You are on page 1of 9

Jurnal Informasi dan Komunikasi

Administrasi Perkantoran
Volume 2, No 5, November 2018
Online: http://jurnal.uns.ac.id/JIKAP

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

Bayu Aji Pamungkas1, Djoko Santoso2, Patni Ninghardjanti3


Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email: Aji.Pamungkas344@gmail.com

Abstract
The aim of this study determine are to find out: (1) the implementation of
occupational safety and health of production workers in PT Iskandar Indah
Printing Textile Surakarta; (2) the types of accidents that need to be aware of for
the production workers so that PT Iskandar Indah Printing Textile needs to apply
Occupational Safety and Health; (3) the efforts made to improve Occupational
Safety and Health of production workers in PT Iskandar Indah Printing Textile
Surakarta. This research applies qualitative method in which this is a descriptive
qualitative research. Based on the result of the research, it can be concluded that:
(1) in the implementation of Occupational Safety and Health of production
workers there are employees who work adhere to procedure, but there are also
employees who have not worked adhere to the existing procedure. (2) Accidents of
work that need to be aware of for the production workers in PT. Iskandar Indah
Printing Textile are: (a) slipping; (b) a flying shutle; (c) the falling of the
workpiece; (d) getting stuck in machine; (e) getting pinched in machine; and (f)
fire. The work accident in PT. Iskandar Indah Printing Textile is caused by the
carelessness of employee and unexpected accidents. (3) the efforts made to
improve Occupational Safety and Health of production workers in PT. Iskandar
Indah Printing Textile Surakarta are: (a) providing Personal Protective
Equipment; (b) providing fire extinguishers; (c) providing First Aid Kit; (d)
providing a placard of alarm in certain places; and (e) the socialization of
Occupational Safety and Health.

Keywords: Occupational Safety, Occupational Health, Work Accidents,


Production

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
72 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

I. PENDAHULUAN Differences of Occupational


Di era saat ini Keselamatan Health and Safety Management
dan Kesehatan Kerja (K3) System Awareness between
merupakan salah satu prasyarat Managers in South Korea’s
yang ditetapkan dalam melakukan Construction Industry” yaitu
pekerjaannya. Untuk mewujudkan dengan melakukan pelaksanaan
perlindungan masyarakat pekerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Indonesia, yang penduduknya (K3) di 100 perusahaan konstruksi
hidup dalam lingkungan dan teratas di Korea Selatan
perilaku sehat, memperoleh menunjukkan bahwa tingkat
pelayanan kesehatan yang bermutu kecelakaan turun sebesar 67% dan
secara adil dan merata, serta tingkat kecelakaan fatal turun
memiliki derajat kesehatan yang sebesar 10,3% selama periode
setinggi-tingginya. Setiap orang 2006 hingga 2011.
membutuhkan pekerjaan untuk Keselamatan dan Kesehatan
memenuhi kebutuan hidupnya. Kerja yang baik yaitu
Dalam bekerja, Keselamatan dan mengharuskan semua karyawan
kesehatan kerja (K3) merupakan memakai alat pelindung,
faktor yang sangat penting untuk diantaranya: (1) Pakaian kerja
diperhatikan karena seseorang yang sesuai dengan pekerjaanya;
yang mengalami sakit atau (2) Helm; (3) Pelindung Rambut;
kecelakaan dalam bekerja akan (4) Masker; (5) Pelindung telinga
berdampak pada diri, keluarga dan (ear plug); (6) sarung Tangan; dan
lingkungannya. (7) Sepatu, dengan menggunakan
Salah satu komponen yang alat-alat pelindung tersebut maka
dapat meminimalisir Kecelakaan akan meminimalkan terjadinya
dalam kerja adalah tenaga kecelakan kerja pada proses
kesehatan. Tenaga kesehatan produksi. Dari beberapa alat
mempunyai kemampuan untuk tersebut karyawan harus selalu
menangani korban dalam menggunakannya saat bekerja,
kecelakaan kerja dan dapat walaupun tidak semua pekerjaan
memberikan penyuluhan kepada tidak mengharuskan karyawan
masyarakat untuk menyadari untuk memakai alat tersebut, tetapi
pentingnya keselamatan dan minimal perusahaan dan karyawan
kesehatan kerja. Penerapan harus mengenali risiko kecelakaan
Keselamatan dan Kesehatan kerja yang mungkin akan terjadi dan
dapat menurunkan risiko menggunakan alat yang benar-
terjadinya kecelakaan kerja, hal itu benar dapat melindungi dari risiko
terbukti dalam penelitian Seok J. pekerjaan karyawan tersebut.
Yoon dan Hsing K. Lin (2013) PT. Iskandar Indah Printing
yang berjudul “Effect of Textile merupakan salah satu
Occupational Health and Safety perusahaan swasta Surakarta yang
Management System on Work- bergerak dalam bidang produksi
Related Accident Rate and tekstil. Berdasarkan observasi awal

