1. The document describes a best practices case study from a teacher in SMP N 2 Lintang Kanan about using problem-based learning to improve student motivation and critical thinking.
2. Key challenges included limited facilities, inactive students, and lack of innovative teaching models. The teacher addressed these by using problem-based learning, interactive media, rewards for students, and afternoon classes.
3. The approach was highly effective, receiving positive feedback from the principal, colleagues and students. Support from the school head, advisors and colleagues contributed to its success.
1. The document describes a best practices case study from a teacher in SMP N 2 Lintang Kanan about using problem-based learning to improve student motivation and critical thinking.
2. Key challenges included limited facilities, inactive students, and lack of innovative teaching models. The teacher addressed these by using problem-based learning, interactive media, rewards for students, and afternoon classes.
3. The approach was highly effective, receiving positive feedback from the principal, colleagues and students. Support from the school head, advisors and colleagues contributed to its success.
1. The document describes a best practices case study from a teacher in SMP N 2 Lintang Kanan about using problem-based learning to improve student motivation and critical thinking.
2. Key challenges included limited facilities, inactive students, and lack of innovative teaching models. The teacher addressed these by using problem-based learning, interactive media, rewards for students, and afternoon classes.
3. The approach was highly effective, receiving positive feedback from the principal, colleagues and students. Support from the school head, advisors and colleagues contributed to its success.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 2 Lintang Kanan Kab. Empat Lawang SUMSEL
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik Penulis Deka Yulianingsih Tanggal 26 September 2022 Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini, diidentifikasikan Kondisi yang menjadi latar bahwa akar permasalahannya adalah belakang masalah, 1. Peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran mengapa praktik ini 2. Penggunaan model pembelajaran belum inovatif penting untuk dibagikan, 3. Kurangnya Pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif apa yang menjadi peran 4. Guru belum membiasakan pembelajaran berbasis HOTS dan tanggung jawab anda 5. Sarana dan prasarana sekolah yang belum lengkap dalam praktik ini. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan, karena pada praktik pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dimana model pembelajaran PBL melibatkan peserta didik untuk dapat aktif dalam pembelajaran, berdiskusi, berpikir kritis (HOTS) untuk memecahkan masalah, dan dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik . Menurut saya masih banyak juga guru di luar sana yang mengalami masalah yang sama seperti saya, sehingga saya mengharapkan dengan praktik pembelajaran ini selain bisa memotivasi saya dalam menerapkan model pembelajaran yang inovatif juga diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan- rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya. Saya sebagai guru berperan aktif dan mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan praktik pembelajaran secara efektif dengan menggunakan model PBL dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Tantangan : Dalam mencapai tujuan, ada beberapa tantangan yang dihadapi antara lain: Apa saja yang menjadi 1. Terbatasnya sarana dan prasaran di sekolah tantangan untuk mencapai 2. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok tujuan tersebut? Siapa saja saat proses pembelajaran. yang terlibat, 3. Peserta didik belum terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka berperan aktif dalam proses pembelajaran 4. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarikbagi siswa. Pihak yang terlibat pada pelaksanaan PPL 1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran 2. Guru sebagai fasilitator 3. Kepala sekolah yang telah memberikan dukungan dan motivasi 4. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses pelaksanaan PPL 5. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan PPL Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dari Langkah-langkah apa yang meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dilakukan untuk antara lain: menghadapi tantangan 1. Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik tersebut/ strategi apa yang materi pelajaran dan karakristik siswa seperti model pembelajaran PBL digunakan/ bagaimana (Problem Based Learning) dengan kelima fase yang telah dilakukan prosesnya, siapa saja yang dalam pembelajaran. terlibat / Apa saja sumber 2. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa daya atau materi yang seperti penggunaan infocus, sound-mix, laptop, pemutaran video diperlukan untuk pembelajaran, LKPD, Bahan Ajar, dan PPT dalam penjelasan materi melaksanakan strategi ini kepada siswa. 3. Guru lebih banyak memberikan apresiasi terhadap siswa dengan cara memberikan reward kepada siswa, seperti mengajak seluruh siswa tepuk tangan kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan hingga pujian atas keberhasilan dalam presentasi di kelas. 4. Pemilihan waktu belajar yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti memilih di waktu sore disaat pembelajaran sekolah seperti biasa pada pagi hari di kelas lain agar pelaksanaan PPL lebih tenang dan nyaman tanpa adanya bising, berisik dari luar kelas. 5. Penilaian kepada siswa dalam pembelajaran dikelas mampu dimaksimalkan dengan baik dari penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan, baik penilaian individu maupun kelompok.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya juga dibantu dan disupport dengan
sangat baik oleh: 1. Kepala sekolah yang telah memberikan izin peminjaman infocus, pemakaian listrik dan kabel listrik. 2. Teman sejawat (guru lainnya) dalam membantu penyusunan tata letak/pengaturan infocus, sound-mix, laptop, dan meja. 3. Videografer dalam proses pengambilan video selama proses pembelajaran. 4. Dosen Pembimbing dalam mengarahkan proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar. 5. Guru Pamong dalam memberi arahan dan tuntunan pengambilan video kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar. Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan Langkah-langkah yang dilakukan yaitu : dampak Semua dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah Bagaimana dampak dari direncanakan. aksi dari Langkah-langkah Tercapainya kegiatan sesuai dengan harapan. yang dilakukan? Apakah Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif. hasilnya efektif? Atau Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses tidak efektif? Mengapa? pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan hingga proses Bagaimana respon orang pembelajaran selesai. lain terkait dengan strategi Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yangdilakukan: yang dilakukan, Apa yang Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas menjadi faktor kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. keberhasilan atau Respon rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ketidakberhasilan dari ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. strategi yang dilakukan? Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa. Apa pembelajaran dari Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu : keseluruhan proses Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu tersebut mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran. Bimbingan dan motivasi dari dosen pembimbing dan guru pamong. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yangdihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.