You are on page 1of 20

Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.

php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis


DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

PERAN KUALITAS LABA DALAM MEMEDIASI


PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Kezia Octaviani 1), Sugi Suhartono2)*


1)
Program Studi Akuntansi, Institut Binis dan Informatika Kwik Kian Gie
2)
Dosen Program Studi Akuntansi, Institut Binis dan Informatika Kwik Kian Gie
Email : sugi.suhartono@kwikkiangie.ac.id

Diterima 24 Agustus 2020 / Disetujui 25 Februari 2021

ABSTRACT:. The investor's valuation of the company's performance often only sees the stock price.
High share price reflects the high value of the company as well. However, low share prices do not
necessarily indicate the company's performance is poor. This research aims to analyse and know the role
of quality of profit in the mediation of the influence of conservatism accounting on the firm value.
Sampling techniques are performed by purposive sampling methods. Sample of 60 manufacturing
companies that have been listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016-2018.. The data
analysis techniques undertaken are coefficient of similarity, descriptive statistics, classical assumption
test, and linear regression analysis, including F-Test, T-Test, and coefficient of determination test. And to
make the role of the quality of profit as a variable intervening, it is done using the analysis of pathways
and Sobel tests to test indirect influences. The results showed that the quality of profit has a positive and
significant effect on the firm value, accounting conservatism has a positive and significant effect on the
quality of profit, while the accounting conservatism is not proven directly affect the value of the company.
Based on the analysis of the track and The Sobel test shows that earnings quality can mediate the effect of
accounting conservatism on firm value.

Keywords: Accounting Conservatism, Earnings Quality, Firm Value

ABSTRAK: Penilaian investor terhadap kinerja perusahaan seringkali hanya melihat dari harga saham.
Harga saham yang tinggi mencerminkan nilai perusahaan yang tinggi. Namun, harga saham yang rendah
tidak selalu mengindikasikan kinerja perusahaan tersebut kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis peran kualitas laba dalam mediasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap nilai
perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probalility sampling dengan metode
purposive sampling. Sampel sebanyak 60 perusahaan manufaktur yang telah didaftarkan di BEI (Bursa
Efek Indonesia) periode tahun 2016-2018. Teknik analisis data antara lain uji kesamaan koefisien,
statistika deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear yang meliputi uji F, uji t, dan uji
koefisien determinasi. Pengujian peran kualitas laba sebagai variable intervening, dilakukan dengan
analisis jalur dan uji Sobel untuk menguji pengaruh tidak langsung. Hasil penelitian membuktikan bahwa
kualitas laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, konservatisme akuntansi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba, sedangkan konservatisme akuntansi tidak
terbukti berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil path analysis dan Uji
Sobel menunjukkan bahwa kualitas laba dapat memediasi pengaruh konservatisme akuntansi terhadap
nilai perusahaan.

Kata kunci: Konservatisme Akuntansi, Kualitas Laba, Nilai Perusahaan.

Pendahuluan tinggi. Peningkatan nilai perusahaan ini


akan meningkatkan reaksi pasar karena
Nilai perusahaan merupakan suatu anggapan bahwa return yang diterima akan
persepsi yang dimiliki investor mengenai semakin tinggi dan risiko yang ditanggung
tingkat keberhasilan suatu perusahaan yang investor akan semakin rendah. Investor
dicerminkan dengan harga saham. (Fatimah merasa lebih yakin untuk membeli saham
et.al 2019). Harga saham yang semakin yang mempunyai harga tinggi. Laporan
tinggi maka nilai perusahaan juga semakin

38
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

kinerja perusahaan yang disajikan dalam dianggap dapat meningkatkan asimetri


laporan keuangan dapat digunakan oleh informasi dan mengarahkan investor untuk
pengguna laporan keuangan, khususnya membuat kesimpulan yang salah sehingga
para pemegang saham dalam mengambil berpotensi menurunkan nilai perusahaan
keputusan-keputusan strategis. Perusahaan karena kondisi perusahaan tidak dapat
yang dianggap berkualitas mempunyai nilai sesungguhnya diketahui (Penman dan
perusahaan yang tinggi, dan hal ini Zhang, 2002). Di sisi lain, pendukung
merupakan daya tarik investor untuk konservatisme akuntansi menyatakan
berinvestasi. Salah satu tujuan utama bahwa prinsip konservatisme akuntansi
perusahaan didirikan adalah meningkatkan menghasilkan laporan keuangan lebih
nilai perusahaan dan untuk meningkatkan berkualitas, dikarenakan prinsip ini dapat
kemakmuran pemegang saham (Brigham mencegah perusahaan untuk membesar-
dan Gapenski dalam Basuki dan Siregar besarkan laba sehingga laba dan aktiva
(2019). Harmono dalam Mandey et al. yang diatampilkan dalam laporan keuangan
(2017) menyatakan bahwa terdapat tidak overstate (Watts, 2003). Penelitian
4(empat) indikator pengukuran nilai Hartono dan Sabeni (2014), Augustine
perusahaan, yaitu antara lain price to book (2016), Wijaya dan Hasniar (2016), dan
value ratio (PBV), price earning ratio Mukminah et al. (2018) menunjukkan
(PER), earning per share (EPS), dan konservatisme akuntansi berpengaruh
analisis Tobin’s Q. siginifikan positif terhadap nilai
Laporan keuangan merupakan perusahaan. Sedangkan penelitian Manik
informasi yang sangat penting bagi para (2018) dan Basuki dan Siregar (2019)
investor. Hal ini membuat manajemen menunjukkan konservatisme akuntansi
perusahaan berupaya menunjukkan laba berpengaruh siginifikan negatif terhadap
yang semakin berkualitas yang bertujuan nilai perusahaan. Hasil penelitian lain yang
untuk meningkatkan nilai perusahaan. Salah dilakukan oleh Yenti dan Syofyan (2013)
satu upaya manajemen dalam serta penelitian Jusny (2014) menyatakan
meningkatkan kualitas labanya adalah bahwa konservatisme akuntansi tidak
antara lain dengan menerapkan konsep berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
konservatisme akuntansi (pudence). Investor menggunakan informasi
Menurut Watts (2003) konservatisme laba yang dipublikasikan oleh perusahaan
akuntansi adalah prinsip kehati-hatian sebagai bahan pertimbangan dalam
dalam pencatatan dan penyajian laporan mengambil keputusan investasinya. Laba
keuangan, yaitu agar perusahaan tidak yang diharapkan oleh para investor adalah
segera mengakui aset dan laba, namun laba yang berkualitas tanpa adanya praktik
segera mungkin mengakui kerugian dan manajemen laba. Manajemen laba
utang yang kemungkinan akan terjadi. merupakan salah satu cara dalam memilih
Penerapan konservatisme akuntansi tidak metode akuntansi yang dilakukan oleh
berarti semua pendapatan harus diterima manajer untuk mencapai pelaporan laba
sebelum pendapatan tersebut diakui. tertentu (Scott, 2015:445). Menurut teori
Pendapatan sebagai informasi good news keagenan, manajemen laba terjadi karena
tersebut diverifikasi terlebih dahulu apakah adanya perbedaan kepentingan (interest)
nilainya lebih tinggi dibandingkan dalam antara manajemen (agent) dan pemilik
hal pengakuan terhadap kerugian (bad perusahaan (prinsipal) yang dapat
news) (Basu, 1997). Prinsip konservatisme menimbulkan masalah keagenan dan
akuntansi ini masih dianggap debatable. menurunkan nilai perusahaan.
Menurut Monahan (1999) prinsip Machdar et al. (2017) menyatakan
konservatisme dapat menyebabkan bahwa kualitas laba merupakan salah satu
informasi keuangan yang ada dalam laporan faktor penting untuk mengetahui nilai
keuangan bisa menjadi bias, sehingga tidak perusahaan. Namun, dalam praktiknya
dapat menjadi alat bagi pengguna laporan seringkali investor hanya memerhatikan
keuangan dalam mengevaluasi risiko laba perusahaan yang besar. Padahal laba
perusahaan. Konservatisme akuntansi yang besar tersebut belum tentu berkualitas

