You are on page 1of 18

LAPORAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS

DI RT 001-009 KELURAHAN SETAPUK BESAR


KECAMATAN SINGKAWANG UTARA

Dosen Pembimbing:

Adhetya Uberty, S.Tr.Keb.,M.K.M

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
AKADEMI KEBIDANAN SINGKAWANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................
B. Tujuan……………………..........................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan…………………………………………………………………………..…
B. Pelaksanaan…………………………………………………………………………..
C. Faktor Pendukung……………………………………………………………………
D. Faktor Penghambat………………………………………….……………………….
BAB III HASIL PENGUMPULAN DATA DAN TINJAUAN KASUS
A. Pengumpulan Data……………………...……………………………………………
B. Tinjauan Kasus………………………………………………………………………
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil wilayah kelurahan setapuk besar kecamatan singkawang utara
B. Gambar demografi kelurahan setapuk besar
C. Gambaran Kesehatan umum
D. Gambaran Kesehatan ibu dan anak
E. Gambaran Kesehatan neonatus (0-28 hari )
F. Gambaran Kesehatan bayi dan balita
G. Gambaran metode kontrasepsi
H. Gambaran Kesehatan remaja
I. Analisa data
J. Rencana tindak lanjut
K. Implementasi
BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………………………………
LAMPIRAN………………………………………………………………………………...

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya besar bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah
pembangunan nasional yang telah dilaksanakan tiga dasawarsa terakhir
menurut reformasi total kebijakan pembangunan disegala bidang. Untuk
bidang kesehatan, tuntutan reformasi total tersebut terutama karena masih
ada ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar
golongan, derajat kesehatan masyarakat yang masih tertinggal
dibandingkan dengan negara tetangga, dan kurangnya kemandirian dalam
pembangunan kesehatan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama
masyarakat, para pengambil kebijakan, dan praktisi kesehatan termasuk
bidan sebagai salah satu ujung tombak memberi pelayanan kesehatan.
Dalam rangka mempersiapkan bidan yang mampu bekerja
dimasyarakat maka diambil kebijakan agar mata kuliah Kebidanan
Komunitas menjadi mata kuliah substansial yang wajib diikuti dan
diselesaikan oleh para mahasiswi program studi kebidanan.
Selain itu, sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai
Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka diselenggarakanlah praktik
kebidanan oleh para mahasiswi Akademi Kebidanan Singkawang
Angkatan ke-XV Tahun Akademik 2021/2022 di Kelurahan Setapuk
Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Provinsi
Kalimantan Barat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran umum permasalahan kesehatan
dalam komunitas di Kelurahan Setapuk Besar.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui masalah-masalah komunitas yang terjadi di
Kelurahan Setapuk Besar seperti pada ibu hamil, bayi, dan balita,
remaja, serta lansia.

2
a. Profil Kelurahan Setapuk Besar
b. Gambaran Demografi Kelurahan Setapuk Besar
1) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan umur
2) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan jenis kelamin
terhadap umur
3) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan suku bangsa
4) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan agama
5) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan tingkat
pendidikan
6) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan pekerjaan
7) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kepemilikan rumah
8) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan penghasilan
perbulan
c. Gambaran Kesehatan Umum
1) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan kepemilikan kartu
berobat
2) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tempat berobat
3) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan tenaga kesehatan
yang melayani
4) Distribusi frekuensi keluarga berdasarkan alasan memilih
tempat berobat
5) Distribusi frekuensi penduduk yang meninggal 1 tahun
terakhir berdasarkan umur
6) Distribusi frekuensi penduduk yang meninggal 1 tahun
terakhir berdasarkan penyebab kematian
d. Gambaran Kesehatan Ibu dan Anak
1) Ibu Hamil
a) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan umur
b) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan jumlah
kehamilan
c) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan jarak kehamilan
d) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan usia kehamilan

3
e) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan tenaga
pemeriksa kehamilan
f) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan saat pertama kali
periksa hamil
g) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan kehamilan
dengan resiko tinggi
h) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan status TT hamil
i) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan jenis pelayanan
yang didapat saat periksa
j) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan konseling yang
di dapat saat periksa hamil
k) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan rencana tempat
melahirkan
l) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan alasan memilih
penolong persalinan
m)Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan persiapan ibu
dalam menghadapi persalinan
n) Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan riwayat abortus
2) Ibu Nifas
a) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan periode nifas
b) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan tempat persalinan
c) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan aslasan memilih
tempat persalinan tersebut
d) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan komplikasi
persalinan
e) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan komplikasi nifas
f) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan pernah atau
tidaknya mendapatkan kapsul vitamin A
g) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan konsultasi ibu
nifas dengan tenaga kesehatan
h) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan frekuensi
melakukan perawatan payudara setelah menyusui

