang mempengaruhinya (Fatah Yasin,
pada kondisi anak tersebut, jika
2013:130).
dibiasakan hidup di lingkungan disiplin,
maka anak akan terdidik demikian, tetapi Hasil penelitian di atas menunjukan
jika lingkungannya apatis terhadap bahwa faktor penyebab menurunnya
kedisiplinan, bisa dipastikan anak disiplin peserta didik beragam
penyebabnya atau multy factor, bisa dari

85
diri peserta didik sendiri, dari kedisiplinannya akan monoton atau
lingkungan, atau pun dari sistem dan bahkan menurun.
guru yang mengajar di sekolah. Menurut informan II sebagai Wakil
3. Temuan dan Pembahasan Kepala Bidang Kesiswaan SMK IT
Penelitian Tentang Faktor-faktor Nurul Huda Cianjur mengatakan, ada
pendorong kedisiplinan peserta dua hal yang cukup berpengaruh pada
didik di SMK IT Nurul Huda peningkatan kedisiplinan. Yakni, aturan
Cianjur meningkat dan motivasi belajar. Pertama aturan,
Berdasarkan hasil observasi dan aturan disini berarti terkandung dua hal
wawancara yang dilakukan peneliti, lagi di dalamnya, yakni penghargaan dan
sama halnya dengan faktor-faktor hukuman, secara alamiahnya manusia
menurunnya kedisiplinan, faktor akan takut pada yang namanya
pendorong kedisiplinan pun cukup hukuman, sebagai contoh; peserta didik
banyak. Sebagaimana sesuai dengan diwajibkan untuk masuk kelas tepat
hasil wawancara dari 3 informan yang waktu, jika tepat waktu maka akan
mewakili SMK IT Nurul Huda Cianjur. mendapat penghargaan, misal, mendapat
Menurut informan I sebagai Kepala nilai A+ pada mata pelajaran budi
SMK IT Nurul Huda Cianjur pekerti, tetapi bagi yang telat
mengatakan, Jika faktor penghambat hukumannya adalah dijemur di tengah
disiplin adalah karena kurangnya lapangan sambil hormat pada bendera.
motivasi, maka persamaan terbaliknya, Dari dua hal itu, pasti yang akan lebih
faktor pendorong disiplin yakni motivasi diperhatikan oleh siswa adalah
yang kuat. Motivasi di sini bisa dari hukumannya, oleh karena itulah
banyak arah, dari mulai diri sendiri kedisiplinannya pasti akan meningkat.
pastinya, dari orang tua, guru, termasuk Nah yang kedua adalah motivasi belajar,
lingkungan sekitar. Mau sebagus apapun tentu setiap orang pasti ada masa dimana
system, selengkap apapun sarana dan dia jenuh, bosan atau tidak semangat, di
prasarana, sehebat apapun trainer yang sinilah motivasi belajar perlu
melatihnya, tetapi tidak ada penerapan ditumbuhkan, motivasi belajar ini
konsep motivasi dalam tiap proses sangatlah penting sebagai pemicu
pembelajaran, bisa dipastikan peserta meningkatnya semangat dan disiplin
didik tidak akan pernah berkembang dan siswa, peran semua pihak sangat

86
diperlukan di sini, guru, teman, juga Hasil penelitian di atas menunjukan
orangtua, terkhusus motivasi dari dalam bahwa faktor penyebab meningkatnya
dirinya sendiri, motivasi untuk disiplin peserta didik beragam
memperbaiki diri dan berkembang penyebabnya atau multy factor, bisa dari
menjadi lebih baik. diri peserta didik sendiri, dari
lingkungan, atau pun dari sistem dan
Menurut informan III sebagai
guru yang mengajar di sekolah.
Pembina Pramuka SMK IT Nurul Huda
Cianjur mengatakan, Faktor pendorong 4. Temuan dan Pembahasan
kedisipilinan peserta didik antara lain Penelitian Tentang Strategi
adalah rasa tanggung jawab dan rasa manajemen ekstrakulikuler
untuk berubah memperbaiki diri, rasa pramuka SMK IT Nurul Huda
tanggung jawab akan memunculkan Cianjur dalam meningkatkan
semangat, karena peserta didik akan kedisiplinan peserta didik dan
merasa kita wajib melaksanakan mengatasi menurunnya
kegiatan dan aturan yang telah kedisiplinan peserta didik
ditetapkan. Adapun rasa berubah akan Berdasarkan hasil observasi dan
memunculkan motivasi untuk terus wawancara yang dilakukan peneliti,
bersaing dan menjadi lebih baik. manajemen ekstrakulikuler pramuk
Hasil Penelitian di atas sudah sesuai SMK IT Nurul Huda Cianjur berusaha
dengan teori yang dikemukakan oleh sebaik mungkin untuk terus menjaga
Cece Wijaya dan A. Tabrani Rusyam kedisiplinan peserta didiknya, segala hal
dalam Bukunya kemampuan Dasar Guru diupayakan dalam meningkatkan
Dalam Proses belajar Mengajar, kedisiplinan peserta didik dan mengatasi
mengemukakan bahwa ada berbagai menurunnya kedisiplinan peserta didik
macam indikator agar disiplin dapat SMK IT Nurul Huda Cianjur. Hal
dibina dan dilaksanakan dalam proses tersebut sesuai dengan hasil wawancara
pendidikan (Cece Wijaya, A. Tabrani dari 3 informan yang mewakili SMK IT
Rusyam, 2003:42). Banyak sekali faktor Nurul Huda Cianjur.
yang dapat meningkatkan kedisiplinan
Menurut informan I sebagai Kepala
peserta didik di suatu lembaga
SMK IT Nurul Huda Cianjur
pendidikan.
mewajibkan seluruh peserta didik untuk