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
73 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

yang dilakukan oleh peneliti Keselamatan dan Kesehatan Kerja


mengenai keadaan lingkungan (K3). Hal tersebut akan
kerja di PT Iskandar Indah Printing memperbesar risiko terjadinya
Textile, peneliti menemukan fakta- kecelakaan kerja yang akan
fakta tersebut: menimbulkan kerugian, baik itu
1. PT. Iskandar Indah Printing kerugian dari karyawan yang
Textile merupakan lingkungan mengalami kecelakan kerja
yang sangat berisik. Hal maupun kerugian PT. Iskandar
tersebut disebabkan oleh suara yang akan mengalami penurunan
mesin yang digunakan dalam produksi tekstil.
proses produksi. Sehubungan dengan latar
2. Lantai di bagian produksi PT. belakang di atas, maka peneliti
Iskandar Indah Printing Textile tertarik untuk meneliti lebih dalam
licin dikarenakan tumpahan oli tentang “Penerapan Keselamatan
pada mesin dan basah yang dan Kesehatan Kerja (K3)
disebabkan oleh air Karyawan Bagian Produksi di PT.
pembuangan pada AC (Air Iskandar Indah Printing Textile
Conditioner). Surakarta”.
3. Sisa-sisa kapas pada proses Keselamatan dan kesehatan
produksi kain di PT. Iskandar kerja merupakan suatu pemikiran
Indah Printing Textile juga dan upaya untuk menjamin
berterbangan di lingkungan keutuhan dan kesempurnaan baik
bagian produksi. jasmani maupun rohani. Dengan
4. Ada beberapa mesin yang masih keselamatan dan kesehatan kerja
digunakan dalam proses maka karyawan diharapkan dapat
produksi di PT. Iskandar Indah melakukan pekerjaan dengan aman
Printing Textile, walaupun dan nyaman. Pekerjaan dikatakan
mesin tersebut sudah tidak aman jika resiko pekerjaan sekecil
layak atau sudah tua. apapun dapat dihindari, dan
5. Karyawan wanita bagian pekerjaan dikatakan nyaman jika
produksi masih ada yang karyawan merasa betah sehingga
mempunyai rambut panjang dan tidak mudah capek. seperti yang
tidak mengikat / memakai diungkapkan oleh Rejeki (2015:
pelindung rambut saat bekerja. 143) bahwa “Keselamatan dan
6. PT. Iskandar Indah Printing Kesehatan Kerja adalah suatu
Textile belum mempunyai pemikiran dan upaya untuk
Standar Operasional Prosedur menjamin keutuhan dan
tentang Keselamatan dan kesempurnaan baik jasmaniah
Kesehatan Kerja. maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia ada
Berdasarkan hasil observasi umumnya, hasil karya dan budaya
tersebut, peneliti menyimpulkan untuk menuju masyarakat adil dan
bahwa karyawan di PT. Iskandar makmur”.
Indah Printing Textile di bagian Sebagian besar perusahaan
produksi masih kurang dalam perlu menerapkan keselamatan dan
menerapkan pelaksanakan kesehatan kerja bagi setiap