39
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

karena terdapat kemungkinan pihak berbeda yaitu konservatisme akuntansi


manajemen memanipulasi laba tersebut. berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Menurut Siallagan dan Machfoedz (2006), kualitas laba. Hasil penelitian yang bertolak
rendahnya kualitas laba dapat menimbulkan belakang diperoleh Pasaribu et al. (2016)
kesalahan dalam pengambilan keputusan yang tidak menemukan pengaruh antara
bagi para investor maupun kreditur, konservatisme akuntansi dengan kualitas
sehingga nilai perusahaan akan berkurang. laba.
Penelitian yang lain juga telah dilakukan Prinsip kehati-hatian atau
oleh Siallagan (2009), Isti’adah (2015), konservatisme dapat menurunkan konflik
Jonathan dan Machdar (2018), serta Rahayu keagenan di antara para pemegang saham
dan Sari (2018) menunjukkan bahwa dengan pihak manajemen karena tindakan
kualitas laba berpengaruh signifikan positif oportunistik manajer yang hanya
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan menguntungkan dirinya saja dapat dicegah.
penelitian Rustan et al. (2014), Mawati et Konservatisme akuntansi berarti
al. (2017), Nafiah et al. (2018), dan menerapkan verifikasi tinggi dalam
Wulanda dan Aziza (2019) menyatakan menyampaikan good news, dibandingkan
bahwa kualitas laba tidak memengaruhi bad news bagi para investor maupun
nilai perusahaan secara signifikan. pengguna laporan keuangan lainnya.
Dalam penerapan metode akuntansi Prinsip akuntansi konservatif yang telah
di perusahaan, seringkali terjadi intervensi diterapkan dalam laporan keuangan
manajemen selama proses penyajian dan dianggap sebagai sinyal positif oleh
pelaporan laporan keuangan (Gunawan et investor bahwa manajemen atau agen telah
al., 2015). Intervensi tersebut berupa melakukan langkah-langkah konservatif
praktik earnings management yang untuk mencegah tindakan membesar-
dilakukan untuk meningkatkan besarkan aset dan pendapatan perusahaan.
kemakmuran individu atau untuk Sinyal positif investor akan dapat
meningkatkan besarnya laba perusahaan. meningkatkan dan menaikkan nilai
Konservatisme akuntansi dapat membatasi perusahaan yang tercermin melalui harga
tindakan oportunis manajer yang hanya saham di pasar modal. Penelitian Zulfiara
memaksimalkan kepentingannya sendiri dan Ismanto (2019) menyatakan
sehingga perusahaan dapat menghasilkan konservatisme akuntansi berpengaruh
kualitas laba yang lebih baik atau lebih positif terhadap nilai perusahaan karena
berkualitas, dikarenakan adanya penurunan konservatisme akuntansi menghasilkan
praktik manajemen laba.(Sari, 2019). laporan keuangan yang lebih berkualitas
Prinsip konservatisme akuntansi dan tidak overstated sehingga investor
yang diterapkan dalam rangka menilai perusahaan tersebut memiliki nilai
meningkatkan nilai perusahaan dapat yang tinggi.
terganggu oleh karena manajemen laba Dalam penyusunan laporan
yang menurunkan kualitas laba tersebut. keuangan, manajemen dapat memilih
Sebaliknya, ketika penerapan metode akuntansi dari alternatif-alternatif
konservatisme akuntansi didukung dengan yang tersedia. Melalui kebebasan memilih
kualitas laba yang baik maka nilai tersebut, tindakan oportunistik manajemen
perusahaan dapat meningkat karena hal ini dapat terjadi seperti tindakan memanipulasi
dapat menjadi daya tarik yang kuat bagi laba yang dapat menurunkan kualitas laba
investor. Hasil penelitian Asri dan Habbe dengan tujuan memperoleh bonus lebih
(2017), Sugianto dan Sjarief (2018), Lara et tinggi. Perusahaan yang memiliki laba
al. (2019), serta Li (2019) menyatakan berkualitas, tanpa adanya manipulasi dari
bahwa konservatisme akuntansi manajer, maka laba tersebut merupakan
berpengaruh positif terhadap kualitas laba. sinyal positif yang akan direspon baik oleh
Sedangkan penelitian terdahulu oleh investor. Sinyal tersebut menjadi good
Penman dan Zhang (2002), Soraya dan news yang dapat menurunkan asimetri
Harto (2014), Fauzi et al. (2015), dan informasi dan konflik keagenan. Pasar akan
Ruwanti (2016) menunjukkan hasil yang menunjukkan reaksi yang kuat terhadap

40
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

saham perusahaan yang mengindikasikan konservatisme akuntansi yang masih


nilai perusahaan meningkat. Penelitian dianggap kontroversial dapat meningkatkan
Jonathan dan Machdar (2018) menyatakan nilai perusahaan dengan didukung oleh
bahwa semakin rendah manipulasi laba kualitas laba yang baik. Artinya, ketika
yang mengindikasikan laba berkualitas perusahaan menerapkan prinsip
akan meningkatkan nilai perusahaan. konservatisme akuntansi dan menghasilkan
Penelitian Theophillus dan Akintoye (2018) laba yang mencerminkan kinerja
juga menyatakan bahwa kualitas laba perusahaan sesungguhnya, maka prinsip
mempunyai pengaruh positif terhadap nilai konservatisme akuntansi tersebut dapat
perusahaan di Nigeria. Investor perlu mendorong investor berinvestasi. Secara
memerhatikan kualitas laba perusahaan tidak langsung meningkatnya investasi
sebelum melakukan investasi. yang dilakukan oleh para investor
Konservatisme akuntansi yang mengindikasikan peningkatan nilai
diterapkan dalam perusahaan dapat perusahaan, yang disebabkan kualitas laba
berperan dalam mengurangi atau perusahaan.
meminimalisir konflik keagenan dan Penelitian ini bertujuan mengetahui
membatasi tindakan oportunistik yang pengaruh secara langsung konservatisme
dilakukan oleh manajer. Tindakan (prudence) akuntansi terhadap nilai
oportunisnik tersebut merupakan perusahaan, pengaruh kualitas laba terhadap
manajemen laba yaitu tindakan nilai perusahaan, konservatisme terhadap
memanipulasi laba yang dapat menurunkan kualitas laba, dan pengaruh tidak langsung
kualitas laba perusahaan. Kehati-hatian antara konservatisme akuntansi terhadap
manajer dalam mengakui pendapatan akan nilai perusahaan yang dimediasi oleh
menyebabkan laba yang dilaporkan tidak kualitas laba.
overstated. Investor tidak hanya
menginginkan laba yang besar secara Pengembangan Hipotesis
kuantitas, namun juga laba yang berkualitas
sehingga risiko yang ditanggung oleh Pengaruh Konservatisme Akuntansi
investor semakin rendah. Dengan Terhadap Nilai Perusahaan
penerapan prinsip konservatisme akuntansi,
manajemen laba dapat dikurangi sehingga Prinsip kehati-hatian (prudence) atau
kualitas laba perusahaan semakin tinggi. konservatisme dapat menurunkan konflik
Penelitian Li (2019) menyebutkan bahwa keagenan antara pemegang saham dengan
agen atau manajemen perusahaan seringkali pihak manajemen karena tindakan
melakukan manipulasi laporan keuangan oportunistik manajer yang hanya
dengan meningkatkan penjualan. Penerapan menguntungkan dirinya saja dapat dicegah.
konservatisme akuntansi pada perusahaan- Konservatisme akuntansi berarti
perusahaan di Shanghai dan Shenzhen menerapkan verifikasi yang tinggi dalam
dapat mencegah tindakan manajemen laba penyampaian good news dibandingkan bad
tersebut sehingga meningkatkan kualitas news bagi para investor sebagi salah satu
laba perusahaan. user laporan keuangan. Penerapan prinsip
Dalam menerapkan metode akuntansi konservatif dalam laporan
akuntansi, seringkali terdapat intervensi keuangan sebagai sinyal positif dari
dari pihak manajemen sebagai agen manajemen kepada investor bahwa
bertanggung jawab atas kemakmuran manajemen telah bertindak konservatif
prinsipal yaitu pemegang saham. Intervensi untuk mencegah tindakan membersar-
tersebut dapat berupa tindakan manajemen besarkan aset dan pendapatan perusahaan.
laba yaitu memanipulasi besarnya laba Sinyal positif bagi investor menjadi
perusahaan. Penerapan konservatisme pertimbangan untuk berinvestasi sehingga
akuntansi untuk meningkatkan nilai dapat meningkatkan nilai perusahaan yang
perusahaan dapat terganggu, karena tercermin melalui naiknya harga saham..
tindakan manajemen laba dapat Penelitian Zulfiara dan Ismanto (2019)
menurunkan kualitas laba tersebut. Padahal, menyatakan konservatisme akuntansi

