You are on page 1of 14

A1.

LANGUAGE
FOCUS
Japanese

Jikoshoukai
言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

A. Perkenalan Diri

自己紹介(じこしょうかい)(jikoshukai): perkenalan diri


挨拶(あいさつ) (aisatsu) : salam
名前(なまえ) (namae) : nama
名刺(めいし) (meishi) : kartu nama
はじめまして (hajimemashite): apa kabar?
(pertama berkenalan)
どうぞよろしく (douzo yoroshiku): mohon bantuannya

B. Kata Benda Pekerjaan

医者(いしゃ) 会社員(かいしゃいん) 農家(のうか)


(isha) (kaishain) (nouka)
dokter pegawai perusahaan petani

公務員(こうむいん) エンジニア 主婦(しゅふ)


(koumuin) (enjinia) (shufu)
pegawai negeri teknisi ibu rumah tangga

自営業(じえいぎょう)
(jieigyou)
wiraswasta

“Berusaha dan berdo’a maka kamu pasti bisa"


言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

C. Kata Benda Negara

イギリス igirisu Inggris

インド indo India

インドネシア indoneshia Indonesia

エジプト ejiputo Mesir

オーストラリア oosutoraria Australia

Korea
韓国(かんこく) kankoku
Selatan

スペイン supein Spanyol

タイ tai Thailand

中国(ちゅうごく) chuugoku Cina

ドイツ doitsu Jerman

日本(にほん) nihon Jepang

スイス suisu Swis

Perancis
フランス furansu

ベトナム betonamu Vietnam

“Kesuksesan akan datang jika kamu terus berusaha"


言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

D. Kata Benda

国(くに) (kuni) : negara


会社(かいしゃ) (kaisha) : perusahaan/firma
病院(びょういん) (byouin) : rumah sakit
外国(がいこく) (gaikoku) : asing/luar negeri
~語(~ご) (~go) : bahasa…
日本語(にほんご) (nihongo) : bahasa Jepang
英語(えいご) (eigo) : bahasa Inggris
~人(~じん) (~jin) : orang… (kewarganegaraan/suku bangsa)

E. Kata Keterangan
よく (yoku) : dengan baik (dipakai pada kalimat bentuk positif)
すこし (sukoshi): sedikit (dipakai pada kalimat bentuk positif)
ぜんぜん (zenzen) : sama sekali tidak (dipakai pada kalimat bentuk negatif)

F. Kata Kerja
できます (dekimasu) : bisa, dapat, mampu

G. Ungkapan

• ~さん、いますか。
(~san, imasuka?) : apakah ~san ada?
• はい、います。
(hai, imasu) : iya, ada
• いいえ、いません。
(iie, imasen) : tidak, tidak ada
• いいえ、まだです。
(iie, mada desu) : tidak, belum ada
• すみません。遅(おく)れます。
(sumimasen. Okuremasu) : maaf, saya akan terlambat
• 授業(じゅぎょう)を始(はじ)めます 。
(jugyou wo hajimemasu) : saya akan memulai pelajaran
• もうすこしゆっくり言(い)ってください。
(mou sukoshi yukkuri itte kudasai) : tolong ucapkan lebih pelan lagi
• 何(なん)ですか。
(nan desuka) : apa?

“Kesuksesan akan dating jika kamu terus berusaha"


会話 1 (Kaiwa 1)
A1.1
Percakapan 1

A. Percakapan 1

アユ :はじめまして。アユです。どうぞ よろしく。
(Hajimemashite. Ayu desu. Douzo yoroshiku.)
Ayu : Apa kabar. Saya Ayu. Mohon bantuannya.
マリア :マリアです。はじめまして。どうぞ よろしく。
(Maria desu. Hajimemashite. Douzo yoroshiku.)
Maria : Saya Maria. Apa kabar. Mohon bantuannya.
アユ :マリアさん、おしごとは。
(Maria-san, oshigoto wa?)
Ayu : Maria-san, pekerjaan Anda apa?
マリア :わたしは いしゃです。あのう、アユさんは かいしゃいんですか。
(Watashi wa isha desu. Anou, Ayu-san wa kaishain desuka?)
Maria : Saya dokter. Eee, apakah Ayu-san seorang pegawai perusahaan?
アユ :いいえ、かいしゃいんじゃないです。こうむいんです。
(Iie, kaishain janai desu. Koumuin desu.)
Ayu : Bukan, bukan pegawai perusahaan. Saya pegawai negeri.

