You are on page 1of 1

Spektrometer resonansi magnetik nuklir (NMR) adalah instrumen kimia yang

digunakan untuk memperoleh informasi mengenai struktur dan konformasi senyawa kimia.
Spektroskopi NMR memanfaatkan interaksi antara nukleus yang bertindak sebagai magnet
kecil dan medan magne tic eksternal, sehingga dapat diterapkan untuk mengevaluasi ikatan
kimia dan lingkungan nuklir. Sinyal yang diperoleh dari spektroskopi NMR memberikan
informasi tentang interaksi antara inti dan elektron serta interaksi inti between, yang dapat
membantu menentukan struktur senyawa kimia. Spektrum NMR yang dihasilkan adalah
kumpulan satu atau lebih puncak resonansi pada frekuensi tertentu. Spektroskopi NMR
didasarkan pada penyerapan panjang gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul
organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat. NMR digunakan untuk
menentukan struktur dari komponen alami dan sintetik yang baru, kemurnian dari
komponen, dan arah reaksi kimia sebagaimana hubungan komponen dalam larutan
yang dapat mengalami reaksi kimia. Spektrometri NMR (Nuclear Magnetic Resonance
= Resonansi Magnetik Inti) berhubungan dengan sifat magnet dari inti atom.

Spektroskopi massa adalah suatu teknik analisis dengan prinsip dasar membuat
suatu molekul netral menjadi bermuatan sehingga bisa dideteksi. Prinsip utama di balik
spektroskopi massa adalah bahwa ion-ion yang dihasilkan memiliki massa yang terkait
dengan struktur dan komposisi molekuler dari senyawa-senyawa dalam sampel. Dengan
mengukur massa ini, kita dapat mengidentifikasi senyawa, mengukur komposisi isotop, dan
melakukan berbagai jenis analisis kimia kompleks.Tujuan utama dari spektroskopi massa
adalah mengetahui berat molekul. Informasi yang diperoleh dari spektrum MS adalah berat
ion, yakni massa molekul isolat ditambah atau dikurangi sumber ion. Berat ion biasanya
disajikan dalam [M+H]+ atau [M+OH]- atau dalam bentuk radikal [M*]+. Dalam
spektrofometer Massa terdapat lima komponen utama yaitu sistem penanganan cuplikan,
ruang pengionan dan pemercepat, tabung analisator, pengumpul ion dan penguat, pencatat.
Cara kerja dari spektroskopi mass aini yaitu sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki
dengan berkas elektron berenergi tinggi. Perlakuan ini menyebabkan atom atau molekul
sampel berionisasi (melepas elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion positif ini
kemudian dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke dalam suatu medan magnet
melalui suatu celah sempit. Di dalam medan magnet, ion-ion tersebut akan mengalami
pembelokan.

Sumber: Ismail.,I.,A, Riga.,R, Suryani.,O, Insani.,M, Pernadi.,N.,L, & Febriyanti.,.A.


(2022). Analisis Spektrum H-NMR: Penjelasan Sederhana. IJAMR. 6(12): 336-342.

You might also like