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
74 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

karyawannya dengan tujuan agar Metode penelitian yang


semua karyawan merasa digunakan dalam penelitian ini
terlindungi. Seperti yang yaitu kualitatif, pendekatan yang
diungkapkan oleh Sucipto (2014: digunakan adalah deskriptif
2) Tujuan Keselamatan dan dengan strategi penelitian tunggal
Kesehatan Kerja antara lain: terpancang.
a. Tujuan dari Kesehatan kerja Dalam menentukan informan
1) Identifikasi dan melakukan ini peneliti menggunakan teknik
penilaian terhadap resiko purposive sampling untuk
dari bahaya kesehatan di menjaring sebanyak mungkin
tempat kerja informasi dari berbagai macam
2) Memberikan saran terhadap sumber dan snowball sampling
perencanaan dan yaitu dengan cara menunjuk
pengorganisasian dan seseorang informan kemudian
praktek kerja termasuk informan yang terpilih dapat
desain tempat kerja menunjuk informan yang lebih
3) Memberikan saran, tahu, sehingga akan didapat data
informasi, pelatihan, dan yang lebih lengkap. Teknik
edukasi tentang kesehatan pengumpulan data yang digunakan
kerja dan APD oleh peneliti dalam penelitian ini
4) Melaksanakan surveilan meliputi: wawancara, observasi
terhadap kesehatan kerja langsung, dan dokumentasi.
5) Terlibat dalam proses
rehabilitasi III. HASIL DAN PEMBAHASAN
6) Mengelola P3K dan tindakan a. Pelaksanaan Keselamatan
darurat dan Kesehatan Kerja
b. Tujuan dari Keselamatan kerja Pelaksanaan keselamatan dan
1) Antisipasi, identifikasi dan kesehatan kerja bagian produksi
evaluasi kondisi dan praktek PT. Iskandar Indah Printing
berbahaya Textile dimulai dari standar
2) Buat desain pengendalian keberadaan, tata tertib, standar
bahaya, metode, prosedur, menjalankan mesin, standar
dan program merawat mesin, dan jaminan
3) Terapakan, dokumentasikan sosial. Dalam pelaksanaannya ada
dan informasikan rekan karyawan yang sudah mematuhi
lainnya dalam hal prosedur yang mendukung
pengendalian bahaya dan terciptanya keselamatan dan
program pengendalian kesehatan kerja yang ditetapkan
bahaya perusahaan. Namun masih ada
4) Ukur, periksa kembali karyawan yang tidak mematuhi
keefektivitas pengendalian prosedur yang ditetapkan oleh
bahaya dan program perusahaan saat bekerja yang
pengendalian bahaya mungkin akan membahayakan
baik karyawan itu sendiri ataupun
II. METODE PENELITIAN karyawan lain di bagian produksi.
Dari hal di atas dapat diketahui

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
75 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