“Perbekali perjalananmu menuju masa depan dengan belajar Bahasa Jepang”


文法 1 (Bunpou 1)
A1.1
Tata Bahasa 1

Sebelum memasuki pola kalimat, perlu kalian pahami bahwa dalam susunan
kalimat bahasa Jepang ada istilah partikel. Partikel ini tidak memiliki makna tapi
memiliki fungsi jika digabungkan dengan kata-kata lain dalam sebuah kalimat.
Lalu untuk susunan kalimat bahasa Jepang terdiri dari SKOP jadi
Subjek+Keterangan+Objek+Predikat. Jadi predikat berada pada akhir kalimat
sehingga perubahan kalimat berada pada akhir kata.

Pola Kalimat Aは Bです


Pada pola kalimat 「 A は B で す 」 ini mengandung partikel 「 は 」 yang
berfungsi untuk mengidentifikasi A. A ini merupakan subjek kalimat. Untuk「です
」adalah penanda yang berfungsi untuk penutup pada kalimat. Pada bagian ini
dipakai untuk kalimat bentuk positif. Untuk B dalam pola kalimat ini, biasanya
berisi nama, pekerjaan, kewarganegaraan, sifat, dan sebagainya. Perhatikan
contoh berikut:

(+) わたしは いしゃです。


(Watashi wa isha desu.)
Saya dokter.
Untuk kalimat negatifnya, masih menggunakan penutup「です」tetapi diawali
dengan「~じゃない」 seperti di bawah ini:

(-) わたしは かいしゃいん じゃないです。


(Watashi wa kaishain janai desu.)
Saya bukan pegawai perusahaan.
Sedangkan jika ingin membuat pertanyaan konfirmasi dari pola kalimat「~は
~です」bisa langsung ditambahkan partikel「か」di belakang kalimat.
Perhatikan contoh berikut:

(?) アユさんは かいしゃいんですか。


(Ayu-san wa kaishain desuka.)
Apakah Ayu-san pegawai perusahaan?

“Kamu mungkin Lelah, tapi tidak boleh menyerah”


文法 1 (Bunpou 1)
A1.1
Tata Bahasa 1

Rumus

Positif Subjek は Pekerjaan です。

Negatif Subjek は Pekerjaan じゃない です。

Interogatif Subjek は Pekerjaan です か。

“Kamu mungkin Lelah, tapi tidak boleh menyerah”


会話と文法2 (Kaiwa to Bunpou 2)
A1.1
Percakapan dan Tata Bahasa 2

カリナ :おしごとは なんですか。


(Oshigoto wa nandesuka?)
Karina : Pekerjaan Anda apa?
さとう : エンジニアです。
(Enjinia desu.)
Satou : Teknisi
カリナ : そうですか。わたしも エンジニアです。
(Sou desuka. Watashimo enjinia desu.)
Karina : Oh begitu. Saya juga teknisi.
さとう : そうですか。
(soudesuka.)
Satou : oh begitu.

“Perbekali perjalananmu menuju masa depan dengan belajar Bahasa Jepang”


文法 3 (Bunpou 3)
A1.1
Tata Bahasa 3

Pola Kalimat Aも Bです

Pola kalimat ini mengandung partikel「も」yang bisa dipadankan dengan “juga”


atau “pun”. Jadi partikel「は」hilang karena subjek berganti tetapi masih dengan
predikat yang sama. Perhatikan contoh berikut:

(+) カリナさんは かいしゃいんです。


シンさんも かいしゃいんです。
(Karina-san wa kaishain desu. Shin-san mo kaishain desu.)
Karina-san pegawai perusahaan. Shin-san juga pegawai perusahaan.
Jika jika ingin membuat kalimat pertanyaan konfirmasi, bisa menambahkan
partikel「か」di akhir kalimat seperti contoh berikut:

(?) カリナさんは かいしゃいんです。


シンさんも かいしゃいんですか。
(Karina-san wa kaishain desu. Shin-san mo kaishain desuka.)
Karina-san pegawai perusahaan. Apakah Shin-san juga pegawai perusahaan?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah dua, dapat dijawab dengan “iya” dan
“tidak”. Perhatikan perbedaan susunan kalimat jawaban:

(+) はい、シンも かいしゃいんです。


(Hai, Shin-san mo kaishain desu.)
Iya, Shin-san juga pegawai perusahaan.

(-) いいえ、シンさんは いしゃです。


(Iie, Shin-san wa isha desu.)
Tidak, Shin-san dokter.
Perhatikan partikel yang digunakan. Jika sesuai dengan pertanyaan, maka
partikel yang dipakai tetap 「 も 」 , tetapi jika tidak sesuai silakan kembali
menggunakan partikel 「 は 」 dan diikuti predikat atau pekerjaan yang benar.
Pengembalian partikel seperti semula menandakan bahwa kalimat tersebut
merupakan informasi baru.

“Kamu mungkin Lelah, tapi tidak boleh menyerah”


会話 3 (Kaiwa 3)
A1.1
Percakapan 3

アユ : マリアさん、おくには。
(Maria-san, okuni wa?)
Ayu : Maria-san, asal negaranya mana?
マリア : スペインです。アユさんは スペイン語(ご)が できますか。
(Supein desu. Ayu-san wa Supeingo ga dekimasuka?)
Maria : Spanyol. Apakah Ayu-san bisa bahasa Spanyol?
アユ : いいえ、できません。マリアさんは 日本語(にほんご)が
できますか。
(Iie, dekimasen. Maria-san wa Nihongo ga dekimasuka?)
Ayu : Tidak, tidak bisa. Apakah Maria-san bisa bahasa Jepang?
マリア : はい、すこし できます。
(Hai, sukoshi dekimasu.)
Maria : Iya sedikit bisa.

“Perbekali perjalananmu menuju masa depan dengan belajar Bahasa Jepang”


文法 3 (Bunpou 3)
A1.1
Tata Bahasa 3

A. Pola Kalimat Aは Bが できます

Jika pada pola kalimat「Aは Bです」biasanya berisi informasi mengenai


nama, pekerjaan, kewarganegaraan, sifat, dan sebagainya. Pada pola kalimat
「Aは Bが できます」digunakan untuk menunjukkan suatu kemampuan
subjek. Perhatikan contoh berikut:

(+) アユさんは インドネシア語(ご)が できます。


(Ayu-san wa indoneshiago ga dekimasu.)
Ayu-san bisa bahasa Indonesia.
Jika ingin menambahkan kata keterangan, maka silakan pakai sebelum
predikat atau kata kerja seperti berikut:

(+) アユさんは インドネシア語(ご)が よく できます。


(Ayu-san wa indoneshiago ga yoku dekimasu.)
Ayu-san bisa bahasa Indonesia dengan baik.
Untuk kalimat pertanyaan, bisa memakai partikel「か」di akhir kalimat
seperti kalimat di bawah ini:

(?) アユさんは スペイン語(ご)が できますか。


(Ayu-san wa supeingo ga dekimasuka?)
Apakah Ayu-san bisa bahasa Spanyol?

B. Pola Kalimat Aも Bが できます

Fungsi partikel「も」di sini sama seperti pada tata bahasa 2 sebelumnya.


Hanya saja di sini menunjukkan kemampuan subyek dalam bahasa lain
seperti kalimat di bawah ini:

(+) アユさんは 日本語(にほんご)が できます。


インドネシア語(ご)も できます。
(Ayu-san wa nihongo ga dekimasu. Indoneshiago mo dekimasu)
Ayu-san bisa bahasa Jepang. Bisa juga bahasa Indonesia.

