KURIKULUM 2021 S1 TEKNIK INDUSTRI - by Tim Finalisasi

KURIKULUM 2021
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA
2021
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi : Teknik Industri

Jurusan/Fakultas : Teknik Industri / Fakultas Teknologi Industri
Nomor SK Pendirian : 0606/O/1990. tanggal 15 September 1990
Akreditasi Program Studi : B [ NOMOR : 2451/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018]
Nama Kurikulum : Kurikulum MBKM Teknik Industri 2021
Ketua Program Studi : Endang Widuri Asih, S.T., M.T.
Laboratorium : Laboratorium Bahasa Inggris
Laboratorium Fisika Dasar
Laboratorium Sistem Produksi dan Proses Manufaktur
Laboratorium SIPPO (Simulasi, Statistik Industri, Pemrograman
Komputer, dan Penelitian Operasional)
Laboratorium PSKE (Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi)
Laboratorium APK (Analisis Perancangan Kerja)
Laboratorium APB (Analisis Perancangan Bisnis)
Laboratorium Menggambar Teknik dan PTLF (Perancangan Tata Letak
Fasilitas)
Yogyakarta, 2 Juli 2021

Dekan Fakultas Teknologi Industri Ketua Jurusan Teknik Industri
Ir. Murni Yuniwati, M.T. Endang Widuri Asih, S.T., M.T.

NIK. 88.0661.344.E NIK. 95.0969.507.E
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Identitas Program Studi ii
Salinan Surat Tugas Tim Kurikulum iii
Daftar Isi v
Bab I Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi 1
Bab II Capaian Pembelajaran Program Studi 2
Bab III Bahan Kajian dan Penetapan Mata Kuliah 12
Bab IV Deskripsi Mata Kuliah 26
Bab V Evaluasi Capaian Pembelajaran 94
BAB VI Syarat Kelulusan 98
Lampiran 1: RPS Setiap Mata Kuliah 99
Lampiran 2: Aturan Konversi Kurikulum 108
v
BAB I
VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
1.1 Visi Program Studi

Menjadi program studi yang unggul dan bereputasi internasional dalam bidang Teknik
Industri yang memberi kontribusi dalam pengembangan kualitas industri dan kewirausahaan
pada tahun 2044.
1.2 Misi Program Studi
a. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang perancangan, penginstalasian,
pengoperasian/pengelolaan dan perbaikan sistem industri, sehingga menghasilkan profil
lulusan yang berkualitas dan profesional.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas agar terampil dan profesional dalam
keahlian teknik Industri untuk menyelesaikan persoalan-persoalan industri secara efisien.
c. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang perancangan, penginstalasian,
pengoperasian/pengelolaan dan perbaikan sistem industri yang berkualitas serta
bermanfaat bagi pembangunan nasional.
d. Menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat yang berorientasi ipteks bagi
pengembangan industri.
1.3 Tujuan Program Studi
a. Menghasilkan lulusan yang mampu dalam melakukan perancangan, rekayasa, pabrikasi,
perbaikan dan operasi, integral yang terdiri atas manusia, peralatan, bahan, energi dan
informasi.
b. Meningkatkan kemampuan soft skill bagi lulusan.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan technopreunership dan kerjasama
kelompok.
d. Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada
pengembangan industri.
e. Mengembangkan suasana akademik yang kondusif guna mewujudkan proses pendidikan
yang mengarah pada peningkatan kemampuan teknis maupun non teknis mahasiswa,
sehingga dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan sains & teknologi.
1
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI
2.1 Profil Lulusan Teknik Industri

Profil lulusan Program Studi S1 Teknik Industri untuk Kurikulum 2021 dapat dilihat pada
Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Profil Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri
No. Profil Lulusan Keterangan
1 PROFIL 1 Sarjana Teknik Industri mampu mengintegrasikan keilmuan teknik
industri sebagai pemecah masalah baik sebagai pemimpin maupun
anggota, dengan pendekatan analitik, komputasional, atau
eksperimental.
2 PROFIL 2 Sarjana Teknik Industri yang mampu dalam tim baik sebagai
pemimpin atau anggota yang merencanakan, merancang,
meningkatkan, mengendalikan, menginstalasi, dan merekayasa sistem
integral yang meliputi manusia, material, informasi, peralatan, dan
energi melalui proses pemecahan yang terstruktur pada system
manufaktur atau Jasa guna meningkatkan Kualitas dan Produktivitas.
3 PROFIL 3 Sarjana Teknik Industri mampu melakuakan perbaikan sistem secara
berkesinambungan dan berkelanjutan.
4 PROFIL 4 Sarjana Teknik Industri yang mampu dan trampil berinovasi dan
berkewirausahaan.
5 PROFIL 5 Sarjana Teknik Industri memiliki wawasan secara global dalam
bidang sosial, ekonomi, kewirausahaan, kesehatan dan keselamatan
publik, serta lingkungan.
2.2 Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri

Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND adalah
sarjana yang memiliki karakter sikap dan tata nilai seperti dalam Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Capaian Pembelajaran Aspek Sikap

No. CPL Uraian CPL Kode CPL
CPL 1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu ST-1
menunjukkan sikap religious
CPL 2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam ST-2
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
CPL 3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan ST-3
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
2
CPL 4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta ST-4
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung
jawab pada negara dan bangsa
CPL 5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, ST-5
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
CPL 6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta ST-6
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
CPL 7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan ST-7
bermasyarakat dan bernegara
CPL 8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik ST-8
CPL 9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan ST-9
di bidang keahliannya secara mandiri
CPL 10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, ST-10
dan kewirausahaan.
2.3 Aspek Penguasaan Pengetahuan

sarjana Teknik Industri yang mempunyai kemampuan penguasaan pengetahuan berdasarkan
profil lulusan seperti tercantum dalam Tabel 2.3.1.
Tabel 2.3.1 Aspek Penguasaan Pengetahuan Berdasarkan Profil Lulusan

No. Profil Lulusan Aspek Penguasaan Pengetahuan
1 PROFIL 1 1. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini
2. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
2 PROFIL 2 1. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum.
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
3 PROFIL 3 1. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
2. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
3
No. Profil Lulusan Aspek Penguasaan Pengetahuan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini.
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa.
perkembangan teknologi terbaru dan terkini.
2. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
Sesuai dengan beberapa aspek penguasaan pengetahuan yang telah diuraikan berdasarkan
profil lulusan Program Studi S1 Teknik Industri seperti tercantum pada Tabel 2.3.1, selanjutnya
dapat disusun rangkuman capaian pembelajaran program studi untuk aspek penguasaan
pengetahuan seperti tercantum pada Tabel 2.3.2.
Tabel 2.3.2 Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan

CPL 23 Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan PP-1
CPL 24 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, PP-2
sosial, ekologi secara umum
CPL 25 Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan PP-3
perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis
teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk
melakukan aktivitas rekayasa
2.4 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Kerja

2.4.1 Aspek Ketrampilan Umum
sarjana Teknik Industri yang memiliki karakter sikap dan tata nilai dan memiliki aspek
keterampilan kerja umum yang berupa kemampuan manajerial seperti tercantum dalam Tabel
2.4.1.
Tabel 2.4.1 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Umum

CPL 18 Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun KU-1
lisan yang efektif
CPL 19 Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etika KU-2
keprofesian
CPL 20 Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola KU-3
4
pembelajaran diri seumur hidup
CPL 21 Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok KU-4
kerja
CPL 22 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, KU-5
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
2.4.2 Aspek Ketrampilan Khusus

sarjana Teknik Industri yang kompeten di bidangnya yang mempunyai kemampuan keterampilan
kerja khusus berdasarkan profil lulusan seperti tercantum dalam Tabel 2.4.2.
Tabel 2.4.2 Aspek Ketrampilan Khusus Berdasarkan Profil Lulusan

No. Profil Lulusan Aspek Ketrampilan Khusus
1 PROFIL 1 1. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan sistem.
2. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa
kompleks pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, material,
peralatan, energi, dan informasi).
3. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan (environmental consideration).
2 PROFIL 2 1. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals),
sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis dan perancangan sistem terintegrasi.
2. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
3. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, sosial, dan kultural.
4. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
5
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi
data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi.
2. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi
dengan pendekatan sistem.
4. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip
rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi
data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi.
4 PROFIL 4 1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa
ekonomi, sosial, dan kultural
6
ekonomi, sosial, dan kultural.
Sesuai dengan beberapa aspek keterampilan kerja khusus yang telah diuraikan berdasarkan
profil lulusan Program Studi S1 Teknik Industri seperti tercantum pada Tabel 2.4.2, selanjutnya
dapat disusun rangkuman capaian pembelajaran program studi untuk aspek keterampilan kerja
khusus yang dapat dilihat pada Tabel 2.4.3.
Tabel 2.4.3 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Khusus

CPL 11 Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi KK-1
matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa
(engineering fundamentals), sains rekayasa dan
perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis
dan perancangan sistem terintegrasi
CPL 12 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem KK-2
terintegrasi dengan pendekatan sistem
CPL 13 Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip KK-3
rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks pada sistemterintegrasi
(meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan
informasi)
CPL 14 Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan KK-4
menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik,
komputasional atau eksperimental
CPL 15 Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa KK-5
kompleks pada sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration)
CPL 16 Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar KK-6
teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang
berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan
keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan,
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan
kultural
7
CPL 17 Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa KK-7
kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar
prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset,
analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk
memberikan solusi
2.5 Profil Generik Lulusan IST AKPRIND

2.5.1 Capaian Pembelajaran Lulusan IST AKPRIND Yogyakarta
Lulusan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta akan dibekali ilmu dan
pengetahuan agar memiliki:
1) Keunggulan pada bidangnya
2) Wawasan lingkungan
3) Jiwa entrepreneurship
4) Wawasan penjaminan mutu
5) Wawasan kebangsaan
2.5.2 Kesesuaian CPL Program Studi S1 Teknik Industri dengan CPL Generik IST
AKPRIND
Tabel 2.5 menunjukkan kesesuaian antara capaian pembelajaran Program Studi S1 Teknik
Industri terhadap capaian pembelajaran generik IST AKPRIND.
Tabel 2.5 Kesesuaian CPL Program Studi S1 Teknik Industri dengan CPL Generik IST
AKPRIND
PROFIL LULUSAN PROGRAM SARJANA IST AKPRIND
entrepreneur
1. Keunggulan
penjaminan
kebangsaan
lingkungan
bidangnya
2. Memiliki
3. Memiliki
4. Memiliki
5. Memiliki
wawasan
wawasan
wawasan
Kode CPL
mutu
pada
jiwa
ship
ST-1 √ √
ST-2 √
ST-3 √ √
ST-4 √
ST-5
ST-6 √
ST-7 √ √
ST-8 √
ST-9 √ √
8
entrepreneur
1. Keunggulan
penjaminan
kebangsaan
lingkungan
bidangnya
2. Memiliki
3. Memiliki
4. Memiliki
5. Memiliki
wawasan
wawasan
wawasan
Kode CPL
mutu
pada
jiwa
ship
ST-10 √
PP-1 √
PP-2 √ √ √
PP-3 √ √ √
KU-1 √
KU-2 √
KU-3 √ √
KU-4 √ √
KU-5 √ √
KK-1 √
KK-2 √ √ √
KK-3 √ √ √
KK-4 √
KK-5 √ √
KK-6 √
KK-7 √
2.5.3 Kompetensi Softskill Lulusan IST AKPRIND Yogyakarta

Contoh Kurikulum dari Program Studi S1 Teknik Industri memiliki materi dan metode
pembelajaran/evaluasi yang membentuk kompetensi softskill lulusan IST AKPRIND, yaitu:
1. Manajemen pribadi: Kemampuan untuk memotivasi diri dan mengatur perilaku sesuai
dengan tujuan, dengan sikap positif dan percaya diri dalam berbagai situasi.
2. Keterampilan sintesis dan analisis: Keterampilan untuk menggunakan penalaran
terhadap pengetahuan dan pengalaman menemukan masalah dan solusinya.
3. Belajar sepanjang hayat: Menggunakan kesempatan belajar formal maupun informal
dalam kehidupan individu untuk memelihara pengembangan dan peningkatan dirinya.
4. Kemampuan komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan dan menerima pendapat
pihak lain secara bijaksana, baik secara lisan maupun tulisan.
5. Kemampuan kerjasama kelompok: Kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota
kelompok dengan berbagai karakter, untuk tercapainya tujuan bersama.
6. Keterbukaan terhadap keberagaman: Sikap saling menghargai dan toleransi terhadap
orang lain yang berbeda suku bangsa, agama, latar belakang, sosial, ekonomi, dan
perbedaan lainnya.
9
7. Integritas dan konsisten terhadap nilai: Kemampuan untuk bertindak konsisten sesuai
dengan nilai-nilai agama, moral dan etika yang ada di tengah masyarakat.
8. Keterampilan Organisasi: Kemampuan untuk mengelola berbagai sumber daya
organisasi, menetapkan prioritas, membuat perencanaan dan mengkoordinasikan kegiatan
untuk menyelesaikan kerja secara efisien, sehingga sasaran kerja tercapai.
9. Kepemimpinan: Kemampuan untuk menjadi tauladan, membantu, memotivasi dan
mempengaruhi orang untuk bekerja menuju suatu tujuan bersama.
Tabel 2.6 menunjukkan kesesuaian antara capaian pembelajaran Program Studi S1 Teknik
Industri terhadap kompetensi softskill lulusan IST AKPRIND Yogyakarta.
Tabel 2.6. Kesesuaian CPL Program Studi S1 Teknik Industri dengan Kompetensi Softskill
Lulusan IST AKPRIND Yogyakarta
n sintesis dan
keberagaman
9. Kepemimpin
4. Kemampuan
5. Kemampuan
6. Keterbukaan
n Organisasi
2. Keterampila
8. Keterampila
1. Manajemen
komunikasi
lingkungan
Kode
kerjasama
kelompok
sepanjang
konsisten
7. Integritas
terhadap
terhadap
analisis
CPL
Pribadi
3. Belajar
hayat
nilai
dan
an
ST-1 √ √ √ √
ST-2 √ √
ST-3 √ √ √
ST-4 √ √
ST-5 √ √
ST-6 √ √ √
ST-7 √ √ √
ST-8 √ √ √
ST-9 √ √
ST-10 √
PP-1 √ √
PP-2 √ √
PP-3 √ √ √ √
KU-1 √ √
KU-2 √ √
KU-3 √ √
KU-4 √ √
KU-5 √
KK-1 √
10
CPL
Kode
KK-7
KK-6
KK-5
KK-4
KK-3
KK-2
1. Manajemen
√
Pribadi
2. Keterampila
n sintesis dan
√
√
√
analisis
lingkungan
3. Belajar
√
sepanjang
hayat
4. Kemampuan
√
komunikasi
5. Kemampuan
√
kerjasama
kelompok
6. Keterbukaan
√
√
√
terhadap
keberagaman
7. Integritas
dan
√
√
konsisten
terhadap
nilai
8. Keterampila
√
√
√
n Organisasi
11
√
√
√
9. Kepemimpin
an
BAB III
BAHAN KAJIAN DAN PENETAPAN MATA KULIAH
3.1 Bahan Kajian Program Studi

Mengacu kurikulum inti Teknik Industri oleh Badan Kerja Sama Pendidikan Teknik
Industri (BKSTI), bahan kajian atau kelompok mata kuliah Program Studi S1 Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri di Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta diwujudkan
dalam delapan kelompok mata kuliah dengan rekomendasi beban SKS untuk kurikulum inti
sebesar 82,75 % dari total beban sks jenjang S1.
Tabel 3.1 Bahan Kajian Program Studi dan Kode

Nama Kode (No.
No. Kelompok Uraian Isi Bahan Kajian Urut Bahan
Bahan Kajian Kajian)
1 Pengetahuan Bahan kajian merupakan kelompok mata kuliah 1
Umum wajib yang sesuai dengan ketentuan standar
pendidikan tinggi.
2 Matematika Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 2
dan Statistika kuliah yang berkaitan dengan komputasi
matematis sebagai dasar ilmu teknik dan
rekayasa.
3 Sains Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 3
kuliah yang berkaitan dengan ilmu alam yang
menjadi dasar ilmu teknik dan rekayasa.
4 Engineering Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 4
Science kuliah yang berkaitan dengan penerapan ilmu
sains pada keteknikan.
5 Ilmu Sosial Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 5
(Social kuliah yang berkaitan dengan ilmu sosial yang
Science) mendukung kajian keilmuan Teknik Industri
sebagai suatu socio-technical system.
6 Industrial Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 6
Engineering kuliah ciri utama dalam keilmuan Teknik
Science Industri sebagai suatu integrated system.
7 Lingkungan Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 7
kuliah yang berkaitan dengan masalah
lingkungan
8 Industrial Bahan kajian ini merupakan kelompok mata 8
Engineering kuliah yang mendukung keilmuan Teknik
Design Industri dalam memiliki kemampuan
merancang, memperbaiki dan menerapkan
integrated system.
12
3.2 Penetapan Mata Kuliah
Berdasarkan bahan kajian yang diambil oleh Program Studi S1 Teknik Industri dan capaian pembelajaran yang telah
dirumuskan, maka ditetapkan mata kuliah sebagaimana pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Penetapan Mata Kuliah Berdasarkan Capaian Pembelajaran dan Bahan Kajian
BIDANG Kompetensi Lulusan (Capaian Pembelajaran) Program Sarjana
KAJIAN
NO (KELOMPOK PENGUASAAN KETERAMPILAN KERJA
SIKAP KETERAMPILAN KERJA KHUSUS
MATA PENGETAHUAN UMUM
KULIAH) ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- PP- PP- PP- KU- KU- KU- KU- KU- KK- KK- KK- KK- KK- KK- KK-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
A. Pengetahuan Umum dan Jatidiri Institut
1 Agama H H H M L
Bahasa
2 H M M H H H H
Indonesia
3 Bahasa Inggris H H H H H
Kewarganegara
4 H H H H H H H H H
an
5 Pancasila H H H H H H H H M M
B. Matematika dan Statistika
1 Kalkulus Dasar L L H
2 Aljabar Linier L L H
Matematika
3 L L M H M
Optimasi
Statistik
4 M M M H H
Industri I
Penelitian
5 M
Operasional I
Statistik
6 M M L H H
Industri II
13
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Penelitian
7 M H H M H
Operasional II
C. Sains
1 Fisika Dasar M H L M H H
2 Fisika Terapan M H L M H H
3 Kimia Industri M M H
D. Engineering Science
Menggambar
1 M H M H H
Teknik
Mekanika
2 M H M H H
Teknik
Pemrograman
3 M M M M M H H
Komputer
4 Material Teknik L L L H
E. Ilmu Sosial
Organisasi dan
Manajemen
1 M M H M H
Perusahaan
Industri
Pengantar Ilmu
2 H H M H
Ekonomi
14
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Psikologi
3 H H H H
Industri
4 Analisis Biaya M H H
5 Kewirausahaan H H H M M M M H H H H H M H
F. Industrial Engineering Science
Pengantar
1 M M H H M M M M H H H H H H
Teknik Industri
Ekonomi
2 M M H H
Teknik
Kesehatan dan
3 Keselamatan M H M L H H
Kerja
Manajemen
4 M M H H H
Mutu
Perancangan
5 Sistem Kerja M H H M M M H H
dan Ergonomi
Proses
6 M M M H M H
Manufaktur
Analisis
7 Perancangan H
Kerja
Otomasi
8 M M M M M H H
Industri
15
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Pengendalian
9 Kualitas M M M M M H
Statistik
Teknik
10 Keandalan dan M H M M M H
Perawatan
Sistem Produksi
11 M M M H H
I
Pemodelan
12 M M M M H H H
Sistem
Sistem Produksi
13 L M L L H H
II
Sistem Rantai
14 M M M M H H
Pasok
Analisis
15 M H M M H H H
Keputusan
Praktikum
16 L L L H H H
Terintegrasi
17 Simulasi Sisten M M M H M H H
Industrial
18 Artificial L L L M M H H
Intelegence
16
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Manajemen
19 Inovasi dan M M M M M H H
Teknologi
Manajemen
20 M H H H H H H H H
Logistik
Manajemen
22 M M M H H H H H
Perawatan
Manajemen
23 H H H
Proyek
Manajemen
24 M M H H H H
Strategi
Nano Teknologi
25 L M L M H
Industri
Sistem
26 Manufaktur M H M M H H
Fleksibel
Data Mining
27 M M M M M H H
Industri
28 Desain Kualitas M L L L L M H H
29 E-Bisnis L L H M H M H H
Ergonomi
30 M M M H H L M
Terapan
Green
31 H M H M M H H M
Manufacturing
17
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Manajemen
32 H M H M M H H H H
Energi
Manajemen
33 H H H H H
Kinerja
34 Rekayasa Nilai M M M M H H
Teknologi
36 L L M M M H H
Industri Proses
G. Lingkungan
Teknik
1 H H H H
Lingkungan
H. Industrial Engineering Design
Analisis dan
Perancangan
1 M H H M M M H H
Sistem
Informasi
Metodologi
2 H H H H
Penelitian
Analisis dan
3 Perancangan H H H M M M M H H H H H M H
Bisnis
BKP
4 H M M M M H H H
Kewirausahaan
18
KAJIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Perancangan
dan
5 M H H H H H H H
Pengembangan
Produk
Agent Based
6 Modelling dan M M M H M H H
Simulasi
BKP Magang
7 M M M M M H L H H H H
Industri
8 Kerja Praktek M M M M M H L H H H H
Perancangan
9 Tata Letak M M H H H
Fasilitas
10 BKP Riset M M H H H H H H H H
Kuliah Kerja
11 H M M H H H H H H H
Nyata
Perancangan
12 M M H H H H H H H H
Sistem Industri
Praktek Kerja
13 M M M M M H L H H H H
Pada Industri
14 Skripsi M M H H H H H H H H
19
3.3 Struktur Mata Kuliah
3.3.1 Mata Kuliah Wajib dan Pilihan
Untuk menyelesaikan Program Studi S1 Teknik Industri diwajibkan menempuh 145 sks
terdiri dari 133 sks matakuliah wajib dan 12 sks matakuliah pilihan. Pilihan konsentrasi
dibebaskan dan matakuliah pilihan ini sebagai pendukung dalam penentuan skripsi.
Tabel 3.3 Daftar Mata Kuliah Wajib dan Pilihan

Matakuliah Wajib
No Kode MK Semester 1 SKS Prasyarat
INT 1101 Agama Islam Islamic 2 -
INT 1102 Agama Kristen Christian 2 -
1 INT 1103 Agama Katolik Catholic 2 -
INT 1104 Agama Hindu Hindu 2 -
INT 1105 Agama Budha Buddhism 2 -
2 INT 1201 Bahasa Indonesia Indonesian Language 2 -
3 IE T 1201 Kalkulus Dasar Basic Calculus 3 -
4 IE P 1301 Fisika Dasar Basic Physics 3 -
5 IE P 1401 Menggambar Teknik Engineering Drawing 3 -
Pengantar Teknik Introduction to Industrial 3 -
6 IE T 1601
Industri Engineering
Introduction to 2 -
7 IE T 1502 Pengantar Ilmu Ekonomi
Economics
Organisasi dan Organization and 2
8 IE T 1501 Manajemen Perusahaan Management of
Industri Industrial Company
20
1 INT 1106 Pancasila Pancasila 2 -
2 INP 1202 Bahasa Inggris English 3 -
3 IE T 1202 Aljabar Linier Linier Aljabar 3 -
4 IE T 1302 Fisika Terapan Applied Physics 2 -
5 IE T 1402 Mekanika Teknik Engineering Mechanics 2 -
6 INT 2107 Kewarganegaraan Citizenship 2
7 IE P 1403 Pemrograman Komputer Computer Programming 3 -
8 IE T 1503 Psikologi Industri Industrial Psychology 2 -
9 IE T 1303 Kimia Industri Industrial Chemistry 2
21
Mathematical TIT 1402
1 IE T 2203 Matematika Optimisasi 2
Optimization
2 IE T 2404 Material Teknik Engineering Materials 2
3 IE T 2204 Statistik Industri I Industrial Statistics I 2
4 IE P 2606 Proses Manufaktur Manufacturing Process 4
Kesehatan dan Occupational Health and 2 -
5 IE T 2603
Keselamatan Kerja Safety
6 IE T 2602 Ekonomi Teknik Engineering Economics 3
Perancangan Sistem Work System Design and
7 IE P 2605 3 TIT 1502
Kerja dan Ergonomi Ergonomics
8 INT 2101 Manajemen Mutu Quality Management 2
20
20
Analisis dan Analysis and Design for
1 IE T 2801 Perancangan Sistem Information System 2
Informasi
2 INT 3101 Metodologi Penelitian Research Methodology 2
Teknik Keandalan
3 IE T 2610 2
Perawatan
4 IE P 2206 Statistik Industri II Industrial Statistics II 3 TIT 2404
5 IE T 2205 Penelitian Operasional I Operational Research I 3
Analisis Perancangan Work Design Analysis
6 IE P 2607 3 TIP 2506
Kerja
Pengendalian Kualitas Statistical Quality
7 IE T 2609 2
Statistik Control
8 IE T 2608 Otomasi Industri Industrial Automation 3
20
1 INT 3102 Kewirausahaan Enterpreneurship 2
Perancangan dan Product Design and
2 IE T 3805 3
Pengembangan Produk Development
3 IE T 3504 Analisis Biaya Cost Analysis 3
4 IE P 3207 Penelitian Operasional II Operational Research II 4
Analisis dan Bussiness Design and
5 IE P 3803 4 TIT 1202
Perancangan Bisnis Analysis
6 IE T 3611 Sistem Produksi I Production System I 3
7 IE T 3804 BKP Kewirausahaan
19
1 IE T 3614 Sistem Rantai Pasok Supply Chain System 2
2 IE P 3613 Sistem Produksi II Production System II 3
3 IE T 3612 Pemodelan Sistem System Modelling 3
Perancangan Tata Letak Design of Layout
4 IE P 3809 4
Fasilitas Facilities
5 IE T .. .. .. Pilihan I 3 100 SKS
6 IE T .. .. .. Pilihan II 3 100 SKS
Short Internship 100 SKS
7 IE P 3808 Kerja Praktek 2
Program + SE
8 IE P 3807 BKP Magang Industri Internship Program
20
1 IE P 4616 Praktikum Terintegrasi Integrated Practicum 2
2 IE T 4615 Analisis Keputusan Decision Analysis 2
3 INT 2201 Teknik Lingkungan Enviromental Enginering 2
4 IE P 4617 Simulasi Sistem System Simulation 3
Community Service
5 INT 4101 Kuliah Kerja Nyata 2 120 SKS
Program
Praktek Kerja pada Internship in the
6 IE P 4813 (4) 120 SKS
Industri * Industry*
7 IE T .. .. .. Pilihan III 3 100 SKS
8 IE T .. .. .. Pilihan IV 3 100 SKS
120 SKS
9 IE P 4812 PSI 2
+ SE
10 IE P 4810 BKP Riset
19
21
1 INT 4201 Skripsi Undergraduate Thesis 6
Total SKS 145
Mata Kuliah Pilihan
DESAIN DAN SISTEM MANUFAKTUR SKS Prasyarat
Teknologi Industri Technology of Process
1 IE T 4636 3 100 SKS
Proses Industrial
2 IE T 4631 Green Manufacturing Green Manufacturing 3 100 SKS
Industrial Nano
3 IE T 3625 Nano Teknologi Industri 3 100 SKS
Technology
Industrial Artificial Industrial Artificial
4 IE T 3618 3 100 SKS
Intelegence Intelegence
Sistem Manufaktur Flexible Manufacturing
5 IE T 3626 3 100 SKS
Fleksibel System
6 IE T 4634 Rekayasa Nilai Value Engineering 3 100 SKS
7 IE T 4630 Ergonomi Terapan Applied Ergonomics 3 100 SKS
8 IE T 4628 Desain Kualitas Quality Design 3 100 SKS
Agent Based Modelling Agent Based Modelling
9 IE T 3806 3 100 SKS
dan Simulasi and Simulation
MANAJEMEN INDUSTRI SKS Prasyarat
Manajemen Inovasi dan Inovation and
1 IE T 3619 3 100 SKS
Teknologi Technology Management
Reliability and
2 IE T 3622 Manajemen Perawatan Maintenance 3 100 SKS
Engineering
3 IE T 3620 Manajemen Logistik Logistic Management 3 100 SKS
4 IE T 4632 Manajemen Energi Energy Management 3 100 SKS
5 IE T 4627 Data Mining Industri Industrial Data Mining 3 100 SKS
6 IE T 3624 Manajemen Strategi Strategy Management 3 100 SKS
Performance
7 IE T 4633 Manajemen Kinerja 3 100 SKS
Management
8 IE T 3623 Manajeman Proyek Project Management 3 100 SKS
9 IE T 4629 E-Bisnis E-Business 3 100 SKS
22
3.3.2 Distribusi Mata Kuliah Per Semester
Distribusi mata kuliah per semester disusun berdasarkan alokasi mempertimbangkan keseimbangan sebaran mata kuliah, dapat
dilihat sebagaimana Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Struktur Mata Kuliah Program Studi S1 Teknik Industri

Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8
Analisis dan
Matematika Perancangan Sistem Praktikum
Agama Islam Pancasila Kewirausahaan Skripsi
Optimisasi Sistem Rantai Pasok Terintegrasi
Informasi
Perancangan dan
Metodologi Sistem Analisis
Agama Kristen Bahasa Inggris Material Teknik Pengembangan
Penelitian Produksi II Keputusan
Produk
Teknik
Pemodelan Teknik
Agama Katolik Aljabar Linier Statistik Industri I Keandalan Analisis Biaya
Sistem Lingkungan
Perawatan
Perancangan
Proses Statistik Penelitian Simulasi
Agama Hindu Fisika Terapan Tata Letak
Manufaktur Industri II Operasional II Sistem
Fasilitas
Kesehatan dan Analisis dan
Penelitian Kuliah Kerja
Agama Budha Mekanika Teknik Keselamatan Perancangan Pilihan I
Operasional I Nyata
Kerja Bisnis
Analisis
Bahasa Praktek Kerja
Kewarganegaraan Ekonomi Teknik Perancangan Sistem Produksi I Pilihan II
Indonesia pada Industri *
Kerja
Perancangan Pengendalian
Pemrograman BKP
Kalkulus Dasar Sistem Kerja dan Kualitas Kerja Praktek Pilihan III
Komputer Kewirausahaan
Ergonomi Statistik
Otomasi BKP Magang
Fisika Dasar Psikologi Industri Manajemen Mutu Pilihan IV
Industri Industri
Menggambar
Kimia Industri PSI
Teknik
23
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4 Semester 5 Semester 6 Semester 7 Semester 8
Pengantar
BKP Riset
Teknik Industri
Pengantar Ilmu
Ekonomi
Organisasi dan
Manajemen
Perusahaan
Industri
20 sks 21 sks 20 sks 20 sks 19 sks 20 sks 19 sks 6 sks
24
3.4 Alur Mata Kuliah
Gambar 3.1 menunjukkan alur mata kuliah, baik yang berupa prasyarat maupun syarat paralel.
KURIKULUM KKNI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

IST AKPRIND 2020
Semester Semester Semester Semester Semester Semester Semester Semester
I II III IV V VI VII VIII
Agama Pancasila
Kewarga-
negaraan PSI SKRIPSI
Bahasa Bahasa Metodologi Kerja KKN

Indonesia Inggris Penelitian Praktek
Matematika Penelitian PKPI

Optimisasi Operasional I
Kalkulus Aljabar
Dasar Linear
Statistik Statistik Penelitian Pemodelan Simulasi
Industri I Industri II Operasional II Sistem Sistem
Pengendalian
Manajemen Analisis
Kualitas
Mutu Keputusan
Statistik
Fisika Proses Keandalan Sistem Perancang Teknik

Fisika Dasar Lingkungan
Terapan Manufaktur Perawatan Produksi I an Tata
Letak
Menggambar Mekanika Material Fasilitas
Teknik Teknik Teknik
Sistem Praktikum
Produksi II Terintegrasi
Kimia Industri Perancangan
Pengantar Sistem
Sistem Kerja
Teknik Rantai
dan
Industri Pasok
Ergonomi
Organisasi
dan Kesehatan
Analisis
Manajemen Psikologi dan
Perancangan
Perusahaan Industri Keselamatan
Kerja Kewirausahaan
Industri Kerja
Pilihan I Pilihan IV
Pengantar
Ekonomi
Ilmu Analisis Biaya
Teknik
Ekonomi
Analisis dan Pilihan II Pilihan III

Analisis dan
Perancangan
Pemrograman Perancangan
Bisnis
Komputer Sistem
Informasi Perancangan
dan
Pengembangan
Otomasi Produk
Industri
Gambar 3.1 Alur Mata Kuliah
25
BAB IV
DESKRIPSI MATA KULIAH
4.1 SEMESTER 1
AGAMA ISLAM
MATA KULIAH INT 1101
2 SKS
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang Agama Islam dan ajarannya yang mencakup akidah,
syari’ah, akhlak dan wawasan keislaman agar mahasiswa memiliki kemampuan komprehensif untuk
mensinergikan pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS demi mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia.
Perkuliahan akan dilakukan di dalam kelas dalam bentuk pemberian materi, tugas, dan diskusi, serta di luar
kelas dalam bentuk kuliah lapangan dan studi kasus, sehingga mahasiswa mampu berfikir dan bertindak
berlandaskan nilai-nilai Islam dan tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran. Pada akhirnya mahasiswa
memiliki karakter jujur, amanah, komunikatif, cerdas dan kepekaan sosial dalam melakukan relasi yang
harmonis untuk mewujudkan kesalihan ritual dan sosial.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (H) ST-1
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
ST-2
(H)
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
ST-5
temuan orisinal orang lain (H)
Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif (M) KU-1
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja (L) KU-4
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
• Memiliki kemampuan komprehensif untuk mensinergikan pengembangan IPTEKS dengan ajaran agama
Islam yang meliputi Akidah, Syari’ah, Akhlak dan wawasan keislaman dalam berprofesi.
• Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS dengan penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran
Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia.
• Mampu mengedepankan kepentingan agama, bangsa dan negara dengan berlandaskan nilai-nilai Islam dan
tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.
• Memiliki karakter jujur, amanah, komunikatif, cerdas dan kepekaan sosial dalam melakukan relasi yang
harmonis untuk mewujudkan kesalihan ritual dan sosial.
POKOK BAHASAN
1. Agama Islam dan Ajarannya,
2. Hakikat Manusia menurut Islam,
3. Konsep Ketuhanan dalam Islam,
4. Akhlak dalam Ajaran Islam,
5. Hukum dan HAM dalam Islam,
6. Kerukunan antar Umat Beragama,
7. IPTEK dan Seni dalam Islam,
8. Islam dan Kebudayaan,
9. Demokrasi dan Politik dalam Islam dan Masyarakat Madani.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Wahyuddin dkk, (2009), Pendidikan Agama Islam untukPerguruanTinggi, Jakarta: Grasindo
• Depag RI, (2004), Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta,
PUSTAKA PENDUKUNG
• Iberani, Jamal Syarif dan MM. Hidayat, (2003), Mengenal Islam, El-Kahfi, Jakarta.
• Razaq, Nasaruddin, (1998), Dinnul Islam, Al-Ma’arif, Bandung.
• Muslim Nurdin, KH., dkk, (1995), Moral dan Kognisi Islam, Bandung.
26
• Ahmad, HA. Malik, (1980), Tauhid Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat, al-Hidayah, Jakarta.
• Mutahhari, Murtadha, (1984), Perspektif Al-Qur’an tentang Manusia dan Agama, Mizan, Bandung.
• Imarah, Muhammad, (1999), Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan,
Gema Insani, Jakarta.
• Al-Ghazali, (1988), Ihya’ Ulumuddin, terjemahan Ismail Ya’qub, CV. Faizan, Jakarta.
• Shihab, Muhammad Quraish,( 1996), Membumikan al-Qur’an, Mizan, Bandung.
• Jurnal, Teosofi, jurnal Tasawwuf da Pemikiran Islam, Ushuluddin IAIN Sunan Ampel, Surabaya.
AGAMA KRISTEN
2 SKS
Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan semangat spiritualitas dan religiusitas
dalam kehidupan bersama, serta menerapkan iptek secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ke-
Tuhan-an, kemanusiaan, etika, budaya, hukum, iptek dan politik.
ST-2
(H)
ST-5
• Memiliki wawasan yang komprehensif disinergikan dengan ipteks yang didukung oleh moral, etika, dan
Spiritual Kristen
• Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab sesuai nilai-nilai ajaran
Kristen untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera
• Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Kristen
• Mampu mengendalikan diri dengan berfikir, berkata, dan berbuat yang benar dan adil untuk keharmonisan
kehidupan duniawi dan akhirat
POKOK BAHASAN
1. Konsepsi ketuhanan dalam Kitab Suci / Injil,
2. Hakekat Manusia, etika dalam perspektif Kristen
3. Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Kristen,
4. Hukum, Kerukunan hidup umat beragama;
5. Masyarakat dan HAM,
6. Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam perspektif Kristen.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Daniael Nuhamara, dkk, (2006), Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi Umum, BMI Jakarta,
PUSTAKA PENDUKUNG
• Brownlee, M, (1987), Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
• David Bergamini, (1979), Alam Semesta, Tira Pustaka, Jakarta.
• Emanuel Gerrit Singgih, (1997), Bergereja, Bertheologi dan Bermasyarakat, TPK, Yogyakarta.
• F. Magnis Suseno, (1994), Etika Politik, Gramedia, Jakarta.
• F. Magnis Suseno, (1995), Kuasa dan Moral, Gramedia, Jakarta.
• Freanz Dahler, (2000), Pijar Peradaban Manusia, Kanisius, Yogyakarta.
• Hans Kung, (1999), Etika Global, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
• J Verkuyl, (1992), Etika Kristen, Ras, Bangsa dan Negara, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
• J Verkuyl, (2002), Etika Kristen Bagian Umum, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
27
• Kohlberg, Lawrence, (1995), Tahap-tahap Perkembangan Moral, Kanisius, Yogyakarta.
• Wismoadi Wahono, (1990), Di Sini Kutemukan, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
AGAMA KATOLIK
2 SKS
Mata Kuliah Pendidikan Agama menyajikan materi pembelajaran tentang pengenalan akan Tuhan yang bertitik
tolak dari keberadaan manusia konkrit, yang diteguhkan melalui agama sebagai sarana mengenal Tuhan lebih
dalam. Dalam proses mengenal Tuhan itu manusia tidak menutup mata terhadap tantangan dan pergumulannya.
Tantangan dan pergumulan ini justru memicu untuk belajar membentuk diri menjadi insan religius yang
inklusif. Perwujudan sikap inklusif secara konkrit terlaksana dalam mengusahakan tata kehidupan yang
diwarnai sikap toleran, rukun, dan dialogis.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
ST-2
etika (H)
ST-5
• Mampu berpikir kritis, logis dan sistematis terhadap permasalahan yang berkaitan dengan pengalaman iman
dan moral agama Katolik.
• Mampu menganalisa dan memanfaatkan perkembangan teknologi agar permasalahan moral yang muncul dari
situ dapat ditanggapi dengan bijak
• Mampu mempertanggungjawabkan dan mengedepankan nilai iman serta menjunjung tinggi nilai keadilan dan
kebenaran
• Memiliki karakter jujur, peduli, komunikatif, cerdas, serta pertanggungjawaban rasional dan kepekaan sosial
dalam melakukan relasi yang harmonis untuk mewujudkan kesejahteraan bersama
POKOK BAHASAN
1. Manusia mengenal Tuhan,
2. Agama Katolik dan Ajarannya,
3. Konsep Ketuhanan dalam Katolik,
4. Etika Kristiani,
5. Gereja Katolik sebagai sebuah persekutuan orang beriman,
6. Tantangan Hidup Beragama,
7. Agama Ilmu dan Modernitas.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• B. Radi Karyojoyo, (2009), Pendidikan Agama Katolik, Penerbit Srikandi, Surabaya.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Achmad, N., (2001), Pluralisme Agama, Kerukunan dalam Keragaman, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
• Barbour, Ian G., (2000), Juru Bicara Tuhan antara Sains dan Agama, Penerbit Mizan, Bandung.
• Griffin, David Ray, (2005), Tuhan dan Agama dalam Dunia Post Modern, Kanisius, Yogyakarta.
• Ismartono, SJ, I, (1993), Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Obor, Jakarta.
• Sugiarto. I. Bambang, (1992), Agama Menghadapi Jaman, APTIK, Jakarta.
• Leahy Louis, (1994), Filsafat Ketuhanan Kontemporer, Kanisius & BPK Gunung Mulia, Yogyakarta.
28
AGAMA HINDU
2 SKS
Mata Kuliah Agama Hindu memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang
utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan
bersama, serta menerapkan Ipteks secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi Ke-Tuhan-an,
kemanusiaan, etika, dharma (hukum), ipteks, dan politik.
ST-2
(H)
ST-5
• Memiliki wawasan yang komprehensif disinergiskan dengan ipteks yang di dukung oleh Sraddha, etika,
budaya, dharma, dan bhakti
Hindu untuk mewujudkan masyarakat jagadhita
• Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Hindu
• Mampu mengendalikan diri dengan berpikir, berkata, dan berbuat yang benar untuk keharmonisan kehidupan
mikrikosmos dan makrokosmos, duniawi dan akhirat
POKOK BAHASAN
1. Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya dan Catur Yoga Marga);
2. Hakekat Manusia Hindu;
3. Etika dalam perspektif Hindu;
4. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam perspektif Hindu;
5. Kerukunan hidup umat beragama;
6. Masyarakat Kertajagadhita;
7. Budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu;
8. Politik dalam perspektif Hindu.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Singer, Wayan, (2012), Tattwa (Ajaran Ketuhanan Agama Hindu), Paramita, Surabaya.
• Singh,T.D., (2008), Wedanta dan Sains (Kehidupan dan asal mula jagat raya), PT. Cintya, Denpasar-Bali.
• Suyadnya, I Gusti Ngurah Made, (2013), Intisari Yajna dalam Ajaran Hindu, Paramita, Surabaya.
• Tim Penyusun, (1997), Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi, Hanuman Sakti.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Abhedananda, Swami, (2012), Filsafat Wedanta, Atma Jnana (Pengetahuan Diri Sejati), Paramita, Surabaya.
• Wiana, (1994), Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan, Manikgeni.
• Wiana, (1982), Niti Sastra, Ditjen Hindu dan Budha.
• Atmaja, (1974), Panca Sradha, PHDI Pusat.
• Titib, (1996), Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Paramita.
• Pudja, (1997), Teologi Hindu, Mayasari
• Pudja, (1980), Sarasamuscaya, Mayasari.
• Maswinara, (1998), Bhagawad Gita, Paramita.
• Koentjaraningrat, (1978), Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Gramedia.
• Sudharta, (1986), Manawa Dharma Sastra, Hanuman Sakti.
• Singer, Wayan, (2012), Proses Penciptaan Alam Semesta (Kajian Naskah Lontar Purwaka Bhumi),
Paramita, Surabaya.
29
• Sukrawati, Ni Made, (2011), Dasar-Dasar Psikologi Agama, Paramita, Surabaya.
• Krishna, Anand, (2008), Tri Hita Karana (Ancient Balinese Wisdom for Neo Humans), PT. Penebar
Swadaya, Jakarta
AGAMA BUDHA
2 SKS
Mata Kuliah Agama Budha memberikan pemahaman dan pencerahan kepada mahasiswa
untukmengembangkan kepribadian yang utama dan mulia berlandaskan pada penghayatan ajaran Budha
dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS secara bertanggung jawab yang didukung olehmateri
ketuhanan, kemanusiaan, etika, budaya, hukum dan politik.
ST-2
etika (H)
ST-5
• Memiliki wawasan keagamaan yang komprehensif dipadu dengan ipteks yang selaras etika, budaya, dan
pokok-pokok ajaran Budha
Budha untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera
• Mampu mengedepankan kepentingan umat, masyarakat, bangsa dan negara dengan menjunjung tinggi ajaran
Budha
• Mampu mengendalikan diri dengan pemikiran, perkataan, dan perbuatan yang benar untuk memperoleh
keharmonisan hidup
POKOK BAHASAN
1. Konsepsi Ketuhanan dalam Kitab Suci,
2. Hakikat Manusia,
3. etika dalam perspektif Budha,
4. Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Budha,
5. Karma,
6. Emansipasi,
7. Kerukunan hidup umat beragama,
8. Masyarakat dan HAM,
9. Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam perspektif Budha.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Pendidikan Agama Budha untuk Perguruan Tinggi.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Bukkyo Denko Kyokai, (1966), The Teaching of Buddha.
• E.O. James, History of Religions.
BAHASA INDONESIA
2 SKS
Mahasiswa memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia. Sikap positif dapat diwujudkan dengan
mendorong mahasiswa memelihara bahasa nasional, mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai
lambang identitas bangsanya, serta menggunakan bahasanya sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
30
Mahasiswa diharapkan dapat menyusun karya tulis ilmiah sederhana dalam bentuk dan isi yang baik, dapat
melakukan tugas-tugas dari dosen-dosen lain dengan menerapkan dasar-dasar yang diperoleh dari mata kuliah
Bahasa Indonesia.
ST-2
etika (H)
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
ST-4
tanggung jawab pada negara dan bangsa (M)
ST-5
temuan orisinal orang lain (M)
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (H) ST-8
Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif (H) KU-1
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (H)
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan
PP-1
terkini (H)
• Mahasiswa memiliki kemampuan berbahasa yaitu kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik
secara tertulis maupun secara lisan.
• Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, yang diperlukan untuk penulisan karya tulis ilmiah
seperti makalah, laporan praktek latihan akademik, skripsi, dan lain-lain
POKOK BAHASAN
1. Ragam Bahasa Indonesia
2. Penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia
3. Paragraf atau alinea
4. Diksi atau pilihan kata
5. Penulisan karya ilmiah
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Alwi, Hasan,( l998), Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
• Arifin, E. Zainal, (l989), Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, MSP, Jakarta.
• BS. Kusno, (l986), Pengantar Tata Bahasa Indonesia, CV Rosda, Bandung.
• BS Kusno, (l990), Problematika Bahasa Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta.
• Badudu, JS., (l985), Cakrawala Bahasa Indonesia, PT Gramedia, Jakarta.
• Chaer, Abdul, Tata Bahasa Praktis, Bharatara, Jakarta.
• Depdikbud, (1990), Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, IKIP, Bandung.
• Depdikbud, (l997), Ejaan yang Disempurnakan, Balai Pustaka, Jakarta.
• Dyen, Isidore, (1967), A Descriptive Indonesian Grammar, Yale University, New Haven.
• Keraf, Gorys,( l980), Komposisi , Nusa Indah, Ende Plores.
• Parera, JD, (l993), Leksikon Istilah Pembelajaran Bahasa, PT. Gramedia, Jakarta.
• Sarumpaet, JP., (1967), The Structuree of Bahasa Indonesia, University of Melbourne, Melbourne.
• SD. Vismaia, (2005), Sintaksis Bahasa Indonesia, UPI, Bandung.
• Soedjito,(l988), Kosa Kata Bahasa Indonesia, Gramedia, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
KALKULUS DASAR
MATA KULIAH IE T 1201
3 SKS
Pada mata kuliah ini dipelajari tentang pengertian, sifat-sifat dan teknik penyelesaian dari fungsi, diferensial
dan integral. Mahasiswa dibekali konsep berpikir matematis dalam menyelesaikan masalah-masalah rekayasa,
31
pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang berkaitan dengan aplikasi diferensial atau integral. Materi
perkuliahan meliputi: sistem bilangan real (keterurutan, nilai mutlak), fungsi dan limit, derivatifdan
aplikasinya, integral tak-tentu dan integral tertentu fungsi elementer. Metode Pembelajaran dilakukan dengan
metode ceramah, diskusi, latihan penyelesaian soal-soal baik secara teknik komputasi maupun interpertasi
masalah.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (L) ST-9
Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa
(engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk KK-1
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (L)
• Mampu menyelesaikan pertidaksamaan, menentukan domain dan range.
• Mampu memahami dan menghitung limit fungsi dan menentukan kontinuitas fungsi.
• Mampu menurunkan (derivatif) suatu fungsi dan menerapkan pada optimasi fungsi.
• Mampu menggambar grafik yang mempunyai asimtot, menggunakan uji turunan untuk menentukan titik
ekstrim, fungsi naik/turun, dan kecekungan.
• Mampu menghitung integral tak tentu dengan substitusi
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar sistim bilangan real: pengertian sistem bilangan real (koordinat real, sifat
2. keterurutan), persamaan dan pertidaksamaan, pengertian nilai mutlak, koordinat bidang, garis, jarak dua
titik, lingkaran, parabola
3. Konsep-konsep fungsi, limit: Fungsi: aljabar dan transenden, domain, range, operasi fungsi, grafik fungsi,
fungsi invers, limit fungsi dan kontinuitas
4. Turunan (derivatif): Garis singgung, laju perubahan, definisi turunan fungsi, teknik turunan, aturan rantai
dan turunan fungsi implisit.
5. Aplikasi Turunan: interval naik/turun, kecekungan fungsi, nilai ekstrema, grafik fungsi (polinomial, pecah
rasional), aplikasi permasalahan optimasi, teorema L’Hopital.
6. Integral tak-tentu: Anti-turunan, integral tak tentu, integral dengan subtitusi
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Anton, H. dkk, (2012), Calculus, 10th ed., John Wiley & Sons, New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Kreyzig, E., (2011), Advanced Engineering Mathematics, 10 th ed., John Wiley & Sons, Singapore.
• Purcell, J.E. and Rigdon, S.E., (2006), Calculus, 9 th ed., Prentice-Hall, New Jersey.
• James Stewart, (2012), Calculus, 7th ed., Brooks/Cole-Cengage Learning, Canada.
FISIKA DASAR
MATA KULIAH IE P 1301
3 SKS
Mata kuliah Fisika Dasar ini diberikan untuk membekali seluruh mahasiswa agar dapat memahami peristiwa
atau gejala-gejala alam beserta hukum-hukum dasar fisika. Dalam penyajiannya akan dijelaskan tentang
konsep-konsep dasar fisika mekanika, gelombang, dan fluida dalam bentuk matematika sederhana diikuti
dengan contoh soal dan aplikasinya. Dengan mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat menyiapkan
mahasiswa, sehingga mampu menggunakan penyelesaian fisika sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (M) ST-9
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (H)
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada
KK-4
sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (H)
32
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (M)
• Mahasiswa mampu menggunakan rumusan hukum-hukum dasar fisika tentang mekanika, mekanika fluida,
dan kalor.
• Kemampuan memecahkan masalah.
• Mengikuti perkembangan sains dan teknologi.
• Dapat menerapkan dasar-dasar fisika pada bidang lain.
POKOK BAHASAN
1. Besaran dan vektor;
2. Kinematika partikel: kecepatan, percepatan, gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar;
3. Dinamika partikel: hukum Newton, gaya gesek;
4. Kerja dan energi: konsep kerja, energi kinetik, energi potensial, kekekalan energi mekanik, momentum dan
tumbukan;
5. Gerak rotasi: kecepatan dan percepatan sudut, momen gaya dan momen inersia, gerak menggelinding;
6. Getaran: gerak harmonis sederhana, gabungan getaran selaras;
7. Mekanika fluida: hidrostatika, hidrodinamika
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Halliday & Resnic, (1987), Fundamental of Physics, John Wiley and Sons, New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Alonso & Finn, (1990), Fundamental University Physics, 13 rd ed., Addison Wesley Pub Comp Inc.,Calf.
• Tipler, P.A., (ted. L. Prasetio dan R.W. Adi), (1998), Fisika: untuk Sains dan Teknik, Jilid 1, Erlangga,
Jakarta.
• Giancoli, D.C., (terj, Yuhilza H.), (2001), Fisika, jilid 1, Erlangga, Jakarta.
MENGGAMBAR TEKNIK
3 SKS
Menggambar Teknik merupakan aktivitas penting seorang engineer di dalam sistem manufaktur perusahaan,
dimana aktivitas ini mengubah ide rancangan menjadi sebuah visualisasi produk yang akan dihasilkan. Mata
kuliah Menggambar Teknik membekali mahasiswa tentang kegunaan alat-alat gambar, bagaimana membaca
dan membayangkan bentuk gambar, serta aturan dasar yang digunakan untuk membuat gambar teknik untuk
kepentingan proses produksi dan pengembangan produk.
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (M) ST-8
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan system (H) KK-2
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja (M) KU-4
• Mahasiswa mampu membaca sebuah gambar teknik, dan menuangkan ide rancangan produk dalam
visualisasi yang lengkap dan komunikatif.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar menggambar teknik
2. Pengumpulan informasi
3. Penggunaan alat gambar
4. Proyeksi
33
5. Dimensi
6. Potongan urusan
7. Toleransi
8. Indikasi permukaan
9. Pengelasan
10. Indikasi part pelengkap
11. Aplikasi sambungan pipa dan rangkaian elektronika
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Gupta, B.V.R. and M. Raja Roy, (2008), Engineering Drawing, I.K. International Publishing House Pvt
Ltd., New Delhi.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Groover, Mikell P. and E.W., JR., (1987), CAD/CAM: Computer Aided Design and Manufacturing, Prentice
Hall.
• Jensen, C.H. and Helsaed, (1987), Fundamentals of Engineering Drawing, Mac Graw Hill Co.
• Luzadder, Waren J., (1986), Fundamentals of Engineering Drawing (with an Introduction to Interactive
Computer Graphic for Design and Production), 9 th ed., Prentice Hall.
• Sato, Takeshi G. and N. Sugiharso H., (1996), Menggambar Mesin Menurut Standar ISO, Pradnya Paramitha.
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

