You are on page 1of 14

TA’ALLUM: Jurnal Pendidikan Islam

Volume ##, Nomor ##, Bulan Tahun, Halaman 1-14


p-ISSN: 2303-1891; e-ISSN: 2549-2926

KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN KURIKULUM


MERDEKA DI MIN 14 BLITAR

Della Dita Aprilia1, Diah Asri Ngayomi2, Elita Afiq


Zahrafatunnisa’W3,Rohmah Ivantri4
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Delladitaa728@gmail.com1 , dngayomi@gmail.com2 ,
elitaa0706@gmail.com3, rohmahivan3@uinsatu.ac.id4

Abstrak: Yang menggantikan kurikulum 2013, penerapan


kurikulum baru menimbulkan berbagai permasalahan atau kesulitan
yang salah satunya dirasakan oleh guru sebagai pendidik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk
kesulitan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan
kurikulum mandiri. Penelitian ini menggunakan metodologi
penelitian deskriptif kualitatif. Analisis data penelitan ini
menggunakan analisis deskriptif. Pada analisis tersebut, data
dimaknai secara deskriptif dan dituangkan secara naratif. Hasil
penelitian terdapat beberapa problematika yang ditemukan saat
mengimplementasikan kurikulum merdeka 2022 di kedua sekolah
tersebut. Dalam Kurikulum merdeka ini guru dituntut lebih kreatif
dalam merancang modul ajar, tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran sehingga seorang guru tidak dapat lagi sembarangan
dalam pembuatan RPP guna merancang KBM dalam setiap pekan.
Pekerjaan sekolah tujuannya hanya sebagai penguatan profil pelajar
Pancasila. PS tetap diberikan kepada peserta didik setiap harinya
akan tetapi tidak hanya pada pembelajaran di dalam kelas.
Pembelajaran juga perlu dilaksanakan di luar kelas guna
meningkatkan keaktifan peserta didik dan menginovasikan dirinya.

DOI: 10.21274/taalum.TTTT.V.N.1-14
Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

Kata kunci: Kendala Guru, Menerapkan, Kurikulum Merdeka

Abstract: Replacing the 2013 curriculum, the implementation of the


new curriculum raises various problems or difficulties, one of
which is felt by the teacher as an educator. The purpose of this
research is to describe the difficulties faced by teachers in
implementing an independent curriculum. This study uses a
qualitative descriptive research methodology. Analysis of this
research data using descriptive analysis. In this analysis, the data
is interpreted descriptively and presented in a narrative manner.
The results of the study revealed several problems found when
implementing the 2022 independent curriculum in the two schools.
In this independent curriculum, teachers are required to be more
creative in designing teaching modules, learning objectives and the
flow of learning objectives so that a teacher can no longer be
careless in making lesson plans to design teaching and learning
activities every week. The purpose of school work is only to
strengthen the profile of Pancasila students. PS is still given to
students every day but not only in class learning. Learning also
needs to be carried out outside the classroom in order to increase
the activity of students and innovate themselves.

Keywords:Teacher Constraints, Applying, Independent Curriculum


Pendahuluan
Pendidikan merupakan suatu upaya untuk membantu jiwa
peserta didik secara lahir dan batin, dari sifat kodratinya menuju
sifat yang lebih baik lagi kedepannya. Pendidikan juga merupakan
suatu proses yang terus berlanjut dan tak pernah berakhir sampai
kapanpun atau bisa di sebut dengan (never ending proces), sehingga
menghasilkan kualitas yang berkesinabungan sampai masa yang
akan datang yang bertanamkan pada nilai-nilai budaya bangsa dan
pancasila
Mengacu pada undang-undang No.20 tahun 2003 tentang
fungsi sistem pendidikan nasional yaitu pada pasal 3 yang

2 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi


mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan
juga bertanggung jawab”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian kendala
adalah halangan rintangan dengan keadaan yang membatasi,
menghalangi atau mencegah pencapaian sasaran. Kendala
merupakan suatu permasalahan yang terjadi dalam suatu keadaan.
Di dalam sebuah pendidikan pasti ada kurikulum di dalam nya,
karena tanpa adanya kurikulum pendidikan tersebut tidak dapat di
laksanakan. Kurikulum bukan hanya dipandang sebagai dokumen
biasa, akan merupakan sebuah dokumen penting yang menjadikan
pendidikan lebih baik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,
bagaimana cara mencapai pendidikan tersebut jika para pendidiknya
masih belum memahami betul kurikulum yang sedang digunakan
sekarang. Oleh karena itu, pendidik harus lebih faham tentang
kurikulum yang dang digukan sekarang untuk proses belajar
mengajar yang baik untuk mencapai tujuan pelajaran yang di
inginkan.
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang bermacam-macam agar peserta didik lebih

