You are on page 1of 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA

Jagung ialah salah satu sumber protein nabati oleh karena itu, jagung sering
dijadikan bahan dasar produk pangan, selain itu terkadang jagung juga dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri yang akan memberi nilai tambah bagi usaha tani pada
komoditas pertanian jagung (Suarni, 2013). Keanekaragaman inovasi produk yang
berbahan dasar jagung dapat meningkatkan nilai jual dari jagung tersebut seperti
dibuat tepung, dodol, permen, susu, kopi, kue, dan masih banyak lagi, selain itu dapat
mendorong tumbuhnya industri skala rumah tangga dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan penduduk pedesaan dan petani jagung khususnya. Jika berbicara soal
jagung, desa Rhee menjadi salah satu daerah yang terkenal akan jagungnya. Selain itu
potensi untuk menaikkan nilai jual jagung masih belum dimanfaatkan secara
maksimal di Desa Rhee ini. maka dari itu timbul gagasan untuk membuat produk
olahan berupa Permen Jagung Manis (PERMEN JAMAN).
Konsep produk yang kami angkat adalah produk kuliner yang praktis dan
efisien. Prospek pasar yang kami bidik untuk produk ini ialah masyarakat desa rhee
khusunya masyarakat yang berjualan di lapak jagung, mahasiswa, dan masyarakat
luar daerah. Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat kebutuhan
masyarakat akan kudapan yang sehat dan efisien sangat tinggi. Usaha ini diharapkan
mampu bertahan dan berkembang di kemudian hari karena dengan adanya usaha ini
dirasa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat, dengan
tercukupinya asupan nutrisi dan gizi dalam tubuh.
B. RIWAYAT PARA PENDIRI

1. Nama : Aisah
Tempat, Tanggal Lahir : Nunukan, 17 September 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : jln. Aji muda, desa Binusan
Alamat Kost : Batu alang
Contact Person : 085151427686

2. Nama : Ainun Yuliyanti


Tempat, Tanggal Lahir : Tarakan, 09 Juli 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Btn Intraca sektor C1, no. 59 Juwata
Permai
Alamat Kost : Batu Alang
Contact Person : 081242503605

3. Nama : Yossy Desniar Wahyu Ramdini


Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 12 Desember 2001
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Dusun Batu Paraga
Alamat Kost : Batu Alang
Contact Person : 085333539280

4. Nama : Juwita Febriana Florensia


Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, Jawa Timur, 27 Februari 2001
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jln Perwira, Kel. Kota Raja, Kec. Ende
Utara, Kab. Ende.
Contact Person : 082339783530
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar


Nama Produk : Permen Jaman
Jenis Produk : Makanan
Ukuran : Standing Pouch 250g
Manfaat utama : Membantu meningkatkan prekonomian desa dan menmabah
nilai jual jagung itu sendiri.
Manfaat turunan : Sebagai cemilan atau kudapan ringan, dan Sebagai alternatif
makanan siap santap untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh.

2. Segmentasi Pasar
a. Segmen Geografis
Usaha kami berada di wilayah Desa Rhee yang ramai penduduk, mulai dari
masyarakat Rhee, Pendatang Maupun wisatawan.
b. Segmen Demografis
Permen Jaman adalah produk universal yang dapat dikonsumsi oleh semua
kalangan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa membedakan
agama, suku, ras, usia, dll.
c. Segmen Psikografis
Masyarakat Rhee dengan berbagai perilaku, kelas sosial, gaya hidup serta
kepribadian dapat menikmati Permen Jaman, karena Permen Jaman adalah
makanan siap santap yang mengandung serat dan vitamin untuk mengganjal
perut sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk “Permen Jaman” yang kami
gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga
jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah
jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut
(margin). Kami menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang
diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan
Permen Jaman.
Karena Produk “Permen Jaman” merupakan produk baru yang ada di
pasaran, maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam
tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga Penetrasi, dimana kami
memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.

b. Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix. Strategi yang
kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran
langsung (direct marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta
hubungan umum (public relation). Kami akan mempromosikan produk
Permen Jaman melalui media cetak berupa pamflet dan melalui media sosial,
seperti facebook, bbm dan instagram agar produk kami dapat dikenal oleh
masyarakat umum.

c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur
Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara
yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi
tidak langsung. Kami menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana
kami mendistribusikan dan memasarkan produk kami sebagai produsen
langsung kepada konsumen dan untuk alternatif distribusi tidak langsung kami
menitipkan produk kami pada agen penjualan seperti menitipkannya di warung
warung kecil, kedai, hingga lapak lapak jagung yang ada di Rhee.
d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk
Permen Jaman adalah metode Function concept dan pendekatan Lebih banyak
untuk lebih sedikit. Metode Function concept menonjolkan functional needs
dari produk Permen Jaman, dimana produk Permen Jaman ini merupakan
produk makanan yang sehat dan ekonomis.
Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi menurut
kategori produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk kami dengan
kemasan praktis siap makan, higienis serta kaya akan serat buah yang baik
bagi kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Serta kami juga
memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Permen Jaman
dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.
B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

1. Gambar Produk

Gambar Permen Jaman

2. Proses Produksi
Proses pembuatan Permen Jaman meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengolahan
a. Pisahkan biji jagung dengan bonggolnya.

b. Cuci bersih biji Jagung tersebut.

c. Haluskan biji jagung menggunakan alat maupun manual.

d. Masukan jagung kedalam wajan beserta bahan lainnya seperti : gula merah
yang sudah di cairkan dan disaring, gula pasir santan dan garam.

e. Setelah itu, aduk hingga merata bahan tersebut, dan masukkan tepung
ketan.

f. Aduk lagi hingga mulai menggumpal dan dirasa sudah matang


g. Setelah adonan Permen jaman sudah matang, angkat dan masukkan
kedalam cetakan.

h. Setelah itu Potong kotak-kotak kecil adonan yang berada dalam cetakan.

2. Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari pembuatan permen
jaman, yaitu meliputi tahap pendinginan Permen yang sudah di cetak dan
dipotong dan pengemasan lebih lanjut.
C. Aspek Organisasi Manajemen

1. Struktur Organisasi
Sturktur organisasi dalam tim Permen Jaman dapat dilihat dari bagan brikut :

KETUA

Ainun Yulianti

Bagian Bagian Bagian


Produksi Pemasaran Keuangan

Aisyah Yossy Desniar Juwita Febriana


Wahyu Ramdini Florensia
2. Job Descrption
a. Ketua
Mengordinir dan memimpin jalannya usaha serta bertanggung jawab
atas berhasilnya usaha Permen Jaman.
b. Bagian Pemasaran
Menjalanjakan Usaha-Usaha pemasaran produk trutama dalam hal
promosi, baik itu melalui media cetak maupun media sosisal.
c. Bagian Produksi
Menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan mengordinir plaksanaaan
proses produksi.
d. Bagian Keuangan
Mengatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta
membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaaban.
ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Anggaran Pengeluaran
Alat :
Wajan Rp 60,000.00
Kompor Gas Rp 150,000.00
Alat Pengaduk Rp 5,000.00
Saringan Rp 15,000.00
Pisau Rp 15,000.00
Cetakan Rp 20,000.00
Timbangan Rp 100,000,00
Baskom Plastik Rp 40,000.00
Tabung Gas Rp 60,000.00
Total Alat Rp 465,000.00

Bahan Baku :
Jagung yang dihaluskan 3kg
@ Rp 50.000,00 Rp 150,000.00
Tepung Beras 6kg
@ Rp 13,000.00 Rp 78,000.00
Santan Kara 9 bungkus
@ Rp 5,000.00 Rp 45,000.00
Kelapa utuh 6 @ Rp 3,000.00 Rp 18,000.00
Agar-Agar 6 bungkus
@ Rp 3,000.00 Rp 18,000.00
Kemasan (50 Buah) Rp 55,000.00
Gula Merah 9kg
@ Rp 12,000.00 Rp 108,000.00
Fanili 6 bungkus
@ Rp 4,000.00 Rp 24,000.00
Gas 9 Kg @ Rp 20.000,00 Rp 180,000.00
Total Bahan / Minggu Rp 676,000.00
Biaya lain-lain :
Pamflet/Brosur Rp 120,000.00
Total Pengeluaran Rp 1.261,000.00
2. Analisis Break Even Point (BEP)
a. Perhitungan Laba Bersih
Total Cost
Total Bahan Baku Rp 676.000,00
Total Biaya Rp 120.000,00
TC Rp 796.000,00

Total Revenue
Permen Jaman = 50 Bungkus x Rp 8,000.00 x 7
TR Rp 2.800.000,00

Laba kotor = Rp 2.800.000,00 – Rp 676.000,00


Laba kotor = Rp 2.124.000,00/minggu

Laba bersih = Rp 2.124.000,00 - Rp 120.000,00


Laba bersih = Rp 2.004.000,00/minggu
b. Perhitungan BEP per unit
Harga jual (P) = Rp 8.000,00
Biaya penyusutan/bulan (TFC) = Rp 115.000
Total biaya variable/bulan (TVC) = Rp 796.000
N = Jumlah unit yang terjual

Perhitungan:
PxN = TFC + TVC
Rp 8.000 x N = Rp 115.000 + Rp 796.000
Rp 8.000 x N = Rp 911.000
N = 114
C. JADWAL KEGIATAN
Hari ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan:
1. Menyusun Rencana Bisnis
1 2. Survei Pasar
3. Survey Harga Dan Suplier
4. Survey Lokasi
2 PersiapanPeralatan (Investasi)
3 Membeli Bahan Baku
4 Uji Coba Produksi
5 UsahaSiap Beroperasi
6 Mengelola Usaha
Konsultasi Dan Laporan Setiap
7
penjualan
8 Laporan Akhir Kegiatan
9 Persiapan Pengembangan Bisnis
BAB III
PENUTUP

Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang. Usaha
yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga dapat berkembang
menjadi lebih besar lagi. Permen Jaman adalah produk makanan siap santap yang kami
usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap makanan sehat bagi masyarakat Dan Kepedulian
kami akan Pertumbuhan Prekonomian desa. Usaha ini diharapkan membawa dampak yang
baik untuk berbagai pihak.
Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi yang telah
kami susun. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan ketepatan dalam
mengimplementasikan strategi tersebut. Saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami
butuhkan demi tercapainya tujuan usaha kami.

You might also like