87
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler untuk terus menanamkan rasa tanggung
pramuka sesuai hari dan jam yang sudah jawab dan keinginan untuk terus
ditetapkan oleh sekolah. Karena tentu memperbaiki diri menjadi lebih baik,
segala sesuatu harus ada pembiasaan, karena mau bagaimana pun, kedisiplinan
maka ketika sudah terbiasa, insya allah muncul dan tumbuh dari diri peserta
akan menjadi habit yang tertanam, yang didik sendiri yang ingin menjadi lebih
secara tidak langsung membuat baik lagi. Dari sisi teknis manajemen
kedisiplinan itu sendiri tumbuh dengan ekstrakulikulernya, kami berusaha
sendirinya. Karena memang menjadi semaksimal mungkin menjadikan
sebuah kewajiban juga, karena sudah kegiatan ekstrakulikuler pramuka ini
ditetapkan oleh peraturan pemerintah. menjadi menraik dan berkesan pada tiap-
tiap peserta didik, dengan membuat
Manajemen SMK IT Nurul Huda
kegiatan-kegiatan pramuka dan lapangan
mewajibkan ekstrakulikuler pramuka
yang interaktif antar peserrta didik dan
kepada seluruh peserta didik SMK IT
pelatih atau Pembina pramuka.
Nurul Huda Cianjur, menanamkan rasa
tanggung jawab dan keinginan untuk Hasil Penelitian di atas sudah sesuai
memperbaiki diri, dan merancang dengan teori dalam buku Psikologi
kegiatan pramuka dengan sedemikian Pendidikan yang ditulis oleh Sri Esti
menarik, semua itu sebagai strategi Wuryani Djiwandono, menyatakan
manajemen ekstrakulikuler pramuka bahwa ada beberapa langkah untuk
untuk terus meningkatkan kedisiplinan mengembangkan disiplin yang baik
peserta didik. kepada siswa: a) Perencanaan. Ini
meliputi membuat aturan dan prosedur
Menurut informan III sebagai
dan menentukan konsekuensi untuk
Pembina Pramuka SMK IT Nurul Huda
aturan yang dilanggar, b) Mengajar
Cianjur mengatakan, Kami pengurus
siswa bagaimana mengikuti aturan, c)
ekstrakulikuler pramuka mewajibkan
Salah satu cara yang terbaik adalah
ekstrakulikuler pramuka pada setiap
mencegah masalah dari semua kejadian.
peserta didik, karena memang menjadi
Hal ini menuntut guru untuk dapat
amanah pemerintah kepada seluruh
mempertahankan disiplin dan
sekolah untuk mewajibkan peserta
komunikasi yang baik, d) Merespon
didiknya untuk mengikuti kegiatan
secara tepat dan konstruktif ketika
pramuka. Selain itu kami memcoba