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 3


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

optimal dan memiliki konsep dan menguatkan kompetensi yang


dimilikinya. Dan juga guru memiliki keleluasan dalam memilih
bahan ajar yang cocok dan tepat untuk peserta didiknya yang
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik
masing-masing individu. Di kurikulum merdeka ini juga
menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila yang dikembangkan
sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh pemerintah. 1

Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
study kepustakaan (library research). Metode kepustakaan dapat
diartikan sebagai suatu langkah untuk memperoleh informasi dari
penelitian terdahulu yang harus dikerjakan, data yang diperoleh dari
pengumpulan data, membaca, mencatat, serta mengolah sumber-
sumber referensi seperti buku koleksi perpustakaan, jurnal, serta
buku-buku untuk membantu menyelesaikan dan juga untuk
melengkapi data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

Hasil dan Pembahasan


Kendala Guru

Kendala guru sebagai “faktor-faktor yang membatasi dan


menghambat proses pembelajaran guru, mulai dari proses
perencanaan kegiatan pembelajaran hingga pelaksanaan kegiatan

1Jannah, Faridahtul, dkk. 2022. Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka


Belajar 2022. Al Yazidiy. Vol.04 No. 02

4 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

pembelajaran, yang dapat memperlambat prestasi belajar siswa”.


Ada banyak hal yang dapat mencegah instruktur, siswa, keluarga,
dan fasilitas belajar. Pembelajaran menunjukkan keinginan siswa
untuk mempelajari sesuatu sebagai konsekuensi dari pendekatan
guru.
Salah satu keterbatasan fungsi guru ini adalah menyelaraskan
sebagai guru dengan lingkungan waktu. Keterbatasan guru adalah
hal-hal yang membatasi dan menghambat pengajar dalam proses
pembelajaran mulai dari merencanakan pembelajaran hingga
melaksanakan pembelajaran, yang dapat memperlambat dan
mengurangi ketepatan dan kecepatan belajar siswa.
Sebagai seorang guru tentunya harus dapat mengenali
karakteristik dan kebutuhan siswa. Namun, yang paling mendasar
juga harus dimulai dari diri sendiri, yaitu mengenali kelebihan dan
kekurangan diri sendiri. Hal ini mengarah pada kesimpulan bahwa
batasan guru adalah masalah atau situasi yang mencegah siswa
berinteraksi dengan materi pembelajaran dalam lingkungan belajar
di mana instruktur dan siswa bertukar pengetahuan tentang
bagaimana beradaptasi dengan penggunaan kurikulum otonom.

Menerapkan

Pengertian penerapan menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI) adalah perbuatan menerapkan, tetapi beberapa
ahli mengartikan penerapan sebagai penggunaan teori, teknik, dan

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 5


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

alat-alat lain untuk mencapai tujuan dan manfaat tertentu yang telah
dipersiapkan dan disepakati. oleh kelompok atau kelompok.
Aplikasi adalah penggunaan teori, metodologi, dan konsep lain
untuk meneruskan tujuan suatu kelompok atau kelompok
yang telah direncanakan sebelumnya dan terstruktur.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Penerapan
merupakan suatu proses yang dilakukan baik secara individu
maupun kelompok. Penerapan adalah suatu hal, prosedur, atau
akibat.
Penerapan adalah praktek atau berpasangan. Penerapan pada
hakekatnya adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk
mencapai tujuan yang dimaksud.
Penerapan sebagai kegiatan dengan tiga komponen penting
dan tidak dapat diubah. Ketiga faktor tersebut adalah:2
1. Program telah dipraktekkan.
2. Program ini memiliki target audiens tertentu, terutama siswa
yang ingin mendapatkan keuntungan darinya.
3. Pelaksana, baik individu maupun kolektif.
4. Definisi ini mengarah pada kesimpulan bahwa "Penerapan"
(implementasi) mengacu pada operasi sistem, fungsi, atau
mekanisme. Yang dimaksud dengan “mekanisme” adalah
penerapan (pelaksanaan) perencanaan dan pelaksanaan

2 Aisyah Dwita Puspa Sari, Ahadin, Fauzi, Kendala Guru Dalam Menerapkan
Kurikulum Merdeka di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar, Vol.8,Jurnal
Ilmiah Mahasiswa,2023, Hal : 63

6 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

kegiatan yang sungguh-sungguh sesuai dengan standar yang


telah ditetapkan untuk memenuhi tujuan kegiatan.

