Professional Documents
Culture Documents
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
Abstract
Abstrak
Usaha kreatif yang dilakukan Bapak Suryono selaku mitra Program Kemitraan
Masyarakat (PKM) ini merupakan salah satu kepedulian dalam meningkatkan
jajanan sehat berbasis kearifan lokal. Pisang mempunyai kandungan gizi sangat
baik. Getuk Pisang dengan label Raja Nangka ini sangat mementingkan kualitas
produk agar nilai gizi tetap terjaga dengan baik. Lama usaha yang dimiliki dari
mitra menjadikan pengalaman dalam mengembangkan usaha getuk pisang, oleh
karena itu para pemilik usaha harus mampu mengikuti perkembangan selera
konsumen dalam menginovasi makanan sehat dan bergizi. Dalam menjalankan
usahanya, mitra memiliki banyak kekurangan yang menjadi kendala terutama pada
peralatan yang digunakan. Peralatan proses produksi masih menggunakan alat
manual dan menggunakan tangan. Kondisi ini mempengaruhi kualitas dan
keseragaman produk getuk pisang. Metode yang diberikan untuk menyelesaikan
97
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
98
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
99
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
100
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
2. METODE PENELITIAN
2.1 Produksi Mesin Pencetak Getuk
Pisang Otomatis Gambar 8.Uji Coba Mesin
a. Merancang Mesin Pencetak Getuk
Pisang Otomatis d. Melakukan Uji Efisiensi Mesin
Perancangan mesin dilakukan melalui Uji efisiensi mesin dilakukan untuk
analisis kebutuhan dan pembuatan melihat apakah dengan adanya mesin ini
desain menggunakan software berbasis proses produksi menjadi lebih cepat atau
CAD untuk mempermudah perhitungan bahkan lebih lambat.
kebutuhan material dan proses
pembuatan. 2.2 Pelatihan Pengoperasian dan
b. Membuat Mesin Pencetak Getuk Perawatan Mesin
Pisang Otomatis Pelatihan pengoperasian akan melatih
Pembuatan mesin dilakukan berdasarkan mitra untuk mengoperasikan mesin sesuai
desain yang telah dirancang dan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
melakukan beberapa penyesuaian sesuai yang ada. Dengan menjalankan mesin sesuai
dengan efisiensi dan kebutuhan di SOP maka efisiensi dan efektifitas dapat
lapangan.Gambar 7 menunjukkan terwujud. Dalam pelatihan pengoperasian ini,
perakitan mesin pencetak getuk pisang. unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
juga akan disampaikan, agar kecelakaan
akibat kerja dapat diminimalisir. Sedangkan
pelatihan perawatan bertujuan ke arah
bagaimana cara melakukan perawatan mesin
dan memperbaiki kerusakan akibat
pemakaian sehari-hari. Seperti melakukan
pembersihan pada bagian-bagian yang rentan
korosif, pembersihan pasca pemakaian alat,
pemberian grace pada bantalan, pemberian
Gambar 7. Perakitan mesin oli pada rantai, dan perawatan sederhana
lainnya. Tujuan utama dari perawatan ini
c. Melakukan Uji Coba Mesin di Lokasi adalah agar umur kerja mesin dapat lebih
Mitra PKM lama dan meminimalisasi biaya perawatan
Uji coba mesin (Gambar 8) dilakukan dan perbaikan mesin sehingga produktifitas
bersama mitra untuk melihat kerja dapat meningkat.
101
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
2.3 Monitoring dan Evaluasi untuk beberapa fungsi mesin yang belum
Monitoring berfungsi untuk melihat diketahui. Pelatihan berjalan dengan lancar.
apakah beberapa penawaran solusi yang Pelatihan dimulai dengan pemaparan
diberikan telah diaplikasikan dengan baik, bagian-bagian dan fungsi mesin oleh
melihat apakah kinerja mesin sudah sesuai pemateri dari Tim Pelaksana PKM. Pemateri
dengan harapan, melihat apakah terdapat memberikan demo terkait pengoperasian alat,
kerusakan dalam pengoperasian mesin, cara memindahkan kopling, memiringkan
melihat apakah ada kesulitan dalam pengaduk, mengganti output, dan
mengoperasikan mesin atau dalam sebagainya. Selanjutnya pemateri juga
menerapkan semua solusi yang telah memaparkan beberapa daily maintenance
ditawarkan dan diberikan kepada mitra. yang harus dilakukan agar mesin dapat
Sedangkan evaluasi dilakukan untuk bekerja dengan optimal dan mempunyai
menilai apakah ada hal yang perlu umur kerja yang lebih panjang. Gambar 9-11
ditambahkan, dikoreksi, atau diperbaiki menunjukkan pemaparan materi dan
dalam pelaksanaan program. Evaluasi demonstrasi pengoperasian alat.
dilakukan melalui evaluasi berkala dan
evaluasi tentatif. Evaluasi berkala diadakan
minimal satu bulan sekali terhadap hasil
monitoring dan jalannya program.
Sedangkan evaluasi tentatif dilakukan ketika
terdapat permasalahan yang harus segera
diselesaikan.
102
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
103
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNasTekS)
18 September 2019
ISBN: 978–623–91277–6–3
104