88
masalah timbul (Sri Esti Wuryani didik lebih bisa disiplin di luar pramuka.
Djiwandono, 2002:303). Hal tersebut sesuai dengan hasil
Hasil penelitian di atas menunjukan wawancara dari 7 informan yang
bahwa manajemen ekstrakulikuler mewakili SMK IT Nurul Huda Cianjur.
pramuka SMK IT Nurul Huda Cianjur Menurut informan I sebagai Kepala
berusaha sebaik mungkin untuk terus SMK IT Nurul Huda Cianjur
menjaga kedisiplinan peserta didiknya, mengatakan, ada dampak ketika peserta
segala hal diupayakan dalam didik ini mengikuti kegiatan pramuka
meningkatkan kedisiplinan peserta didik dan di pramuka dilakukan pembiasaan
dan mengatasi menurunnya kedisiplinan kedisiplinan maka dia akan biasa disiplin
peserta didik SMK IT Nurul Huda di tempat lain, jadi sangat ada
Cianjur. dampaknya kegiatan pramuka ini dalam
5. Temuan dan Pembahasan peningkatan kedisiplinan ini.
Penelitian Tentang Pengaruh Menurut informan II sebagai Wakil
manajemen ekstrakulikuler Kepala Bidang Kesiswaan SMK IT
pramuka terhadap kedisiplinan Nurul Huda Cianjur mengatakan, dengan
peserta didik di SMK IT Nurul segala kegiatan dan aktivitas yang
Huda Cianjur. banyak. Dengan adanya ekstrakulikuler
Berdasarkan hasil observasi dan pramuka ini kedisiplinan serta didik di
wawancara yang dilakukan peneliti, SMK IT Nurul Huda cukup meningkat,
banyak sekali dampak terhadap dilihat dari hal-hal kecil yang rutin
kedisiplinan peserta didik atas penataan dilaksanakan, seperti masuk kelas tepat
manajemen ekstrakulikuler pramuka di pada waktunya, melaksanakan tugas-
SMK IT Nurul Huda Cianjur, tugas dengan baik dan tepat waktu, serta
kedisiplinan peserta tidak terlepa dari etika prilaku pada sesama maupun guru
upaya para stake holder sekolah untuk yang membaik.
merancang sedemikian rupa 70-80 % kedisipilinan peserta didik
ekstrakulikuler pramuka menjadi sebuah meningkat setelah mengikuti kegiatan
wadah peningkatan disiplin peserta ekstrakulikuler pramuka, terbukti dari
didik. Ada dampak dari pengaturan kegiatan sehari-hari peserta didik yang
ekstrakulikuler pramuka ini, terutama disiplin dari segala hal.
pada kedisiplinan peserta didik, peserta

89
Menurut informan III sebagai Didik Putri kedua, mengatakan, Insya
Pembina Pramuka SMK IT Nurul Huda allah semakin meningkat lagi dalam
Cianjur mengatakan, Sejauh yang saya menghargai waktu misalkan, disiplin
amati, kedisiplinan peserta didik sangat dari segala aspek, dan hal yang paling
meningkat setelah mengikuti kegiatan terasa sekali, karena saya teramanahi
pramuka, jika dipresentasi mungkin menjadi pradana, rasa kepemimpinan
tujuh puluh sampai delapan puluh persen saya cukup meningkat, bisa lebih
kedisplinan peserta didik meningkat, dari menghargai anggota-anggota yang
yang awalnya sering telat mengikuti berada di bawah saya.
pelajaran, sudah jarang bahkan tidak Menurut informan VI sebagai salah
telat kembali, yang sangat nampak dari satu Peserta Didik Putra yang dalam
sisi sosialnya, para peserta didik lebih penelitian ini sebagai informan Peserta
partisipatif terhadap hal-hal di Didik Putra pertama, mengatakan, Untuk
lingkungan sekolah, dari mulai menjaga kedisiplinin, Alhamdulillah, saya
kebersihan, menghormati guru, berlaku mencoba atau berusaha untuk
baik dengan sesama, dan masih banyak memperbaiki sifat-sifat saya untuk lebih
lagi. disiplin lagi karna itu kan tujuan dari
Menurut informan IV sebagai salah pramuka untuk bisa mendisiplinkan diri.
satu Peserta Didik Putri yang dalam Intinya terus berusaha dan berusaha, dan
penelitian ini sebagai informan Peserta sangat terasa sekali dampak dari
Didik Putri pertama, mengatakan, pramuka tersebut terhadap kedisiplinan
Banyak hal yang menyenangkan begitu saya.
juga banyak pengalamannya, kan Menurut informan VII sebagai salah
awalnya dari seorang pemalu, nah satu Peserta Didik Putra yang dalam
setelah mengikuti kegiatan pramuka jati penelitian ini sebagai informan Peserta
diri kita itu sudah ketemu setidaknya Didik Putra kedua mengatakan, banyak
setelah mengikuti ekstrakuliuler yang saya rasakan setelah mengikuti
pramuka nah kita itu jadi terbiasa kegiatan pramuka, disiplin dan
berbicara di depan umum. kemandirian, dua hal itu yang paling
Menurut informan V sebagai salah saya rasakan setelah mengikuti
satu Peserta Didik Putri yang dalam ekstrakulikuler pramuka. Saya pertama
penelitian ini sebagai informan Peserta kali masuk sekolah, dikarenakan di sini