4
i) Distribusi frekuensi ibu nifas berdasarkan masalah yang
dialami
e. Gambaran Kesehatan Neonatus
1) Distribusi frekuensi neonatus berdasarkan cara perawatan tali
pusat
2) Distribusi frekuensi neonatus berdasarkan jumlah bayi yang
mendapatkan kolostrum dan ASI
3) Distribusi frekuensi neonatus berdasarkan usia bayi saat
pertama kali disusui
4) Distribusi frekuensi neonatus berdasarkan komplikasi pada
neonatus 0 – 28 hari
f. Gambaran Kesehatan Bayi dan Balita
1) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan umur
2) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan jumlah anak
yang diberi ASI
3) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan umur yang
diberikan ASI
4) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan umur balita
yang diberikan makanan tambahan
5) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan jenis makanan
yang diberikan pada anak
6) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan masalah
kesehatan anak balita saat ini
7) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan pencapaian
imunisasi
8) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan tempat
pelayanan imunisasi
9) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan yang memiliki
KMS
10) Distribusi frekuensi bayi dan balita berdasarkan berat badan
anak saat ini menurun menurut KMS

5
g. Gambaran Metode Kontrasepsi
1) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan jumlah
pasangan usia subur (PUS)
2) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan ibu yang
menggunakan kontrasepsi saat ini
3) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan alasan
tidak menggunakan kontrasepsi
4) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan alat
kontrsepsi yang digunakan
5) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan pemilihan
KB yang digunakan
6) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan tempat
pelayanan kontrasepsi
7) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan masalah
saat menggunakan kontrasepsi
8) Distribusi frekuensi metode kontrasepsi berdasarkan cara
mengatasi masalah yang dihadapi dalam berKB
h. Gambaran Remaja
1) Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jumlah remaja yang
mendapatkan nasehat tentang perubahan fisik
2) Distribusi frekuensi remaja berdasarkan orang yang tepat
memberikan penjelasan
3) Distribusi frekuensi remaja berdasarkan masalah yang terjadi
diwilayah ini
4) Distribusi frekuensi remaja berdasarkan materi penyuluhan
pada remaja
i. Analisa
j. Rencana Tindak Lanjut
k. Implementasi

6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan
1. Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan kegiataan Praktik Kebidanan komunitas
(PKK) Tahun Akademik 2021/2022. Adapun susunan panitia
dibagi menjadi 2 unsur yaitu :
a. Panitia unsur kelompok besar sebagai berikut :
Ketua : Fariyana
Wakil Ketua : Mila Novita Sari
Seketaris : Tevi Martina
Bendahara : Noni
Seksi Tabulasi Data
Koordinator : Trisdayantini
Anggota : 1) Tiara Utami
2) Heni Destari
3) Ulva Nur Amelia
Seksi Pemetaan / LOKMIN
Koordinator : Fristy Melinda Diazi
Anggota : 1) Rini Sarina Ningsih
2) Veny Rantika
3) Margaretha Putri
Seksi Pengabdian Masyarakat
Koordinator : Glodia Atrika
Anggota : 1) Salsa Bella
2) Uzy Eryfa
Seksi Kesehatan
Koordinator : Winy Karya Lestari
Anggota : 1) Risti Damayanti
2) Nopi Agustina

7
Seksi Perlengkapan
Koordinator : Shelakly Fitsa Lanjanur
Anggota : 1) Fina Finola
2) Ega Natasha
Seksi Acara
Koordinator : Vidya Rahmatiana Winarti
Anggota : 1) Duwi Novia Sari
2) Lilis Fitriani
Seksi Konsumsi
Koordinator : Dewi Masitoh
Anggota :1) Eby Triponia
2) Yayuk Ulansari Yulianti
b. Panitia unsur kelompok kecil sebagai berikut:
Kelompok 1 RT 001/RW 0001
Ketua: Veny Rantika
Anggota:
1). Rini Sarina Ningsih
2). Glodia Artika
Kelompok 2 RT002 /RW 001
Ketua : Fristy Melinda Diazi
Anggota :
1). Winy Karya Lestari
2). Margaretha Putri
3). Ega Natasha
Kelompok 3 RT 003/RW 002
Ketua: Nopi Agustina
Anggota :
1). Uzi Eryfa
2). Tevi Martina
Kelompok 4 RT 004/RW 002
Ketua : Risti Damayanti