Kurikulum Merdeka

Sekolah adalah fasilitas yang berfungsi sebagai tempat


belajar pada suatu satuan pendidikan. Disanalah kegiatan belajar
berlangsung. Hasil belajar yang diharapkan adalah
perubahan perilaku siswa. Dengan kata lain, melalui proses
pembelajaran di sekolah, siswa diharapkan mampu mengkonstruksi
pengetahuan melalui kegiatan.Pencapaian tujuan akademik di
sekolah berkaitan dengan latar belakang siswa tersebut.]Karena
siswa merupakan salah satu komponen utama dalam proses belajar
mengajar. Setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda
yang mempengaruhi bagaimana seorang guru dapat beradaptasi
dengan pembelajaran. Hal ini merupakan salah satu factor
kurikulum menjadi berkembang dan melahirkan kurikulum baru
yang sesuai pada masa sekarang. 3
Pengembangan kurikulum adalah suatu keharusan dan
wajib. Pernyataan ini didasarkan pada perubahan iklim masyarakat
yang pasti akan terjadi dan terus mengalami momentum, sehingga
masyarakat juga harus berubah. Oleh karena itu, kurikulum juga
harus dikembangkan untuk menjawab tantangan zaman yang terus

3 Meylan Saleh,“Merdeka Belajar Di Tengah Pandemi Covid-19,”Prosiding


Seminar Nasional Hardiknas, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FIP UNG, hal : 51-52.

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 7


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

berkembang. Jika tidak diperbaiki, tentunya kurikulum yang ada


saat ini sudah sesuai, dan terbelakang, sehingga lembaga pendidikan
masyarakat akan terbengkalai. Pemanfaatan sumber belajar di
sekolah, baik yang dirancang maupun yang sedang
digunakan,sebelum berjalan dengan baik atau optimal. Banyak guru
yang masih menggunakan model lama, yaitu mengajar berdasarkan
buku ajar yang ada, serta kurangnyamotivasi dan inovasi untuk
menciptakan sumber pengajaran lain yang dapat membantu guru
dalam menyajikan mata pelajarannya. Bahkan lebih sedikit guru
kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar dan bahan belajar
yang mereka butuhkan.4
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memuat
berbagai muatan pembelajaran intrakurikuler dengan muatan yang
optimal untuk memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik
dalam memperdalam konsep dan memperkuat kompetensi, menurut
Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Riset. Guru dapat menyesuaikan
instruksi dengan kebutuhan dan minat siswa mereka dengan
memilih dari berbagai alat instruksional. Pengembangan proyek
untuk meningkatkan pencapaian profil siswa Pancasila didasarkan
pada seperangkat tema pemerintahan. 5 Proyek tidak terhubung

4 Ihsan, Muhammad, Kesiapan Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka


Belajar. Pusat Publikasi. IPS FKIP UL, 2022, Hal.38
5 Dela Khoirul Ainia ,”Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara

dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter” jurnal filsafat


indonesia, vol.3 no. 3, 2020,h.99-100.

8 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

dengan materi pelajaran karena tidak dimaksudkan untuk memenuhi


tujuan pembelajaran tertentu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
memberikan kemerdekaan kepada guru untuk menentukan jenjang
yang sesuai bagi siswanya. Kunci kurikulum merdeka adalah
perencanaan strategi pembelajaran, dimulai dari kemerdekaan
belajar guru dan diakhiri dengan kemerdekaan belajar siswa.
Sementara, terdapat tiga prinsip Kurikulum Merdeka Belajar, yaitu
1) berpusat pada siswa; 2) proses bersifat literasi; 3) Tujuan, metode
dan ruang lingkup pembelajaran.
Gagasan tentang kurikulum untuk pembelajaran mandiri
sangat berbeda dengan yang sekarang digunakan dalam pendidikan
formal di Indonesia. Kapasitas kognitif individu dan keragaman
murid dipertimbangkan dalam model pengajaran inovatif ini. Kajian
karakter dan evaluasi kompetensi dasar merupakan bagian dari
gagasan tersebut.6
Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada mata kuliah inti
dan memberi siswa cukup waktu untuk menguasai konsep dan
menyempurnakan kemampuan mereka, dapat digambarkan sebagai
kurikulum pembelajaran yang beragam. Segalanya masih belum
berjalan sesuai rencana karena kurikulum merdeka masih
dikembangkan. Kurikulum Free Learning masih sulit diterapkan
oleh banyak guru di kelas. Ini sebagian besar karena instruktur tidak

6 Muhammad Yamin, Syahrir,” Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar


(Telaah Metode Pembelajaran),”Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol. 6. No. 1.
April 2020, hal : 127.