90
sekolah sekaligus pesantren, tentu kedisiplinan siswa, kedisiplinan
pertama kali masuk pesantren saya merupakan keadaan perilaku seseorang
merasa tidak siap, belum bisa mandiri, yang mematuhi aturan sebagai wujud
yang biasanya segala sesuatunya kontrol diri sehingga terwujud ketertiban
disiapkan oleh orangtua, sekarang harus dan keteraturan. Kedisiplinan sebagai
sendiri, di pesantren saya mencoba untuk tindakan yang menunjukkan perilaku
terus mandiri, banyak faktor yang tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
membuat saya bisa lebih disiplin dan dan peraturan (Daryanto & Suryatri,
mandiri, salah satunya mengikuti 2013:245).
kegiatan pramuka ini dan terpilih Hasil penelitian di atas menunjukan
menjadi salah satu anggota dewa bahwa banyak sekali dampak terhadap
ambalan di pramuka. Alhamdulillah, kedisiplinan peserta didik atas penataan
seperti saya sampaikan tadi kedisiplinan manajemen ekstrakulikuler pramuka di
dan kemandirian saya meningkat SMK IT Nurul Huda Cianjur,
menjadi lebih baik, Alhamdulillah. kedisiplinan peserta tidak terlepa dari
Kegiatan pramuka menjadikan upaya para stake holder sekolah untuk
peserta didik memiliki sifat disiplin dan merancang sedemikian rupa
mandiri. Keduanya terlihat pada ekstrakulikuler pramuka menjadi sebuah
kebiasaan sehari-hari peserta didik di wadah peningkatan disiplin peserta
sekolah dan pesantren. Peserta didik didik. Ada dampak dari pengaturan
banyak mendapatkan pengalaman dan ekstrakulikuler pramuka ini, terutama
keberanian berpendapat di depan umum. pada kedisiplinan peserta didik, peserta
Meningkatnya kedisiplinan dan jiwa didik lebih bisa disiplin di luar pramuka.
kepemimpinan setelah mengikuti E. KESIMPULAN
kegiatan pramuka. Berikut kesimpulan dari penelitian
Hasil Penelitian di atas sudah sesuai mengenai Implementasi Manajemen
dengan teori dalam buku Implementasi Ekstrakulikuler Pramuka dalam
Pendidikan Karakter di Sekolah yang Meningkatkan Kedisiplinan Peserta
ditulis oleh Daryanto & Suryatri, Didik di SMK IT Nurul Huda Cianjur:
menyatakan bahwa siswa dapat 1. Perencanaan ekstrakulikuler
memperoleh pembiasaan positif yang pramuka di SMK IT Nurul Huda
implikasi nya akan berpengaruh pada Cianjur sudah terealisasikan dengan

91
baik. Ekstrakulikuler pramuka di Faktor-faktor tersebut antara lain:
SMK IT Nurul Huda Cianjur Tidak adanya motivasi dari diri
sebelum dilaksanakan telah sendiri, kurang adanya didikan dari
direncanakan dengan matang orang tua di rumah, dan lingkungan
terlebih dahulu. Perencanaan tempat bergaul buruk yang buruk
melibatkan semua pihak yang 3. Sama halnya dengan faktor-faktor
terkait. Perencanaan meliputi menurunnya kedisiplinan, faktor
kegiatan, jangka pendek maupun pendorong kedisiplinan pun cukup
panjang, kas keuangan, tata tertib, banyak. Faktor penyebab
dan hal-hal lain yang perlu meningkatnya disiplin peserta didik
direncanakan. Perencanaan awal ini beragam penyebabnya atau multy
tidak terlepas dari hasil evaluasi factor, bisa dari diri peserta didik
kegiatan sebelumnya, dengan sendiri, dari lingkungan, atau pun
melihat kegiatan sebelumnya, pihak- dari sistem dan guru yang mengajar
pihak perencana dapat menyusun di sekolah.
rencana ke depan dengan lebih baik. 4. Manajemen ekstrakulikuler pramuka
Perencanaan pramuka di SMK IT SMK IT Nurul Huda Cianjur
Nurul Huda Cianjur melibatkan berusaha sebaik mungkin untuk
kepala sekolah, kepeserta didikan, terus menjaga kedisiplinan peserta
pembina pramuka, dan pengurus didiknya, segala hal diupayakan
ambalan pramuka sebelumnya untuk dalam meningkatkan kedisiplinan
membahas dan merencanakan peserta didik dan mengatasi
kurikulum, sapras, tatib, dan hal-hal menurunnya kedisiplinan peserta
yang lain. didik SMK IT Nurul Huda Cianjur.
2. Ada cukup banyak faktor penyebab Manajemen SMK IT Nurul Huda
kedisiplinan peserta didik di SMK mewajibkan ekstrakulikuler
IT Nurul Huda Cianjur menurun, pramuka kepada seluruh peserta
sumber faktor tersebut beraneka didik SMK IT urul Huda Cianjur,
ragam, bisa dari diri sendiri peserta menanamkan rasa tanggung jawab
didiknya, dari lingkungan sekolah dan keinginan untuk memperbaiki
atau luar sekolah, atau bahkan diri, dan merancang kegiatan
sistem pembelajarannya itu sendiri. pramuka dengan sedemikian