41
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

berpengaruh positif terhadap nilai Konservatisme akuntansi dapat


perusahaan karena konservatisme akuntansi berperan dalam konflik keagenan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang lebih meminimalisasi tindakan oportunistik yang
berkualitas dan tidak overstated sehingga dilakukan oleh manajer. Tindakan
investor menilai perusahaan memiliki nilai oportunisnik tersebut merupakan
yang tinggi. Penelitian Rizkiadi dan Vinola manajemen laba yaitu tindakan
Herawaty (2020); Meilany dan Wahyu memanipulasi laba yang dapat menurunkan
Nurul Hidayati (2020); Laila dan Delori kualitas laba perusahaan. Kehati-hatian
Nancy Meyla (20200 menunjukkan bahwa manajer dalam mengakui pendapatan akan
konservatisme akuntansi (prudence) menyebabkan laba yang dilaporkan tidak
berpengaruh positif terhadap nilai overstated. Investor tidak hanya
perusahaan. menginginkan laba yang besar secara
Ha1: Konservatisme akuntansi (KONS) kuantitas, namun juga laba yang berkualitas
berpengaruh positif terhadap nilai sehingga risiko yang ditanggung oleh
perusahaan (NP). investor semakin rendah. Dengan
penerapan prinsip konservatisme akuntansi,
Pengaruh Kualitas Laba Terhadap Nilai manajemen laba dapat dikurangi sehingga
Perusahaan kualitas laba perusahaan semakin tinggi.
Dalam penyusunan laporan keuangan, Penelitian Li (2019) menyebutkan bahwa
manajemen dapat memilih metode manajemen perusahaan seringkali
akuntansi dari alternatif-alternatif yang memanipulasi laporan keuangan dengan
tersedia. Melalui kebebasan memilih meningkatkan penjualan. Penerapan
tersebut, tindakan oportunistik manajemen konservatisme akuntansi pada perusahaan-
dapat terjadi seperti tindakan memanipulasi perusahaan di Shanghai dan Shenzhen
laba yang dapat menurunkan kualitas laba dapat mencegah tindakan manajemen laba
dengan tujuan memperoleh bonus yang tersebut sehingga meningkatkan kualitas
lebih tinggi. Jika perusahaan memiliki laba perusahaan. Menurut hasil penelitian
kualitas laba yang baik tanpa adanya Julianingsih, D. K. E. D., & Yuniarta, G. A.
manipulasi dari manajer, maka laba tersebut (2020) menyatakan bahwa konservatime
merupakan sinyal positif yang akan akuntansi mempengaruhi kualitas laba
direspon baik oleh investor. Sinyal tersebut dengan arah positif.
menjadi good news yang dapat menurunkan Ha3 : Konservatisme akuntansi (KONS)
asimetri informasi dan konflik keagenan. berpengaruh positif terhadap kualitas laba
Pasar akan menunjukkan reaksi yang kuat (KL).
terhadap saham perusahaan yang
mengindikasikan nilai perusahaan Pengaruh Konservatisme Akuntansi
meningkat. Penelitian Jonathan dan Terhadap Nilai Perusahaan Melalui
Machdar (2018) menyatakan bahwa Kualitas Laba
semakin rendah manipulasi laba yang Dalam menerapkan metode akuntansi,
mengindikasikan laba berkualitas akan seringkali terdapat intervensi dari pihak
meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian manajemen yang bertanggung jawab
Theophillus dan Akintoye (2018) juga terhadap kemakmuran prinsipal yaitu
menyatakan bahwa kualitas laba pemegang saham. Intervensi tersebut dapat
berpengaruh positif terhadap nilai berupa tindakan manajemen laba yang
perusahaan di Nigeria. Investor perlu memanipulasi besarnya laba perusahaan.
memerhatikan kualitas laba perusahaan Konservatisme akuntansi diharapakan dapat
sebelum melakukan investasi. meningkatkan nilai perusahaan, namun hal
Ha2 : Kualitas laba (KL) berpengaruh ini dapat terganggu karena tindakan
positif terhadap nilai perusahaan (NP). manajemen laba yang menurunkan kualitas
laba tersebut. Padahal, konservatisme
Pengaruh Konservatisme Akuntansi akuntansi masih dianggap menjadi
Terhadap Kualitas Laba perdebatan, dianggap dapat meningkatkan
nilai perusahaan dengan didukung oleh

42
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

kualitas laba yang semakin baik. Artinya, dengan proksi price to book value (PBV).
ketika perusahaan menerapkan prinsip Jika PBV bernilai lebih dari 1, maka
konservatisme akuntansi dan menghasilkan mengindikasikan penilaian investor
laba yang mencerminkan kinerja terhadap perusahaan lebih tinggi
perusahaan sesungguhnya, maka prinsip dibandingkan ekuitas perusahaan
konservatisme akuntansi tersebut dapat (overvalued). Semakin besar PBV, maka
memotivasi investor dalam mengambil semakin mahal harga saham perusahaan.
keputusan investasi. Meningkatnya Rumus price to book value seperti yang
investasi yang dilakukan oleh investor digunakan oleh Wijaya dan Hasniar (2016)
mengindikasikan nilai perusahaan di pasar dan Nafiah et al. (2018) ialah sebagai
modal meningkat secara tidak langsung berikut:
melalui kualitas laba perusahaan.
Ha4 : Konservatisme akuntansi (KONS) …,,,.(1)
berpengaruh terhadap nilai perusahaan (NP)
melalui kualitas laba (KL). Variabel independen pada penelitian
ini ialah konservatisme akuntansi. proksi
yang digunakan untuk mengukur
Metode Penelitian konservatisme akuntansi adalah earnings /
accrual measure oleh Givoly dan Hayn
Populasi dan Sampel (2000) yang digunakan juga oleh
Populasi pada penelitian ini adalah Tuwentina dan Wirama (2014), Karlina
perusahaan-perusahaan manufaktur yang (2016), serta Mukminah et al. (2018).
sahamnya terdaftar dalam Bursa Efek Rumusnya ialah sebagai berikut:
Indonesia pada tahun 2016—2018. Teknik ( ) ( )
pengumpulan data yang digunakan adalah ………..….(2)
teknik observasi dengan pengamatan
terhadap data sekunder daftar perusahaan Keterangan:
manufaktur dan laporan keuangan yang Cit : Nilai akrual yang menunjukkan
telah diaudit diperoleh dari www.idx.co.id, tingkat konservatisme perusahaan i
Teknik pengambilan sampel yang pada tahun t
digunakan dalam penelitian ini adalah NIit : Net Income sebelum extraordinary
nonprobability sampling, yaitu dengan items ditambah depresiasi dan
metode purposive sampling. Kriteria- amortisasi dari perusahaan i pada
kriteria yang dirumuskan oleh peneliti tahun t
adalah sebagai berikut perusahaan CFOit : Arus kas operasional perusahaan i
tergolong dalam industri manufaktur yang pada tahun t
terdaftar di Bursa Efek Indonesia, TAit : Total aset perusahaan i pada tahun t
perusahaan yang sudah listing sebelum
tahun 2016 dan tidak mengalami delisting Penerapan prinsip konservatisme
selama periode penelitian 2016—2018, akuntansi ditandai dengan laba bersih yang
perusahaan memiliki laporan keuangan lebih rendah dibandingkan arus kas
yang berakhir pada 31 Desember dan operasional perusahaan (nilai akrual
disajikan dalam mata uang rupiah untuk negatif). Namun untuk memudahkan
periode 2016—2018, perusahaan tidak perhitungan maka nilai akrual negatif
mengalami defisiensi ekuitas selama tersebut akan dikalikan dengan (-1),
periode penelitian, perusahaan memiliki sehingga dalam penelitian ini nilai akrual
data yang lengkap untuk penelitian. positif mengindikasikan penerapan metode
akuntansi yang konservatif.
Pada penelitian ini variabel intervening
Pengukuran Variabel yang digunakan adalah kualitas laba. Proksi
yang digunakan adalah discretionary
Pada penelitian ini, variabel
accruals dengan Modified Jones Model
dependennya adalah nilai perusahaan
yaitu Model Jones (1991) yang

43
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

dimodifikasi oleh Dechow et al. (1995). mempunyai distribusi normal (Ghozali,


Semakin kecil discretionary accruals, maka 2016:154). Jika data berdistribusi
semakin tinggi kualitas laba perusahaan normal, maka analisis parametik dapat
(Siallagan, 2009). Proksi ini digunakan juga digunakan. Uji normalitas pada
pada penelitian Manik (2018), Jonathan dan penelitian ini menggunakan One-Sample
Machdar (2018), serta Lara et al. (2019). Kolmogorov-Smirnov Test pada SPSS
Formula lengkap dari Modifikasi Model 22.
Jones ialah sebagai berikut:
2. Uji Autokorelasi
1. Total accruals (TA) dihitung dengan Uji autokorelasi digunakan pada data
rumus: runtut waktu (time series) yang
TAit = NIit - CFOit …………….(3) bertujuan mengetahui apakah model
regresi linear tersebut terdapat saling
hubungan antara kesalahan pengganggu
2. Total accruals (TA) diestimasi sebagai pada periode t dengan kesalahan
berikut: pengganggu pada periode t-1. Pengujian
= 𝛽1 ( ) + 𝛽2 ( ) autokorelasi menggunakan uji Durbin-
Watson (DW) pada SPSS 22.
+ 𝛽3 ( ) + 𝜀it ……………….(4)
3. Uji Heterokedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adaalh
menguji apakah terjadi ketidaksamaan
3. Non-discretionary accruals (NDA) variance dari residual dalam satu
ditentukan dengan rumus: pengamatan ke pengamatan lain. Jika
NDAit = 𝛽1 ( ) + 𝛽2 +( ) variance residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut
+ 𝛽3 ( ) …………………..(5) homoskedastisitas, jika variance
berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah
4. Discretionary accruals (DA) sebagai
homoskedastisitas (Ghozali, 2016:134).
ukuran tinggi rendahnya kualitas laba
Pengujian heteroskedastisitas
ditentukan dengan rumus:
menggunakan Uji Park dengan SPSS 22.
DAit = - NDAit ………....(6)
4. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk
Teknik Analisis Data menguji model regresi linear berganda
apakh terjadi korelasi antar variabel
Statistika Deskriptif independen. Model regresi yang baik
adalah jika tidak terjadi korelasi di
Statistika deskriptif membahas antara variabel bebas (Ghozali,
gambaran umum berupa informasi 2016:103). Pengujian multikolinearitas
mengenai data yang diperoleh dalam suatu ini dilakukan dengan perhitungan nilai
penelitian, antara lain informasi mengenai Tolerance dan Variance Inflation Factor
nilai rata-rata (mean), nilai maksimum, nilai (VIF) pada SPSS 22.
minimum, standar deviasi, sum, dan range
dari variabel yang diteliti (Ghozali, Analisis Regresi Linear
2016:19).
Metode yang digunakan dalam
Uji Asumsi Klasik penelitian ini adalah analisis regresi
sederhana dan analisis regresi berganda.
1. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2016:93), analisis regresi
Tujuan uji normalitas ini adalah menguji adalah analisis mengenai ketergantungan
apakah dalam model regresi tersebut, variabel terikat dengan satu atau lebih
variabel pengganggu atau residual

