The document summarizes several learning theories:
1. The humanistic learning theory focuses on understanding learning from the learner's perspective, not the observer's, and helping learners develop themselves.
2. Constructivist learning theory gives freedom to learners and sees learning as constructing knowledge through experiences and interactions.
3. Social learning theory emphasizes the effects of signals on behavior and mental processes, and sees observation of others as important for learning.
The document summarizes several learning theories:
1. The humanistic learning theory focuses on understanding learning from the learner's perspective, not the observer's, and helping learners develop themselves.
2. Constructivist learning theory gives freedom to learners and sees learning as constructing knowledge through experiences and interactions.
3. Social learning theory emphasizes the effects of signals on behavior and mental processes, and sees observation of others as important for learning.
The document summarizes several learning theories:
1. The humanistic learning theory focuses on understanding learning from the learner's perspective, not the observer's, and helping learners develop themselves.
2. Constructivist learning theory gives freedom to learners and sees learning as constructing knowledge through experiences and interactions.
3. Social learning theory emphasizes the effects of signals on behavior and mental processes, and sees observation of others as important for learning.
B. Kegiatan Belajar : Teori Belajar Humanistik, Konstruktivistik, Dan Teori Belajar Sosial Serta Penerapannya Dalam Kegiatan Pembelajaran (KB 2)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
A. TOERI BELAJAR HUMANISTIK
Pada teori ini siswa harus menguasai literasi digital meliputi literasi informasi, literasi media dan literasi teknologi. Siswa perlu memiliki kecakapan hidup yaitu fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan mandiri, mampu berinteraksi lintas sosial budaya, produktivitas dan akuntabilitas serta sikap kepemimpinan dan tanggung jawab. Disamping hal-hal tersebut, siswa harus kuat karakter moralnya, seperti cinta tanah air, memiliki nilai-nilai budi pekerti luhur, jujur, adil, empati, penyayang, rasa hormat dan kesederhanaan, pengampun dan rendah hati. Guna mencapai semua tujuan tersebut diperlukan pembelajaran yang berkualitas.
1. Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik
Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar Konsep (Beberapa istilah dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang 1 dan definisi) di KB pengamatnya (Uno, 2006: 13)
2. Teori Belajar Menurut Para Ahli Humanistik
a. Carl R. Rogers Carl R. Rogers lebih menaruh perhatian terhadap isi yang dipelajarinya, sehingga belajar dipandang sebagai fungsi keseluruhan pribadi. b. Arthur Combs Combs lebih perhatian terhadap dunia pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering digunakan dan belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. c. Abraham Maslow Menurutnya individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. d. Pandangan Jurgen Habermas terhadap belajar. Menurutnya, belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu dengan lingkungannya.
3. Prinsip-prinsip Teori Belajar Humanistik
Pendekatan humanistik menganggap peserta didik sebagai a whole person atau orang sebagai suatu kesatuan. Prinsip-prinsip penting menurut Carl R. Roger adalah : Siswa memiliki keinginan alamiah Adanya kesesuaian pelajaran dengan siswa Belajar secara partisipatif Belajar atas prakarsa sendiri Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri
4. Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan
Pembelajaran Proses pembelajaran menggunakan pendekatan yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran (student centered), artinya siswa sebagai objek dan sekaligus subjek dalam pembelajaran. Guru berfungsi sebagai fasilitator dan motivator agar siswa mau belajar.
B. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
1. Konsep Belajar Menurut Konstruktivistik Memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain
2. Proses mengkonstruksi pengetahuan
Manusia dapat mengetahui sesuatu dengan menggunakan indranya. Melalui interaksinya dengan obyek dan lingkungan,
3. Proses Belajar Menurut Teori Konstruktivistik
Kegiatan belajar lebih dipandang aspek prosesnya dibandingkan dengan aspek perolehan pengetahuannya dari fakta-fakta yang terlepas-lepas..
4. Konstruksi Pengetahuan Menurut Lev Vygotsky
Teori belajar kontruktinvistik / sosiokultur merupakan teori belajar yang titik tekan utamanya adalah pada bagaimana seseorang belajar dengan bantuan orang lain dalam suatu zona keterbatasan dirinya C. TEORI BELAJAR SOSIAL 1. Konsep Belajar Menurut Teori Belajar Sosial Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teori-teori belajar perilaku, tetapi memberi lebih banyak penekanan pada efek-efek dari isyarat-isyarat pada perilaku, dan pada proses-proses mental internal.
2. Aplikasi Teori Belajar Sosial terhadap Kegiatan
Pembelajaran a. Guru harus menampilkan contoh perilaku yang baik dan yang buruk dari tokoh-tokoh yang dikenal oleh siswa, b. Karakteristik model perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi efektif tidaknya modeling itu untuk siswa. c. Observasi adalah kegiatan pembelajaran yang paling utama dilakukan oleh siswa d. Mengamati perilaku orang lain lebih penting, dibandingkan dengan mengalami sendiri, e. Mengamati model-model yang harus terus menerus diperkuat
Materi yang sulit dipahami dari KB 2 ini adalah tentang Toeri
Belajar Humanistik Salah satunya adalah 1. Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari Daftar materi pada KB sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang 2 yang sulit dipahami pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka.
Materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam
pelajaran adalah tentang konsep belajar menurut Daftar materi yang sering konstruktivistik yang memberikan kebebasan terhadap 3 mengalami miskonsepsi manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dalam pembelajaran dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain yang sering disalah artikan oleh siswa.