92
menarik, semua itu sebagai strategi DAFTAR PUSTAKA
manajemen ekstrakulikuler pramuka Darajat, Zakiah, dkk. (2005). Ilmu
untuk terus meningkatkan Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi
Aksara.
kedisiplinan peserta didik.
Daryanto & Suryatri. (2013).
5. Banyak sekali dampak terhadap Implementasi Pendidikan Karakter
kedisiplinan peserta didik atas di Sekolah. Yogyakarta: Gava
Media.
penataan manajemen ekstrakulikuler
pramuka di SMK IT Nurul Huda Daryanto. (2013). Administrasi dan
Manajemen Sekolah. Jakarta:
Cianjur, kedisiplinan peserta tidak Rineka Cipta.
terlepa dari upaya para stake holder
Depdiknas, Redaksi Pusat Bahasa.
sekolah untuk merancang (2008) Kamus Bahasa Indonesia.
sedemikian rupa ekstrakulikuler Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

pramuka menjadi sebuah wadah Djiwandono, Sri Esti Wuryani. (2002).


Psikologi Pendidikan. Jakarta:
peningkatan disiplin peserta didik.
Grasindo.
Ada dampak dari pengaturan
Hurlock, Elizabeth B. (1990).
ekstrakulikuler pramuka ini, Perkembangan Anak, terj. Med
terutama pada kedisiplinan peserta Meitasari Tjandrasa. Jakarta:
Erlangga.
didik, peserta didik lebih bisa
Imron, Ali. (2011). Manajemen Peserta
disiplin di luar pramuka. Kegiatan
Didik Berbasis Sekolah. Jakarta:
pramuka menjadikan peserta didik Bumi Aksara.
memiliki sifat disiplin dan mandiri. Maragustam. (2010). Filsafat
Keduanya terlihat pada kebiasaan Pendidikan Islam, Mencetak
Pembelajar Menjadi Insan
sehari-hari peserta didik di sekolah
Paripurna. Yogyakarta: Penerbit
dan pesantren. Peserta didik banyak Nuha Litera.
mendapatkan pengalaman dan Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan.
keberanian berpendapat di depan (1983). Bahan Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar.
umum. Meningkatnya kedisiplinan
Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan
dan jiwa kepemimpinan setelah Pramuka.
mengikuti kegiatan pramuka. Rahman, Arif. (2011). Kesalahan-
Kesalahan Fatal Paling Sering
Dilakukan Guru dalam Kegiatan
Belajar-Mengajar. Yogyakarta:
Diva Press.

93
RI, Depag. (2004). Basic Kompetensi Usman, Husaini. (2006). Manajemen
Guru. Jakarta: Proyek Pembibitan Teori, Praktik, dan Riset
Calon Tenaga Kependidikan Biro Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kepegawaian Sekretariat Jenderal
Wijaya, Cece, & Rusyam, A. Tabrani.
Departemen Agama RI.
(2003). Kemampuan Dasar Guru
RI, Depag. (2010). Al-Qur’an dan dalam Proses Belajar Mengajar,
Terjemahnya. Bogor: Lembaga Jakarta: PT Rineka Cipta.
Percetakan Al-Qur’an Kementrian
Yasin, Fatah. (2013). Penumbuhan
Agama RI.
Kedisiplinan Sebagai Pembentukan
RI, Undang-Undang No: 20. (2003). Karakter Peserta Didik Di
Tentang Sistem Pendidikan Madrasah. Jurnal el-Hikmah
Nasional. Jakarta: Mini Jaya Abadi. Fakultas Tarbiyah UIN Maliki
Malang.

94

You might also like