44
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

variabel bebas. Pada penelitian ini, analisis Uji statistik t atau uji parsial pada
regresi dilakukan sebanyak dua kali. dasarnya digunakan untuk mengetahui
Analisis regresi linear untuk penelitian ini apakah masing-masing variabel
dilakukan dengan menggunakan SPSS 22. independen secara individu (parsial)
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, telah mempunyai pengaruh terhadap variabel
diuraikan mengenai variabel terikat, dependennya (Ghozali, 2016:171).
variabel bebas, dan variabel intervening
sehingga dua model regresi berganda yang Analisis Jalur (Path Analysis)
terbentuk adalah sebagai berikut: Ghozali (2016:237) menyatakan
bahwa analisis jalur adalah perluasan dari
Model Regresi Pertama: analisis linear berganda untuk
NP = β0 + β1KONS + β2KL + ε ….(7) mengestimasi hubungan kausal antar
variabel (model kausal) yang ditetapkan
sebelumnya berdasarkan teori. Path
Model Regresi Kedua: analysis digunakan untuk menguji
KL = β0 + β3KONS + ε …………...(8) pengaruh secara tidak langsung dari suatu
model penelitian melalui variabel
intervening.
Keterangan:
NP : Nilai Perusahaan Uji Sobel
KONS : Konservatisme Akuntansi Menurut Ghozali (2016:236),
KL : Kualitas Laba pengujian hipotesis mediasi dapat juga
β0 : Konstanta dilakukan dengan prosedur pengujian yang
β1, β2, β3 : Koefisien regresi dikembangkan Sobel (1982), dikenal
ε : Error dengan Sobel Test. Uji Sobel menguji dan
menghitung kekuatan pengaruh tidak
Menurut Ghozali (2016:95), ketepatan langsung variabel X (independen) ke Y
fungsi regresi dalam menaksir nilai aktual (dependen) melalui Z (intervening). Uji
dapat diukur dari Goodness of Fit model Sobel dengan cara menghitung standar eror
penelitian. Pengukuran ini dapat dilakukan pengaruh tidak langsung dengan rumus
melalui uji signifikansi simultan, uji sebagi berikut:
signifikansi parameter individual, dan uji
koefisien determinasi. Sp2p3 = √
1. Uji Koefisien Determinasi (R2) …………………………………….(9)
Koefisien determinasi (R2) digunakan
untuk mengukur kemampuan variabel
independen di dalam model regresi Keterangan:
dapat menerangkan atau menjelaskan Sp2p3: Standar eror pengaruh tidak
variasi variabel dependen (Ghozali, langsung
2016:95). Nilai koefisien determinasi p2 : Koefisien jalur variabel intervening
adalah antara nol dan satu (0 ≤ R² ≤ 1). dengan variabel dependen
p3 : Koefisien jalur variabel independen
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) dengan variabel intervening
Uji signifikansi simultan digunakan Sp2 : Standar eror koefisien jalur P2
untuk mengetahui apakah seluruh Sp3 : Standar eror koefisien jalur P3
variabel independen dalam model secara
bersama-sama atau simultan mempunyai Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak
pengaruh yang signifikan terhadap langsung, maka perlu dihitung nilai t dari
variabel dependen (Ghozali, 2016:171). koefisien p1p2 dengan rumus sebagai
berikut:
3. Uji Signifikansi Parameter Individual
(Uji t) t= ………………………...(10)

45
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel. Bowerman et al. (2014:278) mengenai


Jika nilai t hitung > t tabel, maka dapat central limit theorem yaitu distribusi
disimpulkan bahwa terjadi pengaruh sampel dapat dikatakan normal ketika
mediasi (pengaruh tidak langsung antara ukuran sampel lebih besar atau sama
variabel independen terhadap variabel dengan 30 sampel. Dalam penelitian ini
dependen). sampel yang digunakan sebanyak 180
sampel, maka dapat disimpulkan bahwa
Hasil dan Pembahasan data penelitian berdistribusi normal.
Analisis Deskriptif
Tabel 1
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, Hasil Uji Normalitas
jumlah sampel penelitian adalah sebanyak
180 sampel. Nilai perusahaan sebagai Model Penelitian Asymp Sig.
variabel dependen yang diukur dengan rasio (2-tailed)
price to book value dalam penelitian ini Model Pertama 0,000
menunjukkan nilai minimum 0,1803 dan Model Kedua 0,000
nilai maksimum sebesar 7,0736. Rata-rata Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti
nilai perusahaan selama tahun 2016—2018
ialah sebesar 1,6313 dengan standar deviasi 2. Uji Autokorelasi
1,2430. Konservatisme akuntansi sebagai
variabel independen menunjukkan nilai Tabel 2
minimum sebesar -0,7872. Sedangkan nilai Hasil Uji Autokorelasi
konservatisme terbesar yaitu 0,3570
mengindikasikan bahwa laba bersih yang Model Penelitian Durbin-Watson
dilaporkan lebih rendah dibandingkan Model Pertama 2,485
besarnya arus kas operasional. Nilai rata- Model Kedua 1,958
rata dari konservatisme akuntansi selama Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti
tahun 2016—2018 ialah sebesar -0,0237
dengan standar deviasi 0,1045. Rata-rata Model persamaan pertama memiliki
yang bernilai negatif tersebut menunjukkan nilai dl sebesar 1,734 dan nilai du
bahwa sebagian besar perusahaan dalam sebesar 1,779. Nilai Durbin-Watson
penelitian ini tidak menerapkan prinsip sebesar 2,485 berada di antara (4-dl)
konservatisme akuntansi. Kualitas laba dengan 4 (2.266 < 2.485 < 4), maka
yang diukur dengan besarnya discretionary pada model persamaan pertama terjadi
accruals sebagai variabel intervening dalam autokorelasi negatif. Gejala autokorelasi
penelitian ini menunjukkan nilai minimum ini juga terjadi dalam penelitian
0,000161 yang menunjukkan kualitas laba Wijayati (2015) dan Nafiah et al. (2018).
tertinggi karena nilai discretionary accruals Autokorelasi dapat terjadi karena data
(manajemen laba) rendah. Sedangkan nilai penelitian bukan hanya data time series,
maksimum 1,1706 kualitas laba terendah melainkan data pooled yang
karena nilai discretionary accruals yang mengandung data cross-sectional
tinggi. Nilai rata-rata kualitas laba selama (Wijayati, 2015). Model persamaan
tahun 2016—2018 sebesar 0,0586 dengan kedua memiliki nilai dl sebesar 1.745
standar deviasi sebesar 0,1159. dan nilai du sebesar 1.767. Nilai Durbin-
Watson sebesar 1.958 berada di antara
Uji Asumsi Klasik nilai du dengan (4-du) yaitu 1.767 <
1. Uji Normalitas 1.958 < 2.233, maka model persamaan
Model persamaan pertama dan kedua kedua ini dapat dinyatakan bahwa tidak
masing-masing memiliki Asymp Sig. terjadi gejala autokorelasi.
0,000 < alpha 0,05 yang menunjukkan
bahwa model persamaan pertama dan
kedua memiliki data yang tidak
berdistribusi normal. Namun menurut

46
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

3. Uji Heterokedastisitas Analisis Regresi Linear

Tabel 3 1. Uji Koefisien Determinasi (R2)


Hasil Uji Heteroskedastisitas Model regresi pertama memiliki nilai R2
Model Pertama sebesar 0,036189. Hal ini menunjukkan
3,62% variabel nilai perusahaan dapat
Variabel Sig. dijelaskan atau dipengaruhi oleh
variabel konservatisme akuntansi dan
Konservatisme 0,710
variabel kualitas laba. Sedangkan
Akuntansi (KONS)
sisanya 96,38% menunjukkan bahwa
Kualitas Laba (KL) 0,919
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti nilai perusahaan dapat dpengaruhi oleh
variabel-variabel selain atau di luar
model penelitian ini. Model regresi
Tabel 4 kedua dengan nilai R2 sebesar 0,361265
Hasil Uji Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa 36,13% variabel
Model Kedua kualitas laba dapat dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel konservatisme
Variabel Sig. akuntansi. Sedangkan 63,87%
Konservatisme 0,984 menunjukkan bahwa variabel kualitas
Akuntansi (KONS) laba dijelaskan oleh variabel-variabel
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti lain di luar model penelitian.
Seluruh variabel independen pada model
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
persamaan pertama dan kedua memiliki
nilai Sig. > alpha 0,05, maka dapat Tabel 6
dinyatakan bahwa pada kedua model
persamaan tidak terjadi gejala Hasil Uji Signifikansi Simultan
heteroskedastisitas. Model Regresi Sig.
Model Pertama 0,038
4. Uji Multikolinearitas Model Kedua 0,000
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti
Tabel 5
Hasil Uji Multikolinearitas Model regresi pertama memiliki nilai
Model Pertama Sig. 0,038 < alpha 0,05, maka model
Variabel Tolerance VIF regresi dapat digunakan untuk
Konservatisme 0,639 1,566 memprediksi variabel dependen yaitu
Akuntansi (KONS) nilai perusahaan. Dengan kata lain,
Kualitas Laba (KL) 0,639 1,566 variabel konservatisme akuntansi dan
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti kualitas laba secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh terhadap nilai
Pengujian multikolinearitas hanya perusahaan. Model regresi kedua
dilakukan untuk model persamaan memiliki nilai Sig. 0,000 < alpha 0,05,
pertama yang merupakan model regresi maka model regresi dapat digunakan
linear berganda. Variabel konservatisme untuk memprediksi kualitas laba. Kedua
akuntansi dan kualitas laba memiliki model regresi dapat dikatakan sudah fit
nilai Tolerance 0,639 > 0,10 dan nilai dan dapat digunakan untuk menguji
Variance Inflation Factor (VIF) 1,566 < hipotesis penelitian.
10. Maka dapat disimpulkan bahwa
model persamaan pertama pada 3. Uji Signifikansi Parameter Individual
penelitian ini tidak ada gejala multi- (Uji t)
kolinearitas antar variabel independen. Pada model regresi pertama, variabel
konservatisme akuntansi dengan nilai
koefisien beta -0,519 dan nilai signifikansi
0,637/2 = 0,319, menunjukkan nilai Sig. >

47
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

nilai alpha 0,05, maka dapat disimpulkan Tabel 8


bahwa konservatisme akuntansi tidak Hasil Uji Signifikansi
terbukti berpengaruh terhadap nilai Parameter Individual
perusahaan. Model Kedua

Tabel 7 Variabel Koefisien Sig. Sig.