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 9


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

menerima pelatihan menyeluruh tentang program Merdeka Belajar.


Selain itu, masih menjadi tantangan bagi para guru untuk mengatasi
kebiasaan mereka menggunakan kurikulum yang sudah ketinggalan
zaman.7

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat


disimpulkan bahwa Penerapan Kurikulum Merdeka di MIN 14
Blitar belum berjalan maksimal sebagai berikut :
1. Dari data observasi mengenai kemampuan guru dalam
pelaksanaan pembelajaran menggunakan Kurikulum
Merdeka diperoleh nilai rata-rata skor 2,34 atau pada
kategori cukup baik.
2. Dan dari hasil wawancara guru mengalami beberapa kendala
dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, yaitu :
• Dalam hal penyosialisasian mengenai Kurikulum
Merdeka, guru-guru tidak difasilitasi dengan
pelatihan Kurikulum Merdeka. Hal tersebut
menyebabkan kurang terlibatnya guru dalam proses
pelatihan yang diadakan sehingga hanya 2 dari 8

7 Ibid, hal : 64

10 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

guru yang mempelajarinya sendiri untuk


mendapatkan pengalaman dan sertifikat.
• Sulit bagi guru untuk menemukan preseden
penggunaan pembelajaran mandiri. Dikatakan,
buku Kurikulum Merdeka yang baru kualitasnya
sangat buruk. Buku untuk guru dan siswa yang
ditulis oleh toko buku atau penerbit independen
tidak menyertakan referensi apa pun yang dapat
membantu guru menemukan informasi tentang cara
mengaktifkan pembelajaran yang berpusat pada
siswa dengan sukses. selanjutnya merancang
kegiatan pendidikan yang sesuai.
• Keahlian yang tidak memadai dalam mempraktekkan
pembelajaran mandiri. Hal ini menentukan
kemampuan atau kompetensi guru. Tingkat
kemahiran inilah yang menghalangi guru untuk
memfasilitasi pembelajaran mandiri secara efektif.
Untuk dapat merancang pembelajaran yang dinamis, imajinatif,
efektif, dan efisien, pengajar harus selalu menambah wawasan dan
meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan kebutuhan perubahan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, instruktur harus dapat
membantu siswa mengembangkan kepribadian mandiri, berinteraksi
dan bekerja dalam berbagai cara, dan membentuk kepribadian bebas
sejalan dengan kurikulum otonom. Guru harus mampu

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 11


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

mengembangkan karakter anak didiknya yang pancasila. Kurikulum


Independen yang sukses membutuhkan hal-hal berikut.

12 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

DAFTAR RUJUKAN
Ainia, D.K. 2020. Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar
Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan
Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia. Vol.3 No.3.
Ali, Lukman. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan Ke
III. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin Fatkhul dan Fauzan. 2022. Desain Kurikulum dan
Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Kencana Jakarta.
Badudu J.S dan Zain, Sutan Mohammad. 2010. Kamus Umum
Bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.
Riant Nugroho. 2014. Kebijakan Publik di Negara-Negara
Berkembang. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Saleh, M. 2020. Merdeka Belajar Ditengah Covid-19. Prosiding
Seminar Nasional Hardiknas, Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fip Ung. 2020.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sunarti. 2014. Penilaian dalam Kurikulum Membantu Guru dan
Calon Guru Mengetahui Langkah-langkah Penilaian
Pembelajaran. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Widyastuti, Ana. 2022. Merdeka Belajar Dan Implementasinya.
Merdeka Guru-Siswa, Merdeka Dosen-Mahasiswa, Semua
Bahagia. Jakarta: PT Elex Media.
Yamin, M Dan Syahir. 2020. Pembangunan Pendidikan Merdeka

TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun ж 13


Della Dita Aprilia: Kendala Guru Dalam…

Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah


Mandala Education. Vol.6. No. 1.

14 ж TA’ALLUM, Vol. ##, No. ##, Bulan Tahun

You might also like