8
Anggota :
1). Mila Novita Sari
2). Dewi Masitoh
Kelompok 5 RT 005/RW 003
Ketua: Ulva Nur Amelia
Anggota:
1). Salsa Bella
2). Fariyana
Kelompok 6 RT 06/RW 003
Ketua: Tiara Utami
Anggota:
1). Noni
2). Heni Destari
Kelompok 7 RT 007/RW 004
Ketua: Fina Finola
Anggota:
1). Trisdayantini
2). Yayuk Ulansari Yulianti
Kelompok 8 RT 008/RW 004
Ketua: Lilis Fitriani
Anggota:
1). Vidya Rahmatiana W
2). Eby Triponia
Kelompok 9 RT 009/ RW 005
Ketua: Dwi Novia Sari
anggota:
1). Shelakly Fitsa Lanjanur

1. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas
(PKK) di Kelurahan Setapuk Besar Kecamatan Singkawang
Utara yang dimulai dari RT 001-009.

9
2. Peserta
Kegitaan Praktik Kebidanan Komunitas (PKK) ini diikuti
oleh kelompok 7 mahasiswa kebidanan Singkawang angkatan
XV tahun akademik 2021/2022.
3. Pengayaan
Pembekalan untuk Praktik Kebidanan Komunitas dilakukan
selama 2 hari dari tanggal 10 sampai 11 januari 2022 dimana
pembekalannya terdiri dari pembekalan tehnik pengisian
kuesioner atau lembar pertanyaan dari persiapan barang-barang
yang diperlukan selama kegitaan Praktik Kebidanan Komunitas
dimana Base camp PKK mahasiswa di Kampus Akademi
Kebidanan Singkawang tetapi mahasiswa tidak menginap
dibasecamp kampus namun dirumah masing-masing dan pihak
institusi.
B. Pelaksanaan
1. Jumlah peserta
Kegitaan Praktik Kebidanan Komunitas (PKK) ini diikuti
oleh kelompok 7 mahasiswa kebidaan Singkawang angkatan XV
tahun Akademik 2021/2022.
2. Pelaksanaan Kegiataan
Proses Pelaksanaan Praktik Kebidanaan Komunitas Tahun
2021/2022 adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
Persiapan Praktik Kebidanan Komunitas dimulai dengan
pembentukan panitia mahasiswa.
b. Pembukaan
Praktik Kebidanaan Komunitas dibuka oleh Kepala
Lurah Setapuk Besar pada tanggal 12 januari 2022 pukul
10.00 WIB di Aula kantor Camat Singkawang Utara.

10
c. Pendataan
Pengumpulan data di Kelurahan Setapuk Besar
Kecamatan Singkawang Utara dilakukan pada tanggal 12-14
Januari 2022.
d. Pengolahan Data/Tabulasi
Pengolahan data kelompok kecil kami lakukan pada
tanggal 14-17 Januari 2022 dikampus Akademi Kebidanan
Singkawang sedangkan pengolahan tabulasi kelompok besar
dilakukan pada tanggal 17-19 Januari 2022.
e. Lokakarya Mini (lokmin)
Dari hasil pengolahan data kelompok besar dilakukan
penyajian hasil data “ Lokakarya Mini” yang dilaksanakan
pada tanggal 20 Januari 2022 di Aula kantor Camat
Singkawang Utara dimana peserta yang hadir adalah:
1) Mahasiswa Akademi Kebidanan Singkawang yang
terdiri:
a) Pembawa Acara : Uzy Eryfa
b) Moderator : Mila Novita Sari
c) Pemetaan : Noni
d) Penyaji Data : Fariyana, Glodia Atrika dan
Tevi Martina
e) Notulen : Vidya Rahmatiana Winarti
2) Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Singkawang
3) Camat Singkawang Utara
4) Ketua RT
5) Bidan Setempat
f. Penutupan
Acara penutupan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal
27 Januari 2022 pukul 09.00-selesai di Aula Kantor Camat
Singkawang utara yang diawali dengan pembacaan laporan
hasil kegitaan Praktik Kebidanaan Komunitas oleh Ketua
Panitia Pelaksanaan PKK, sambutan oleh Direktur akademi

11
kebidanan Singkawang, Kepala Puskesmas Singkawang
Utara, Kepala Dinas Kesehatan sekaligus penutupan PKK.
C. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dalam proses kegitaan Praktik
Kebidanan Komunitas adalah partisipasi masyarakat terhadap
kegitaan ini, serta terjalinnya hubungan baik dengan ketua RT 001-
009 sehingga kegitaan ini dapat berlangsung dengan baik.
D. Faktor Penghambat
Adapun faktor pengambat dari proses kegitaan Praktik
Kebidanan Komunitas ini adalah cuaca yang kurang kondusif serta
adanya keterbatasan waktu yang dimiliki sebagian masyarakat
karena tuntutan pekerjaan sehingga terhambat proses pendataan.

