You are on page 1of 7

ProSPort: Proklamator Sport

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KECERDASAN EMOSIONAL


DENGAN KEMAMPUAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA SISWA KELAS XI
SMA NEGERI 2 PADANG PANJANG

M Iqbal Tuwanta Salamaka1, Eddy Marheni2


1
Universitas Bung Hatta, Indonesia
2
Universitas Bung Hatta, Indonesia
*e-mail: iqbalbalanca1@gmail.com

Info Artikel Abstract


____________________ ____________________________________________________________
Article History: The problem of this research is the lack of ability in the 50 meter
Received (month) (year) breaststroke swimming. This can be seen when students go to swimming
Approved (month) (year)
lessons, because the lack of leg muscle power has an impact on the less
Published (month) (year)
maximal propulsion of the legs, loss of body balance, emotions and
____________________
emotional intelligence. The purpose of this study was to determine the
extent of the relationship between leg muscle power and emotional
intelligence with the 50 meter breaststroke swimming skill in class XI
students of SMA Negeri 2 Padang Panjang.
This type of research is correlational research. The study population was
88 students. The sampling technique was purposive sampling, the number
of samples was 60 students. Data collection techniques used leg muscle
power with a vertical jump test, emotional intelligence with a
questionnaire, and 50 meter breaststroke swimming skills.
The results of the study with a significant level of <0.05, namely: (1)
There is a significant relationship between leg muscle power and the
ability to swim the 50-meter breaststroke in class XI students of SMA
Negeri 2 Padang Panjang, with the results of r-count 0.395 > r-table
0.254. (2) There is a significant relationship between emotional
intelligence and the ability to swim 50 meters breaststroke in class XI
students of SMA Negeri 2 Padang Panjang, with the results of r-count
0.298>r-table 0.254. (3) There is a significant relationship between leg
muscle power and emotional intelligence with the ability to swim the 50-
meter breaststroke in class XI students of SMA Negeri 2 Padang Panjang,
with the results of F-count 7.03> F-table 1.56.
Keywords: Leg muscle power, emotional intelligence, 50 meter
breaststroke swimming ability

Abstrak

Masalah penelitian ini adalah kurangnya kemampuan pada renang gaya


dada 50 meter. Hal ini dapat dilihat ketika para siswa pergi melakukan
pembelajaran renang, karna kurangnya power otot tungkai berdampak
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

pada kurang maskimalnya dorongan dari kakinya, kehilangan


keseimbangan tubuh, emosi dan kecerdasan emosional. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara power otot
tungkai dan kecerdasan emosional dengan keterampilan renang gaya dada
50 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang Panjang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian 88
siswa. Teknik pengambilan sampel puposive sampling, jumlah sampel 60
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan power otot tungkai
dengan tes vertical jump, kecerdasan emosional dengan angket, dan
keterampilan renang gaya dada 50 meter.
Hasil penelitian dengan taraf signifikan < 0.05 yaitu: (1) Terdapat
hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan
renang gaya dada 50 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang
Panjang, dengan hasil r-hitung 0.395 > r-tabel 0.254. (2) Terdapat
hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan
kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri
2 Padang Panjang, dengan hasil r-hitung 0.298>r-tabel 0.254. (3) Terdapat
hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan kecerdasan
emosional dengan kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Padang Panjang, dengan hasil F-hitung 7.03> F-
tabel 1.56.
Kata Kunci : Power otot tungkai, kecerdasan emosional, kemampuan
renang gaya dada 50 meter
© 2021Universitas Bung Hatta
Under the license CC BY-SA 4.0
Alamatkorespondensi:

E-mail:
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

PENDAHULUAN keempat gaya, dan juga yang paling unik. Dalam


Renang adalah olahraga yang sudah lama olahraga renang daya dorong maju untuk
dikenal sejak zaman dahulu kala, bahkan sebelum mendapatkan kecepatan pada olahraga tersebut
manusia mengenal tulisan. Temuan renang ini dominan beberapa pada teknik yang berkaitan
berasal dari gambar-gambar yang berasal dari dengan gerakan lengan dan gerakan kaki.
zaman batu, dengan adanya gua-gua untuk Renang gaya dada juga dipengaruhi oleh
perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya beberapa faktor kondisi fisik, yaitu daya tahan,
mesir. Sejarah renang mulai dikenal sebagai kekuatan, daya ledak, kecepatan, kelenturan,
cabang olahraga pada abad ke-19 di London, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi. Di
Inggris dan sebagian besar menggunakan gaya dalam pertandingan renang juga diperlukan
dada. Tahun 1837 hanya ada 6 buah kolam persiapan kejiwaan yaitu mental, sehingga jika
renang di kota tersebut, semenjak tahun persiapan fisik dan mental sudah terlatih maka ini
dilaksanakannya renang itu renang menjadi menjadi fondasi utama dalam meraih prestasi
populer dan pada tahun 1869 muncul beberapa yang diinginkan. Renang gaya dada tidak hanya
asosiasi olahraga renang. mengandalkan keterampilan teknik dasar saja,
Renang resmi menjadi salah satu olahraga melainkan juga perlu kondisi fisik dan psikologi.
yang dilombakan sejak olimpiade Athena, Sedangkan terhadap olahraga juga diperlukan
Yunani pada tahun 1896. Olahraga renang di salah satunya di olahraga renang, disaat berenang
Indonesia dari dulu hingga sekarang semakin kita harus bisa mengendalikan diri supaya tidak
berkembang dan juga terlihat besar dari segi panik, dalam berenang perlu untuk memiliki
organisasi. Olahraga renang Indonesia setiap kecerdasan emosional, dikarenakan dalam
tahunnya semakin berkembang, dan pada tahun kecerdasan emosional yang baik itu terdapat
1952, PRSI menjadi anggota resmi dari Federasi mengenali emosi diri, mengelola emosi,
Renang Dunia–FINA. Olahraga renang adalah memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang
salah satu olahraga yang banyak digemari oleh lain, dan membina hubungan.
masyarakat Indonesia baik itu dari kalangan Berdasarkan hasil observasi dan
anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. wawancara pada tanggal 17 Juli 2021 SMA
Olahraga renang juga termasuk olahraga Negeri 2 Padang Panjang yang beralamat di Jalan
prestasi maupun rekreasi. Renang juga termasuk Bundo Kanduang nomor 2 Padang Panjang. SMA
salah satu cabang olahraga perorangan dan Negeri 2 merupakan SMA Negeri yang kedua di
kelompok dari kelompok olahraga air . Olahraga kota Padang Panjang. Didirikan berdasarkan atas
renang juga termasuk kedalam olahraga dan permintaan dan kebutuhan masyarakat serta
kesehatan. Dalam hal ini olahraga merupakan minat yang tinggi siswa tamatan SLTP untuk
kebutuhan bagi setiap orang baik itu anak-anak, melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah
remaja, orang dewasa dan juga orang lajut usia. menengah atas pada tahun 1996. Pada sekolah
Olahraga tentunya suatu upaya manusia menengah atas terdapat mata pelajaran
untuk mencapai kesehatan namun ini merupakan penjaskesrek yang mana di dalamnya ada
tujuan umum yang ada disetiap manusia. Dalam pembelajaran berenang. Pada pembelajaran
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang renang terdapat materi teori dan praktek dan
sistem keolahragaan Nasional Pasal 1 Ayat 11 pembelajaran praktek renang biasanya dilakukan
disebutkan bahwa olahraga pendidikan adalah oleh guru dan siswa di kolam renang lubuak mato
pendidikan jasmani dan olahraga yang kuciang. Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan
dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan bahwa unsur power otot tungkai dan kecerdasan
yang teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh emosional merupakan dua faktor penunjang
pengetahuan kepribadian, keterampilan, ketika berenang gaya dada 50 meter. Untuk bisa
kesehatan dan kebugaran jasmani. Renang gaya dikatakan mampu untuk berenang gaya dada,
dada adalah renang yang paling lambat dari seorang perenang tentunya memerlukan unsur
power otot tungkai dan kecerdasan emosional
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