Hasil Uji Signifikansi Independen Beta (2- (1-
Parameter Individual tailed) tailed)
Model Pertama KONS -0,667 0,000 0,000

Variabel Koefisien Sig. Sig. Variabel dependen = Kualitas Laba (KL)


Independen Beta (2- (1- Koefisien beta konstanta = 0,043
tailed) tailed) Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti
KONS -0,519 0,637 0,319
KL -2,286 0,022 0,011 Analisis Jalur (Path Analysis)
Variabel dependen = Nilai Perusahaan (NP) Pengaruh langsung (direct effect),
Koefisien beta konstanta = 1,753 pengaruh tidak langsung (indirect effect),
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti
pengaruh total (total effect) untuk model
Variabel kualitas laba dengan nilai analisis jalur sebagai berikut:
signifikansi 0,022/2 = 0,011,
menunjukkan nilai Sig. < nilai alpha
0,05, sehingga terbukti bahwa kualitas
laba berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Kualitas laba yang
diproksikan dengan manajemen laba
(discretionary accruals) memiliki
koefisien beta sebesar -2,286. Artinya
semakin tinggi manajemen laba (kualitas
laba rendah) maka nilai perusahaan akan
semakin rendah atau kualitas laba Gambar 1
memiliki hubungan positif dengan nilai Model Analisis Jalur Penelitian
perusahaan. Pada model regresi kedua, Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian
variabel konservatisme akuntansi
memiliki nilai signifikansi 0,000/2 = Pengaruh langsung
0,000 < nilai alpha 0,05, maka terbukti KONS ke NP = -0,519
bahwa konservatisme akuntansi Pengaruh tidak langsung
berpengaruh terhadap kualitas laba. KONS ke KL ke NP (-2,286 x (-0,667)
Konservatisme akuntansi yang diukur = 1,525 +
secara akrual memiliki koefisien beta Pengaruh total
sebesar -0,667. Artinya semakin tinggi (korelasi KONS ke NP) = 1,006
tingkat konservatisme akuntansi maka
manajemen laba (discretionary
accruals) yang dilakukan semakin Uji Sobel
rendah (kualitas laba semakin tinggi) Melalui analisis jalur diketahui
atau dengan kata lain konservatisme pengaruh mediasi (pengaruh tidak
akuntansi memiliki hubungan negatif langsung) yang ditunjukkan oleh perkalian
dengan kualitas laba. P2 dengan P3 menghasilkan koefisien
sebesar 1,525. Untuk mengetahui signifikan
atau tidaknya koefisien 1,525 tersebut dapat
diuji melalui uji Sobel dengan menghitung
standar eror dari koefisien pengaruh
mediasi sebagai berikut:

48
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Sp2p3 = karena perusahaan yang mempunyai aset


besar akan memperoleh tekanan kuat untuk
menyajikan laporan keuangan yang
( ) ( ) ( ) ( ) berkualitas dan dipercaya. Hal ini menye-

( ) ( ) babkan perusahaan besar cenderungan lebih
kecil melakukan tindakan manajemen laba
Sp2p3 = 0,680491 dibandingkan perusahaan kecil. Dari 180
sampel, perusahaan-perusahaan cenderung
Selanjutnya, berdasarkan hasil standar eror tidak tidak menerapkan konservatisme.
tersebut dapat dihitung nilai t statistik Perusahaan yang menerapkan konser-
pengaruh mediasi sebagai berikut: vatisme akuntansi hanya diterapkan sebesar
34.44% (62 sampel), sedangkan sisanya
65.56% (118 sampel) tidak menerapkan
t= = 2,241 konservatisme akuntansi. Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
Nilai t hitung sebesar 2,241 lebih besar dari yaitu penelitian Yenti dan Syofyan (2013)
nilai t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yang menyatakan bahwa konservatisme
yaitu 1,96, maka dapat disimpulkan bahwa yang dihitung dengan earnings / accrual
koefisien mediasi 1,525 terbukti signifikan. measure tidak mempengaruhi nilai
Dengan kata lain, terdapat pengaruh tidak perusahaan di mata investor karena
langsung antara konservatisme akuntansi sebagian besar perusahaan manufaktur
terhadap nilai perusahaan melalui kualitas tidak menerapkan konservatisme secara
laba. Berdasarkan hasil uji maka kualitas konsisten. Hasil yang serupa juga diperoleh
laba dapat memediasi secara partial. Hal ini dari penelitian Jusny (2014) bahwa
dapat diketahui bahwa konservatisme konservatisne akuntansi tidak berpengaruh
akuntansi mempengaruhi secara tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
langusung terhadap nilai perusahaan Pengaruh Kualitas Laba Terhadap Nilai
melalui kualitas laba, dimana nilai Perusahaan
koefisien betanya sebesar 1,525.
Pengujian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa kualitas laba dapat
Pengaruh Konservatisme Akuntansi memengaruhi nilai perusahaan. Nilai
Terhadap Nilai Perusahaan koefisien beta yang negatif menunjukkan
hubungan kualitas laba yang diproksikan
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan discretionary accruals dengan nilai
konservatisme akuntansi tidak terbukti perusahaan yang berlawanan. Rendahya
memiliki pengaruh terhadap nilai nilai discretionary accruals mengindi-
perusahaan. Hal ini menunjukkan adanya kasikan bahwa kualitas laba perusahaan
faktor lain yang menjadi pertimbangan semakin baik, sehingga investor menilai
investor dalam menilai perusahaan. Investor perusahaan dengan nilai yang lebih tinggi.
tidak melihat konservatisme akuntansi yang Kualitas laba yang baik dianggap sebagai
diterapkan perusahaan sehingga harga pasar good news bagi investor. Laba yang
saham tidak meningkat dan mengakibatkan mengandung unsur discretionary accruals
prinsip konservatisme akuntansi tersebut yang rendah mengindikasikan bahwa pihak
tidak memengaruhi penilaian investor manajemen perusahaan mampu membe-
terhadap perusahaan. Pemilihan dan prinsip rikan sinyal yang terpercaya (credible
konservatisme yang diterapkan dapat signal) kepada pihak eksternal, sehingga
mengakibatkan adanya pelaporan laba atau sinyal tersebut mampu mengurangi asimetri
aktiva yang menjadi lebih rendah serta informasi yang biasanya dapat menim-
melaporkan utang yang menjadi lebih bulkan konflik keagenan. Ketika manajer
tinggi. Perusahaan besar mempunyai sedikit melakukan manajemen laba, maka
motivasi untuk melakukan manajemen laba pemegang saham selaku agen telah

49
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

dirugikan karena beban yang dikeluarkan kualitas laba yang dilaporkan perusahaan
meningkat yaitu beban bonus kepada lebih baik.
manajer. Selain itu, manajemen laba akan
berpotensi untuk merusak reputasi Pengaruh Konservatisme Akuntansi
perusahaan di pasar modal. Penelitian ini Terhadap Nilai Perusahaan Melalui
sejalan dengan penelitian Istia’adah (2015) Kualitas Laba
dan penelitian Rahayu dan Sari (2018) yang Pengujian hipotesis pertama tidak
menyatakan bahwa kualitas laba yang memiliki bukti bahwa konservatisme
tinggi, yaitu dengan nilai discretionary akuntansi dapat memengaruhi nilai
accruals yang rendah, akan direspon positif perusahaan secara langsung. Namun, hasil
oleh pasar sehingga nilai suatu perusahaan pengujian hipotesis keempat menunjukkan
akan semakin tinggi. bahwa konservatisme akuntansi mampu
Pengaruh Konservatisme Akuntansi memengaruhi nilai perusahaan secara tidak
Terhadap Kualitas Laba langsung yaitu melalui kualitas laba.
Investor meragukan penerapan metode
Berdasarkan hasil pengujian, akuntansi yang konservatif dalam menilai
konservatisme akuntansi terbukti suatu perusahaan. Namun, ketika
berpengaruh signifikan terhadap kualitas konservatisme akuntansi tersebut disertai
laba. Nilai koefisien beta yang negatif dengan laba yang berkualitas, dimana laba
menunjukkan bahwa semakin tinggi tersebut mampu menjadi good news bagi
konservatisme akuntansi, maka manajemen pasar, maka nilai perusahaan dapat
laba dalam perusahaan akan semakin meningkat. Hasil penelitian ini sesuai
rendah. Hal ini sesuai dengan konsep di dengan pernyataan Asri dan Habbe (2017)
mana konservatisme akuntansi dapat dalam penelitiannya bahwa pihak
berperan dalam konflik keagenan untuk manajemen yang menerapkan prinsip
meminimalisasi tindakan oportunistik yang kehati-hatian dalam melaporkan laba
dilakukan oleh manajer. Tindakan perusahaan mampu memberikan sinyal
oportunisnik tersebut merupakan yang akan direspon positif oleh investor.
manajemen laba yaitu tindakan Menurut investor, implementasi dari
memanipulasi laba yang dapat menurunkan metode akuntansi yang konservatif akan
kualitas laba perusahaan. Manajemen laba menghasilkan laba yang berkualitas,
yang rendah mengindikasikan bahwa sehingga investor akan menilai perusahaan
kualitas laba yang dilaporkan perusahaan dengan nilai yang lebih tinggi.
baik tanpa mengandung unsur discretionary
Simpulan
accruals tinggi. Perusahaan dapat memilih
metode akuntansi yang akan digunakan, Berdasarkan hasil pengujian yang
tidap perlu harus sama dengan eprusahaan telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat
yang lain. Perusahaan diberikan kebebasan disimpulkan bahwa konservatisme
untuk memilih metode yang sesuai dengan akuntansi terbukti tidak berpengaruh secara
kondisi, jenis dan tujuan perusahaan. signifikan terhadap nilai perusahaan.
Misalnya dengan menerapkan metode Kualitas laba terbukti berpengaruh positif
akuntansi yang konservatif dalam pelaporan terhadap nilai perusahaan. Konservatisme
keuangan agar kecenderungan manajer akuntansi terbukti berpengaruh positif
untuk melakukan tindakan yang oportunis terhadap kualitas laba. Konservatisme
berupa manajemen laba dapat dicegah akuntansi terbukti berpengaruh signifikan
sehingga kualitas laba perusahaan dapat secara tidak langsung terhadap nilai
meningkat dan konflik keagenan juga dapat perusahaan melalui kualitas laba.
diminimalisasi. Hasil penelitian ini Berdasarkan salah satu hasil
mendukung penelitian Sugianto dan Sjarief penelitian yaitu bahwa konservatisme
(2018) yang menyatakan bahwa pasar akuntansi tidak terbukti memiliki pengaruh
merespon laporan keuangan yang terhadap nilai perusahaan, maka saran
konservatif sebagai good news karena untuk peneliti selanjutnya adalah