3 SKS
Gambaran mengenai profil, profesi, peluang kerja dan kompetensi yang akan dimiliki oleh sarjana teknik
industri merupakan landasan awal yang perlu dipahami oleh mahasiswa Teknik Industri.Pengantar Teknik
Industri memberikan gambaran tersebut baik yang bersifat hardskill maupun softskill, pemahaman awal tentang
suatu sistem dan interaksinya, pemahaman terhadap sistem bisnis dan proses-proses bisnis yang terjadi di
dalam perusahaan secara umum dan cara pengelolaannya, interaksi yang terjadi di antara perusahaan, serta
gambaran tentang kurikulum dan mata kuliah yang ada di Jurusan Teknik Industri. Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kerangka dasar keilmuan Teknik Industri,
memahami konsep sistem dan interaksinya,serta memahami struktur kurikulum Teknik Industri dan keterkaitan
atar mata kuliah. Mata kuliah iniakan memperkenalkan berbagai metode pembelajaran berbasis Student-
Centered-Learning (SCL) dimana mahasiswa aktif berperan dalam pembelajaran.
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, material, KK-3
peralatan, energi, dan informasi) (H)
KK-4
Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan KK-5
lingkungan (environmental consideration) (H)
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan
yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan KK-6
keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (H)
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi KK-7
data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (H)
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etika keprofesian (M) KU-2
Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup (M) KU-3
34
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini
PP-1
(M)
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum (H) PP-2
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa
PP-3
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (H)
• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kerangka dasar keilmuan Teknik Industri
• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pengertian sistem dan konteksnya
• Mahasiswa memahami, memiliki dan mampu menjelaskan system thinking (cara berpikir sistem)
• Mahasiswa memiliki kemampuan analitis dasar dalam memahami sistem dan proses bisnis sederhana
• Mahasiswa memahami struktur kurikulum Teknik Industri dan keterkaitan antar mata kuliah
• Mahasiswa memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas – tugas sederhana
• Mahasiswa memiliki basic learning skills meliputi mencari, membaca, menyarikan, dan menyajikan
informasi dan gagasan secara lisan dan tulisan
POKOK BAHASAN
1. Profil, profesi, peluang kerja, dan kompetensi seorang sarjana Teknik Industri
2. Pengantar sistem
3. Pengantar pemodelan sistem sederhana
4. Bisnis model CIMOSA
5. Proses-proses bisnis dalam suatu perusahaan
6. Interaksi makro antar perusahaan
7. Manage Process: Set Direction, Set Strategy, Direct Business
8. Core Process: Develop Product/Service, Get Order, Fulfil Order, Product Support
9. Support Process: Human Resources Development, Finance/Accounting, Information Technology,
Maintenance
10. Struktur kurikulum Teknik Industri dan kaitan antara mata kuliah-mata kuliah Teknik Industri
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Wignjosoebroto, S., (2003), Pengantar Teknik dan Manajemen Industri, Guna Widya, Surabaya.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Turner, W., (1993), Introduction to Industrial and System Engineering, Prentice Hall, New York.
• Hicks, P. E., (1994), Industrial Engineering and Management: A New Perspective, McGraw-Hill, Tokyo.
• Daellenbach, H.G. & McNickle, D.C., (2005), Management Science: Decision Making through Systems
Thinking, Palgrave Macmillan, New York.
PENGANTAR ILMU EKONOMI

2 SKS
Pengantar Ilmu Ekonomi bukan mengantarkan ke ilmu ekonomi akan tetapi mengambil bagian penting untuk
perancangan engineering dalam perspektif teknik industri. Bagian penting ilmu ekonomi yang diambil meliputi
beberapa topik mikro ekonomi dan makro ekonomi yang memiliki relevansi kuat dengan kepentingan
perancangan, pengembangan, dan pengintalasian sistem integrasi untuk pengusahaan industri komponen atau
produk yang menguntungkan secara ekonomi berkelanjutan
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (H) ST-9
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan PP-1
35
terkini (H)
• Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip ekonomi (makro dan mikro) untuk perancangan sistem
optimal integrasi komponen-komponen proses transformasi tingkat stasiun kerja, perusahaan, dan industri
POKOK BAHASAN
1. Masalah-masalah dan Konsep Ekonomi
2. Permintaan dan Penawaran
3. Elastisitas Permintaan dan Penawaran
4. Struktur Biaya Perusahaan
5. Struktur Pasar
6. Permintaan dan Penawaran Faktor Produksi
7. Modal, Investasi, dan Inovasi Teknologi
8. Masalah dan Pengukuran Makro Ekonomi
9. Uang dan Lembaga Keuangan
10. Neraca Pembayaran dan Nilai Tukar
11. Inflasi
12. Pertumbuhan dan Keberlanjutan Ekonomi
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Lipsey, R., and Crystal, A., (2011), Economics, 12 th ed., Oxford University Press Inc., New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
ORGANISAS DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI

2 SKS
Tujuan mata kuliah ini sebagai pengantar dari sisi manajerial rencana pendirian atau pengembangan bisnis dari
aspek lingkungan dan sosial, keuangan, dan aspek risikonya. Berbasis analisis risiko, mahasiswa dituntut
mampu melakukan analisis sensitivitas dan perencanaan penanganan risiko. Pada akhirnya mahasiswa dituntut
untuk mampu menjustifikasi kelayakan usaha secara komprehensif.
PP-1
(H)
• Memahami, menguasai, menerapkan jenis jenis biaya dan perilaku biaya
• Memahami, menerapkan, menghitung dan menganalisis biaya produk dan standar costing
• Memahami, menerapkan, menghitung dan menganalisis biaya Break Event Point, biaya harga pokok produk
dalam proses satu departemen atau lebih, biaya harga pokok produk yang hilang, biaya harga pokok produk
yang rusak laku terjual atau tidak laku terjual, biaya inventory average dan Lifo
• Memahami, menerapkan, menghitung dan menganalisis biaya overhead pabrik, biaya laba kotor dan activity
based costing
POKOK BAHASAN
1. Analisis dampak sosial dan lingkungan dari pendirian atau pengembangan manajemen bisnis selama pra
konstruksi, konstruksi, dan selama operasional bisnis termasuk transportasi bahan mentah & barang jadi,
pembongkaran, dll.
2. Berbagai alternatif pendanaan yang tersedia untuk memulai atau mengembangkan usaha beserta semua
36
persyaratannya
3. Perancangan dan pembuatan model finansial untuk evaluasi kelayakan, termasuk struktur pemodalan
(kapital), penentuan parameter dan variabel yang harus dimasukkan dalam model finansial beserta asumsi-
asumsi yang harus dipertimbangkan
4. Keterkaitan antara data-data analisis pasar, analisis teknis, dan analisis sosial lingkungan dengan analisis
kelayakan finansial
5. Perhitungan Net Present Worth (NPW), Rate of Return (ROR), Payback Period, dan parameter kelayakan
yang lainnya
6. Identifikasi dan analisis risiko dari suatu pendirian atau pengembangan usaha, termasuk pembuatan peta
risiko, menghitung konsekuensi dari suatu risiko, dan rencana serta biaya manajemen risiko
7. Penyusunan proposal bisnis yang komprehensif dan profesional
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Maria Anityasari dan Naning Aranti Wessiani, (2011), Analisa Kelayakan Usaha: Dilengkapi Kajian
Manajemen Resiko, Gunawidya.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Behrens and Hawraner, (1992), Manual for the Preparation of Industrial Feasibility Studies,UNIDO-United
Nation Publication.
4.2 SEMESTER 2
PANCASILA
2 SKS
Mata kuliah Pancasila memberikan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa
ST-2
etika (H)
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
ST-3
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (H)
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
ST-4
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa (H)
ST-5
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
ST-6
lingkungan (H)
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (H) ST-7
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (M)
1. Memahami landasan diberikannya perkuliahan Pancasila.
2. Memahami pengertian Pancasila.
3. Memahami pengetahuan ilmiah secara umum dan Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah.
4. Memahami Pancasila sebagai obyek studi ilmiah.
5. Memahami pengertian teori asal mula.
6. Memahami teori asal mula Pancasila secara budaya, asal mula Pancasila formal, dan dinamika Pancasila
sebagai dasar negara.
7. Memahami dan menjelaskan fungsi serta kedudukan Pancasila, baik secara formal yaitu Pancasila sebagai
Dasar Negara Indonesia maupun secara material yakni Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
8. Memahami dan menjelaskan tentang hubungan Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
37
maupun kedudukan hakiki Pembukaan UUD 1945.
9. Memahami dan menjelaskan pemikiran dan pelaksanaan Pancasila serta reformasi pemikiran dan
pelaksanaan Pancasila.
10. Memahami dan menjelaskan berbagai permasalahan aktual dewasa ini, khususnya permasalahan SARA,
HAM, dan krisis ekonomi serta berbagai pemikiran yang digali dari nilai-nilai Pancasila untuk
memecahkan permasalahan tersebut.
POKOK BAHASAN
1. Pancasila dan Pengetahuan Ilmiah
2. Asal Mula Pancasila
3. Fungsi dan Kedudukan Pancasila
4. Pancasila dan UUD 1945
5. Pelaksanaan Pancasila
6. Pancasila dan Permasalahan Aktual
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
Undang-Undang Dasar 1945
PUSTAKA PENDUKUNG
Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1978 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara.
BAHASA INGGRIS
MATA KULIAH INP 1202
3 SKS
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar keterampilan berbahasa yang
meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa
mengaplikasikan konsep dasar dari keterampilan berbahasa tersebut dalam mengungkapkan ide dan pikirannya
secara lisan dan tertulis dalam kehidupan akademik dan empirik terutama yang berkaitan dengan wawasan
sains dan teknologi.
ST-4
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etika keprofesian (H) KU-2
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja (H) KU-4
1. Mampu menyimak materi kuliah dan diskursus yang disampaikan dengan metode ceramah dalam Bahasa
Inggris.
2. Mampu berbicara dan menyampaikan opini, argumentasi, pertanyaan, jawaban, sanggahan sesuai dengan
konteksnya.
3. Mampu membaca secara aktif dan kritis untuk memahami isi bacaan (content aspects), pola bacaan (text
features) dan sikap penulis (author attitudes: tone and purpose)
4. Mampu menulis melalui pengembangan kalimat, paragraf, dan esai berdasarkan jenis penulisan (narative,
descriptive, argumentative); pengembangan gagasan/ide dengan memperhatikan aspek kesatuan (unity)
dan koherensi.
POKOK BAHASAN
Intensive and Extensive Reading related to Science and Technology Issues (Previewing, Making Inferences,
Understanding Paragraphs, Patterns of Organization, Skimming and Scanning, Summarizing, Critical Reading
Speaking and academic presentation related to science and technology (expressing and soliciting opinions,
agree and disagree with opinions, academic presentations: understanding audience, brainstorming,
organizing, delivering, communicating visually, handling questions) listening various genres (listen to daily
talks, listen to academic talks and lectures) writing various genres (building good sentences, building
paragraphs, building academic essays: narative, descriptive, argumentative)
38
PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
1. Hogue Ann, Oshima Alice, 1997, Introduction to Academic Writing, Longman.
2. Johnston Susan S., Zukowski Jean/Faust, 2002, Steps to Academic Reading, Heinle, Canada.
3. Mikulecky, Beatrice S., 2007, Advanced Reading Power, Pearson Education, New York.
4. Preiss Sherry, 2009, NorthStar: Listening and Speaking, Pearson Education, New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Becker Lucinda and Joan Van Emden, 2010, Presentation Skills for Students, Palgrave, Macmillan.
2. Bonamy David, 2011, Technical English, Pearson Education, New York.
3. Fellag Linda Robinson, 2006 , College Reading, Houghton Mifflin Company.
4. Fuchs Marjorie and Bonner Margaret, 2006, Focus on Grammar: An Integrated Skills Approach, Pearson
Education, Inc.
5. Hague Ann, 1996, First Steps in Academic Writing, Addison Wesley Publishing Company.
6. Hockly Nicky and Dudeney Gavin, 2007, How to Teach English with Technology, Pearson Education
Limited.
7. Phillipd Deborah, 2003, Longman Preparation Course for the TOEFL Test, Pearson Education, Inc.
8. Root Christine and Blanchard Karen, 2005, Ready to Read Now, Pearson Education, New York.
9. Root Christine and Blanchard Karen, 2003, Ready to Write, Pearson Education, New York.
10. Weissman Jerry, 2006, Presenting to Win, the Art of Telling Your Story, Prentice Hall.
ALJABAR LINIER
3 SKS
Pada kuliah ini dipelajari tentang teori dan teknik penyelesaian integral serta deret. Mahasiswa dibekali tentang
konsep berfikir matematis sehingga mampu menunjang mata kuliah lebih lanjut terutama yang berkaitan
dengan integral, konvergensi deret beserta terapannya.
Materi yang dikaji: berbagai teknik integrasi, aplikasi integral, deret serta aplikasinya. Metode pembelajaran
yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan penyelesaian soal-soal sebagai tugas mandiri dan
kelompok.
Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif (L) KU-1
1. Mahasiswa mampu memahami konsep integral dan menyelesaikannya dengan metode yang tepat
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan integral tertentu pada masalah-masalah luas, volume, panjang busur,
luas pemukaan, titik berat, momen inersia, gaya fluida, usaha.
3. Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep fungsi dalam koordinat kutub dan persamaan parametrik
4. Mahasiswa mampu memahami konsep konvergensi dari barisan dan deret tak hingga.
5. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan deret pangkat (MacLaurin dan Taylor, Binomial) dari
suatu fungsi.
POKOK BAHASAN
1. Integral tertentu: pengertian luas sebagai limit jumlahan, jumlahan Riemann, integral tertentu dan
teorema fundamental kalkulus (I), integrasi hampiran, hubungan integral tertentu dengan bentuk geometri
bidang datar dan teorema fundamental kalkulus (II).
2. Teknik integrasi: integrasi sebagian-sebagian, integrasi fungsi rasional, integrasi fungsi trigonometri dan
rumus reduksi, integrasi dengan substitusi trigonometri, integrasi yang memuat bentuk akar, integrasi
fungsi rasional dalam sin dan cos.
3. Aplikasi integral tertentu: konsep dasar luas bidang datar, volume benda dengan metode cakram, cincin
dan gabungan cakram-cincin, panjang busur, luas permukaan, titik berat dan teorema Guldin, momen
inersia, gaya fluida, usaha.
39
4. Koordinat kutub dan persamaan parametrik: hubungan antara koordinat kartesius ke koordinat kutub,
fungsi dalam koordinat kutub dan grafiknya, luas dan volume dalam koordinat kutub, fungsi dalam
persamaan parametrik, turunan fungsi parametrik.
5. Barisan dan deret tak hingga: barisan tak hingga, barisan monoton, konvergensi barisan, deret tak
hingga (aritmatika, geometri, harmonik dll.), konvergensi deret bilangan (termasuk barisan jumlahan
parsial), uji konvergensi (uji integral, uji rasio, uji perbandingan, uji perbandingan limit), deret pangkat
(pengertian deret pangkat, jari-jari konvergensi), hampiran fungsi dengan deret Taylor, MacLaurin,
Binomial.
PRASYARAT
Kalkulus I
PUSTAKA UTAMA
Anton, H, et al, 2012, Calculus, 10th ed., John Wiley & Sons, New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Kreyzig, E, 2011, Advanced Engineering Mathematics, 10th ed., John Wiley & Sons, Singapore.
2. Purcell, J.E. and Rigdon, S.E., 2006, Calculus, 9th ed., Prentice-Hall, New Jersey.
3. James Stewart, 2012, Calculus, 7th ed., Brooks/Cole-Cengage Learning, Canada.
FISIKA TERAPAN
2 SKS
Pada mata kuliah ini dibahas pengukuran besaran-besaran fisika, membaca dan menuliskan hasil pengukuran,
menggunakan satuan Sistem Internasional (SI) dengan memperhatikan angka penting, menghitung kesalahan
pengukuran dan mengkonversikan besaran dasar dan turunan. Memahami dan menerapkan konsep-konsep
listrik searah (DC), listrik bolak balik (AC) dalam kehidupan sehari-hari. Membedakan konsep energi (usaha)
dan daya listrik, menghitung energi listrik, dan menghitung besar biaya listrik yang digunakan.
Mendeskripsikan konversi energi listrik pada peralatan listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Mengenal bahan-bahan listrik, memasang dan menggunakannya dengan benar. Memperbaiki kerusakan
ringan dan merawat peralatan listrik yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
KU-5
KK-4
Setelah mengikuti perkuliahan Fisika Terapan mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengukuran besaran-
besaran fisika, membaca dan menuliskan hasil pengukuran, menggunakan satuan Sistem Internasional (SI)
dengan memperhatikan angka penting, menghitung kesalahan pengukuran dan mengkonversikan besaran dasar
dan turunan. Memahami dan menerapkan konsep-konsep listrik searah (DC), listrik bolak balik (AC) dalam
kehidupan sehari-hari. Membedakan konsep energi (usaha) dan daya listrik, menghitung energi listrik, dan
menghitung besar biaya listrik yang digunakan. Mendeskripsikan konversi energi listrik pada peralatan listrik
yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengenal bahan-bahan listrik, memasang dan
menggunakannya dengan benar. Memperbaiki kerusakan ringan dan merawat peralatan listrik yang sering
dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
POKOK BAHASAN
1. Besaran dan Satuan
2. Pengukuran dan Kesalahan Pengukuran
3. Listrik Searah (DC) dan Sumbernya
4. Rangkaian Listrik Searah
40
5. Energi dan Daya Listrik Searah
6. Listrik Bolak Balik (AC) dan Sumbernya
7. Rangkaian Listrik Bolak-Balik
8. Energi dan Daya Listrik Bolak-Balik
9. Biaya Pemakaian Listrik
10. Bahan-bahan listrik dan penggunaannya
11. Prinsip kerja peralatan listrik
12. Perbaikan kerusakah ringan dan perawatan peralatan listrik
PRASYARAT
Fisika Dasar
PUSTAKA UTAMA
Haliday and Resnick (Terjemahan Pantur Silaban & Erwin Sucipto), 1986, Fisika, 3rd ed., Erlangga, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Lee Cherff, C. and Muslimin, M., 1989, Rangkaian Listrik, Armico, Bandung.
2. Syam Hardy, 1985, Listrik Elektronika Rumah Tangga, Bina Aksara.
3. Soedjono, 1994, Memperbaiki Alat Listrik Rumah Tangga, Roda Jayapura, Jakarta.
4. Boentoro, 1996, Reparasi Alat Listrik Rumah Tangga, Aneka, Solo.
MEKANIKA TEKNIK
2 SKS
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang hukum fisika (Hukum Newton I, II dan III) mekanika dalam
teknik analisis dasar seperti vektor gaya, konsep kesetimbangan statis dari suatu partikel, kawat sampai dengan
pegas, titik berat benda, reduksi gaya terdistribusi, kesetimbangan benda tegar, hukum friksi, sekrup dan
tahanan guling.
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem (H) KK-2
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menggunakan hukum dasar fisika (Hukum Newton I, II dan III)
2. Mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis dasar dari vector gaya dan beberapa konsep
kesetimbangan statis dari suatu partikel, kawat sampai dengan pegas.
3. Mahasiswa mampu menentukan titik berat benda, titik berat suatu benda, reduksi gaya terdistribusi,
keseimbangan benda tegar, hokum friksi, sekrup dan tahanan guling.
POKOK BAHASAN
1. Pengertian Dasar Mekanika
2. Vektor Gaya
3. Kesetimbangan
4. Analisis Momen
5. Titik Berat dan Reduksi Gaya Terdistribusi
6. Kesetimbangan Benda Tegar
7. Analisis Struktur
8. Friksi
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. RC Hibbeler, 1997, Mekanika Teknik: Statika, Jilid 1.
2. RC Hibbeler, 1997, Mekanika Teknik: Statika, Jilid 2.
41
3. E.W. Nelson, C.L. Best, W.G. McLean, 1998, Schaum's Outline of Theory and Problems of Engineering
Mechanics - Statics and Dynamics, 5th ed., McGraw-Hill.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
KEWARGANEGARAAN
2 SKS
Pada mata kuliah ini, mahasiswa diberikan pengetahuan dan pengalaman belajar untuk meningkatkan
pemahaman dan kesadaran tentang rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis berkeadaban, menjadi
warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damai berdasarkan sistem nilai Pancasila. Setelah perkuliahan ini diharapkan mahasiswa kelak akan mampu
mewujudkan diri menjadi warga negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negara, warga negara
yang demokratis yaitu warga negara yang cerdas, berkeadaban dan bertanggung jawab bagi kelangsungan
hidup negara Indonesia dalam mengamalkan kemampuan ilmu pengetahun, teknologi dan seni yang
dimilikinya.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious (H) ST-1
ST-2
etika (H)
ST-3
ST-4
ST-5
ST-6
lingkungan (H)
KU-5
1. Mampu memanfaatkan IPTEKS sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mendukung
pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
2. Memiliki pengetahuan komprehensif untuk mensinergikan pemanfaatan IPTEKS dengan unsur
kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Sistem Perundangan, HAM, Demokrasi, Geopolitik dan
Geostrategi.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dengan mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung
tinggi HAM dan hubungan internasional yang adil.
4. Menjunjung tinggi sikap dan tata nilai: menghargai ke-bhinekaan, mampu bekerja sama, memiliki sifat
amanah, kepekaan sosial dan kecintaan yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
POKOK BAHASAN
1. Pancasila dan Sejarah Kebangsaan Indonesia (Kedudukan Pembukaan UUD45, Sejarah Negara lain
sebagai pembanding),
2. Negara dan Konstitusi (Hak & Kewajiban Warga Negara, Hukum dan Perundang-undangan RI),
3. HAM & Demokrasi di Indonesia (Demokrasi Politik & Demokrasi Ekonomi),
4. Geopolitik & Geostrategi Indonesia (Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Bela Negara),
5. Prinsip-prinsip komunikasi Lisan dan Tertulis (Presentasi Ilmiah, Wawancara, Orasi; Karya Ilmiah,
Tulisan Populer, Advertansi, Teknis)
PRASYARAT
--
1. Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit Bumi Aksara.
42
2. Soedarso, Filsafat Pancasila Identitas Indonesia, Penerbit Pustaka Radja.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Sukarno dan H Amin Arjoso, Tjamkan Pancasila Dasar Falsafah Negara, Penerbit Panitia Nasional
Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 – 1 Juni 1964, Jakarta.
2. Moh. Mahfud M.D., Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, Penerbit PT Rineka Cipta.
3. Magnis-Suseno, Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Penerbit Gramedia
Pustaka Utama.
4. Inu Kencana Syafiie dan Andi Azikin Buku, Perbandingan Pemerintahan, Penerbit PT Refika Aditama.
5. Gunawan Sumodiningrat, Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa, Penerbit PT Elex Media Komputindo.
PEMROGRAMAN KOMPUTER
3 SKS
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana cara memecahkan permasalahan komputasi/optimasi dengan
membuat algoritma pemrograman dan kemudian mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman
KU-5
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian algoritma, sifat-sifat suatu algoritma, kegunaan dari flowchart,
dapat membuat flowchart dari suatu pemecahan masalah
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan berbagai macam tipe data, konstanta, variabel, dan
ekspresi
3. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam statemen penyeleksian kondisi, bentuk umum dari kondisi
4. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter secara nilai, pengiriman parameter secara
acuan, cara procedure memanggil procedure lain, membuat program sederhana dengan menggunakan
procedure
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan fungsi tanpa parameter, pengiriman parameter dalam fungsi,
pemanggilan pada procedure tersarang
6. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian array, membuat deklarasi tipe data array, baik yang satu
dimensi maupun yang dua dimensi
7. Mahasiswa dapat memahami teknik rekursif
8. Mahasiswa dapat mengerti algoritma divide and conquer dan apa yang saja yang termasuk dalam
algoritma divide and conquer, Algoritma Binary Search dan dapat mengaplikasikan ke dalam masalah,
Algoritma Quick Sort
POKOK BAHASAN
1. Algoritma dan flowchart
2. Tipe-tipe data
3. Struktur perulangan/loop While-Do, Repeat-Until dan For
4. Membuat kondisi menggunakan IF dan CASE
5. Procedure
6. Function
7. Array
8. Teknik Divide & Conquer
9. Rekursi
10. Aplikasi untuk kasus optimasi steepest descent, Newton method
43
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L. Rivest, Clifford Stein, Introduction to Algorithm, The
MIT Press, Cambridge, Massachusetts London, England.
PUSTAKA PENDUKUNG
Rinaldi Munir, Algoritma dan Teknik Pemrograman, Andi Yogyakarta.
PSIKOLOGI INDUSTRI
2 SKS
Mata kuliah ini membahas konsep dasar perilaku organisasi, faktor kepribadian individu yang berpengaruh
terhadap perilaku organisasi, upaya-upaya untuk meningkatkan produktivitas organisasi, struktur, dan
perancangan organisasi dalam perusahaan
KU-5
Mahasiswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep dasar Psikologi Industri dan
Organisasi serta kaitan kedua bidang tersebut.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan (membahas tentang silabus, peraturan kelas, dan prosentase kehadiran)
2. Pengertian dan wawasan Psikologi Industri dan Organisasi
3. Kondisi kerja dan psikologi kerekayasaan
4. Kepemimpinan dalam perusahaan
5. Iklim organisasi dan budaya organisasi
6. Perekrutan, seleksi, penempatan
7. Evaluasi dan pengembangan karyawan (evaluasi kinerja, Training Need Analysis, training, konseling,
coaching)
8. Motivasi kerja
9. Moril kerja
10. Kepuasan kerja
11. Stres dan keselamatan kerja
12. Psikologi konsumen
13. Komunikasi yang efektif
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Hersey, Paul, Blanchard, Kenneth H. and Johnson, Dewey E., 1996, Management of Organizational
Behavior: Utilizing Human Resources, 7th ed., Prentice-Hall Internatonal, inc., USA.
2. Adler, 1989, Interplay, Mc Graw-Hill Book Company, New York.
3. Spencer, Lyle M. and Signe, M. Spencer, 1993, Competence at Work: Models Fore Superior
Performance, John Willey & Sons, Inc., New York.
4. Munandar, Ashar Sunyoto, 2001, Psikologi Industri dan Organisasi, UI Press, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
44
KIMIA INDUSTRI
2 SKS
Matakuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang jenis bahan baku, sumber bahan baku, dan
proses kimia yang dikembangkan dalam berbagai industri kimia serta pemilihan kondisi-kondisi yang
menyebabkan berlangsungnya reaksi kimia (produk) dalam industri secara efisien
Memberikan pemahaman tentang jenis bahan baku, sumber bahan baku, dan proses kimia yang dikembangkan
dalam berbagai industri kimia serta pemilihan kondisi-kondisi yang menyebabkan berlangsungnya reaksi kimia
(produk) dalam industri secara efisien
POKOK BAHASAN
1. Pengantar ilmu kimia
2. Partikel dengan mol, volume dengan mol, masa dengan mol
3. Rumus molekul-rumus empiris
4. Reaksi kimia
5. Larutan kimia
6. Pengantar industri kimia
7. Kesetimbangan kimia
8. Industri gula dan pengolahannya
9. Industri air dan pengolahannya
10. Industri semen
11. Industri plastik
12. Industri baja
13. Industri logam
14. Industri cat
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Austin,G.T., 1987, Shreve’s Chemical Process Industries, 5th ed., Mc.Graw Hill International Edition,
Singapore.
2. Austin G.T., 1996, Industri Proses Kimia, Erlangga, Jakarta.
3. Badger, W.I. dan Banchero J.T., 1985, Introduction to Chemical Engineering, Sydney.
4. Chakabarty, B.N., 1981, Industrial Chemistry, Oxford & IBH Publishing Co., New Delhi.
5. Hopp, Vollrath, 1984, Dasar-dasar Teknologi Kimia (untuk Pendidikan dan Penerapan di Pabrik Industri
Kimia), HOECHST, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
4.3 SEMESTER 3
MATEMATIKA OPTIMASI
MATA KULIAH
IE T 2203
2 SKS
Mata kuliah Matematika Terapan merupakan mata kuliah yang membahas tentang konsep-konsep dasar
matematika dan penerapannya dalam suatu industri. Konsep-konsep dasar matematika yang digunakan yaitu
fungsi linear dan non linear, fungsi eksponen, barisan dan deret, differensial, dan integral.
45
ST-6
lingkungan (L)
KK-4
sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (M)
Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam suatu industri.
POKOK BAHASAN
1. Fungsi linear
2. Penerapan fungsi linear
3. Fungsi non linear
4. Penerapan fungsi non linier
5. Fungsi eksponensial dan logaritma
6. Penerapan fungsi eksponen
7. Barisan dan deret: barisan aritmatika, deret aritmatika, barisan geometri, deret geometri
8. Penerapan barisan dan deret
9. Differensial
10. Penerapan differensial
PRASYARAT
Kalkulus II
PUSTAKA UTAMA
1. Bowen, Earl K., 1976, Mathematics with Applications in Management and Economics, 4th ed., Richard D.
Irwin, INC., Illionois.
2. Budnick, Frank S., 1993, Applied Mathematics for Business, Economics, and the Social Sciences, Mc
Graw-Hill, Inc., New York.
3. Dumairy, 1993, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, BPFE UGM, Yogyakarta.
4. Erwin Kreyszig, 2003, Advanced Engineering Mathematics, John Willey and Sons, New York.
5. Harsbarger Ronald J., Reynolds James J., 1985, Mathematical Application for Management, Life, and
Social Sciences, D.C. Heath and Company, Canada.
6. Kalangi, Josep B., 1997, Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis, 1st ed., BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
7. Rao, S.S., 1987, Optimization, Wiley Eastern Limited, 2nd ed., India.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
MATERIAL TEKNIK
2 SKS
Berbagai jenis dan karakteristik bahan logam maupun non logam untuk konstruksi dan bangunan permesinan
sifat mekanis, fisis, kimia dan termis serta struktur mikro bahan, deformasi dan dislokasi, keausan, fatique dan
creep
ST-6
lingkungan (L)
PP-1
terkini (L)
46
1. Mahasiswa mampu memahami berbagai jenis dan karakteristik bahan logam maupun non logam untuk
konstruksi dan bangunan permesinan yang diberikan.
2. Mahasiswa mampu mengerti sifat mekanis, fisis, kimia dan termis serta struktur mikro bahan, deformasi
dan dislokasi, keausan, fatique dan creep yang diberikan.
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Sifat-sifat logam
3. Dislokasi dan mekanisme penguatan
4. Failure
5. Fasa Diagram
6. Fasa Transformasi
7. Proses thermal logam
8. Metal alloy
9. Keramik
10. Struktur polymer
11. Komposit
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
1. William D. Callister Jr., 1997, Material Science and Engineering Introduction, 4th ed., John Willey.
2. Van Vlack, 1989, Ilmu dan Teknologi Bahan, 5th ed., Erlangga.
3. Harsono Wiryo Sukanto, Ilmu Logam.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
STATISTIK INDUSTRI I
2 SKS
Statistik Industri 1 membahas metode-metode statistik yang dapat digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan industri. Materi yang dibahas meliputi jenis data, statistik deskriptif (numerik dan grafik),
distribusi probabilitas (discrete dan continue), distribusi sampling, metode sampling, estimasi parameter dan
interval kepercayaan.
1. Mahasiswa mampu menggunakan statistik deskriptif dalam menganalisis data.
2. Mahasiswa mampu menggunakan beberapa metode statistik inferensi (distribusi probabilitas, sampling,
estimasi titik, interval kepercayaan) untuk menyelesaikan permasalahan industri.
3. Mahasiswa dapat mempergunakan software statistik.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar statistik industri
2. Statistik deskriptif
3. Jenis data
4. Metode pengumpulan data
47
5. Pendeskripsian data secara numerik dan grafik.
6. Statistik inferensi
7. Peluang
8. Distribusi peluang discrete,
9. Distribusi peluang continue
10. Metode sampling
11. Distribusi sampling
12. Estimasi parameter
13. Interval kepercayaan.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
David F. Groebner, Patrick W. Shannon, Phillip C. Fry and Kent D. Smith, 2010, Bussiness Statistics: A
Decission Making Approach, 8th ed., Prentice Hall.
PUSTAKA PENDUKUNG
Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers and Keying Ye, 2007, Probabilitiy and Statistics for
Engineers and Scientists, 8th ed., Pearson Prentice Hall.
PROSES MANUFAKTUR
4 SKS
Manufaktur adalah proses untuk membuat suatu barang dari bahan baku melalui aktivitas produksi dengan
melibatkan teknologi. Seorang sarjana Teknik Industri memiliki kompetensi memahami proses manufaktur yang
banyak terjadi di industri, melakukan analisa dan mampu membuat rancangan perbaikan terhadap kondisi
existing. Mata kuliah ini membahas tentang proses-proses yang ada dalam industri manufaktur khususnya yang
memproduksi barang atau komponen yang discrete. Disajikan pula tentang design for manufacture yang
ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk tersebut.
ST-6
lingkungan (M)
PP-1
terkini (M)
Mahasiswa memahami tentang dasar proses manufaktur dan pembentukan produk baik tradisional dan modern,
serta mampu melakukan analisa proses dan teknis terhadap desain produk sederhana.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar proses manufaktur.
2. Dasar pengecoran logam.
3. Pengecoran.
4. Dasar-dasar pembentukan dan deformasi.
5. Sheet metalworking.
6. Metalurgi serbuk.
7. Plastik.
8. Dasar-dasar permesinan.
9. Perhitungan waktu dan pemilihan proses.
10. Pertimbangan desain dan peralatan permesinan.
11. Permesinan Modern/Non Traditional Machining (NTM).
12. Perakitan.
48
13. Teknologi manufaktur lanjut.
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
Groover, M.P., 2002, Fundamentals of Modern Manufacturing, Prentice Hall.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Kalpakjan, Seroke, 1995, Manufacturing Engineering and Technology, 3rd ed., Addison-Wesley Pub.
Company.
2. Schey, John A.,1987, Introduction to Manufacturing Process, 2nd ed., Mc Graw-Hill Book Co.
3. De Garmo, E.P.D., 1979, Material and Processes in Manufacturing, Collier Mc Millan Publ., New York.
4. Pandey, P.C., 1983, Modern Manufacturing Processes, 2nd ed., Tata Mc. Graw Hill Publishing Company
Ltd.
5. Geough, J.A., 1988, Advanced Methods of Machining, 1st ed., Chapman and Hall Ltd.
6. Gershwin, Stanley B., 1994, Manufacturing Systems Engineering, Prentice Hall.
7. Schey, John A., 1987, Introduction to manufacturing Processes, 2nd ed., Mc Graw-Hill Book Co.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