yang bagus yang akan mendukung memperoleh Pengambilan sampel teknik purposive sumpling,
kemampuan renang gaya dada 50 meter pada yaitu: penetapan sampel berdasarkan kebutuhan
siswa. Dari hasil pengamatan peneliti, pada saat atau pertimbangan peneliti., sehingga semua
melakukan renang gaya dada 50 meter siswa populasi dijadikan sampel yaitu berjumlah 60
tidak mampu melakukan tolakan power otot siswa laki-laki kelas XI SMA Negeri 2 Kota
tungkai dengan sempurna. Di lain pihak, Padang Panjang. Instrument Power otot tungkai
kecerdasan emosional yang dimiliki siswa pada menggunakan vertical jump, Emosi
renang gaya dada 50 meter juga masih berada menggunakan angket, dan Kemampuan renang
dalam kategori kurang. Hal ini juga dapat dilihat 50 meter gaya dada (jarak terpendek dalam
ketika melakukan test renang gaya dada 50 pertandingan) sesuai dengan PRSI. Data
meter. Masih banyak yang kurang percaya diri, dianalisis menggunakan teknik korelasi dan
masih ragu-ragu mengikuti teman dan masih regresi ganda pada α = 0,05.
mempersiapkan metalnya. Ketika berenang juga
ditengah-tengah kolam ada yang mulai HASIL
kehilangan kemampuannya karna faktor melihat Pengujian hipotesis satu dan dua di analisis
temannya yang lebih dahulu sehingga dengan korelasi sederhana serta signifikansi uji-t.
membuatnya kurang percaya diri, ada juga yang Selanjutnya, untuk pengujian hipotesis ketiga
dengan gerakan beremosi sangat bersemangat yaitu secara simultan atau bersama-sama
dan baru di kisaran 25 meter sudah kehabisan terhadap variabel terikat dengan korelasi dan
stamina sehingga berdampak pada penyelesaian regresi ganda atau signifikansi uji-F. Analisis
akhir yang kurang bagus dan memuaskan serta regresi ganda bertujuan untuk melihat apakah
berakibat fatal dan berdampak pada kegagalan regresi signifikan dan memprediksi keadaan
variabel (arah hubungan). Adapun hasil
METODE pengujian hipotesis sebagai berikut.
Jenis penelitian ini adalah korelasi. Metode Terdapat Hubungan Yang Berarti Antara
korelasi merupakan metode variabel bebas Power Otot Tungkai Dengan Kemampuan
dengan variabel terikat. Penelitian ini akan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Siswa
mengungkap seberapa besar hubungan power Kelas XI SMA Negeri 2 Padang Panjang.
otot tungkai (X1) dan kecerdasan emosional Pengujian hipotesis pertama di analisis
(X2) siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Padang dengan korelasi sederhana serta dilanjutkan
Panjang. Populasi dalam penelitian ini adalah dengan uji-t untuk menguji signifikansi
seluruh siswa laki-laki kelas XI SMA Negeri 2 hubungannya.
Kota Padang Panjang yang berjumlah 60 orang.

Tabel 1. Rangkuman Pengujian Hipotesis 1


Signifikansi
Koefisien Korelasi
Variabel N Hubungan
rhitung rtabel (n-2) thitung ttabel (α/2;n-k-1)
X1 dan Y 60 0,935 0,254 3,28 2,00

Berdasarkan tabel 1, hasil analisis korelasi r-hitung renang gaya dada 50 meter pada siswa kelas xi
0,935 > r-tabel 0,254. Setelah dilakukan uji sma negeri 2 padang panjang.
korelasi power otot tungkai dengan Kemampuan Terdapat Terdapat Hubungan Yang Berarti
Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Siswa Kelas Antara Kecerdasan Emosional Dengan
XI SMA Negeri 2 Padang Panjang,maka Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter
Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padang
dilakukan uji t, dengan hasil t-hitung (3.28) > t-tabel
Panjang.
(2.00). Artinya, terdapat hubungan yang berarti Pengujian hipotesis kedua di analisis
antara power otot tungkai dengan kemampuan dengan korelasi sederhana serta dilanjutkan
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

dengan uji-t untuk menguji signifikansi


hubungannya.