50
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

menggunakan kualitas laba sebagai variabel (CSR) Terhadap Earnings Response


moderasi. Hal ini dimaksudkan untuk Coefficient ( ERC ), Jurnal Akuntansi
meneliti apakah kualitas laba dapat Dan Keuangan, Vol. 18, no. 1, p.15–
memperkuat atau memperlemah pengaruh 26.
konservatisme akuntansi terhadap nilai Ayuningtyas, D. (2019), “Kinerja KAEF &
perusahaan. INAF Kompak Loyo, Holding
Farmasi Jadi Solusi?”, CNBC
Indonesia, diakses 6 Oktober 2019,
Daftar Pustaka https://www.cnbcindonesia.com/mar
ket/20190918110842-17-100278/
Agustia, Y. P., & Suryani, E. (2018), kiner ja-kaef-inaf-kompak-loyo-
Pengaruh Ukuran Perusahaan, oldingfarmasi-jadi-solusi/2
Umur Perusahaan, Leverage, Dan Ball, R., & Shivakumar, L. (2005), The
Profitabilitas Terhadap Manajemen Role of Accruals in Asymmetrically
Laba, Jurnal ASET (Akuntansi Timely Gain and Loss Recognition,
Riset), Vol. 10, no. 1, p.63–74. Journal of Accounting Research.
Akerlof, G. A. (1970), The Market for Basu, S. (1997), The conservatism principle
“Lemons”: Quality Uncertainty and and the asymmetric timeliness of
the Market Mechanism, The earnings, Journal of Accounting and
Quarterly Journal of Economics. Economics.
Alim, S. (2009), Manajemen Laba dengan Basuki, & Siregar, I. G. (2019), Pengaruh
Motivasi Pajak pada Badan Usaha Good Corporate Governance Dan
Manufaktur di Indonesia, Jurnal Prudent Akuntansi Terhadap Nilai
Keuangan Dan Perbankan, Vol. 13, Perusahaan Pada Perusahaan
no. 3. Manufaktur 2014-2017, Seminar
An, Y. (2017), Measuring Earnings Quality Nasional Dan The 2nd Call of
over Time. International Journal of Syariah Paper.
Economics and Financial Issues, Beaver, W. H., & Ryan, S. G. (2000),
Vol. 7, no. 3, p.82–87. Biases and Lags in Book Value and
Andreas, H. H., Ardeni, A., & Nugroho, P. Their Effects on the Ability of the
I. (2017), Konservatisme Akuntansi Book-to-Market Ratio to Predict
di Indonesia, Jurnal Ekonomi Dan Book Return on Equity, Journal of
Bisnis, Vol. 20, no. 1. Accounting Research.
Anita, A., & Yulianto, A. (2016), Pengaruh Belkaoui, A. R. (1999), Earnings
Kepemilikan Manajerial dan Measurement, Determination,
Kebijakan Dividen terhadap Nilai Management, and Usefulness: an
Perusahaan, Management Analysis empirical approach, Edisi 1, London:
Journal Universitas Negeri Greenwood Publishing Group Inc.
Semarang, Vol. 5, no. 1. Bellovary, J. L., Giacomino, D. E., &
Asri, M., & Habbe, A. H. (2017), Akers, M. D. (2005), Earnings
Accounting Conservatism and Quality: It’s Time to Measure and
Earning Quality, SSRN Electronic Report, The CPA Journal, Vol. 75,
Journal. no. 11.
Augustine, S. E. (2016), Pengaruh Bowerman, B. L., O’Connell, R. T., &
Konservatisme Akuntansi terhadap Murphree, E. S. (2014), Business
Nilai Perusahaan dan Good Statistic in Practice, Edisi 7, New
Corporate Governance sebagai York: Mc Graw Hill Irwin.
Variabel Moderasi, Artikel Ilmiah Brealey, R. A., Myers, S. C., & Marcus, A.
STIE Perbanas Surabaya. J. (2018), Fundamentals of
Awuy, V. P., Sayekti, Y., & Purnamawati, Corporate Finance, Edisi 9, New
I. (2016), Pengaruh Pengungkapan York: Mc Graw Hill Education.
Corporate Social Responsibility Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2013),
Fundamentals of Financial

51
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Management, Edisi 8, Mason: South Performance sebagai variabel


Western Cengage Learning. intervening pada perusahaan yang
Budianto, W., & Payamta, P. (2014), terdaftar pada perusahaan LQ 45,
Pengaruh Kepemilikan Manajerial Business Accounting Review, Vol. 5,
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan no. 2.
Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Dewi, I. G. A. R. P., Yadnyana, I. K., &
Moderasi, Assets: Jurnal Akuntansi Sudana, I. P. (2016), Pengaruh
Dan Pendidikan, Vol. 3, no. 1. Profitabilitas dan Ukuran
Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2014). Perusahaan Terhadap
Business Research Methods, Edisi Ketepatwaktuan Penyampaian
12, New York: Mc Graw Hill Irwin. Laporan Keuangan dan Implikasinya
DeAngelo, L. E. (1986), Accounting pada Earning Response Coefficient,
Numbers as Market Valuation E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Substitutes: A Study of Management Universitas Udayana, Vol. 9, no. 5,
Buyouts of Public Stockholders, The p.3031–3056.
Accounting Review. Ewert, R., & Wagenhofer, A. (2012),
Dechow, P. M., & Dichev, I. D. (2002), The Earnings management,
quality of accruals and earnings: The Conservatism, and Earnings Quality,
role of accrual estimation errors, Foundations and Trends in
The Accounting Review. Accounting, Vol. 6, no. 2.
Dechow, P. M., & Schrand, C. M. (2004), Fatimah, Mardani, R. M., & Wahono, B.
Earnings Quality, The Research (2019), Pengaruh Good Corporate
Foundation of CFA Institute. Governance Terhadap Nilai
Dechow, P. M., & Skinner, D. J. (2000), Perusahaan dengan Kinerja
Earnings management: Reconciling Keuangan Sebagai Variabel
the views of accounting academics, Intervening, E-Jurnal Riset
practitioners, and regulators, Manajemen Prodi Manajemen.
Accounting Horizons. Fauzi, A. K., Pituringsih, E., & Inapty, B.
Dechow, P. M., & Sloan, R. G. (1991), A. (2015), Determinan yang
Executive incentives and the horizon Mempengaruhi Kualitas Laba Pada
problem. An empirical investigation, Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Journal of Accounting and (Analisis Sebelum dan Sesudah
Economics. Adopsi IFRS), Jurnal Riset Akuntansi
Dechow, P. M., Sloan, R. G., & Sweeney, Mercu Buana ( JRAMB ), Vol. 1, no.
A. P. (1995), Detecting Earnings 2.
Management. The Accounting Feltham, G. A., & Ohlson, J. A. (1995),
Review, Vol. 70, no. 2, p.73–105. Valuation and Clean Surplus
Deva, B., & Machdar, N. M. (2017), Accounting for Operating and
Pengaruh Manajemen Laba Akrual Financial Activities, Contemporary
dan Manajemen Laba Riil Terhadap Accounting Research.
Nilai Perusahaan dengan Good Francis, B., Hasan, I., & Wu, Q. (2013),
Corporate Governance sebagai The Benefits of Conservative
Variabel Moderating, The First Accounting to Shareholder,
National Conference on Business & Accounting Horizons, Vol. 27, no. 2,
Management (NCBM) 2017. p.319–346.
Deviyanti, D. A. (2012), Skripsi: Analisis Francis, J., LaFond, R., Olsson, P., &
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Schipper, K. (2002), The Market
Penerapan Konservatisme Akuntansi Pricing of Earnings Quality, SSRN
Dalam Akuntansi, Fakultas Ekonomi Electronic Journal.
dan Bisnis Universitas Diponegoro. Ghozali, I. (2016), Aplikasi Analisis
Dewi, A. K., & Devie. (2017), Pengaruh Multivariete dengan program IBM
Earnings Quality terhadap Firm SPSS 23, Edisi 8, Semarang: Badan
Value dengan Financial Penerbit Universitas Diponegoro.