bahwa pelaksanaan keselamatan dan luka bagi penderita


dan kesehatan kerja bagian kecelakaan.
produksi di PT. Iskandar Indah c. Usaha yang dilakukan untuk
Printing Textile belum berjalan meningkatkan Keselamatan
dengan maksimal. Hal tersebut dan Kesehatan Kerja
dikarenakan kurang tegasnya Dalam meningkatkan
pengawas dan peraturan yang keselamatan dan kesehatan kerja,
ditetapkan, sehingga membuat perusahaan dapat menyediakan
sebagian karyawan mengabaikan tempat kerja yang nyaman bagi
prosedur kerja yang baik dan harus karyawan, menyediakan sarana
dipatuhi karyawan selama berada dan prasana yang sesuai standar,
di bagian produksi PT. Iskandar menyediakan peralatan dalam
Indah Printing Textile. menghadapi keadaan darurat, dan
b. Kecelakaan yang perlu menyediakan alat pelindung diri
diwaspadai di bagian yang bisa melindungi karyawan
produksi dari peralatan maupun lingkungan
Kecelakaan kerja yang perlu yang dapat mengakibatkan
diwaspadai di bagian produksi PT. kecelakaan atau penyakit akibat
Iskandar Indah Printing Textile kerja. Adapun usaha yang
adalah terpeleset, shuttle terbang, dilakukan PT. Iskandar Indah
menabrak mesin, kejatuhan benda Printing Textile dalam rangka
kerja, tersangkut mesin, terjepit, meningkatkan keselamatan dan
dan kebakaran. Kecelakaan yang kesehatan kerja karyawan bagian
pernah terjadi di bagian produksi produksi. Antara lain:
disebabkan oleh tiga faktor, yaitu: 1) Menyediakan Alat Pelindung
keteledoran dari karyawan dalam Diri
menjaga lingkungan yang Alat Pelindung Diri yang
mengakibatkan karyawan wajib digunakan saat bekerja di
terpeleset, kejadian yang tidak bagian produksi PT. Iskandar
terduga yang dapat menimpa Indah Printing Textile adalah
karyawan terkena shulte dan Pelindung Telinga, Masker dan
kejatuhan benda kerja, dan Alas Kaki (tidak harus sepatu),
penataan mesin di bagian produksi selain itu perusahaan juga
yang masih belum sesuai dengan menyiapkan seragam untuk semua
standar yang dapat mengakibatkan karyawan dan apron (hanya untuk
karyawan terjepit atau tersangkut karyawati).
mesin yang bergerak. Kecelakaan 2) Menyediakan Alat pemadam
kerja memberikan dampak kebakaran
kerugian dari kedua belah pihak Alat pemadam kebakaran
baik itu kerugian yang ditanggung sudah disediakan di bagian
perusahaan dan kerugian bagi produksi PT. Iskandar Indah
karyawan yang mengalami Printing dan dalam satu ruangan
kecelakaan kerja. Kerugian yang terdapat lebih dari dua alat
ditimbulkan dari kecelakaan kerja pemadam kebakaran. Dalam hal
dapat berupa kerugian ekonomi ini karyawan juga dipastikan dapat
menggunakan apar dan dibekali

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
76 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

tentang cara memadamkan api Indah Printing Textile dilakukan


yang benar. Hal tersebut dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
karena di bagian produksi PT. a) Dengan cara meeting antara
Iskandar Indah Printing Textile kepala shift, pengawas dan
terdapat benda-benda yang mudah karyawan.
terbakar. b) Pemberitahuan pengawas setiap
3) Menyediakan Kotak P3K saat jika ada karyawan yang
PT. Iskandar Indah Printing bekerja belum sesuai standar.
Textile sudah menyediakan c) Pemberian plakat/spanduk di
perlengkapan P3K sebagai tempat kerja tentang pentingnya
pertolongan pertama jika terjadi mengikuti standar yang sudah
kecelakaan atau jika ada karyawan ditetapkan.
yang sakit saat bekerja, kotak P3K
disediakan di beberapa ruangan di IV. KESIMPULAN
bagian produksi yang berisi kapas, Pelaksanaan Keselamatan dan
obat merah, dan obat-obatan yang Kesehatan Kerja (K3) karyawan
umum dijual dipasaran sebelum bagian produksi PT. Iskandar
mendapatkan pertolongan lebih Indah Printing Textile Surakarta
lanjut. sebagai berikut:
4) Menyediakan plakat tanda 1) Standar keberadaan
bahaya di tempat tertentu Di bagian produksi PT.
Iskandar Indah Printing Textile ada
Tanda peringatan bahaya yang sebagian karyawan yang sudah
ada di bagian produksi PT. bekerja sesuai dengan standar
Iskandar Indah Printing Textile, keberadaan dan ada juga sebagian
yaitu: karyawan yang belum bekerja
a) Awas tegangan tinggi sesuai dengan standar keberadaan
b) Awas mudah terbakar yang ditetapkan oleh PT. Iskandar
c) Dilarang merokok Indah Printing Textile Surakarta.
d) Pakailah topeng las Hal tersebut dikarenakan masih
Tanda bahaya tersebut kurang tegasnya pengawas dan
digunakan agar karyawan yang peraturan yang ditetapkan oleh PT.
tidak berwenang tidak memasuki Iskandar Indah Printing Textile
ruangan khusus secara sendiri sehingga membuat
sembarangan atau tanpa seizin beberapa karyawan cenderung
petugas ruangan tersebut dan tidak mengabaikan standar keberadaan
ada karyawan yang menyalakan yang harus dipatuhi saat bekerja.
api atau merokok di bagian 2) Tata tertib
produksi karena di ruangan Penerapan sistem keselamatan
tersebut rawan terjadi kebakaran. dan kesehatan kerja di PT.
5) Sosialisasi standar yang Iskandar Indah Printing masih
mendukung Keselamatan dan buruk. Hal tersebut dibuktikan
Kesehatan Kerja dengan masih banyaknya
Sosialisasi tentang standar karyawan yang melanggar tata
yang mendukung keselamatan dan tertib yang sudah ditetapkan
kesehatan kerja di PT. Iskandar perusahaan, karyawan melakukan