2 SKS
Mata kuliah ini berisi aspek-aspek yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti:
perancangan untuk keselamatan, peraturan perundangan di Indonesia, sistem manajemen, investigasi
kecelakaan kerja, standar, analisa resiko. Pembelajaran menekankan student learning centered dengan metode
memperbanyak diskusi. Pemberian mini project bertujuan untuk melatih mahasiswa mempunyai kepekaan
terhadap masalah-masalah K3 di sekitar mereka, dan mempunyai alternatif bagaimana cara menyelesaikan
masalah tersebut, sehingga pelaksanaan K3 akan mendekati kondisi ideal. Di akhir perkuliahan ini, setiap
kelompok akan memberikan presentasi hasilnya dan membuat laporan secara tertulis.
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (L)
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan KK-6
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (H)
Mahasiswa mampu memahami dan terampil dalam perencanaan sistem keselamatan kerja
POKOK BAHASAN
1. Terminologi keselamatan kerja
2. K3 di negara berkembang
3. Teknologi pengendalian bahaya
4. Zero accident
5. Emergency planning & response
6. Kecelakaan kerja di perusahaan
7. Jenis-jenis alat pelindung diri
8. OHSAS 18001:2007
9. Accident investigation program
10. Join even probability & conditional probability
11. Inferential statistics for mean Z-distribution
12. Inferential statistics for mean t-distribution
49
13. Inferential statistics for mean t-test
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
1. Covan, J., 1995, Safety Engineering.
2. Sumamur, 1981, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan.
3. Salvendy, G., 1997, Handbook of Human Factors and Ergonomics.
4. ILO, 1997, Encyclopedia of International Labour Organization.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
EKONOMI TEKNIK
3 SKS
Ekonomi Teknik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis dampak ekonomis dari solusi-
solusi permasalahan ataupun keputusan teknis. Analisis ekonomis yang dilakukan meliputi perhitungan dan
perbandingan antara biaya dan manfaat yang ditimbulkan oleh keputusan teknis tersebut. Solusi teknis dikatakan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila mampu memberikan nilai manfaat yang melebihi dari biaya yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut. Institusi komersial maupun non komersial, seperti
pemerintah ataupun lembaga nirlaba, akan memilih solusi teknis yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Mata
kuliah ini akan membekali mahasiswa terkait konsep-konsep serta metode-metode yang dapat digunakan untuk
melakukan analisis ekonomis sehingga bisa mengimplementasikannya di dalam permasalahan di dunia nyata
nantinya.
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum (M) PP-2
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami konsep, biaya, cash flow dan time value of money
2. Mahasiswa mampu memahami konsep bunga dan mampu menggunakan tabel dan rumus bunga untuk
melakukan perhitungan ekivalensi ekonomis
3. Mahasiswa mampu memahami konsep inflasi dan pengaruhnya terhadap arus kas keuangan dari keputusan
teknis
4. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan metode-metode yang digunakan untuk menghitung dan
membandingkan nilai ekonomis dari keputusan teknis
5. Mahasiswa mampu melakukan analisa sensitivitas dan resiko
6. Mahasiswa mampu memahami konsep depresiasi dan mampu melakukan perhitungan depresiasi dengan
menggunakan metode yang sesuai
7. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan analisis penggantian ekonomi untuk barang-barang modal
8. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan evaluasi proposal investasi
9. Mahasiswa mampu menggunakan software sederhana/fungsi matematis didalam Excel untuk melakukan
evaluasi ekonomis yang lebih kompleks
POKOK BAHASAN
1. Pengantar ekonomi teknik
2. Konsep biaya, cash flow, time value of money.
3. Rumus Bunga dan Metode Ekivalensi Ekonomi.
4. Metode-metode untuk melakukan perbandingan/pemilihan alternatif: Nilai Sekarang (Present
Worth), Nilai Mendatang (Future Worth), Nilai Seragam/tahunan (Annual Worth), Tingkat/Laju
Pengembalian (Incremental Rate of Return), Rasio Manfaat Biaya (Benefit Cost ratio)
5. Analisis Depresiasi/Penyusutan
50
6. Analisis Penggantian (Analysis Replacement).
7. Evaluasi Poposal Investasi
8. Analisis Ekonomik yang terkait dengan, Inflasi & Indek Harga, pajak, resiko, serta kondisi
ketidakpastian.
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Thuesen, G.J., Fabrycky, W.J., 2002, Engineering Economy, 9th ed., Prentice Hall Inc., New Jersey.
2. De Garmo, E.P., W.G. Sullivan, J.A. Bontidelli, 1997, Engineering Economy, 10th ed., Macmillan,
New York.
3. Grant, E.L., Leuvenworth, R.S., et al, 1982, Principles of Engineering Economy, 7th ed., John Wiley
& Sons, Inc., New York.
4. I Nyoman Pujawan, 1995, Ekonomi Teknik, Guna Widya, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
Chan S. Park, 2010, Contemporary Engineering Economics, 5th ed.
PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

3 SKS
Membahas faal kerja, perancangan fasilitas kerja berbasis anthropometri, faktor lingkungan fisik kerja,
perancangan visual display, biomekanika dan ergonomi makro
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (M) ST-6
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (H) ST-9
KU-5
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem
KK-4
terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental (H)
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa KK-7
informasi untuk memberikan solusi (H)
1. Mahasiswa mampu menguasai tentang energi yang dikeluarkan manusia pada saat bekerja
2. Mahasiswa mampu menguasai tentang pengukuran dimensi tubuh manusia dan perancangan fasilitas kerja
berdasarkan antropometri
3. Mahasiswa mampu menguasai tentang sistem kerja dan mempelajari pengaruh kondisi lingkungan fisik
terhadap sistem kerja.
4. Mahasiswa mampu menguasai tentang display, tipe dan jenis display, poster, logo yang memenuhi aspek
ergonomi
5. Mahasiswa mampu menguasai Biomekanika
6. Mahasiswa mampu menguasai tentang sejarah dan pengertian Ergonomi, perbedaan antar Ergonomi Mikro
dengan Ergonomi Makro.
POKOK BAHASAN
1. Faal Kerja
2. Anthropometri
3. Sistem Kerja
4. Display & Informasi.
5. Biomekanika
6. Ergonomi dan Makro Ergonomi.
PRASYARAT
51
Pengantar Teknik Industri
PUSTAKA UTAMA
1. Barnes, Ralph M., 1980, Motion and Time Study Design and Measurement of Work, 9th ed., John Willey &
Sons, NY.
2. Sutalaksana, dkk., 1979, Teknik Tata Cara Kerja, ITB, Bandung.
3. Mc. Cormic, E.J., 1971, Human Factor in Engineering, Mc. Graw Hill Book Company, New York, AS.
4. Bridger, R.S., 1995, Introduction to Ergonomic, Mc. Grawhill.
5. Pulat, B.M., 1991, Industrial Ergonomic Case Studies, Mc. Grawhill.
6. Galer, I.A.R., 1989, Applied Ergonomic Handbook, Butterworths Co.
7. Niebel., Benjamin, 2003, Methods, Standards, and Work Design, 11th ed., McGraw-Hill.
8. Hendrick, H.W., Kleiner B.M., 2001, Macroergonomics: An Introduction to Work System Design.
9. Wignjosoebroto, Sritomo S., 1995, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan
Produktivitas Kerja, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
MANAJEMEN MUTU
2 SKS
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk memberikan konsep dan aplikasi Total Quality Management
(TQM) secara ilmiah sehingga mampu menganalisis dan mengevaluasi sistem peningkatan kualitas pada industri.
1. Mahasisiswa mampu memahami konsep mutu dalam merencanakan pembuatan produk
2. Mahasiswa mampu mengoptimalkan sumber daya untuk merencanakan pembuatan produk yang sesuai
dengan harapan pelanggan
3. Mahasiswa memahami bagaimana mengelola dan mengkomunikan konsep mutu dalam suatu industri
4. Mahasiswa mampu mengembangkan suatu desain jaminan mutu
POKOK BAHASAN
1. Konsep Mutu
2. Total Quality Management (TQM)
3. Malcolm Bridge National Quality Award (MBNQA)
4. Statistical Quality Control (SQC)
5. Biaya mutu
6. Quality Function Deployment (QFD)
7. Six Sigma
8. Jaminan Mutu (Quality Assurance)
9. Sevice Quality
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
Goetsch, D.L. and Davis, S.B., 2005, Quality Management, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey.
PUSTAKA PENDUKUNG
52
1. Rao, A., Carr, L.P., Dambolena, I., Kopp, R.J., Martin, J., Rafii, F., and Schlesinger, P.F.,
1996, Total Quality Management: A Cross Functional Perspective, 1st ed., John Wiley & Sons,
Inc., USA.
2. Montgomery, D.C., 2005, Introduction to Statistical Quality Control,5th ed., John Wiley & Sons, Inc., USA.
3. Grant, E.L., and Leavenworth, R.S., 1988, Statistical Quality Control, 6th ed., McGraw-Hill, New York.
4. Bergman, B., Kefsjo, B., 1994, Quality from Custumer Needs to Custumer Satisfaction, MacGraw-Hill,
London.
4.4 SEMESTER 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
2 SKS
Mata kuliah ini mengenalkan konsep dan peran dari sistem informasi dalam industri manufaktur. Di dalamnya
akan diperkenalkan dengan konsep basis data dan integrasi sistem informasi beserta dengan cara merancangnya
menggunakan perangkat piranti lunak yang tersedia.
KK-4
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini (H) PP-1
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis
PP-3
teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (H)
• Mahasiswa mampu membuat model sistem informasi dari deskripsi masalah yang diberikan menggunakan
metode yang sesuai
• Mahasiswa mampu merancang basis data dari masalah sistem informasi yang diberikan
• Mahasiswa mampu membuat tampilan antar muka program komputer untuk mengerjakan transaksi yang
diinginkan
• Mahasiswa mampu memahami siklus data dan informasi yang beredar dalam suatu sistem manufaktur dalam
rangka perbaikan pengambilan keputusan
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Manajemen Basis Data
3. Pemodelan Data
4. Workflow Design and Analysis
5. Arsitektur SI
6. Perancangan User Interface dan Sistem Pengumpulan Data
7. Aplikasi SIM
8. Presentasi Studi Kasus
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Thomas Boucher and Ali Yalcin, (2006), Design of Industrial Information Systems, Academic Press –
Elsevier, Burlington, USA.
• August-Wilhelm Scheer et al., (2006), AGILITY by ARIS Business Process Management, SpringerVerlag,
Berlin Heidelberg.
• Franjo Cecelja, (2001), Manufacturing Information and Data System: Analysis, Design, and Practice, Penton
Press.
53
• Scheer, A.-W., (2000), ARIS – Business Process Modeling, 3rd ed., Springer, Berlin.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
METODOLOGI PENELITIAN
2 SKS
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang metode ilmiah, dasar-dasar penelitian, cakupan penelitian
bidang Teknik Industri, langkah-langkah penelitian dimulai dari pemilihan tema, proses/tahapan penelitian,
metode yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan data, hingga sistematika penulisan laporan ilmiah.
Pemahaman terhadap pengetahuan dasar tersebut ditujukan guna membantu mahasiswa dalam melakukan
penulisan karya ilmiah sebagai Tugas Akhir.
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan (H) ST-10
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (H)
• Mahasiswa mampu mendefinisikan topik penelitian berdasarkan masalah yang terjadi di masyarakat
• Mahasiswa mampu membuat proposal minimal untuk level skripsi
• Mahasiswa mampu melakukan penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data serta mengkaji hasilnya
• Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil penelitian secara efektif
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Konsep dasar metodologi penelitian
3. Penentuan masalah penelitian
4. Desain penelitian
5. Desain pengambilan sampel
6. Teknik pengambilan data
7. Teknik analisis data
8. Penyusunan dan tata tulis rencana dan laporan penelitian
9. Plagiarism dan etika penulisan
10. Penyusunan literature review
11. Penulisan publikasi ilmiah
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Kothari, C, R., (2008), Research Methodology: Methods and Techniques, New Age International, India.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Best, J.W., (1981), Research in Education, Prentice-Hall.
• Hartley, J., (2008), Academic Writing and Publishing: A Practical Guide, Taylor & Francis, New York.
• Horenstein, M.N., (2002), Design Concepts for Engineers, 2nd ed., Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ.
TEKNIK KEANDALAN DAN PERAWATAN

2 SKS
Pemeliharaan dan perawatan mesin memegang peranan penting dalam sistem manufaktur. Aktivitas ini
menunjang keberlangsungan proses, dimana jika terjadi kerusakan mesin maka akan menghambat jalannya
54
aktivitas manufaktur. Lulusan Teknik Industri disiapkan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Mata
kuliah ini bertujuan untuk menjelaskan peranan pemeliharaan dalam suatu perusahaan, berbagai aspek/peralatan
dalam suatu perusahaan yang memerlukan tindakan pemeliharaan, berbagai teknik pemeliharaan yang ada beserta
kekuatan dan kekurangannya, keterkaitan pemeliharaan dengan fungsi bisnis yang lain, dan bagaimana
merancang manajemen pemeliharaan yang efektif dan efisien di suatu perusahaan. Sebagai dasar dari tindakan
pemeliharaan, mata kuliah ini menjelaskan tentang keandalan suatu peralatan, bagaimana cara mengukurnya
untuk berbagai tipe peralatan, dan bagaimana mengelolanya dalam berbagai kondisi termasuk sistem kompleks.
peralatan, energi, dan informasi) (M)
lingkungan (environmental consideration) (M)
• Mahasiswa mampu memahami berbagai teknik/metode pemeliharaan, kekuatan dan kelemahan masing-masing
serta ketepatan penggunaannya.
• Mahasiswa mampu mengidentifikasikan kebutuhan pemeliharaan di suatu perusahaan dan keterkaitannya
dengan berbagai fungsi bisnis yang lain di dalam perusahaan.
POKOK BAHASAN
1. Peranan strategis dan operasional kegiatan pemeliharaan dalam suatu perusahaan.
2. Manajemen pemeliharaan berbasis keandalan untuk berbagai peralatan/aspek dalam suatu perusahaan.
3. Berbagai teknik/metode pemeliharaan (sejarah perkembangannya, tipikal penerapannya, kekuatan dan
kelemahannya, kebutuhan data dan biaya penerapannya).
4. Computer-based Maintenance Management System (CMMS).
5. Berbagai distribusi keandalan dari peralatan/aspek di perusahaan (cara menghitungnya dan cara
menganalisisnya baik secara manual maupun dengan bantuan software).
6. Sistem kompleks.
7. Penggunaan distribusi keandalan dan turunannya di dalam perancangan manajemen pemeliharaan.
8. Pengenalan berbagai kasus riil terkait manajemen pemeliharaan.
PRASYARAT
Statistik Industri I, Sistem Produksi I
PUSTAKA UTAMA
• Lewis, E.E., (1987), Introduction to Reliability Engineering, John Wiley & Sons, USA.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Dhillon, B.S., Reiche, H., (1985), Reliabiity and Maintainability Management, Van Nostrand Reinhold
Company, USA.
• Osaki, S., (1992), Applied Stochastic System Modeling, Springer-Verlag, Tokyo.
• Villemeur, A., (1991), Reliability, Availability, Maintainability, and Safety Assessment, John Wiley & Sons,
USA.
STATISTIK INDUSTRI II
3 SKS
Analisis data mutlak dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah-masalah industri. Untuk dapat memberikan
solusi terhadap problem ini, mahasiswa membutuhkan dasar kemampuan analitis yang kuat. Statistik Industri I
dan II memberikan pemahaman dan meletakkan dasar analytical skill yang komprehensif untuk keperluan ini.
55
Matakuliah Statistik Industri II ini merupakan matakuliah lanjutan dari Statistik Industri I. Statistik Industri II
utamanya menekankan pada pembahasan mengenai statistik inferensi yang meliputi uji hipotesis, ANOVA,
korelasi, regresi, goodness of fit, tabel kontingensi dan statistik non parametrik. Dengan menguasai materi-
materi ini, diharapkan mahasiswa memiliki bekal pengetahuan yang cukup dan kemampuan analitis yang kuat
terutama dalam hal proses inferensi (bagaimana menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel yang
dimiliki) guna menyelesaikan perkuliahan, kerja praktek, ataupun skripsi mereka.
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (M) ST-7
Memahami tanggung jawab profesi dan aspek etika keprofesian (L) KU-2
PP-1
(M)
• Mampu mengaplikasikan statistik inferensia berdasarkan pemahaman atas kaidah-kaidah uji hipotesis, analisis
variansi, model dan analisis regresi, dan statistik non parametrik
POKOK BAHASAN
1. Pengantar Statistik Industri II dan Review Statistik Industri I
2. Uji Hipothesis
3. Analisis Variansi
4. Analisis korelasi
5. Model dan analisis regresi satu variabel
6. Regresi Multivariabel
7. Goodness of Fit Test
8. Tabel Kontingensi (cross tabulation analysis)
9. Statistik Non Parametrik
PRASYARAT
Statistik Industri I
PUSTAKA UTAMA
• David F. Groebner, Patrick W. Shannon, Phillip C. Fry and Kent D. Smith, (2010), Bussiness Statistics: A
Decission Making Approach, 8th ed., Prentice Hall
PUSTAKA PENDUKUNG
• Ronald E. Walpole, Raymond H. Myers, Sharon L. Myers and Keying Ye, (2007), Probabilitiy and Statistics
for Engineers and Scientists, 8th ed., Pearson Prentice Hall
PENELITIAN OPERASIONAL I
3 SKS
dan industri biasanya mencari perancangan dan operasional terbaik di bawah kelangkaan sumber daya. Oleh
karena itu, penstrukturan pengambilan keputusan sangat kritis dalam mencari solusi terbaik. Matakuliah ini
membahas pendekatan ilmiah untuk menstrukturkan pengambilan keputusan yang melibatkan model
matematika. Matakuliah ini mendiskusikan teori dan formulasi model matematika dan metode solusinya, seperti
metode grafis, metode simplek dan juga analisa sensitivitas. Model aplikasi untuk memecahkan permasalahan
bisnis dan industri juga dipresentasikan, seperti model transportasi dan jaringan.
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (M)
56
KK-4
KU-5
• Mahasiswa mampu mengidentifikasikan variabel keputusan, fungsi tujuan dan pembatas sebagai model
programa linear dari deskripsi permasalahan
• Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak optimasi (Lindo, Lingo, atau GAMS) untuk menyelesaikan
model matematika benar dan menginterpretasikan hasilnya
POKOK BAHASAN
1. Pengantar membangun model
2. Pengantar dan formulasi programa linear
3. Algorithma simplex
4. Analisa sensitivitas
5. Permasalahan transportasi, penugasan, dan transhipment
6. Model jaringan
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Wayne L. Winston, (2004), Operations Research: Applications and Algorithms, Indiana University, 4 th ed
PUSTAKA PENDUKUNG
• Mokhtar S. Bazaraa, John J. Jarvis, and Hanif D. Sherali, (2010), Linear Programming and Network Flows,
John Wiley & Sons
ANALISIS PERANCANGAN KERJA

3 SKS
Mata kuliah Analisis Perancangan Kerja (Teknik Tata Cara Kerja) adalah ilmu yang mempelajari prinsipprinsip
dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja terbaik. Ilmu ini berguna untuk mengetahui
dan menerapkan teknik-teknik analisis dan pengukuran kerja atas dasar kriteria waktu serta keterampilan
penggunaan teknik-teknik tersebut untuk perancangan sistem kerja (yang terdiri dari 5M + 1 TIE) terintegrasi.
Perancangan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologi, dan fisiologi kerja,
sedemikian sehingga diperoleh sistem kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan serta keterbatasan manusia.
KU-5
• Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini mahasiswa TI akan dapat melakukan analisa sistem kerja terutama
pengukuran kerja dari aspek fisiologi dan psikologi untuk memperbaiki sistem kerja menjadi lebih efektif dan
efisien
POKOK BAHASAN
1. Gambaran Umum Analisis Perancangan Kerja
2. Produktivitas Kerja
57
3. Telaah Metode
4. Studi Gerakan
5. Prosedur Awal Pengukuran Waktu Kerja
6. Pengukuran Waktu Kerja Langsung: Stop Watch Time Study
7. Pengukuran Waktu Kerja Langsung: Work Sampling
8. MOST (Maynard Operation Sequence Technique)
9. Aplikasi Perancangan Sistem Kerja
PRASYARAT
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
PUSTAKA UTAMA
• Barnes, Ralph M., (1980), Motion and Time Study: Design and Measurement of Work, 7 th ed., New York:
John Wiley and Sons.
• Sutalaksana, (2006), Teknik Tata Cara Kerja, 2nd ed., Penerbit ITB.
• Wignjosoebroto, (1992), Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Penerbit Guna Widya, Jakarta
PUSTAKA PENDUKUNG
• Mundell, Marvin E., (1978), Motion and Time Study: Improving Productivity, 5th ed., Prentice Hall,
Englewood Cliffs, N.J.
• Niebel, Benjamin W., (1993), Motion and Time Study, 9 th ed., Richard D. Irwin, Inc.
• Zandin, (1980), MOST (Maynard Operation Sequence Technique), Marcel Deker, Inc., New York
PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