52
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Gitman, L. J., & Zutter, C. J. (2015), Yogyakarta: BPFE.


Principles of Managerial Finance, Jonathan, J., & Machdar, N. M. (2018),
The British Accounting Review. Pengaruh Kualitas Laba Terhadap
Givoly, D., & Hayn, C. K. (2000), The Nilai Perusahaan Dengan Reaksi
Changing time-series properties of Pasar Sebagai Variabel Intervening,
earning, cash flows and accrual: Has Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis
financial reporting become more (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT,
conservative?, Journal of Accounting Vol. 3, no. 1, p.67–76.
and Economics, Vol. 29, p.287–320. Jones, J. J. (1991), Earnings Management
Givoly, D., Hayn, C. K., & Katz, S. P. During Import Relief Investigations,
(2010), Does Public Ownership of Journal of Accounting Research.
Equity Improve Earnings Quality?, Jusny, F. (2014), Pengaruh Konservatisme
The Accounting Review American Akuntansi Terhadap Nilai
Accounting Association. Vol. 85, no. Perusahaan Dimoderasi Oleh Good
1, p.195-225 Corporate Governance, Jurnal Audit
Gunawan, I. K., Darmawan, N. A. S., & Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Purnamawati, I. G. A. (2015), Universitas Tanjungpura, Vol. 3, no.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, 4.
Profitabilitas, dan Leverage Karlina, E. Y. (2016), Analisis Faktor-
Terhadap Manajemen Laba Pada Faktor yang Mempengaruhi Kualitas
Perusahaan Manufaktur yang Laba Perusahaan pada Industri
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Barang dan Konsumsi yang
(BEI), Jurnal Akuntansi Program S1 Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
Universitas Pendidikan Ganesha, STIE Perbanas Surabaya.
Vol. 3, no. 1. Laia, Gusti Rahmat Yanti & Delori Nancy
Hartono, R. A., & Sabeni, A. (2014), Meyla (2020), Pengaruh Akuntansi
Pengaruh Konservatisme Akuntansi Konservatisme Terhadap Relevansi
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Nilai Laporan Keyangan Dengan
Krisis Keuangan Tahun 2008, Vol. 3. Kualitas Laba Sebagai Variabel
Haque, A., Mughal, A., & Zahid, Z. (2016), Moderasi, Pareso Jurnal (Jurnal
Earning Management and the Role of Pengembangan Ilmu Akuntansi &
Accounting Conservatism at Firm Keuangan) Vol. 2 No. 3 (2020):
Level, International Journal of Lafond, R., & Roychowdhury, S. (2008),
Economics and Finance, Vol. 8, no. Managerial ownership and
2, p.197–205. accounting conservatism, Journal of
Healy, P. M. (1985), The effect of bonus Accounting Research.
schemes on accounting decisions. Lara, J. M. G., Osma, B. G., & Penalva, F.
Journal of Accounting and (2019), Accounting Conservatism
Economics, Vol. 7, p.85–107. and the Limits to Earnings
Healy, P. M., & Wahlen, J. M. (1999), A Management, SSRN Electronic
review of the earnings management Journal.
literature and its implications for Lestari, N. B., Khafid, M., & Anisyukurilla,
standard setting, Accounting I. (2014), Pengaruh Good Corporate
Horizons. Governance Terhadap Nilai
Isti’adah, U. (2015), Faktor-Faktor yang Perusahaan Dengan Kualitas Laba
Mempengaruhi Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Intervening,
Pada Perusahaan Manufaktur, Jurnal Accounting Analysis Journal, Vol. 3,
Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 9, no. 2. no. 1, p.34–43.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976), Lestari, S. P., Paramita, P. D., &
Theory of the Firm: Managerial, Pranaditya, A. (2018), Pengaruh
Journal of Financial Economics. Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,
Jogiyanto. (2017), Teori Portofolio dan dan Likuiditas Terhadap Nilai
Analisis Investasi, Edisi 11, Perusahaan dengan Manajemen

53
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Laba Sebagai Variabel Intervening, Nasional UNISBANK 3 (Sendi_U


Journal Of Accounting. 3), p.519–528.
Li, F. (2011), Earnings Quality and Meilany dan Wahyu Nurul Hidayanti
Earnings Management, University of (2020), Pengaruh Prudence dan
Wollongong Research Online Perencanaan Pajak Terhadap Nilai
University. Perusahaan Dengan Profitabilitas
Li, H. (2019), Conservatism, Earnings Sebagai Pemoderasi, Jurnal Disrupsi
Management and R&D Bisnis, Vol. 3, No. 3, (67-88)
Capitalization, International Journal Monahan, S. J. (1999), Conservatism,
of Financial Research, Vol. 10, No. Growth and the Role of Accounting
2. Numbers in the Equity Valuation
Machdar, N. M., Manurung, A. H., & Process, SSRN Electronic Journal.
Murwaningsari, E. (2017), The Mukminah, Maslichah, & Mawardi, M. C.
Effects of Earnings Quality, (2018), Pengaruh Konservatisme
Conservatism, and Real Earnings Akuntansi terhadap Penilaian
Management on the Company’s Ekuitas Perusahaan dengan Good
Performance and Information Corporate Governance sebagai
Asymmetry as a Moderating Variabel Pemoderasi, E-JRA
Variable, International Journal of Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Economics and Financial Issues, Vol. Universitas Islam Malang. E-JRA
7, no. 2, p.309–318. Vol. 7, no. 4, p.48-61.
Madyakusumawati, S., & Yulius, A. Murhadi, W. (2009), Analisis Saham
(2017), Menilai Kualitas Laba Pendekatan Fundamental, Jakarta:
Perusahaan Melalui Instrumen PT Indeks.
Analisa Du Pont, Jurnal Ekonomi Nafiah, Fathoni, A., & Paramita, P. D.
Universitas Bunda Mulia, Vol. 2, no. (2018), The Effect of Profit
1), p.75–94. Management on Company Values
Makhdalena. (2009), Pengaruh Komisaris with Firm Size and Audit Quality As
Independen Terhadap Internal Moderating Variables, Jurnal
Control, Jurnal Pendidikan Ekonomi Ekonomi Universitas Pandanaran
Dan Bisnis, Vol. 1, no. 1, p.58–65. Semarang.
Mandey, S. R., Pangemanan, S., & Ningsih, P. P., & Indarti, I. (2012).
Pangerapan, S. (2017), Analisis Pengaruh Keputusan Investasi,
Pengaruh Insider Ownership, Keputusan Pendanaan, dan
Leverage, Dan Profitabilitas Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan (Studi Kasus Pada
Sektor Perusahaan Manufaktur Di Perusahaan Manufaktur Yang
Bursa Efek Indonesia Periode Tahun Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
2013-2015, Jurnal Riset Ekonomi, Periode 2007-2009). Journal of
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, Financial and Banking, Vol. 1, no. 1,
Vol. 5, no. 2. p.1–23.
Manik, T. (2018), Pengaruh Manajemen Nurbayani. (2017), Pengaruh Earnings
Laba dan Konservatisme Akuntansi Management terhadap Earnings
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Quality dengan Adopsi IFRS sebagai
Kinerja Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Ilmiah
Variabel Pemoderasi, Vol. 2, no. 1, Akuntansi Peradaban, Vol. 3, no. 1,
p.1–14. p.117–133.
Mawati, E. R., Hardiningsih, P., & Oktaviani, R. N., Nur, E., & Ratnawati, V.
Srimindarti, C. (2017), Corporate (2015), Pengaruh Good Corporate
Governance Memoderasi Earnings Governance Terhadap Kualitas Laba
Management dan Profitabilitas Dengan Manajemen Laba Sebagai
terhadap Nilai Perusahaan, Jurnal Variabel Intervening. Jurnal SOROT
Akuntansi Prosiding Seminar LPPM Universitas Riau, Vol. 10, no.