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
77 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

hal-hal yang dilarang saat berada mewajibkan kepada seluruh


di tempat kerja yang bisa saja karyawan dan staf (kecuali
menjadi penyebab terjadinya karyawan baru/karyawan tidak
kecelakaan kerja, diantaranya: tetap) untuk mengikuti aturan
main HP, membawa makanan atau pemerintah yaitu BPJS dan untuk
minuman, menggantukan plastik di pembayarannya dipotongkan gaji
mesin, dan bersendau gurau saat karyawan setiap bulan dan
bekerja. sebagian disubsidi oleh PT.
3) Menjalankan mesin Iskandar Indah Printing Textile.
Dalam menjalankan mesin, Kecelakaan kerja yang pernah
karyawan bagian produksi PT. terjadi di PT. Iskandar Indah
Iskandar Indah Printing Textile ada Printing Textile Surakarta meliputi
yang sudah menjalankan mesin terpeleset, shutle terbang,
yang sudah sesuai dengan standar kejatuhan benda kerja, tersangkut
yang sudah ditetapkan oleh mesin, terjepit mesin, dan
perusahaan, namun juga ada kebakaran.
karyawan yang bekerja dengan Faktor penyebab kecelakaan
mengambil jalan pintas atau di bagian produksi PT. Iskandar
menyimpang dari standar Indah Printing Textile ada tiga,
menjalankan mesin dengan yaitu keteledoran dari karyawan,
maksud pekerjaan cepat selesai. kejadian yang tidak terduga, dan
Namun hal tersebut dapat penataan mesin yang tidak
membahayakan karyawan yang menyesuaikan ruangan yang
menjalankan mesin tersebut. tersedia. Ketedoran dari manusia
4) Merawat mesin itu sendiri seperti: tidak
Perawatan mesin yang membersihkan tumpahan oli dan
dilakukan di PT. Iskandar Indah mengambil jalan pintas saat
Printing Textile terjadwal setiap bekerja. Sedangkan kejadian yang
hari diharuskan adanya tidak terduga saat bekerja jika
pengecekan mesin agar mesin tetap benang putus sehingga shuttle bisa
terjaga. Jika mesin tidak berfungsi terbang keluar dari mesin dan
total, baru dilakukan mengenai karyawan yang
pembongkaran. Kemudian untuk menjalankan mesin. Penataan
setiap sebulan benangnya diganti mesin yang sempit dapat
baru agar produktivitas PT. menyebabkan karyawan terjepit
Iskandar Indah Printing Textile mesin dan tersangkut mesin.
sesuai dengan target. Selain untuk Kecelakaan yang terjadi di
menjaga produktivitas perawatan bagian produksi PT. Iskandar
mesin juga bertujuan untuk Indah Printing Textile memberikan
melindungi karyawan dari bahaya dampak pada kedua pihak yaitu
yang mungkin ditimbulkan jika PT. Iskandar Indah Printing
terjadi kerusakan. Textile dan karyawan yang
5) Jaminan Sosial mengalami kecelakaan itu sendiri.
Jaminan sosial yang Kerugian yang disebabkan oleh
ditetapkan di PT. Iskandar Indah kecelakaan kerja dapat berupa
Printing Textile adalah kerugian ekonomi dan penyakit