“Kamu mungkin Lelah, tapi tidak boleh menyerah”


文法 3 (Bunpou 3)
A1.1
Tata Bahasa 3

C. Pola Kalimat Aは Bは できません


Selanjutnya, terdapat dua partikel「は」dalam pola ini. Partikel「は」
pertama untuk mengidentifikasi subyek (A) sedangkan 「 は 」 selanjutnya
untuk memberikan informasi baru.
Jika predikat kata kerja「できます」digunakan dalam bentuk kalimat
negatif, maka diubah menjadi bentuk「できません」. Perhatikan kalimat di
bawah ini:

アユさんは 日本語(にほんご)が できます。


インドネシア語(ご)も できます。
スペイン語(ご)は できません。
(Ayu-san wa nihongo ga dekimasu. Indoneshiago mo dekimasu. Supeingo wa
dekimasen.)
Ayu-san bisa bahasa Jepang. Bisa juga bahasa Indonesia. Tidak bisa bahasa
Spanyol.

Rumus

Positif S は Bahasa が *よく/ できます。


すこし
Negatif S は Bahasa *は *ぜんぜん できません。

S は Bahasa が/も *よく/ できます か。


すこし
Interogatif
S は Bahasa が/も *ぜんぜん できません か。

*は digunakan ketika sebelumnya ada pembicaraan mengenai kemampuan bahasa


lain. Jika tidak, maka menggunakan partikel「が」atau langsung predikat seperti:

マリア:アユさんは にほんごが できますか。


(Ayu-san wa nihongo ga dekimasuka?)
Maria : Apakah Ayu-san bisa bahasa Jepang?

アユ :いいえ、(*にほんごが) できません。
(Iie, (*nihongo ga) dekimasen.) Ayu : Tidak, tidak bisa bahasa Jepang.

“Kamu mungkin Lelah, tapi tidak boleh menyerah”


文化 (Bunka)
A1.1
Budaya

Kartu Nama

Umumnya, tradisi tukar kartu


nama (名刺交換(めいしこうかん)) atau
meishi koukan biasanya dipakai di
dunia kerja. Pertukaran kartu nama
biasanya diawali dari direktur lalu urut
ke bawahannya. Beberapa poin yang
harus diperhatikan dalam budaya tukar
kartu nama adalah sebagai berikut:

• Pastikan kartu namamu bersih, tidak ada lipatan, dan jumlahnya cukup
• Lakukan dengan berdiri dan kartu nama harus menghadap ke lawan bicara
atau penerima dan pastikan informasi pada kartu terlihat jelas. Awali dengan
はじめまして lalu berikan kartu namanya.
• Ketika memberikan kartu nama, harus memegangnya dengan dua tangan
sambil menyebutkan nama dan perusahaan tempat bekerja lalu diakhiri
dengan どうぞよろしくお願(ねが)いします.
• Penerima juga memegang kartu nama menggunakan dua tangan lalu
mengucapkan ちょうだいいたします。よろしくお願いします。 yang
bermakna terima kasih atas pemberian kartu namanya seraya membungkuk.
• Jika lawan bicara memberikan kartu namanya bersamaan denganmu,
posisikan kartu namamu lebih rendah dari kartu namanya.
• Jika lawan bicara sudah memberikan kartu namanya terlebih dulu, pegang
kartu namamu pakai tangan kanan dan terimalah kartu nama lawan bicara
dengan tangan kiri lalu letakkan di atas tempat kartu nama. Setelah itu
berikan kartu namamu dengan kedua tangan.

“Belajara Bahasa jepang membuatmu menganal dunia lebih luas lagi”


文化 (Bunka)
A1.1
Budaya

Kartu nama di Jepang, selain untuk perkenalan juga dipakai untuk promosi
perusahaan dan bentuk penghormatan sehingga tumbuh kekerabatan dengan
lawan bicara. Berikut ini adalah contoh kartu nama berbahasa Jepang:

“Semangat, kamu pasti bisa berbahasa jepang dengan baik”

You might also like