12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Wilayah Kelurahan Setapuk Besar Kecamatan


Singkawang Utara
Kota Singkawang terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan
Singkawang Utara, Singkawang Selatan, Singkawang Barat,
Singkawang Tengah dan Singkawang Timur. Salah satu kelurahan
yang terdapat di Singkawang Utara adalah kelurahan Setapuk Besar.
Dimana terdapat RT 001-009 yang merupakan tempat Praktik
Kebidanan Komunitas (PKK) mahasiswi Akademi Kebidanan
Singkawang Angkatan XV Tahun Akademik 2021/2022.
Wilayahnya terletak di Tengah Kota Singkawang.. Adapun
batas-batas wilayahnya yaitu sebagai berikut:
1. Utara: Berbatasan dengan ……..
2. Selatan: Berbatasan dengan ……
3. Barat: Berbatasan dengan ……
4. Timur: Berbatasan dengan …….
Dari hasil pendataan yang kami lakukan selama 3 hari diketahui
RT 001-009 memiliki KK berjumlah…….. KK
B. Gambaran Demografi Kelurahan Setapuk Besar

13
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data praktik kebidanan komunitas angkatan
XV tahun akademi 2021/2022, maka disimpulkan bahwa tingkat
kesehatan masyarakat Kelurahan Setapuk Besar baik, namun masih ada
beberapa masalah yang ditemukan pada saat pendataan diantaranya
adalah :
1. Ibu hamil
a. Ibu hamil yang beresiko tinggi
b. Ibu hamil belum pernah mendapatkan konseling tentang
perawatan payudara
c. Ibu hamil belum mendapatkan konseling tentang senam hamil
d. Ibu hamil dengan jarak kehamilan terlalu dekat
2. Ibu Nifas
a. 1 ibu nifas belum pernah mendapatkan konseling tentang
perawatan payudara
b. Ibu belum mendapatkan penyuluhan tentang ASI ekslusif
3. Neonatus
a. Neonatus umur 4 hari sudah diberikan makanan tambahan (susu
formula).
b. Balita dengan berat badan di bawah garis merah ( BGM )
c. 1 bayi yang tidak pernah mendapatkan imuniasai
d. Pemberian MP ASI pada bayi < 6 bulan
4. Keluarga Berencana ( KB )
a. Ibu tidak pernah mendapatkan konseling tentang kontrasepsi
Adapun tindak lanjut dari berbagai masalah yang ditemukan adalah
sebagai berikut :
1. Ibu hamil
a. Memberikan penyuluhan tentang gizi ibu hamil
b. Memberikan penyuluhan tentang senam hamil

14
c. Memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan perawatan
payudara
d. Memberikan penyuluhan tentang imunisasi TT
e. Memberikan konseling tentang bahaya merokok pada ibu hamil
2. Ibu nifas
a. Memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan perawatan
perawatan payudara ibu nifas
b. Memberikan Penyuluhan tentang ASI eklusif
3. Neonatus
Mendemonstrasikan dan memberikan penyuluhan tentang ASI
eksklusif.
4. Bayi Balita
a. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang nutrisi yang baik
pada bayinya
b. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan anaknya ke fasilitas
kesehatan untuk ditindak lanjuti
c. Memberikan Penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap,
memberikan brosur tentang imunisasi dasar lengkap
d. Memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI dan waktu
pemberian
5. Lansia
Melakukan penyuluhan dan pemberian brosur tentang penting nya
mengikuti posyandu lansia

B. SARAN
1. Institusi
Dari PKK yang telah dilakukan mahasiswi akademi kebidanan
singkawang angkatan XV tahun akademik 2021/2022, kami
mengucapkan terima kasih kepada direktur beserta civitas
akademika akademi kebidanan singkawang. Semoga PKK yang
telah dilakukan ini dapat bermanfaat bagi kami dan dapat dijadikan

15
pelajaran serta pengalaman untuk kami pada saat terjun kelapangan
nanti.
2. Masyarakat Kelurahan Setapuk Besar
Kami berharap dari hasil PKK yang dilakukan selama 3
minggu, pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak
bertambah serta masalah yang ditemukan di Kelurahan Setapuk
Besar dapat diatasi sehingga tidak ada lagi bayi, balita yang tidak
memiliki buku KMS dan ibu hamil yang tidak mempunyai buku
KIA.
3. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pelayanannya
terhadap masyarakat dan tenaga kesehatan dapat mengatasi
masalah-masalah yang ada dengan baik dan semaksimal mungkin
sehingga tercipta masyarakat sehat 2022.

16
LAMPIRAN

17

You might also like