2 SKS
ustri manufaktur, pengendalian kualitas merupakan aktivitas penting untuk memastikan bahwa produk yang
dihasilkan memenuhi persyaratan minimum dari konsumen dan produsen sendiri. Pengendalian kualitas
meliputi proses menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan
produksi. Di dalam mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang teknikteknik yang diperlukan untuk
menghasilkan mutu produk yang robust dalam sebuah sistem manufaktur.
PP-3
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (M)
• Mahasiswa memahami dan mampu mengimplementasikan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk
mengendalikan mutu produk yang sangat penting untuk merancang sebuah sistem jaminan mutu.
POKOK BAHASAN
1. Pemahaman umum materi Teknik Pengendalian Kualitas (Konsep Kualitas dan review pemahaman tentang
Statistik).
2. Teknik pengendalian, faktor penentu kualitas output produksi dan cara pengendaliannya, aplikasi 7 tools
(Statistical Process Control Tools).
3. Bagan Kendali dan aplikasi peta kontrol: attributes dan variables control charts.
4. Kemampuan proses dan sistem pengukuran.
5. Sistem jaminan kualitas: dokumentasi sistem mutu, sistem manajemen mutu standard, ISO 9000, Malcolm
Baldridge, Six Sigma
6. Time weighted control chart, Design of Experiment, Acceptance Sampling.
PRASYARAT
-
58
PUSTAKA UTAMA
• Montgomery, Douglas C., (2005), Introduction to Statistical Quality Control, John Wiley & Sons Corp.,
New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Grant, E.L. and R.S. Leavenworth, (2000), Statistical Quality Control, McGraw-Hill Book, Co., New York.
• Gitlow, Howards S., (1995), Total Quality Control, Tools and Methods for Improvement, Irwin Co.
Publishing Company
OTOMASI INDUSTRI
3 SKS
Industri modern merupakan industri yang maju secara teknologi dan sumber daya manusia. Dimana kondisi ini
menuntut industri manufaktur maupun industri jasa untuk dapat berinovasi dalam penggunaan teknologinya,
dari yang dahulu semua proses masih dilakukan secara manual maka saat ini sudah bergeser ke sistem
terotomatisasi. Engineer sebagai sumber daya manusia tidak hanya dibutuhkan untuk mampu mengoperasikan,
tetapi juga mampu untuk membuat rancangan sistem terotomasi di perusahaan. Mata kuliah Otomasi Industri
memberikan pemahaman tentang peran otomasi dalam mendukung proses bisnis di bidang manufaktur dan
jasa.
analisis dan perancangan sistem terintegrasi (M)
KK-4
KU-5
• Mahasiswa mampu mengindentifikasi kebutuhan aspek teknis serta non teknis, menganalisa dan membuat
rancangan perbaikan sebuah sistem otomasi sederhana dalam suatu industri.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar sistem otomasi.
2. Logika untuk otomasi.
3. Komponen otomasi (sensor, actuators, dan komponen yang lain).
4. Sistem kendali industri.
5. Elektronika dan mikroprosessor.
6. Kontrol discrete menggunakan PLC.
7. Komputer, NC dan CNC.
8. Robot industri.
9. Perancangan otomasi.
10. Aplikasi otomasi.
11. Computer Integrated Manufacturing.
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
• Groover, M.P., (2001), Automation, Production Systems, and Computer – Integrated Manufacturing, 2nd
ed., Prentice Hall, New Jersey
PUSTAKA PENDUKUNG
• Soloman, S., (1994), Sensors and Control Systems in Manufacturing, McGraw-Hill, New York.
• Toncich, D.J., (1993), Data Communications and Networking for Manufacturing Industries, Chrystobel
59
Engineering, Brighton.
• Toncich, D.J., (1994), Computer Architecture and Interfacing to Mechatronic Systems, Chrystobel
Engineering, Brighton.
• http://oeiwcs.omron.com/
• http://www.autodev.com/ADI_Catalog/I1.htm
• http://www.roboticsonline.com 7. http://www.seikorobots.com
4.5 SEMESTER 5
KEWIRAUSAHAAN
2 SKS
Mata kuliah ini meliputi teori dan konsep tentang Pengertian, Fungsi, dan Hakikat Kewirausahaan, Konsep
Dasar Kewirausahaan, Pengenalan Potensi Kewirausahaan, Faktor-Faktor Pendorong Kewirausahaan,
Perencanaan Usaha dan Praktek Kewirausahaan, Bentuk-Bentuk Wirausaha, Manajemen dan Pemasaran, Kiat-
Kiat Keberhasilan Berwirausaha, Kemitraan dalam Berwirausaha, Modal Usaha dan Manajemen Keuangan.
ST-3
KK-4
lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan
KK-6
penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural
(M)
menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, KK-7
interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi (H)
PP-1
terkini (H)
PP-3
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang
konsep kewirausahaan, memiliki wawasan kewirausahaan, memiliki sikap kewirausahaan, dan
menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
POKOK BAHASAN
1. Pengertian, Fungsi, dan Hakikat Kewirausahaan.
2. Konsep Dasar Kewirausahaan.
3. Pengenalan Potensi Kewirausahaan
60
4. Faktor-Faktor Pendorong Kewirausahaan
5. Perencanaan Usaha dan Praktek Kewirausahaan
6. Bentuk-Bentuk Wirausaha.
7. Manajemen dan Pemasaran
8. Kiat-Kiat Keberhasilan Berwirausaha.
9. Kemitraan dalam Berwirausaha.
10. Modal Usaha dan Manajemen Keuangan.
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Alma, H.B., 2005, Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung.
2. Cahyani, I., et al., 2007, Mata Kuliah Keahlian Fakultas Kewirausahaan (Untuk Pembelajar Bahasa dan
Seni), Basen Press, Bandung.
3. Machfoedz, M., 2005/2006, Kewirausahaan-Metode, Manakemen, dan Implementasi, BPFE-Yogyakarta,
Yogyakarta.
4. Susilo, N.B., 2006, Wisdom Entrepreneur, Indonesia Cerdas, Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Fobes, R., 2004, Semua Ada Solusinya, Kaifa, Bandung.
2. Muhammad, S., 2006, Cara Mudah Orang Gajian menjadi Entrepreneur, Media Sukses, Jakarta.
3. Rasyad, A.H., 2004, Menjadi Milyarder Muslim, Pustaka-Alkautsar, Jakarta.
4. Sutomo, D., 2006, Cara Pintar Menembus Pasar, Republika, Jakarta.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

3 SKS
Produk adalah ujung tombak kesuksesan suatu perusahaan. Diperlukan sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan khusus di dalam mengelola perancangan dan pengembangan produk (P3) agar
dihasilkan produk yang tidak hanya handal secara teknis, berkualitas namun sekaligus juga sukses di pasar.
Mata kuliah ini berfokus pada kemampuan untuk mengembangan produk yang dapat sukses di pasaran.
Perancangan dan pengembangan produk (P3) mencakup materi tentang konsep produk dan langkah-langkah
perencanaan dan pengembangan produk mulai dari pengembangan ide/ gagasan tentang fungsi produk
(berdasarkan persepsi kebutuhan pasar ataupun inovasi teknologi), perancangan produk (engineering &
industrial design), pembuatan prototype, tes dan evaluasi serta berlanjut dengan aktivitas produksi serta
penjualan (distribusi) produk. Mata kuliah ini mencakup pula beberapa materi terkait dengan isu-isu terkini
dalam pengembangan produk. Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan memiliki
pengetahuan dan keterampilan tentang proses P3 baik secara teoritis maupun praktis.
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
ST-3
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (M)
KK-4
KK-6
(H)
KK-7
menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis,
61
PP-1
terkini (H)
1. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem
terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) baik pada industri jasa atau
manufaktur, berdasarkan pertimbangan dan prinsip-prinsip rekayasa
2. Mampu menyelidiki dan memberikan kesimpulan yang valid atas permasalahan yang kompleks pada
sistem terintegrasi pada industri jasa atau manufaktur menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan
dengan melaksanakan riset (analisis, interpretasi data dan sintesa informasi)
3. Mampu merencanakan, merancang dan mengendalikan rancangan sistem terintegrasi pada industri jasa
atau manufaktur sesuai standar yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan,
kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration)
4. Menguasai ilmu-ilmu dasar kuantitatif terutama matematika dan statistika
5. Menguasai dasar-dasar ilmu keteknikan yang menunjang pemahaman terhadap industri
6. Menguasai dasar-dasar ilmu manajemen dan ekonomi
7. Menguasai secara mendalam bidang ilmu teknik industri
8. Menguasai teori sistem (mencakup: analisa, desain, dinamika, rekayasa, metodologi dan pengendalian
sistem) dan aplikasi matematika rekayasa terkini
9. Bisa bekerja sama lintas fungsi dalam organisasi maupun lintas organisasi dalam jaringan bisnis atau rantai
pasokan
10. Mampu membuat rencana, melakukan eksekusi, dan melakukan pengendalian terhadap rencana tersebut
pada situasi dengan keterbatasan sumber daya yang ada
11. Mampu mengambil keputusan atau memberi petunjuk dalam mengambil keputusan secara tepat
berdasarkan data / informasi
12. Bisa melaporkan hasil kerja kelompok untuk digunakan sebagai informasi bagi hierarki organisasi yang
lebih tinggi atau bagi pemangku kepentingan lainnya
13. Mampu mengelola diri dan bersikap profesional dalam lingkungan kerja
14. Kemampuan bekerja sama dalam tim secara proporsional sesuai dengan tuntutan pekerjaan
POKOK BAHASAN
1. Pengantar perencanaan dan pengembangan produk,
2. Fase 0 : Perencanaan produk,
3. Fase 1 : Pengembangan konsep,
4. Fase 2 : Perancangan tingkatan sistem,
5. Fase 3 : Perancangan detail,
6. Fase 4 : Pengujian dan perbaikan (prototyping),
7. Fase 5 : Peluncuran produk (product launching),
8. Isu terkini perencanaan dan pengembangan produk
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA UTAMA
Ulrich, K.T., and Eppinger, S.D., 2000, Product Design & Development, 2nd ed., McGraw-Hill.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Cross, Nigel, Engineering Design Methods: Strategies for Product Design, 1996, John Wiley & Sons, New
York.
2. Roozenburg, NFM and J. Eekels, 1995, Product Design: Fundamentals and Methods, John Wiley & Sons,
Chicester.
ANALISIS BIAYA
3 SKS
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pada kelompok ilmu sosial dan manajemen. Dengan mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan mendapatkan pembekalan yang memadai untuk melakukan analisis kelayakan pabrik.
62
Dengan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami biaya yang terakumulasi selama proses
produksi dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan penghitungan biaya produksi dan dokumentasi sesuai
dengan sistem akuntansi yang berlaku.
KU-5
1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar akuntansi biaya, prosedur pencatatan akuntansi, dan
siklus akuntansi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep biaya dan komponen biaya produksi serta penerapannya
3. Mahasiswa mampu menghitung biaya produksi dan harga produk per unit untuk suatu proses produksi
4. Mahasiswa mampu menghitung titik impas (break event point) dari proses produksi
POKOK BAHASAN
1. Pengertian, tujuan, dan ruang lingkup akuntansi
2. Proses akuntansi dan laporan keuangan
3. Konsep biaya dan jenis-jenis biaya
4. Sistem penghitungan biaya standard dan analisis varians
5. Biaya produksi untuk produk sampingan dan joint produk
6. Analisis titik impas
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Donatila Agtarap and San Juan, 2007, Fundamentals of Accounting Basic Accounting Principles.
2. John J. Wild, Ken W. Shaw, and Barbara Chiappeta, 2011, Fundamental of Accounting Principles,
McGraw-Hill.
3. Colin Drury, 2008, Management and Cost Accounting, Pat Bond.
4. Charles Horngren, 2009, Management and Cost Accounting, 4e CWG powered by CWS.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
PENELITIAN OPERASIONAL II
4 SKS
Mata kuliah ini merupakan matakuliah kedua yang memberi pengantar permodelan yang biasa digunakan
dalam analisa pengambilan keputusan. Tidak seperti pada matakuliah seri pertama yang fokusnya pada model-
model dengan parameter deterministik, di mata kuliah ini, selain melanjutkan model-model deterministik,
mahasiswa belajar berbagai model stochastic dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah nyata.
Topik yang dibahas di matakuliah ini meliputi Programa Integer, Programa Non-linear, Teori Permainan,
Programa Dinamis, Rantai Markov, Teori Antrian dan Simulasi Montecarlo.
KU-5
1. Mahasiswa menguasai dan mampu menjelaskan konsep-konsep integer, nonlinear, dan dynamic
programming, serta teori permainan, markov chain, teori antrian dan simulasi monte carlo
2. Mahasiswa mampu memformulasikan masalah yang tepat untuk model deterministik dan stochastic
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan perangkat lunak optimasi untuk menyelesaikan permasalahan model
deterministik dan stochastic
POKOK BAHASAN
63
1. Programa Integer
2. Programa Non-linear
3. Teori Permainan
4. Programa Dinamis
5. Rantai Markov
6. Teori Antrian
7. Simulasi Montecarlo.
PRASYARAT
Penelitian Operasional I
PUSTAKA UTAMA
Wayne L. Winston, 2004, Operations Research: Applications and Algorithms, 4th ed., Indiana University.
PUSTAKA PENDUKUNG
Hamdy Taha, Operations Research, 2003, 7th ed., Macmillan Publishing Company, USA.
ANALISIS DAN PERANCANGAN BISNIS

4 SKS
Mata kuliah Analisis dan Perancangan Bisnis membahas tentang dasar-dasar analisis dan perancangan bisnis
(usaha). Mata kuliah ini membahas berbagai hal yang perlu diperhitungkan dalam penyusunan suatu proposal
perencanaan bisnis (business plan). Dasar analisis dan perancangan bisnis meliputi berbagai macam aspek yang
terkait dengan usaha, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek lokasi dan tata letak fasilitas, aspek legalitas, aspek
organisasi, dan juga aspek keuangan. Berbagai aspek tersebut dipertimbangkan sebagai masukan untuk menilai
kelayakan atau mengevaluasi kinerja suatu usaha yang dijalankan. Pada bagian akhir perkuliahan, mahasiswa
diminta untuk menyusun sebuah proposal perencanaan usaha (business plan) yang akan dipresentasikan kepada
seluruh kelas.
ST-3
KK-4
KK-6
(M)
PP-1
terkini (H)
64
PP-3
Setelah menyelesaikan Mata Kuliah ini mahasiswa TI akan dapat melakukan analisa perencanaan model bisnis
agar dapat mendapatkan rancangan bisnis yang tepat
POKOK BAHASAN
1. Definisi dan ruang lingkup kajian mata kuliah Analisis dan Perancangan Bisnis
2. Peranan penting pemahaman analisis dan perancangan bisnis dalam menunjang kegiatan usaha
3. Visi, misi, sasaran, tujuan, dan strategi perusahaan
4. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek pasar
5. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek teknik
6. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek lokasi dan tata letak fasilitas
7. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek organisasi dan manajemen
8. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek legalitas usaha
9. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek keuangan (struktur dan sumber permodalan)
10. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek keuangan (kelayakan bisnis: Net Present Value)
11. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek keuangan (kelayakan bisnis: Internal Rate of Return)
12. Analisis kondisi usaha dari tinjauan aspek keuangan (kelayakan bisnis: Break Even Value dan Payback
Period)
PRASYARAT
Pengantar Manajemen dan Bisnis
PUSTAKA UTAMA
1. Musrofi, Muhammad, 2006, Kunci Sukses Berwirausaha, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
2. Rangkuti, Freddy, 2000, Business Plan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
3. Husnan, Suad, dan Suwarsono, 1999, Studi Kelayakan Proyek, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
----
SISTEM PRODUKSI I
3 SKS
Materi perkuliahan mencakup perencanaan jangka panjang, perencanaan kebutuhan bahan, manajemen
kapasitas jangka panjang, menengah dan pendek, sistem produksi tepat waktu, sistem produksi optimum,
sistem produksi berbasis proyek.
ST-6
lingkungan (M)
1. Memberikan pemahaman tentang perencanaan jangka panjang dan pengelolaan kapasitas jangka panjang.
2. Memberikan kemampuan untuk merencanakan kebutuhan bahan dan merencanakan kapasitas jangka
menengah dan jangka pendek.
3. Memberikan pengertian dan pemahaman tentang sistem produksi tepat waktu dan optimal.
4. Memberikan kemampuan untuk menyusun jaringan elemen kerja untuk produksi berbasis proyek.
5. Meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama dan memimpin yang berkaitan dengan Sistem Produksi
POKOK BAHASAN
1. Deskripsi Mata Kuliah dan Pengantar
2. Rencana Induk Jangka Panjang
65
3. Validasi MPS dengan RCCP
4. Perencanaan Kebutuhan Bahan
5. Validasi MRP dengan CRP
6. Pengendalian Aktivitas Produksi
7. Sistem Produksi JIT (Just In Time)
8. Optimized Production Technology
9. Project – Based Production System
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Fogarty, Blackstone and Hoffman, 1991, Production & Inventory Management, South-Western,
Cincinnati.
2. Heizer and Render, 2005, Operation Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
3. Hopp, W.J. and M.L. Spearman, 2001, Factory Physics, 2nd ed., Irwrin-McGraw-Hill, Singapore.
4. Nicholas, J.M., 1998, Competitive Manufacturing Management, Irwin-McGraw-Hill, Singapore.
5. Vollmann, et al, 2005, Manufacturing Planning & Control System.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
4.6 SEMESTER 6
SISTEM RANTAI PASOK
2 SKS
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan secara efisien antara pemasok, perusahaan manufaktur,
pergudangan dan retailer, merupakan integrasi dari seluruh aktivitas untuk mencapai keuntungan kompetitif
aktivitas perencanaan, pengaturan dan optimalisasi satu atau lebih rantai pasokan
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem (M) KK-2
KK-4
1. Mahasiswa dapat memahami pentingnya pendekatan rantai pasok dalam mengelola aliran barang
2. Mahasiswa dapat menggunakan berbagai teknik dan alat dalam merencanakan, mengeksekusi, dan
mengendalikan kegiatan logistik dan rantai pasok
3. Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai best practice dalam pengelolaan logistik dan rantai pasok
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar manajemen logistik dan rantai pasok
2. Strategi rantai pasok dan indikator kinerja utama, pengembangan produk dalam konteks manajemen rantai
pasok, perancangan jaringan rantai pasok
3. Pengelolaan permintaan, keputusan lokasi fasilitas dalam jaringan distribusi, pengendalian persediaan
4. Manajemen pengadaan dan outsourcing, manajemen penyimpanan (pergudangan) dan pemindahan produk,
dasar-dasar perencanaan transportasi logistik
5. Koordinasi dan pertukaran informasi, dan teknologi informasi manajemen rantai pasok
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA
1. C.S., Meindl, P., 2006, Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operations, 3rd ed., Prentice
66
Hall, New Jersey.
2. Ghiani, G., 2004, Introduction to Logistics Systems Planning and Control, John Wiley and Sons, Ltd.,
California.
SISTEM PRODUKSI II
3 SKS
Mata kuliah Sistem Produksi II merupakan kelanjutan dari mata kuliah Sistem Produksi I, yakni mempelajari
sistem produksi lebih lanjut, yang melibatkan tidak hanya suatu lantai produksi, namun juga bagian lain yang
berhubungan dengan perencanaan produksi, bahkan dengan pihak di luar perusahaan atau industri yang
bersangkutan.
PP-3
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenal serta menerapkan model perencanaan dan pengendalian
produksi dalam sistem manufaktur masa depan dan perkembangannya yang dinamis.
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar sistem manufaktur serta hubungannya dalam perencanaan dan pengendalian produksi
2. Manufacturing Resoursces Planning (MRP II)
3. Just In Time (JIT) mencakup filosofi, sistem Kanban dan teknik-teknik yang dipergunakan serta kaitannya
dengan pengendalian mutu.
4. Optimized Production Technology (OPT)
5. Enterprise Resource Planning (ERP)
6. Distribution Resource Planning (DRP)
7. Supply Chain Management (SCM)
8. Customer Relatioship Management (CRM)
9. Flexible Manufacturing System (FMS), mencakup lean manufacturing dan agile manufacturing.
PRASYARAT
Sistem Produksi I
PUSTAKA UTAMA
1. Elsayed, Elsayed A. dan Boucher, Thomas O., 1994, Analysis and Control of Production Systems, 2nd ed.,
Prentice Hall.
2. Fogarty, Donald W., Blackstone Jr., John H., Hoffmann, Thomas R., 1991, Production & Inventory
Management, 2nd ed., South-Western Publishing Co.
3. Sipper, Daniel, and Bulfin Jr., Robert L., 1997, Production, Planning, Control and Integration, McGraw-
Hill.
4. Vollmann et al, 1988, Manufacturing Planning and Control System, Dow John, New Jersey.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
PEMODELAN SISTEM
3 SKS
Mata Kuliah ini membahas tentang pemodelan sistem untuk pemecahan masalah (riil dan teroritik dalam
67
lingkup bidang Teknik Industri) baik menggunakan konsep hard system methodology maupun soft system
methodology
KK-4
1. Memberikan pemahaman atas konsep dasar pemodelan sistem, identifikasi permasalahan, dan
pengembangan sistem relevan & sistem diagram
2. Memberikan pemahaman atas teknik-teknik hard system methodology dan soft system methodology
3. Mampu mendefinisikan masalah atas problem (riil dan teoritik) yang relevan dengan bidang ke-teknik
industri-an dan menjelaskan implementasi pemodelan sistem dalam berbagai kasus studi riil dan teoritik
4. Memberikan kemampuan untuk mengembangkan model, analisa dan validasi atas model yang
dikembangkan atau model yang di-review
POKOK BAHASAN
System Thinking, System Concept, the Problem Situation, System Model & Diagram, Hard System
Methodology, Soft System Methodology, Extension
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Daellenbach, H.G. and D.C. McNickle, 2005, Management Science: Decision Making through System
Thinking, Pallgrave Macmillan, United Kingdom.
2. Murthy, D.N.P., Page, M.W. and Rodin, E.Y., 1990, Mathematical Modelling, Pergamon Press.
PUSTAKA PENDUKUNG
Beberapa referensi jurnal nasional dan internasional.
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

4 SKS
Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengenai pentingnya tata letak fasilitas dalam menciptakan sistem
manufaktur yang efisien dan prosedur yang sistematis untuk perancangannya. Menghitung kebutuhan fasilitas
(mesin stasiun kerja dan fasilitas penunjang) dan luas lantai yang diperlukan oleh fasilitas tersebut.
Memberikan kemampuan merancang tata letak fasilitas produksi baik secara manual dengan bantuan
perangkat lunak maupun menggunakan metode kuantitatif untuk merancang tata letak fasilitas.
PP-3
68
1. Mampu merancang proses produksi dan distribusi produk yang efektif dan efisien
2. Menguasai prinsip teknik perancangan dan perkembangan teknologi produksi
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Penentuan Lokasi
3. PTLF dengan metode kuantitatif & kualitatif
4. Kebutuhan fasilitas produksi
5. Kebutuhan luas lantai
6. PTLF berdasarkan produk
7. Hubungan PTLF dengan penanganan material
8. PTLF secara rinci
9. Tata letak fasilitas terkomputer
PRASYARAT
Sistem Produksi I
PUSTAKA UTAMA
1. Garcia-Diaz, Alberto, Smith, J. MacGregor, 2008, Facilities Planning and Design, Pearson Education,
Inc., Upper Saddle River, NJ.
2. Lee J. Krajewski and Larry P. Ritzman, 2005, Operation Management Process and Value Chains, Pearson
Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
3. Meyers, Fred E. and Stephens, Matthew P., 2005, Manufacturing Facilities Design and Material
Handling, 3rd ed.
4. Tompkins, James A., White, John A., Bozer, Yavuz A., 2003, Facilities Planning, 3rd ed., John Wiley &
Sons.
5. Richard L. Francis, Leon F. McGinnis and John A. White, 1992, Facility Layout and Location, An
Analytical Approach, 2nd ed., Prentice Hall.
6. Apple, James A., 1977, Plant Layout and Material Handling Systems Design, John Wiley & Sons.
PUSTAKA PENDUKUNG
----
KERJA PRAKTEK
2 SKS
Kerja Praktek (KP) diarahkan untuk memperkenalkan mahasiswa pada bidang keahlian Teknik Industri dan
melatih mahasiswa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh seorang sarjana Teknik
Industri di suatu perusahaan. Selain itu, Kerja Praktek juga memberikan bekal kepada mahasiswa untuk
memahami bidang keilmuan Teknik Industri secara lebih riil dan komperehensif.
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (L)
KK-4
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi KK-7
69
menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi
1. Mahasiswa mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan baik.
2. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi keteknik-industrian.
3. Mahasiswa memiliki pengalaman untuk menyelesaikan permasalahan industri dengan fungsi-fungsi
keteknik-industrian.
POKOK BAHASAN
--
PRASYARAT
Sudah lulus minimum 100 SKS, Study Ekskursi
PUSTAKA UTAMA
-
PUSTAKA PENDUKUNG
-
4.7 SEMESTER 7
PRAKTIKUM TERINTEGRASI
2 SKS
Praktikum ini merupakan suatu praktikum untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa berupa praktek
langsung bagaimana mengintegrasikan suatu bagian-bagian perancangan, perencanaan, analisis, dan
pengambilan keputusan yang ada dalam ranah bidang Teknik Industri.