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
78 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

ataupun luka akibat terjadinya plakat di beberapa titik di bagian


kecelakaan kerja. produksi yang bertujuan agar
Alat Pelindung Diri yang karyawan yang tidak berwenang
wajib digunakan saat bekerja di tidak memasuki ruangan khusus
bagian produksi PT. Iskandar secara sembarangan atau tanpa
Indah Printing Textile adalah seizin petugas ruangan tersebut
Pelindung Telinga, Masker dan dan tidak ada karyawan yang
Alas Kaki, selain itu perusahaan melakukan hal yang dilarang di
juga menyiapkan seragam untuk suatu tempat agar tidak terjadi
semua karyawan dan apron. PT. bahaya yang tidak diinginkan.
Iskandar Indah Printing Textile Beberapa plakat tanda bahaya yang
menyediakan alat pelindung diri ada di bagian produksi,
kepada kayawan untuk diantaranya: Awas tegangan tinggi,
mengurangi risiko bahaya dari Awas mudah terbakar, Dilarang
kecelakaan, baik itu kecelakaan merokok, dan Pakailah topeng las.
langsung maupun untuk Sosialisasi keselamatan dan
melindungi karyawan dari kesehatan kerja di PT. Iskandar
penyakit akibat kerja. Indah Printing Textile bertujuan
Apar disediakan di bagian agar karyawan memahami tentang
produksi PT. Iskandar Indah aturan-aturan yang ditetapkan oleh
Printing dan dalam satu ruangan perusahaan. Dengan pemahaman
terdapat lebih dari dua alat yang baik dimaksudkan agar
pemadam kebakaran. Dalam hal karyawan semakin sadar tentang
ini karyawan juga dipastikan dapat pentingnya penerapan keselamatan
menggunakan apar dan dibekali dan kesehatan kerja di bagian
tentang cara memadamkan api produksi sehingga dapat
yang benar. Hal tersebut dilakukan meminimalisir terjadinya
karena di bagian produksi PT. kecelakaan kerja. Sosialisasi
Iskandar Indah Printing Textile keselamatan dan kesehatan kerja di
terdapat benda-benda yang mudah PT. Iskandar Indah Printing
terbakar, seperti: benang, kapas, Textile dilakukan dengan
dan kain. Selain itu juga ada oli beberapa cara, yaitu: Meeting
yang bisa membuat kobaran api antara kepala shift, pengawas dan
semakin cepat menjalar. karyawan, Pemberitahuan oleh
PT. Iskandar Indah Printing pengawas setiap saat, Pemberian
Textile sudah menyediakan plakat/spanduk di beberapa titik
perlengkapan P3K sebagai tempat kerja.
pertolongan pertama jika terjadi
kecelakaan atau jika ada karyawan
yang sakit saat bekerja. Kotak P3K V. DAFTAR PUSTAKA
yang disediakan di bagian produksi Rejeki, Sri. 2015. Sanitasi Hygiene
berisi kapas, obat merah, dan obat- dan K3 (Keselamatan dan
obatan yang umum dijual Kesehatan Kerja). Bandung:
dipasaran. Penerbit Rekayasa Sains.
PT. Iskandar Indah Printing
Textile menempelkan spanduk dan

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349
79 – Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran

Ridley, John. 2004. Keselamatan


dan Kesehatan Kerja. Jakarta:
Erlangga.
Seok J. Yoon., Hsing K. Lin.,
Gang Chen., Shinjea Yi.,
Jeawook Choi., Zhenhua Rui.
2013. Effect of Occupational
Health and Safety
Management System on Work-
Related Accident Rate and
Differences of Occupational
Health and Safety
Management System
Awareness between Managers
in South Korea’s Construction
Industry. Vol. 4, No. 1, pp.
201-209.
Sucipto, Cecep Dani. 2014.
Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.

Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran


e-ISSN 2614-0349

You might also like