Tabel 2. Rangkuman Pengujian Hipotesis 2


Signifikansi
Koefisien Korelasi
Variabel N Hubungan
rhitung rtabel (n-2) thitung ttabel (α/2;n-k-1)
X2 dan Y 60 0,298 0,254 2,73 2,00

Berdasarkan tabel 2, hasil analisis korelasi panjang.


korelasi kecerdasan emosional dengan Terdapat Hubuungan Yang Berarti Antara
Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Power Otot Tungkai Dan Kecerdasan
Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padang Panjang Emosional Dengan Kemampuan Renang Gaya
diperoleh nilai rhitung = 0,298 > rtabel(0,05)(n-2=58) = Dada 50 Meter.
0,254 dan uji lanjut signifikansi nilai thitung = 2,73 Pengujian hipotesis ketiga di analisis
> ttabel(0,05/2=60-1-1) = 2,00. Artinya, terdapat dengan korelasi dan regresi ganda uji-F untuk
hubungan yang berarti antara kecerdasan menguji signifikansi hubungannya. Analisis
emosional dengan kemampuan renang gaya dada regresi linier berganda bertujuan untuk
50 meter pada siswa kelas xi sma negeri 2 padang memprediksi keadaan variabel (arah hubungan).

Tabel 3. Rangkuman Pengujian Hipotesis 3


Signifikansi
Hubungan
Variabel N
Ftabel
Fhitung
(0,05)(2)(27)
X1, X2 dan Y 60 7,03 1,56

Berdasarkan tabel 3, hasil analisis korelasi kemampuan renang gaya dada 50 meter. Hal ini
ganda terhadap antara power otot tungkai dan dapat disebabkan karena dengan baiknya daya
kecerdasan emosional dengan kemampuan ledak otot tungkai maka kemampuan lompatan
renang gaya dada 50 meter diperoleh nilai Fhitung
siswa akan lebih baik sehingga siswa dapat
= 7,03> Ftabel(0,05)(2)(27) = 1,56. Artinya, terdapat
hubungan terhadap antara power otot tungkai dan melakukan berenang dengan baik. Hubungan
kecerdasan emosional dengan kemampuan daya ledak otot tungkai terlihat ketika siswa
renang gaya dada 50. melompat setinggi mungkin secara vertikal
untuk meraih papan dan dipukul dengan keras
PEMBAHASAN sehingga meninggalkan tanda dari kapur di
raihan paling tinggi, ini melihatkan bahwa
Dalam renang gaya dada, power otot
kemampuan daya ledak berada antara kekuatan
tungkai sangat diperlukan, sangat berperan
maksimal dan kecepatan gerak yang cendrung
penting dalam kemampuan renang gaya dada 50
bergerak lebih kearah kecepatan gerakan atau
meter terutama untuk siswa. Power otot tungkai
kearah kekuatan maksimal menurut besarnya
merupakan daya dorong dari gerakan lanjutan
beban/hambatan.
dari kaki yang membuat hasil tolakan atau
Dalam melakukan gerakan renang
lompatan menjadi tinggi. Tinggi lompatan
membutuhkan power untuk melakukan kecepatan
seseorang merupakan hasil daya ledak otot
renang gaya dada 50 meter untuk tolakan kaki
tungkai. Daya ledak adalah kemampuan
agar cepat meraih finish. Gerakan kaki dalam
seseorang mempergunakan kekuatan maksimal
renang gaya dada 50 meter merupakan gerakan
dan waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan
yang membutuhkan power, dimana untuk mampu
kata lain daya ledak sama dengan kekuatan kali
tolakan dengan kuat dan cepat maka otot-otot
kecepatan.Terlihat pada penelitian bahwa ada
tungkai dari seorang siswa harus memiliki
hubungan antara daya ledak otot tungkai terhadap
kondisi daya ledak otot tungkai yang prima.
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