PP-3
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (L)
1. Mahasiswa memahami konsep pengintegrasian dalam Teknik Industri.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian perencanaan, perancangan,
analisis, dan pengambilan keputusan dalam ranah bidang keilmuan Teknik Industri.
POKOK BAHASAN
1. Analisis dan perancangan bisnis
2. Peramalan permintaan produk
3. Perancangan produk
4. Perencanaan proses manufaktur
5. Analisis dan perancangan kerja
6. Perencanaan sistem kerja dan ergonomi
7. Perancangan tata letak fasilitas
8. Production Planning and Inventory Control
9. Penentuan harga pokok produk (HPP)
10. Perencanaan sistem informasi
PRASYARAT
1. Praktikum Sistem Produksi II
70
2. Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas
3. Praktikum Analisis dan Perancangan Bisnis
4. Praktikum Penelitian Operasional II
5. Praktikum Statistik II
6. Praktikum Analisis Perancangan Kerja
7. Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
PUSTAKA UTAMA
N/A
PUSTAKA PENDUKUNG
---
ANALISIS KEPUTUSAN
2 SKS
Memahami konsep analisa keputusan dalam pemecahan suatu masalah, serta menguasai metode-metode
pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem yang
terintegrasi
KK-4
PP-3
berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (H)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan arti dan pengambilan keputusan dan memahami analisis sistem dan
perekayasaan sistem
2. Mahasiswa mengetahui berbagai contoh model-model pengambilan keputusan dan merumuskan
pemodelan
3. Pengambilan keputusan dengan riset operasional dan melakukan interpretasi dari model-model matematis
4. Mahasiswa dapat menganalisis pengambilan keputusan secara kuantitatif dan menerapkan metode
pengambilan keputusan yang beresiko
POKOK BAHASAN
1. Arti dan pengambilan keputusan, model transportasi dan penugasan, teori permainan, keputusan dalam
keadaan resiko, diagram pohon keputusan, pengantar dan definisi analisis dan perekayasaan sistem
2. Pemrograman linear; formulasi (penentuan variabel, fungsi obyektif dan kendala, penyelesaian grafis,
metode simplex,dualitas dan analisis sensitivitas. Pemrograman linier integer (total integer, zero-one,
campuran) dan penyelesaiannya dengan cara branch and bound
3. Pemodelan transportasi, transshipment dan assignment, pemrograman dinamik (recursive, forward-
backward, knapsack)
4. Analisis jaringan; rute terpendek, rentang pohon minimal dan arus maksimal
5. Pengambilan keputusan dengan multi-kriteria; pemrograman sasaran, proses hirarki analitis dan model
perhitungan skor
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
71
1. Taylor III, B.W., 2004, Introduction to Management Science, 8th ed., Prentice Hall, Pearson Education,
Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
2. Djakman, C.D., Silvira, V., and Bachtiar, Y.S., 2005, Sains Management, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
TEKNIK LINGKUNGAN
2 SKS
Mata kuliah Teknik Lingkungan ini memerikan pengetahuan mengenai aspek-aspek lingkungan yang perlu
dipertimbangkan dalam mengelola dan merencanakan proses/aktivitas dalam suatu industri.
ST-6
lingkungan (H)
PP-1
terkini (H)
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah lingkungan di industri serta dapat
menerapkan dasar-dasar pengelolaan limbah industri dan bisa mengkaji strategi pengelolaan lingkungan di
industri yang bersifat pencegahan seperti produksi bersih dan amdal
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan: Konsep Lingkungan, Peraturan Perundang-undangan.
2. Pencemaran air, tanah dan udara; pengendalian pencemaran air, tanah dan udara; AMDAL
3. Produksi Bersih
4. Topik khusus: Pengendalian Proses
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Achmad, Rukaesih, 2004, Kimia Lingkungan, Andi Offset, Yogyakarta.
2. Anonimus, 1997, Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Bapedal, Jakarta.
3. Anonimus, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Bapedal, Jakarta.
4. Manahan, Stanley E., 2000, Environmental Chemistry, 7th ed., Lewis Publisher, Tokyo.
5. Manahan, S.E., 1992, Toxicological Chemistry, 2nd ed., Lewis Publishers, Tokyo.
6. Metcalf and Eddy, 1972, Wastewater Engineering, McGraw-Hill Book Company, New York.
7. Peavy, H.S., Rowe, D.R., and Tchobanoglous, G., 1985, Environmental Engineering, McGraw-Hill Book
Company, New York.
8. Soemarwoto, O., 1988, AMDAL, Gama Press, Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
SIMULASI SISTEM
3 SKS
Simulasi merupakan teknik untuk meniru proses/operasi dengan menggunakan perangkat komputer dari suatu
sistem kompleks yang sulit (tidak dapat) dimodelkan secara matematika. Model simulasi yang dirancang akan
72
digunakan untuk mempelajari sistem dengan cara melakukan eksperimen untuk mendapatkan nilai variabel
keputusan tunggal atau kombinasi yang dapat memenuhi objektif yang ditetapkan. Mata kuliah ini akan
membahas bagaimana cara merancang model simulasi yang benar, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan
mata kuliah ini mahasiswa mampu mengembangkan model simulasi yang valid dan melakukan eksperimen
dengan menggunakan model simulasi. Kegiatan pembelajaran terdiri dari perkuliahan yang membahas konsep
simulasi dan teknik pemodelan simulasi serta tugas studi kasus sistem nyata yang dipresentasikan pada akhir
mata kuliah.
KK-4
PP-1
terkini (M)
Mahasiswa mampu mengembangkan model simulasi yang valid dan melakukan eksperimen dengan
menggunakan model simulasi
POKOK BAHASAN
1. Pengantar simulasi
2. Pendekatan sistem dalam studi simulasi
3. Dasar simulasi
4. Simulasi kejadian discrete
5. Pengumpulan dan analisis data input
6. Pemodelan simulasi dengan Arena
7. Verifikasi dan validasi model simulasi
8. Analisis output simulasi
9. Pembandingan sistem
PRASYARAT
--
PUSTAKA UTAMA
1. Kelton, W., Sadowski, R. and Swets, N., 2009, Simulation with Arena, 5th ed., McGraw-Hill Education.
2. Harrell, Ghosh, Bowden, 2004, Simulation using Promodel, McGrawHill.
PUSTAKA PENDUKUNG
Law, Averill. M., 2007, Simulation Modeling and Analysis, 4th ed., McGraw-Hill Education.
KULIAH KERJA NYATA

MATA KULIAH INP 4115
2 SKS
Kuliah Kerja Nyata merupakan aktivitas yang direncanakan dan dilakukan mahasiswa sebagai bentuk
pengabdiannya kepada masyarakat.
a) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (H) ST-6
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
ST-8
(M)
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (M) ST-10
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk KU-5
73
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, KK-3
material, peralatan, energi, dan informasi) (H)
Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental KK-4
(H)
KK-6
(H)
Mahasiswa mampu merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Pengabdian Masyarakat.
POKOK BAHASAN
1. Model KKN dapat berupa KKN Mandiri, Reguler, Tematik atau berupa Inkubator Kewirausahaan
2. Mahasiswa dapat mengenal masyarakat desa serta permasalahnya, berfikir dan bekerja secara
interdisipliner/crossectoral terampil sebagai motifator dan ploblem solver, membantu pembangunan desa.
PRASYARAT
120 SKS
PUSTAKA UTAMA
N/A
PUSTAKA PENDUKUNG
--
PRAKTEK KERJA PADA INDUSTRI

MATA KULIAH TIP 4606
(4 ) SKS
Merupakan mata kuliah pengganti atau setara dengan Kerja Praktek dan Kuliah Kerja Nyata, yang
dilaksanakan dilapangan dengan dibimbing oleh dosen pembimbing dari program studi dan pembimbing
lapangan selama 2-3 bulan.
b) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (M) ST-8
KU-5
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (L)
KK-4
KK-6
(H)
74
Mahasiswa memiliki pengalaman akan dunia kerja
POKOK BAHASAN
1. Melaksanakan kerja lapangan yang dilaksanakan di suatu industri dengan mahasiswa bekerja bersama-
sama dengan karyawan lain, supervisor, dan manager, mempraktekkan atau menirukan atau mengikuti
kegiatan-kegiatan yang lazimnya dilakukan oleh seorang sarjana teknik industri.
2. Kerja industri, deskripsi industri dan produknya, proses produksi dan proses manajemen
3. Tugas khusus
4. Laporan Praktek Kerja pada Industri
PRASYARAT
120 SKS, IPK >2,75
PUSTAKA UTAMA
N/A
PUSTAKA PENDUKUNG
--
PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI

MATA KULIAH TIP 4607
2 SKS
Perancangan Sistem Industri (PSI) merupakan proposal skripsi yang dibimbing oleh 1 (satu) orang dosen dan
nantinya dipresentasikan proposal skripsi oleh 3 (tiga) dosen pengamat dimana salah satunya merupakan dosen
pembimbing PSI.
c) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (M) ST-8
KU-5
KK-4
KK-6
(H)
Mahasiswa dapat berfikir secara sistematis, logis, empiris dan kritis dalam bidang Teknik Industri dan
menuangkan hasilnya berupa proposal skripsi.
POKOK BAHASAN
N/A
PRASYARAT
120 SKS + SE
PUSTAKA UTAMA
N/A
PUSTAKA PENDUKUNG
75
--
4.8 SEMESTER 8
SKRIPSI
6 SKS
Mahasiswa Teknik Industri diberikan pembekalan untuk mengembangkan kemampuan yang berguna untuk
studi lebih lanjut ataupun untuk dunia kerja. Skripsi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
memiliki pengalaman dalam melakukan pemecahan masalah di Industri. Topik dari tugas akhir ini bisa berupa
studi kasus pada suatu perusahaan dengan mengaplikasikan teori, pengujian hipotesa berdasarkan data survei
atau interview, atau pengembangan suatu metodologi yang berguna untuk memecahkan masalah industrI.
KK-4
KU-5
• Mahasiswa mampu berpikir secara kritis dan analitis
• Mahasiswa mampu mengaplikasikan teori teknik industri pada persoalan sistem industri.
• Mahasiswa mengembangkan kemampuan melakukan penelitian secara mandiri
• Mahasiswa mampu melakukan komunikasi yang efektif baik lisan maupun tulisan dan mengembangkan
interpersonal skills
POKOK BAHASAN
-
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
-
PUSTAKA PENDUKUNG
-
4.9 MATA KULIAH PILIHAN

MANAJEMEN PERAWATAN
3 SKS
Pengelolaan pekerjaan perawatan dengan melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian serta pengendalian
operasi perawatan untuk memberikan performasi mengenai fasilitas industri.
76
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
ST-6
(M)
PP-3
• Mampu memahami konsep perancangan terintegrasi meliputi Strategi manajemen perawatan dan Kinerja
manajemen Perawatan.
• Mampu memahami konsep pengoperasian sistem terintegrasi meliputi Probabilistik, Stokastik, Six big losses,
Metode Pengukuran resiko, dan Biaya perawatan.
• Mampu memahami konsep perbaikan sistem terintegrasi meliputi Reliability Block Diagram dan Total
Productive Maintenance
POKOK BAHASAN
1. Strategi manajemen perawatan
2. Kinerja manajemen Perawatan
3. Probabilistik
4. Stokastik
5. Six big losses
6. Metode Pengukuran resiko
7. Biaya perawatan
8. Reliability Block Diagram
9. Total Productive Maintenance
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
• Marquez, Adolfo Crespo (2007), “The Maintenance Management Framework: Models and Methods for
Complex Systems Maintenance” , Springer Series in Reliability Engineering
• Dhillon, B.S. (2007), “Applied Reliability and Quality : Fundamentals, Methods and Procedurs”, Springer
Series in Reliability Engineering
PUSTAKA PENDUKUNG
-
SISTEM MANUFAKTUR FLEKSIBEL

3 SKS
Mata kuliah ini mempelajari definisi manufaktur dan sistem manufaktur, tantangan industri manufaktur dan
strategi manufaktur dalam meningkatkan produktivitas melalui implementasi berbagai metode terbaru sistem
manufaktur fleksibel.
77
PP-1
terkini (H)
• Mahasiswa mampu memahami pengertian mengenai FMS, komponen basic pada FMS, tujuan, kekurangan dan
kelebihan dari FMS jika diterapkan pada perusahaan.
• Mahasiswa mampu memahami pengertian Manufacturing cell, memahami perbedaan FMC dan FMS
• Mahasiswa mampu memahami, membuat, dan mengaplikasikan JIT dan Kanban baik secara teori maupun
secara praktek di perusahaan
• Mahasiswa mampu memahami pengertian group technology (GT), alasan perusahaan untuk menerapkan GT
seperti visual inspection, Part Classification and Coding, Production Flow Analysis, dan keuntungan penerapan
GT pada perusahaan baik secara teori maupun praktek di perusahaan.
• Mahasiswa mampu memahami pengertian machining center, dan proses penggunaannya baik secara teori
maupun praktek pada perusahaan
• Mahasiswa mampu memahami pengertian Automated material movement dan storage system, definisi AGV,
industrial robot, baik secara teori maupun praktek pada perusahaan.
• Mahasiswa mampu memahami pengertian tools management, identification and data transfer baik secara teori
maupun praktek pada perusahaan yang terkait.
• Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip kerja FMS Hardware sebagai bagian dari FMS
• Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip kerja FMS software sebagai bagian dari FMS
• Mahasiswa mampu memahami cara dan langkah dari instalasi dan implementasi FMS
POKOK BAHASAN
1. Pengantar Sistem Manufaktur.
2. Tantangan Industri Manufaktur Modern.
3. Strategi Manufaktur.
4. Perancangan Produk dan Proses.
5. Sistem Perakitan.
6. Sistem Pemindahan dan Penyimpanan Material.
7. Sistem Penjaminan Kualitas.
8. Flexible Manufacturing Systems (FMS)
9. Group Technology and Cellular Manufacturing.
10. Reconfigurable Manufacturing Systems (RMS).
11. Lean Manufacturing.
12. Sistem Manufaktur Terintegrasi Komputer (CIM).
13. Sistem Manufaktur Berkelanjutan
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
• Askin, R.G., and Standridge, C.R., (1993), Modeling and Analysis of Manufacturing Systems, John Wiley &
Sons.
• Hitomi, K., (1996), Manufacturing System Engineering, Taylor & Francis.
• Askin, R.G., and Standridge, C.R., (2002), Design and Analysis of Lean Production Systems, John Wiley &
Sons.
• Groover, M.P., (2001), Otomation, Production System and Computer Integrated Manufacturing, Prentice Hall.
• Singh, N., (1996), Systems Approach to Computer Integrated Design and Manufacturing, John Wiley & Sons.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
78
NANO TEKNOLOGI INDUSTRI
3 SKS
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang desain dan sistem manufaktur yang membahas mengenai
nanoteknologi dan unsur-unsur penting di dalamnya. Membahas manfaat nanoteknologi bagi kehidupan manusia
yang sangat luas, yang meliputi aplikasi pada berbagai industri seperti: industri baja, pelapisan dekorasi, industri
polimer, industri kemasan, peralatan olah raga, tekstil, keramik, industri farmasi dan kedokteran, transportasi,
pertanian dan pangan, industri air, elektronika, kecantikan, dan masih banyak lagi.
(engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis KK-1
dan perancangan sistem terintegrasi (H)
KU-5
• Mampu menjelaskan ruang lingkup nanoteknologi dan unsur-unsur penting di dalamnya
• Mahasiswa mampu memahami konsep dasar nanoteknologi dan nanosains
• Mahasiswa mampu mengenal jenis dan fungsi alat-alat karakterisasi utama untuk nanoteknologi
• Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa proses sintesis nanoteknologi
• Mahasiswa memahami fabrikasi nanomaterial dan karakterisasi sifat mekaniknya
POKOK BAHASAN
1. Dasar-dasar nanoteknologi,
2. Prinsip dasar, metode, sekaligus Teknik sintesis dan karakterisasi nanomaterial,
3. Pengetahuan mengenai kinetika dan termodinamika reaksi,
4. Mengetahui karakteristik fisis dan kimiawi zat padat, dimulai dari struktur 3D, 2D, 1D, hingga 0D,
5. Ilmu spektroskopi yang mendasari Teknik karakterisasi nanomaterial,
6. Pemahaman dasar mengenai bidang keilmuan nanoteknologi,
7. Prinsip nanoteknologi serta aplikasi rekayasanya di berbagai bidang industri medis, energi, dan lingkungan.
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
Pradeep. Nano the Essentials. (2007). Understanding Nanoscience and Nanotechnology. Tata Mc-Graw Hill
Publishing Company
PUSTAKA PENDUKUNG
• Gang Chen., Transpor dan Konversi Energi Nanoskala., Penerbit ITB.
• Noorhana Yahya. Carbon and Oxide Nanostructure. Springer.
• William Goddard III, et.al. (2003). Handbook of Nanoscience and Nanotechnology. CRC Press.
• Yury Gogotsi. (2006). Carbon Nanomaterials. CRC Press.
• Cerofilini, G.F. (2009). Nanoscale Devices. Springer
TEKNOLOGI INDUSTRI PROSES

3 SKS
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang desain dan sistem manufaktur yang membahas mengenai
proses-proses yang ada dalam industri manufaktur khususnya yang memproduksi barang atau komponen yang
kontinu. Disajikan pula tentang design for manufaktur yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses
manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk tersebut.
79
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
ST-6
(L)
PP-3
• Mampu menjelaskan ruang lingkup teknologi industri proses.
• Mampu menjelaskan karakteristik proses kontinu.
• Mampu memahami berbagai contoh dan jenis proses kontinu.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar proses manufaktur kontinu.
2. Manufaktur diskrit vs manufaktur proses.
3. Produksi kontinu.
4. Sistem terotomasi dalam proses produksi kontinu.
5. Teknologi proses pengolahan kimia.
6. Perhitungan waktu dan pemilihan proses.
7. Pertimbangan desain dan peralatan proses kontinu.
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
Schey, John A. (1987). Introduction to Manufacturing Process, 2nd edition, Mc Graw-Hill Book Co.
PUSTAKA PENDUKUNG
• Austin, George, T. (1996). Industri Proses Kimia. Jilid 1. Volume 1. Alih Bahasa, Jasjfi. E., Erlangga, Jakarta,
• Kalpakjan, Seroke (1995). Manufacturing Engineering and Technology, 3rd edition, Addison-Wesley Pub.
Company.
GREEN MANUFACTURING
3 SKS
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana mengembangkan konsep `Green
Manufacturing` sebagai nilai kompetitif bagi suatu industri. Hal ini dilakukan dengan membentuk pola pemikiran
dan langkah suatu industri untuk dapat mengaplikasikannya bersama filosofi Lean, serta memberikan pengetahuan
untuk menyokong visualisasi, kontrol dan manajemen beberapa parameter lingkungan dalam sistem produksi.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (H) ST-6
KK-7
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa
80
informasi untuk memberikan solusi (M)
• Mahasiswa mampu menganalisis waste
• Mahasiswa mampu memahami frame konsep green manufacturing
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi bagaimana mengaplikasikan green manufacturing secara optimal
• Mahasiswa mampu memetakan nilai tambah dan akibat dari suatu sistem produksi
• Mahasiswa mampu merancang langkah untuk menindaklanjuti dan mengelola suatu konsep green
manufacturing
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Konsep lean manufacturing
3. Konsep nilai dan waste
4. Produksi lean dan produksi bersih
5. Pemetaan arus nilai
6. Konsep penerapan produksi bersih
7. Perbaikan berkesinambungan
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
• Askin R.G. and Goldberg, J.B., (2002), Design and Analysis of Lean Production Systems, John Wiley & Sons,
New York.
• CNIPMMR, Training Module: Lean Manufacturing – Cost Cutting Methods.
• Smalley A., (2004), Creating Level Pull – A Lean Production-System Improvement Guide for Production-
Control, Operations, and Engineering Professionals, Version 1.0, Lean Enterprise Institute.
• Womack J.P. and Jones, D.T., (2003), Lean Thinking, Free Press, New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
AGENT BASED MODELLING AND SIMULATION

3 SKS
Agent Based Modelling and Simulation merupakan mata kuliah yang mempelajari bagaimana memodelkan dan
menyelesaikan permasalahan sistem dengan karakteristik yang kompleks.
KK-4
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini (M) PP-1
1. Mahasiswa mampu menyusun model simulasi untuk suatu permasalahan sistem
2. Mahasiswa mampu menyatakan suatu model simulasi dalam bentuk program komputer
3. Mahasiswa mampu melakukan eksperimen terhadap sistem dengan menggunakan model simulasi
4. Mahasiswa mampu melakukan analisis statistik terhadap hasil simulasi, mengambil kesimpulan dari hasil analisis, serta memberikan interpretasi penerapan
hasil yang diperoleh.
POKOK BAHASAN
81
1. Pengantar Agent Based Modelling
2. Membangun Agent Based Modelling
3. Komponen Agent Based Modelling
4. Menganalisis Agent Based Modelling
5. Verifikasi, Validasi, dan Replikasi Agent Based Modelling
PRASYARAT
??
PUSTAKA UTAMA
1. Wilensky, U., dan Rand W., 2015, An Introduction to Agent-Based Modelling, The MIT Press, London.
2. Sopha, B. M., dan Sakti, S., 2000, Pemodelan dan Simulasi Berbasis Agen, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
INDUSTRIAL ARTIFICIAL ENTELLIGENCE

3 SKS
Mata kuliah ini akan memberikan dasar tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang berfokus pada
beberapa aplikasi dari kecerdasan buatan dan beberapa teknik penyelesaian masalah dalam kasus-kasus yang
terjadi di bidang Teknik Industri.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (L) ST-6
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (L) ST-8
KK-4
PP-1
(M)
1. Mahasiswa mengerti dan memahami konsep dasar kecerdasan buatan
2. Mahasiswa termotivasi dan mampu mengikuti perkembangan terkini teknologi kecerdasan buatan.
3. Mahasiswa mengerti bidang-bidang penelitian yang berkaitan dengan kecerdasan buatan.
4. Mahasiswa mampu membangun algoritma sederhana dalam bidang kecerdasan buatan untuk menyelesaikan
kasus-kasus dalam bidang Teknik Industri.
POKOK BAHASAN
1. Pengenalan kecerdasan buatan
2. Searching (pencarian)
3. Representasi Pengetahuan
4. Sistem Pakar
5. Logika Fuzzy
6. Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
7. Algoritma Genetika Dasar
PRASYARAT
??
PUSTAKA UTAMA
1. Suhartono, V., 2011, Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi, Yogyakarta.
2. Kusumadewi, 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Yogyakarta.
3. Suyanto, 2008, Soft Computing Membangun Mesin Ber-IQ Tinggi, Penerbit Informatika, Bandung.
4. Suyanto, 2014, Artificial Intelligence: Searching, Reasoning, Planning and Learning, Penerbit Informatika,
82
Bandung.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
REKAYASA NILAI
3 SKS
Mata kuliah ini memberikan pengatahuan tentang teknik-teknik yang digunakan untuk mereduksi biaya produksi
tanpa mengurangi value dari produk yang dibuat, dalam upaya untuk memenangkan kompetisi produk di pasar.
Topik-topik dalam rekayasa nilai adalah peranan dan sejarah rekayasa nilai, konsep dasar rekayasa nilai,
perancangan rekayasa nilai, pengumpulan informasi, analisis nilai, kreativitas dan inovasi, analisis fungsi dan
biaya, perencanaan dan pengorganisasian, penentuan prioritas, identifikasi fungsi produk, evaluasi fungsi, alternatif
penyempurnaan dan rancangan, implementasi, dan studi kasus.
Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan KK-1
sistem terintegrasi (H)
KK-4
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
KU-5
kesahihan dan mencegah plagiasi (M).
• Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami konsep dari rekayasa nilai, memahami
konsep-konsep dasar dalam job plan, konsep analisis dan mampu melakukan perancangan.
POKOK BAHASAN
1. Sejarah lahirnya rekayasa nilai
2. Konsep Rekayasa Nilai
3. Tahapan/langkah-langkah dalam merancang
4. Tahap: pengumpulan informasi pada Rekayasa Nilai
5. Tahap: Analisis Nilai pada Rekayasa Nilai
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
• Zimmerman Larry W. Hart D. Glen, (1982), Value Engineering: A Practical Approach Owners, Designers
Contractors, van Nastrand Reinhold Co.
• Miles D. Lawrence, (1972), Techniques of Value Analysis and Engineering, Mc Graw Hill.
• Heller D. Edward, (1980), Value Management, Value Engineering and Cost Reduction, Addison Wisley.
• Brian, (1982), Value Analysis in Design and Construction, McGraw Hill.
• John Kelly and Steven Male, (1993), Value Management in Design and Construction: The Economic
Management of Projects, E&FN Spon.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
ERGONOMI TERAPAN
3 SKS
Ergonomi sangat terkait dengan studi peningkatan interaksi manusia untuk mencapai sistem kerja yang lebih efektif,
efisien, nyaman, dan aman. Aplikasi Ergonomi dapat mencakup berbagai sistem kerja yang melibatkan manusia.
83
Evaluasi dan perbaikan sistem kerja dengan mempertimbangan kelebihan dan keterbatasan manusia serta prinsip
Ergonomi menjadi hasil pembelajaran dalam mata kuliah ini.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (M) ST-6
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan
masalah rekayasa kompleks pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan KK-3
informasi) (H)
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan KK-5
(environmental consideration) (L)
Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang
berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, KK-6
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (M)
1. Mampu menjelaskan konsep dasar dan aplikasi ergonomi di bidang spesifik aplikasi nyata
2. Mampu menganalisis interaksi manusia-mesin-lingkungan-komputer sistem di bidang spesifik aplikasi nyata
3. Mampu menganalisis keandalan dan keterbatasan manusia untuk mengelola kesalahan.
4. Mampu mengevaluasi sistem kerja sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi
POKOK BAHASAN
1. Pengantar Ergonomi Industri
2. Fisiologi Kerja dan Manual Material Handling
3. Perancangan Sistem Manusia – Mesin
4. Perancangan Sistem Manusia – Komputer
5. Keandalan Manusia dalam Proses Kerja
6. Evaluasi Faktor Lingkungan terhadap Produktivitas Kerja
7. Aplikasi Ergonomi dalam Industri Manufaktur
8. Aplikasi Ergonomi dalam Bidang Kesehatan
9. Aplikasi Ergonomi dalam Industri Pertambangan
10. Aplikasi Ergonomi dalam Bidang Transportasi
11. Aplikasi Ergonomi untuk Manusia Lanjut Usia (Eldery)
12. Aplikasi Ergonomi untuk Manusia dengan Keterbatasan (Difable)
13. Aplikasi Ergonomi dalam Bidang Militer
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA UTAMA
Wickens,C.D., Gordon, S.E., and Liu, Y., 2003, An Introduction to Human Factors Engineering, 2nd ed., Pearson
Ltd.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Tayyari, Fariborz and Smith, James L.,1997, Occupational Ergonomics: Principles and Applications, Chapman
& Hall, London.
2. Salvendy, G., 2012, Handbook of Human Factors and Ergonomics, 4th ed., John Willey and Sons.
3. Granjean, E.,1982, Fitting the Task to the Man: an Ergonomic Approach, Taylor & Fabrics Ltd.
4. Huchingson, Dale R., 1981, New Horizons for Human Factors in Design, McGraw-Hill Book Company.
5. Konz, Stephan, 1995, Work Design: Industrial Ergonomics, Scottsdale Publishing Horizons, Inc.
6. Pulat, B. Mustafa., 1992, Fundamentals of Industrial Ergonomics, Prentice-Hall.
7. Sanders, M.S. and McCormick, E.J., 1992, Human Factors in Engineering and Design, McGraw-Hill Inc.
DESAIN KUALITAS
84
3 SKS
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan lanjut mengenai manajemen mutu dan memberikan pemahaman mendalam
mengenai pengelolaan serta peningkatan mutu dalam dunia industri.
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (L) ST-10
KK-4
(environmental consideration) (H)
KU-5
kesahihan dan mencegah plagiasi (L).
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum (L) PP-2
• Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan-permasalahan mutu proses yang berkaitan
dengan efektivitas dan efisiensi dalam dunia industri
• Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk pengembangan dan aplikasi teknik peningkatan mutu dalam dunia
industri
POKOK BAHASAN
1. Dasar pemahaman manajemen mutu industri
2. Teori-teori manajemen mutu
3. Statistika untuk manajemen mutu
4. The seven basic tools
5. The seven new tools
6. Design of experiment
7. Taguchi method
8. Fault tree analysis
9. Quality assurance background theory eight step and QA sheet
10. Sistem manajemen kualitas: ISO, MBNQA
11. Sistem manajemen kualitas: HACCP, HAZOP, Six Sigma,
12. Total Quality Management – philosophy dan pengukuran kinerja kualitas
13. Total Quality Management – kepemimpinan kualitas, strategi pengembangan, sistem administrasi dan
pengelolaan kualitas The Fork Model for Quality Management, Daily Management, Cross Functional
Managemen
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
• DeVor, R.E., Chang, T. and Sutherland, J.W., (1992), Statistical Quality Design and Control, Macmillan Pub.,
New York.
• Gitlow, H.S., Oppenheim, A.J., Oppenheim, R. and Levine, D.M., Management Quality, Mc-Graw Hill, Boston.
• Grant, E.L., and Leavenworth, R.S., (1996), Statistical Quality Control, McGraw Hill, New York.
• Kiemele, M.J., Schmidt, S.R. and Berdine, R.J., (1997), Basic Statistics: Tools for Continuous Improvement, Air
Academy Press, Colorado.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
85
MANAJEMEN INOVASI DAN TEKNOLOGI
3 SKS
Mahasiswa mampu mengenali perkembangan teknologi dan melakukan penilaian terhadap penguasaan teknologi
pada suatu organisasi (perusahaan ataupun negara), sehingga dapat melakukan analisis untuk menyusun manajemen
strategi teknologi dan struktur organisasi riset dan pengembangan teknologi untuk peningkatan daya saing organisasi
tersebut.
Mahasiswa memahami pentingnya inovasi dalam kehidupan, terutama dunia kerja, cara-cara mengelola berbagai
sumber daya untuk mengelola inovasi. Mahasiswa merencanakan satu projek manajemen inovasi yang menjamin
kelangsungan inovasi di suatu perusahaan.
KU-5
kesahihan dan mencegah plagiasi (M)
Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering
fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan KK-1
sistem terintegrasi (H)
KK-4
1. Mahasiswa dapat memahami konsep/prinsip manajemen teknologi dan inovasi dan dapat mengerti pentingnya
inovasi dalam bisnis
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan teknologi, melakukan pemilihan dan transfer serta
mengembangkan teknologi dengan mempertimbangkan aspek bisnis dan sosial secara komprehensif
3. Mahasiswa mampu menstimulasi menuju organisasi yang inovatif serta membuat skenario yang menggerakkan
inovasi secara nyata dalam bisnis
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar manajemen teknologi dan inovasi: definisi, klasifikasi, proses, pentingnya inovasi, manajemen
teknologi
2. Prinsip daur hidup teknologi dan produk, respon pasar serta tahapan perkembangannya, pengukuran teknologi
3. Audit kapabilitas teknologi serta pemilihan teknologi, strategi manajemen teknologi dan inovasi
4. Perencanaan inovasi: penemuan, inovasi dan daya saing, pengembangan produk, intelectual property, skenario
dan rencana bisnis, technopreneurship
5. Organisasi, sistem manajemen, pengetahuan berbasis ekonomi, manajemen sumber daya dan pengembangan
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA
1. Khalil, T., 2000, Management of Technology: The Key to Competitiveness and Wealth Creation, Mc Graw Hill.
2. Von S.B., 2003, Managing Innovation Design and Creativity, London Business School.
3. White, M.A. and Bruton, G.D., 2007, The Management of Technology and Innovation: Strategic Approach,
Thompson-South Western, Canada.
MANAJEMEN STRATEGI
3 SKS
Pengertian manajemen perubahan. Proses manajemen perubahan. Perubahan pasar. Mekanisme perubahan. Perubahan
pada operasional. Budaya. Kompensasi perubahan
86
1. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis atas lingkungan, industri, kompetisi dan sumberdaya strategik
perusahaan
2. Mahasiswa mampu melakukan pemetaan keberadaan strategik perusahaan dalam dimensi-dimensi kapabilitas,
peluang dan ancaman
3. Mahasiswa dapat mengembangkan dan memilih opsi strategis yang tepat dan mengimplementasikan opsi
strategik yang dipilih dalam rancangan struktur, sistem dan budaya organisasi yang sesuai
POKOK BAHASAN
1. Proses manajemen strategi: overview, pengembangan strategi: penetapan visi, misi, tujuan dan perumusan
strategi
2. Industri dan analisis daya saing, strategi dan daya saing dalam pasar global, evaluasi kapabilitas daya saing dan
sumber-daya perusahaan, strategi dan daya saing
3. Model-model bisnis strategis, manajemen internal organisasi untuk eksekusi
4. Strategi budaya korporasi dan leadership
5. Studi kasus
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA UTAMA
1. Barney, J. B., 2007, Gaining and Sustaining Competitive Advantage, 3rd ed., Pearson Education Inc., Upper
Saddle River, NJ.
2. Child, J. and Faulkner, D., 2005, Strategies of Cooperation: Managing Alliances, Networks, and Joint Ventures,
2nd ed., Oxford University Press, Oxford.
3. Fleisher, Craig S. and Babette E.B., 2003, Strategic and Competitive Analysis: Methods and Techniques for
Analyzing Business Competition, Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
4. Hax, A.C. and Majluf, N.S., 1991, The Strategy Concept and Process: A Pragmatic Approach, Englewood Cliffs,
Prentice-Hall, Inc., NJ.
5. Porter, M.E., 1980, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors, The Free Press,
New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
---
MANAJEMEN LOGISTIK
3 SKS
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang manajemen industri yang membahas mengenai pengelolaan
terkait logistik dalam suatu perusahaan maupun dalam sebuah rantai pasok. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk
memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi mahasiswa untuk memahami konsep-konsep maupun model-model
dalam manajemen logistik serta aplikasinya di dalam kasus nyata. Mahasiswa juga dibekali agar terampil
menggunakan aplikasi perangkat lunak bagi setiap materi perkuliahan yang membutuhkan. Mahasiswa diharapkan
mempunyai pengetahuan komprehensif tentang manajemen logistik melalui kombinasi antara kemampuan memahami
problem-problem logistik, menterjemahkannya dalam model serta metoda penyelesaiannya.