54
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

1, p.36-53. harga-saham-astra-international-asii-
Pasaribu, R. B. F., Kowanda, D., & turun-565- pada-agustus-ini-
Widyastuty, E. D. (2016), Pengaruh kata-analis
Konservatisme Akuntansi, Rustan, Said, D., & Rura, Y. (2014),
Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Pengaruh Struktur Kepemilikan
Dividen, Ukuran Perusahaan, terhadap Nilai Perusahaan: Kualitas
Leverage, Price Earning Ratio, Price Laba dan Kebijakan Hutang sebagai
To Book Value, dan Earning Per Variabel Intervening, Jurnal Analisis
Share Terhadap Manajemen Laba. Fakultas Ekonomi Universitas
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol. 10, Hasanuddin, Vol. 3, no. 1.
no. 2. Ruwanti, S. (2016), Pengaruh
Penman, S. H., & Zhang, X. J. (2002), Konservatisme Akuntansi pada
Accounting Conservatism, the Manajemen Laba. Journal of
Quality of Earnings, and Stock Accounting and Economics, Vol. 6,
Returns, The Accounting Review, no. 1, p.1–12.
Vol. 77, no. 2, p.237–264. Sarafina, S., & Saifi, M. (2017), Pengaruh
Priantinah, D. (2016), Perspektif Good Corporate Governance
Oportunistik dan Efisien dalam terhadap Kinerja Keuangan dan
Fenomena Manajemen Laba. Jurnal Nilai Perusahaan (Studi pada Badan
Pendidikan Akuntansi Indonesia, Usaha Milik Negara Yang Terdaftar
Vol. 14, no. 2. Di Bursa Efek Indonesia Tahun
Purwantini, V. T., & Supriyono. (2018), 2010-2013). Jurnal Administrasi
Analisa Faktor yang Berpengaruh Bisnis, Vol. 50, no. 3, p.108–117.
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Sari, M. L. (2019), Pengaruh
Kuaklitas Laba Sebagai Variable Konservatisme Akuntansi Dan Good
Intervening Pada Perusahaan Corporate Governance Terhadap
Manufaktur, Jurnal Ekonomi dan Earnings Management. Jurnal
Perbankan, Vol. 3, no. 2. Akuntansi Unesa, Vol. 7,no. 1, p.1–
Rahayu, M., & Sari, B. (2018), Faktor- 25.
Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Savitri, E. (2016), Konservatisme
Perusahaan, Jurnal Analisis Bisnis Akuntansi: Cara Pengukuran,
Ekonomi, Vol. 16, no. 1. Tinjauan Empiris dan Faktor-Faktor
Rahmawati, W. (2019a), ―Kinerja saham yang Mempengaruhinya.
yang baru bergabung ke indeks Konservatisme Akuntansi: Cara
LQ45 belum tentu baik”, Pengukuran, Tinjauan Empiris dan
Investasi Kontan, diakses 3 Oktober Faktor-Faktor yang
2019,https://investasi.kontan.co.id/ne Mempengaruhinya, Edisi 1,
ws/kinerja-saham-yang-baru- Yogyakarta: Pustaka Sahila.
bergabung-ke-indeks-lq45belum- Scott, W. R. (2015), Financial Accounting
tentu-baik Theory, Edisi 7, Toronto: Pearson
Rizkiadi dan Vinola Herawaty (2020), Canada Inc.
Pengaruh Prudent Akuntansi, Sepang, S. J. A. (2014), Analisis Kinerja
Profitabilitas, Leverage, Dan Ukuran Dalam Peningkatan Laba PT Jasa
Terhadap Nilai Perusahaan Yang Raharja (Persero), Jurnal Akuntansi
Dimoderasi Oleh Good Corporate & Bisnis.
Governance, Prosiding Seminar Setijaningsih, H. T. (2012), Teori Akuntansi
Nasional Pakar ke 3 Tahun 2020 Positif dan Konsekuensi Ekonomi,
Rahmawati, W. (2019b), “Harga saham Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi
Astra International (ASII) turun Universitas Tarumanegara Jakarta,
5,65% pada Agustus, ini kata Vol.16, no. 3, p.427–438.
analis”, Investasi Kontan, diakses 26 Siallagan, H. (2009), Pengaruh Kualitas
September 2019, Laba Terhadap Nilai Perusahaan.
https://investasi.kontan.co.id/news/ JURNAl AKUNTANSI

55
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

KONTEMPORER, Vol. 1, no.1, Perusahaan yang Melakukan Merger


p.21–32. dan Akuisisi Tahun 2010-2014.
Siallagan, H., & Machfoedz, M. (2006), Journal of Chemical Information and
Mekanisme Corporate Governance, Modeling, Vol. 53, no. 9.
Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Suyono, E. (2017), Bebagai Model
Simposium Nasional Akuntansi 9 Pengukuran Earnings Management:
Padang, p.1-23. Mana yang Paling Akurat,
Simorangkir, R. T. M. C. (2019), Factors Sustainable Competitive Advantage-
Influence Firm Value. European 7 (Sca-7) FEB UNSOED, p.303–324.
Journal of Business and Theophillus, A., & Akintoye, R. (2018),
Management, Vol. 11, no. 6, p.68-76. Earnings Quality and Firms
Sitio, D., Ar, M. D., & Husaini, A. (2013), Financial Performance: A Missing
Pengaruh Variabel Fundamental Link in Thelisted Firms in Nigeria.
Terhadap Harga Saham, Jurnal International Journal of Accounting
Fakultas Ilmu Administrasi & Finance, Vol. 7, no. 2, p.32–54.
Universitas Brawijaya, Vol. 13, no. Tuwentina, P., & Wirama, D. (2014),
3. Pengaruh Konservatisme Akuntansi
Sobel, M. E. (1982), Asymptotic dan Good Corporate Governance
Confidence Intervals for Indirect pada Kualitas Laba. E-Jurnal
Effects in Structural Equation Akuntansi, Vol. 8, no. 2, p.185–201.
Models. Sociological Methodology, Wang, M. (2013), The Study of Accounting
Vol. 13, p.290-312. Conservatism after the Promulgation
Soraya, I., & Harto, P. (2014), Pengaruh of New Accounting Standards for
Konservatisma Akuntansi Terhadap Enterprises - Based on the Evidence
Manajemen Laba Dengan in China’s Capital Market.
Kepemilikan Manajerial Sebagai International Business Research, Vol.
Variabel Pemoderasi, Diponegoro 6, no. 3.
Journal Of Accounting, Vol. 3, no. 3. Watts, R.L, & Zimmerman, J. (1986),
Spence, M. (1973), Job Market Signaling, Positive Accounting Theory. New
The Quarterly Journal of Economics, Jersey: Prentice Hall.
Vol. 87, no. 3. Watts, Ross L. (2003), Conservatism in
Sriyani. (2017), Skripsi: Pengaruh accounting part I: Explanations and
Konservatisme Akuntansi Terhadap implications, Accounting Horizons.
Nilai Perusahaan dengan Komite Wijaya, A. H. C., & Hasniar, N. (2016),
Audit dan Kepemilikan Institusional Pengaruh Konservatisma Akuntansi
Sebagai Variabel Moderasi, Fakultas terhadap Nilai Ekuitas Perusahaan
Ekonomi dan Bisnis Universitas dengan Good Corporate Governance
Lampung. sebagai Variabel Moderasi, Vol. 11,
Sugianto, S., & Sjarief, J. (2018), Analisis no. 2, p.1–15.
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Wijayati, F. L. (2015), Analisis Pengaruh
Proporsi Dewan Komisaris Kepemilikan Manajerial,
Independen, dan Konservatisme Kepemilikan Institusional, Ukuran
Akuntansi Terhadap Kualitas Laba Dewan Direksi, dan Ukuran Dewan
Serta Pengaruhnya Terhadap Nilai Komisaris Terhadap Biaya
Perusahaan. Jurnal Akuntansi Keagenan, Jurnal EBBANK, Vol. 6,
Universitas Atma Jaya, Vol. 12, no. no. 2, p.1–16.
1. Winarto, Y. (2019), “Investor AISA: Kasus
Sugiyono. (2016), Metode Penelitian AISA adalah skandal dalam pasar
Pendekatan Kuantitatif Kualitatif modal Indonesia”, Investasi
dan R&D, Bandung: Alfabeta. Kontan, diakses 27 Septermber 2019,
Sumarah, D. R. (2018), Analisis Kinerja https://investasi.kontan.co.id/news/i
Keuangan Perusahaan, Nilai nvestor-aisa-kasus-aisa-adalah-
Perusahaan, dan Harga Saham skandal-dalam- pasar-modal-indonesia

56
Versi Online: http://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/ Jurnal Akuntansi Bisnis
DOI: http://dx.doi.org/10.30813/jab.v14i1.2215 Vol.14 (No.1) : Hal. 38-57 Th. 2020
Hasil Penelitian ISSN: 1979-360X
E-ISSN: 2598-6767

Wolk, H. I., Dodd, J. L., & Rozycki, J. J. dan Konservatisme Akuntansi


(2017), Accounting Theory: Terhadap Kualitas Laba. JIMAT
Conceptual Issues in a Political and (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi)
Economic Environment, Los Undiksha, 11(2), 159-
Angeles: Sage Publications Inc. 168.Yunengsih, Y., Icih, &
Wulanda, M., & Aziza, N. (2019), Kurniawan, A. (2018), Pengaruh
Pengaruh Corporate Governance Ukuran Perusahaan, Net Profit
Terhadap Nilai Perusahaan dan Margin, Debt To Equity Ratio,
Manajemen Laba Sebagai Variabel Kepemilikan Manajerial Dan
Intervening Pada Perusahaan Reputasi Auditor Terhadap Praktik
Manufaktur Go Public di Indonesia, Perataan Laba (Income Smoothing).
AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, Accounting Research Journal of
Vol. 2, no. 1. STIE Sutaatmadja, Vol. 2, no. 2,
Yenti, Y. E., & Syofyan, E. (2013), p.31–52.
Penilaian Ekuitas Dengan Good Zulfiara, P., & Ismanto, J. (2019),
Governance Sebagai Variabel Pengaruh Konservatisme Akuntansi
Pemoderasi, Jurnal Wahana Riset Dan Penghindaran Pajak Terhadap
Akuntansi, Vol. 1, no. 2, p.201–216. Nilai Perusahaan, Jurnal Akuntansi
Julianingsih, D. K. E. D., & Yuniarta, G. A. Berkelanjutan Indonesia, Vol. 2, no.2
(2020). Pengaruh Intellectual Capital

57

You might also like