Dengan demikian hal ini dapat membantu dilakukan oleh anak-anak sampai orang dewasa,
kualitas individu siswa, sehingga siswa tersebut dimana perenang berupaya mengapung dan
dengan mudah melakukan tolakan keras untuk mengangkat tubuh agar tidak tenggelam yang
memperoleh dorongan melalui tolakan tersebut. bisa dilakukan di air tawar maupun di air asin
Namun sebaliknya, apabila siswa tidak memiliki (lautan). Gaya dada juga sering disebut gaya
power otot tungkai yang baik maka siswa katak, sebab renang gaya katak mirip sekali
tersebut memiliki peluang yang kurang untuk dengan gerakan katak waktu berenang. Kedua
mencapai hasil yang maksimal. tangan harus didorongkan ke depan bersama-
Kecerdasan Emosi atau Emotional sama dari arah dada pada atau di bawah
Quotation (EQ) meliputi kemampuan permukaan air lalu dikembangkan ke samping
mengungkapkan perasaan, kesadaran serta dan dibawa ke belakang kembali dengan
pemahaman tentang emosi dan kemampuan serempak dan simetris. Badan telungkup dan
untuk mengatur dan mengendalikannya. kedua bahu sejajar dengan permukaan air. Kedua
Kecerdasan emosi dapat juga diartikan sebagai kaki ditarik bersama-sama ke arah badan, lutut
kemampuan Mental yang membantu kita dilekukkan rapat dan kaki terbuka. Setelah itu
mengendalikan dan memahami perasaan- dilanjutkan dengan kedua kaki digerakkan
perasaan kita dan orang lain yang menuntun melingkar ke luar dan dirapatkan kembali. Semua
kepada kemampuan untuk mengatur perasaan- gerakan kaki harus serempak, simetris dan dalam
perasaan tersebut. Jadi orang yang cerdas secara bidang yang sama datar. Renang gaya dada
emosi bukan hanya memiliki emosi atau perasaan merupakan gaya yang pertama-tama dipelajari
tetapi juga mampu memahami apa makna dari oleh kebanyakan orang pada waktu mereka mulai
rasa tersebut. Dapat melihat diri sendiri seperti belajar renang.
orang lain melihat,serta mampu memahami orang Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat
lain seolah-olah apa yang dirasakan oleh orang disimpulkan apabila Siswa Kelas XI SMA Negeri
lain dapat kita rasakan juga. 2 Padang Panjang ingin mendapatkan hasil
Sehubungan dengan hal tersebut orang keterampilan Renang Gaya Dada 50 Meter yang
yang memiliki kecerdasan emosional yang baik maksimal, maka perlu memiliki variabel
diharapkan dapat menampilkan sikap berpikir hubungan power otot tungkai dan kecerdasan
yang tercermin dari cara berpikir yang logis, emosional yang baik.
cepat, mempunyai kemampuan abstraksi yang
baik, mampu mendeteksi, menafsirkan, KESIMPULAN
menyimpulkan, mengevaluasi, dan mengingat, Berdasarkan hasil analisis data dan
menyelesaikan masalah dengan baik, bertindak pembahasan yang telah dijelaskan pada bab
terarah sesuai dengan tujuan,Serta tingkat sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
kematangan yang baik ketenangan. Hal tersebut sebagai berikut.
berkaitan juga dengan kemampuan intelejensia 1.Terdapat hubungan yang signifikan antara
yang baik (IQ). Penerapan kecerdasan emosional power otot tungkai dengan kemampuan renang
dalam pembelajaran peserta didik dalam penting gaya dada 50 meter pada siswa kelas XI SMA
untuk dilakukan. Dimana peserta didik diarahkan Negeri 2 Padang Panjang, dengan hasil r-hitung
secara perlahan untuk mengembangkan, 0.395 > r-tabel 0.254.
mengasah serta mengendalikan emosi yang di 2.Terdapat hubungan yang signifikan antara
miliki, sehingga berdampak baik bagi kehidupan kecerdasan emosional dengan kemampuan
siswa tersebut, baik di dalam lingkungan sekolah renang gaya dada 50 meter pada siswa kelas XI
maupun di luar sekolah, dalam bidang akademis SMA Negeri 2 Padang Panjang, dengan hasil r-
maupun non akademis.. hitung 0.298> r-tabel 0.254.
Renang adalah olahraga yang bisa 3.Terdapat hubungan yang signifikan antara
menyehatkan dan menjaga kebugaran pada tubuh power otot tungkai dan kecerdasan emosional
dan juga salah satu jenis olahraga yang bisa dengan kemampuan renang gaya dada 50 meter
author1author2/ ProSport : Proklamator Sport

pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Padang saya menyelesaikan perkuliahan dan skripsi
Panjang, dengan hasil F-hitung 7.03> F-tabel ini dialah calon istriku Liana Riski
1.56. 8. Dosen dan Tenaga Pendidik Universitas
UCAPAN DAN TERIMAKASIH Bung Hatta.
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah
SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia- REFERENSI
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Armen, Meiriani. 2020. Teori Pembelajaran
skripsi yang berjudul: “Hubungan Antara Power Renang Dasar. Padang: LPPM
Otot Tungkai dan Kecerdasan Emosional Dengan Universitas Bung Hatta.
Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Denay, Naluri. 2019. Kontribusi Kemampuan
Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Padang Panjang”. Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap
Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Kecepatan Renang 50 meter Gaya Dada
SAW, karena beliaulah kita dapat mempelajari Atlet Renang Kota Padang. Sport
ilmu pengetahuan seperti saat ini. Science: Jurnal Sain Olahraga dan
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk Pendidikan Jasmani. (Vol 19, No. 2,
memenuhi salah satu persyaratan untuk untuk 2019.
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Ikhwani, Y. (2015). Hubungan Kekuatan Otot
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan
dan Rekreasi (FKIP), Fakultas Keguruan dan Koordinasi Gerak Dengan Kecepatan
Ilmu Pendidikan di Universitas Bung Hatta. Renang Gaya Dada. Jurnal Sport
Penulis menyampaikan terimakasih kepada Pedagogy: Program Pascasarjana
pihak-pihak yang telah membantu dalam Unsyiah, 5(2).
penyelesaian skripsi ini, antara lain: Maulidin, & Suriatno, Adi Dkk. 2017. Hubungan
1. Prof. Dr. Eddy Marheni, M.Pd sebagai VO2 Max dan Power Otot Tungkai
pembimbing yang telah membimbing dan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada
memberikan arahan kepada peneliti dalam 50 Meter Pada Mahasiswa Putra IKIP
penulisan skripsi ini. Mataram Semester Genap Tahun
2. Ketua Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan Akademik 2016/2017. JIME: Jurnal
dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Ilmiah Mandala Education. (Vol. 3. No.
Pendidikan. 2)
3. Drs. Apri Agus, M.Pd selaku penguji I dan Pomatahu, Aisah R. 2018. Box Jump, Depth
Meiriani Armen, S.Pd, M.Pd selaku penguji Jump, Sprint, Power Otot Tungkai.
II Yogyakarta: ZAHIR PUBLISHING.
4. Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Keguruan Sepdanius, Endang., & Rifki, Muhammad Sazeli
dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta. Dkk. 2019. Tes dan Pengukuran
5. Dra. Yurnilis dan Drs. Suwandi selaku Olahraga. Depok: PT Rajagrafindo
Kepala Sekolah dan Guru Olahraga di SMA Persada.
Negeri 2 Padang Panjang yang telah Sugiyono Prof, D. (2010). Metode Penelitian
mengizinkan penulis untuk melakukan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
penelitian, membimbing dan membantu Kulaitatif dan R & D. Bandung: Cv. Alfa
penulia sehingga skripsi penulis terlaksana Beta.
dengan baik. Wahyudi, Bangkit. 2013. Hubungan Power
6. Kedua orang tua yang selalu mendukung Tungkai Tengan Kemampuan Renang
saya dalam menyelesaikan skripsi dan Gaya Dada Siswa Kelas V SD Negeri I
perkuliahan ini. Metenggeng Kecamatan Bojongsari
7. Kepada orang yang selalu mensupport dan Kabupaten Purbalingga. Skripsi: FIK
mendukung serta membantu saya selama UNY.

You might also like