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
ST-3
peradaban berdasarkan Pancasila (M)
87
informasi) (H)
KK-4
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (H)
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar
prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi KK-7
untuk memberikan solusi (H)
• Mampu menjelaskan ruang lingkup Manajemen Logistik, fungsi-fungsi utama dan fungsi-fungsi tambahan logistik
termasuk peranan TIK
• Mahasiswa mampu memahami model-model manajemen logistik di bidang Jaringan Distribusi, Transportasi, dan
Pergudangan dan menerapkannya dengan mengaplikasikan software manajemen logistik tertentu
• Mahasiswa mampu melakukan analisis tentang penerapan manajemen logistik dan yang terkait terhadap situasi nyata
POKOK BAHASAN
1. Pengantar Manajemen Logistik,
2. Strategi Logistik,
3. Karakteristik Produk dan Logistik,
4. Customer Service dan Logistik,
5. TIK dalam Logistik,
6. Dasar-dasar Perencanaan Jaringan Distribusi,
7. Keputusan-keputusan Lokasi Fasilitas dalam Jaringan Distribusi,
8. Dasar-dasar Perencanaan Transportasi Logistik,
9. Keputusan-keputusan Transportasi Logistik,
10. Sistem Pergudangan dan Pemindahan Produk dalam Gudang,
11. Keputusan-keputusan dalam Pergudangan dan Pemindahan Produk,
12. Outsourcing dalam Jasa Logistik / Third Party Logistics (3PL),
13. Topik Kontemporer Dalam Logistik
PRASYARAT
100 sks
PUSTAKA UTAMA
Ballou, Ronald. H. (2004) Business Logistics Management, Prentice Hall International, Inc., USA
PUSTAKA PENDUKUNG
• Ghiani, Gianpaolo. (2012). Introduction to Logistics Systems Planning and Control. California: John Wiley and
Sons, Ltd. Chopra,
• Sunil (2012). Supply chain Management: Strategy, Planning, and Operation. Prentice Hall International, Inc., New
Jersey
MANAJEMEN PROYEK
3 SKS
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai konsep manajemen proyek secara keseluruhan dengan pendekatan
sistem, penjadwalan proyek, dan identifikasi resources pada tiap aktivitas-aktivitas dari suatu proyek.
Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif KU-1
88
Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja KU-4
masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan KK-3
informasi)
1. Mahasiswa mampu memahami konsep manajemen proyek berdasarkan Project Management Body of Knowledge
untuk diaplikasikan di dunia nyata.
2. Mahasiswa memahami struktur organisasi pada manajemen sumber daya manusia (SDM) dari suatu proyek.
3. Mahasiswa mampu memilih dan mengaplikasikan tools dan metodologi seperti: mind map, WBS, network
diagram, Gantt Chart, Linear Responsibility Matrix, Communication Bubble Diagram, Stakeholder analysis
sebagai penjadwalan proyek.
4. Mahasiswa memahami mengenai project crashing.
5. Mahasiswa memahami manajemen resiko pada sebuah proyek.
Mahasiswa memiliki pengalaman bekerja dalam suatu tim proyek dan menjadi terbuka wawasannya mengenai
dinamika tim.
BAHAN KAJIAN
1. Konsep proyek
2. Konsep manajemen proyek
3. Project Scope Management
4. Manajemen sumber daya manusia (SDM)
5. Penjadwalan proyek (gantt chart, critical path method & program evaluation and review technique)
6. Project crashing & project cost management
7. Work breakdown structure
8. Project time management
9. Project Communication Management
10. Project Risk Management
Dinamika Sistem Proyek
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
PMI 2001, A Guide to the Project Management Body of Knowledge, 2000 edn, PMI, Inc., Pennsylvania.
Kerzner, H., 1998, Project Management: A System Approach to Planning, Scheduling and Controlling, John Wiley &
Sons, Inc., New York.
PUSTAKA PENDUKUNG
Mantel, S.J., Meredith, J.R., Shafer, S.M., dan Sutton, M.M., 2001, Project Management in Practice, John Wiley &
Sons, Inc., New York.
DATA MINING INDUSTRI

3 SKS
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep ekstraksi informasi prediktif tersembunyi dari kumpulan data yang besar.
Lebih jauh, mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep di dalam data mining dan manajemen pengetahuan.
Konsep data mining mencakup langkah-langkah di dalam melakukan data mining dan fungsinya untuk mendukung
manajemen pengetahuan di proses knowledge capture dan discovery. Pada materi data mining dibahas pengenalan data
mining dan manajemen pengetahuan, mengenal data yang di-mining, data preprocessing, konsep dasar pola untuk
mining, konsep dasar klasifikasi, dan cluster analysis. Pada manajemen pengetahuan mencakup konsep perubahan data
menjadi pengetahuan, pengelolaannya, dan mengevaluasinya. Manajemen pengetahuan membahas tentang konsep
pengetahuan, jenis-jenis pengetahuan, knowledge management cycle, knowledge management model, knowledge
89
management system, kinerja manajemen pengetahuan, dan pengaruh budaya serta learning organisasi.
KU-5
kesahihan dan mencegah plagiasi (M)
KK-4
Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar
prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi KK-7
untuk memberikan solusi (H)
1. Mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip knowledge management dan teknik perancangan sistem terintegrasi
berbasis data mining di dalam organisasi dengan pendekatan sistem untuk keilmuan teknik industri.
2. Mahasiswa mampu menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan
terkini pada data mining serta knowledge management.
3. Mahasiswa mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar data mining: pengertian, proses, ruang lingkup, isu-isu penting data mining
2. Input data mining: konsep, contoh, dan atribut
3. Output data mining: knowledge representation
4. Algoritma data mining: k-means, k-NN, analisis diskriminan, decision tree, frequent pattern, support vector
machine
5. Kredibilitas data mining (evaluasi algoritma)
6. Data transformasi
PRASYARAT
??
PUSTAKA UTAMA
1. Witten, I. H., Frank, E., dan Hall M. A., 2011, Data Mining: Practical Machine Learning Tools and Techniques,
Elsevier, USA.
2. Susanto, S., dan Suryadi, D., 2010, Pengantar Data Mining: Menggali Pengetahuan dari Bongkahan Data,
Penerbit Andi, Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
MANAJEMEN KINERJA
3 SKS
Mata kuliah ini membahas filosofi, konsep-konsep dasar, model-model pengukuran kinerja, standar penilaian, tujuan
dan manfaat, efektivitas penilaian kinerja, serta pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk pengembangan karir SDM.
menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, KK-3
energi, dan informasi) (H)
KK-7
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa
90
1. Mahasiswa mampu memahami mengenai konsep dasar manajemen kinerja
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip tugas dan tanggung jawab dari sumber daya manusia (SDM)
3. Mahasiswa mampu mempraktekkan alur sistem manajemen kinerja
4. Mahasiswa memahami bagaimana penilaian kinerja sumber daya manusia (SDM)
5. Mahasiswa mampu mengendalikan kendala-kendala manajemen kinerja
6. Mahasiswa memahami penilaian dan perbaikan kinerja sumber daya manusia (SDM)
7. Mahasiswa memahami bagaimana peningkatan dan pengembangan kinerja sumber daya manusia (SDM)
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar manajemen
2. Prinsip, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajemen
3. Sistem dan Proses Manajemen I & II
4. Konsep Kinerja I & II
5. Konsep Manajemen Kinerja
6. Alur Sistem Manajemen Kinerja
7. Pentingnya penilaian kinerja
8. Penilaian Manajemen Kinerja
9. Pengaruh Lingkungan pada Manajemen Kinerja
10. Meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM)
11. Manajemen kinerja dan pengembangan sumber daya manusia (SDM)
12. Manajemen kinerja sumber daya manusia (SDM) dan penghargaan
13. Manajemen kinerja sumber daya manusia (SDM) berkelanjutan
Praktek Manajemen Kinerja
PRASYARAT
100 SKS
PUSTAKA UTAMA
1. Achmad Ruky, 2001, Sistem Manajemen Kinerja, Garamedia, Jakarta.
2. Agus Darma, 1985, Manajemen Prestasi Kerja, Rajawali, Jakarta.
3. Asad, M., 1996, Psikologi Industri, Liberty, Yogya.
4. Di Kamp, Terjemahan Sugeng Panut, 1996, Penilaian yang Sukses dalam Sepekan (Successful Appraisal in a
Week), Divisi Kesaint Balanck, Jakarta.
5. Garry Dessler, Terjemahan Agus Darma, 1995, Manajemen Personalia, Erlangga, Jakarta.
6. Komaruddin Sastradipoera, 2004, Diskusi Program Manajemen Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi,
FPIPS-UPI, Bandung.
7. Mangkunegara, A.A.A.P., 2000, Diskusi Program Manajemen Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, FPIPS-
UPI: Bandung.
8. Rao TV, 1996, Penilaian Prestasi Kerja, Ikrar Mandiri Abadi, Jakarta.
9. Richrd Halton, Stan Kassen, Terjemahan Syaiful Anwar, Pengembangan Pengawasan, Angkasa, Bandung.
10. Robert Bacal, Terjemahan Suryadharma dan Yanwar Irawan, 2001, Performance Management, Gramedia, Jakarta.
Siagian, S.P., 1993, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Sundari, S., 2019, Manajemen Kinerja, Universitas Pertahanan, Bogor.
2. Haryono, S., 2018, Manajemen Kinerja SDM Teori & Aplikasi, Luxima Metro Media, Jakarta.
3. Kamaroellah, R. A., 2014, Manajemen Kinerja (Konsep, Desain, Implementasi dan Penilaian Kinerja), Pustaka
Radja, Surabaya.
Abdullah, M. M., 2014, Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan, Aswaja Pressindo, Yogyakarta
E-BISNIS
3 SKS
E-Bisnis adalah mata kuliah yang membahas mengenai proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan cara
memanfaatkan teknologi berbasis internet sebagai media komunikasi dan transaksi. Hal ini akan melibatkan tidak
91
hanya keseluruhan proses bisnis dalam suatu perusahaan, namun juga melibatkan manajemen hubungan dengan
pelanggan, serta jaringan rantai pasokannya.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (L) ST-6
KK-4
Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini (M) PP-1
Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis
PP-3
teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa (H)
1. Mahasiswa mampu memahami konsep E-Bisnis
2. Mahasiswa mampu merancang suatu proses bisnis usaha baru dengan memanfaatkan konsep integrasi dalam E-
Bisnis.
3. Mahasiswa mampu merancang ulang suatu proses bisnis usaha yang sudah ada dengan memanfaatkan konsep
integrasi dalam E-Bisnis.
4. Mahasiswa mampu membangun rancangan sederhana E-Commerce.
POKOK BAHASAN
1. Overview Teknologi E-Bisnis
2. Manajemen Pengembangan Situs E-Bisnis
3. Overview Supply Chain Management
4. Implementasi dan Strategi Situs E-Bisnis
5. Strategi, Teknik, dan Alat E-Bisnis
6. Implementasi Database E-Bisnis
7. Pengelolaan Informasi Konsumen
8. Overview Customer Relationship Management
9. E-Procurement
10. E-Marketing
11. E-Payment
12. Solusi dan Keberlanjutan E-Bisnis
PRASYARAT
??
PUSTAKA UTAMA
1. Chaffey, D., 2009, E-Business and E-Commerce Management: Strategy, Implementation and Practice 4th Ed.,
Prentice Hall.
2. Indrajit, R. E., Electronic Business, Pronexus.
3. Ahmadi, C. dan Hermawan, D., E-Business & E-Commerce, Andi Publisher.
PUSTAKA PENDUKUNG
--
MANAJEMEN ENERGI
3 SKS
Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan skill mengenai konsumsi energi, peralatan dalam sistem dan juga sikap
& perilaku hemat energi, sehingga tercapainya tujuan efisiensi energi.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (H) ST-6
92
Mampu mengenali kebutuhan, dan mengelola pembelajaran diri seumur hidup (H) KU-3
informasi) (H)
serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural (H)
1. Mahasiswa memahami mengenai energi
2. Mahasiswa memahami mengenai audit energi
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penerapan ISO 50001
4. Mahasiswa memahami konsep hemat energi
BAHAN KAJIAN
1. Konsep Energi
2. Konsep manajemen energi
3. Rancangan sistem energi
4. Konsep audit energi
5. Standar Sistem Manajemen Energi ISO 50001
6. Konservasi Energi
7. Program Hemat Energi
8. Efisiensi dan Elastisitas Energi
9. Pola Penggunaan Energi dan Tingkat Efisiensi Energi Masing-Masing Sektor
PRASYARAT
-
PUSTAKA UTAMA
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2012, Perencanaan Efisiensi dan Elastisitas Energi 2012
Ghurri, A., 2016, Konsep Manajemen Energi, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Udayana, Bali
Wardhana, A. S. J., 2019, Buku Pedoman Penghematan Energi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta,
Yogyakarta.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
93
BAB V
EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN
5.1 Evaluasi Pembelajaran Suatu Mata Kuliah

Evaluasi pembelajaran mata kuliah dilakukan dengan komponen sebagai berikut:
Untuk mata kuliah non praktikum
- Kehadiran = 10%
- Penugasan (tugas 1, 2, 3, 4) = 40%
- Ujian (UTS dan UAS) = 50%
Untuk mata kuliah praktikum
- Kehadiran = 10%
- Penugasan (tugas 1, 2, 3) = 20%
- Praktikum (tugas 4) = 20%
- Ujian (UTS dan UAS) = 50%
Nilai asal evaluasi pembelajaran berbentuk angka dengan skala 0 sampai 100. Nilai akhir
berbentuk huruf dengan bobot 0 sampai 4, yang dibuat level sebanyak 9 level nilai. Adapun
rumusan konversi nilai angka ke nilai huruf dan bobot adalah seperti Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf

No Kisaran Nilai Nilai Huruf Bobot Predikat
1 80,00 – 100,00 A 4,00 Sangat Baik
2 75,00 – 79,99 A– 3.67 Baik
3 70,00 – 74,99 B+ 3,33 Baik
4 65,00 – 69,99 B 3,00 Baik
5 60,00 – 64,99 B– 2,67 Cukup
6 55,00 – 59,99 C+ 2,33 Cukup
7 50,00 – 54,99 C 2,00 Cukup
8 40,00 – 49,99 D 1,00 Kurang
9 00,00 – 39,99 E 0,00 Gagal
5.2 Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri

5.2.1 Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi
Capaian pembelajaran program studi perlu dilakukan evaluasi ketercapaiannya pada
setiap akhir pembelajaran. Perhitungan dilakukan berdasarkan tahun akademik tertentu. Untuk
menentukan ketercapaian dari suatu capaian pembelajaran program studi tertentu dilakukan
dengan menghitung rata-rata IP (Indeks Prestasi) dari mata kuliah-mata kuliah yang terkait
dengan capaian pembelajaran tersebut. Tabulasi evaluasi pada suatu akhir tahun akademik dapat
dilihat pada Tabel 5.2.
94
Tabel 5.2 Tabel Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
IPK MATA KULIAH PENDUKUNG
BIDANG KAJIAN S
NO (KELOMPOK K PENGUASAAN KETERAMPILAN KERJA
MATA KULIAH) S PENGETAHUAN UMUM
ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- ST- PP- PP- PP- KU- KU- KU- KU- KU- KK- KK- KK- KK- KK- KK- KK-
ST-1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
A. Pengetahuan Umum dan Jatidiri Institut
1 Agama 2 2.97 2.97 2.97 2.97 2.97
2 Bahasa Indonesia 2 2.97 2.97 2.97 2.97 2.97 2.97 2.97
3 Bahasa Inggris 3 2.49 2.49 2.49 2.49 2.49
4 Kewarganegaraan 2 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46
5 Pancasila 2 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09
B. Matematika dan Statistika
1 Kalkulus I 3 2.32 2.32 2.32
2 Kalkulus II 3 2.89 2.89 2.89
Matematika
3 3 2.31 2.31 2.31 2.31 2.31
Terapan
4 Statistik Industri I 3 1.85 1.85 1.85 1.85 1.85
Penelitian
5 3 2.7
Operasional I
6 Statistik Industri II 3 2.78 2.78 2.78 2.78 2.78
Penelitian
7 4 2.75 2.75 2.75 2.75 2.75
Operasional II
C. Sains
1 Fisika Dasar 3 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4 2.4
2 Fisika Terapan 3 3.38 3.38 3.38 3.38 3.38 3.38
3 Kimia Industri 3 3.52 3.52 3.52
D. Engineering Science
Menggambar
1 3 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09
Teknik
2 Mekanika Teknik 2 2.98 2.98 2.98 2.98 2.98
Pemrograman
3 3 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46 3.46
Komputer
4 Material Teknik 2 2.57 2.57 2.57 2.57
E. Ilmu Sosial
95
BIDANG KAJIAN S
ST-1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Perancangan
1 2 2.85 2.85 2.85 2.85 2.85
Organisasi
Pengantar
2 2 3.75 3.75 3.75 3.75 3.75
Manajemen Bisnis
Pengantar Ilmu
3 2 2.87 2.87 2.87 2.87
Ekonomi
4 Psikologi Industri 2 3.08 3.08 3.08 3.08
5 Analisis Biaya 3 2.84 2.84 2.84
6 Kewirausahaan 2 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24 3.24
F. Industrial Engineering Science
Pengantar Teknik
1 3 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02 3.02
Industri
2 Ekonomi Teknik 3 2.34 2.34 2.34 2.34
Kesehatan dan
3 2 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12
Keselamatan Kerja
4 Manajemen Mutu 2 2.24 2.24 2.24 2.24 2.24
Perancangan Sistem
5 4 2.96 2.96 2.96 2.96 2.96 2.96 2.96 2.96
Kerjadan Ergonomi
6 Proses Manufaktur 4 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49
Analisis
7 4 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06
Perancangan Kerja
8 Otomasi Industri 3 3.04 3.04 3.04 3.04 3.04 3.04 3.04
Pengendalian
9 2 3.58 3.58 3.58 3.58 3.58 3.58
Kualitas Statistik
Teknik Keandalan
10 3 3.63 3.63 3.63 3.63 3.63 3.63
dan Perawatan
11 Sistem Produksi I 3 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8
12 Pemodelan Sistem 3 3.47 3.47 3.47 3.47 3.47 3.47 3.47
13 Sistem Produksi II 3 3.39 3.39 3.39 3.39 3.39 3.39
Supply Chain
14 3 3.83 3.83 3.83 3.83 3.83 3.83
Management
15 Analisis Keputusan 2 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06
16 Simulasi Sisten 4 3.22 3.22 3.22 3.22 3.22 3.22 3.22
Manajemen Inovasi
17 3 3.81 3.81 3.81 3.81 3.81 3.81 3.81
dan Teknologi
96
BIDANG KAJIAN S
ST-1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
18 Manajemen Strategi 3 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7
Sistem Manufaktur
19 3 3.44 3.44 3.44 3.44 3.44 3.44
Fleksibel
20 Desain Kualitas 3 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11 2.11
21 Ergonomi Terapan 3 3.54 3.54 3.54 3.54 3.54 3.54 3.54
Green Production
22 3 3.79 3.79 3.79 3.79 3.79 3.79 3.79 3.79
System
23 Manajemen Kinerja 3 3.41 3.41 3.41 3.41 3.41
24 Rekayasa Nilai 3 3.15 3.15 3.15 3.15 3.15 3.15
G. Lingkungan
1 Teknik Lingkungan 2 3.45 3.45 3.45 3.45
H. Industrial Engineering Design
Sistem Informasi
1 2 2.95 2.95 2.95 2.95 2.95 2.95 2.95 2.95
Manufaktur
Metodologi
2 2 2.89 2.89 2.89 2.89
Penelitian
Analisis dan
3 4 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49 3.49
Perancangan Bisnis
Perancangan
4 3 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1
Produk
5 Kerja Praktek 2 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48 2.48
Perancangan Tata
6 4 3.44 3.44 3.44 3.44 3.44
Letak Fasilitas
7 Kuliah Kerja Nyata 2 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06
Perancangan Sistem
8 2 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6 2.6
Industri
Praktek Kerja Pada
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Industri
10 Skripsi 6 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89 0.89
JUMLAH IPK 12.9 25 42.8 26.5 25 89.4 28.9 270 268 38.7 138 135 72.6 345 117 53.7 302 180 138 149 175 227 184 123 160
RATA-RATA IPK 3.22 3.12 3.3 2.95 3.12 2.98 2.89 3 3.02 2.764 3.08 3.3 3.3 2.93 2.72 3.16 2.99 2.82 3.06 3.1 2.97 2.91 3.28 2.87 2.97
97
BAB VI
SYARAT KELULUSAN
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dari Program Studi S1 Teknik Industri sesuai
dengan kurikulum dan memperoleh gelar SARJANA TEKNIK (S.T.) jika telah memenuhi
semua syarat administratif dan program wajib institut dan memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Telah menempuh dan lulus mata kuliah dengan sks kumulatif sejumlah 145 sks yang terdiri
dari mata kuliah wajib 133 SKS dan mata kuliah pilihan 12 SKS dengan IPK lebih besar atau
sama dengan 2.00.
2. Nilai D maksimal 20 % dan tanpa nilai E.
3. Matakuliah Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan minimal C.
4. Telah mengikuti kegiatan Studi Ekskursi.
5. Telah menempuh TOEFL dengan nilai minimal 400.
6. Telah menyelesaikan semua tugas yang disyaratkan dalam Surat Keterangan Pendamping
Ijazah.
7. Telah dinyatakan lulus Yudisium tingkat Jurusan dan tingkat Institut.
98
LAMPIRAN 1
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Kode
Nama Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Mata Kuliah
Sistem Produksi I IE T 3611 3 5 28 Juni 2021
Otorisasi Nama Koordinator
Koordinator Bidang Keahlian (Jika Ada) Kepala PRODI
Pengembang RPS
Tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan
Nama Terang Nama Terang Nama Terang
Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
ST-6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
KK-2 Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks
KK-3
pada sistemterintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
KU-1 Mampu melakukan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif
KU-4 Mampu melakukan kerjasama dalam sebuah kelompok kerja
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
Menguasai prinsip perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem melalui pemahaman tentang perencanaan produksi (KK-2,
CPMK1
KU-1)
Menguasai teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem melalui pemahaman tentang pengelolaan kapasitas produksi
CPMK2
(KK-2, KU-1)
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi
CPMK3
melalui pemahaman tentang perencanaan kebutuhan bahan dan kapasitas produksi (ST-6, KK-3)
Meningkatkan kemampuan komunikasi secara tertulis maupun lisan yang efektif, kerjasama dalam sebuah kelompok kerja yang berkaitan
CPMK4
dengan Sistem Produksi (ST-6, KU-1, KU-4)
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang konsep dasar mengenai sistem produksi dan permasalahan yang dihadapinya,
penguasaan Teknik-teknik pemecahan masalah yang berkaitan dengan komponen-komponen sistem produksi, dan mengenal proses perencanaan pengendalian
produksi mulai dari tahap perencanaan produksi tahunan sampai ke penjadwalan mesin. Pelaksanaan kuliah dilaksanaan dalam bentuk ceramah, diskusi, Latihan,
studi kasus, penulisan makalah, dan presentasi.
99
Bahan Kajian / Materi 1. Definisi, cakupan dan peranan sistem produksi, sistem manufaktur, dan sistem perusahaan. Definisi jenis sistem dan respon terhadap konsumen
Pembelajaran 2. Hubungan antara sistem produksi dan produktivitas
3. Teknik peramalan
4. Perencanaan Aggregate
5. Deterministic Inventory
6. Material Requirement Planning (MRP I)
7. Line Balancing
8. Penjadwalan Mesin
9. Penjadwalan Pekerjaan
10. Sistem Produksi Hijau
Daftar Referensi Utama:
1. Bedworth D., (1982), “Integrated Production Control System”, John Willey & Sons Inc., New York
2. Fogarty, Donald W., John H. Blackstone and Thomas R. Hoffmann, (1991), “Production & Inventory Management”, South-Western Publishing Co., Ohio
3. Baker R., Kenneth, (1994), Introduction To Sequencing And Scheduling, New York, John Willey & Sons
4. Elsayed A., Thomas O Boucher, (1994), Analysis And Control Of Production System, Singapore, Prantice hall Inc
Pendukung:
1. Vollmann, Thomas E., Wiliam E. Barry and D.Clay Whybark, (1988), “Manufacturing Planning and Control System”, 2 nd ed., The Business One Irwin,
Illionis
2. Buffa E., (1997), Modern Production & Operation Management, NJ., John wilwy & Sons
Nama Dosen Pengampu Imam Sodikin, S.T., M.T
Mata kuliah prasyarat (Jika -
ada)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perte Sum
Bahan Kajian/Pokok Metode Pengalaman Indikator Teknik Bobot Waktu
muan CPL CPMK ber/Baha
Bahasan Pembelajaran Belajar Penilaian Penilaian Penilaian (menit)
Ke n Ref
1 KK-2 CPMK SP I - 1 Definisi, cakupan dan Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran 3 x 50” 1, 6
peranan sistem Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
produksi, sistem diskusi, Latihan mampu memahami definisi, mahasiswa seluruh
manufaktur, dan sistem definisi, cakupan dan cakupan dan pertemuan
perusahaan. Definisi MBKM: peranan sistem peranan sistem Bentuk:
jenis sistem dan respon Studi kasus produksi, serta jenis produksi, jenis Non test
terhadap konsumen. sistem dan respon sistem dan
terhadap konsumen. respon terhadap
konsumen.
2 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; Hubungan antara sistem Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Tugas 3 x 50” 1, 6
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 4 produksi dan Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10%;
produktivitas. diskusi, Latihan mampu memahami hubungan antara mahasiswa Kehadiran
hubungan antara sistem produksi 10% untuk
MBKM: sistem produksi dan dan Bentuk: seluruh
Studi kasus produktivitas. produktivitas, Non test pertemuan
serta berupa tugas
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perte Sum
Ke n Ref
kemampuan
menghitung
indeks
produktivitas.
3-4 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; Teknik Peramalan Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran 2 (3 x 50”) 1, 3, 6
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 2; • Pengertian peramalan Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
CPMK SP I - 3 • Langkah-langkah diskusi, Latihan mampu memahami peramalan mahasiswa seluruh
peramalan peramalan permintaan pertemuan
• Peramalan permintaan MBKM: permintaan sebagai sebagai langkah Bentuk:
/ jenis peramalan Studi kasus langkah awal dalam awal dalam Non test
kuantitatif perencanaan perencanaan
• Peramalan time series produksi. produksi dan
kemampuan
melakukan
peramalan
menggunakan
metode yang
tepat.
5 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Pengertian Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Tugas 3 x 50” 1, 3
KU-1; KU-4, CPMK SP I - 2; perencanaan agregat. Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10%;
ST-6 CPMK SP I - 3; • Proses agregasi dan diskusi, Latihan mampu memahami definisi, mahasiswa Kehadiran
CPMK SP I - 4 disagregasi. definisi, cakupan dan cakupan dan 10% untuk
• Berbagai metode MBKM: peranan serta peranan serta Bentuk: seluruh
dalam proses agregasi Studi kasus pengertian dari pengertian dari Non test pertemuan
dan disagregasi. perencanaan agregat. perencanaan berupa tugas
agregat.
6-7 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Deterministik Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran 2 (3 x 50”) 1, 2
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 2; inventory Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
CPMK SP I - 3 • Sistem Persediaan diskusi, Latihan mampu memahami pengertian dan mahasiswa seluruh
dengan metode EOQ, pengertian dan penerapan pertemuan
Back ordering, dan MBKM: penerapan berbagai berbagai metode Bentuk:
Quantity Discount Studi kasus metode dalam dalam Non test
pengendalian pengendalian
persediaan. persediaan.
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (Bobot penilaian 25%)
9-10 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Material Requirement Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Tugas 2 (3 x 50”) 1, 2, 3
KU-1; KU-4, CPMK SP I - 2; Planning Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10%;
ST-6 CPMK SP I - 3; • Input – output MRP diskusi, Latihan mampu memahami pengertian mahasiswa Kehadiran
CPMK SP I - 4 • MPS, BOM, dan mekanisme MRP, MRP, 10% untuk
catatan inventory MBKM: perencanaan mekanisme Bentuk: seluruh
101
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perte Sum
Ke n Ref
• Mekanisme MRP dan Studi kasus kebutuhan material MRP, Non test pertemuan
MRP Chart dalam peta MRP dan perencanaan berupa tugas
• Teknik lotting penentuan Teknik kebutuhan
lotting yang optimal. material dalam
peta MRP dan
penentuan
Teknik lotting
yang optimal.
11 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Line Balancing Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran (3 x 50”) 1, 3
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 2; • Gejala Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
CPMK SP I - 3 ketidakseimbangan diskusi, Latihan mampu memahami gejala mahasiswa seluruh
• Metode line balancing gejala ketidakseimbang pertemuan
MBKM: ketidakseimbangan an lintasan Bentuk:
Studi kasus lintasan perakitan perakitan dan Non test
dan cara cara
menyeimbangkannya menyeimbangka
. nnya.
12 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Penjadwalan mesin Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran (3 x 50”) 1, 4
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 2; untuk n pekerjaan Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
CPMK SP I - 3 pada 1 mesin diskusi, Latihan mampu memahami pengertian, mahasiswa seluruh
• Metode penjadwalan pengertian, cakupan cakupan dan pertemuan
SPT, LPT, WSPT, MBKM: dan menjadwalkan n menjadwalkan n Bentuk:
Slack time dan EDD Studi kasus pekerjaan pada 1 pekerjaan pada 1 Non test
mesin. mesin.
13 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Penjadwalan Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Kehadiran (3 x 50”) 1, 4
KU-1, ST-6 CPMK SP I - 2; pekerjaan Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10% untuk
CPMK SP I - 3 • Penjadwalan tenaga diskusi, Latihan mampu memahami pengertian, mahasiswa seluruh
kerja pengertian, cakupan cakupan dan pertemuan
• Definisi penjadwalan MBKM: dan menjadwalkan menjadwalkan n Bentuk:
tenaga kerja Studi kasus tenaga kerja. pekerjaan pada 1 Non test
• Metode penjadwalan mesin.
tenaga kerja dengan
metode tiberwala,
philippe, & browne,
serta algorima monroe
14-15 KK-2; KK-3: CPMK SP I - 1; • Sistem Produksi Hijau Reguler: Mahasiswa diberikan Ketepatan Kriteria: Tugas 2 (3 x 50”) 1, 5
KU-1: KU-4, CPMK SP I - 4 Kuliah, ceramah, penjelasan agar memahami Partisipasi 10%;
ST-6 diskusi, Latihan mampu memahami pengertian, mahasiswa Kehadiran
pengertian, cakupan cakupan dan 10% untuk
MBKM: dan konsep produksi konsep produksi Bentuk: seluruh
102
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Perte Sum
Ke n Ref
Studi kasus hijau. hijau. Non test pertemuan
berupa tugas
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (Bobot penilaian 25%)
Catatan:
1. Capaian pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau
materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja
belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
103
Rancangan Tugas/Praktikum/Evaluasi
(Assignement/Evaluation Plan)
TUGAS 1
1 Kompetensi dasar - Mahasiswa mampu menentukan produk sesuai dengan jenis sistem
yang dikembangkan produksi dan responnya terhadap konsumen
atau dievaluasi - Mahasiswa mampu menghitung nilai indeks produktivitas parsial
dan total
- Mahasiswa mampu memahami adanya hubungan antara sistem
produksi dan produktivitas
2 Deskripsi Tugas
Bentuk tugas Tugas berupa menentukan berbagai jenis produk dan menghitung nilai
indeks produktivitas
Batasan-batasan Tugas berfokus pada penentuan produk dengan tepat sesuai dengan jenis
tugas sistem produksi dan responnya terhadap konsumen dan menghitung
nilai indeks produktivitas parsial dan total
Metode/cara Tugas dikerjakan secara kelompok pada saat proses belajar mengajar
pengerjaan tugas di kelas dan sebagai pekerjaan rumah
Deskripsi Karya paper atau makalah dengan menggunakan kertas ukuran kuarto
hasil/luaran dari (A4)
tugas, seperti
format laporan, tata cara
presentasi, pengumpulan
hasil, dsb
3 Waktu Penilaian Tugas diberikan pada minggu ke-2 dan dikumpulkan pada
pertemuan minggu ke-3
4 Penilaian Sangat-sangat baik dalam pembuatan makalah, dan
A 80.00-100.00 tepat dalam penentuan produk dan perhitungan
produktivitas
Baik sekali dalam pembuatan makalah, dan tepat
A- 75.00-79.99
dalam penentuan produk dan perhitungan
produktivitas
Baik dalam pembuatan makalah, dan tepat dalam
B+ 70.00-74.99
penentuan produk dan perhitungan produktivitas
Cukup baik dalam pembuatan makalah, dan dalam
B 65.00-69.99
Cukup sekali dalam pembuatan makalah, dan dalam
B- 60.00-64.99
Cukup dalam pembuatan makalah, dan dalam
C+ 55.00-59.99 penentuan produk dan perhitungan produktivitas
Agak cukup dalam pembuatan makalah, dan dalam
C 50.00-54.99
Kurang dalam pembuatan makalah, dan dalam
D 40.00-49.99
Gagal dalam pembuatan makalah, dan dalam
E 1.00 -39.99
104
TUGAS 2
1 Kompetensi dasar - Mahasiswa mampu melakukan perencanaan agregat dan memilih
yang dikembangkan strategi yang terbaik sesuai jenis sistem produksinya
atau dievaluasi
2 Deskripsi Tugas
Bentuk tugas Tugas berupa melakukan perencanaan agregat dan memilih strategi
yang terbaik sesuai jenis sistem produksinya
Batasan-batasan Tugas berfokus pada perencanaan agregat dan memilih strategi yang
tugas terbaik sesuai jenis sistem produksinya
hasil/luaran dari (A4), serta presentasi tugas
tugas, seperti
hasil, dsb
4 Penilaian Sangat-sangat baik dalam pembuatan makalah, tepat
A 80.00-100.00 dalam perencanaan agregat dan memilih strategi
yang terbaik sesuai jenis sistem produksinya
Baik sekali dalam pembuatan makalah, tepat dalam
A- 75.00-79.99
perencanaan agregat dan memilih strategi yang
terbaik sesuai jenis sistem produksinya
Baik dalam pembuatan makalah, tepat dalam
B+ 70.00-74.99
B 65.00-69.99
B- 60.00-64.99
C+ 55.00-59.99 perencanaan agregat dan memilih strategi yang
C 50.00-54.99
D 40.00-49.99
E 1.00 -39.99
105
TUGAS 3
1 Kompetensi dasar - Mahasiswa mampu membuat peta MRP dan memilih metode terbaik
yang dikembangkan dalam menghasilkan ukuran lot yang optimal
atau dievaluasi
2 Deskripsi Tugas
Bentuk tugas Tugas berupa pembuatan peta MRP dan memilih metode terbaik dalam
menghasilkan ukuran lot yang optimal
Batasan-batasan Tugas berfokus pada pembuatan peta MRP dan memilih metode terbaik
tugas dalam menghasilkan ukuran lot yang optimal
hasil/luaran dari (A4)
tugas, seperti
hasil, dsb
4 Penilaian Sangat-sangat baik dalam pembuatan makalah, dan
A 80.00-100.00 tepat dalam pembuatan peta MRP dan memilih
metode terbaik dalam menghasilkan ukuran lot
Baik sekali dalam pembuatan makalah, dan tepat
A- 75.00-79.99
dalam pembuatan peta MRP dan memilih metode
terbaik dalam menghasilkan ukuran lot
Baik dalam pembuatan makalah, dan tepat dalam
B+ 70.00-74.99
pembuatan peta MRP dan memilih metode
B 65.00-69.99
B- 60.00-64.99
C+ 55.00-59.99 pembuatan peta MRP dan memilih metode
C 50.00-54.99
D 40.00-49.99
E 1.00 -39.99
106
TUGAS 4
1 Kompetensi dasar - Mahasiswa mampu menjelaskan implementasi konsep sistem
yang dikembangkan produksi hijau dalam sebuah industri
atau dievaluasi
2 Deskripsi Tugas
Bentuk tugas Tugas berupa kemampuan menjelaskan implementasi konsep sistem
produksi hijau dalam sebuah industri
Batasan-batasan Tugas berfokus pada penjelasan implementasi konsep sistem produksi
tugas hijau dalam sebuah industri
hasil/luaran dari (A4), serta presentasi tugas
tugas, seperti
hasil, dsb
4 Penilaian Sangat-sangat baik dalam pembuatan makalah, tepat
A 80.00-100.00 dalam penjelasan implementasi konsep sistem
Baik sekali dalam pembuatan makalah, tepat dalam
A- 75.00-79.99
penjelasan implementasi konsep sistem produksi
hijau dalam sebuah industri
Baik dalam pembuatan makalah, tepat dalam
B+ 70.00-74.99
Cukup baik dalam pembuatan makalah, tepat dalam
B 65.00-69.99
Cukup sekali dalam pembuatan makalah, tepat
B- 60.00-64.99
dalam penjelasan implementasi konsep sistem
C+ 55.00-59.99 penjelasan implementasi konsep sistem
C 50.00-54.99
D 40.00-49.99
E 1.00 -39.99
107
LAMPIRAN 2
ATURAN KONVERSI KURIKULUM
Aturan dalam konversi matakuliah dari Kurikulum 2016 ke Kurikulum 2021 adalah:
a. Konversi matakuliah dari kurikulum 2016 ke Kurikulum 2021 dilakukan dengan pedoman sedapat mungkin tidak merugikan
mahasiswa.
b. Seluruh matakuliah 2016 yang telah ditempuh mahasiswa dan sudah dinyatakan lulus (nilai A, B, C atau D harus dapat
dikonversikan ke kurikulum 2021).
c. Jika dua matakuliah (atau matakuliah kuliah dan praktikum) dikonversikan ke satu matakuliah, maka nilai yang diambil adalah
nilai terbaik dari matakuliah tersebut, dengan syarat minimal nilai adalah D. Dalam hal ada satu matakuliah / praktikum
dengan nilai E atau belum diprogramkan maka matakuliah tersebut tetap dapat dikonversi dengan syarat mahasiswa mengikuti
sit-in.
d. Konversi kurikulum untuk matakuliah institut mengikuti aturan yang ada.
Hasil konversi mata kuliah disajikan pada Tabel berikut:

KURIKULUM 2016 KURIKULUM 2021
No Kode MK Mata Kuliah SKS KET. SMT No Kode MK Mata Kuliah SKS KET. SMT
INT 1101 Agama Islam 2 WAJIB 1 INT 1101 Agama Islam 2 WAJIB 1
INT 1102 Agama Kristen 2 WAJIB 1 INT 1102 Agama Kristen 2 WAJIB 1
1 INT 1103 Agama Katolik 2 WAJIB 1 1 INT 1103 Agama Katolik 2 WAJIB 1
INT 1104 Agama Hindu 2 WAJIB 1 INT 1104 Agama Hindu 2 WAJIB 1
INT 1105 Agama Budha 2 WAJIB 1 INT 1105 Agama Budha 2 WAJIB 1
2 INT 1108 Bahasa Indonesia 2 WAJIB 1 2 INT 1201 Bahasa Indonesia 2 WAJIB 1
3 TIT 1401 Kalkulus I 3 WAJIB 1 3 IE T 1201 Kalkulus Dasar 3 WAJIB 1
4 TIP 1301 Fisika Dasar 3 WAJIB 1 4 IE P 1301 Fisika Dasar 3 WAJIB 1
5 TIP 1303 Menggambar Teknik 3 WAJIB 1 5 IE P 1401 Menggambar Teknik 3 WAJIB 1
6 TIT 1502 Pengantar Teknik Industri 3 WAJIB 1 6 IE T 1601 Pengantar Teknik Industri 3 WAJIB 1
7 TIT 1201 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 WAJIB 1 7 IE T 1502 Pengantar Ilmu Ekonomi 2 WAJIB 1
Organisasi dan Manajemen
8 TIT 2204 Perancangan Organisasi 2 WAJIB 3 8 IE T 1501 2 WAJIB 1
Perusahaan Industri
108
9 TIT 1202 Pangantar Manajemen dan Bisnis 2 WAJIB 2 9 IE T 3614 Sistem Rantai Pasok 2 WAJIB 6
10 INT 1106 Pancasila 2 WAJIB 2 10 INT 1106 Pancasila 2 WAJIB 2
11 INP 1109 Bahasa Inggris 3 WAJIB 2 11 INP 1202 Bahasa Inggris 3 WAJIB 2
12 TIT 1402 Kalkulus II 3 WAJIB 2 12 IE T 1202 Aljabar Linier 3 WAJIB 2
13 TIT 1302 Fisika Terapan 3 WAJIB 2 13 IE T 1302 Fisika Terapan 2 WAJIB 2
14 TIT 1304 Mekanika Teknik 2 WAJIB 2 14 IE T 1402 Mekanika Teknik 2 WAJIB 2
15 INT 2107 Kewarganegaraan 2 WAJIB 4 15 INT 2107 Kewarganegaraan 2 WAJIB 2
16 TIP 1305 Pemrograman Komputer 3 WAJIB 2 16 IE P 1403 Pemrograman Komputer 3 WAJIB 2
17 TIT 1203 Psikologi Industri 2 WAJIB 2 17 IE T 1503 Psikologi Industri 2 WAJIB 2
18 TIT 2307 Kimia Industri 3 WAJIB 4 18 IE T 1303 Kimia Industri 2 WAJIB 2
19 TIT 2403 Matematika Terapan 3 WAJIB 3 19 IE T 2203 Matematika Optimisasi 2 WAJIB 3
20 TIT 2306 Material Teknik 2 WAJIB 3 20 IE T 2404 Material Teknik 2 WAJIB 3
21 TIT 2404 Statistik Industri I 3 WAJIB 3 21 IE T 2204 Statistik Industri I 2 WAJIB 3
22 TIP 2504 Proses Manufaktur 4 WAJIB 3 22 IE P 2606 Proses Manufaktur 4 WAJIB 3
Kesehatan dan Keselamatan
23 TIT 1503 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2 WAJIB 1 23 IE T 2603 2 WAJIB 3
Kerja
24 TIT 2505 Ekonomi Teknik 3 WAJIB 3 24 IE T 2602 Ekonomi Teknik 3 WAJIB 3
Perancangan Sistem Kerja dan
25 IE P 2605 3 WAJIB 3
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
25 TIP 2506 4 WAJIB 3
Ergonomi
Perancangan dan Pengembangan
26 IE T 3805 3 WAJIB 5
Produk
26 TIT 3517 Perancangan Produk 3 PILIHAN
27 INT 2110 Manajemen Mutu 2 WAJIB 5 27 INT 2101 Manajemen Mutu 2 WAJIB 3
Analisis dan Perancangan Sistem
28 TIT 4515 Sistem Informasi Manufaktur 2 WAJIB 7 28 IE T 2801 2 WAJIB 4
Informasi
29 INT 3113 Metodologi Penelitian 2 WAJIB 5 29 INT 3101 Metodologi Penelitian 2 WAJIB 4
30 TIP 2405 Statistik Industri II 3 WAJIB 4 30 IE P 2206 Statistik Industri II 3 WAJIB 4
31 TIT 2406 Penelitian Operasional I 3 WAJIB 4 31 IE T 2205 Penelitian Operasional I 3 WAJIB 4
32 TIP 2507 Analisis Perancangan Kerja 4 WAJIB 4 32 IE P 2607 Analisis Perancangan Kerja 3 WAJIB 4
33 TIT 2508 Pengendalian Kualitas Statistik 2 WAJIB 4 33 IE T 2609 Pengendalian Kualitas Statistik 2 WAJIB 4
109
34 TIT 3509 Otomasi Industri 3 WAJIB 5 34 IE T 2608 Otomasi Industri 3 WAJIB 4
35 INT 3114 Kewirausahaan 2 WAJIB 6 35 INT 3102 Kewirausahaan 2 WAJIB 5
36 TIT 2205 Analisis Biaya 3 WAJIB 4 36 IE T 3504 Analisis Biaya 3 WAJIB 5
37 TIP 3407 Penelitian Operasional II 4 WAJIB 2 37 IE P 3207 Penelitian Operasional II 4 WAJIB 5
38 TIP 3604 Analisis dan Perancangan Bisnis 4 WAJIB 5 38 IE P 3803 Analisis dan Perancangan Bisnis 4 WAJIB 5
39 TIT 3511 Sistem Produksi I 3 WAJIB 5 39 IE T 3611 Sistem Produksi I 3 WAJIB 5
40 IE T 2610 Teknik Keandalan Perawatan 2 WAJIB 4
40 TIP 3512 Sistem Produksi II 3 WAJIB 6
41 IE P 3613 Sistem Produksi II 3 WAJIB 6
41 TIT 3513 Pemodelan Sistem 3 WAJIB 6 42 IE T 3612 Pemodelan Sistem 3 WAJIB 6
42 TIP 3603 Perancangan Tata Letak Fasilitas 4 WAJIB 6 43 IE P 3809 Perancangan Tata Letak Fasilitas 4 WAJIB 6
44 IE P 3808 Kerja Praktek 2 WAJIB 6
TIP 3605 Kerja Praktek 2 WAJIB 6
43
45 IE P 4616 Praktikum Terintegrasi 2 WAJIB 7
44 TIP 4606 Praktek Kerja pada Industri * (4) WAJIB 7

46 IE P 4813 Praktek Kerja pada Industri * (4) WAJIB 7
45 TIT 3510 Analisis Keputusan 2 WAJIB 7 47 IE T 4615 Analisis Keputusan 2 WAJIB 7
46 INT 2112 Teknik Lingkungan 2 WAJIB 7 48 INT 2201 Teknik Lingkungan 2 WAJIB 7
47 TIP 4514 Simulasi Sistem 4 WAJIB 7 49 IE P 4617 Simulasi Sistem 3 WAJIB 7
48 INP 4115 Kuliah Kerja Nyata 2 WAJIB 7 50 IE P 4101 Kuliah Kerja Nyata 2 WAJIB 7
49 TIP 4607 Perancangan Sistem Industri 2 WAJIB 7 51 IE P 4812 Perancangan Sistem Industri 2 WAJIB 7
50 INP 4116 Skripsi 6 WAJIB 8 52 INT 4201 Skripsi 6 WAJIB 8
DESAIN DAN SISTEM MANUFAKTUR
1 TIT 3519 Sustainable Manufacturing 3 PILIHAN GENAP 1 IE T 4636 Teknologi Industri Proses 3 PILIHAN GANJIL
2 TIT 4525 Green Production System 3 PILIHAN GANJIL 2 IE T 4631 Green Manufacturing 3 PILIHAN GANJIL
3 IE T 3625 Nano Teknologi Industri 3 PILIHAN GANJIL
4 IE T 3618 Industrial Artificial Intelegence 3 PILIHAN GANJIL
3 TIT 3518 Sistem Manufaktur Fleksibel 3 PILIHAN 5 IE T 3626 Sistem Manufaktur Fleksibel 3 PILIHAN GENAP
4 TIT 4526 Rekayasa Nilai 3 PILIHAN 6 IE T 4634 Rekayasa Nilai 3 PILIHAN GENAP
110
5 TIT 4527 Ergonomi Terapan 3 PILIHAN 7 IE T 4630 Ergonomi Terapan 3 PILIHAN GENAP
6 TIT 4524 Desain Kualitas 3 PILIHAN 8 IE T 4628 Desain Kualitas 3 PILIHAN GENAP
Agent Based Modelling dan
9 IE T 3806 3 PILIHAN GENAP
Simulasi
MANAJEMEN INDUSTRI
1 TIT 3520 Manajemen Inovasi dan Teknologi 3 PILIHAN Manajemen Inovasi dan
IE T 3619 3 PILIHAN GANJIL
2 TIT 3517 Perancangan Produk 3 PILIHAN 1 Teknologi
3 TIT 3516 Teknik Keandalan dan Perawatan 3 PILIHAN 2 IE T 3622 Manajemen Perawatan 3 PILIHAN GANJIL
4 TIT 3521 Supply Chain Management 3 PILIHAN 3 IE T 3620 Manajemen Logistik 3 PILIHAN GANJIL
4 IE T 4632 Manajemen Energi 3 PILIHAN GANJIL
5 IE T 4627 Data Mining Industri 3 PILIHAN GANJIL
5 TIT 3523 Manajemen Strategi 3 PILIHAN
6 IE T 3624 Manajemen Strategi 3 PILIHAN GENAP
6 TIT 4530 Manajemen Keuangan 3 PILIHAN
7 TIT 4528 Manajemen Kinerja 3 PILIHAN 7 IE T 4633 Manajemen Kinerja 3 PILIHAN GENAP
8 TIT 3522 Strategi Pemasaran 3 PILIHAN 8 IE T 3623 Manajeman Proyek 3 PILIHAN GENAP
9 TIT 4529 Technopreneurship 3 PILIHAN
9 IE T 4629 E-Bisnis 3 PILIHAN GENAP
10 TIT 4531 Etika Bisnis 3 PILIHAN
111

KURIKULUM 2021 S1 TEKNIK INDUSTRI - by Tim Finalisasi

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

KURIKULUM 2021 S1 TEKNIK INDUSTRI - by Tim Finalisasi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

KURIKULUM 2021

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

Program Studi : Teknik Industri

Yogyakarta, 2 Juli 2021

Ir. Murni Yuniwati, M.T. Endang Widuri Asih, S.T., M.T.

1.1 Visi Program Studi

2.1 Profil Lulusan Teknik Industri

2.2 Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri

Tabel 2.2 Capaian Pembelajaran Aspek Sikap

2.3 Aspek Penguasaan Pengetahuan

Tabel 2.3.1 Aspek Penguasaan Pengetahuan Berdasarkan Profil Lulusan

Tabel 2.3.2 Capaian Pembelajaran Aspek Penguasaan Pengetahuan

2.4 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Kerja

Tabel 2.4.1 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Umum

2.4.2 Aspek Ketrampilan Khusus

Tabel 2.4.2 Aspek Ketrampilan Khusus Berdasarkan Profil Lulusan

Tabel 2.4.3 Capaian Pembelajaran Aspek Ketrampilan Khusus

2.5 Profil Generik Lulusan IST AKPRIND

2.5.3 Kompetensi Softskill Lulusan IST AKPRIND Yogyakarta

3.1 Bahan Kajian Program Studi

Tabel 3.1 Bahan Kajian Program Studi dan Kode

F. Industrial Engineering Science

H. Industrial Engineering Design

Tabel 3.3 Daftar Mata Kuliah Wajib dan Pilihan

Tabel 3.4 Struktur Mata Kuliah Program Studi S1 Teknik Industri

KURIKULUM KKNI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INDUSTRI

Bahasa Bahasa Metodologi Kerja KKN

Matematika Penelitian PKPI

Fisika Proses Keandalan Sistem Perancang Teknik

Analisis dan Pilihan II Pilihan III

Gambar 3.1 Alur Mata Kuliah

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PENGANTAR ILMU EKONOMI

ORGANISAS DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

TEKNIK KEANDALAN DAN PERAWATAN

ANALISIS PERANCANGAN KERJA

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

ANALISIS DAN PERANCANGAN BISNIS

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

KULIAH KERJA NYATA

PRAKTEK KERJA PADA INDUSTRI

PERANCANGAN SISTEM INDUSTRI

4.9 MATA KULIAH PILIHAN

SISTEM MANUFAKTUR FLEKSIBEL

TEKNOLOGI INDUSTRI PROSES

AGENT BASED MODELLING AND SIMULATION

INDUSTRIAL ARTIFICIAL ENTELLIGENCE

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

DATA MINING INDUSTRI

5.1 Evaluasi Pembelajaran Suatu Mata Kuliah

Tabel 5.1 Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf

5.2 Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi S1 Teknik Industri

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Hasil konversi mata kuliah disajikan pada Tabel berikut:

44 TIP 4606 Praktek Kerja pada Industri * (4) WAJIB 7

You might also like