Professional Documents
Culture Documents
Folder 5 Bab Iv
Folder 5 Bab Iv
METODE PENELITIAN
D. Variable Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian :
1. variabel independen atau variabel bebas pada penelitian ini adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat) yaitu Tingkat Kecanduan Bermain Gadget pada
Remaja di Jaticempaka Rt02/ Rw06 Pondok Gede Kota Bekasi.
2. Variabel dependen atau variabel terikat pada penelitian ini adalah gangguan
emosi pada remaja di Jaticempaka Rt02/ Rw 06 Pondok Gede Kota Bekasi.
Menyenangkan 1, 2, - 2
Anhedonia 3 - 1
Kesepian - 4 1
Kedangkalan 5,6 - 2
Gangguan
Emosi Afek dan emosi yang 7 - 1
tidak wajar
Ambivalensi 14 - 1
Apati - 15 1
Amarah - 16, 17 2
Depresi 18 19 2
Kecemasan 20, - 3
21,22
Total 22
[ ][ ]
2
k ∑σ
r= 1− 2 b
(k −1) σ1
Keterangan :
r : koefisien reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan
2
∑ σ 1 : jumlah varians item
2
σ1 : Varians total item
Untuk menginterprestasikan tingkat realibilitas instrument dapat
ditemukan berdasarkan analog pada dasarnya kriteria interprestasi koefisien
korelasi yang disajikan dalam table berikut :
Tabel 4.4
Pedoman interprestasi koefisien korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,000-0,199 Sangat rendah
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang (cukup kuat)
0,600-0,799 Kuat
0,800-0,1000 Sangat kuat
Sumber : (Sugiyono, 2012)
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh
butir pertanyaan. Jika nilai Cronbach Alpha > 0, 600 maka kuesioner atau
angket dinyatakan reliabel atau konsisten, sementara jika nilai Cronbach
Alpha <0, 600 maka kuesioner atau angket dinyatakan tidak reliabel atau
konsisten (Sujarweni, 2014 dalam Rizkia Novitasari, 2019).
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas
Tingkat Kecanduan gadget dan Gangguan Emosi
Variabel Cronbach Alpha Item
Tingkat Kecanduan 0, 97 34
Gadget
Gangguan emosi 0, 909 22
Untuk variabel pernyataan mengenai Tingkat Kecanduan Gadget pada
remaja didapatkan reliabilitas 0,97 maka dapat dinyatakan reliabel atau
konsistensi. Untuk variabel pernyataan mengenai Gangguan Emosi pada
remaja didapatkan reliabilitas 0,909 maka dapat dinyatakan reliabel atau
konsistensi.
Selanjutnya setelah uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan uji
normalitas menggunakan uji normalitas Shapiro wilk karena disarankan
untuk sampel data yang kurang dari 50 sampel (N < 50) mengguakan uji
normalitas ini. Dalam pengujian, suatu data berdistribusi normal dikatakan
normal apabila nilai signifikan lebih dari 0,05 (sig>0,05).
Tabel 4.6
Uji Normalitas
Tests of Normality
Shopiro Wilk
Statistic Df Sig.
Gangguan Emosi 0.637 38 0.000
d. Entry data
Setelah semua isian kuesioner penuh dan benar dan juga sudah
melewati pengkodingan, maka Langkah selanjutnya adalah
memperoses data agar dianalisis. Proses data dilakukan dengan
mengentry data dari kuesioner ke perangkat computer.
e. Tabulasi data
Memasukan data dalam table distribusi frekuensi yang disajikan dalam
persentase sehingga diperoleh data dari masing – masing variabel atau
data.